B A B I I I
M E T O D E PE NE L I T I A N
3.1 R uang L ingk up Penelitian
R uang lingkup penelitian ini adalah Ilmu A natomi dan Ilmu K edokteran Olahraga.
3.2 T empat dan W ak tu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di S MA Negeri 3 S emarang. W aktu penelitian dilakukan pada bulan Mei 2016.
3.3 J enis dan R ancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan belah lintang ( cross-sectional).
S truktur t e dis
t anjang t e dis
Ke ce patan . e rlari +
A rcus t e dis
-3.4 Populasi dan S ampel 3.4.1 Populasi T ar get
Populasi target adalah siswa tingkat sekolah menengah atas. 3.4.2 Populasi terj angk au
Populasi terjangkau adalah siswa tingkat sekolah menengah atas di S emarang.
3.4.3 S ampel Penitilian
S ampel dalam penelitian ini adalah siswa S MA Negeri 3 S emarang yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak terdapat kriteria eksklusi.
3.4.3.1 K r iteria I nk lusi
1. J enis kelamin laki-laki. 2. B erumur <18 th.
3. Memiliki IMT normal (18,5-22,9 kg/m
2
). 3.4.3.2 K r iteria E k sk lusi
1. Memiliki riwayat kelainan kardiovaskuler. 2. Memiliki riwayat gangguan saluran napas. 3. Memiliki riwayat gangguan neurologis. 4. Memiliki riwayat gangguan psikiatri. 5. Memiliki jenis kaki pes cavus. 6. Menggunakan doping.
3.4.4 B esar S ampel
B esar sampel minimal dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus uji hipotesis terhadap dua populasi independen, sebagai berikut:
23
=
( + )
, ( + )/( − ) +
D engan variabel sebagai berikut: Z α = D eviat baku alfa = 1.96 Z β = D eviat baku beta = 0.842 ln = logaritma natural
r = koefisien korelasi ditetapkan = 0.5
B erdasarkan rumus tersebut di atas, maka perhitungan jumlah sampel kami adalah sebagai berikut:
=
3.4.5 M etode S ampling
Penelitian ini mengambil sampel dengan cara simple random sampling. Peneliti melakukan pendataan terhadap seluruh siswa lalu mengambil sampel secara acak sesuai dengan kriteria tersebut.
3.5 V ar iabel Penelitian 3.5.1 V ar iabel B ebas
V ariabel bebas dalam penelitian ini adalah struktur pedis yang meliputi panjang pedis dan indeks arcus pedis.
3.5.3 V ar iabel T er ik at
V ariabel terikat dalam penelitian ini adalah kecepatan berlari dalam satuan m/s.
3.6 D efinisi Oper asional
T abel 4. D efinisi operasional
No. V ariabel Skala
1 Panj ang Pedis
Panjang pedis adalah panj ang yang diukur dari articulatio talocruralis yang di proyeksikan pada kertas dari malleolus medialis ke capitulum ossis metatarsae dan dari articulatio talocruralis ke tuber calcanei set mistar segitiga.
7,11
A gar menyesuaikan dengan variasi tinggi badan, maka penghitungan panj ang pedis diukur menggunakan hasil perbandingan relatif antara panj ang pedis dengan tinggi tubuh.
T abel 5. D efinisi operasional (lanjutan)
No. V ariabel Skala
2 Indeks Arcus Pedis
Indeks Arcus pedis diukur dengan Staheli F ootprint dengan menyebutkan hasil dari cap kaki di kertas untuk kemampuan seseorang untuk berlari dari garis start hingga mencapai garis finish dengan catatan waktu sebagai tolak ukur pada jarak tempuh
B ahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. S urat lembar persetujuan (Informed C onsent). 3.7.2 A lat
A lat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. A lat tulis
2. Mistar
3. S atu set mistar segiti ga 4. Stopwatch
5. T imbangan berat badan digital dengan ketelitian 0.1 kg 6. Microtoice
9. W adah plastik 3.7.3 J enis data
J enis data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data primer. D ata diambil langsung oleh peneliti dari sampel penelitian. 3.7.4 C ar a k er j a
1. S eleksi sampel
S eleksi sampel dilakukan dengan melakukan pendataan yang diperlukan dari responden tersebut, kemudian ditentukan responden yang masuk dalam kriteria inklusi.
2. Pengisian lembar persetujuan (Informed C onsent)
a. W awancara untuk menentukan subjek yang masuk dalam kriteria eksklusi, serta meminta kesediaan diri menjadi subjek penelitian beserta data pribadinya,
b. S ubjek penelitian diminta untuk mengisi lembar persetujuan (Informed C onsent) setelah subjek diberi penjelasan mengenai penelitian secara lisan.
c. S ubjek diminta untuk tidak mengkonsumsi minuman berenergi dan cukup tidur (6-8 jam) dalam 24 jam terakhir.
3. S ubjek yang sudah menandatangani Informed consent menjadi subjek penelitian.
3.8 A lur Penelitian
Persiapan A lat, B ahan dan T empat Penelitian
S iswa S MA Negeri 3 S emarang
K riteria Inklusi
K riteria E ksklusi
A rcus Pedis Panjang Pedis
Pengukuran K ecepatan B erlari
3.9 A nalisis D ata
D ata yang terkumpul sebelum dilakukan analisis data telah dilakukan pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran data. D ata selanjutnya edit, di-coding, ditabulasi dan di-entry kedalam komputer.
D ata yang berskala kontinyu seperti tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh ( IMT ) dan kecepatan dinyatakan sebagai rerata dan simpang baku untuk data berdistribusi tidak normal. Normalitas distribusi data dianalisis dengan uji K olmogorov-Smirnov. Uji ini dipilih karena besar sampel dalam penelitian ini termasuk sampel besar (>50 subjek).
Uji hipotesis untuk korelasi indeks arcus pedis dengan kecepatan lari dan korelasi panjang pedis dengan kecepatan lari diuji dengan uji korelasi Spearman. A nalisis data dilakukan dengan program komputer.
3.10 E tik a Penelitian
Protokol penelitian telah dimintakan persetujuan dan kelayakan etik dari K omisi E tik K esehatan F akultas K edokteran Universitas D iponegoro/R S UP D r. K ariadi S emarang.