• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sosialisasi SPAN SATKER Serang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sosialisasi SPAN SATKER Serang"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pendahuluh

uan

Dalam rangka mewujudkan proses penganggaran dan pelaksanaan anggaran yang: 1. Tertib; 2. Efisien; 3. Ekonomis; 4. Efektif; 5. Transparan;

6. Bertanggung jawab; dan 7. Terintegrasi. Dalam rangka mewujudkan proses penganggaran dan pelaksanaan anggaran yang: 1. Tertib; 2. Efisien; 3. Ekonomis; 4. Efektif; 5. Transparan;

6. Bertanggung jawab; dan 7. Terintegrasi. Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) Dibang un Aplikasi SPAN Implemen tasi

Terdapat beberapa perubahan: 1. Proses bisnis dilakukan secara

elektronik;

2. Data/dokumen dalam bentuk elektronik;

3. Database tersentralisasi; 4. Aplikasi terintegrasi;

5. Koneksitas dengan sistem perbankan tersentralisasi. Terdapat beberapa perubahan: 1. Proses bisnis dilakukan secara

elektronik;

2. Data/dokumen dalam bentuk elektronik;

3. Database tersentralisasi; 4. Aplikasi terintegrasi;

5. Koneksitas dengan sistem perbankan tersentralisasi.

(3)

Proses Bisnis dalam Regulasi...lanjutan

Perekaman Data Supplier oleh Satker

Perekaman Data Supplier oleh Satker

Supplier Data Supplier + dokumen SATKER

pendukung

PPK

Verifikasi atas kebenaran data supplier dan kesesuaian dengan dokumen pendukung. Dokumen pendukung paling  kurang meliputi:  1. Referensi Bank yang  menunjukkan nama dan  nomor rekening penyedia  barang/jasa  2. Fotokopi Kartu NPWP 3. Fotokopi akta pendirian  badan usaha Dokumen pendukung paling  kurang meliputi:  1. Referensi Bank yang  menunjukkan nama dan  nomor rekening penyedia  barang/jasa  2. Fotokopi Kartu NPWP 3. Fotokopi akta pendirian  badan usaha SPAN Aplikasi SPM ADK SPM Reka m Reka m KPPN Pendaftara n

Proses Bisnis PER-58/PB/2013

(4)

PPK

• PPK berwenang untuk melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara, diantaranya berupa tugas dan wewenang untuk membuat dan menandatangani SPP [Pasal 13 ayat 1 huruf h PMK 190/2012]

• Dalam Penerbitan SPP, PPK diantaranya melakukan pengujian terhadap kebenaran data pihak yang berhak menerima pembayaran atas beban APBN [Pasal 14 ayat 1 huruf c PMK 190/2012]

• Dalam hal pembuatan komitmen terkait dengan perjanjian/ kontrak, dicantumkan informasi berupa nama bank, nama dan nomor rekening penerima pembayaran [Pasal 35 ayat 3 PMK 190]

• Dalam hal tagihan terkait dengan penyedia barang/jasa bukti-bukti yang sah, diantaranya meliputi :

Referensi bank yang menunjukkan nama dan nomor rekening penyedia barang dan jasa [Pasal 40 ayat 2 b PMK 190]

(5)

PPSPM

• Pemeriksaan hak tagih oleh PPSPM meliputi “pihak yang

ditunjuk untuk menerima pembayaran”

[PP 45/20120 Pasal 67 (5) d]

• Pengujian terhadap SPP beserta dokumen pendukung

yang dilakukan oleh PPSPM meliputi:

1. kebenaran pihak yang berhak menerima pembayaran

pada SPP sehubungan dengan perjanjian/kontrak/surat

keputusan [Pasal 17 ayat 3 PMK 190/2012]

2. Bukti-bukti yang sah diantaranya:

Referensi bank

yang menunjukkan nama dan nomor rekening

penyedia barang dan jasa

[Pasal 40 ayat 2 b PMK 190]
(6)
(7)

KODE TIPE SUPPLIER JUMLAH PENERIMA PEMBAYARAN SATU PENERIMA BANYAK PENERIMA

1 Satker √

2 Penyedia barang dan jasa √

3 Pegawai √

6 Penerusan Pinjaman √

7 Lain-lain √

(8)

KODE TIPE SUPPLIER JENIS KOMITMEN

1

Satker

- Permintaan dan penggantian/ pertanggungjawaban UP dan TUP (UP, TUP, GUP, GU Nihil)

