KAJIAN FISKAL REGIONAL

(1)

KAJIAN FISKAL REGIONAL

KEMENTERIAN KEUANGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAH

KAJIAN FISKAL REGIONAL

KEMENTERIAN KEUANGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KAJIAN FISKAL REGIONAL

ARAAN

Tahun 2019

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

KAJIAN FISKAL REGIONAL

(2)

(3)

(4)

(5)

KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN PROV. KALIMANTAN TENGAH

JALAN TJILIK RIWUT KM.1 NO.10 KOTA PALANGKARAYA TELEPON : (0536) 3238110

WEBSITE : www.djpbn.kemenkeu.go.id/kanwil/kalteng

KAJIAN FISKAL REGIONAL TAHUN

TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab :

RATIH HAPSARI KUSUMAWARDANI (Kepala Kanwil DJPb Prov.Kalteng)

Ketua Tim :

DEDY SUMANTRI

Editor dan Desain Grafis

ANDI HENDRAWAN

Anggota :

MUHAMMAD LUTFI INDAR JAYA MULIA ANDI HENDRAWAN GITHA AFIFA HURIN NADIA RAHMA NUR INSYIRA

JALAN TJILIK RIWUT KM.1 NO.10 KOTA PALANGKARAYA : www.djpbn.kemenkeu.go.id/kanwil/kalteng

KAJIAN FISKAL REGIONAL TAHUN 2019

TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab :

RATIH HAPSARI KUSUMAWARDANI (Kepala Kanwil DJPb Prov.Kalteng)

Desain Grafis:

GITHA AFIFA HURIN NADIA RAHMA NUR INSYIRA

(6)

(7)

KAJIAN FISKAL REGIONAL TAHUN KATA PENGANTAR……..…... DAFTAR ISI…... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK…... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... RINGKASAN EKSEKUTIF... DASHBOARD MAKRO-FISKAL REGIONAL

BAB I SASARAN PEMBANGUNAN DAN TANTANGAN DAERAH………….. 1.1. PENDAHULUAN………... 1.2. TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

1.2.1. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah....

1.2.2. Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah... 1.3. TANTANGAN DAERAH..………...

1.3.1. Tantangan Ekonomi

1.3.2. Tantangan Sosial Kependudukan... 1.3.3. Tantangan Geografi Wilayah... BAB II PERKEMBANGAN DAN ANALISIS EKONOMI REGIONAL

2.1. INDIKATOR MAKRO EKONOMI

2.1.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)…

2.1.2. Suku Bunga... 2.1.3. Inflasi... 2.1.4. Nilai Tukar Rupiah

2.2. INDIKATOR KESEJAHTERAAN... 2.1.1. Indeks Pembangunan Manusia

2.1.1. Tingkat Kemiskinan… 2.1.1. Ketimpangan (Rasio Gini 2.1.1. Kondisi Ketenagakerjaan

2.3. EFEKTIFITAS KEBIJAKAN MAKRO EKONOMI DAN PEMBANGUNAN REGIONAL... BAB III PERKEMBANGAN DAN ANALISIS PELAKSANAAN APBN TINGKAT REGIONAL…. 3.1. APBN TINGKAT PROVINSI... 3.2. PENDAPATAN PEMERINTAH PUSAT TINGKAT

3.2.1. Penerimaan Perpajakan 3.2.2. Penerimaan Negara Bukan

3.3. BELANJA PEMERINTAH PUSAT TINGKAT REGIONAL………. KAJIAN FISKAL REGIONAL TAHUN 2019

DAFTAR ISI

... ... ... ... ... ... ... FISKAL REGIONAL... SASARAN PEMBANGUNAN DAN TANTANGAN DAERAH…………...

PENDAHULUAN………... TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH..………... Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah....

1.2.2. Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah... TANTANGAN DAERAH..………...

1.3.1. Tantangan Ekonomi Daerah... 1.3.2. Tantangan Sosial Kependudukan... 1.3.3. Tantangan Geografi Wilayah... PERKEMBANGAN DAN ANALISIS EKONOMI REGIONAL... INDIKATOR MAKRO EKONOMI FUNDAMENTAL...

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)…... ... ...

Rupiah... INDIKATOR KESEJAHTERAAN... Indeks Pembangunan Manusia (IPM)... Tingkat Kemiskinan…...

Rasio Gini)…... Kondisi Ketenagakerjaan dan Tingkat Pengangguran...

KEBIJAKAN MAKRO EKONOMI DAN PEMBANGUNAN REGIONAL... II PERKEMBANGAN DAN ANALISIS PELAKSANAAN APBN TINGKAT REGIONAL…. APBN TINGKAT PROVINSI... PENDAPATAN PEMERINTAH PUSAT TINGKAT REGIONAL……….

3.2.1. Penerimaan Perpajakan…... 3.2.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak... BELANJA PEMERINTAH PUSAT TINGKAT REGIONAL……….

... i ... ii ... vi ... ix ... xi ... xii ... xiii ... xvii ... 1 PENDAHULUAN………... 1 ………... 1

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah... 1

1.2.2. Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah... 4

TANTANGAN DAERAH..………... 4

Daerah... 4

1.3.2. Tantangan Sosial Kependudukan... 5

1.3.3. Tantangan Geografi Wilayah... 6

... 7 FUNDAMENTAL... 7 ... 7 ... 14 ... 15 ... 16 INDIKATOR KESEJAHTERAAN... 17 ... 17 ... 18 ... 19 ... 20

KEBIJAKAN MAKRO EKONOMI DAN PEMBANGUNAN REGIONAL... 22

II PERKEMBANGAN DAN ANALISIS PELAKSANAAN APBN TINGKAT REGIONAL…. 20 APBN TINGKAT PROVINSI... 23

……….. 24

... 23

Pajak... 29

(8)

3.4. TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA 3.4.1. Dana Transfer Umum

3.4.2. Dana Transfer Khusus... 3.4.3. Dana Desa…... 3.4.4. Dana Insentif Daerah,...

3.5. ANALISIS CASH FLOW

3.5.1. Arus Kas Masuk (Penerimaan Negara) 3.5.2. Arus Kas keluar (Belanja dan TKDD)

3.5.3. Surplus/Defisit... 3.6. PENGELOLAAN BLU PUSAT………...

3.7. PENGELOLAAN MANAJEMEN INVESTASI PUSAT……… 3.7.1. Penerusan Pinjaman…

3.7.2. Kredit Program... 3.8. PERKEMBANGAN DAN ANALISIS

DAN BELANJA INFRASTRUKTUR PUSAT DI DAERAH……… 3.8.1. Mandatory Spending

3.8.2. Belanja Infrastruktur... BAB IV PERKEMBANGAN DAN ANALISIS PELAKSANAAN APBD... 4.1. APBD TINGKAT PROVINSI

4.2. PENDAPATAN DAERAH

4.2.1. Dana Transfer/Perimbangan

4.2.2. Pendapatan Asli Daerah... 4.2.3. Pendapatan Lain-Lain... 4.3. BELANJA DAERAH……… 4.3.1. Belanja Daerah Berdasarkan Klasifikasi Urusan

4.3.2. Belanja Daerah Berdasarkan Jenis Belanja (Sifat Ekonomi)

4.4. PERKEMBANGAN BLU DAERAH ………... 4.4.1. Profil dan Jenis Layanan Satker BLU

4.4.2. Perkembangan Pengelolaan Aset, PNBP, dan RM BLU Daerah

4.4.3. Analisis Legal... 4.5. PENGELOLAAN INVESTASI DAERAH ……… 4.5.1. Bentuk Investasi Daerah

4.5.2. Profil dan Jenis Badan Usaha Milik Daerah 4.6. SURPLUS.DEFISIT APBD

4.6.1. Rasio Surplus/ Defisit terhadap Agregat Pendapatan … 4.6.2. Rasio Surplus terhadap Realisasi Dana Transfer

KAJIAN FISKAL REGIONAL TAHUN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA (TKDD)………

3.4.1. Dana Transfer Umum…... 3.4.2. Dana Transfer Khusus... ... 3.4.4. Dana Insentif Daerah,... APBN TINGKAT REGIONAL……….. Arus Kas Masuk (Penerimaan Negara)…... Arus Kas keluar (Belanja dan TKDD)...

... PENGELOLAAN BLU PUSAT………... PENGELOLAAN MANAJEMEN INVESTASI PUSAT………

Penerusan Pinjaman…... ... PERKEMBANGAN DAN ANALISIS BELANJA WAJIB ( MANDATORY SPENDING DAN BELANJA INFRASTRUKTUR PUSAT DI DAERAH……… Mandatory Spending di Daerah…... 3.8.2. Belanja Infrastruktur... V PERKEMBANGAN DAN ANALISIS PELAKSANAAN APBD... APBD TINGKAT PROVINSI (KONSOLIDASI PEMDA)……… PENDAPATAN DAERAH………

4.2.1. Dana Transfer/Perimbangan …... 4.2.2. Pendapatan Asli Daerah... Lain... ……… Belanja Daerah Berdasarkan Klasifikasi Urusan …... Belanja Daerah Berdasarkan Jenis Belanja (Sifat Ekonomi)……… PERKEMBANGAN BLU DAERAH ………... Profil dan Jenis Layanan Satker BLU Daerah... Perkembangan Pengelolaan Aset, PNBP, dan RM BLU Daerah ………...

