• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 Surat Penelitian Uji Validitas Soal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1 Surat Penelitian Uji Validitas Soal"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Lampiran 5 Butir Soal Uji Validitas Siklus I

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Benda berikut ini yang merupakan sumber cahaya adalah . . . .

a. Batu c. Gunung

b. Bumi d. Matahari

2. Ikan di dalam kolam terlihat dekat dari posisi sebenarnya karena pengaruh salah satu sifat cahaya, yaitu . . . .

a. Cahaya merambat lurus b. Cahaya dapat dibiaskan c. Cahaya dapat dipantulkan d. Cahaya menembus benda bening

3. Benda-benda berikut ini yang bukan merupakan benda gelap adalah . . . .

a. Gelas kaca c. Kain

b. Balok kayu d. Besi

4. Berikut ini yang bukan merupakan sifat cahaya adalah . . . . a. Menembus benda bening

b. Merambat lurus c. Dapat dipantulkan d. Dapat berubah wujud

5. Benda-benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut . . . . a. Sumber cahaya c. Sinar cahaya

b. Matahari d. Berkas cahaya 6. Perhatikan sifat-sifat bayangan berikut ini!

No. Sifat Bayangan 1. Nyata 2. Terbalik 3. Maya 4. Tegak 5. Diperkecil 6. Diperbesar

Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cembung adalah . . . .

a. 1, 2, 5 c. 1, 4, 6

b. 3, 4, 5 d. 2, 3, 6

Nama :

Kelas :

(6)

7. Di bawah ini yang bukan termasuk peristiwa cahaya dapat merambat lurus adalah . . . . a. Kaca spion

b. Cahaya lampu film gedung bioskop c. Cahaya lampu senter

d. Cahaya matahari yang masuk melalui celah dinding

8. Hukum pemantulan cahaya menyebutkan bahwa sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada . . . .

a. Satu sudut c. Dua dimensi b. Garis lurus d. Satu bidang datar

9. Ketika kita memasukkan pensil ke dalam air, maka pensil akan terlihat patah. Hal ini disebabkan karena . . . .

a. Pemantulan cahaya

b. Cahaya menembus benda bening c. Cahaya merambat lurus

d. Pembiasan cahaya

10.Perhatikan gambar berikut ini!

Pada gambar (a), pembiasan terjadi bila cahaya datang dari . . . . a. Udara menuju udara

b. Udara menuju air c. Air menuju udara d. Air menuju air

11.Pada air yang keruh, tumbuhan tidak dapat tumbuh karena . . . . a. Cahaya tidak dapat masuk

b. Tidak ada udara c. Tidak ada tanah d. Air berkurang

12.Bila cahaya merambat dari udara ke kaca, cahaya dibiaskan . . . . a. Menjauhi garis normal

b. Mendekati garis normal c. Memperkecil garis normal d. Memperbesar garis normal

13.Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus, yaitu . . . . a. Memantulkan cahaya pada cermin

(7)

c. Cahaya menembus benda bening d. Terbentuknya pelangi pada saat hujan

14.Kita dapat melihat benda di balik kaca jendela, karena . . . . a. Kaca jendela tipis

b. Kaca jendela mengilap c. Cahaya dapat melewati kaca d. Benda memancarkan cahaya

15.Di bawah ini yang termasuk benda tembus cahaya yaitu . . . .

a. Kertas c. Air jernih

b. Tripleks d. Kayu

16.Di antara jenis benda berikut yang biasa digunakan untuk bercermin yaitu . . . . a. Cermin datar

b. Cermin cembung c. Cermin cekung d. Lensa cembung

17.Perhatikan gambar berikut!

Gambar tersebut menunjukkan . . . . a. Pemantulan baur

b. Pemantulan teratur c. Pembiasan cahaya d. Penyerapan cahaya

18.Warna putih cahaya matahari terurai menjadi spektrum yang menyerupai pita-pita warna dinamakan . . . .

a. Spektrum warna b. Cakram warna c. Bayangan d. Pelangi

19.Cahaya akan dibiaskan jika melewati dua medium yang kerapatannya . . .

a. Sama c. Seimbang

b. Besar d. Berbeda

20.Kaca spion pada mobil berfungsi untuk melihat kendaraan lain di belakangnya, tanpa perlu menoleh ke belakang. Hal itu disebabkan karena cahaya . . . .

a. Dipantulkan c. Dibelokkan b. Dibiaskan d. Bergerak lurus 21.I. dasar kolam tampak lebih dangkal

(8)

II. bintang di langit tampak lebih tinggi III. terbentuknya pelangi

IV. pensil di dalam gelas yang berisi air terlihat bengkok

Hal yang menunjukkan peristiwa pembiasan cahaya adalah . . . .

a. I dan II c. I, II, dan IV

b. II dan III d. I, II, III, dan IV

22.Benda-benda di depan cermin cekung memiliki bayangan yang bergantung pada . . . . a. Jarak benda terhadap cermin

b. Luas penampang cermin c. Ketebalan cermin d. Jumlah benda

23.Bayangan yang terjadi di luar cermin dan dapat di tangkap oleh layar disebut . . . . a. Bayangan nyata c. Bayangan semu

b. Bayangan maya d. Bayangan sempurna 24.Contoh penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari adalah . . . .

a. Masuknya cahaya matahari ke dalam rumah b. Terjadinya bayangan

c. Sendok terlihat patah apabila masuk ke dalam gelas berisi air d. Terjadinya pelangi

25.Alat yang memanfaatkan sifat cahaya merambat lurus, kecuali . . . . a. Lampu senter

b. Lampu mobil c. Lampu motor d. Lampu hias

(9)

Lampiran 6 Kunci Jawaban Butir Soal Uji Validitas Siklus I 1. D 11. A 21. C 2. B 12. B 22. A 3. A 13. B 23. A 4. D 14. C 24. D 5. A 15. C 25. D 6. B 16. A 7. A 17. B 8. D 18. D 9. D 19. D 10.B 20. A

(10)

Lampiran 7 Butir Soal Uji Validitas Siklus II

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Alat yang menerapkan sifat pembiasan cahaya disebut . . . .

a. Lensa c. Periskop

b. Alat optik d. Kaleidoskop 2. Lup sederhana pada dasarnya yaitu . . . .

a. Cermin datar c. Cermin cekung b. Cermin cembung d. Cermin cembung

3. Sejenis teropong yang digunakan pada kapal selam adalah . . . .

a. Kamera c. Mikroskop

b. Periskop d. OHP

4. Alat ini biasa digunakan oleh tukang reparasi jam untuk melihat bagian mesin jam yang rusak. Alat yang dimaksud yaitu . . . .

a. Mikroskop c. Teropong

b. Periskop d. Lup

5. Diantara benda berikut yang digunakan untuk membuat periskop yaitu . . . . a. Cermin datar

b. Cermin cembung c. Cermin cekung d. Prisma

6. Salah satu sifat cahaya yang dimanfaatkan dalam pembuatan kaleidoskop yaitu . . . . a. Cahaya merambat lurus

b. Cahaya dapat dipantulkan c. Cahaya dapat dibiaskan d. Cahaya dapat didispersikan

