• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Tanya Jawab Seputar Coronavirus (COVID-19) PERTANYAAN UMUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Daftar Tanya Jawab Seputar Coronavirus (COVID-19) PERTANYAAN UMUM"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Update 4 Mei 2020 Pukul 12.00 WIB

Daftar Tanya Jawab Seputar Coronavirus (COVID-19)

PERTANYAAN UMUM

No Tanya Jawab

1 Apakah COVID-19 ? COVID-19 adalah jenis baru coronavirus yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia menyebabkan penyakit mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

2 Apakah COVID-19 sama seperti SARS? SARS adalah coronavirus yang diidentifikasi pada tahun 2003 dan termasuk dalam keluarga besar virus yang sama dengan novel coronavirus, namun berbeda jenis virusnya. Gejalanya mirip dengan infeksi COVID-19, namun SARS lebih berat.

3 Apa saja gejala COVID-19 Gejala umum berupa demam ≥380C, batuk, pilek, nyeri tenggorokan dan sesak napas. Jika ada orang dengan gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke China (terutama Wuhan), atau pernah merawat/kontak dengan penderita

(2)

COVID-19, maka terhadap orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.

5 Seberapa bahayanya COVID-19 ini? Seperti penyakit pernapasan lainnya, infeksi COVID-19 dapat menyebabkan gejala ringan termasuk pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan demam. Beberapa orang mungkin akan menderita sakit yang parah, seperti disertai pneumonia atau kesulitan bernafas. Walaupun fatalitas penyakit ini masih jarang, namun bagi orang yang berusia lanjut, dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti, diabetes dan penyakit jantung), mereka biasanya lebih rentan untuk menjadi sakit parah.

6. Bagaimana manusia bisa terinfeksi COVID-19 ?

Sampai saat ini, belum diketahui bagaimana manusia bisa terinfeksi virus ini. Para ahli masih sedang melakukan penyelidikan untuk menentukan sumber virus, jenis paparan, cara penularan dan pola klinis serta perjalanan penyakit. Hasil penyelidikan sementara dari beberapa institusi di kota Wuhan, sebagian kasus terjadi pada orang yang bekerja di pasar hewan/ikan, namun belum dapat dipastikan jenis hewan penular virus ini. Hingga saat ini dilaporkan adanya penularan antar manusia yang terbatas (antar keluarga dekat dan petugas kesehatan yang merawat kasus).

7. Benarkah COVID-19 berasal dari kelelawar atau hewan lainnya?

(3)

8. Bisakah hewan peliharaan menyebarkan COVID-19?

Saat ini, belum ditemukan bukti bahwa hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat terinfeksi virus COVID-19. Namun, akan jauh lebih baik untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air setelah kontak dengan hewan peliharaan. Kebiasaan ini dapat melindungi Anda terhadap berbagai bakteri umum seperti E.coli dan Salmonella yang dapat berpindah antara hewan peliharaan dan manusia.

9. Apakah COVID-19 dapat ditularkan antar manusia?

Ya, COVID-19 menyebabkan penyakit pernapasan dan dapat ditularkan dari orang ke orang, biasanya setelah kontak erat dengan pasien yang terinfeksi, misalnya, di tempat kerja, di rumah tangga, atau fasilitas pelayanan kesehatan

10 .

Berapa lama virus ini bertahan di permukaan benda?

Sampai saat ini belum diketahui berapa lama COVID-19 bertahan di permukaan suatu benda, meskipun ada informasi awal yang menunjukkan dapat bertahan hingga beberapa jam. Namun disinfektan sederhana dapat membunuh virus tersebut sehingga tidak mungkin menginfeksi orang lagi.

11 .

Apakah sudah ada vaksin atau pengobatan spesifik untuk COVID-19?

Belum ada vaksin atau pengobatan spesifik untuk virus ini. Namun, gejala yang disebabkan oleh virus ini dapat diobati. Oleh karena itu pengobatan harus didasarkan pada kondisi klinis pasien dan perawatan suportif dapat sangat efektif.

(4)

12 .

Apakah antibiotik efektif dalam mencegah dan mengobati COVID-19 ?

