Pendahuluh
uan
Dalam rangka mewujudkan proses penganggaran dan pelaksanaan anggaran yang: 1. Tertib; 2. Efisien; 3. Ekonomis; 4. Efektif; 5. Transparan;6. Bertanggung jawab; dan 7. Terintegrasi. Dalam rangka mewujudkan proses penganggaran dan pelaksanaan anggaran yang: 1. Tertib; 2. Efisien; 3. Ekonomis; 4. Efektif; 5. Transparan;
6. Bertanggung jawab; dan 7. Terintegrasi. Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) Dibang un Aplikasi SPAN Implemen tasi
Terdapat beberapa perubahan: 1. Proses bisnis dilakukan secara
elektronik;
2. Data/dokumen dalam bentuk elektronik;
3. Database tersentralisasi; 4. Aplikasi terintegrasi;
5. Koneksitas dengan sistem perbankan tersentralisasi. Terdapat beberapa perubahan: 1. Proses bisnis dilakukan secara
elektronik;
2. Data/dokumen dalam bentuk elektronik;
3. Database tersentralisasi; 4. Aplikasi terintegrasi;
5. Koneksitas dengan sistem perbankan tersentralisasi.
Proses Bisnis dalam Regulasi...lanjutan
Perekaman Data Supplier oleh Satker
Perekaman Data Supplier oleh Satker
Supplier Data Supplier + dokumen SATKER
pendukung
PPK
Verifikasi atas kebenaran data supplier dan kesesuaian dengan dokumen pendukung. Dokumen pendukung paling kurang meliputi: 1. Referensi Bank yang menunjukkan nama dan nomor rekening penyedia barang/jasa 2. Fotokopi Kartu NPWP 3. Fotokopi akta pendirian badan usaha Dokumen pendukung paling kurang meliputi: 1. Referensi Bank yang menunjukkan nama dan nomor rekening penyedia barang/jasa 2. Fotokopi Kartu NPWP 3. Fotokopi akta pendirian badan usaha SPAN Aplikasi SPM ADK SPM Reka m Reka m KPPN Pendaftara n
Proses Bisnis PER-58/PB/2013
PPK
• PPK berwenang untuk melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara, diantaranya berupa tugas dan wewenang untuk membuat dan menandatangani SPP [Pasal 13 ayat 1 huruf h PMK 190/2012]
• Dalam Penerbitan SPP, PPK diantaranya melakukan pengujian terhadap kebenaran data pihak yang berhak menerima pembayaran atas beban APBN [Pasal 14 ayat 1 huruf c PMK 190/2012]
• Dalam hal pembuatan komitmen terkait dengan perjanjian/ kontrak, dicantumkan informasi berupa nama bank, nama dan nomor rekening penerima pembayaran [Pasal 35 ayat 3 PMK 190]
• Dalam hal tagihan terkait dengan penyedia barang/jasa bukti-bukti yang sah, diantaranya meliputi :
Referensi bank yang menunjukkan nama dan nomor rekening penyedia barang dan jasa [Pasal 40 ayat 2 b PMK 190]
PPSPM
• Pemeriksaan hak tagih oleh PPSPM meliputi “pihak yang
ditunjuk untuk menerima pembayaran”
[PP 45/20120 Pasal 67 (5) d]• Pengujian terhadap SPP beserta dokumen pendukung
yang dilakukan oleh PPSPM meliputi:
1. kebenaran pihak yang berhak menerima pembayaran
pada SPP sehubungan dengan perjanjian/kontrak/surat
keputusan [Pasal 17 ayat 3 PMK 190/2012]
2. Bukti-bukti yang sah diantaranya:
Referensi bank
yang menunjukkan nama dan nomor rekening
penyedia barang dan jasa
[Pasal 40 ayat 2 b PMK 190]KODE TIPE SUPPLIER JUMLAH PENERIMA PEMBAYARAN SATU PENERIMA BANYAK PENERIMA
1 Satker √
2 Penyedia barang dan jasa √