... PENGELOLAAN INVESTASI DAERAH ………

Bentuk Investasi Daerah... Profil dan Jenis Badan Usaha Milik Daerah ………... SURPLUS.DEFISIT APBD ……… Rasio Surplus/ Defisit terhadap Agregat Pendapatan …... Rasio Surplus terhadap Realisasi Dana Transfer...

………. 36

... 38

3.4.2. Dana Transfer Khusus... 40

... 41

... 42

APBN TINGKAT REGIONAL……….... 42

... 43

... 44

PENGELOLAAN MANAJEMEN INVESTASI PUSAT……….. 46

... 46

... 47

MANDATORY SPENDING ) DAN BELANJA INFRASTRUKTUR PUSAT DI DAERAH………. 49

... 49

3.8.2. Belanja Infrastruktur... 51

V PERKEMBANGAN DAN ANALISIS PELAKSANAAN APBD... 40

(KONSOLIDASI PEMDA)……… 53

……….. 54

... 55

4.2.2. Pendapatan Asli Daerah... 56

Lain... 58

……… 58

... 58

………... 61

PERKEMBANGAN BLU DAERAH ………... 62

... 62

………... 62

... 64

PENGELOLAAN INVESTASI DAERAH ………. 64

... 64

………... 65

………... 66

... 66

(9)

4.6.3. Rasio Surplus/ Defisit terhadap PDRB 4.6.4. Rasio SiLPA terhadap Alokasi Belanja

4.7. PEMBIAYAAN DAERAH……… 4.7.1. Rasio Pinjaman Daerah atau Obligasi terhadap Total Pembiayaan

4.7.2. Keseimbangan Primer

4.8. ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH……… 4.8.1. Analisis Horizontal dan Vertikal

4.8.2. Analisis Kapasitas Fiskal 4.9. PERKEMBANGAN BELANJA WAJIB

4.9.1. Belanja Daerah Sektor Pendidikan……… 4.9.2. Belanja Daerah Sektor Kesehatan……… 4.9.3. Belanja Infratruktur

BAB V PERKEMBANGAN DAN ANALISIS PELAKSANAAN A (APBN DAN APBD)………

5.1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN KONSOLIDASIAN………. 5.2. PENDAPATAN KONSOLIDASIAN……….. 5.2.1. Analisis Proporsi dan Perbandingan

5.2.2. Analisis Perubahan 5.2.3. Rasio Pajak (Tax Ratio 5.2.4. Analisis Pertumbuhan

Konsolidasian……… 5.3. BELANJA KONSOLIDASIAN ………

5.3.1. Analisis Proporsi dan Perbandingan 5.3.2. Analisis Perubahan

5.3.3. Analisis Rasio Belanja Operasi terhadap Total 5.3.4 Analisis Rasio Belanja Konsolidas

5.3.5 Analisis Dampak Kebijakan Fiskal kepada Indikator Ekonomi Regional

5.4. SURPLUS/ DEFISIT KONSOLIDASIAN………. 5.4.1. Komposisi Surplus/ Defisit

5.4.2. Perbandingan Surplus/ Defisit antar Kabupaten/ Kota 5.5. ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL

BAB VI KEUNGGULAN DAN POTENSI EKONOMI SERTA TANTANGAN FISKAL REGIONAL……… 6.1. SEKTOR UNGGULAN DAERAH………. 6.2. SEKTOR POTENSIAL DAERAH………. 6.3. TANTANGAN FISKAL DAERAH DALAM MENDORONG

DAERAH………... KAJIAN FISKAL REGIONAL TAHUN 2019

Surplus/ Defisit terhadap PDRB... Rasio SiLPA terhadap Alokasi Belanja... DAERAH……… Rasio Pinjaman Daerah atau Obligasi terhadap Total Pembiayaan……… Keseimbangan Primer... ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH………

Analisis Horizontal dan Vertikal ……… Analisis Kapasitas Fiskal Daerah……… PERKEMBANGAN BELANJA WAJIB DAERAH………

4.9.1. Belanja Daerah Sektor Pendidikan……… 4.9.2. Belanja Daerah Sektor Kesehatan………

Belanja Infratruktur Daerah………... PERKEMBANGAN DAN ANALISIS PELAKSANAAN ANGGARAN KONSOLIDASIAN

………. LAPORAN REALISASI ANGGARAN KONSOLIDASIAN………. PENDAPATAN KONSOLIDASIAN……….. Analisis Proporsi dan Perbandingan.………... Analisis Perubahan………...

Tax Ratio)………... Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kenaikan Realisasi

Konsolidasian……… KONSOLIDASIAN ………... Analisis Proporsi dan Perbandingan.………... Analisis Perubahan………... Analisis Rasio Belanja Operasi terhadap Total Belanja Konsolidasian………. Analisis Rasio Belanja Konsolidasian Terhadap Jumlah Penduduk……….. Analisis Dampak Kebijakan Fiskal kepada Indikator Ekonomi Regional

SURPLUS/ DEFISIT KONSOLIDASIAN………. Komposisi Surplus/ Defisit.………... Perbandingan Surplus/ Defisit antar Kabupaten/ Kota………...

DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL AGREGAT ……… VI KEUNGGULAN DAN POTENSI EKONOMI SERTA TANTANGAN FISKAL

……… SEKTOR UNGGULAN DAERAH………. SEKTOR POTENSIAL DAERAH………. TANTANGAN FISKAL DAERAH DALAM MENDORONG POTENSI EKONOMI DAERAH………... ... 67 ... 68 DAERAH……… 68 ……….. 68 ... 69

ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH………... 70

………... 70

Daerah………. 72

DAERAH……… 73

4.9.1. Belanja Daerah Sektor Pendidikan……….. 73

4.9.2. Belanja Daerah Sektor Kesehatan………... 74

………... 75

KONSOLIDASIAN ………. 76

LAPORAN REALISASI ANGGARAN KONSOLIDASIAN………. 76

PENDAPATAN KONSOLIDASIAN……….. 77 .………... 77 ………... 78 ………... 79 Realisasi Pendapatan Konsolidasian……… 81 ………... 81 .………... 81 ………... 82 Belanja Konsolidasian………. 83 ……….. 83

Analisis Dampak Kebijakan Fiskal kepada Indikator Ekonomi Regional…………... 84

SURPLUS/ DEFISIT KONSOLIDASIAN………. 84

.………... 84

………... 85

……… 86

VI KEUNGGULAN DAN POTENSI EKONOMI SERTA TANTANGAN FISKAL ……… 88

SEKTOR UNGGULAN DAERAH………. 90

SEKTOR POTENSIAL DAERAH………. 93

POTENSI EKONOMI DAERAH………... 95

(10)

BAB VII ANALISIS TEMATIK (SINERGI DAN KONVERGENSI PROGRAM PENANGANAN STUNTING DI DAERAH……….

7.1. KONVERGENSI PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING 7.2. PENANGANAN STUNTING OLEH PEMERINTAH

BAB VIII PENUTUP... 7.3. KESIMPULAN……….. 7.4. REKOMENDASI………..

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

GLOSARIUM

KAJIAN FISKAL REGIONAL TAHUN VII ANALISIS TEMATIK (SINERGI DAN KONVERGENSI PROGRAM PENANGANAN DI DAERAH………. KONVERGENSI PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING ……….. PENANGANAN STUNTING OLEH PEMERINTAH ………

VIII PENUTUP... KESIMPULAN……….. REKOMENDASI………..

KAJIAN FISKAL REGIONAL TAHUN 2019 VII ANALISIS TEMATIK (SINERGI DAN KONVERGENSI PROGRAM PENANGANAN

DI DAERAH………. 105 ……….. 106 ………. 108 VIII PENUTUP... 117 KESIMPULAN……….. 117 REKOMENDASI……….. 119

(11)

Tabel II.1 : Produk Domestik Regional Bruto dan Produk Domestik Bruto (miliar rupiah)………

Tabel II.2 : Persentase Laju Pertumbuhan Menurut Pengeluaran

Tabel II.3 : Persentase Laju Pertumbuhan dan Sumber Pe Pulau Kalimantan

Tabel II.4 : PDRB dari Sisi Permintaan Distribusi PDRB ADHB (

Tabel II.5 : PDRB dari Sisi Penawaran ADHK 2010 (miliar rupiah) dan Distribusi PDRB ADHB (persen)

Tabel II.6 : Kontribusi PDRB Provinsi di Pulau

Tabel II.7 : TPAK dan TPT Menurut Provnsi di Kalimantan Periode Agustus 2017 – Agustus 2019 (dalam persen)

Tabel II.8 : Perbandingan Target dan Capaian Indikator Ekonomi dan Pembangunan

Tabel III.1 : APBN Provinsi Kalimantan Tengah (dalam miliar rupiah) Tabel III.2 : Perkembangan PNBP Lainnya (dalam jutaan rupiah)

Tabel III.3 : Pagu dan Realisasi 10 K/L Terbesar TA 2019 (dalam rupiah) Tabel III.4 : Pagu dan Realisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa TA 2018

2019 (dalam juta rupiah)

Tabel III.5 : Pagu dan Realisasi Dana Alokasi Umum Menurut Pemda Tahun 2019 (dalam juta rupiah)

Tabel III.6 : Pagu dan Realisasi Dana Bagi Hasil Tahun 2019 (dalam rupiah) Tabel III.7 : Pagu dan Realisasi DAK Non Fisik Tahun 2019 (dalam

rupiah)………

Tabel III.8 : Perkembangan Pagu dan Relisasi Dana Desa Tahun (dalam rupiah)

Tabel III.9 : Arus Kas Keluar Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019 (dalam rupiah)

Tabel III.10 : Defisit Belanja dan Tahun 2019 (dalam rupiah)

Tabel III.11 : Perkembangan Aset, PNBP, dan Belanja BLU TA 2016 (dalam rupiah)

Tabel III.12 : Perkembangan Realisasi PNBP, Realisasi terhadap Belanja Satker TA 2016

Tabel III.13 : Perkembangan Realisasi & Layanan 10 Satker PNBP TA 2018 2019 (dalam rupiah)

Tabel III.14 : Profil Debitur Pemda TA 2019

Tabel III.15 : Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Menurut Pemda (dalam ribu rupiah)

DAFTAR TABEL

Produk Domestik Regional Bruto dan Produk Domestik Bruto (miliar rupiah)………...