Tidak, antibiotik tidak bekerja melawan virus, hanya bakteri. COVID-19 adalah virus, oleh karena itu, antibiotik tidak boleh digunakan sebagai sarana pencegahan atau pengobatan. Namun, jika Anda dirawat di rumah sakit untuk COVID-19, Anda mungkin menerima antibiotik, karena infeksi sekunder bakteri mungkin terjadi

13 .

Siapa saja yang berisiko terinfeksi COVID-19? Orang yang tinggal atau bepergian di daerah di mana COVID-19 bersirkulasi sangat mungkin berisiko terinfeksi. Saat ini, Cina merupakan negara terjangkit COVID-19 dengan sebagian besar kasus telah dilaporkan. Mereka yang terinfeksi di negara lain adalah orangorang yang belum lama ini bepergian dari Tiongkok atau yang telah tinggal atau bekerja secara dekat dengan para wisatawan, seperti anggota keluarga, rekan kerja atau tenaga medis yang merawat pasien sebelum mereka tahu pasien tersebut terinfeksi COVID-19. Petugas kesehatan yang merawat pasien yang terinfeksi COVID-19 berisiko lebih tinggi dan harus konsisten melindungi diri mereka sendiri dengan prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi yang tepat.

14 .

Manakah yang lebih rentan terinfeksi COVID-19, apakah orang yang lebih tua, atau orang yang lebih muda?

Tidak ada batasan usia orang-orang dapat terinfeksi oleh coronavirus ini COVID-19 Namun orang yang lebih tua, dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti asma, diabetes, penyakit jantung) tampaknya lebih rentan untuk menderita sakit parah.

(5)

15 Bagaimana membedakan antara sakit akibat infeksi COVID-19, dengan influenza biasa?

Orang yang terinfeksi COVID-19 dan influenza akan mengalami gejala infeksi saluran pernafasan yang sama, seperti demam, batuk dan pilek. Walaupun gejalanya sama, tapi penyebab virusnya berbeda-beda. Namun kesamaan gejala tersebut membuat kita sulit mengidentifikasi masing-masing penyakit tersebut, sehingga pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan untuk mengonfirmasi apakah seseorang terinfeksi COVID-19. Untuk itulah WHO merekomendasikan setiap orang yang menderita demam, batuk, dan sulit bernapas harus mencari pengobatan sejak dini, dan memberitahukan petugas kesehatan jika mereka telah melakukan perjalanan dalam 14 hari sebelum muncul gejala, atau jika mereka telah melakukan kontak erat dengan seseorang yang sedang menderita gejala infeksi saluran pernafasan.

16 Berapa lama waktu yang diperlukan sejak tertular/terinfeksi hingga muncul gejala penyakit infeksi COVID-19 ?

Waktu yang diperlukan sejak tertular/terinfeksi hingga muncul gejala disebut masa inkubasi. Saat ini masa inkubasi COVID-19 diperkirakan antara 2-11 hari, dan perkiraan ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai perkembangan kasus. Berdasarkan data dari penyakit akibat coronavirus sebelumnya, seperti MERS dan SARS, masa inkubasi COVID-19 juga bisa mencapai 14 hari

17 Bisakah COVID-19 terdeteksi dari orang yang tidak menunjukkan gejala?

Sangat penting untuk memahami kapan orang yang terinfeksi dapat menyebarkan virus ke orang lain untuk upaya pengendalian. Informasi medis terperinci dari orang yang terinfeksi diperlukan untuk menentukan periode infeksi COVID-19. Menurut laporan terbaru, ada kemungkinan orang yang terinfeksi COVID-19 dapat menular sebelum menunjukkan gejala yang

(6)

signifikan. Namun, berdasarkan data yang tersedia saat ini, sebagian besar yang menyebabkan penyebaran adalah orang-orang yang memiliki gejala.

18 Amankah jika kita menerima paket barang dari Cina atau negara lain yang melaporkan COVID-19 ini?

Ya, aman. Orang yang menerima paket tidak berisiko tertular COVID-19. Dari pengalaman dengan coronavirus lain, kita tahu bahwa jenis virus ini tidak bertahan lama pada objek, seperti surat atau paket.