3 Pegawai √
6 Penerusan Pinjaman √
7 Lain-lain √
KODE TIPE SUPPLIER JENIS KOMITMEN
1
Satker- Permintaan dan penggantian/ pertanggungjawaban UP dan TUP (UP, TUP, GUP, GU Nihil)
- SPM LS ke Bendahara
2
Penyedia barang dan jasa- Kontraktual
- Non Kontraktual
3
Pegawai- Pembayaran gaji
- Honor
- Lembur
6
Penerusan Pinjaman- Pembayaran Penerusan Pinjaman [BUMN/D dan Pemda]
- Bantuan Sosial
- Beasiswa
7
Lain-lain- Pengembalian
pajak/PBB/BPHTB/BM-C
- Pengembalian PNBP
- Pengembalian setoran uang pensiun
- Lain-lain
H
E
A
D
E
R
DATA
TYPE SUPPLIER
1 2 3 6 7
Satker Penyedia Brg & Jasa Pegawai Penerusan Pinjaman Lain-lain
Infor
masi
Pokok
Nama Supplier Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib
NPWP Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib
Kode Satker Wajib N/A Wajib N/A N/A
Informa
si
Lokasi
Alamat Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib
Kota Optional Optional Optional Optional Optional
Propinsi Optional Optional Optional Optional Optional
Kode Pos Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib
Negara Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib
Nomor Telepon Optional Optional Optional Optional Optional
Email Supplier Optional Optional Optional Optional Optional
DATA
TYPE SUPPLIER
1 2 3 6 7
Satker Penyedia Brg & Jasa Pegawai Penerusan Pinjaman Lain-lain
Informa
si
rekenin
g
Negara Lokasi Bank Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib
Kode Bank Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib
Nama Bank Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib
Kode Swift Optional Optional Optional Optional Optional
Nama Cabang Bank Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib
Nama Pemilik
Rekening Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib Nomor Rekening Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib
IBAN Optional Optional Optional Optional Optional
Mata Uang Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib
Detail Nama Cabang Optional Optional Optional Optional Optional
Inform
asi
Tamb
ahan
Nama Pegawai N/A N/A Wajib Wajib N/A
NPWP N/A N/A Wajib Wajib N/A
NIP N/A N/A Wajib N/A N/A
Alamat N/A N/A N/A Wajib N/A
Kota N/A N/A N/A Wajib N/A
Kode Negara N/A N/A N/A Wajib N/A
NPWP
•
Untuk pembayaran Gaji, setiap
pegawai harus memiliki NPWP Pribadi
(diisi pada Apl. GPP)
•
Satker wajib memiliki email dan diisi
dengan benar pada Referensi
Supplier (ADMIN)
•
Email disarankan tidak menggunakan
email pribadi bendahara
•
Bila belum memiliki, dapat membuat
email pada Googlemail atau
ALAMAT
NOMOR REKENING
•
Bank Pusat wajib diisi
•
Pengisian nomor rekening tidak boleh ada huruf &
tanda baca ( . , : - / )
Rekening Koran
Rekening Koran
Bukan
Referensi
Referensi Bank
Rekening Koran
Bukan
Referensi
Diisi Nama Rekening sesuai Buku Tabungan atau Rek.
Koran tanpa tambahan apapun
Nomor Rekening tanpa titik, koma, strip, huruf, dll
Kode Bank SPAN wajib diisi (pilih dari referensi, jangan
diketik manual)
Diisi Nama Rekening sesuai Buku Tabungan atau Rek.
