• Tidak ada hasil yang ditemukan

FERIA QUINTA IN COENA DOMINI HARI KAMIS PUTIH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FERIA QUINTA IN COENA DOMINI HARI KAMIS PUTIH"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

FERIA QUINTA IN COENA DOMINI HARI KAMIS PUTIH

alam upacara Kamis Putih, terdapat 3 bagian yaitu: (1) Kurban Missa Malam untuk memperingati Perjamuan Malam Terakhir, (2) Perarakan Sakramen Mahakudus untuk Adorasi, dan (3) Pembersihan Altar.

1. Kurban Missa

Kurban Missa malam ini dimaksudkan untuk memperingati Perjamuan Malam Terakhir, waktu Yesus mengadakan Ekaristi Kudus dan Sakramen Imamat dalam cinta kasihNya yang tak terhingga kepada bangsa manusia. Jika dapat, sesudah injil dilakukan kotbah untuk memberikan penjelasan mengenai makna Kamis Putih ini, tentang Ekaristi Kudus dan Sakramen Imamat serta tentang cinta kasih akan sesama, yang teristimewa tampak dalam pembasuhan kaki oleh Tuhan Yesus, yang merupakan teladan cinta kasih akan sesama. Sesudah kotbah, dilangsungkan upacara pembasuhan kaki. Sudah selayaknya kalau umat menyambut komuni pada malam ini dan menjadikan hari ini sebagai hari cinta kasih akan sesama.

Warna Liturgi: Putih, melambangkan sukacita dan kesucian, sesuai dengan misteri yang dirayakan malam ini.

Waktu: Petang atau malam. Upacara hendaknya dimulai antara jam 16:00-21:00, sesuai dengan waktu Tuhan Yesus mengadakan Perjamuan Terakhir. Teks Missa menggambarkan perihal Ekaristi Kudus, tetapi juga sengsara Kristus, khususnya pengkhianatan Yudas. Sebab Ekaristi Kudus adalah juga peringatan akan sengsara dan wafat Yesus di Salib, bahkan yang sama dengan Kurban di Salib, hanya tanpa penumpahan darah.

Dalam Kurban Missa ini doa di kaki altar, Credo dan Injil Terakhir dibatalkan.

2. Perarakan Sakramen Mahakudus

Sehabis Missa, Sakramen Mahakudus dalam sibori diarak ke altar kecil, sambil menyanyikan “Pange Lingua”. Jika dimungkinkan, lalu diadakan Adorasi selama 24 jam.

3. Perbersihan Altar

Sesudah perarakan, lalu diadakan pembersihan altar dengan diiringi Mazmur 21 [22], untuk memperingati Tuhan Yesus ditanggalkan pakaianNya di gunung Golgota.

(2)

I. KURBAN MISSA

INTROITUS (Gal 6:14, Mzm 66[67]:2)

ita harus

berbangga akan Salib Tuhan kita

Yesus Kristus, karena padaNya ada

keselamatan, kehidupan dan

kebangkitan kita; dan olehNya pula kita telah diselamatkan dan dibebaskan. ℣: Semoga Allah mengasihani dan memberkati kita, semoga Ia mencahayakan wajahNya atas diri kita aerta

mengasihani kita. Kita harus berbangga …

Gloria dimadahkan dengan diiringi alat musik dan lonceng. Setelah itu alat musik dan lonceng tidak dibunyikan lagi sampai Sabtu Malam Paskah.

COLLECTA

I : Dóminus vobíscum. U: Et cum spiritu tuo. I : Orémus.

Deus, a quo et Iudas reatus sui poenam, et confessiónis suæ latro praemium sumpsit, concéde nobis tuæ propitiatiónis efféctum: ut, sicut in passióne sua Iesus Christus, Dóminus noster, diversa utrísque íntulit stipéndia meritórum; ita nobis, abláto vetustátis erróre,

resurrectiónis suæ grátiam

I : Tuhan bersamamu. U:Dan bersama rohmu. I : Marilah berdoa

LLAH, mengingat bahwa dari padaMu Yudas sudah mendapat hkuman atas kejahatannya dan si penyamun

memperoleh pahala atas pengakuannya, maka berilah kami belas kasihanMu;

supaya sebagaimana Yesus Kristus Tuhan kami, dalam sengsaraNya sudah

memberikan kedua orang itu masing-masing ganjaran yang berlainan sesuai perbuatannya, Ia pun membuang kesesatan

K

D

A

1. Mari lidahku memuji, Tubuh, Misteri Suci, serta Darah yang terpuji, Darah tebusan kami, dari Yang Terkandung murni, Raja Umat sebumi.