- SPM LS ke Bendahara

2

Penyedia barang dan jasa

- Kontraktual

- Non Kontraktual

3

Pegawai

- Pembayaran gaji

- Honor

- Lembur

6

Penerusan Pinjaman

- Pembayaran Penerusan Pinjaman [BUMN/D dan Pemda]

- Bantuan Sosial

- Beasiswa

7

Lain-lain

- Pengembalian

pajak/PBB/BPHTB/BM-C

- Pengembalian PNBP

- Pengembalian setoran uang pensiun

- Lain-lain

(9)

H

E

A

D

E

R

  DATA

TYPE SUPPLIER

1 2 3 6 7

Satker Penyedia Brg & Jasa Pegawai Penerusan Pinjaman Lain-lain

Infor

masi

Pokok

Nama Supplier Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib

NPWP Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib

Kode Satker Wajib N/A Wajib N/A N/A

Informa

si

Lokasi

Alamat Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib

Kota Optional Optional Optional Optional Optional

Propinsi Optional Optional Optional Optional Optional

Kode Pos Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib

Negara Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib

Nomor Telepon Optional Optional Optional Optional Optional

Email Supplier Optional Optional Optional Optional Optional

(10)

  DATA

TYPE SUPPLIER

1 2 3 6 7

Satker Penyedia Brg & Jasa Pegawai Penerusan Pinjaman Lain-lain

Informa

si

rekenin

g

Negara Lokasi Bank Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib

Kode Bank Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib

Nama Bank Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib

Kode Swift Optional Optional Optional Optional Optional

Nama Cabang Bank Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib

Nama Pemilik

Rekening Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib Nomor Rekening Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib

IBAN Optional Optional Optional Optional Optional

Mata Uang Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib

Detail Nama Cabang Optional Optional Optional Optional Optional

Inform

asi

Tamb

ahan

Nama Pegawai N/A N/A Wajib Wajib N/A

NPWP N/A N/A Wajib Wajib N/A

NIP N/A N/A Wajib N/A N/A

Alamat N/A N/A N/A Wajib N/A

Kota N/A N/A N/A Wajib N/A

Kode Negara N/A N/A N/A Wajib N/A

(11)

NPWP

Untuk pembayaran Gaji, setiap

pegawai harus memiliki NPWP Pribadi

(diisi pada Apl. GPP)

(12)

EMAIL

Satker wajib memiliki email dan diisi

dengan benar pada Referensi

Supplier (ADMIN)

Email disarankan tidak menggunakan

email pribadi bendahara

Bila belum memiliki, dapat membuat

email pada Googlemail atau

(13)

ALAMAT

(14)

NOMOR REKENING

Bank Pusat wajib diisi

Pengisian nomor rekening tidak boleh ada huruf &

tanda baca ( . , : - / )

(15)

Rekening Koran

Rekening Koran

Bukan

Referensi

(16)

Referensi Bank

Rekening Koran

Bukan

Referensi

(17)
(18)

Diisi Nama Rekening sesuai Buku Tabungan atau Rek.

Koran tanpa tambahan apapun

Nomor Rekening tanpa titik, koma, strip, huruf, dll

Kode Bank SPAN wajib diisi (pilih dari referensi, jangan

diketik manual)

Diisi Nama Rekening sesuai Buku Tabungan atau Rek.

Koran tanpa tambahan apapun

Nomor Rekening tanpa titik, koma, strip, huruf, dll

Kode Bank SPAN wajib diisi (pilih dari referensi, jangan

(19)

PETUNJUK PENGISIAN SUPPLIER TIPE 6

PETUNJUK PENGISIAN SUPPLIER TIPE 6

Tipe supplier 6 dipakai untuk pembayaran Bantuan Sosial, Beasiswa, Honor Non PNS, dll

Tipe supplier 6 dipakai untuk pembayaran Bantuan Sosial, Beasiswa, Honor Non PNS, dll

Pembuatan SPM Bansos (tipe supplier 6) dengan penerima terlampir harus menggunakan format excel yang sudah disediakan

Pembuatan SPM Bansos (tipe supplier 6) dengan penerima terlampir harus menggunakan format excel yang sudah disediakan

Format excel bisa diunduh di situs kppnserang.com atau mengkopi dari komputer mandiri Satker

Format excel bisa diunduh di situs kppnserang.com atau mengkopi dari komputer mandiri Satker