Koran tanpa tambahan apapun
Nomor Rekening tanpa titik, koma, strip, huruf, dll
Kode Bank SPAN wajib diisi (pilih dari referensi, jangan
PETUNJUK PENGISIAN SUPPLIER TIPE 6
PETUNJUK PENGISIAN SUPPLIER TIPE 6
Tipe supplier 6 dipakai untuk pembayaran Bantuan Sosial, Beasiswa, Honor Non PNS, dll
Tipe supplier 6 dipakai untuk pembayaran Bantuan Sosial, Beasiswa, Honor Non PNS, dll
Pembuatan SPM Bansos (tipe supplier 6) dengan penerima terlampir harus menggunakan format excel yang sudah disediakan
Pembuatan SPM Bansos (tipe supplier 6) dengan penerima terlampir harus menggunakan format excel yang sudah disediakan
Format excel bisa diunduh di situs kppnserang.com atau mengkopi dari komputer mandiri Satker
Format excel bisa diunduh di situs kppnserang.com atau mengkopi dari komputer mandiri Satker
Dilarang merubah format apapun di dalam
excel tersebut
Dilarang merubah format apapun di dalam
excel tersebut
Dilarang mem-paste-kan secara langsung data dari
excel lainnya
Dilarang mem-paste-kan secara langsung data dari
excel lainnya
Jika akan meng-copy data, sebelum paste file klik kanan
mouse, lalu pilih Paste Spesial, dan pilih Values agar
format excel tidak berubah
Jika akan meng-copy data, sebelum paste file klik kanan
mouse, lalu pilih Paste Spesial, dan pilih Values agar
format excel tidak berubah
Setelah selesai melakukan pengisian jangan lupa untuk
menyimpan file tersebut dengan melakukan Save as
type, pilih jenis file Text (Tab delimited)
Setelah selesai melakukan pengisian jangan lupa untuk
menyimpan file tersebut dengan melakukan Save as
PEMBEBANAN SPM & PENGISIAN PAGU KONTRAK
PEMBEBANAN SPM & PENGISIAN PAGU KONTRAK
Pada Aplikasi SPM dan SP2D, Sisa Pagu yang dapat direalisasikan adalah :
SISA PAGU = PAGU DIPA – UP – PAGU KONTRAK – REALISASI Pada Aplikasi SPM dan SP2D, Sisa Pagu yang dapat direalisasikan adalah :
SISA PAGU = PAGU DIPA – UP – PAGU KONTRAK – REALISASI
SPM Kontraktual akan otomatis membebani/mengurangi PAGU KONTRAK
SPM GU-Nihil akan otomatis membebani/mengurangi UP
SPM Non Kontraktual (dan selain SPM di atas) akan otomatis menambah REALISASI
SPM Kontraktual akan otomatis membebani/mengurangi PAGU KONTRAK
SPM GU-Nihil akan otomatis membebani/mengurangi UP
SPM Non Kontraktual (dan selain SPM di atas) akan otomatis menambah REALISASI PAGU DIPA 200jt PAGU DIPA 200jt UP 20jt UP 20jt PAGU KONTRAK 40jt PAGU KONTRAK 40jt
Kesalahan penulisan PAGU KONTRAK, akan berakibat PAGU DIPA diblokir sebesar yang tertulis pada PAGU KONTRAK, sehingga pagu bisa menjadi MINUS.
Kesalahan penulisan PAGU KONTRAK, akan berakibat PAGU DIPA diblokir sebesar yang tertulis pada PAGU KONTRAK, sehingga pagu bisa menjadi MINUS.
SISA PAGU 90jt SISA PAGU 90jt REALISA SI 50jt REALISA SI 50jt GUP-Nihil 20jt GUP-Nihil 20jt SPM-LS Kontraktu al 40jt SPM-LS Kontraktu al 40jt + SPM Non Kontraktual (LS Bend, GUP isi,
dll)
+ SPM Non Kontraktual (LS Bend, GUP isi,
PEREKAMAN PAGU KONTRAK
PEREKAMAN PAGU KONTRAK
Klik pada KOTAK KECIL BERWARNA Biru Tua di sebelah kanan kolom pagu kontrak untuk menginput Pagu Kontrak
Klik pada KOTAK KECIL BERWARNA Biru Tua di sebelah kanan kolom pagu kontrak untuk menginput Pagu Kontrak
Pilih pada kegiatan, output, dan akun mana akan
dibebankan kontrak
tersebut.
Kemudian isi sesuai dengan NILAI KONTRAK.
Kesalahan dalam pengisian nilai pagu kontrak dapat berakibat :
SPM ditolak KPPN karena
SISA PAGU minus
SISA PAGU pada DIPA
berkurang
Pilih pada kegiatan, output, dan akun mana akan dibebankan kontrak tersebut.