2. Diserahkan, dilahirkan, IbuNya tak bercela, kala Ia mengembara menaburkan Sabda-Nya, dan pada akhir jalannya, beri Mujizat Mulia

3. Dalam malam perpisahan,

dan santapan bersama, sesudah terlaksanakan, adat cara yang lama, Diri-Nya yang dihidangkan, pada para muridNya. 4. Sabda jadi Manusia, roti

jadi TubuhNya, SabdaNya mengubah pula, anggur jadi DarahNya, bagi kita para cinta, cukup kita percaya

5. Sakramen seagung ini, kusembah dan kupuju, cara lama telah ganti, telah diperbarui, iman yang menolong budi, indra tak mencukupi

6. Yang Berputera serta Putera, dipujilah bersama, salam, sembah, dan kuasa, serta hormat padaNya, yang Timbul dari DuaNya, pujaanNya setara.

Amen.

II. PEMBERSIHAN ALTAR

Sesudah perarakan, Imam dan pelayan kembali ke sakristi. Kasulanya dilepas lalu mereka kembali ke altar untuk melakukan upacara pembersihan altar.

Upacara ini diiringi dengan doa/nyanyian dari Mazmur 21[22].

ereka bagikan pakai-anKu di antara mereka sendiri, dan membu-ang undi atas jubahKu

(3)

“Tahukah kamu apa yang Kuperbuat padamu? Aku Tuhan dan Gurumu?

Aku telah memberi teladan kepadamu, supaya kamupun berbuat demikian.”

POSTCOMMUNIO

I : Dóminus vobíscum. U: Et cum spiritu tuo.

I : Tuhan bersamamu. U: Dan bersama rohmu. I : Orémus.

efécti vitálibus aliméntis, quǽsumus, Dómine, Deus noster: ut, quod témpore nostræ mortalitátis exséquimur,

immortalitátis tuæ múnere consequámur.

Per Dòminum nostrum Jesum

Christum, Filium tuum, qui tecum vivit et regnat in unitáte Spíritus Sancti, Deus, per òmnia sæcula sæculòrum.

I : Marilah berdoa.

etelah diperkuat dengan Santapan yang menghidupkan ini, maka kami mohon kepadaMu, ya Tuhan, Allah kami: supaya karena anugerahMu kehidupan yang baka itu, kami memperoleh yang kami kejar dalam waktu kami yang fana ini.

Karena Tuhan kami Yesus Kristus

PuteraMu yang hidup dan bertahta dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.

U: Amen. U: Amin.

Missa ditutup dengan:

I : Dóminus vobíscum. U: Et cum spiritu tuo. I : Benedicamus Domino. U : Deo gratias.

I : Tuhan bersamamu. U: Dan bersama rohmu.

I : Marilah kita memuji Tuhan U: Syukur kepada Allah

Imam melanjutkan dengan doa “Pláceat tibi, sancta Trínitas…” tanpa berkat penutup dan Injil Terakhir.

II. PERARAKAN SAKRAMEN MAHAKUDUS

Sakramen Mahakudus dalam Siboti, diarak ke tempat yang telah disediakan, dengan diiringi nyanyian “Pange Lingua” (ayat 1 – 4).

Sakramen Mahakudus, setelah tiba dan disemayamkan di tempat itu lalu didupai, dengan diiringi nyanyian “Tantum Ergo (ayat 5 – 6).

Sibori lainnya, dengan upacara sederhana, dipindahkan ke tempat yang diperuntukkan untuk itu.

R

S

largiátur:

Qui tecum vivit et regnat in

unitáte Spíritus Sancti, Deus, per òmnia sæcula sæculòrum.

lama dari pada kami dan menganugerahi kami dengan rahmat kebangkitanNya, Yang bersama dengan Dikau hidup dan

bertahta dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.

U: Amen. U:Amin.

LECTIO EPISTOLAE (I Kor 11:20-32) Léctio Epístolæ beáti Pauli Apóstoli

ad Corínthios. Fratres,

onveniéntibus vobis in unum, iam non est Domínicam

coenam manducáre. Unusquísque enim suam cenam præsúmit ad manducándum. Et alius quidem ésurit: álius autem ébrius est. Numquid domos non habétis ad manducándum et bibéndum? aut ecclésiam Dei contémnitis, et confúnditis eos, qui non habent? Quid dicam vobis? Laudo vos? In hoc non laudo.