7. Peralatan berikut yang digunakan untuk membuat lup sederhana adalah . . . .

a. Plastik c. Bohlam

b. Cermin d. Paralon

8. I. karton warna putih V. kuas

II. benang VI. jangka

III. bohlam VII. plastik

IV. gelas bening VIII. Cat air

Nama :

Kelas :

(11)

Yang termasuk bahan untuk membuat cakram warna adalah . . . . a. I, II, III, IV, V c. II, III, IV, V, VII

b. I, II, V, VI, VIII d. III, V, VI, VII, VIII

9. Pembuktian sederhana cahaya putih terdiri dari berbagai warna dapat dilakukan dengan . . . .

a. Membuat cakram warna b. Membuat kaleidoskop

c. Memantulkan cahaya matahari dengan cermin datar d. Menyorotkan sinar senter ke dalam ruangan gelap

10.Warna yang terbentuk dari spektrum yang diputar adalah . . . .

a. Merah c. Kuning

b. Putih d. Jingga

11.Bahan utama untuk pembuatan cakram warna adalah . . . . a. Karton dan kertas warna

b. Lem dan selotip

c. Benang kasur dan paku d. Jangka

12.Pada kaleidoskop yang berfungsi menjadi cermin yaitu . . . . a. Plastik bening

b. Kertas yang mengilap c. Potongan plastik d. Kertas tulis

13.Untuk membuktikan penguraian cahaya, kita dapat membuat . . . .

a. Periskop c. Cakram warna

b. Lup d. Kaleidoskop

14.I. bohlam V. gunting

II. kertas karton putih VI. Kertas karton berwarna gelap III. gelas bening VII. senter

IV. benang VIII.paralon

Yang termasuk bahan untuk membuat spektrum cahaya yaitu . . . . a. I, II, V,VI c. III, IV, VII, VIII

b. II, III, IV, V d. II, III, VI, VII

15.Alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang berada di balik tembok yang tinggi yaitu . . . .

a. Periskop c. Mikroskop

b. Kaleidoskop d. Lup

16.Alat yang digunakan untuk menunjukkan spektrum disebut . . . .

a. Lup c. Kaleidoskop

(12)

17.Agar air yang berada di dalam bola lampu tidak tumpah, bagian belakangnya harus ditutup dengan menggunakan . . . .

a. Selotip c. Karet balon

b. Triplek d. Gabus

18.Cermin datar yang digunakan untuk membuat model periskop adalah . . . .

a. Satu c. Tiga

b. Dua d. Empat

19.Kaca pembesar sering digunakan oleh . . . . a. Tukang batu

b. Tukang arloji

c. Tukang semir sepatu d. Tukang tambal ban

20.Periskop sering dipakai pada . . . . a. Kereta api

b. Pesawat terbang c. Bis

d. Kapal selam

21.Alat yang digunakan untuik mengamati bintang-bintang di langit adalah . . . . a. Mikroskop

b. Teleskop c. Periskop d. Lup

22.Alat yang digunakan untuk mengamati benda-benda dipermukaan laut adalah . . . . a. Mikroskop

b. Periskop c. Lup d. Teleskop

23.Berikut ini alat yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya, kecuali . . . . a. Periskop

b. Mikroskop c. Thermometer d. Lup/kaca pembesar

24.Cermin yang digunakan untuk membuat kaleidoskop adalah jenis cermin . . . . a. Cermin cembung c. Cermin datar

b. Cermin cekung d. Cermin cembung cekung

25.Sifat cahaya yang diterapkan pada periskop adalah . . . . a. Dibiaskan

b. Diuraikan c. Dipantulkan d. Ditembuskan

(13)

Lampiran 8 Kunci Jawaban Butir Soal Uji Validitas Siklus II 1. A 11. A 21. B 2. D 12. B 22. B 3. B 13. C 23. C 4. D 14. D 24. C 5. A 15. A 25. C 6. B 16. B 7. C 17. C 8. B 18. B 9. A 19. B 10.B 20. D

(14)

Lampiran 9

DATA MENTAH UJI VALIDITAS SOAL SIKLUS I

No.

Nomor Soal Siklus I

jmlh 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 19 2 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 19 3 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 7 4 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 11 5 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 22 6 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 22 7 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 20 8 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 18 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 10 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 19 11 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 8 12 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 22 13 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 19 14 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 22 15 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 20 16 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 19 17 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 17 18 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 22 19 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 15 20 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23

(15)

Lampiran 10

DATA MENTAH UJI VALIDITAS SOAL SIKLUS II

No.

Nomor Soal Siklus II

jmlh 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 17 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 3 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 8 4 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 5 5 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 14 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 22 7 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 8 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 9 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 20 10 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 11 11 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 12 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 17 13 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 19 14 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 13 15 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 11 16 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 22 17 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 17 18 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 19 19 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 13 20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24

(16)

Lampiran 11

HASIL UJI VALIDITAS BUTIR SOAL SIKLUS I

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.937 25

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 19.0000 33.368 .577 .935 VAR00002 18.8500 34.661 .594 .935 VAR00003 19.1500 34.134 .332 .939 VAR00004 19.0000 35.368 .151 .941 VAR00005 19.1000 31.989 .764 .932 VAR00006 18.8500 34.661 .594 .935 VAR00007 19.1500 34.134 .332 .939 VAR00008 18.8500 34.661 .594 .935 VAR00009 19.0000 33.368 .577 .935 VAR00010 19.0000 33.368 .577 .935 VAR00011 18.9500 32.471 .879 .931 VAR00012 18.9500 32.471 .879 .931 VAR00013 19.1000 31.989 .764 .932 VAR00014 18.8500 34.661 .594 .935 VAR00015 19.6500 34.871 .293 .939 VAR00016 18.9500 32.471 .879 .931 VAR00017 19.0000 33.368 .577 .935 VAR00018 18.9500 32.471 .879 .931 VAR00019 18.8500 34.661 .594 .935 VAR00020 18.9500 32.471 .879 .931 VAR00021 19.1000 31.989 .764 .932 VAR00022 18.9500 32.471 .879 .931 VAR00023 18.8500 34.661 .594 .935 VAR00024 19.1000 31.989 .764 .932 VAR00025 19.0500 35.208 .165 .941

(17)

Lampiran 12

HASIL UJI VALIDITAS BUTIR SOAL SIKLUS II

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.925 25

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 15.1500 40.661 .522 .923 VAR00002 15.2500 38.724 .733 .920 VAR00003 15.8000 41.432 .090 .930 VAR00004 15.7500 37.776 .696 .920 VAR00005 15.7500 37.776 .696 .920 VAR00006 15.7500 38.092 .640 .921 VAR00007 15.2500 38.724 .733 .920 VAR00008 15.3000 38.537 .686 .920 VAR00009 15.1500 40.661 .522 .923 VAR00010 15.4000 38.568 .584 .922 VAR00011 15.5500 40.261 .259 .928 VAR00012 15.2500 38.724 .733 .920 VAR00013 15.7000 40.116 .288 .927 VAR00014 15.4500 38.682 .539 .922 VAR00015 15.7500 37.776 .696 .920 VAR00016 15.4000 38.568 .584 .922 VAR00017 15.7500 37.776 .696 .920 VAR00018 15.4000 40.674 .218 .928 VAR00019 15.2500 38.724 .733 .920 VAR00020 15.1500 40.661 .522 .923 VAR00021 15.3000 38.537 .686 .920 VAR00022 15.4500 38.682 .539 .922 VAR00023 15.4000 38.568 .584 .922 VAR00024 15.3000 38.537 .686 .920 VAR00025 15.7500 38.092 .640 .921

(18)

Lampiran 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SD Negeri 3 Purwosari

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas / Semester : V / II

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model

B. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

C. Indikator

1. Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna, dan gelap).

2. Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari melalui percobaan.

3. Memberikan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

4. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung (cembung atau cekung).

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah guru memberikan rangsangan untuk berpikir, siswa dapat mengetahui peta konsep tentang cahaya.

(19)

2. Setelah guru memberikan penjelasan materi dengan menggunakan alat peraga konkret, siswa dapat menyebutkan sifat cahaya dengan melakukan percobaan.

3. Setelah guru memberikan penjelasan materi dengan menggunakan alat peraga konkret, siswa dapat mengetahui sifat cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.

4. Setelah diberikan gambaran dalam kehidupan sehari-hari oleh guru, siswa dapat mengetahui bayangan yang terjadi pada cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung dengan menggunakan alat peraga konkret.

5. Setelah guru memberikan penjelasan materi dengan menggunakan alat peraga konkret, siswa dapat mengetahui istilah dari pemantulan teratur, bayangan semu, bayangan nyata, pembiasan, medium, garis normal, dan spektrum.

6. Setelah diberikan materi dan contoh oleh guru, siswa dapat menyebutkan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

E. Materi Ajar

SIFAT-SIFAT CAHAYA

Dapatkah kamu mengamati benda-benda di dalam ruangan yang gelap gulita? Nyalakan lampu atau senter! Dapatkah kamu melihat benda-benda itu sekarang? Apakah yang menyebabkan benda-benda terlihat jelas? Cahaya yang dipancarkan lampu atau senter menerangi ruangan. Akibatnya, benda-benda dapat terlihat. Tanpa cahaya, kita tidak dapat melihat benda-benda di sekitar kita.

(20)

Cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan atau celah-celah rumah yang gelap akan tampak seperti garis-garis putih yang lurus. Berkas cahaya yang merambat lurus dapat dilihat pada cahaya lampu mobil atau senter di malam hari.

Gambar 1.1 Berkas cahaya matahari yang masuk ke ruangan merambat lurus.

b. Cahaya menembus benda bening

Gambar 1.2 Lampu senter yang menembus benda bening

Benda-benda yang dapat ditembus oleh cahaya disebut benda bening. Benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya disebut benda gelap. Cahaya tidak dapat menembus air keruh. Padahal cahaya, dalam hal ini cahaya matahari merupakan sumber energi bagi kehidupan di dalam air. Tanpa cahaya matahari, tumbuhan air tak dapat melakukan fotosintesis. Akibatnya, tumbuhan air tidak dapat hidup di air keruh dan tidak dapat menyediakan makanan bagi makhluk hidup lain.

(21)

 Langkah-langkah untuk membuktikan cahaya dapat menembus benda bening, benda berwarna dan benda gelap

1) Siapkan alat dan bahan, yaitu lampu senter, gelas bening, gelas berwarna, kaleng, batu, karton, potongan tripleks, plastik bening.

2) Letakkan masing-masing benda di atas meja.

3) Sorotkan cahaya dari lampu sentermu mengenai masing-masing benda. 4) Amati berkas cahaya senter di balik tiap benda saat disinari.

5) Catatlah hasil kegiatanmu pada tabel berikut dengan memberi tanda (√) jika benda dapat ditembus cahaya dan tanda (-) jika benda tidak dapat ditembus cahaya.

No. Nama Benda Tembus Cahaya

1. Gelas bening 2. Gelas berwarna 3. Kaleng 4. Batu 5. Karton 6. Potongan tripleks 7. Plastik bening

c. Cahaya dapat dipantulkan a. Pemantulan cahaya

Pernahkah kamu memperhatikan cahaya yang dipantulkan? Pernahkah kamu mencoba memantulkan cahaya?

(22)

 Langkah-langkah untuk membuktikan bahwa cahaya dapat dipantulkan

1) Siapkan alat dan bahan, yaitu lampu senter, cermin datar, dan kertas hitam atau merah.

2) Carilah tempat yang agak gelap.

3) Tutuplah kaca senter dengan kertas hitam atau merah.

4) Buatlah beberapa celah sempit seperti garis pada kertas penutup tersebut. 5) Sorotkan cahaya senter ke cermin datar.

6) Amati cahaya yang keluar dari senter dan yang terpantul dari cermin datar. b. Bayangan pada cermin

Benda yang mempunyai permukaan licin atau mengilap disebut cermin. Cermin dapat membentukbayangan benda. Bayangan benda itu tampak sama seperti benda asli. Hal itu terjadi karena cermin mempunyai permukaan licin yang dapat menghasilkan pemantulan teratur. Berdasarkan permukaannya, cermin digolongkan menjadi tiga, yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.

1)Cermin datar adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya yang datar. Contoh: cermin yang digunakan untuk berkaca.

Gambar 1.4 Cermin datar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

2)Cermin cekung adalah cermin yang memiliki pemantul cahaya berupa cekungan. Cekungan ini seperti bagian dalam suatu bola. Contoh: bagian dalam lampu mobil dan lampu senter.

(23)

Gambar 1.5 Lampu senter yang menggunakan cermin cekung.

3)Cermin cembung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya berupa cembungan. Cembungan ini seperti bagian luar suatu bola. Contoh: kaca spion pada mobil dan motor.

Gambar 1.6 Kaca spion yang menggunakan cermin cembung.

a. Bayangan yang terjadi pada cermin datar

 Langkah-langkah untuk membuktikan bayangan terjadi pada cermin datar. 1) Siapkan alat dan bahan, yaitu cermin datar yang besar atau cermin rias.

2) Berdirilah di depan cermin. Kemudian, peganglah telinga kananmu! Telinga sebelah manakah yang terpegang pada cermin?

3) Peganglah telinga kirimu! Telinga sebelah manakah yang terpegang pada cermin?

4) Condongkanlah badanmu ke kanan! Condong ke sebelah manakah bayangan badanmu pada cermin?

(24)

5) Condongkanlah badanmu ke sebelah kiri! Condong ke sebelah manakah bayangan badanmu pada cermin?

6) Perhatikanlah tinggi badanmu dan tinggu bayangan pada cermin!

7) Perhatikanlah! Mana yang lebih besar, badanmu atau bayangan badanmu!

Bayangan semu adalah bayangan yang dapat kita lihat dalam cermin. Bayangan yang dibentuk cermin datar bersifat semu, tegak. Dan sama dengan bendanya.

b. Bayangan yang terjadi pada cermin cekung

 Langkah-langkah untuk membuktikan bayangan yang terjadi pada cermin cekung

1) Siapkan alat dan bahan, yaitu sendok makan yang masih mengilap, pulpen. 2) Dekatkan kepala pulpen ke bagian sendok yang cekung.