19 Apakah sudah ada pembatasan untuk bepergian ke Cina?

WHO sudah menetapkan COVID-19 sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau Kegawatdaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia pada tanggal 30 Januari 2020. Walaupun sampai saat ini WHO belum memberlakukan pembatasan perjalanan ke Cina, namun beberapa negara sudah memberlakukan penghentian sementara penerbangan dari dan ke Cina. Sesuai arahan Presiden RI terkait perjalanan ke mainland Cina, yaitu:

 Seluruh penerbangan langsung dari dan ke mainland Cina untuk sementara dihentikan mulai hari Rabu tanggal 5 Februari 2020 pukul 00.00. • Semua pendatang yang tiba dari mainland Cina dan sudah berada di sana sebelumnya selama 14 hari, untuk sementara tidak diizinkan untuk masuk dan melakukan transit di Indonesia.

 Kebijakan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival untuk warga negara Cina yang bertempat tinggal di mainland China untuk sementara dihentikan.

 Warga negara Indonesia untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke mainland Cina.

(7)

20 Berapa banyak orang yang telah terinfeksi oleh COVID-19 dan negara mana saja yang sudah ada kasusnya?

WHO secara ketat memantau situasi terkini dan secara teratur menerbitkan informasi tentang penyakit ini. Informasi lebih lanjut mengenai penyakit ini dapat dilihat melalui:

https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019 atau

http://infeksiemerging.kemkes.go.id/category/situasi-infeksiemerging/info-corona-virus/

21 Bagaimana cara mencegah penularan COVID-19?

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah tertularnya virus ini adalah:

 Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas/ kekebalan tubuh meningkat.

 Mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol. Mencuci tangan sampai bersih selain dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan kita, tindakan ini juga merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah. Sekitar 98% penyebaran penyakit bersumber dari tangan. Karena itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting.

 Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan Anda tidak tertular. Tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau dengan lengan (bukan dengan telapak tangan).

(8)

 Menjaga jarak saat berbicara dengan orang lain, sekurangkurangnya satu meter, terutama dengan orang yang sedang menderita batuk, pilek/bersin dan demam. Saat seseorang terinfeksi penyakit saluran pernafasan, seperti COVID-19, batuk/bersin dapat menghasilkan droplet yang mengandung virus. Jika kita terlalu dekat, virus tersebut dapat terhirup oleh kita.

 Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut. Tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus. Jika kita menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi, maka virus dapat dengan mudah masuk ke tubuh kita.

 Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika Anda sakit atau saat berada di tempat umum.

 Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah, lalu cucilah tangan Anda.

 Hindari kontak dengan hewan ternak dan hewan liar yang terbukti tertular coronavirus.

 Jangan makan daging yang tidak dimasak hingga matang.

 Menunda perjalanan ke daerah/ negara dimana virus ini ditemukan seperti Cina, seiring dengan informasi adanya penghentian sementara operasional penerbangan langsung dari dan ke daratan Cina dari pemerintah, sampai ada informasi lebih lanjut.

(9)

22 Apakah di Indonesia sudah ditemukan kasus yang terinfeksi?

Per Tanggal 3 Mei 2020, kasus positive COVID19 sebanyak 11.192 orang, yang meninggal 845 orang dan yang sembuh adalah 1.876 orang.

23 Apakah ketika bersentuhan ( melalui pakaian ) dan berada di dalam kerumunan orang dapat tertular ?

Ada kemungkinan tertular jika jarak kita terlalu dekat dengan orang yang terinfeksi, oleh karena itu perlu di tingkatkan daya tahan tubuh. Dan hendaknya membersihkan diri terlebih dahulu setelah anda berpergian sebelum berkumpul dengan keluarga dirumah ( Mandi dan Ganti Pakaian )

24 Apakah COVID-19 bisa menular melalui makanan ?

Sampai saat ini penularan melalui droplet/percikan air ludah dari orang yang terinfeksi. Untuk kemanan pastikan menutup makanan anda.

25 Apa prosedur seseorang yang ada gejala coronavirus?

1. PENEMUAN PASIEN DEMAM (DALAM PEMANTAUAN) : Pemeriksaan dilakukan di kantor Kesehatan Pelabuhan untuk orang yang melakukan perjalanan dari negara terjangkit dan fasilitas layana kesehatan untuk masyakat di wilayah Indonesia. 2. Apabila orang dalam pemantauan itu sakit dengan gejala yang

mengarah ke influenza sedang atau berat seperti batuk, flu, demam, dan gangguan pernafasan, langsung di jadikan PASIEN DALAM PENGAWAN.