Ego enim accépi a Dómino quod et trádidi vobis, quóniam Dóminus Iesus, in qua nocte tradebátur, accépit panem, et grátias agens fregit, et dixit: Accípite, et

manducáte: hoc est corpus meum, quod pro vobis tradétur: hoc fácite in meam commemoratiónem. Simíliter et cálicem, postquam coenávit, dicens: Hic calix novum Testaméntum est in meo sánguine: hoc fácite, quotiescúmque bibétis, in meam commemoratiónem.

Quotiescúmque enim manducábitis panem hunc et cálicem bibétis: mortem Dómini annuntiábitis, donec véniat. Itaque quicúmque

Pembacaan Surat Pertama Rasul Santo Paulus kepada jemaat Korintus.

Saudara-saudara:

pabila kamu berkumpul, kamu bukanlah berkumpul untuk makan perjamuan Tuhan. Sebab pada perjamuan itu tiap-tiap orang memakan dahulu

makanannya sendiri, sehingga yang seorang lapar dan yang lain mabuk.

Apakah kamu tidak mempunyai rumah sendiri untuk makan dan minum? Atau maukah kamu menghinakan Jemaat Allah dan memalukan orang-orang yang tidak mempunyai apa-apa? Apakah yang

kukatakan kepada kamu? Memuji kamu? Dalam hal ini aku tidak memuji.

Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia

diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"

Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah

perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"

Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.

Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak

(4)

manducáverit panem hunc vel bíberit cálicem Dómini indígne, reus erit córporis et sánguinis Dómini. Probet autem seípsum homo: et sic de pane illo edat et de cálice bibat.

Qui enim mandúcat et bibit indígne, iudícium sibi mandúcat et bibit: non diiúdicans corpus Dómini.

Ideo inter vos multi infirmi et imbecílles, et dórmiunt multi.

Quod si nosmetípsos diiudicarémus, non útique iudicarémur.

Dum iudicámur autem, a Dómino corrípimur,ut non cum hoc mundo damnémur.

layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.

Karena itu hendaklah tiap-tiap orang

menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu. Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.

Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal. Kalau kita menguji diri kita sendiri,

hukuman tidak menimpa kita.

Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik, supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia. U: Deo gratias U: Syukur Kepada Allah

GRADUALE (Flp 2:8-9)

RISTUS sudah taat untuk kita sampai wafat, bahkan sampai wafat di

Salib.

℣: Dari sebab itu, Allah sudah

meninggikan Dia, dan memberi Dia suatu Nama,

yang berada di atas segala nama

EVANGELIUM (Yoh 13:1-15)

I : Dóminus vobíscum

U: Et cum spíritu tuo. I : Tuhan bersama-mu. U:Dan bersama roh-mu.

K

nostro.

U: Dignum et iustum est.

kita.

U:Sudah layak dan sepantasnya.

PREFATIO DE SANCTA CRUCE/PREFASI SALIB SUCI

ere dignum et justum est, æquum et salutáre: nos tibi semper et ubíque grátias ágere: Dómine sancte, Pater omnípotens, ætérne Deus:

Qui salútem humáni géneris in ligno Crucis constituísti: ut, unde mors oriebátur, inde vita resúrgeret: et, qui in ligno vincébat, in ligno quoque vincerétur: per Christum Dóminum nostrum. Per quem majestátem tuam laudant Ángeli, adórant Dominatiónes, tremunt Potestátes. Cœli, cœlorúmque virtútes ac beáta Séraphim, sócia exsultatióne concélebrant. Cum quibus et nostras voces, ut admítti júbeas, deprecámur, súpplici

confessióne dicéntes:

ungguh pantas dan adil, layak dan berguna, kalau kami selalu dan di mana-mana mengucap syukur

kepadaMu,Tuhan yang Kudus, Bapa yang Mahakuasa, Allah kekal:

Engkau sudah menaruh keselamatan bangsa manusia pada kayu Salib; supaya dari

tempat terjadinya mati, bangkit hidup pula pada kayu: dan yang menang pada kayu, dialahkan juga pada kayu: karena Kristus, Tuhan kami. –KarenaNya para Malaikat memuji hadiratMu, para Pemerintahan menyembah, para Kekuasaan bergetar. Surga dan Kekuatan-Kekuatan surga serta Serafim yang berbahagia merayakannya dengan kegembiraan bersama sama.- Kami mohon kepadaMu, berkenanlah juga

menerima bersama dengan mereka suara kami, yang dengan rendah hati mengakui dan berkata:

Canon Missae mengalami perubahan pada bagian Communicantes Hanc Igitur dan Qui Pridie

Pada hari ini, jawaban “Agnus Dei”, ketiga-tiganya adalah “miserere nobis”, jadi tidak memakai “dona nobis pacem”. Pemberian “Pax”/Salam Damai juga

dibatalkan, demikian pula beberapa doa pribadi Imam (Domine Jesu Christe, qui dixisti….)

