• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Sistem Perpustakaan berbasis Cloud Computing Diana Laily Fithri 1 Universitas Muria Kudus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rancang Bangun Sistem Perpustakaan berbasis Cloud Computing Diana Laily Fithri 1 Universitas Muria Kudus"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 1

Rancang Bangun Sistem Perpustakaan berbasis Cloud Computing

Diana Laily Fithri 1 Universitas Muria Kudus

Diana.Laily@umk.ac.id

Abstract The library is now very important for schools, agencies and other parties, using the library information system, the process of borrowing, returning, registering visitors as well as managing books can be well monitored by officers. Cloud computing system is a style of computing where computing resources are easy to obtain and access, easy to use, inexpensive, and can be run directly. This is in line with the needs of schools, agencies and other parties, who do not want to spend a lot of money but the system can run well as needed. The design method uses Unified Modeling Language (UML).

Keywords: information, library, cloud computing, UML.

Abstrak – Perpustakaan sekarang ini sangatlah penting untuk sekolah, instansi maupun pihak lainnya,

dengan menggunakan sistem informasi perpustakaan, proses peminjaman, pengembalian, registrasi pengunjung juga pengelolaan buku dapat termonitor oleh petugas dengan baik. Sistem cloud computing yaitu gaya komputasi di mana sumber daya komputasi mudah untuk didapat dan diakses, mudah digunakan, murah, dan langsung dapat dijalankan. Hal itu sejalan dengan kebutuhan sekolah, instansi maupun pihak lainnya, yang tidak ingin mengeluarkan biaya banyak tapi sistem dapat berjalan dengan baik sesuai kebutuhan. Metode perancangan menggunakan Unified Modelling Language (UML).

Kata kunci : informasi, perpustakaan, cloud computing, UML.

1.Latar Belakang

Perpustakaan merupakan salah satu tempat untuk mengakses informasi dalam format apapun apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan ataupun tidak. Dalam perpustakaan kita dapat mengakses informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi dan lain sebagainya. Begitu banyak manfaat yang ada didalam perpustakaan tersebut oleh karena itu sangatlah penting peran perpustakaan dalam meningkatkan ilmu pengetahuan bagi masyarakat umum, pelajar ataupun seseorang yang ingin menambah informasi dan pengetahuan.

Dengan perkembangan ilmu dibidang teknologi yang semakin pesat, perlu adanya suatu sistem informasi perpustakaan yang dapat meningkatkan pelayanan perpustakaan dalam hal registrasi, administrasi peminjaman dan pengembalian buku dan pendataan anggota perpustakaan.

Berdasarkan permasalahan tersebut perlu adanya suatu solusi untuk mengatasi dan meningkatkan pelayanan perpustakaan supaya data dapat dikelola dengan baik. Akan tetapi banyak sekolah, instansi maupun pihak lainya yang mengalami keterbatasan dalam hal biaya untuk membuat, membeli maupun dalam maintenance aplikasi perpustakaan tersebut. Oleh karena itu penulis membuat suatu aplikasi perpustakaan yang berbasis SAAS. Perlu kita ketahui SAAS adalah salah satu jenis cloud computing yang menyediakan layanan yang berupa aplikasi

tunggal melalui browser ke banyak pelanggan (hingga ribuan atau puluhan ribu pelanggan) dengan menggunakan arsitektur multitenant. yang nantinya sekolah hanya menggunakan aplikasi tersebut dengan pembayaran per periode tertentu seperti perminggu, perbulan atau pertahun dan diperbolehkan melakukan penggunaan tak terbatas dari layanan selama periode tersebut. Pelanggan juga tidak perlu membeli hardware untuk server dalam penyimpanan datanya juga tidak perlu manajemen TI untuk maintenance aplikasi tersebut karena semua sudah diatur oleh penyedia layanan. Untuk itu penulis mengambil kesimpulan untuk mengangkat judul Sistem

Informasi Perpustakaan Berbasis Software As

A Service (SAAS).

