• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI BENGKAYANG, PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI BENGKAYANG, PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

&s* -tor

BUPATI BENGKAYANG

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN BUPATI BENGKAYANG

NOMOR 45 TAHUN 2014

TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PELAYANAN PAJAK PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH

KABUPATEN BENGKAYANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BENGKAYANG,

Menimbang : a. b.

Mengingat

: 1. 2. 3.

bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam

Pasal 13 ayat (5) Peraturan Daerah Nomor 2

Tahun 2013 tentang Pajak Bumi dan Bangunan

Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten Bengkayang; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Standar Operasional Prosedur Pelayanan Pajak pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkayang;

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1999 tentang

Pembentukan Kabupaten Dati II Bengkayang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3823);

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4286);

Undang-Undang Nomor 1 'Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4355);

(2)

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4400);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indoneia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4438);

6. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

130, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5049);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5587);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4575);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4576) sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 110,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5155);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

140, Tambahan Lembaran Negara Republik

(3)

11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemer

intah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

13. Pajak Daerah yang selanjutnya di sebut Pajak

adalah kontr

ibusi wajib kepada Daerah yang

terutang oleh pribadi atau badan yang berssifat

memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapat imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4738);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian Dan Pemanfaatan

Insentif Pemungutan Pajak Daerah Dan Retr

ibusi

Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5161);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5165);

17. Peraturan Pemer

intah Nomor 91 Tahun 2010

tentang Jenis Pajak Daerah Yang Dipungut Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau

Dibayar Sendiri oleh Wajib Pajak (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor

153, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5179);

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

(4)

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun

2014 ten tang Pembentukan Produk Hukum

Daerah;

20. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Bengkayang; 21. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2007 tentang

Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir

dengan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

22. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten Bengkayang;

23. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bengkayang Tahun Anggaran

2014;

24. Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bengkayang Tahun Anggaran 2014.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN

BUPATI TENTANG STANDAR

OPERASIONAL DAN PROSEDUR PELAYANAN PAJAK

PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATETv.

BENGKAYANG

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang di maksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Bengkayang.

(5)

2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah.

4. Bupati adalah Bupati Bengkayang.

5. Perangkat Daerah Kabupaten adalah unsur pembantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah.

6. Dinas Pendapatan Daerah adalah bagian Perangkat Daerah yang mempunyai kewenangan di bidang Pajak Daerah di Kabupaten Bengkayang.

7. Dinas adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkayang.

8. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkayang.

9. Sekretaris adalah Sekretaris pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkayang.

10. Pendapatan Daerah adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih.

ll. Kinerja adalah keluaran/hasil dar

i kegiatan/program

yang akan atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas yang terukur.

12.Fungsi adalah perwujudan tugas pemerintahan di bidang tertentu yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional.

(6)

13. Program adalah penjabaran kebijakan Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi Satuan Kerja Perangkat Daerah

14. Kegiatan adalah bagian dari program yang

dilaksanakan oleh satu atau lebih unit kerja pada

Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personal (sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau ke semua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan untuk menghasilkan keluaran dalam bentuk barang/jasa.

15. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya di

singkat UPTD adalah unit pelaksana teknis Dinas

Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkayang.

16. Standar Operasional Prosedur Pelayanan yang

selanjutnya di singkat SOP Pelayanan adalah

mekanisme proses pelayanan Pajak yang digunakan sebagai pedoman bagi aparatur Dinas Pendapatan Daerah di dalam memberikan pelayanan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BAB II

JENIS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PAJAK

PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG

Pasal 2

(1) SOP Bidang Perencanaan dn Pengembangan Pendapatan Daerah yang

terdir

i dar

i :

(7)

b. SOP Penyusunan Laporan Realisasi Penerimaan Pajak Daerah; c. SOP Pengarsipan Berkas Pajak Daerah;

d. SOP Pengkajian dan Evaluasi Penabayaran Pajak Daerah; dan

e. Penyusunan Data Potensi Pajak Daerah.