3) Amatilah bayangan pulpen pada cekungan sendok.

4) Bandingkanlah ukuran pulpen asli dengan ukuran bayangan pulpen. 5) Setelah itu, jauhkanlah pulpen dari sendok.

6) Amatilah bayangan pulpen pada bagian sendok yang cekung. 7) Bandingkanlah ukuran pulpen dengan bayangannya.

c. Bayangan yang terjadi pada cermin cembung

 Langkah-langkah untuk membuktikan bayangan yang terjadi pada cermin cembung

1) Siapkan alat dan bahan, yaitu sendok makan yang mengilap, pulpen. 2) Dekatkan kepala pulpen ke bagian sendok yang cembung.

3) Amatilah bayangan pulpen pada bagian sendok yang cembung tersebut. 4) Bandingkanlah ukuran pulpen asli dengan ukuran bayangan pulpen. 5) Setelah itu, jauhkanlah pulpen dari sendok.

6) Amatilah bayangan pulpen pada bagian sendok yang cekung. 7) Bandingkanlah ukuran pulpen dengan bayangannya.

d. Cahaya dapat dibiaskan

 Langkah-langkah untuk membuktikan cahaya dapat dibiaskan 1) Siapkan alat dan bahan, yaitu pensil, mangkuk bening.

(25)

3) Celupkan sebagian pensil ke dalam air. Amati yang terjadi.

Gambar 1.7 Pensil yang dimasukkan ke dalam air.

Jika cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda, misalnya dari udara ke air, maka cahaya tersebut mengalami pembiasan atau pembelokan. Medium adalah zat perantara yang dilalui. Kerapatan zat berbeda-beda. Kerapatan gelas bening lebih besar daripada kerapatan air jernih. Kerapatan air jernih lebih besar daripada kerapatan udara.

Gambar 1.8 Pembiasan cahaya

Garis normal adalah garis maya yang tegak lurus pada bidang batas kedua zat. Dari keterangan di atas, dapat dipahami penyebab sebagian pensil yang dimasukkan ke dalam air terlihat seperti patah. Hal ini terjadi karena bagian pensil yang tercelup

(26)

tersebut terlihat lebih tinggi dari kedudukan yang sebenarnya. Cahaya dari bagian pensil yang tercelup, ketika keluar ke udara di bidang batas dibiaskan menjauhi garis normal sehingga sebagian tersebut terlihat lebih tinggi.

e. Cahaya putih terdiri dari berbagai warna

Pernahkah kamu melihat pelangi? Warna-warna apa yang tampak pada pelangi? Pelangi akan tampak jika kita membelakangi matahari, sedangkan pada tempat yang jauh di depan kita terjadi hujan. Pelangi memiliki warna yang bermacam-macam, seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna-warna itu timbul karena sinar matahari dibiaskan, diuraikan, dan dipantulkan oleh tetes-tetes air hujan. Kita dapat membuat model pelangi dengan memanfaatkan peralatan sederhana. Pelangi tiruan ini dapat dibuat dengan menggunakan prisma maupun cermin.

Gambar 1.9 Pelangi

 Langkah-langkah untuk membuat pelangi tiruan yang membuktikan bahwa cahaya putih terdiri atas berbagai warna

1) Siapkan alat dan bahan, yaitu baskom, cermin datar, dan selembar kertas putih. 2) Isilah baskom dengan air jernih.

3) Masukkan cermin datar ke dalam baskom.

4) Aturlah posisi cermin sedemikian rupa sehingga dapat memantulkan cahaya matahari.

5) Gunakan selembar kertas putih untuk menangkap pantulan cahaya matahari. 6) Amati hal yang terjadi.

(27)

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Discovery Learning

Metode Pembelajaran : tanya jawab, diskusi, dan presentasi.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Pertemuan I

1. Kegiatan Awal

a. Salam pembuka/berdoa dan absensi b. Motivasi

c. Apersepsi

Guru mengarahkan siswa fokus dalam pembelajaran dengan meminta siswa untuk berjalan dengan mata yang tertutup. Kemudian menanyakan apa yang terjadi?

Guru memberikan rumusan masalah:

1. Apa yang kalian ketahui tentang sumber cahaya?

2. Apakah yang akan terjadi apabila cahaya disorotkan ke benda bening?

3. Apakah yang akan terjadi apabila cahaya disorotkan ke benda berwarna?

4. Apakah yang akan terjadi apabila cahaya disorotkan ke benda gelap?

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

e. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran.

10 menit

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Guru menjelaskan materi dengan menggunakan alat

(28)

peraga konkret yang melibatkan siswa untuk aktif. 2. Guru memberikan pertanyaan tentang sifat-sifat

cahaya.

3. Guru meminta siswa membaca materi.

4. Guru meminta siswa membagi menjadi lima kelompok.

5. Guru mendampingi siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya.

6. Guru bersama siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya.

7. Guru mendampingi siswa mempraktekkan percobaan

tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

8. Guru mengamati dan membimbing kerjasama dalam

kelompok.

9. Guru mendampingi diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya.

10.Guru mendampingi siswa memperagakan percobaan

tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

11.Guru bersama siswa menarik kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.

Elaborasi

1. Siswa menjawab pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya. 2. Siswa membaca materi.

3. Siswa membentuk kelompok @5 siswa.

4. Siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya. 5. Siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat

cahaya.

6. Siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

(29)

7. Siswa bekerjasama dalam kelompok.

8. Siswa diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya. 9. Siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya

dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

10.Siswa membuat kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya. Konfirmasi

1. Masing-masing kelompok menghubungkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian dengan kajian teori yang sudah ada.

3. Kegiatan Akhir

1. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

5 menit

Pertemuan II

1. Kegiatan Awal

a. Salam pembuka/berdoa dan absensi b. Motivasi

c. Apersepsi : mengulang materi pada pertemuan sebelumnya dan bertanya kepada siswa “sebutkan sifat-sifat cahaya yang kalian ketahui?”

Guru mengarahkan sifat fokus dalam pembelajaran dengan meminta siswa untuk berjalan dibawah sinar/cahaya. Kemudian menanyakan apa yang terjadi?

Guru memberikan rumusan masalah:

1. Apa yang kalian ketahui tentang bayangan pada sinar/cahaya?

2. Apakah yang akan terjadi apabila senter disorotkan ke cermin datar?

3. Apa yang akan terlihat apabila pulpen mendekati dan menjauhi cekungan sendok? Lebih besar atau lebih kecilkah bayangan

(30)

pulpen tersebut?

4. Apa yang akan terlihat apabila pulpen mendekati dan menjauhi sisi sendok yang cembung? Lebih besar atau lebih kecilkah bayangan pulpen tersebut?

5. Apa yang akan terlihat apabila pensil dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air putih? Bagaimana hal itu bisa terjadi?

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

e. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran 2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Guru menjelaskan materi dengan menggunakan alat peraga konkret yang melibatkan siswa untuk aktif. 2. Guru memberikan pertanyaan tentang sifat-sifat

cahaya.