Persentase Laju Pertumbuhan danSumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (y-on-y)………... Persentase Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDRB Pulau Kalimantan menurut Provinsi Tahun 2019…………

PDRB dari Sisi Permintaan ADHK 2010 (miliar rupiah) dan Distribusi PDRB ADHB (persen)……… PDRB dari Sisi Penawaran ADHK 2010 (miliar rupiah) dan Distribusi PDRB ADHB (persen)……… Kontribusi PDRB Provinsi di Pulau Kalimantan……… TPAK dan TPT Menurut Provnsi di Kalimantan Periode Agustus

Agustus 2019 (dalam persen)……….. Perbandingan Target dan Capaian Indikator Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kalteng Tahun 2019………... APBN Provinsi Kalimantan Tengah (dalam miliar rupiah)) Perkembangan PNBP Lainnya (dalam jutaan rupiah)………… Pagu dan Realisasi 10 K/L Terbesar TA 2019 (dalam rupiah) Pagu dan Realisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa TA 2018 2019 (dalam juta rupiah)………... Pagu dan Realisasi Dana Alokasi Umum Menurut Pemda Tahun 2019 (dalam juta rupiah)……… Pagu dan Realisasi Dana Bagi Hasil Tahun 2019 (dalam rupiah) Pagu dan Realisasi DAK Non Fisik Tahun 2019 (dalam

………... Perkembangan Pagu dan Relisasi Dana Desa Tahun 2018 (dalam rupiah)………... Arus Kas Keluar Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019 (dalam rupiah)………... Defisit Belanja dan Pendapatan Wilayah Kalimantan Tengah Tahun 2019 (dalam rupiah)……… Perkembangan Aset, PNBP, dan Belanja BLU TA 2016 (dalam rupiah)……….. Perkembangan Realisasi PNBP, Realisasi Belanja PNBP, terhadap Belanja Satker TA 2016-2019 (dalam rupiah)……… Perkembangan Realisasi & Layanan 10 Satker PNBP TA 2018 2019 (dalam rupiah)………. Profil Debitur Pemda TA 2019………... Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Menurut Pemda TA 2018 (dalam ribu rupiah)………... Produk Domestik Regional Bruto dan Produk Domestik Bruto

... 7 danSumber Pertumbuhan PDRB ………... 9 rtumbuhan PDRB ………... 10 upiah) dan ………... 11

PDRB dari Sisi Penawaran ADHK 2010 (miliar rupiah) dan

……… 12

……….. 13 TPAK dan TPT Menurut Provnsi di Kalimantan Periode Agustus

……….. 21 Perbandingan Target dan Capaian Indikator Ekonomi dan

…………... 22 )………… 23 ………... 30 Pagu dan Realisasi 10 K/L Terbesar TA 2019 (dalam rupiah)……. 31 Pagu dan Realisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa TA

2018-………... 36 Pagu dan Realisasi Dana Alokasi Umum Menurut Pemda Tahun

………. 39

Pagu dan Realisasi Dana Bagi Hasil Tahun 2019 (dalam rupiah)... 39 Pagu dan Realisasi DAK Non Fisik Tahun 2019 (dalam

... 41 2018 - 2019 ... 41 Arus Kas Keluar Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun

………... 43 Pendapatan Wilayah Kalimantan Tengah

……… 44

Perkembangan Aset, PNBP, dan Belanja BLU TA 2016-2019

……….. 44

Belanja PNBP, Rasio

……… 45

Perkembangan Realisasi & Layanan 10 Satker PNBP TA

2018-………. 46

………... 46

TA 2018 - 2019 ………... 48

(12)

Tabel III.16 : Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Menurut Lapangan Usaha 2018- 2019 (dalam ribu rupiah)

Tabel III.17 : Pagu dan Realisasi Belanja Sektor Pendidikan TA 2019 (dalam rupiah)………... Tabel III.18 : Pagu dan Realisasi Belanja Sektor

rupiah)………... Tabel III.19 : Pagu dan Realisasi Belanja Infrastruktur TA 2019 (dalam

rupiah)………... Tabel III.20 : Pagu dan Realisasi Belanja Infrastruktur Kementerian

Perhubungan TA 2019 (dalam rupiah) Tabel IV.1 : Profil APBD Lingkup

Klasifikasi Ekonomi (dalam miliar rupiah)……… Tabel IV.2 : Jenis Pendapatan APBD di Provinsi Kalimantan Tengah (dalam

miliar rupiah)………. Tabel IV.3 : Pagu dan Realisasi Belanja

rupiah)……… Tabel IV.4 : Profil Belanja APBD Kalimantan Tengah Tahun 2019 per Jenis

Belanja (dalam miliar rupiah)………. Tabel IV.5 : Profil dan Jenis Layanan BLUD Tahun 2019 di

Tengah (dalam miliar rupiah)…….……… Tabel IV.6 : Perkembangan Pengelolaan Aset Satker BLUD di Kalimantan

Tengah (dalam miliar rupiah)………. Tabel IV.7 : Perkembangan Pagu PNBP dan Pagu RM Satker BLUD di

Kalimantan Tengah (dalam miliar rupiah)……… Tabel IV.8 : Penetapan Satker BLUD Kalimantan Tengah………. Tabel IV.9 : Bentuk Investasi Daerah di Kalimantan Tengah (dalam miliar

rupiah)……… Tabel IV.10 : Bentuk Investasi

rupiah)……… Tabel IV.11 : Kapasitas Fiskal Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Tengah……….. Tabel IV.12 : Alokasi Belanja Sektor Pendidikan Tahun 2019 Provinsi

Kalimantan Tengah

Tabel IV.13 : Alokasi Belanja Sektor Kesehatan Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Tengah

Tabel IV.14 : Alokasi Belanja Sektor Infrastruktur Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Tengah

Tabel V.1 : LRA Konsolidasian Tingkat Wilayah Kalimantan Tengah (miliar rupiah)……… Tabel V.2 : LRA Konsolidasian Tahun 2018 dan Tahun 2019 Tingkat Wilayah

Kalimantan Tengah (dalam rupiah)

Tabel V.3 : Rasio Pajak terhadap PDRB Provinsi Kalimantan Tengah 2018 dan Tahun 2019

Tabel V.4 : Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kenaikan Pendapatan………...

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Menurut Lapangan Usaha 2019 (dalam ribu rupiah)………... Pagu dan Realisasi Belanja Sektor Pendidikan TA 2019 (dalam

………... Pagu dan Realisasi Belanja Sektor Kesehatan TA 2019 (dalam

………... Pagu dan Realisasi Belanja Infrastruktur TA 2019 (dalam

………... Pagu dan Realisasi Belanja Infrastruktur Kementerian Perhubungan TA 2019 (dalam rupiah)………... Profil APBD Lingkup Provinsi Kalimantan Tengah Berdasarkan Klasifikasi Ekonomi (dalam miliar rupiah)……… Jenis Pendapatan APBD di Provinsi Kalimantan Tengah (dalam miliar rupiah)………. Pagu dan Realisasi Belanja per Fungsi dan Urusan (dalam miliar rupiah)……… Profil Belanja APBD Kalimantan Tengah Tahun 2019 per Jenis Belanja (dalam miliar rupiah)………. Profil dan Jenis Layanan BLUD Tahun 2019 di Kalimantan Tengah (dalam miliar rupiah)…….……… Perkembangan Pengelolaan Aset Satker BLUD di Kalimantan Tengah (dalam miliar rupiah)………. Perkembangan Pagu PNBP dan Pagu RM Satker BLUD di

Tengah (dalam miliar rupiah)……… Penetapan Satker BLUD Kalimantan Tengah………. Bentuk Investasi Daerah di Kalimantan Tengah (dalam miliar rupiah)……… Bentuk Investasi Daerah di Kalimantan Tengah (dalam miliar rupiah)……… Kapasitas Fiskal Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Tengah……….. Alokasi Belanja Sektor Pendidikan Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Tengah (dalam miliar rupiah) ………..………. Alokasi Belanja Sektor Kesehatan Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Tengah (dalam miliar rupiah) ………... Alokasi Belanja Sektor Infrastruktur Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Tengah (dalam miliar rupiah).. ………. LRA Konsolidasian Tingkat Wilayah Kalimantan Tengah (miliar