3. Apabila pasien dalam pengawsan ini memiliki riwayat kontak dengan orang yang terkonfirmasi positive covid-19 maka dia jadi SUSPECT 4. SUSPECT Selanjutnya dilakukan pemeriksaan specimen. Saat ini

pemeriksaan spspecimenidak harus menunggu suspect terlebih dahulu. Semua pasien dalam pengawasan diperiksa dalam rangka menemukan secara cepat. Spesimen diperiksa melalui 2 metode : Polymerase Chain

(10)

Reaction (PCR) dan Genom Sekuensing.. JIKA :

Positive COVID-19 Isolasi di RS Rujukan, serta dilakukan pemantauan erat di RS Sampai sembuh.

JIka Negative COVID-19 Dipulangkan dan terus dilakukan Pemantauan.

26 Berapa lama waktu penggunaan masker Setiap 6 jam harus diganti atau jika masker dirasa basah dan tidak nyaman untuk dipakai.

27 Kapan seseorang harus memeriksakan diri untuk COVID-19?

1. Ketika memiliki gejala flu setelah bepergian ke negara-negara dimana tedapat banyak kasus COVID-19.

2.

Jika pernah merawat atau kontak (berdekatan) dengan seseorang yang sudah dipastikan secara medis terpapar COVID-19

28 Haruskah saya di Uji untuk COVID-19 ? Hubungi dokter jika Anda merasa sakit karena demam, batuk, atau kesulitan bernapas, dan telah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang diketahui menderita COVID-19, atau jika Anda tinggal di atau baru saja bepergian dari suatu daerah dengan penyebaran COVID yang sedang berlangsung.

29 Arti atau istilah terkait COIVID-19 COVID-19

Singkatan dari coronavirus disease 2019 atau penyakit koronavirus 2019. CO adalah singkatan dari korona, VI singkatan dari Virus, D memiliki arti disease atau penyakit. Sementara, 19 mewakili tahun di mana virus ditemukan pertama kali yakni 2019. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Severe Acute

(11)

Social Distancing

Upaya untuk menjauhi perkumpulan, menghindari pertemuan massal, dan menjaga jarak antar manusia. Jarak yang dianjurkan sekitar dua meter.

Karantina

Langkah memisahkan dan membatasi pergerakan orang sakit maupun sehat yang diduga memiliki penyakit menular, untuk melihat apakah mereka benar-benar terinfeksi.

Isolasi

Langkah memisahkan orang sakit yang memiliki penyakit menular dari orang sehat untuk mencegah penyebaran penyakit.

Lockdown

Situasi di mana orang tidak diizinkan masuk atau meninggalkan gedung atau area karena sebuah keadaan darurat. Protokol ini biasanya hanya bisa diajukan oleh seseorang dalam posisi otoritas seperti pemimpin negara atau daerah.

Self-limiting Disease

Penyakit yang gejalanya bisa sembuh sendiri. Namun tidak berarti bahwa perawatan medis tak berpengaruh pada kesembuhan pasien yang lebih cepat.

Superspreader (Penular Super)

Sebutan bagi orang yang menyebabkan orang lain sakit dengan jumlah yang jauh lebih banyak dari biasanya.

(12)

ODP (Orang Dalam Pemantauan)

Semua orang yang berasal dari negara yang sudah diyakini terjadi penularan antar manusia. Pemantauan dimaksudkan untuk mengantisipasi apabila orang tersebut sakit, sehingga bisa dengan segera dilakukan pengecekan.

PDP (Pasien Dalam Pengawasan)

Apabila ODP sakit dengan gejala yang mengarah ke influenza sedang atau berat seperti batuk, flu, demam, dan gangguan pernapasan, maka secara langsung dijadikan PDP.

Suspect

Apabila PDP memiliki riwayat kontak dengan orang lain yang confirm positif COVID-19 maka dia menjadi suspect.

