• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PSIPS 0903977 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PSIPS 0903977 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Ray Widy Anjarsari, 2014

Mengembangkan Nilai Karakter Peduli Sosial D alam Pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Reflektif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pada bab ini peneliti akan menguraikan kesimpulan dari hasil penelitian

tindakan kelasyang telah dilaksanakan mulai dari pengamatan pra penelitian,

pelaksanaan, observasi dan refleksi yang dilakukan pada siklus ke-I sampai

dengan siklus ke-III di kelas VIII-A SMP Negeri 1 Kuningan. Selain kesimpulan,

bab ini pun berisi mengenai saran untuk peneliti yang melakukan penelitian

dengan permasalahan yang sama.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa

penerapan pembelajaran melalui model Reflektif dengan penggunaan metode

yang berbeda dalam mata pelajaran IPS dapat meningkatkan keterampilan kerja

sama antar siswa, kepedulian antar siswa dan sikap-sikap siswa yang mulai

berubah menjadi lebih baik terhadap teman-teman di lingkungan kelas mapun di

luar kelas di kelas VIII-A SMP Negeri 1 Kuningan. Adapun kesimpulan lain yang

telah peneliti rumuskan yaitu:

1. Rancangan pembelajaran dengan menggunakan model Reflektif yang

peneliti buat antara lain membuat rencana pelaksanaan kegiatan

pembelajaran, silabus, serta media pembelajaran yang akan dipergunakan

ketika pembelajaran dilaksanakan. Peneliti pun membuat instrumen yang

dijadikan sebagai alat pengumpulan data hasil penelitian berupa lembar

observasi guru dan siswa, buku jurnal sederhana, dokumentasi, dan catatan

lapangan.

2. Pelaksanaan pembelajaran IPS dengan model Reflektif melalui metode

kooperatif berbasis nilai yaitu dengan membagi siswa ke dalam 6

kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa. Masing- masing

kelompok ditugaskan menyiapkan materi yang nantinya siswa diberi tugas

untuk menganalisis nilai melalui media yang diberikan oleh guru (peneliti).

Masing- masing kelompok diminta untuk merealisasikan hasil dari

(2)

127

Ray Widy Anjarsari, 2014

Mengembangkan Nilai Karakter Peduli Sosial D alam Pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Reflektif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan kegiatan tersebut akan tumbuh rasa dimana siswa mengetahui

mana yang baik untuk dilakukan dan mana yang buruk selain itu siswa

dapat mengetahui sikap apa saja yang telah mereka lakukan terhadap

teman ataupun orang lain. Dalam kegiatan pembelajaran ini seluruh siswa

ikut berkontribusi terhadap pembelajaran karena dalam pembelajaran ini

siswa berperan langsung dalam pembelajaran ini dan guru hanya sebagai

pendamping dalam pembelajaran.

3. Kegiatan refleksi dilakukan peneliti berkaitan dengan bagaimana peneliti

dalam merencanakan dan melakukan perbaikan dari kekurangan

pelaksanaan penelitian dan dampak yang dirasakan pada setiap siklusnya.

Peneliti menggunakan lembar observasi guru dan siswa, buku jurnal

sederhana, dokumentasi, dan catatan lapangan untuk dijadikan sebagai

bahan pertimbangan dalam perbaikan pembelajaran di kelas. Kegiatan

refleksi didiskusikan oleh peneliti dan observer untuk pelaksanaan

tindakan selanjutnya. Seperti terdapat beberapa kekurangan yang terjadi

ketika pelaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus ke-I siswa masih

belum memahami makna dari kegiatan pembelajaran, guru yang masih

belum mampu mengelola kelas dengan baik, terdapat siswa yang tidak

serius melakukan kegiatan pembelajaran. Sehingga

permasalahan-permasalahan tersebut dapat teratasi pada pelaksanaan siklus ke-II dan

seterusnya.

4. Dilihat dari ketercapaian seluruh indikator pembelajaran siswa, model

pembelajaran Reflektif dapat meningkatkan kepedulian siswa dan

keterampilan siswa dalam bersikap dan berprilaku antar siswa di kelas

VIII-A. Perubahan sikap dan prilaku antar siswa diperoleh dari hasil

pengamatan yang dituangkan melalui lembar observasi yang dibuat oleh

observer dan peneliti. Seperti pada siklus ke-I kepedulian siswa hanya

mendapat penilaian cukup, pada siklus ke-II terdapat peningkatan namun

hanya saja masih dalam ruang lingkup kategori penilaian cukup. Untuk

(3)

128

Ray Widy Anjarsari, 2014

Mengembangkan Nilai Karakter Peduli Sosial D alam Pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Reflektif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

demikian hasil penelitian siklus ke-I sampai siklus ke-III juga terjadi

peningkatan namun tidak terlalu besar.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitan ini, peneliti memberikan saran agar

kendala-kendala yang dihadapi dapat teratasi sebagai berikut:

1. Guru harus tegas. Karena kegiatan pembelajaran menggunakan model

Reflektif membuat suasana kelas cukup gaduh terutama pada saat

kegiatan mencari informasi, oleh sebab itu diperlukan ketegasan dari

guru agar siswa tidak menggunakan kesempatan tersebut untuk bercanda

atau mengobrol.

2. Membutuhkan pengelolaan waktu yang baik. Model pembelajaran

Reflektif ini membutuhkan waktu yang cukup lama, oleh karena itu guru

harus mampu memperkirakan kebutuhan waktu yang diperlukan dalam

pengerjaan tugas dan pemahaman materi.

3. Penerapan model Reflektif telah membuat kegiatan pembelajaran

menjadi lebih menyenangkan, lebih bermakna, melatih siswa untuk

bartanggung jawab, hubungan antar siswa lebih erat, serta dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu peneliti menyarankan

agar para pengajar mencoba untuk menggunakan metode pembelajaran

yang berbasis model reflektif dimana siswa diharapkan mencari tahu

makna dari pembelajaran tersebut. Pembelajaran seperti dapat dijadikan

sebagi salah satu alternatif dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran

disemua mata pelajaran.

4. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan melanjutkan penelitian ini dalam

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan Pembelajaran IPS Melalui Kegiatan Jurnalistik dalam Meningkatkan Perilaku Prososial Siswa di Kelas VIII-B SMP Muhammadiyyah 6 Bandung.. Pelaksanaan

“Bagaimana proses Peningkatan Partisipasi Siswa dalam Kelompok menggunakan Teknik Permainan pada Pembelajaran IPS di Kelas VIII-D. SMP Negeri 45 Bandung. Bagaimana

PENUMBUHAN ECOLITERACY SISWA MELALUI PROJECT BASED LEARNING POHON KREATIVITAS DALAM PEMBELJARAN IPS. (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-1 SMP NEGERI

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui berbagai prosedur penelitian dari siklus pertama hingga siklus keempat yang dilaksanakan di kelas VIII-4 SMP

story picture untuk meningkatkan pemahaman konsep materi pelajaran IPS bagi siswa di kelas VIII-F SMP Negeri 26 Bandung. Mengidentifikasi hambatan dan upaya yang

PERANAN PROGRAM ADIWIYATA DALAM MENINGKATKAN ECOLITERACY SISWA DI SMP NEGERI 48 BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Refleksi yang dilakukan guru terhadap pembelajaran Role Playing sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran IPS di kelas VIII SMP Darul Salam Kota Bandung

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi DataPenelitian ... Deskripsi Umum SMP Negeri 30 Bandung ... Deskripsi Siswa Kelas VIII-6 SMP Negeri 30 Bandung .... Deskripsi