Mengingat banyaknya umat yang mungkin akan menyambut Tubuh Kristus, Antifon komuni dapat diselingi dengan kidung Mazmur 22[23], 71[72],

103[104] dan 150, dengan antifon yang sama yaitu: COMMUNIO (Yoh 13:12-13, 15) UHAN Yesus, sesudah bersantap bersama dengan murid-muridNya, membasuh kaki mereka, lalu bersabda kepada mereka:

T

(5)

nostrum interióra lavéntur peccáta. Quod ipse præstáre dignéris, qui vivis et regnas Deus: per ómnia sǽcula sæculórum.

pula doda-dosa batin kami sekalian dibasuh olehMu. Berkenanlah memberikan itu

sendiri, Engkau yang hidup dan bertakhta, Allah sepanjang sebala abad.

U: Amen. U: Amin. OFFERTORIUM (Mzm 117[118]:16-17) angan kanan Tuhan telah memperlihatkan kekuatan, tangan kanan Tuhan telah mengangkat aku, aku tidak akan mati,

melainkan akan hidup, dan akan menceritakan perbuatan Tuhan

SECRETA

pse tibi, quǽsumus, Dómine sancte, Pater omnípotens, ætérne Deus, sacrifícium nostrum reddat accéptum, qui discípulis suis in sui commemoratiónem hoc fíeri hodiérna traditióne

monstrávit, Iesus Christus, Fílius tuus, Dóminus noster:

Qui tecum vivit et regnat in unitáte Spíritus Sancti Deus,

ami mohon kepadaMu, ya Tuhan yang kudus, Bapa yang Mahakuasa, Allah kekal, semoga kurban kami ini sedap bagiMu, oleh karena Yesus Kristus, PuteraMu, Tuhan kami, yang dengan mengadakannya pada hari ini menyuruh pula murid-muridNya mempersembahkannya sebagai peringatan akan dirinya,

Yang hidup dan berkuasa, dalam persekutuan Roh Kudus, Allah

Imam mengakhiri doa ini dan dengan suara nyaring berkata:

I : per omnia saecula saeculorum. U:Amen.

I : sepanjang segala masa. U:Amin.

PREFATIO

I : Dóminus vobíscum. U: Et cum spiritu tuo I : Sursum corda.

U: Habémus ad Dóminum.

I : Grátias agámus Dómino, Deo

I : Tuhan bersamamu. U:Dan bersama rohmu. I : Angkatlah hatimu.

U:Sudah kami angkat kepada Tuhan

I : Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah

T

I

K

I : Sequéntia ☩ sancti Evangélii

secúndum Ioánnem. U: Gloria tibi, Domine!

I : Inilah Injil ☩ Suci menurut Yohanes.

U:Dimuliakanlah Tuhan!

nte diem festum Paschae, sciens Iesus, quia venit hora eius, ut tránseat ex hoc mundo ad Patrem: cum dilexísset suos, qui erant in mundo, in finem diléxit eos. Et cena facta, cum diábolus iam misísset in cor, ut tráderet eum Iudas Simónis Iscariótæ:

sciens, quia ómnia dedit ei Pater in manus, et quia a Deo exivit, et ad Deum vadit:

surgit a cena et ponit vestiménta sua: et cum accepísset línteum,

præcínxit se. Deinde mittit aquam in pelvim, et coepit laváre pedes

discipulórum, et extérgere línteo, quo erat præcínctus.

Venit ergo ad Simónem Petrum. Et dicit ei Petrus: Dómine, tu mihi lavas pedes?

Respóndit Iesus et dixit ei: Quod ego fácio, tu nescis modo, scies autem póstea.

Dicit ei Petrus: Non lavábis mihi pedes in ætérnum.

Respóndit ei Iesus: Si non lávero te, non habébis partem mecum.

Dicit ei Simon Petrus: Dómine, non tantum pedes meos, sed et manus et caput.

Dicit ei Iesus: Qui lotus est, non

ebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi

murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada

kesudahannya.

Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia.

Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah

menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah.

Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu. Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?"

Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak." Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya."

Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak

membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."

Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!"

Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah

(6)

índiget nisi ut pedes lavet, sed est mundus totus. Et vos mundi estis, sed non omnes.

Sciébat enim, quisnam esset, qui tráderet eum: proptérea dixit: Non estis mundi omnes.

Postquam ergo lavit pedes eórum et accépit vestiménta sua: cum

recubuísset íterum, dixit eis: Scitis, quid fécerim vobis? Vos vocátis me Magíster et Dómine: et bene dícitis: sum étenim.

Si ergo ego lavi pedes vestros,

Dóminus et Magíster: et vos debétis alter altérius laváre pedes.

Exémplum enim dedi vobis, ut, quemádmodum ego feci vobis, ita et vos faciátis.

mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."

Sebab Ia tahu, siapa yang akan

menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."

Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada

mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat

kepadamu.

U: Laus tibi, Christe! U: Terpujilah Kristus!

DE LOTIONE PEDUM/UPACARA PEMBASUHAN KAKI Sesudah kotbah, boleh dilakukan upacara pembasuhan kaki. Imam menanggalkan kasula, lalu membasuh kaki 12 orang yang duduk di bangku,

dengan diiringi antifon-antifon berukut, semua atau beberapa saja, sesuai waktu yang tersedia.

ANTIFON I (Yoh 13:34, Mzm 118[119]:1)

uatu perintah baru Kuberikan kepada kamu: supaya kamu saling mencinta sebagaimana Aku telah mencintai kamu, Sabda Tuhan

℣: Berbahagialah orang yang tak bernoda di jalan, yang berjalan sesuai hukum Tuhan.

Suatu perintah…

S

Yang abadi serta mulia selamanya Amen.

DOA SESUDAH PEMBASUHAN KAKI

Sesudah pembasuhan kami selesai, Imam mencuci tangannya lalu mengenakan kasula, pergi ke tengah altar dan berdoa:

I : Pater noster, qui es in caelis, Sanctificetur nomen tuum. Adveniat regnum tuum. Fiat voluntas tua, sicut in coelo et in terra.

Panem nostrum quotidianum da nobis hodie. Et dimitte nobis debita nostra, sicut et nos

dimittimus debitoribus nostris. Et ne nos inducas in tentationem: U:Sed libera nos a malo. Amen. I : Tu mandásti mandáta tua,

Dómine.

U: Custodíri nimis.

I : Tu lavásti pedes discipulórum tuórum

U : Opera mánuum tuárum ne despícias.

I : Dómine, exáudi oratiónem meam. U : Et clamor meus ad te véniat. I : Dóminus vobíscum.

U : Et cum spíritu tuo.

I : Bapa kami yang ada di Surga dimuliakanlah nama-Mu,

Datanglah kerajaan-Mu, jadilah

kehendak-Mu, di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami. Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami, dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan:

U:Tetapi bebaskanlah dari yang jahat. Amin I : Engkau telah memberi

perintah-perintah-Mu, ya Tuhan

U:Untuk dilaksanakan dengan baik. I : Engkau telah membasuh kaki

murid-murid-Mu

U:Janganlah Kau hinakan pekerjaan tangan-Mu.

I: Tuhan kabulkanlah doa kami

U: Dan seruanku sampaikanlah di hadapan-Mu

I: Tuhan sertamu

U: Dan bersama Rohmu I : Orémus.

désto, Dómine, quǽsumus, offício servitútis nostræ: et quia tu discípulis tuis pedes laváre dignátus es, ne despícias ópera mánuum tuárum, quæ nobis retinénda mandásti: ut, sicut hic nobis, et a nobis exterióra abluúntur inquinaménta; sic a te ómnium

I: Marilah Berdoa

Kami mohon kepadaMu, ya Tuhan,

bantulah jabatan penghambaan kami; dan karena Engkau telah berkenan membasuh kaki murid-muridMu, janganlah Kau hinakan pekerjaan tanganmu, yang telah Kau perintahkan supaya kami kukuhi; agar seperti di sini, kekotoran lahir dibersihkan dari pada kami dan oleh kami; demikian

(7)

ana kita saling cinta, Allah di sana

℣: Membuat kita satu cinta Kristus

Bersukalah dalam Dia dan bersorai Takutlah, sayangilah, Allah hidup

Dan marilah saling cinta dengan sungguh Mana kita saling cinta, Allah di sana

℣: Karenanya kalau kita bersamaan Semoga pertengkaran dihindarkan Hentikanlah permu-suhan, pertikaian Beradalah serta kita, Kristus Tuhan

Mana kita saling cinta, Allah di sana

℣: Semoga kita lihat, serta Para Kudus WajahMu yang mulia itu, Allah Kristus Itulah kebahagiaan tak terhingga

M

ANTIFON II (Yoh 13:4-5, 15; Mzm 47[48]:2) etelah Tuhan bangun dari persantapan, lalu Ia menuangkan air dalam bokor, dan mulai membasuh kaki murid-muridNya; teladan ditinggalkan kepada mereka.