Imported Case

(13)

30 Apakah virus COVID-19 mempengaruhi anak-anak atau ibu hamil?

Ini adalah virus baru dan kita belum memperoleh pengetahuan yang

cukup tentang bagaimana virus mempengaruhi anak-anak atau ibu

hamil. Yang telah diketahui: siapapun dari semua kelompok usia dapat

terinfeksi virus. Yang kita tahu, sejauh ini jumlah kasus anak-anak

terbilang sedikit. Pada sedikit kasus, infeksi virus corona baru dapat

berakibat fatal dan kebanyakan itu terjadi di kelompok lansia (lanjut usia)

dan mereka yang masalah kesehatan menahun (kronis), seperti tekanan

darah tinggi, diabetes atau penyakit jantung

31 Seberapa efektif pemindai termal mendeteksi orang yang terinfeksi virus corona baru?

Pemindai termal efektif mendeteksi orang yang mengalami demam (yaitu

memiliki suhu tubuh lebih tinggi dari normal), yang bisa terjadi karena

infeksi. Namun, pemindai termal tidak dapat mendeteksi orang yang

terinfeksi tetapi belum menunjukkan demam. Ini karena dibutuhkan

antara 1 dan 14 hari sebelum orang yang terinfeksi menjadi sakit dan

mengalami demam.

32 Bagaimana caranya agar rumah saya aman dari penularan virus corona?

Pastikan keluarga menerapkan perilaku bersih, yaitu sering cuci tangan

pakai sabun dan air mengalir, di antaranya saat mereka tiba di rumah,

sebelum makan dan setelah menggunakan kamar mandi. Secara teratur

bersihkan permukaan benda-benda yang sering tersentuh tangan,

seperti saklar lampu atau gagang pintu dengan lap, tisu atau carian

disinfektan. Cuci baju yang telah terpakai dengan deterjen dengan

takaran sesuai label

(14)

33 Apakah aman memberi ASI pada bayi bila ibu terinfeksi atau suspek virus corona?

Semua ibu yang tinggal di wilayah terpengaruh atau memiliki risiko,

khususnya yang menunjukkan gejala demam, batuk dan sesak napas

harus mencari pengobatan secepat mungkin dan mengikuti perintah

tenaga kesehatan. Karena pentingnya pemberian ASI, ibu yang sedang

menyusui dapat melanjutkan ASI sambil terus melakukan

tindakan-tindakan pencegahan. Sebagaimana virus-virus pernapasan yang

lain,

virus corona baru tidak menular melalui cairan ASI

. Bagi ibu

atau siapapun yang mengalami gejala demam, rasa lelah dan batuk

kering, yang perlu berinteraksi dengan anak, perhatikan hal-hal berikut.

Gunakan masker saat berada dekat anak (termasuk saat memberi

ASI)

Cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah kontak dengan

anak (termasuk memberi ASI)

Bersihkan permukaan benda-benda yang tersentuh tangan

dengan lap, tisu atau cairan disinfektan

Bila ibu terlalu lemah, sebaiknya perah ASI dan berikan pada bayi

dengan cangkir atau sendok bersih, sambil tetap mengikuti

(15)

PERTANYAAN PMI

1 Dimanakah saya bisa mendapatkan media edukasi dan informasi serta situasi perkembangan COVID-19 ?

Informasi tentang media KIE atau situasi perkembangan 2019-nCoV, dapat diakses melalui:

 Twitter : @palangmerah

 Facebook Fanpage : @palangmerahindonesia  Instagram : @palangmerah_indonesia

 Website : www.pmi.or.id  https://pustakapmi.id/  Hotline : 021- 7992322 2 Apakah PMI menyediakan masker untuk

masyarakat ?

PMI sudah mendistribusikan masker ke setiap PMI Daerah lalu akan di bagikan langsung kerumah warga. Harap menghubungi PMI terdekat jika warga ingin meminta masker untuk memastikan ketersedian masker.

(16)

3 Apakah masyarakat bisa meminta PMI untuk menyemprotkan Disinfektan di wilayah rumah mereka ?

1. Desinfektan PMI fokus pada fasilitas umum dan rumah ibadah.( contoh masjid, gereja, sekolah, kantor pemerintah, posyandu, pusekesmas dll.) 2. PMI tidak melayani request rumah keluarga, kecuali ada kasus positif di

rumah itu sehingga komplek lingkungan sekitarnya perlu di spraying. 3. Untuk rumah pribadi bisa disarankan agar dilakukan mandiri spraying

menggunakan alat semprot manual dan karbol atau sejenisnya.

4 Apakah masyarakat bisa meminta PMI untuk mengecek kesehatan COVID-19 ?

Tidak bisa, sebaiknya segera periksakan diri ke rumah sakit yang menjadi rujukan Pemerintah.