……… LRA Konsolidasian Tahun 2018 dan Tahun 2019 Tingkat Wilayah Kalimantan Tengah (dalam rupiah)………... Rasio Pajak terhadap PDRB Provinsi Kalimantan Tengah 2018 dan Tahun 2019)……… Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kenaikan

………... KAJIAN FISKAL REGIONAL TAHUN 2019

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Menurut Lapangan Usaha TA ………... 49 Pagu dan Realisasi Belanja Sektor Pendidikan TA 2019 (dalam

………... 50 TA 2019 (dalam ………... 50 Pagu dan Realisasi Belanja Infrastruktur TA 2019 (dalam

………... 51 Pagu dan Realisasi Belanja Infrastruktur Kementerian

………... 52 Provinsi Kalimantan Tengah Berdasarkan Klasifikasi Ekonomi (dalam miliar rupiah)……… 53 Jenis Pendapatan APBD di Provinsi Kalimantan Tengah (dalam miliar rupiah)………. 54

per Fungsi dan Urusan (dalam miliar

rupiah)……… 60

Profil Belanja APBD Kalimantan Tengah Tahun 2019 per Jenis Belanja (dalam miliar rupiah)………. 61

Kalimantan Tengah (dalam miliar rupiah)…….……… 62 Perkembangan Pengelolaan Aset Satker BLUD di Kalimantan Tengah (dalam miliar rupiah)………. 62 Perkembangan Pagu PNBP dan Pagu RM Satker BLUD di

Tengah (dalam miliar rupiah)……… 63 Penetapan Satker BLUD Kalimantan Tengah………. 64 Bentuk Investasi Daerah di Kalimantan Tengah (dalam miliar

rupiah)……… 65

Daerah di Kalimantan Tengah (dalam miliar

rupiah)……… 66

Kapasitas Fiskal Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Tengah……….. 72 Alokasi Belanja Sektor Pendidikan Tahun 2019 Provinsi

………..………. 73 Alokasi Belanja Sektor Kesehatan Tahun 2019 Provinsi

………... 74 Alokasi Belanja Sektor Infrastruktur Tahun 2019 Provinsi

.. ………. 75 LRA Konsolidasian Tingkat Wilayah Kalimantan Tengah (miliar

……… 76

LRA Konsolidasian Tahun 2018 dan Tahun 2019 Tingkat Wilayah

………... 78

Rasio Pajak terhadap PDRB Provinsi Kalimantan Tengah Tahun

)……… 79

Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kenaikan

(13)

Tabel V.5 : Rasio Belanja Operasi Terhadap Belanja Konsolidasian 2018 dan 2019 di Provinsi Kalimantan Tengah

rupiah)……… Tabel V.6 : Rasio Belanja Operasi Konsolidasian Terhadap Populasi Tahun

2018 dan 2019

Tabel V.7 : Dampak Fiskal Terhadap Indikator Perekonomian Regional Kalimantan Tengah Tahun 2018 dan 2019

Tabel V.8 : Rasio Surplus/Defisit Konsolidasian terhadap PDRB Kalimantan Tengah Tahun 2019

Tabel V.9 : Kontribusi Komponen Y,I,G Terhadap PDRB Tahun 2019 (miliar rupiah, persen)

Tabel VI.1 : Hasil Analisis Location Quotient pada Provinsi Kalteng Tabel VI.2 : Analisis SWOT

Tabel VI.3 : Strategi SWOT

Tabel VI.4 : Perkembangan Luas Panen, Produksi GKG, Produksi Beras, Konsumsi dan Neraca per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah………

Tabel VI.5 : Analisis SWOT Potensi PAD Provinsi Kalimantan Tengah Tabel VI.6 : Strategi SWOT Potensi PAD Provinsi Kalimantan Tengah

Tabel VI.7 : Keterkaitan Prioritas Pembangunan Nasional dengan Prioritas Pembangunan Daerah Provi

Tabel VI.8 : Sasaran Target Nasional (RPJMN) dan Target Provinsi Kalimantan Tengah

Tabel VII.1 : Kelompok Penanganan Stunting Intervensi Spesifik Tabel VII.2 : Kelompok Penanganan Stunting Intervensi

Tabel VII.3 : Kelompok Penanganan Stunting Pendampingan, Koordinasi dan Dukungan Teknis

Tabel VII.4 : Kegiatan Yang Dilaksanakan oleh Sembilan K/L Tabel VII.5 : Kelompok Penanganan Stunting Intervensi Spesifik Tabel VII.6 : Kelompok Penanganan Stunting Intervensi

Tabel VII.7 : Kegiatan Penanganan stunting oleh Organisasi Perangkat Daerah Lain……...

Rasio Belanja Operasi Terhadap Belanja Konsolidasian 2018 dan 2019 di Provinsi Kalimantan Tengah

……… Rasio Belanja Operasi Konsolidasian Terhadap Populasi Tahun 2018 dan 2019……….. Dampak Fiskal Terhadap Indikator Perekonomian Regional Kalimantan Tengah Tahun 2018 dan 2019………. Rasio Surplus/Defisit Konsolidasian terhadap PDRB

Kalimantan Tengah Tahun 2019 (miliar rupiah)………. Kontribusi Komponen Y,I,G Terhadap PDRB Tahun 2019 (miliar rupiah, persen)………. Hasil Analisis Location Quotient pada Provinsi Kalteng……… Analisis SWOT Patra Craft……… Strategi SWOT Patra Craft……… Perkembangan Luas Panen, Produksi GKG, Produksi Beras, Konsumsi dan Neraca per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan ………... Analisis SWOT Potensi PAD Provinsi Kalimantan Tengah

SWOT Potensi PAD Provinsi Kalimantan Tengah

Keterkaitan Prioritas Pembangunan Nasional dengan Prioritas Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019.. Sasaran Target Nasional (RPJMN) dan Target Provinsi Kalimantan Tengah……….. Kelompok Penanganan Stunting Intervensi Spesifik (APBN) Kelompok Penanganan Stunting Intervensi Sensitif………. Kelompok Penanganan Stunting Pendampingan, Koordinasi dan Dukungan Teknis………. Kegiatan Yang Dilaksanakan oleh Sembilan K/L……… Kelompok Penanganan Stunting Intervensi Spesifik (APBD)……...

Kelompok Penanganan Stunting Intervensi Sensitif (APBD)……... Kegiatan Penanganan stunting oleh Organisasi Perangkat

……... Rasio Belanja Operasi Terhadap Belanja Konsolidasian Tahun 2018 dan 2019 di Provinsi Kalimantan Tengah (miliar

……… 83

Rasio Belanja Operasi Konsolidasian Terhadap Populasi Tahun ……….. 83

Dampak Fiskal Terhadap Indikator Perekonomian Regional ………. 84

Provinsi ………. 85

Kontribusi Komponen Y,I,G Terhadap PDRB Tahun 2019 (miliar ………. 86

……… 89

………. 92

………. 93

Perkembangan Luas Panen, Produksi GKG, Produksi Beras, Konsumsi dan Neraca per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan ………... 94

Analisis SWOT Potensi PAD Provinsi Kalimantan Tengah……….. 99

SWOT Potensi PAD Provinsi Kalimantan Tengah……….. 99

Keterkaitan Prioritas Pembangunan Nasional dengan Prioritas Kalimantan Tengah Tahun 2019.. 100

Sasaran Target Nasional (RPJMN) dan Target Provinsi ……….. 104

(APBN)……... 108

Sensitif………. 109

Kelompok Penanganan Stunting Pendampingan, Koordinasi dan ………. 110

……… 111

(APBD)……... 114

(APBD)……... 115 Kegiatan Penanganan stunting oleh Organisasi Perangkat

... 116

(14)

Grafik II.1 : Persentase Pertumbuhan Ekonomi

(y-on-y)………

Grafik II.2 : Persentase Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha

(y-on-y)………

Grafik II.3 : Persentase Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (y-on

Grafik II.4 : PDRB Per

rupiah)……… Grafik II.5 : BI 7-Day (Reverse

Kredit Modal Kerja (miliar rupiah)

Grafik II.6 : Perbandingan Tingkat Suku Bunga dengan Inflasi Tahun 2019 (persen)…………

Grafik II.7 : Inflasi Bulanan Provinsi Kalimantan Tengah dan Nasional Grafik II.8 : Nilai Tukar Rupiah terhadap USD dan Perkembangan Ekspor

ImporKalimantan Tengah Tahun 2019

Grafik II.9 : Perkembangan IPM Provinsi Kalimantan Tengah

Grafik II.10 : Perkembangan IPM Pulau Kalimantan Menurut Provinsi Tahun 2019 ……… Grafik II.11 : Perkembangan Kemiskinan Provinsi Kalteng (2015

Grafik II.12 : Tingkat Kemiskinan dan Jumlah Penduduk Miskin Regional Kalimantan September 2019

Grafik II.13 : Perkembangan Nasional (2015

Grafik II.14 : Perkembangan TPAK dan TPT Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2017

Grafik III.1 : Komposisi Penerimaan Pajak Pemerintah Pusat TA 2019 (dalam miliar rupiah)

Grafik III.2 : Realisasi Penerimaan Pajak Dalam Negeri TA 2018 (dalam miliar rupiah)

Grafik III.3 : Realisasi Penerimaan Pajak Dalam Negeri p milar rupiah)

Grafik III.4 : Realisasi Penerimaan Pajak Perdagangan Internasional 2015 – 2019 (dalam miliar rupiah

Grafik III.5 : Perkembangan Tax Ratio Kalimantan Tengah Grafik III.6 : Realisasi PNBP TA 2015

Grafik III.7 : Pagu APBN Menurut Fungsi TA 2019 (dalam miliar rupiah) Grafik III.8 : Perkembangan Realisasi APBN Menurut Fungsi TA 2018

2019 (dalam miliar rupiah) Grafik III.9 : Pagu dan

Belanja TA 2018

DAFTAR GRAFIK

Persentase Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah ………... Persentase Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha

……… Persentase Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan

on-y)………...