3. Guru meminta siswa membaca materi.

4. Guru meminta siswa membagi menjadi lima kelompok.

5. Guru mendampingi siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya.

6. Guru bersama siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya.

7. Guru mendampingi siswa mempraktekkan percobaan

tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

8. Guru mengamati dan membimbing kerjasama dalam

kelompok.

9. Guru mendampingi diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya.

10.Guru mendampingi siswa memperagakan percobaan

(31)

tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

11.Guru bersama siswa menarik kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.

Elaborasi

1. Siswa menjawab pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya. 2. Siswa membaca materi.

3. Siswa membentuk kelompok @5 siswa.

4. Siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya. 5. Siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat

cahaya.

6. Siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

7. Siswa bekerjasama dalam kelompok.

8. Siswa diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya. 9. Siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya

dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

10.Siswa membuat kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya. Konfirmasi

Masing-masing kelompok menghubungkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian dengan kajian teori yang sudah ada.

3. Kegiatan Akhir

1. Guru melibatkan siswa untuk membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.

2. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

5 menit

Pertemuan III

1. Kegiatan Awal

a. Salam pembuka/berdoa dan absensi b. Motivasi

(32)

c. Apersepsi

Guru mengarahkan siswa fokus dalam pembelajaran dengan bertanya kepada siswa pernahkah kalian melihat pelangi? Bagaimana pelangi itu terjadi?

Guru memberikan rumusan masalah: 1. Warna-warna apakah yang tampak pada

pelangi?

2. Mengapa warna-warna pada pelangi tersebut dapat terlihat?

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

e. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran 2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Guru menjelaskan materi dengan menggunakan alat peraga konkret yang melibatkan siswa untuk aktif. 2. Guru memberikan pertanyaan tentang sifat-sifat

cahaya.

3. Guru meminta siswa membaca materi.

4. Guru meminta siswa membagi menjadi lima kelompok.

5. Guru mendampingi siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya.

6. Guru bersama siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya.

7. Guru mendampingi siswa mempraktekkan percobaan

tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

8. Guru mengamati dan membimbing kerjasama dalam

kelompok.

9. Guru mendampingi diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya.

(33)

10.Guru mendampingi siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

11.Guru bersama siswa menarik kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.

Elaborasi

1. Siswa menjawab pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya. 2. Siswa membaca materi.

3. Siswa membentuk kelompok @5 siswa.

4. Siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya. 5. Siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat

cahaya.

6. Siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

7. Siswa bekerjasama dalam kelompok.

8. Siswa diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya. 9. Siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya

dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

10.Siswa membuat kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya. Konfirmasi

Masing-masing kelompok menghubungkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian dengan kajian teori yang sudah ada.

3. Kegiatan Akhir

1. Guru melibatkan siswa untuk membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.

2. Guru memberikan tes kepada siswa sebagai evaluasi dari siklus I dilanjutkan mencocokan tes evaluasi tersebut dan membahas hasil evaluasi.

3. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

(34)

H. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat: Senter, kaca bening, mika bening, mika berwarna (merah, kuning, hijau, biru, ungu), kertas karton, kardus, cermin datar, sendok sayur, sendok makan, cermin cembung, toples, gelas bening.

2. Sumber Belajar: Buku Sains kelas 5 Haryanto (halaman 140-160), BSE IPA kelas 5 Choiril (halaman 109-120), BSE IPA kelas 5 Rositawaty (halaman 97-105), BSE IPA kelas 5 Heri (halaman 123-134).

I. Penilaian: Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal  Mendemonstrasikan

sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna, dan gelap).  Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari melalui percobaan.  Memberikan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari.  Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung (cembung atau cekung). Tugas Diskusi Kelompok Laporan Pilihan Ganda

 Sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna, dan gelap).  Sifat-sifat cahaya yang

mengenai cermin datar dan cermin lengkung (cembung atau cekung).

 Contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari melalui percobaan.  Contoh peristiwa penguraian

cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

(35)
(36)

Lampiran 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS II

Satuan Pendidikan : SD Negeri 3 Purwosari

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas / Semester : V / II

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model

B. Kompetensi Dasar

6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

C. Indikator

1. Menentukan model yang akan dibuat dengan menerapkan sifat-sifat cahaya, misalnya cakram warna, periskop, atau lensa sederhana.

2. Memilih dan menentukan berbagai alat/bahan yang sesuai 3. Menggunakan bahan/benda yang sesuai

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah guru menjelaskan materi tentang karya berteknologi sederhana dan menunjukkan alat peraga konkret bohlam, siswa dapat membuat kaca pembesar dari bohlam.

(37)

2. Setelah guru menunjukkan gambar pelangi dan menjelaskan tentang cahaya dapat diuraikan, siswa dapat membuat spektrum cahaya.

3. Dengan menerapkan sifat-sifat cahaya, siswa dapat membuat model cakram warna. 4. Setelah diberikan materi tentang karya berteknologi sederhana dan menunjukkan alat

peraga konkret, siswa dapat membuat karya/model yang sesuai dengan rancangan.

E. Materi Ajar

KARYA BERTEKNOLOGI SEDERHANA

Mata kita dapat melihat benda yang berukuran sangat kecil atau benda yang letaknya sangat jauh dengan bantuan lensa. Lensa adalah alat yang menerapkan sifat pembiasan cahaya. Kamu dapat menyusun beberapa alat sederhana yang menerapkan sifat pembiasan cahaya, seperti kaca pembesar, kamera, dan periskop sederhana. Selain itu, kamu juga dapat membuktikan tentang spektrum cahaya secara sederhana dengan melakukan kegiatan-kegiatan berikut ini.

 Langkah-langkah membuat kaca pembesar dari bohlam

1. Siapkan alat dan bahan, yaitu bohlam bekas, obeng, plastik, karet gelang, air jernih, dan kertas koran.

2. Keluarkan isi bohlam dengan cara membuka kepala bohlam. 3. Isilah bohlam kosong dengan air jernih.

(38)

5. Gunakan kaca pembesar sederhana ini untuk melihat benda-benda yang kecil, misalnya tulisan koran.

Gambar 2.1 Kaca pembesar dari bohlam  Langkah-langkah membuat spektrum cahaya

1. Sediakan alat dan bahan, yaitu kertas karton putih, gelas bening, kertas karton berwarna gelap berukuran seluas 6 cm x 8 cm di bagian tengahnya dibuat celah berukuran 1 cm x 6 cm, dan senter.

2. Letakkan selembar kertas karton putih di ruang agak gelap.

3. Letakkan gelas bening berisi penuh air jernih di atas kertas karton. 4. Letakkan kertas karton yang bercelah di tepi gelas, dengan posisi berdiri.

5. Sinari gelas dengan senter melalui celah karton, sehingga cahaya senter jatuh ke permukaan air.

6. Perhatikan, pada kertas putih di bawah gelas akan tampak spektrum yang indah dengan garis-garis berwarna: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

7. Percobaan ini hanya dapat dilakukan jika cahaya yang datang, jatuh secara mendatar. Cahaya terbias pada permukaan air dan terurai menjadi bagian-bagiannya.