5 Apa itu campaign 1 Juta masker untuk Indonesia ?

Campaign gerakan 1 juta masker adalah campaign yang di inisiasi oleh PMI bekerjsama dengan Benihbaik.com dimana campaign tersebut mendorong masyarakat untuk membantu sesama melalui donasi untuk pengadaan 1 juta box masker dan handsanitizer, yang akan dibagikan secara gratis untuk masyarakat yang membutuhkan. Untuk saat ini campaign tersebut masih dalam tahap penggalangan dana.

6 Apa Fokus PMI dalam penanganan COVID-19 di Indonesia ?

PMI membantu pemerintah dalam sosialisasi upaya pencegahan dan promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ). PHBS yang di maksud salah satunya :

1. cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir 2. Etika Batuk

3. menggunakan masker dengan benar.

(17)

7 Berapakah biaya cek tes COVID-19 pribadi Jika langsung datang ke rumah sakit ?

Untuk biaya tes COVID-19 bisa langsung menayakan informasi kepada pihak rumah sakit yang akan dituju.

8 Bagaimanakah Alur permohonon permintaan spraying/penyemprotan disinfektan ?

1. Membuat Surat permohonan yang di tuju PMI daerah yang di maksud, alamat lengkap, nomor yang dapat di hubungi, luas area tanah/gedung dan jumlah ruangan. Contoh :

Tujuan surat : PMI Kota Depok

Alamat yang akan di spraying : Margo City Luas Area Tanah/ Gedung : 1 Hektar Jumlah Ruangan : 100

Contact yang bisa di hubungi : 0812xxxx 2. Mengirimkan Surat Permohonan.

Surat dapat dikirim langsung ke kantor PMI atau juga melalui email. 3. Surat yang akan dikirimkan lalu akan diproses dan yang bersangkutan

(18)

9 Bagaimanakah membuat bahan disinfektan mandiri/membuat sendiri ?

N o .

Jenis Zat Aktif Takaran Contoh Merk Dagang

1 Larutan

Pemutih Hipoklorit 30ml (2 sendok makan) per 1L air

 Bayclin

 So Klin Pemutih  Proklin

 Prokleen, dll

2 Karbol/Lysol Fenol 30ml (2 sendok

makan) per 1L air

 Wipol  Supersol

 Bebek Karbol Wangi  SOS Karbol Wangi

3 Pembersih

Lantai Benzalkonium Klorida 1 tutup botol per 5 liter air

 Super Pell

 So Klin Pembersih Lantai  SOS Pembersih Lantai  Harpic

 Dettol Floor Cleaner,dll

10 Apakah Jenazah COVID19 Aman dan bisa menularkan Virus ?

Jenazah akibat COVID19 yang akan di makamkan telah ditangani khusus oleh petugas Rumah Sakit sehingga AMAN DAN TIDAK MENULARKAN VIRUS.

1. Disinfeksi : Jenazah telah di berikan disnfeksi, dibersihkan, dimandikan tanpa dibuka pakaianya, ditutupi semua lubang pada tubuh seperti lubang hidung, telinga, mulut, luka terbuka dan lainya, kemudian dikafani jika seorang muslim.

2. Kantong Jenazah Kedap : Jenazah dimasukan ke dalam kantong jenazah dan plastic sebanyak dua lapis, diikat rapat dan tidak tembus air. Setiap lapisan kantong jenazah telah diberi disinfeksi. 3. Peti yang kuat : Peti yang dipakai berbahan kayu yang kuat dengan

(19)

menggunakan silicon.

4. Mobil Jenazah Khusus : Jenazah diantar dengan mobil jenazah khusus dan di tangani oleh petugas terlatih.

5. Jauh dari pemukiman : Lokasi pemakaman diupayakan berjarak minimal 500 meter dari pemukiman dan 30 meter dari sumber air tanah yang digunakan untuk minum, sehingga sumber air tidak akan terkontaminasi virus. Jenazah dikubur sedalam minimal 1,5 meter dan permukaan kubur ditutup dengan tanah setinggi 1 meter.

6. Cepat dimakamkan : Jenazah tidak lebih dari 4 jam dan segera dimakamkan untuk mencegah risiko penularan selanjutnya.

7. Saksikan dari jauh : Pemakaman dapat disaksikan oleh kerabat dengan menggunakan masker dan dari jarak jauh, serta aman untuk dikunjungi (Ziarah) dikemudian hari.