PDRB Per Kapita Kalimantan Tengah dan Nasional (dalam juta ………...

Reverse) Repo Rate Tahun 2019, Kredit Investasi dan

Kredit Modal Kerja (miliar rupiah)……… Perbandingan Tingkat Suku Bunga dengan Inflasi Tahun 2019

…………... Inflasi Bulanan Provinsi Kalimantan Tengah dan Nasional

Tukar Rupiah terhadap USD dan Perkembangan Ekspor ImporKalimantan Tengah Tahun 2019……….. Perkembangan IPM Provinsi Kalimantan Tengah ……… Perkembangan IPM Pulau Kalimantan Menurut Provinsi Tahun

……… Perkembangan Kemiskinan Provinsi Kalteng (2015 – 2019) Tingkat Kemiskinan dan Jumlah Penduduk Miskin Regional Kalimantan September 2019……… Perkembangan Rasio Gini Provinsi Kalimantan Tengah dan Nasional (2015 – 2019)…... Perkembangan TPAK dan TPT Provinsi Kalimantan Tengah

2017-2019 (persen)……… Komposisi Penerimaan Pajak Pemerintah Pusat TA 2019 (dalam miliar rupiah)………. Realisasi Penerimaan Pajak Dalam Negeri TA 2018 (dalam miliar rupiah)………

Penerimaan Pajak Dalam Negeri per Pemda (dalam milar rupiah) ………... Realisasi Penerimaan Pajak Perdagangan Internasional

2019 (dalam miliar rupiah)…………... Perkembangan Tax Ratio Kalimantan Tengah……… Realisasi PNBP TA 2015 – 2019 (dalam miliar rupiah)……… Pagu APBN Menurut Fungsi TA 2019 (dalam miliar rupiah) Perkembangan Realisasi APBN Menurut Fungsi TA 2018 2019 (dalam miliar rupiah) ………..

Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Menurut Jenis Belanja TA 2018 – 2019 (miliar rupiah)……….

Kalimantan Tengah ... 8 Persentase Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha

……… 8

Persentase Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan ... 9 Kapita Kalimantan Tengah dan Nasional (dalam juta

... 13 Tahun 2019, Kredit Investasi dan

……… 14

Perbandingan Tingkat Suku Bunga dengan Inflasi Tahun 2019 ... 15 Inflasi Bulanan Provinsi Kalimantan Tengah dan Nasional…... ₁₅

Tukar Rupiah terhadap USD dan Perkembangan

Ekspor-……….. 16

……….. 17 Perkembangan IPM Pulau Kalimantan Menurut Provinsi Tahun

……… 18

2019)……. 19 Tingkat Kemiskinan dan Jumlah Penduduk Miskin Regional

………... 19

Rasio Gini Provinsi Kalimantan Tengah dan ...

20 Perkembangan TPAK dan TPT Provinsi Kalimantan Tengah

)……….. 21

Komposisi Penerimaan Pajak Pemerintah Pusat TA 2019

………. 25

Realisasi Penerimaan Pajak Dalam Negeri TA 2018 - 2019

………. 25

er Pemda (dalam ... 26 Realisasi Penerimaan Pajak Perdagangan Internasional TA

... 27

………. 28

………….. 29 Pagu APBN Menurut Fungsi TA 2019 (dalam miliar rupiah)…….. 32 Perkembangan Realisasi APBN Menurut Fungsi TA 2018 –

………….. 34 Menurut Jenis

(15)

Grafik III.10 : Realisasi Penerimaan Dana Transfer per Pemda TA 201 (dalam persen)……… Grafik III.11 : Rasio PAD Terhadap Dana Transfer Daerah TA 201

persen)……… Grafik III.12 : Pagu dan

(dalam milar rupiah)

Grafik III.13 : Perkembangan Cash Flow APBN di Provinsi (miliar rupiah)

Grafik III.14 : Perkembangan Jumlah Kredit dan Jumlah Debitur KUR TA 2015 - 2019 (dalam juta rupiah, %)

Grafik IV.1 : Alokasi Dana Perimbangan Tahun 2019 per Kabupaten/Kota dan Provinsi

Grafik IV.2 : Proporsi Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2019…………... Grafik IV.3 : Rasio PAD terhadap Belanja Daerah Tahun 2018 dan 2019 per

Pemda di Kalimantan Tengah

Grafik IV.4 : Rasio Alokasi Belanja TA.2018 dan TA.2019 per Fungsi Wilayah Kalimantan Tengah

Grafik IV.5 : Keseimbangan Primer Tahun 2019 per Pemda Wilayah Kalimantan Tengah (dalam miliar rupiah)……….. Grafik IV.6 : Tingkat Realisasi PAD per Pemda Wilayah Kalimantan Tengah.. Grafik IV.7 : Kontribusi Belanja Modal terhadap Belanja Daerah Tahun 2019

per Pemda Wilayah Kalimantan Tengah………... Grafik V.1 : Perbandingan Komposisi Pendapatan

Kalimantan Tengah Tahun 2019 dan Tahun 2018……….. Grafik V.2 : Perbandingan Penerimaan Pemerintah Pusat dan Daerah

terhadap Penerimaan Konsolidas Tengah Tahun

Grafik V.3 : Rasio Pajak Konsolidasian per Kabupaten/Kota…...

Grafik V.4 : Rasio Pajak Konsolidasian per Kapita per Kabupaten/Kota…... Grafik V.5 : Perbandingan dan Proporsi Belanja Konsolidasian

Kalimantan Tengah Tahun 2019 (miliar rupiah)

Grafik V.6 : Perbandingan Surplus/Defisit Konsolidasian antar Pemda di Kalimantan Tengah TA 2019………... Grafik VI.1 : Perkembangan Investasi dari PMDN di Kalimantan Tengah TA

2019 (dalam miliar rupiah)

Grafik VI.2 : Porsi Belanja Infrastruktur/Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Investasi PMDN di Kalimantan Tengah TA 2019 (miliar Rp) Grafik VI.3 : Kemandirian Pemda Kalimantan Tengah

Grafik VII.1 : Realisasi DAK untuk Program Pencegahan Tahun 2019

Realisasi Penerimaan Dana Transfer per Pemda TA 201 (dalam persen)………... Rasio PAD Terhadap Dana Transfer Daerah TA 201

persen)………...………… Pagu dan Realisasi DAK Fisik Menurut PemdaTahun 2019 (dalam milar rupiah)……….…... Perkembangan Cash Flow APBN di Provinsi Kalimantan Tengah (miliar rupiah)……….

Perkembangan Jumlah Kredit dan Jumlah Debitur KUR 2019 (dalam juta rupiah, %)………...

Alokasi Dana Perimbangan Tahun 2019 per Kabupaten/Kota dan Provinsi di Kalimantan Tengah (dalam triliun rupiah)

Proporsi Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2019…………... Rasio PAD terhadap Belanja Daerah Tahun 2018 dan 2019 per Pemda di Kalimantan Tengah ……… Rasio Alokasi Belanja TA.2018 dan TA.2019 per Fungsi Wilayah Kalimantan Tengah ………... Keseimbangan Primer Tahun 2019 per Pemda Wilayah Kalimantan Tengah (dalam miliar rupiah)……….. Tingkat Realisasi PAD per Pemda Wilayah Kalimantan Tengah.. Kontribusi Belanja Modal terhadap Belanja Daerah Tahun 2019 per Pemda Wilayah Kalimantan Tengah………... Perbandingan Komposisi Pendapatan Konsolidasian di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019 dan Tahun 2018……….. Perbandingan Penerimaan Pemerintah Pusat dan Daerah terhadap Penerimaan Konsolidasian Provinsi Kalimantan ahun 2019………... Rasio Pajak Konsolidasian per Kabupaten/Kota…... Rasio Pajak Konsolidasian per Kapita per Kabupaten/Kota…... Perbandingan dan Proporsi Belanja Konsolidasian

n Tengah Tahun 2019 (miliar rupiah)………... Perbandingan Surplus/Defisit Konsolidasian antar Pemda di Kalimantan Tengah TA 2019………... Perkembangan Investasi dari PMDN di Kalimantan Tengah TA 2019 (dalam miliar rupiah)……… Porsi Belanja Infrastruktur/Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Investasi PMDN di Kalimantan Tengah TA 2019 (miliar Rp) Kemandirian Pemda Kalimantan Tengah……… Realisasi DAK untuk Program Pencegahan Stunting

Tahun 2019………. Realisasi Penerimaan Dana Transfer per Pemda TA 2018-2019

…...……… 37 Rasio PAD Terhadap Dana Transfer Daerah TA 2019 (dalam

…………. 38 Realisasi DAK Fisik Menurut PemdaTahun 2019

... 40 Kalimantan Tengah

………. 43

Perkembangan Jumlah Kredit dan Jumlah Debitur KUR ………... 47 Alokasi Dana Perimbangan Tahun 2019 per Kabupaten/Kota

i Kalimantan Tengah (dalam triliun rupiah) ………. 55 Proporsi Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2019…………... 56 Rasio PAD terhadap Belanja Daerah Tahun 2018 dan 2019 per