(39)

Gambar 2.2 Spektrum cahaya  Langkah-langkah membuat cakram warna

1. Siapkan alat dan bahan, yaitu karton warna putih, benang kelos dua utas, cat air warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu, gunting, penggaris, kuas, dan jangka. 2. Buatlah lingkaran dari karton dengan garis tengah 25 cm.

3. Buatlah garis pemisah yang membagi lingkaran menjadi tujuh bagian yang sama. Bagian-bagian ini dinamakan juring lingkaran.

4. Buatlah dua buah lubang sebesar paku, masing-masing jaraknya 2 cm dari pusat lingkaran.

5. Berilah cat berbeda pada tiap-tiap juring secara berurutan dengan warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

6. Masukkan benang kelos melalui kedua lubang dan pertemukan bagian ujung benang, lalu belitkan.

(40)

Gambar 2.3 Cakram warna

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Discovery Learning

Metode Pembelajaran : tanya jawab, diskusi, dan presentasi. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Pertemuan I

1. Kegiatan Awal

a. Salam pembuka/berdoa dan absensi b. Motivasi

c. Apersepsi

Guru mengarahkan siswa fokus dalam pembelajaran dengan bertanya kepada siswa “apakah kalian tahu apa itu lensa?”

Guru memberikan rumusan masalah:

Bagaimana sifat-sifat cahaya yang diterapkan pada lup? Buatlah lup sederhana (kaca pembesar dari bolam) dengan menerapkan sifat-sifat cahaya.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

e. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran.

10 menit

(41)

Eksplorasi

1. Guru menjelaskan materi dengan menggunakan alat peraga konkret yang melibatkan siswa untuk aktif.

2. Guru memberikan pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya. 3. Guru meminta siswa membaca materi.

4. Guru meminta siswa membagi menjadi lima kelompok. 5. Guru mendampingi siswa mengidentifikasi masalah tentang

sifat-sifat cahaya.

6. Guru bersama siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya.

7. Guru mendampingi siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

8. Guru mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok. 9. Guru mendampingi diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat

cahaya.

10.Guru mendampingi siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

11.Guru bersama siswa menarik kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.

Elaborasi

1. Siswa menjawab pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya. 2. Siswa membaca materi.

3. Siswa membentuk kelompok @5 siswa.

4. Siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya. 5. Siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat

cahaya.

6. Siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

(42)

8. Siswa diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya.

9. Siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

10. Siswa membuat kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya. Konfirmasi

Masing-masing kelompok menghubungkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian dengan kajian teori yang sudah ada.

3. Kegiatan Akhir

1. Guru melibatkan siswa untuk membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.

2. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

5 menit

Pertemuan II

1. Kegiatan Awal

a. Salam pembuka/berdoa dan absensi 1. Motivasi

2. Apersepsi : menyanyikan lagu “PELANGI” Siapa yang pernah melihat cahaya putih?

Guru memberikan rumusan masalah:

Apa yang kalian ketahui tentang spektrum?

Apakah yang akan terjadi apabila cahaya matahari yang telihat putih perpaduan dengan berbagai warna cahaya?

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran

10 e n i t 2. Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Guru menjelaskan materi dengan menggunakan alat peraga konkret yang melibatkan siswa untuk aktif.

2. Guru memberikan pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya.

55 e n i t

(43)

3. Guru meminta siswa membaca materi.

4. Guru meminta siswa membagi menjadi lima kelompok. 5. Guru mendampingi siswa mengidentifikasi masalah tentang

sifat-sifat cahaya.

6. Guru bersama siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya.

7. Guru mendampingi siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

8. Guru mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok. 9. Guru mendampingi diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat

cahaya.

10.Guru mendampingi siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

11.Guru bersama siswa menarik kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.

Elaborasi

1. Siswa menjawab pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya. 2. Siswa membaca materi.

3. Siswa membentuk kelompok @5 siswa.

4. Siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya. 5. Siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat

cahaya.

6. Siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

7. Siswa bekerjasama dalam kelompok.

8. Siswa diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya.

9. Siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

(44)

10.Siswa membuat kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya. Konfirmasi

Masing-masing kelompok menghubungkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian dengan kajian teori yang sudah ada.

3. Kegiatan Akhir

Guru melibatkan siswa untuk membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.

5 menit

Pertemuan III

1. Kegiatan Awal

a. Salam pembuka/berdoa dan absensi b. Motivasi

c. Apersepsi

Guru mengarahkan siswa fokus dalam pembelajaran dengan bertanya kepada siswa pernahkah kalian melihat pelangi? Warna apa saja yang terdapat pada pelangi?

Guru memberikan rumusan masalah:

Bagaimana proses terjadinya penguraian cahaya putih menjadi berbagai macam warna?

Bagaimana proses terjadinya pelangi? d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

e. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran

10 enit

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Guru menjelaskan materi dengan menggunakan alat peraga konkret yang melibatkan siswa untuk aktif.

2. Guru memberikan pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya. 3. Guru meminta siswa membaca materi.

4. Guru meminta siswa membagi menjadi lima kelompok. 5. Guru mendampingi siswa mengidentifikasi masalah tentang

sifat-sifat cahaya.

(45)

6. Guru bersama siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya.

7. Guru mendampingi siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

8. Guru mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok. 9. Guru mendampingi diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat

cahaya.

10.Guru mendampingi siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

11.Guru bersama siswa menarik kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.

Elaborasi

1. Siswa menjawab pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya. 2. Siswa membaca materi.

3. Siswa membentuk kelompok @5 siswa.

4. Siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya. 5. Siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat

cahaya.

6. Siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

7. Siswa bekerjasama dalam kelompok.

8. Siswa diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya.

9. Siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

10.Siswa membuat kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.

Konfirmasi

(46)

yang diperoleh dari penelitian dengan kajian teori yang sudah ada.

3. Kegiatan Akhir

1. Guru melibatkan siswa untuk membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.

2. Guru memberikan tes kepada siswa sebagai evaluasi dari siklus I dilanjutkan mencocokan tes evaluasi tersebut dan membahas hasil evaluasi.

5 menit

H. Alat dan Sumber Belajar

a. Alat: Senter, bohlam lampu bekas, benang, kertas koran, plastik, karet gelang, air jernih, kertas karton putih, gelas bening, kertas karton berwarna gelap, cat air warna, gunting, penggaris, kuas, dan jangka.

b. Sumber Belajar: Buku Sains kelas 5 Haryanto (halaman 140-160), BSE IPA kelas 5 Choiril (halaman 109-120), BSE IPA kelas 5 Rositawaty (halaman 97-105), BSE IPA kelas 5 Heri (halaman 123-134).