(2) SOP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) tercantum dalam

Lampiran I, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 3

(1) SOP Bidang Pajak Daerah yang terdiri dari:

a. SOP Pelayanan Pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah

(NPWPD);

b. SOP Pelayanan Pendaftaran Pajak Reklame; c. SOP Penetapan Pajak Reklame;

d. SOP Penerbitan Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil (SKPDN), Surat

Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB), Surat Ketetapan

Pajak Daerah Lebih Bayar (SKPDLB), Surat Ketetapan Pajak Daerah

Tambahan (SKPDT);

e. SOP Pelayanan Verifikasi Pajak Hotel, Restoran, Hiburan dan Sarang

Burung Walet;

f. SOP Pelayanan Permohonan Keringanan/Keberatan Pajak Daerah; g. SOP Pelayanan Penagihan Piutang Pajak Hotel, Restoran, Hiburan

dan Walet.

h. SOP Pelayanan Perporasi Bon Bill/Tiket/Karcis untuk Pajak Hotel,

Pajak Restoran dan Pajak Hiburan;

i. SOP Pembuatan Laporan Intensifikasi Pajak reklame; j. SOP Pembuatan Surat Peringatan;

k. SOP Pengecekan Lapangan;

1. SOP Pembuatan NOPD;

m. SOP Pelayanan Pemberian Informasi Pajak Daerah;

n. SOP Penerbitan STPD;

o. SOP Pemanggilan Wajib Pajak Sebagai Teguran Per

tama Wajib Pajak

(8)

p. SOP Pelayanan Pemberian Surat Peringatan sebagai Teguran Kedua

dan Ketiga bagi Wajib Pajak Menunggak; dan

q. SOP Penerbitan Daftar Piutang Pajak.

(2) SOP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) tercantum dalam

Lampiran II, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 4

(1) SOP Bidang Pengelolaan PBB dan BPHTB yang terdiri dari :

a. SOP Pelayanan Pendaftaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan

Bangunan (BPHTB);

b. SOP Pelayanan Validasi Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan

Bangunan (BPHTB);

c. SOP Pelayanan Verif

ikasi BPHTB;

d. SOP Pembuatan Laporan Realisasi Penerimaan Piutang

e. SOP Pelayanan Pembuatan PBB Baru, Pecah, Gabung, Salinan, Perbaikan dan Mutasi;

f. SOP Pelayanan Pembuatan Keberatan, Keringanan, Pengurangan

PBB;

g. SOP Pembuatan Laporan Berita Acara Pemeriksaan Lapangan Objek

Pajak PBB-P2 dan BPHTB; dan

h. SOP Pelayanan Penagihan Piutang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

(2) SOP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) tercantum dalam

Lampiran III, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 5

(1) SOP Bendaharawan Penerima yang terdiri dari :

a. SOP Pelayanan Pembayaran Pajak Daerah Tahun Berjalan; b. SOP Pelayanan Pembayaran BPHTB Tahun Berjalan; dan c. SOP Pelayanan Pembayaran Piutang Pajak Daerah.

(9)

(2) SOP Pelayanan Pembayaran Piutang PBB-P2.SOP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) tercantum dalam Lampiran IV, yang meruoakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB HI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 6

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bengkayang.

Ditetapkan di Bengkayang

pada tanggal 18 Peambgr 2014

//bupati bengkayang,^

^JL -4 SURYADMAN GIDOT

Diundangkan di Bengkayang

pada tanggal 19 Desembcr 2014

@J SEKRETARIS DAERAHJ4ABUPATEN BENGKAYANG 1/

KRlSTIANUS ANYIM

(10)

3 3

s a i

* S 1

| 5 a

-1}

O CO

m

Ill

e f 1

s i -a

3 bo a.

3?

I S S

1 11

@S s

Is |s

2 .

p

"3 3 o @? ;

81 !

5 s

$ 8, g

lit

g iE fi

si

15f g|

Hi

(11)

I

to to m a

Sil!

D -S -S

41 -a il

I p!