……… 57

Rasio Alokasi Belanja TA.2018 dan TA.2019 per Fungsi Wilayah ………... 59 Keseimbangan Primer Tahun 2019 per Pemda Wilayah Kalimantan Tengah (dalam miliar rupiah)……….. 69 Tingkat Realisasi PAD per Pemda Wilayah Kalimantan Tengah.. 70 Kontribusi Belanja Modal terhadap Belanja Daerah Tahun 2019 per Pemda Wilayah Kalimantan Tengah………... 71

Konsolidasian di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019 dan Tahun 2018……….. 77 Perbandingan Penerimaan Pemerintah Pusat dan Daerah

ian Provinsi Kalimantan 2019………... 78

... 80 Rasio Pajak Konsolidasian per Kapita per Kabupaten/Kota…... 80

Provinsi ………... 82 Perbandingan Surplus/Defisit Konsolidasian antar Pemda di Kalimantan Tengah TA 2019………... 85 Perkembangan Investasi dari PMDN di Kalimantan Tengah TA

……… 96

Porsi Belanja Infrastruktur/Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Investasi PMDN di Kalimantan Tengah TA 2019 (miliar Rp)……. 96

……….. 98

Stunting Kalteng

(16)

Gambar VI.1 : Produk Kerajinan Patra Craft

DAFTAR GAMBAR

Produk Kerajinan Patra Craft………...

(17)

Lampiran I : Lampiran II.A

2019: Intervensi Gizi Spesifik Lampiran II : Lampiran II.B

2019: Intervensi Gizi Sensitif

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran II.A - Belanja Penanganan stunting Tahun Anggaran 2019: Intervensi Gizi Spesifik)

Lampiran II.B - Belanja Penanganan stunting Tahun 2019: Intervensi Gizi Sensitif

Belanja Penanganan stunting Tahun Anggaran Belanja Penanganan stunting Tahun Anggaran

(18)

(19)

PENDAPATAN

Realisasi xx%

Pajak

Rp4,9 T

PNBP

Rp0,3 T

BELANJA

Realisasi xx%

Pemerintah Pusat

Transfer ke Daerah

Dana Desa

TINGKAT INFLASI

2,45

RASIO GINI

0,335

TINGKAT

PENGANGGURAN

4,1%

INDEKS PEMBANGUNAN

MANUSIA (IPM)

SEKILAS

BELANJA

Realisasi xx%

Pemerintah Pusat

Rp6,2 T

ransfer ke Daerah

Rp16,1 T

BELANJA

Operasi

Modal

Transfer

Dana Desa

Rp1,3 T

PERTUMBUHAN

EKONOMI

6,02%

TINGKAT INFLASI

2,45%

TINGKAT

KEMISKINAN

4,81%

INDEKS PEMBANGUNAN

MANUSIA (IPM)

70,91%

Pertanian,

Kehutanan

21,2 T

PDRB ADHK

SEKILAS

FISKAL

PROVINSI KALTENG

TAHUN 2019

PENDAPATAN

Realisasi

PAD

Rp3,2 T

Transfer Pem Pusat

Rp16,1 T

BELANJA

Realisasi 89,94%

Operasi

Rp13,6 T

Modal

Rp4,8 T

ransfer

Rp3,1 T

Dana Desa

Rp1,3 T

Pertanian, dan

Kehutanan

21,2 T

PDRB ADHK

Pertambangan

dan Penggalian

15,7 T

PDRB ADHK

Industri

Pengolahan

15,4 T

PDRB ADHK

FISKAL

TAHUN 2019

PENDAPATAN

Realisasi 98,58%

16,1 T

(20)

(21)

Provinsi Kalimantan Tengah memiliki luas 153.564 km atau 8,04 persen dari luas Indonesia. Sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah merupakan dataran rendah tetapi masih ada wilayah perbukitan dan pegunungan. Meskipun begitu, provinsi ini memiliki wilayah geografis yang cukup sulit dan terjal sehingga pembangunan daerah bidang sarana prasaran infrastruktur memiliki berbagai kendala, sehingga program peningkatan kuali

merata.

Potensi pengembangan yang bisa dikembangkan provinsi Kalimantan Tengah adalah lahan area hutan dan lahan area non hutan. Namun terdapat kendala dalam pengembangan wilayah dikarenakan adanya bencana kabut asa

lahan dan hutan, belum terlaksananya pemanfaatan sumber daya alam untuk mendukung ekonomi berkelanjutan, belum efisiennya pendayagunaan sumber daya alam (nilai tambah produksi masih rendah).

Jika dilihat dari kualitas tenaga kerja, provi

dari segi pendidikan. Sehingga ini perlu menjadi perhatian bagi pemerintah dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja provinsi Kalimantan Tengah. Selain itu, kendala yang dihadapi oleh provinsi Kalimantan Tengah salah sat

saing kualitas sumber daya manusia.

Pertumbuhan ekonomi dapat menjadi potensi bagi peningkatan perekonomian provinsi, terutama pada sektor

merupakan sektor unggulan memerlukan per

dapat lebih dikembangkan dengan ketersediaan lahan potensial yang cukup besar. Laju pertumbuhan PDRB

persen (y to y) lebih rendah dari tahun 201 ADHB sebesar Rp150.283,2

regional pulau Kalimantan

Perekonomian Kalimantan Tengah jika dibandingkan dengan tahun lalu kenaikan nilai PDRB baik atas dasar harga berlaku

konstan (ADHK) 2010. Nilai atas dasar harga berlaku pada tahun 2019 adalah Rp150.283,2 miliar dan nilai atas dasar harga konsta

miliar.

RINGKASAN EKSEKUTIF

Provinsi Kalimantan Tengah memiliki luas 153.564 km atau 8,04 persen dari luas Indonesia. Sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah merupakan dataran masih ada wilayah perbukitan dan pegunungan. Meskipun begitu, provinsi ini memiliki wilayah geografis yang cukup sulit dan terjal sehingga pembangunan daerah bidang sarana prasaran infrastruktur memiliki berbagai kendala, sehingga program peningkatan kualitas sumber daya manusia belum sepenuhnya

Potensi pengembangan yang bisa dikembangkan provinsi Kalimantan Tengah adalah lahan area hutan dan lahan area non hutan. Namun terdapat kendala dalam pengembangan wilayah dikarenakan adanya bencana kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan, belum terlaksananya pemanfaatan sumber daya alam untuk mendukung ekonomi berkelanjutan, belum efisiennya pendayagunaan sumber daya alam (nilai tambah produksi masih rendah).

Jika dilihat dari kualitas tenaga kerja, provinsi Kalimantan Tengah masih rendah dari segi pendidikan. Sehingga ini perlu menjadi perhatian bagi pemerintah dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja provinsi Kalimantan Tengah. Selain itu, kendala yang dihadapi oleh provinsi Kalimantan Tengah salah satunya adalah rendahnya daya saing kualitas sumber daya manusia.

Pertumbuhan ekonomi dapat menjadi potensi bagi peningkatan perekonomian provinsi, terutama pada sektor-sektor unggulan seperti pertanian. Pertanian yang merupakan sektor unggulan memerlukan perluasan sektor lapangan usaha supaya dapat lebih dikembangkan dengan ketersediaan lahan potensial yang cukup besar.

PDRB provinsi Kalimantan Tengah tahun 201 lebih rendah dari tahun 2018 yang sebesar 6,12 persen

283,2 miliar, berkontribusi sebesar 11,61 persen pada wilayah ulau Kalimantan dan 0,95 persen terhadap perekonomian nasional Perekonomian Kalimantan Tengah jika dibandingkan dengan tahun lalu

baik atas dasar harga berlaku (ADHB) maupun atas dasar harga 2010. Nilai atas dasar harga berlaku pada tahun 2019 adalah Rp150.283,2 miliar dan nilai atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp100.428,7 Provinsi Kalimantan Tengah memiliki luas 153.564 km atau 8,04 persen dari luas Indonesia. Sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah merupakan dataran masih ada wilayah perbukitan dan pegunungan. Meskipun begitu, provinsi ini memiliki wilayah geografis yang cukup sulit dan terjal sehingga pembangunan daerah bidang sarana prasaran infrastruktur memiliki berbagai kendala, tas sumber daya manusia belum sepenuhnya

Potensi pengembangan yang bisa dikembangkan provinsi Kalimantan Tengah adalah lahan area hutan dan lahan area non hutan. Namun terdapat kendala dalam p akibat kebakaran lahan dan hutan, belum terlaksananya pemanfaatan sumber daya alam untuk mendukung ekonomi berkelanjutan, belum efisiennya pendayagunaan sumber daya

nsi Kalimantan Tengah masih rendah dari segi pendidikan. Sehingga ini perlu menjadi perhatian bagi pemerintah dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja provinsi Kalimantan Tengah. Selain itu, kendala unya adalah rendahnya daya

Pertumbuhan ekonomi dapat menjadi potensi bagi peningkatan perekonomian sektor unggulan seperti pertanian. Pertanian yang luasan sektor lapangan usaha supaya dapat lebih dikembangkan dengan ketersediaan lahan potensial yang cukup besar.

tahun 2019 sebesar 6,02 persen. Nilai PDRB persen pada wilayah persen terhadap perekonomian nasional. Perekonomian Kalimantan Tengah jika dibandingkan dengan tahun lalu mengalami maupun atas dasar harga 2010. Nilai atas dasar harga berlaku pada tahun 2019 adalah 2010 mencapai Rp100.428,7

(22)

Sumber pertumbuhan yang mempengaruhi secara signifikan dalam pertumbuhan ekonomi di

pengolahan. Dalam pertumbuhan ekonomi, persen. Laju pertumbuhan perekonomian pr

urutan kedua dari lima provinsi di Pulau Kalimantan. Laju pertumbuhan PDRB provinsi Kalimantan Tengah hanya terpaut 0,75 poin dengan urutan pertama yakni provinsi Kalimantan Utara.