℣: Tuhan adalah

Agung dan amat patut dipuji, di kota Allah kita, di gunungNya yang suci.

Setelah Tuhan bangun…

ANTIFON III (Yoh 13:12-13, 15; Mzm 84[85]:2)

uhan Yesus, sesudah bersantap bersama dengan murid-murdNya, lalu bersabda kepada mereka, “Tahukan kamu apa yang Kuperbuat padamu? Aku Tuhan dan Gurumu. Aku telah memberi teladan kepadamu, supaya kamupun berbuat demikian. ℣: Engkau telah memberkati tanahMu, ya Tuhan; ENgkau telah menghentikan penawanan Yakob.

S

T

(8)

Tuhan Yesus… ANTIFON IV (Yoh 13:6-8) UHAN-ku, Engkau hendak membasuk kakiku? Yesus menjawab seraya bersabda kepadanya, “Jika kakimu tidak Kubasuh, engkat tidak mempunyai bagian sertaKu” ℣: Ia datang kepada Simon Petrus, dan Petrus berkata kepadaNya Tuhanku…

℣: Apa yang

Kuperbuat, belu kau mengerti sekarang, tetapi kelak akan kaumengerti Tuhanku…

ANTIFON V (Yoh 13:14, Mzm 48[49]:2)

ika Aku Tuhan dan Gurumu, telah membasuh kakimu, betapa pula kamu harus saling membasuh kaki

℣: Dengarkanlah ini,

T

J

hai segala bangsa; condongkanlah telingamu, hai kamu sekalian yang

mendiami bumi Jika Aku…

ANTIFON VI (Yoh 13:35)

alam hal inilah semua orang akan mengenal, bah-wa kamu itu murid-muridKu, yaitu jika kamu menaruh cinta kasih satu sama lain

℣: Demikian sabda Yesus kepada murid-muridNya

Dalam hal…

ANTIFON VII (I Kor 13:13)

emoga di dalam kamu tinggallah iman, pengharapan dan cinta kasih, ketiga-tiganya; yang terbesar dari antaranya adalah cinta kasih ℣: Kini tinggallah iman, pengharapan dan cinta kasih, dari ketiganya ini; yang terbesar dari

antaranya adalah cinta kasih

Semoga …

ANTIFON VIII

Antifon ini hendaknya jangan dibatalkan, karena itu, jika pembasuhan kaki hampir selesai, sebaiknya antifon lain diloncati, kemudian antifon berikut

dimulai

D

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu, pemerintah juga perlu menerapkan kebijakan pembatasan lalu lintas, terutama pada area yang layanan angkutan umum dan fasilitas kendaraan tidak bermotornya sudah

AL Fatah 16-Jun-65 Banyuwangi Jawa Timur... NON

Bibit kelapa kopyor tipe Dalam bersifat menyerbuk silang sehingga harus ditanam pada areal yang terisolasi secara ketat dari tanaman kelapa normal agar tidak

Amonia dapat dikombinasikan dengan asam organik alfa-keto membentuk asam amino baru yang dapat dipakai untuk mensintesis protein mikrobia dan amonia dapat diabsorbsi melalui

Pada akhir bagian doa itu dirumuskan keempat sifat Gereja Katolik: “Aku percaya akan Gereja yang Satu, Kudus, Katolik Ditegaskan bahwa kalau kita ke gereja, seharusnya Yesuslah

Berdasarkan teori diatas apabila dihubungkan dengan Berdasarkan hasil analisis data wawancara diatas dan dari dokumentasi yang didapatkan peneliti, maka dapat dikatakan

Dengan demikian potensi kebun kelapa sawit yang tersebar di Kabupaten Rokan Hulu seluruhnya dapat menampung lebih kurang 139.611 ekor sapi, saat ini populasi sapi yang ada

Merujuk dengan ketentuan-ketentuan dalam pasal ini, Negara-Negara Pihak harus mengambil segala kebijakan yang sesuai dan efektif untuk menjamin kesamaan hak bagi