2.c. Perpustakaan

Perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.

2.d. Cloud Computing

Cloud Computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan').

(2)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 2 3. Tinjauan Pustaka

Menurut Putri Wulansari (2015) Era Informasi

mengharuskan perpustakaan untuk

menyesuaikan perubahan sesuai dengan kebutuhan pengguna di mana perpustakaan harus dapat menyediakan informasi yang mudah, cepat dan tepat yang dapat diakses tanpa jarak terbatas. Informasi harus dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Komputasi keras adalah tren bagi perpustakaan bisa menjawab semua masalah yang ada di perpustakaan. Itu konsep cloud computing yang menyediakan akses online melalui layanan yang diberikan perpustakaan diyakini dapat memberikan solusi untuk masalah. Tapi pada aplikasinya, komputasi awan menimbulkan angka kendala. Pada akhirnya, makalah ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan konsep komputasi awan dan hambatannya ditemui dalam penerapannya di perpustakaan.

Menurut Hermawan Andi, (2014), dalam jurnal PKL yang berjudul “Sistem Pengelolaan data

Buku Perpustakaan Umum Kecamatan

Welahan”. Menjelaskan bahwa untuk mendukung

kinerja perpustakaan dalam pengolahan data buku,inventaris buku, serta dalam pencarian buku yang dibutuhkan, yakni dengan menerapkan aplikasi pencarian data buku dengan menggunakan sistem terkomputerisasi dengan harapan dapat mengembangkan kemampuan untuk membuat sebuah perangkat lunak yang dapat membantu memberikan kemudahan dalam pengelolaan data di perpustakaan.

Menurut Dani Eko Hendrianto, (2014), dalam jurnal IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security yang berjudul “Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website Pada Sekolah Menegah Pertama Negeri 1

Donorojo Kabupaten Pacitan”. Menjelaskan

bahwa pengertian perustakaan adalah suatu institusi unit kerja yang menyimpan koleksi bahan pustaka secara sistematis dan mengelolanya dengan cara khusus sebagai sumber informasi dan dapat digunakan oleh pemakainya.

Menurut Setiya Budi, (2013), dalam jurnal skripsi yang berjudul “Implementasi Cluster Pada Web

Server Berbasis Cloud Computing”.

Menjelaskan bahwa salah satu teknologi dibalik cloud computing adalah platform virtualisasi dan cluster server yang menjamin ketersediaan layanan yang tinggi karena semua data tertampung kedalam Server data yang High Available.

Menurut Anik Andriani, (2013), dalam jurnal penelitianya yang berjudul “Pemanfaatan Cloud

Computing Dalam Pengembangan Bisnis

menjelaskan tentang Cloud computing merupakan sebuah evolusi dari teknologi informasi yang menyediakan layanan dan produk sesuai dengan permintaan pengguna. Pengembangan ide-ide yang baru dan inovatif untuk sebuah layanan internet yang baru tidak lagi membutuhkan modal yang besar pada layanan tersebut maupun biaya sumber daya manusia yang mahal untuk mengoperasikannya. Dalam penelitian ini

mempunyai tujuan untuk menganalisa

pemanfaatan cloud computing dalam

pengembangan bisnis mulai dari cara mengadopsi cloud sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis. Menurut Irawan Yudie, (2011), dalam Tesis Untuk

memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-2 Program Studi Magister Sistem Informasi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web

Application”. Menjelaskan tentang pelayanan

pada lembaga perpustakaan dengan

menggunanakan Digital library system untuk memberikan kontribusi pada pengembangan digital resource sehingga digital resource dapat diakses melalui internet tanpa mengenal waktu dan tempat. Library management system memberikan kontribusi pada perkembangan otomatisasi pengolahan data keanggotaan, sirkulasi dan kataloging.

4. Metode Penelitian

4.a. Metode pengumpulan data

Tahapan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Metode Interview adalah metode tanya jawab yang dilakukan untuk pencarian dan penggalian data dan informasi. b. Metode Literatur adalah literatur dan

bahan pustaka yang digunakan dalam penelitian.