I. Penilaian: Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

 Menentukan

model yang akan dibuat dengan menerapkan sifat-sifat cahaya, misal periskop, atau lensa sederhana.  Memilih dan menentukan berbagai alat/bahan yang sesuai.  Menggunakan bahan/benda yang sesuai.  Membuat karya/model yang sesuai dengan rancangan. Tugas Diskusi Kelompok Laporan dan Unjuk Kerja Pilihan Ganda

 Membuat kaca pembesar dari bohlam

 Membuat spektrum cahaya  Membuat cakram warna

(47)
(48)

Lampiran 15

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Benda berikut ini yang merupakan sumber cahaya adalah . . . .

a. Batu c. Gunung

b. Bumi d. Matahari

2. Ikan di dalam kolam terlihat dekat dari posisi sebenarnya karena pengaruh salah satu sifat cahaya, yaitu . . . .

a. Cahaya merambat lurus b. Cahaya dapat dibiaskan c. Cahaya dapat dipantulkan d. Cahaya menembus benda bening

3. Benda-benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut . . . . a. Sumber cahaya c. Sinar cahaya

b. Matahari d. Berkas cahaya

4. Perhatikan sifat-sifat bayangan berikut ini! No. Sifat Bayangan

1. Nyata 2. Terbalik 3. Maya 4. Tegak 5. Diperkecil 6. Diperbesar

Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cembung adalah . . . .

a. 1, 2, 5 c. 1, 4, 6

b. 3, 4, 5 d. 2, 3, 6

5. Hukum pemantulan cahaya menyebutkan bahwa sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada . . . .

a. Satu sudut c. Dua dimensi b. Garis lurus d. Satu bidang datar

6. Ketika kita memasukkan pensil ke dalam air, maka pensil akan terlihat patah. Hal ini disebabkan karena . . . .

a. Pemantulan cahaya

b. Cahaya menembus benda bening

Nama :

Kelas :

(49)

c. Cahaya merambat lurus d. Pembiasan cahaya

7. Perhatikan gambar berikut ini!

Pada gambar (a), pembiasan terjadi bila cahaya datang dari . . . . a. Udara menuju udara

b. Udara menuju air c. Air menuju udara d. Air menuju air

8. Pada air yang keruh, tumbuhan tidak dapat tumbuh karena . . . . a. Cahaya tidak dapat masuk

b. Tidak ada udara c. Tidak ada tanah d. Air berkurang

9. Bila cahaya merambat dari udara ke kaca, cahaya dibiaskan . . . . a. Menjauhi garis normal

b. Mendekati garis normal c. Memperkecil garis normal d. Memperbesar garis normal

10.Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus, yaitu . . . . a. Memantulkan cahaya pada cermin

b. Rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca c. Cahaya menembus benda bening

d. Terbentuknya pelangi pada saat hujan

11.Kita dapat melihat benda di balik kaca jendela, karena . . . . a. Kaca jendela tipis

b. Kaca jendela mengilap c. Cahaya dapat melewati kaca d. Benda memancarkan cahaya

12.Di antara jenis benda berikut yang biasa digunakan untuk bercermin yaitu . . . . a. Cermin datar

b. Cermin cembung c. Cermin cekung d. Lensa cembung

(50)

Gambar tersebut menunjukkan . . . . a. Pemantulan baur

b. Pemantulan teratur c. Pembiasan cahaya d. Penyerapan cahaya

14.Warna putih cahaya matahari terurai menjadi spektrum yang menyerupai pita-pita warna dinamakan . . . .

a. Spektrum warna b. Cakram warna c. Bayangan d. Pelangi

15.Cahaya akan dibiaskan jika melewati dua medium yang kerapatannya . . .

a. Sama c. Seimbang

b. Besar d. Berbeda

16.Kaca spion pada mobil berfungsi untuk melihat kendaraan lain di belakangnya, tanpa perlu menoleh ke belakang. Hal itu disebabkan karena cahaya . . . .

a. Dipantulkan c. Dibelokkan b. Dibiaskan d. Bergerak lurus 17.I. dasar kolam tampak lebih dangkal

II. bintang di langit tampak lebih tinggi III. terbentuknya pelangi

IV. pensil di dalam gelas yang berisi air terlihat bengkok

Hal yang menunjukkan peristiwa pembiasan cahaya adalah . . . .

a. I dan II c. I, II, dan IV

b. II dan III d. I, II, III, dan IV

18.Benda-benda di depan cermin cekung memiliki bayangan yang bergantung pada . . . . a. Jarak benda terhadap cermin

b. Luas penampang cermin c. Ketebalan cermin d. Jumlah benda

19.Bayangan yang terjadi di luar cermin dan dapat di tangkap oleh layar disebut . . . . a. Bayangan nyata c. Bayangan semu

b. Bayangan maya d. Bayangan sempurna 20.Contoh penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari adalah . . . .

(51)

b. Terjadinya bayangan

c. Sendok terlihat patah apabila masuk ke dalam gelas berisi air d. Terjadinya pelangi

(52)

Kunci Jawaban Evaluasi Soal Siklus 1 11.D 11. C 12.B 12. A 13.A 13. B 14.B 14. D 15.D 15. D 16.D 16. A 17.B 17. C 18.A 18. A 19.B 19. A 20.B 20. D

(53)

Lampiran 16

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Alat yang menerapkan sifat pembiasan cahaya disebut . . . .

a. Lensa c. Periskop

b. Alat optik d. Kaleidoskop 2. Lup sederhana pada dasarnya yaitu . . . .

a. Cermin datar c. Cermin cekung b. Cermin cembung d. Lensa cembung

3. Alat ini biasa digunakan oleh tukang reparasi jam untuk melihat bagian mesin jam yang rusak. Alat yang dimaksud yaitu . . . .

a. Mikroskop c. Teropong

b. Periskop d. Lup

4. Di antara benda berikut yang digunakan untuk membuat periskop yaitu . . . . a. Cermin datar

b. Cermin cembung c. Cermin cekung d. Prisma

5. Salah satu sifat cahaya yang dimanfaatkan dalam pembuatan kaleidoskop yaitu . . . . a. Cahaya merambat lurus

b. Cahaya dapat dipantulkan c. Cahaya dapat dibiaskan d. Cahaya dapat didispersikan

6. Peralatan berikut yang digunakan untuk membuat lup sederhana adalah . . . .

a. Plastik c. Bohlam

b. Cermin d. Paralon

7. I. karton warna putih V. kuas

II. benang VI. jangka

III. bohlam VII. plastik

IV. gelas bening VIII. Cat air

Yang termasuk bahan untuk membuat cakram warna adalah . . . . a. I, II, III, IV, V c. II, III, IV, V, VII

b. I, II, V, VI, VIII d. III, V, VI, VII, VIII Nama :

Kelas :

(54)

8. Pembuktian sederhana cahaya putih terdiri dari berbagai warna dapat dilakukan dengan . . . .

a. Membuat cakram warna b. Membuat kaleidoskop

c. Memantulkan cahaya matahari dengan cermin datar d. Menyorotkan sinar senter ke dalam ruangan gelap

9. Warna yang terbentuk dari spektrum yang diputar adalah . . . .

a. Merah c. Kuning

b. Putih d. Jingga

10.Pada kaleidoskop yang berfungsi menjadi cermin yaitu . . . . a. Plastik bening

b. Kertas yang mengilap c. Potongan plastik d. Kertas tulis

11.I. bohlam V. gunting

II. kertas karton putih VI. Kertas karton berwarna gelap III. gelas bening VII. senter

IV. benang VIII. Paralon

Yang termasuk bahan untuk membuat spektrum cahaya yaitu . . . . a. I, II, V, VI c. III, IV, VII, VIII

b. II, III, IV, V d. II, III, VI, VII

12.Alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang berada di balik tembok yang tinggi yaitu . . . .