PDRB per kapita untuk provinsi Kalimanta

setiap tahunnya.. PDRB per kapita nasional selalu berada di atas PDRB per kapita provinsi Kalimantan Tengah. Namun perbedaan PDRB per kapita provinsi Kalimantan Tengah dan nasional tersebut tidak terlalu jauh,

Inflasi provinsi Kalimantan Tengah dengan nasional selama berbanding terbalik. Namun pada November 2019, inflasi antara tengah dengan nasional hanya terpaut 0,02 persen. Selama Januari hingga bulan Mei,

lebih besar daripada nasional.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terakhir Badan Pusat Statistik

kategori IPM tinggi (60≤IPM<70) September 2018 – 2019 sebesar tahun sebelumnya.

Pada Tahun 2019, pemerintah provinsi Kalimantan Tengah telah menetapkan empat indikator makro ekonomi dan pembangunan. Ke

tersebut yaitu pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, tingkat pengangguran dan angka kemiskinan tidak ada yang mencapai target. Indikator yang sangat jauh dengan target capaian adalah laju inflasi karena nilai target dan capain berbeda hingga dua persen.

Realisasi belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah tahun 2019 di wilayah provinsi Kalimantan Tengah

tahun 2018. Peningkatan realisasi ini didukung pemerintah pusat dan realisasi transfer ke daerah.

realisasi penerimaan pajak pemerintah pusat adalah sebesar Rp4.879,74 miliar dibanding tahun 2018 yang

Untuk total realisasi belanja pemerintah daerah di provinsi Kalimantan Tengah tahun 2019 adalah sebesar Rp21.525,38 miliar, naik jika dibandingkan tahun 2018

Sumber pertumbuhan yang mempengaruhi secara signifikan dalam

pertumbuhan ekonomi di provinsi Kalimantan Tengah adalah kategori

engolahan. Dalam pertumbuhan ekonomi, industri pengolahan telah menyumbang 1,8 Laju pertumbuhan perekonomian provinsi Kalimantan Tengah menduduki urutan kedua dari lima provinsi di Pulau Kalimantan. Laju pertumbuhan PDRB provinsi Kalimantan Tengah hanya terpaut 0,75 poin dengan urutan pertama yakni provinsi

PDRB per kapita untuk provinsi Kalimantan Tengah selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya.. PDRB per kapita nasional selalu berada di atas PDRB per kapita provinsi Kalimantan Tengah. Namun perbedaan PDRB per kapita provinsi Kalimantan Tengah dan nasional tersebut tidak terlalu jauh,

vinsi Kalimantan Tengah dengan nasional selama tahun 2019 selalu berbanding terbalik. Namun pada November 2019, inflasi antara provinsi Kalimantan tengah dengan nasional hanya terpaut 0,02 persen. Selama tahun 2019 pada bulan , inflasi provinsi Kalimantan Tengah terbilang besar karena lebih besar daripada nasional.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) provinsi Kalimantan Tengah

terakhir Badan Pusat Statistik tahun 2019 terletak pada angka 70,91 yang merupakan IPM<70). Rasio Gini Provinsi Kalimantan Tengah per sebesar 0,335, turun dari 0,344 pada periode yang sama

Pada Tahun 2019, pemerintah provinsi Kalimantan Tengah telah menetapkan makro ekonomi dan pembangunan. Ke-empat indikator makro ekonomi tersebut yaitu pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, tingkat pengangguran dan angka kemiskinan tidak ada yang mencapai target. Indikator yang sangat jauh dengan target

karena nilai target dan capain berbeda hingga dua persen. pemerintah pusat dan transfer ke daerah tahun 2019 di rovinsi Kalimantan Tengah meningkat sebesar Rp772,51

tahun 2018. Peningkatan realisasi ini didukung oleh peningkatan realisasi belanja pemerintah pusat dan realisasi transfer ke daerah. Sedangkan dari sisi pendapatan realisasi penerimaan pajak pemerintah pusat adalah sebesar Rp4.879,74 miliar

8 yang sebesar Rp4.948,70 miliar.

Untuk total realisasi belanja pemerintah daerah di provinsi Kalimantan Tengah tahun 2019 adalah sebesar Rp21.525,38 miliar, naik jika dibandingkan tahun 2018 KAJIAN FISKAL REGIONAL TAHUN 2019

Sumber pertumbuhan yang mempengaruhi secara signifikan dalam

si Kalimantan Tengah adalah kategori industri ndustri pengolahan telah menyumbang 1,8 ovinsi Kalimantan Tengah menduduki urutan kedua dari lima provinsi di Pulau Kalimantan. Laju pertumbuhan PDRB provinsi Kalimantan Tengah hanya terpaut 0,75 poin dengan urutan pertama yakni provinsi

n Tengah selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya.. PDRB per kapita nasional selalu berada di atas PDRB per kapita provinsi Kalimantan Tengah. Namun perbedaan PDRB per kapita provinsi Kalimantan

ahun 2019 selalu rovinsi Kalimantan ahun 2019 pada bulan rovinsi Kalimantan Tengah terbilang besar karena

rovinsi Kalimantan Tengah menurut rilis yang merupakan Rasio Gini Provinsi Kalimantan Tengah periode 4 pada periode yang sama di

Pada Tahun 2019, pemerintah provinsi Kalimantan Tengah telah menetapkan empat indikator makro ekonomi tersebut yaitu pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, tingkat pengangguran dan angka kemiskinan tidak ada yang mencapai target. Indikator yang sangat jauh dengan target

karena nilai target dan capain berbeda hingga dua persen. pemerintah pusat dan transfer ke daerah tahun 2019 di

miliar dibanding oleh peningkatan realisasi belanja Sedangkan dari sisi pendapatan, realisasi penerimaan pajak pemerintah pusat adalah sebesar Rp4.879,74 miliar turun

Untuk total realisasi belanja pemerintah daerah di provinsi Kalimantan Tengah tahun 2019 adalah sebesar Rp21.525,38 miliar, naik jika dibandingkan tahun 2018

(23)

yang sebesar Rp19.708,43 miliar. Sedangkan realisasi pendapatan daerah naik sebesar 6,79 persen dibanding tahun 2018.

Total pagu pendapatan dan belanja Tengah tahun 2019 mengalami p

2019 ditarget sebesar Rp2 yang sebesar Rp20.805,69 sebesar 9,96 persen dari Rp21 di tahun 2019.

Sampai saat ini secara umum

Tengah maupun pemda di seluruh Indonesia

pemerintah pusat. Sumber pendapatan terbesar APBD Kalimantan Tengah masih diperoleh dari dana perimbangan. Total realisasi dana perimbangan yang ditransfer pemerintah pusat ke seluruh pemda di provinsi Kalimantan Tengah sebesar Rp15.944,49 miliar atau sebesar

tahun 2019.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Tengah tahun 2018 Pajak Daerah dengan total

realisasi sebesar Rp0,10 triliun, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dengan realisasi sebesar Rp0,17 triliun, dan Lain

sebesar Rp0,69 triliun. Ting

relatif masih rendah jika dilihat dari perbandingan PAD 13,57 persen dengan penyaluran dana transfer dari pemerintah pusat sebesar 80,57 persen.

Pendapatan konsolidasian tahun 2019 sebesar

5,30 persen dari tahun 2018 yang sebesar Rp8.985,82 miliar. Peningkatan ini dikontribusikan oleh penerimaan pajak konsolidasian sebesar Rp6.851,49 miliar dimana 71,22 persen berupa pajak pusat sebesar Rp4.879,74 miliar dan 28,78 per pajak daerah sebesar Rp1.971,75 miliar.

Belanja konsolidasi meningkat 7,07 persen atau sebesar Rp1.831,74 miliar yaitu dari Rp25.920,63 miliar menjadi Rp27.752,38 miliar. Kenaikan ini dikontribusikan belanja pusat sebesar Rp6.227,00 miliar dan belanja

Belanja konsolidasian tahun 2018 mengalami defisit sebesar Rp17,36 triliun, kontribusi defisit dari APBN pusat sebesar Rp17,67 triliun dan surplus APBD pemda lingkup Provinsi Kalimantan Tengah sebesar Rp303,4 miliar.

belanja konsolidasian terhadap PDRB sebesar 12,5 persen. KAJIAN FISKAL REGIONAL TAHUN 2019

yang sebesar Rp19.708,43 miliar. Sedangkan realisasi pendapatan daerah 79 persen dibanding tahun 2018.