Kemudian isi sesuai dengan NILAI KONTRAK.
Kesalahan dalam pengisian nilai pagu kontrak dapat berakibat :
SPM ditolak KPPN karena
SISA PAGU minus
SISA PAGU pada DIPA
CEK PAGU KONTRAK
CEK PAGU KONTRAK
Pada saat cetak Karwas Kontrak, cek kolom PAGU KONTRAK.
Nilai pada kolom PAGU KONTRAK harus sama dengan NILAI KONTRAK
Pada saat cetak Karwas Kontrak, cek kolom PAGU KONTRAK.
PEREKAMAN TAHAPAN KONTRAK OTOMATIS
PEREKAMAN TAHAPAN KONTRAK OTOMATIS
Di dalam kontrak harus mencantumkan tahapan pembayaran (termasuk apakah ada UANG MUKA atau RETENSI)
Di dalam kontrak harus mencantumkan tahapan pembayaran (termasuk apakah ada UANG MUKA atau RETENSI)
UANG MUKA dan RETENSI tidak termasuk dalam tahapan persentase kontrak UANG MUKA dan RETENSI tidak termasuk dalam tahapan persentase kontrak
Perekaman persentase tahapan kontrak pada Aplikasi SPM harus dengan sistem Akumulasi
Perekaman persentase tahapan kontrak pada Aplikasi SPM harus dengan sistem Akumulasi
Tahapan terakhir kontrak (bukan RETENSI) harus terisi 100%. Tahapan terakhir kontrak (bukan RETENSI) harus terisi 100%.
Contoh : Kontrak PT. X dengan Satker Y senilai Rp. 499.000.000,- dibuat 4x termin pembayaran dengan perincian sebagai berikut :
Uang Muka : 30%
Prestasi Fisik : 2x (70% ; 30%) Retensi : 5%
Bagaimana perekamannya pada Aplikasi SPM?
JAWABAN
JAWABAN
Pilih yang bertahap, lalu klik Detail Rincian & Realisasi (kotak berwarna biru)
Pada Banyaknya Tahapan, diisi 4 (4 kali termin)
Isi persentase pada Uang Muka (30%) & Retensi (5%).
Pada Kolom Pembayaran I diisi dengan Prestasi Fisik 1, yaitu 70%
Pada Kolom Pembayaran II diisi dengan akumulasi Prestasi Fisik 1 & Prestasi Fisik 2, yaitu : 70% + 30% = 100%
Klik Simpan dan pastikan Jumlah Total Nilai Bruto = Nilai Kontrak
Pilih yang bertahap, lalu klik Detail Rincian & Realisasi (kotak berwarna biru)
Pada Banyaknya Tahapan, diisi 4 (4 kali termin)
Isi persentase pada Uang Muka (30%) & Retensi (5%).
Pada Kolom Pembayaran I diisi dengan Prestasi Fisik 1, yaitu 70%
Pada Kolom Pembayaran II diisi dengan akumulasi Prestasi Fisik 1 & Prestasi Fisik 2, yaitu : 70% + 30% = 100%
CEK REALISASI KONTRAK
CEK REALISASI KONTRAK
Tahapan : 4
Uang Muka : 30%
Retensi : 5%
Pembayaran I : 70%
Pembayaran II : 70% + 30% = 100%
Tahapan : 4
Uang Muka : 30%
Retensi : 5%
Pembayaran I : 70%
PEREKAMAN TAHAPAN KONTRAK
MANUAL
PEREKAMAN TAHAPAN KONTRAK
MANUAL
SYARAT PEREKAMAN KONTRAK MANUAL : Besaran setiap tahapan harus sudah tercantum dengan jelas di dalam Kontrak
SYARAT PEREKAMAN KONTRAK MANUAL : Besaran setiap tahapan harus sudah tercantum dengan jelas di dalam Kontrak
Klik kotak berwarna biru di samping
Penghitungan Manual
Klik kotak berwarna biru di samping
PEREKAMAN TAHAPAN KONTRAK MANUAL
PEREKAMAN TAHAPAN KONTRAK MANUAL
Isi Uang Muka pada kolom UM (jika ada) Jika tidak, tekan ENTER terus sampai muncul kolom isian rupiah tahapan
Isi Uang Muka pada kolom UM (jika ada) Jika tidak, tekan ENTER terus sampai muncul kolom isian rupiah tahapan
Isi besaran
tahapan kontrak (dalam rupiah), lalu tekan SIMPAN
Kontrak
•
Pengisian tanggal pembayaran
termin diisi sesuai jadwal
CEK REALISASI KONTRAK
CEK REALISASI KONTRAK
Jumlah Tahapan dalam Pembayaran (Termin) harus sama dengan apa yg sudah diatur dalam kontrak.