Dilarang merubah format apapun di dalam

excel tersebut

Dilarang merubah format apapun di dalam

excel tersebut

Dilarang mem-paste-kan secara langsung data dari

excel lainnya

Dilarang mem-paste-kan secara langsung data dari

excel lainnya

Jika akan meng-copy data, sebelum paste file klik kanan

mouse, lalu pilih Paste Spesial, dan pilih Values agar

format excel tidak berubah

Jika akan meng-copy data, sebelum paste file klik kanan

mouse, lalu pilih Paste Spesial, dan pilih Values agar

format excel tidak berubah

Setelah selesai melakukan pengisian jangan lupa untuk

menyimpan file tersebut dengan melakukan Save as

type, pilih jenis file Text (Tab delimited)

Setelah selesai melakukan pengisian jangan lupa untuk

menyimpan file tersebut dengan melakukan Save as

(20)
(21)

PEMBEBANAN SPM & PENGISIAN PAGU KONTRAK

PEMBEBANAN SPM & PENGISIAN PAGU KONTRAK

Pada Aplikasi SPM dan SP2D, Sisa Pagu yang dapat direalisasikan adalah :

SISA PAGU = PAGU DIPA – UP – PAGU KONTRAK – REALISASI Pada Aplikasi SPM dan SP2D, Sisa Pagu yang dapat direalisasikan adalah :

SISA PAGU = PAGU DIPA – UP – PAGU KONTRAK – REALISASI

SPM Kontraktual akan otomatis membebani/mengurangi PAGU KONTRAK

SPM GU-Nihil akan otomatis membebani/mengurangi UP

SPM Non Kontraktual (dan selain SPM di atas) akan otomatis menambah REALISASI

SPM Kontraktual akan otomatis membebani/mengurangi PAGU KONTRAK

SPM GU-Nihil akan otomatis membebani/mengurangi UP

SPM Non Kontraktual (dan selain SPM di atas) akan otomatis menambah REALISASI PAGU DIPA 200jt PAGU DIPA 200jt UP 20jt UP 20jt PAGU KONTRAK 40jt PAGU KONTRAK 40jt

Kesalahan penulisan PAGU KONTRAK, akan berakibat PAGU DIPA diblokir sebesar yang tertulis pada PAGU KONTRAK, sehingga pagu bisa menjadi MINUS.

Kesalahan penulisan PAGU KONTRAK, akan berakibat PAGU DIPA diblokir sebesar yang tertulis pada PAGU KONTRAK, sehingga pagu bisa menjadi MINUS.

SISA PAGU 90jt SISA PAGU 90jt REALISA SI 50jt REALISA SI 50jt GUP-Nihil 20jt GUP-Nihil 20jt SPM-LS Kontraktu al 40jt SPM-LS Kontraktu al 40jt + SPM Non Kontraktual (LS Bend, GUP isi,

dll)

+ SPM Non Kontraktual (LS Bend, GUP isi,

(22)

PEREKAMAN PAGU KONTRAK

PEREKAMAN PAGU KONTRAK

Klik pada KOTAK KECIL BERWARNA Biru Tua di sebelah kanan kolom pagu kontrak untuk menginput Pagu Kontrak

Klik pada KOTAK KECIL BERWARNA Biru Tua di sebelah kanan kolom pagu kontrak untuk menginput Pagu Kontrak

Pilih pada kegiatan, output, dan akun mana akan

dibebankan kontrak

tersebut.

Kemudian isi sesuai dengan NILAI KONTRAK.

Kesalahan dalam pengisian nilai pagu kontrak dapat berakibat :

SPM ditolak KPPN karena

SISA PAGU minus

SISA PAGU pada DIPA

berkurang

Pilih pada kegiatan, output, dan akun mana akan dibebankan kontrak tersebut.

Kemudian isi sesuai dengan NILAI KONTRAK.

Kesalahan dalam pengisian nilai pagu kontrak dapat berakibat :

SPM ditolak KPPN karena

SISA PAGU minus

SISA PAGU pada DIPA

(23)

CEK PAGU KONTRAK

CEK PAGU KONTRAK

Pada saat cetak Karwas Kontrak, cek kolom PAGU KONTRAK.

Nilai pada kolom PAGU KONTRAK harus sama dengan NILAI KONTRAK

Pada saat cetak Karwas Kontrak, cek kolom PAGU KONTRAK.