4.b. Metode pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall dengan urutan tahapan sebagai berikut :

Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall sering dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan.

(3)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 3

Kelebihan Metode Waterfall

Kelebihan menggunakan metode air

terjun (waterfall) adalah metode ini memungkinkan untuk departementalisasi dan kontrol. proses pengembangan model fase one by one, sehingga meminimalis kesalahan yang mungkin akan terjadi. Pengembangan bergerak dari konsep, yaitu melalui desain, implementasi, pengujian, instalasi, penyelesaian masalah, dan berakhir di operasi dan pemeliharaan.

Kekurangan Metode Waterfall

Kekurangan menggunakan

metode waterfall adalah metode ini tidak memungkinkan untuk banyak revisi jika terjadi kesalahan dalam prosesnya. Karena setelah aplikasi ini dalam tahap pengujian, sulit untuk kembali lagi dan mengubah sesuatu yang tidak terdokumentasi dengan baik dalam tahap konsep sebelumnya.

5. Implementasi Sistem dan Hasil

5.a. Use Case Diagram adalah sebuah gambaran urutan proses yang ada dalam sistem. Dalam use case diagram perancangan perpustakaan berbasis cloud computing ditentukan oleh beberapa actor yaitu, provider, kepala perpustkaan, pustakawan. Use case diagram untuk urutan proses dapat dilihat dalam Gambar1 yang ada di bawah ini.

kelola perpustakaan provider kelola anggota kelola peminjaman kelola pengembalian include pendaftaran include kelola pengguna pustakawan kepala perpustakaan pengadaan buku mencatat inventaris include laporan bag.pengadaan include

Gambar 1 : Use case Diagram perancangan pepustakaan berbasis cloud computing

5.b. Class Diagram

Class Diagram adalah suatu gambaran dari beberapa obyek yang terlibat dalam suatu sistem sehingga menjadi suatu kesatuan yang memiliki relasi satu dengan yang lainnya. Class Diagram

perancangan perpustakaan cloud computing dapat dilihat dalam Gambar 2 yang ada di bawah ini.

Gambar 2 : Class Diagram perpustkaan cloud computing

Setelah membuat perancangan menggunakan UML (United Modelling Language) yaitu use case diagram dengan Class Diagram. Selanjutnya dengan merancang desain tampilan yang ada di bawah ini.

(4)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 4

5.c. Sequence Diagram

: anggota : anggota

: buku

: buku : peminjaman : peminjaman : pustakawan : pustakawan

1. mencari buku

2. cari ( )

3. buku ditemukan

4. meminjam buku

5. cek data peminjaman

6. cari ( )

7. data peminjaman

8. mencatat data peminjaman

9. simpan ( )

10. data peminjaman

Gambar 3 : Sequence Diagram proses peminjaman

5.d. Relasi Tabel

Relasi tabel adalah hubungan antara beberapa tabel yang saling memiliki keterkaitan dengan tabel yang lainnya.

Gambar 4 : Relasi table perpustakaan berbasis cloud computing

5.e. Desain Tampilan halaman utama

Desain tampilan halaman utama untuk melakukan pendaftaran bagi akun baru yang akan melakukan pendaftaran di sistem perpustakaan berbasis cloud computing.

Gambar5 : Desain tampilan untuk pendaftaran perpustakaan

5.g. Desain tampilan input data peminjaman

Desain tampilan input data muwaris digunakan untuk menginputkan data dari peminjaman, yang terdiri dari cari anggota, nama, tanggal lahir, alamat dll. Tampilan desain ini mempermudah dalam memasukkan data peminjaman secara detail.

Gambar 6 : Desain tampilan untuk input peminjaman

6. Kesimpulan

1. Sistem informasi perpustakaan berbasis SAAS dirancang menggunakan Unified Modelling Language (UML), meliputi use case, class diagram, sequence, activity diagram, statechart diagram dan ERD. 2. Sistem informasi perpustakaan berbasis

SAAS dibuat menggunakan bahasa pemrograman php dan database mysql.