a. Periskop c. Mikroskop

b. Kaleidoskop d. Lup

13.Alat yang digunakan untuk menunjukkan spektrum disebut . . . .

a. Lup c. Kaleidoskop

b. Cakram warna d. Alat optik

14.Agar air yang berada di dalam bola lampu tidak tumpah, bagian belakangnya harus ditutup dengan menggunakan . . . .

a. Selotip c. Karet balon

b. Triplek d. Gabus

15.Kaca pembesar sering digunakan oleh . . . . a. Tukang batu

b. Tukang arloji

c. Tukang semir sepatu d. Tukang tambal ban

16.Periskop sering dipakai pada . . . . a. Kereta api

(55)

c. Bis

d. Kapal selam

17.Alat yang digunakan untuk mengamati bintang-bintang di langit adalah . . . . a. Mikroskop

b. Teleskop c. Periskop d. Lup

18.Alat yang digunakan untuk mengamati benda-benda di permukaan laut adalah . . . . a. Mikroskop

b. Periskop c. Lup d. Teleskop

19.Berikut ini alat yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya, kecuali . . . . a. Periskop

b. Mikroskop c. Thermometer d. Lup/kaca pembesar

20.Cermin yang digunakan untuk membuat kaleidoskop adalah jenis cermin . . . . a. Cermin cembung c. Cermin datar

b. Cermin cekung d. Cermin cembung cekung

21.Sifat cahaya yang diterapkan pada periskop adalah . . . . a. Dibiaskan

b. Diuraikan c. Dipantulkan d. Ditembuskan

(56)

Kunci Jawaban 1. A 11. D 21. C 2. D 12. A 3. B 13. B 4. A 14. C 5. B 15. B 6. B 16. D 7. B 17. B 8. A 18. B 9. B 19. C 10.B 20. C

(57)

Lampiran 17

DAFTAR NILAI IPA

KELAS 5 KONDISI AWAL (PRA SIKLUS)

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. I 63 40 Belum Tuntas

2. YR 63 60 Belum Tuntas

3. AS 63 45 Belum Tuntas

4. BSA 63 70 Tuntas

5. IDW 63 60 Belum Tuntas

6. MKM 63 70 Tuntas

7. MSK 63 55 Belum Tuntas

8. RW 63 65 Tuntas

9. W 63 55 Belum Tuntas

10. AES 63 50 Belum Tuntas

11. JSS 63 68 Tuntas

12. NEA 63 65 Tuntas

13. NF 63 68 Tuntas

14. RM 63 50 Belum Tuntas

15. W 63 45 Belum Tuntas

16. YRAS 63 43 Belum Tuntas

17. RLS 63 55 Belum Tuntas

18. BDS 63 65 Tuntas

19. FM 63 68 Tuntas

20. AFS 63 60 Belum Tuntas

Skor Tertinggi : 70 Skor Terendah : 40

Jumlah : 1157

(58)

Lampiran 18

DAFTAR NILAI IPA KELAS 5 SIKLUS I

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. I 63 50 Belum Tuntas 2. YR 63 65 Tuntas 3. AS 63 45 Belum Tuntas 4. BSA 63 80 Tuntas 5. IDW 63 65 Tuntas 6. MKM 63 75 Tuntas 7. MSK 63 65 Tuntas 8. RW 63 70 Tuntas 9. W 63 65 Tuntas 10. AES 63 65 Tuntas 11. JSS 63 75 Tuntas 12. NEA 63 65 Tuntas 13. NF 63 70 Tuntas 14. RM 63 55 Belum Tuntas 15. W 63 45 Belum Tuntas

16. YRAS 63 50 Belum Tuntas

17. RLS 63 60 Belum Tuntas 18. BDS 63 60 Belum Tuntas 19. FM 63 65 Tuntas 20. AFS 63 65 Tuntas Skor Tertinggi : 80 Skor Terendah : 40 Jumlah : 1255 Rata-rata skor :62,75

(59)

Lampiran 19

DAFTAR NILAI IPA KELAS 5 SIKLUS II

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. I 63 72 Tuntas 2. YR 63 77 Tuntas 3. AS 63 68 Tuntas 4. BSA 63 95 Tuntas 5. IDW 63 95 Tuntas 6. MKM 63 77 Tuntas 7. MSK 63 72 Tuntas 8. RW 63 86 Tuntas 9. W 63 90 Tuntas 10. AES 63 68 Tuntas 11. JSS 63 90 Tuntas 12. NEA 63 72 Tuntas 13. NF 63 72 Tuntas 14. RM 63 77 Tuntas 15. W 63 68 Tuntas 16. YRAS 63 68 Tuntas 17. RLS 63 72 Tuntas 18. BDS 63 81 Tuntas 19. FM 63 77 Tuntas 20. AFS 63 86 Tuntas Skor Tertinggi : 95 Skor Terendah : 68 Jumlah : 1563 Rata-rata skor : 78,15

(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)

Lampiran 21

DOKUMENTASI FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN

Foto saat siswa bekerjasama dalam kelompok menggunakan alat peraga konkret

(73)

Praktek 1: Sifat cahaya dapat menembus benda bening

Praktek 2: Sifat cahaya dapat menembus benda gelap

(74)

Praktek 3: Sifat cahaya dapat dipantulkan

(75)

Praktek 5: Sifat cahaya dapat diuraikan

(76)

Praktek 6: spektrum cahaya

(77)

Siswa mengerjakan soal tes evaluasi siklus II

Gambar

Gambar tersebut menunjukkan . . . .  a.  Pemantulan baur
Gambar 1.1  Berkas cahaya matahari yang masuk ke ruangan merambat lurus.
Gambar 1.3   Cahaya dapat dipantulkan
Gambar 1.4 Cermin datar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan untuk strategi pengembangan kawasan agropolitan Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang yaitu mengembangkan potensi wilayah Kecamatan Alla dalam kerangka

Sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data Perimer yang diperoleh melalui sumber dari informasi dan keterangan yang langsung dari guru dengan melakukan

Biasanya dalam membeli sekuritas portofolio dipasar modal seorang investor pada umumnya akan membeli atau menginvestasikan uangnya tidak hanya pada satu saham tapi pada

Dibanding bulan yang sama tahun lalu, nilai impor menurut golongan penggunaan barang untuk Juli 2013, mengalami kondisi yang sama, yaitu meningkat pada golongan bahan

Peratuan daerah Tingkat II tangerang yakni Perda Nomor 12 Tahun1994 tentang izin Pedagang Eceran Obat memuat pengertian obat bebas adalah obat yang dapat dijual bebas kepada

Seperti yang ditulis oleh Sjofjan Thalib (2006) (dalam Abna, 2008), kendala yang ditemui setelah kembali ke dalam pemerintahan nagari antara lain: terjadinya

Contoh Proposal Usaha Makanan ntoh Proposal Usaha Makanan   - Buat anda yang mem   - Buat anda yang mem punyai usaha upa saja apa kah usaha punyai usaha upa saja