• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Ekstrak Nigella Sativa Terhadap Jumlah Sel T CD 4+ dan Sel T CD 8+ Jaringan Adenokarsinoma Payudara Mencit C3H - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Ekstrak Nigella Sativa Terhadap Jumlah Sel T CD 4+ dan Sel T CD 8+ Jaringan Adenokarsinoma Payudara Mencit C3H - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

50 BAB VI

PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak

Nigella sativa terhadap perbedaan jumlah sel T CD 4+ dan sel T CD 8 + di

sekitar jaringan tumor pada 24 ekor mencit C3H yang diinokulasi sel-sel

kanker payudara yang telah dilaksanakan dan seluruh mencit dapat bertahan

hidup sampai akhir penelitian sehingga seluruhnya dapat dilakukan analisis.

Penelitian mengenai pengaruh (efek) Nigella sativa terhadap jumlah sel T CD

4+ dan sel T CD 8 + perlu dilakukan karena sel T CD 4+ dan sel T CD 8 +

berperan dalam immuno surveillance kanker46,47.

Hasil penelitian ini, pemberian ekstrak Nigella sativa pada kelompok sel

T CD 4+ perlakuan 1 (0,175 ml/hari) , perlakuan 2 (0,36 ml/hari) dan perlakuan

3 (0,7 ml/hari) menunjukkan adanya perbedaan jumlah sel T CD 4+ yang

bermakna dengan nilai p 0.000 (p<0,05) dibandingkan dengan kelompok

kontrol. Begitu pula dengan hasil penelitian untuk kelompok sel T CD 8+,

kelompok perlakuan 1 (0,175 ml/hari) , perlakuan 2 (0,36 ml/hari) dan

perlakuan 3 (0,7 ml/hari) menunjukkan adanya perbedaan jumlah sel T CD 8+

yang bermakna dengan nilai p 0.000 (p<0,05) dibandingkan dengan kelompok

kontrol. Hal ini sesuai dengan penelitian Randhawa dan Salem dimana nigella

sativa dapat meningkatkan sel T CD 4+ dan sel T CD 8+ 23,27.

Semakin tinggi dosis yang diberikan akan semakin bertambah pula

jumlah sel T CD 4+ dan sel T CD 8 +. Perbedaan jumlah sel T CD 4+ dan sel T

(2)

51

dimana hasil rerata jumlah sel T CD 4+ pada kelompok kontrol : 7,33 ;

kelompok P1 : 24,17 ; kelompok P2 : 42, 83 dan kelompok P 3 : 55,67

sedangkan hasil rerata jumlah sel T CD 8 + pada kelompok kontrol : 7,83 ;

kelompok P1 : 21,83 ; kelompok P2 : 33,00 dan kelompok P3: 45,83. Hal ini

sesuai dengan hipotesis penelitian ini bahwa ada efek dan perbedaan jumlah sel

T CD 4+ dan sel T CD 8 + pada mencit C3H dengan inokulasi sel-sel kanker

yang diberi ekstrak Nigella sativa dengan dosis bertingkat dan yang tidak

diberi ekstrak Nigella sativa juga sesuai dengan penelitian Randhawa dan

Salem dimana nigella sativa dapat meningkatkan sel T CD 4+ dan

sel T CD 8+ 23,27.

Imunitas terhadap karsinoma terutama diperankan oleh imunitas seluler

antara lain sel T CD 8+ yang diaktivasi oleh sel T CD 4+ melalui sitokin IL-2

dan interferon untuk melakukan sitotoksis dan apoptosis terhadap sel

karsinoma. Hal ini sesuai dengan kemampuan Nigella sativa yang dapat secara

signifikan meningkatkan sel T CD 4+ dan sel T CD 8+ 23-27. Dengan adanya

korelasi yang sangat kuat antara sel T CD 4+ dan sel T CD 8+ maka besar

kemungkinan sel Th1 CD 4+ teraktivasi 47.

Peningkatan sel Th1 CD 4+ ini untuk selanjutnya dengan pelepasan

sitokin IFN akan meningkatkan aktivasi dari makrofag dan sel NK yang

merupakan komponen yang penting dari sistim imun pertahanan tubuh.

Penelitian ini, dosis bertingkat Nigella sativa dapat meningkatkan

jumlah sel T CD 4+ dan sel T CD 8+ maka penambahan dosis selanjutnya pada

(3)

52

lanjut, oleh karena stimulasi yang berlebihan akan merugikan imun tubuh itu

sendiri. Hal ini juga sesuai dengan teori bahwa Nigella sativa mempunyai efek

imunomodulator karena dapat meningkatkan jumlah sel T dan natural killer

cell-mediated immune responses23,25-27. Subpopulasi limfosit T, limfosit

T-helper dan T- sitotoksik sama-sama berperan dalam mengeliminasi antigen

tumor. Sel yang mengandung antigen tumor akan mengekspresikan antigennya

bersama molekul MHC kelas I yang kemudian membentuk komplek melalui

TCR (T-cell Receptor) dari sel T CD 8 + untuk menghancurkan sel tumor

tersebut. Sebagian kecil dari sel tumor juga mengekspresikan antigen tumor

bersama molekul MHC kelas II, sehingga dapat dikenali dan membentuk

komplek dengan limfosit T-helper (sel T CD 4+) dan mengaktifasi sel T-helper

terutama subset Th1 untuk mensekresi limfokin IFN-γ di mana akan

merangsang sel tumor untuk lebih banyak lagi mengekspresikan molekul MHC

kelas I, sehingga akan lebih mengoptimalkan sitotoksisitas dari sel T-sitotoksik

Referensi

Dokumen terkait

Judul : PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK UMBI DAUN DEWA ( Gynura pseudochina ) TERHADAP PRODUKSI NITRIT OKSIDA MAKROFAG MENCIT C3H YANG DIINOKULASI SEL ADENOKARSINOMA

Pemberian minyak jinten hitam (Nigella sativa) berpengaruh terhadap indeks apoptosis pada mencit C3H yang diinokulasi sel adenokarsinoma mammae mencit C3H secara

T-sitotoksik dan sel NK harus mampu mengenal antigen tumor dan memperantarai/menyebabkan kematian sel-sel tumor.12,16,25 Beberapa bukti yang mendukung bahwa ada peran sistem imun

Sel-NK tidak dapat membunuh sel yang mengekspresikan MHC, tetapi sebaliknya sel tumor yang tidak mengekspresikan MHC, yang biasanya terhindar dari lisis oleh CTL,

Kesimpulan : Pemberian jus Aloe vera pada mencit C3H yang diinokulasi sel adenokarsinoma mamma dapat meningkatkan respon imun melalui peningkatan sebukan sel

sehingga terjadi apa yang dinamakan immunological escape kanker.. faktor yang mempengaruhi terlepasnya tumor dari pengawasan sistem imun tubuh. sebagai berikut :

Respon hipersensitivitas tipe lambat merupakan respon imun seluler yang melibatkan aktivasi sel Th yang akan melepaskan sitokin yang bersifat proinflamasi dan

adalah 24 ekor mencit galur CH3 betina yang diimplantasikan kanker payudara dan dibagi dalam 4 kelompok dengan kelompok I adalah kelompok kontrol, kelompok II