Jumlah Total Nilai Bruto harus sama
dengan NILAI
KONTRAK
Jumlah Tahapan dalam Pembayaran (Termin) harus sama dengan apa yg sudah diatur dalam kontrak.
CEK PEMBEBANAN KONTRAK
CEK PEMBEBANAN KONTRAK
Cek Pembebanan Kontrak dengan mencetak REALISASI KONTRAK
Pastikan SPP yang anda rekam sudah muncul pada cetakan Realisasi Kontrak sesuai dengan tahapan pembayarannya.
Jika belum muncul, berarti SPP yang anda rekam belum dibebankan pada kontrak yang dimaksud.
Cek Pembebanan Kontrak dengan mencetak REALISASI KONTRAK
Pastikan SPP yang anda rekam sudah muncul pada cetakan Realisasi Kontrak sesuai dengan tahapan pembayarannya.
PEMBEBANAN KONTRAK PADA SPP
PEMBEBANAN KONTRAK PADA SPP
Pada saat perekaman SPP, klik pilihan KONTRAKTUAL, lalu tekan ENTER di kolom NOMOR KOTRAK untuk memilih kontraknya.
Kesalahan dalam pembebanan SPP ke kontrak dapat berakibat :
Realisasi tidak muncul
pada saat pencetakan Karwas Kontrak
SISA PAGU pada DIPA
berkurang
Pada saat perekaman SPP, klik pilihan KONTRAKTUAL, lalu tekan ENTER di kolom NOMOR KOTRAK untuk memilih kontraknya.
Kesalahan dalam pembebanan SPP ke kontrak dapat berakibat :
Realisasi tidak muncul
pada saat pencetakan Karwas Kontrak
SISA PAGU pada DIPA
berkurang
Setelah memilih NOMOR KONTRAK, kemudian pilih TAHAPANNYA Kesalahan dalam pemilihan TAHAPAN mewajibkan kita untuk menghapus SPP dan merekamnya dari awal (SPP tidak dapat diubah)
PENTING
PENTING
Setiap selesai menghapus/mengubah SPP dan
menghapus/ mengubah DATA KONTRAK, diharuskan melakukan Perbaikan Pagu Kontrak untuk menghapus data-data sampah realisasi melalui menu UTILITI PERBAIKAN PAGU KONTRAK. Jika hal ini tidak dilakukan, terkadang Cetakan
Realisasi Kontrak tidak berubah walaupun sudah merubah SPP.
Setiap selesai menghapus/ mengubah SPP dan menghapus/ mengubah DATA KONTRAK, diharuskan melakukan Perbaikan Pagu Kontrak untuk menghapus data-data sampah realisasi melalui menu UTILITI PERBAIKAN PAGU KONTRAK. Jika hal ini tidak dilakukan, terkadang Cetakan
Realisasi Kontrak tidak berubah walaupun sudah merubah SPP.
Setiap selesai melakukan PERBAIKAN PAGU KONTRAK, disarankan agar melakukan Penyesuaian Pagu melalui menu UTILITI PENYESUAIAN REALISASI PADA PAGU.
Hal ini dilakukan, agar realisasi pada pagu dapat disesuaikan dengan perubahan SPP yang sudah dilakukan.
Setiap selesai melakukan PERBAIKAN PAGU KONTRAK, disarankan agar melakukan Penyesuaian Pagu melalui menu UTILITI PENYESUAIAN REALISASI PADA PAGU.