13.1 l a

m o. oi cq -a x c -2, b s -a

II g

11

11 5

3 & a

If SI

lish

B -2, @ a 3 5 S._

llj

a S

Is

if 3

a 3 -s 3 i

3 3

P. u C 'C

ail

HI

II s

X g -o

i- g"

@ 3 M *

Ij

IS @S --S JS c

Mil

i1

@ -a

@II

ilii

* c nj

j a 3

@@3 -S

s a \

iiiia-s iiiia-s 3 g a @

flihi!

jlilfIf

I u fl d m Si d ( v M 11 f *> i. .5 S, g, m a. p. .t-S 3 .S

S 3 g a

S-Si!

a * c [-3 5 "3 %

li ra

@? .3, g @ g.S S f

13 i 11

I

2

c

i

I -S

B -a

(12)

i

Q ^

Hi

n v i.

fc 5

CD -a a. _

5

Ill

3II

n o S

@s i

m q < @5 !i

III

1! s I

m Q < f i ft h

111

IF

is

III

"fi.1

* _j S

I K

^ -a O. * cf'B

ll

ML

@s ^-g s i s

ill

S_O_

111

s_J_i.

@112 II

1 I .= i @O CL. (n tt. % 2 -3 -3 E

(13)

a

I

&3 3

6 4.S.i3

I

i

Sj=J

iiii

1 * J--S

I .2,"

'21 s a

| 5 a 1

JS 3 -S S

a a. c -p

III |

I ill

111

c o s S a x> q

S I 2 I

^ t Q a @3 "> S 'c

5 fi

e- s -3

S JS B

3 q

f

i j> a

" a e

ill s

S '-3 m a.

(14)

a.

is J>

<a -h "3 <

13 Q

3 3

; CQ <LJ

i l l

jj "o 5

Ml

a s.

2 S i

Ill

IS A T I a, Jr

?9

@> .cs p CO

(15)

s

II

. . 3

E 3

a. A

51-J a g

@31 I

: Q" -5 '-B O ; a, g cl i z q K z i to g 2

III

J I

* S ?

_ fa Q c jb a S s I CQ CQ -a

Ill

111

Hi

CQ en t

HI

e'-s f S. S S M S .1 CQ O3 1O "O

If

1!

if

jjQ

11

n

1*1

4 J

8.1

a * I

@e S i

111

a ^ xi

il?

3 9

ell I

1 .3 -S @S 5:

s 6

g a gs

S ^ B :

a e 3 |s

& s.

(16)

a

I

s

S s

3 $

5 S j-o .n

in

Ill

a s ,

Ml

I 2

@a k |

Its

(17)

si

III

I

II

\

Iff a, | .3 @7 -o z co E I S

s a

I -a 3 1 i -S ; i S 'F E @ S 3 : a ^ , t

If

(18)

I

s

H

l-s

s

If

m

8 1- -2.

q I 2

i?5

111

3 S

I S P #

- -i * c 31 o. a Q 55 f t * 53 * - cd z "2

e l

g SI

5 ^

Us

S B

s s

(19)

M 3

e I

a. C CO .o a @a

IF

c

I s

@g -i @9 B

Is!

(20)

flp

la Is

@S 2 "g <E P 5 ^a a I1 @3 S X @2 % I :

iII*i%ti

& S a

1 1

s s

21 1

6 11 i

e 5. w c

u

si

.*

Si

If

Q ^ C

_Ji_

I II

Ml ? .* g.

i .f j g *

@ S ca S

3i

ill

?! i-i

3 3

" F "i I * ',

hi ;

lit

m

3 -3 I

(21)

1 1> >.

I

a s

11

II

&

If

&_ 3 ? "3. '3 s"3

Ill

S3*

*j CD gj

. 1 *

i

a x E2.K [

if!

I 4

ill

Is 3

i's

J i

-til

s m 1 1 v 3 B

Hi

(22)
(23)

1

a 3

@3%

3 ;3

? @ @ @@3

3 i

@all

'53 m

h

@g -g 1

s If

@a .s 'I

Q gj

Ill

Ill

S 's.

11

ni

" &

s I

s g.i|

jf'a

11

a

TV

E 3

Si

if

I 3J

Ill

g.3 ; 51 *@" @= I I

(24)

a-s :g 2 -a s

S S

if

'S S S S S3 a

q 5

S -3 a c

jggj

i :

5) Q,

11

S I .

lii

; c *C a : & JJ;

a 3

s i

@g fl

(25)

!

11

|<g <

3 S J

1 S

ill

I -a c g \ a @ h e 3 ( s s

II

II

" a

@s i

3 * o (S

if

kL

OfaS Q

S 3 | &

s liti

Mil I

|Si |!

Ml

Ill

@a @? 5. " el

?!!!"!