(24)

PEREKAMAN TAHAPAN KONTRAK OTOMATIS

PEREKAMAN TAHAPAN KONTRAK OTOMATIS

Di dalam kontrak harus mencantumkan tahapan pembayaran (termasuk apakah ada UANG MUKA atau RETENSI)

Di dalam kontrak harus mencantumkan tahapan pembayaran (termasuk apakah ada UANG MUKA atau RETENSI)

UANG MUKA dan RETENSI tidak termasuk dalam tahapan persentase kontrak UANG MUKA dan RETENSI tidak termasuk dalam tahapan persentase kontrak

Perekaman persentase tahapan kontrak pada Aplikasi SPM harus dengan sistem Akumulasi

Perekaman persentase tahapan kontrak pada Aplikasi SPM harus dengan sistem Akumulasi

Tahapan terakhir kontrak (bukan RETENSI) harus terisi 100%. Tahapan terakhir kontrak (bukan RETENSI) harus terisi 100%.

Contoh : Kontrak PT. X dengan Satker Y senilai Rp. 499.000.000,- dibuat 4x termin pembayaran dengan perincian sebagai berikut :

Uang Muka : 30%

Prestasi Fisik : 2x (70% ; 30%)Retensi : 5%

Bagaimana perekamannya pada Aplikasi SPM?

JAWABAN

JAWABAN

Pilih yang bertahap, lalu klik Detail Rincian & Realisasi (kotak berwarna biru)

Pada Banyaknya Tahapan, diisi 4 (4 kali termin)

Isi persentase pada Uang Muka (30%) & Retensi (5%).

Pada Kolom Pembayaran I diisi dengan Prestasi Fisik 1, yaitu 70%

Pada Kolom Pembayaran II diisi dengan akumulasi Prestasi Fisik 1 & Prestasi Fisik 2, yaitu : 70% + 30% = 100%

Klik Simpan dan pastikan Jumlah Total Nilai Bruto = Nilai Kontrak

Pilih yang bertahap, lalu klik Detail Rincian & Realisasi (kotak berwarna biru)

Pada Banyaknya Tahapan, diisi 4 (4 kali termin)

Isi persentase pada Uang Muka (30%) & Retensi (5%).

Pada Kolom Pembayaran I diisi dengan Prestasi Fisik 1, yaitu 70%

Pada Kolom Pembayaran II diisi dengan akumulasi Prestasi Fisik 1 & Prestasi Fisik 2, yaitu : 70% + 30% = 100%

(25)

CEK REALISASI KONTRAK

CEK REALISASI KONTRAK

Tahapan : 4

Uang Muka : 30%

Retensi : 5%

Pembayaran I : 70%

Pembayaran II : 70% + 30% = 100%

Tahapan : 4

Uang Muka : 30%

Retensi : 5%

Pembayaran I : 70%

(26)

PEREKAMAN TAHAPAN KONTRAK

MANUAL

PEREKAMAN TAHAPAN KONTRAK

MANUAL

SYARAT PEREKAMAN KONTRAK MANUAL : Besaran setiap tahapan harus sudah tercantum dengan jelas di dalam Kontrak

SYARAT PEREKAMAN KONTRAK MANUAL : Besaran setiap tahapan harus sudah tercantum dengan jelas di dalam Kontrak

Klik kotak berwarna biru di samping

Penghitungan Manual

Klik kotak berwarna biru di samping

(27)

PEREKAMAN TAHAPAN KONTRAK MANUAL

PEREKAMAN TAHAPAN KONTRAK MANUAL

Isi Uang Muka pada kolom UM (jika ada) Jika tidak, tekan ENTER terus sampai muncul kolom isian rupiah tahapan

Isi Uang Muka pada kolom UM (jika ada) Jika tidak, tekan ENTER terus sampai muncul kolom isian rupiah tahapan

Isi besaran

tahapan kontrak (dalam rupiah), lalu tekan SIMPAN

(28)

Kontrak

Pengisian tanggal pembayaran

termin diisi sesuai jadwal

(29)

CEK REALISASI KONTRAK

CEK REALISASI KONTRAK

Jumlah Tahapan dalam Pembayaran (Termin) harus sama dengan apa yg sudah diatur dalam kontrak.

Jumlah Total Nilai Bruto harus sama

dengan NILAI

KONTRAK

Jumlah Tahapan dalam Pembayaran (Termin) harus sama dengan apa yg sudah diatur dalam kontrak.

(30)

CEK PEMBEBANAN KONTRAK

CEK PEMBEBANAN KONTRAK

Cek Pembebanan Kontrak dengan mencetak REALISASI KONTRAK

Pastikan SPP yang anda rekam sudah muncul pada cetakan Realisasi Kontrak sesuai dengan tahapan pembayarannya.