(20)

ISOLASI MANDIRI

10 Kapan melakukan isolasi dirumah? - Ketika ada yang melakukan kontak dengan orang yang positive/suspect/ODR COVID

- Pulang dari negara dengan kasus COVID-19

- Memiliki gejala COVID-19 (Batuk, demam, sesak).

11 Bagaimana melakukan isolasi dirumah? - Kamar, kamar mandi dan peralatan sehari-hari tersendiri

- Jangan kontak dengan anggota keluarga lainnya selama isolasi

- Gunakan APD selama perawatan

12 Siapa yang bisa diisolasi dirumah ? - Orang dengan pengawasan

- Pasien dengan pengawasan

- Orang dengan Positiv COVID-19, tanpa gejala atau dengan gejala ringan (mengacu pada Protokol KEMENKES)

13 Siapa yang harus merawat orang yang diisolasi?

- Tunjuk satu orang yang merawat, jangan bergantian untuk mengurangi resiko

(21)

14 Awalnya tidak ada gejalan, namun tiba-tiba muncul gejala seperti batuk dan deman, apa yang dilakukan?

- Segera hubungi layanan kesehatan untuk berkonsultasi

DONOR DARAH

15 .

Saat Pandemi seperti ini apakah masih aman dan diperbolehkan untuk berdonor darah ?

Saat Pandemi seperti ini kita masih di perbolehkan untuk berdonor darah. Karena penularan COVID-19 saat ini hanya melalui droplet/percikan air bukan dari darah.

16 .

Bagaimana Protokol yang di terapkan PMI saat berdonor darah di tengah Pandemi seperti ini ?

Di Unit Donor Darah PMI sudah menerapkan prosedur khusus pencegahan COVID-19 seperti mengecek suhu tubuh pendonor, mencuci tangan saat berdonor, menggunakan masker dan di saat pendonor menunggu diberlakukan social distancing.

17 Apakah Donor Darah Menularkan Covid-19 ? Donor darah TIDAK dapat menularkan COVID-19. COVID-19 ditularkan melalui droplet (percikan ludah/ingus/muntahan) atau kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. BUKAN melalui DONOR DARAH.

(22)

18 .

Di saat pandemi seperti ini, Setelah kita berdonor darah apakah akan menurunkan imunitas ?

Donor darah tidak akan menurunkan imunitas. Ketika kita berdonor darah malah akan membentuk sel darah merah baru dan itu bisa menjadi pendorong untuk imunitas kita.

NOTE : Nomor yang diberikan warna kuning adalah update terbaru.

Sumber: Kementerian Kesehatan RI, PMI dan IFRC

Jakarta, 4 Mei 2020 Markas Pusat Palang Merah Indonesia Jl. Jendral gatot Subroto Kav. 96 Jakarta

Telepon: +62 21 799 2325 e-mail: pmi@pmi.or.id, www.pmi.or.id

Referensi

Dokumen terkait

Izin Penyelenggaraan Pelelangan Ikan yang selanjutnya disebut Izin adalah surat izin menyelenggarakan pelelangan ikan di TPI yang diberikan kepada organisasi

Perbedaan skripsi ini dengan skripsi yang penulis bahas adalah skripsi di atas hanya menjelaskan tentang kecocokan teori al-Qur‘an dengan teori biologi, tapi

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

resminya dalam menyikapi konflik LTS, yakni Indonesia menegaskan akan tetap pada posisi sebagai penengah negara-negara yang berkonflik atau bersengketa atas kawasan itu.Indonesia

Fahrun Nur Rosyid, S.kep,Ns, M.kes, selaku Kaprodi SI Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya dan selaku pembimbing I yang dengan

Rumah Perawatan Psiko-Neuro-Geriatri atau yang lebih dikenal dengan “Puri Saras” adalah klinik kesehatan yang bergerak dalam bidang layanan kesehatan jiwa, mulai beroperasi sejak

Gerak nasti adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan dan tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang.. Fotonasti, gerak nasti yang dipengaruhi

- Percaya dan yakin sepenuhnya, bahwa Jihad fi sabilillah adalah satu-satunya cara, laku, usaha dan ‘amal memperjuangkan Keluhuran Agama Islam, Kedau-latan Negara Islam