@It

I S

@ O "8 ^ fe m

il l!

g jgj

I N"8ii

6 @" 1 S

1 -iSlfi

- g -g e a g ^ a 5 ii Si g E

It"

Jl'M

s III

(26)
(27)

I If

Hi

jil

I!

S-si = 8 it El "sa il

lie

u

fffgtl

If

111!

5 If?

H\

i

@a O.@

Ill

Iff

ill

D.'g

li 3

m

Ill

Is

lm

IgUI IS

I Iff

Hi!

"S o'3

-Ill

JT|B !L|

' si

"II

II

si

(28)

Ill

I

HI

II I

S&!

I Miff

: s E a p wo @O' ff c 3 S Ed a z g {d D- @ D 3"

^-|s sit

II

||

%7

III

li

2 8?

sip I

fillf

it i**

-q 5

It

!

!r

-0 -2, g o

ill's

2 f o g

: a w T5 en } g W . 3

S g! S & f

If Is

Is? I

@ !!

& SS

a f o g.

Hi

;L S

8. i S- g L-*

ss

%

2S

L&lf

!@? 5 9

t

ff D 2 O &@ s- a g

fill

l a s s

151

ri

iff

[ w a a

I?

Is

@1 5.

(29)

2

3 I

@\

-.'s

II

41

o. E p 3

If

% . a V <@ 5 a o-

g-s

i

1

{

PI

S. 3-@-t (M

u

V

II

I

(30)

5 <5. I

II :

Ill

' 1 !

IP

III

CO H 5

Iff

: w S

I'l l

til

g' P =@ S g- B p. 3 Q.

s-f!

@ s i

I!

III!

IS I

Mi

Ill

of .3

?!

i f!

rh

II

t

p

s s

d -a

12

| 3 f B B

111B

@1 st

!3 l

x o. n w

3 1 *i|

w e "

Is

p. to " 2.

i $%

2 %

s :

H 3 C 3 3

si p

(31)

I ^

iff

J 3 3 I S

e S 111

S ? I

il

u

a 5

Ill

El

&@ @ to 3

1

fit

s g

Is

I*

en < -o wP 3 c

Sf S

c * 5 ! 1 S |. 1?_ 3 l

sil

(32)

2.2 Z

si

Ill

C P- CO 3 ff c ' E S S Sf D. <"@

6IS

lf|

@s ib!

iff]

tj & a

eif c

f D 5 2

! I i- i

: c. 5 D

@ IS a

- . 5

f S

g-lit

a 3 a S s-5 S o" 1"*"

I 1 a * 3.

f ff I f I

III |i

Si | S S i

8- = = s 3 9 p a c *

iffll

" K S s

in

1 3 3 1

-L! !fi

II Pi

5 5 s

I' " a

$1%

5- S 3 1

it

r?

11!

3tB -,2 n @"*

1 g

H

f. 3 5

stra

II

3? 9 @?

JS ? i

_ 5 I

I

(33)

Ill

III

fig

ill

i It

? @!!

till

I "

Ill

I'fll

I life

If Jg?

\

\

B ei I V S Wi I I B. g. I

ff

lit!!

"Pi

J|||

C 5 8 S g

T) 3 bf D1 B

of si

ll ill

It | e s

2 S -a B . . to jt,

-f I-f I

ii Is

i5 &

>TS

It

If

if

ss

3. S B T O O

Is

(34)

III!

Ill's

33 @a'<s 9* 2T i S1^

sgg

11

3 @ c S Q. H

IS

Is

@ B

m

S "S

51

s i

?3

nj o "o w e s|S CD C ; x- -^ '

;^g

i j

3 ?l<

iff!

|if 1

fl'j!

@ 5 d@U S"T W O ^ tfl J

1 f If *I|

!@? ??!

' 13

fig

ill

[3|

|l|

Hi

til

S ir *

s g-8

iff!

3 CO "?

i-al?

- 03 -rj CD

Hi.

jit

I li

D3 CD T) 2

S a

H

e s

(35)

f&es

* B S

si

l &'s

Ift

111

ill

In

ill

f c Sn S

g I g 3

TJ fl> W rt

B f ! g I

liiS

3 2 a g

2

3 s L s 3. > o- g B I a w g

1.11

a. & O

i s- !

il

BJ S1 B 3

II

@ B H

Us

r S @

fill

f

l

it

Pi

it;

@ I I

!!3

? f

II

5? Z tp

s s

Is

f f 9

m

1. 3

$3

5' Cfl

f |

e =5

!!