Jika belum muncul, berarti SPP yang anda rekam belum dibebankan pada kontrak yang dimaksud.

Cek Pembebanan Kontrak dengan mencetak REALISASI KONTRAK

Pastikan SPP yang anda rekam sudah muncul pada cetakan Realisasi Kontrak sesuai dengan tahapan pembayarannya.

(31)

PEMBEBANAN KONTRAK PADA SPP

PEMBEBANAN KONTRAK PADA SPP

Pada saat perekaman SPP, klik pilihan KONTRAKTUAL, lalu tekan ENTER di kolom NOMOR KOTRAK untuk memilih kontraknya.

Kesalahan dalam pembebanan SPP ke kontrak dapat berakibat :

Realisasi tidak muncul

pada saat pencetakan Karwas Kontrak

SISA PAGU pada DIPA

berkurang

Pada saat perekaman SPP, klik pilihan KONTRAKTUAL, lalu tekan ENTER di kolom NOMOR KOTRAK untuk memilih kontraknya.

Kesalahan dalam pembebanan SPP ke kontrak dapat berakibat :

Realisasi tidak muncul

pada saat pencetakan Karwas Kontrak

SISA PAGU pada DIPA

berkurang

Setelah memilih NOMOR KONTRAK, kemudian pilih TAHAPANNYA Kesalahan dalam pemilihan TAHAPAN mewajibkan kita untuk menghapus SPP dan merekamnya dari awal (SPP tidak dapat diubah)

(32)

PENTING

PENTING

Setiap selesai menghapus/

mengubah SPP dan

menghapus/ mengubah DATA KONTRAK, diharuskan melakukan Perbaikan Pagu Kontrak untuk menghapus data-data sampah realisasi melalui menu UTILITI  PERBAIKAN PAGU KONTRAK. Jika hal ini tidak dilakukan, terkadang Cetakan

Realisasi Kontrak tidak berubah walaupun sudah merubah SPP.

Setiap selesai menghapus/ mengubah SPP dan menghapus/ mengubah DATA KONTRAK, diharuskan melakukan Perbaikan Pagu Kontrak untuk menghapus data-data sampah realisasi melalui menu UTILITI  PERBAIKAN PAGU KONTRAK. Jika hal ini tidak dilakukan, terkadang Cetakan

Realisasi Kontrak tidak berubah walaupun sudah merubah SPP.

Setiap selesai melakukan PERBAIKAN PAGU KONTRAK, disarankan agar melakukan Penyesuaian Pagu melalui menu UTILITI  PENYESUAIAN REALISASI PADA PAGU.

Hal ini dilakukan, agar realisasi pada pagu dapat disesuaikan dengan perubahan SPP yang sudah dilakukan.

Setiap selesai melakukan PERBAIKAN PAGU KONTRAK, disarankan agar melakukan Penyesuaian Pagu melalui menu UTILITI  PENYESUAIAN REALISASI PADA PAGU.

(33)

TUGAS SATUAN KERJA

Mulai

bulan

Januari

2015,

satker

harus

sudah

menggunakan Aplikasi SAS & data referensi Supplier harus

sudah diperbaiki

Mulai

bulan

Januari

2015,

satker

harus

sudah

menggunakan Aplikasi SAS & data referensi Supplier harus

sudah diperbaiki

Sampaikan ADK Kontrak ke KPPN paling lambat 5 hari kerja

sejak tgl perikatan (PMK-190)

Sampaikan ADK Kontrak ke KPPN paling lambat 5 hari kerja

sejak tgl perikatan (PMK-190)

Siapkan email satker dan isi pada referensi Supplier di

Aplikasi SAS 2015 (level ADMIN)

Siapkan email satker dan isi pada referensi Supplier di

Aplikasi SAS 2015 (level ADMIN)

Kumpulkan seluruh pegawai dan minta copy buku

tabungan/menunjukkan buku tabungan

Kumpulkan seluruh pegawai dan minta copy buku

tabungan/menunjukkan buku tabungan

Cek data GPP, pastikan semua isian (NPWP, Nomor

Rekening, dan Nama Rekening) sudah benar & sesuai

dengan hardcopy

Cek data GPP, pastikan semua isian (NPWP, Nomor

Rekening, dan Nama Rekening) sudah benar & sesuai

dengan hardcopy

SPM Gaji Induk Febuari 2015 diajukan harus dengan data

pegawai/data GPP yang sudah diperbaiki baik nomor

maupun nama rekeningnya

(34)

HAL-HAL lain yang perlu diperhatikan

1) Pembayaran Pengembalian Pajak Masih diperlukan konfirmasi

sebelum

masuk ke SPAN.