Total pagu pendapatan dan belanja (APBD) pemda lingkup provinsi Kalimantan tahun 2019 mengalami peningkatan dibanding tahun 2018. Pendapatan

22.086,53 miliar naik sebesar 6,16 persen dari tahun 20.805,69 miliar. Adapun untuk pagu belanja dan transfer juga

Rp21.763,92 miliar di tahun 2018 menjadi Rp

ampai saat ini secara umum sebagian besar pemda baik di Kalimantan Tengah maupun pemda di seluruh Indonesia masih tergantung pada transfer Sumber pendapatan terbesar APBD Kalimantan Tengah masih diperoleh dari dana perimbangan. Total realisasi dana perimbangan yang ditransfer ah pusat ke seluruh pemda di provinsi Kalimantan Tengah sebesar Rp15.944,49 miliar atau sebesar 73,23 persen dari total realisasi pendapatan daerah

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Tengah tahun 2018

Pajak Daerah dengan total realisasi sebesar Rp1,81 triliun, Retribusi Daerah dengan realisasi sebesar Rp0,10 triliun, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dengan realisasi sebesar Rp0,17 triliun, dan Lain-lain PAD yang Sah dengan realisasi sebesar Rp0,69 triliun. Tingkat kemandirian pemerintah daerah di Kalimantan Tengah relatif masih rendah jika dilihat dari perbandingan PAD 13,57 persen dengan penyaluran dana transfer dari pemerintah pusat sebesar 80,57 persen.

konsolidasian tahun 2019 sebesar Rp9.461,99 miliar

5,30 persen dari tahun 2018 yang sebesar Rp8.985,82 miliar. Peningkatan ini dikontribusikan oleh penerimaan pajak konsolidasian sebesar Rp6.851,49 miliar dimana 71,22 persen berupa pajak pusat sebesar Rp4.879,74 miliar dan 28,78 per pajak daerah sebesar Rp1.971,75 miliar.

Belanja konsolidasi meningkat 7,07 persen atau sebesar Rp1.831,74 miliar yaitu dari Rp25.920,63 miliar menjadi Rp27.752,38 miliar. Kenaikan ini dikontribusikan belanja pusat sebesar Rp6.227,00 miliar dan belanja daerah Rp18.413,77 miliar. Belanja konsolidasian tahun 2018 mengalami defisit sebesar Rp17,36 triliun, kontribusi defisit dari APBN pusat sebesar Rp17,67 triliun dan surplus APBD pemda lingkup Provinsi Kalimantan Tengah sebesar Rp303,4 miliar. Didapatkan angka rasio defisit belanja konsolidasian terhadap PDRB sebesar 12,5 persen.

yang sebesar Rp19.708,43 miliar. Sedangkan realisasi pendapatan daerah tahun 2019

rovinsi Kalimantan Pendapatan tahun persen dari tahun 2018 dan transfer juga naik Rp23.932,41 miliar

baik di Kalimantan masih tergantung pada transfer Sumber pendapatan terbesar APBD Kalimantan Tengah masih diperoleh dari dana perimbangan. Total realisasi dana perimbangan yang ditransfer ah pusat ke seluruh pemda di provinsi Kalimantan Tengah sebesar dari total realisasi pendapatan daerah

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Tengah tahun 2018 terdiri dari realisasi sebesar Rp1,81 triliun, Retribusi Daerah dengan realisasi sebesar Rp0,10 triliun, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan lain PAD yang Sah dengan realisasi di Kalimantan Tengah relatif masih rendah jika dilihat dari perbandingan PAD 13,57 persen dengan

461,99 miliar meningkat 5,30 persen dari tahun 2018 yang sebesar Rp8.985,82 miliar. Peningkatan ini dikontribusikan oleh penerimaan pajak konsolidasian sebesar Rp6.851,49 miliar dimana 71,22 persen berupa pajak pusat sebesar Rp4.879,74 miliar dan 28,78 persen

Belanja konsolidasi meningkat 7,07 persen atau sebesar Rp1.831,74 miliar yaitu dari Rp25.920,63 miliar menjadi Rp27.752,38 miliar. Kenaikan ini dikontribusikan daerah Rp18.413,77 miliar. Belanja konsolidasian tahun 2018 mengalami defisit sebesar Rp17,36 triliun, kontribusi defisit dari APBN pusat sebesar Rp17,67 triliun dan surplus APBD pemda lingkup ngka rasio defisit

(24)

Untuk mengetahui sektor unggulan (sektor basisi) penyumbang PDRB Kalimantan Tengah, digunakan metode analisis

perhitungan metode LQ,

dikembangkan. Sektor basis tertinggi adalah sektor pertanian, perikanan.

Berdasarkan data BPS Kalimantan Tengah (2019), pada triwulan IV

on-Y) industri pengolahan tumbuh sebesar 12,14

pertumbuhan ekonomi tertinggi menurut Lapangan Usaha. Meskipun secara kumulatif, Industri pengolahan memiliki tingkat pertumbuhan terendah. Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah

dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir.

Hasil produksi beras ber

dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2019 berjumlah 262.123,41

ton. Nilai ini, jika dibandingkan dengan produksi Gabah Kering Giling (GKG) hanya

sekitar 59 persen yang dijadikan beras. Seh

seutuhnya, akan tetapi kenyataan dilapangan tidak seperti itu.

Kebijakan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah diarahkan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan mengurangi jumlah penduduk miskin dengan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi dan penyediaan infrastruktur. Beberapa diantaranya berfokus pada penguatan otonomi daerah termasuk peningkatan kapasitas fiskal daerah termasuk didalam

Asli Daerah (PAD) dan Pendapatan Transfer serta Lain Sinergi dan konvergensi program penanganan

dilakukan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah baik APBN maupun dari APBD.

menyiapkan langkah-langkah untuk menurunkan angka

dilakukan dengan mengundang seluruh Bupati dan Walikota untuk mengadakan pertemuan untuk membuat

pembiayaan penanggulangan

dengan membangun sinergitas tingkat provinsi dan diharapkan turun ketingkat kabupaten dan kota.

KAJIAN FISKAL REGIONAL TAHUN Untuk mengetahui sektor unggulan (sektor basisi) penyumbang PDRB

gunakan metode analisis Location Quotient

, terdapat tujuh sektor basis yang berpotensi untuk Sektor basis tertinggi adalah sektor pertanian,

Berdasarkan data BPS Kalimantan Tengah (2019), pada triwulan IV

industri pengolahan tumbuh sebesar 12,14 persen, menjadi Industri dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi menurut Lapangan Usaha. Meskipun secara kumulatif, Industri pengolahan memiliki tingkat pertumbuhan terendah. Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah

dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir.

Hasil produksi beras berdasarkan data dari Dinas Tanam Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2019 berjumlah 262.123,41 Nilai ini, jika dibandingkan dengan produksi Gabah Kering Giling (GKG) hanya sekitar 59 persen yang dijadikan beras. Seharusnya GKG dapat menjadi produk beras seutuhnya, akan tetapi kenyataan dilapangan tidak seperti itu.

Kebijakan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah diarahkan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih n mengurangi jumlah penduduk miskin dengan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi dan penyediaan infrastruktur. Beberapa diantaranya berfokus pada penguatan otonomi daerah termasuk peningkatan fiskal daerah termasuk didalamnya terkait upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pendapatan Transfer serta Lain-lain Pendapatan yang Sah.

Sinergi dan konvergensi program penanganan stunting di Kalimantan

antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah baik

APBD. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sudah

langkah untuk menurunkan angka stunting. Langkah awal telah

dilakukan dengan mengundang seluruh Bupati dan Walikota untuk mengadakan pertemuan untuk membuat regulasi tingkat wilayah. Salah satu regulasinya adalah

pembiayaan penanggulangan stunting ditingkat desa melalui alokasi dana desa

dengan membangun sinergitas tingkat provinsi dan diharapkan turun ketingkat KAJIAN FISKAL REGIONAL TAHUN 2019

Untuk mengetahui sektor unggulan (sektor basisi) penyumbang PDRB Provinsi

Location Quotient (LQ). Dari hasil ektor basis yang berpotensi untuk Sektor basis tertinggi adalah sektor pertanian, kehutanan dan

Berdasarkan data BPS Kalimantan Tengah (2019), pada triwulan IV -2019

(Y-persen, menjadi Industri dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi menurut Lapangan Usaha. Meskipun secara kumulatif, Industri pengolahan memiliki tingkat pertumbuhan terendah. Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih

dasarkan data dari Dinas Tanam Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2019 berjumlah 262.123,41 Nilai ini, jika dibandingkan dengan produksi Gabah Kering Giling (GKG) hanya arusnya GKG dapat menjadi produk beras

Kebijakan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah diarahkan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih n mengurangi jumlah penduduk miskin dengan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi dan penyediaan infrastruktur. Beberapa diantaranya berfokus pada penguatan otonomi daerah termasuk peningkatan a terkait upaya peningkatan Pendapatan

lain Pendapatan yang Sah. alimantan Tengah antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah baik melalui dana Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sudah . Langkah awal telah dilakukan dengan mengundang seluruh Bupati dan Walikota untuk mengadakan regulasi tingkat wilayah. Salah satu regulasinya adalah ditingkat desa melalui alokasi dana desa dengan membangun sinergitas tingkat provinsi dan diharapkan turun ketingkat