II

If

@ 3

|3

s i

||

I|

f!

is

ff

II

@o a cb

i gf

Ill

(36)

' S i ll

11

5 &

m" to S-_B.|

| gal

If III

M l

SP SB. . i 3 I -0 B a rt "

B B g

s s j s

I B B 3

a s p fl s n a 3 R c' 9

fill

S o ?T a

It

S"*

ill

5

I1

t

t,

O P -@ ^j 5" co B ^5' cr ~o o

fill

III,

M "" 3 @8 ? a & S I ^- t;

1 8?

s

Is

w

IS

if!

(37)

I

s

CL g co 3 @ 3

S

C D 3 m @a cu

S g

p o. m en m o) a. Q CL CQ w cq

ai s i

1.2 a

1

a c

1

1

I 3 ! I s

(38)

o 2 Q fai

Q Ki

@S i *

E s

8.1

& &&

2

1 1 1

I?

s i

-il

3 < -s , M 2 S =3

g g &

s HS i ^s

(39)
(40)

I!

I

s

S1 c

le g

li

a!

i;i

-a a

[III

v 3 3 "3

His

o P 3 "5

Kh

iS

Mi

s S Si i

Ill

III

a $

hi

(41)

lag

|s Mc

3

IS1

a n

@S <"

Ilil :

a jg s is 2 ^ Q S1^

eg

li

eg

l|

S 2

m m s 60 @s a

is

@@p s\

sl

s a|

(42)

5 *

if

2 , 8 '!

iS g lf

Q. "d CL, O, T3

D-||

,3 3 4> H 3 C

5 111

Ijfl

J @@ S '8 S S 2 a t S S J

fill

a o. o a S -2 z S

5 3i

S js j

3 S I

In!

a ai I

llj

I I o.

1 8.1

" O A

ill

nil

a | 3

11" I S

2 ~

S3

3 S , * @

ill I

I s3

2 5 ^

li

S = 2 S

l a @ <

? fc S 1 g

I li111

** 3 ao 3 ^3 @ ! s S >

S S I

g 1 I I -S . I

Cu s*> a S C C t* @ 3 fi @ n S S 3

I

s

(43)

i H m Q

13

! H3

2 @a m

Ill

@ 3

III 11

|g jg

u

s i

a *

u s

il

8.

sisi

IUI4

left ^ n n @g s.

J iJ

IP B \ % -, -a s

(44)

LS g o, O a. i/i 3 3 S " a 8 o CO 3 D3 0- to I >\

1

& 3 <

a l l"

!

Ill I

a- i |

(45)

a a

'S m t

Il l

@3 !

III-G1 >@

Ha I a

a,

ga

m 13

31

It

s f

@3

1 i

m -3

Is S i

O 3 <3 '-3 (

\ i

si

@ s

3 *

'@3 @&

Referensi

Dokumen terkait

Jika sebuah kata kunci muncul sekali pada setiap dokumen atau sekali pada satu dokumen, maka kata tersebut diberikan bobot sebesar satu, yang merupakan bobot

• Pemindahan Guru yang diangkat oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah Guru yang bersangkutan bertugas pada

Sebuah Perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pemasaran unit rumah susun sederhana dan membantu pengolahan data pada Rusunawa Kasnariansyah serta menghasilkan laporan yang

nilai r adalah sebesar 0,202 artinya tingkat pengaruh antara penghasilan dan motivasi orang tua secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa tergolong

(1) Bagian Organisasi sebagaimana dimaksuddalam pasal 45 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas pokok membantu Asisten III Bidang Administrasi Umum dalam melaksanakan

Melalui video yang ditayangkan guru, siswa dapat mengetahui cara menggunakan secara sederhana teknologi transportasi masa lalu dan masa kini dengan tepat.. Disiplin

Peraturan Bupati Karawang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan Daerah dari Bupati Karawang Kepada Organisasi Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2017 tentang kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian adalah unsur pembantu kepala daerah untuk melaksanakan