2) Pembayaran

kepada pegawai atau gaji, diperlukan

rekonsiliasi GPP dan sinkronisasi data supplier terlebih dahulu

sebelum

masuk ke SPAN.

3) Jika ada pegawai pindahan dari kantor yang pembayaran gaji

lamanya sudah dilakukan dengan SPAN, dilarang mengubah

data di GPP terkait nama maupun rekening.

4) Pengajuan gaji induk wajib disampaikan ke KPPN paling

lambat tanggal 10 bulan sebelumnya.

5) Perlu dipastikan Satker menyertakan alamat email dalam

ADK SPM

(35)

Hal-hal yang harus diperhatikan oleh

Satker dalam Rollout SPAN

• Memastikan pada saat melakukan input nomor rekening supplier

tidak terdapat tanda baca/spasi

• Semua pegawai atau supplier harus memiliki NPWP (termasuk

pembayaran gaji pegawai)

• Konsisten untuk penulisan nama pemilik rekening sesuai di rek. koran

• Menggunakan email resmi yang selalu di monitoring oleh satker

(wajib diisi pada aplikasi SAS pakai yahoo atau gmail)

• Elemen data tujuan pembayaran, harus diinput kode bank pusat

(wajib diisi)

• Untuk SPM gaji induk daftar pegawai penerima yang terdapat pada

daftar terlampir tidak boleh menggunakan NPWP Bendahara Pengeluaran

• ADK kontrak harus disampaikan ke KPPN maksimal lima hari kerja

sejak penandatanganan kontrak

• Dalam penulisan nomor kontrak setidaknya satker mencantumkan

(36)

• Untuk SPM Bantuan Sosial (tipe 6) yang penerimanya terdiri atas 1 (satu) penerima tetap diinput pada daftar terlampir penerima bansos dimaksud

• Untuk penerima bansos yang tidak mempunyai NPWP ditulis saja

kode KPP satker pembayar (contoh: 00.000.000.0-805.000)

• Apabila dalam satu satker ada PPK dan operator SPM lebih dari

satu, agar dalam penulisan nama supplier yang sama diseragamkan

• Jumlah digit Nomor rekening penerima tidak boleh lebih dari 30

(tiga puluh) digit/karakter

• Uraian Penerima pada SPM-GUP Nihil dan SPM-PTUP adalah

Bendahara Pengeluaran Satker ……” sama/sesuai dengan

uraian penerima pada SPM-UP/TUP/GUP

• ADK yang dapat diterima oleh SPAN adalah ADK hasil Aplikasi

GPP/BPP, Aplikasi SAS dan Aplikasi SAIBA versi terbaru

• Satuan kerja dapat memanfaatkan Aplikasi Online Monitoring

Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OMSPAN) sebagai sarana monitoring penyelesaian SPM dan informasi lainnya pada aplikasi SPAN yang dapat diakses melalui internet dengan alamat

http://spanint.kemenkeu.go.id menggunakan user dan

(37)

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah

Jika hasil penelitian ini terbukti diharapkan dapat memberikan masukan bagi organisasi untuk memahami cara yang efektif untuk meningkatkan komitmen pada organisasi dengan

metode catat, penelitian mencatat semua data atau informasi yang diperlukan untuk bahan penelitian. Data dianalisi dengan menggunakan metode padan, yang penentunya di luar,

1.2 Memisahkan linarut dari matriks (simplisia atau bahan yang diekstrak) Memisahkan linarut dari matriks (simplisia atau bahan yang diekstrak) menggunakan pelarut

Apabila Pemegang Polis, Peserta, Termaslahat, dan/atau pihak lain yang berkepentingan atas Manfaat Asuransi telah memberikan keterangan yang tidak benar atau memberikan

Oleh Karena itu dalam makalah ini akan dilakukan visualisasi aliran potensial fluida menggunakan bilangan kompleks serta mengetahui bentuk atau pola garis aliran

Teknologi M-BWA sangat memungkinkan terjadinya mobilitas pengguna sehingga pengguna akan berpikir bahwa layanan dapat diakses dimana pun dan kapan pun (ubiquitous

Pesimisme lain terhadap skema multilateral juga dibuktikan dengan dipercepatnya proses penyatuan ekonomi Eropa dalam Single Act yang mulai berlaku efektif sejak 1