(5)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 5 3. Sistem informasi perpustakaan berbasis

SAAS terdiri dari aktivitas pengelolaan buku, peminjaman, pengembalian dan pendaftaran anggota perpustakaan.

7. Daftar Pustaka

[1] Andriani, A. (2013). Pemanfaatan Cloud Computing Dalam Pengembangan Bisnis. 03-18.

[2] Bafadal, I. (2015). Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

[3] Budi, S. (2013). Iplementasi Cluster Pada Web Server Berbasis Cloud Computing. [4] Budiyanto, A. (2012). Pengantar Cloud

Computing. CloudIndonesiA.ORG.

[5] Hartono, B. (2013). Sistem Informasi Manjemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.

[6] Hendrianto, D. E. (2014). Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Donorojo Kabupaten Pacitan.

[7] Hermawan, A. (2014). Sistem

Pengelolaan Data Buku Perpustakaan Umum Kecamatan Welahan.

[8] Irawan, Y. (2011). Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web

a. Application.

[9] Onno, P. W. (2012). Membuat Sendiri Cloud Computing Server Menggunakan Open Source . Yogyakarta: ANDI OFFSET.

[10] Prastowo, A. (2012). Manajemen Perpustakaan Sekolah Profesonal. Jogjakarta: DIVA Press.

[11] Pratama, I. P. (2014). Sistem Informasi Dan Implementasinya. Bandung: Informatika.

[12] Ridwan, T. (2011). Kajian Pemanfaatan OPAC di Perpustakaan Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. 14-22.

[13] Sukamto, R. A. (2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Informatika.

[14] Sugiarti, Y. (2013). Analisis & Perancangan UML (Unifed Modelling Language) Generate VB.6. Yogyakarta: Graha Ilmu.

[15] S, R. A., & Salahudin, M. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika Bandung.

[16] Suwarno, W. (Juli 2010). Pengetahuan Dasar Kepustakaan. Bogor: Ghalia Indonesia.

[17] Waloeyo, Y. J. (2012). Cloud Computing - Aplikasi Berbasis Web Yang Mengubah Cara Kerja dan Kolaborasi Anda Secara Online . Yogyakarta: ANDI Yogyakarta dan ELCOM.

Gambar

Gambar 1 : Use case Diagram perancangan  pepustakaan berbasis cloud computing  5.b. Class Diagram
Gambar 4 : Relasi table perpustakaan berbasis  cloud computing

Referensi

Dokumen terkait

Dari berbagai data yang dimiliki, kegiatan illegal fishing yang sering terjadi di perairan Indonesia, dian- taranya : a) penangkapan tanpa izin, b) penangkapan dengan

Hampir semua tumor jinak tumbuh sebagai massa sel yang kohesif dan ekspansif pada tempat asalnya dan tidak mempunyai kemampuan mengilfiltrasi ,invasi atau

DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI : Form- WM - 03 Keterangan Dibuat oleh , ……… Wakil Manajemen Tanggal Diterima.. BHAKTI MEDICARE Raya Siliwangi

Kupon Dengan Pelapisan (Coated Epoxy Steel) Kupon Tanpa Pelapisan (Bare steel) Foto Mikro Uji Kekerasan Uji komposisi Kimia Penimbangan Berat setelah dilapisi Pengukuran

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti berminat untuk membahas lebih lanjut dan mengangkat permaslahan ini dalam penelitian dengan

Di Indonesia orang Arab Hadramaut lebih sering dikaitkan dengan penyebaran Islam, sebagaimana yang dikatakan Hamka bahwa orang Arab adalah pelopor Islam di Nuasantara

lingkungan yang dapat membuat stres emosi atau gangguan fisik.Melalui penjelasaan tersebut dapat disimpulkan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan

Pengeluaran untuk memperoleh harta tak berwujud dan pengeluaran lainnya yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun untuk mendapatkan, menagih, dan