TUGAS SATUAN KERJA
Mulai
bulan
Januari
2015,
satker
harus
sudah
menggunakan Aplikasi SAS & data referensi Supplier harus
sudah diperbaiki
Mulai
bulan
Januari
2015,
satker
harus
sudah
menggunakan Aplikasi SAS & data referensi Supplier harus
sudah diperbaiki
Sampaikan ADK Kontrak ke KPPN paling lambat 5 hari kerja
sejak tgl perikatan (PMK-190)
Sampaikan ADK Kontrak ke KPPN paling lambat 5 hari kerja
sejak tgl perikatan (PMK-190)
Siapkan email satker dan isi pada referensi Supplier di
Aplikasi SAS 2015 (level ADMIN)
Siapkan email satker dan isi pada referensi Supplier di
Aplikasi SAS 2015 (level ADMIN)
Kumpulkan seluruh pegawai dan minta copy buku
tabungan/menunjukkan buku tabungan
Kumpulkan seluruh pegawai dan minta copy buku
tabungan/menunjukkan buku tabungan
Cek data GPP, pastikan semua isian (NPWP, Nomor
Rekening, dan Nama Rekening) sudah benar & sesuai
dengan hardcopy
Cek data GPP, pastikan semua isian (NPWP, Nomor
Rekening, dan Nama Rekening) sudah benar & sesuai
dengan hardcopy
SPM Gaji Induk Febuari 2015 diajukan harus dengan data
pegawai/data GPP yang sudah diperbaiki baik nomor
maupun nama rekeningnya
HAL-HAL lain yang perlu diperhatikan
1) Pembayaran Pengembalian Pajak Masih diperlukan konfirmasi
sebelum
masuk ke SPAN.
2) Pembayaran
kepada pegawai atau gaji, diperlukan
rekonsiliasi GPP dan sinkronisasi data supplier terlebih dahulu
sebelum
masuk ke SPAN.
3) Jika ada pegawai pindahan dari kantor yang pembayaran gaji
lamanya sudah dilakukan dengan SPAN, dilarang mengubah
data di GPP terkait nama maupun rekening.
4) Pengajuan gaji induk wajib disampaikan ke KPPN paling
lambat tanggal 10 bulan sebelumnya.
5) Perlu dipastikan Satker menyertakan alamat email dalam
ADK SPM
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh
Satker dalam Rollout SPAN
• Memastikan pada saat melakukan input nomor rekening supplier
tidak terdapat tanda baca/spasi
• Semua pegawai atau supplier harus memiliki NPWP (termasuk
pembayaran gaji pegawai)
• Konsisten untuk penulisan nama pemilik rekening sesuai di rek. koran
• Menggunakan email resmi yang selalu di monitoring oleh satker
(wajib diisi pada aplikasi SAS pakai yahoo atau gmail)
• Elemen data tujuan pembayaran, harus diinput kode bank pusat
(wajib diisi)
• Untuk SPM gaji induk daftar pegawai penerima yang terdapat pada
daftar terlampir tidak boleh menggunakan NPWP Bendahara Pengeluaran
• ADK kontrak harus disampaikan ke KPPN maksimal lima hari kerja
sejak penandatanganan kontrak
• Dalam penulisan nomor kontrak setidaknya satker mencantumkan
• Untuk SPM Bantuan Sosial (tipe 6) yang penerimanya terdiri atas 1 (satu) penerima tetap diinput pada daftar terlampir penerima bansos dimaksud
• Untuk penerima bansos yang tidak mempunyai NPWP ditulis saja
kode KPP satker pembayar (contoh: 00.000.000.0-805.000)
• Apabila dalam satu satker ada PPK dan operator SPM lebih dari
satu, agar dalam penulisan nama supplier yang sama diseragamkan
• Jumlah digit Nomor rekening penerima tidak boleh lebih dari 30
(tiga puluh) digit/karakter
• Uraian Penerima pada SPM-GUP Nihil dan SPM-PTUP adalah
“Bendahara Pengeluaran Satker ……” sama/sesuai dengan
uraian penerima pada SPM-UP/TUP/GUP
• ADK yang dapat diterima oleh SPAN adalah ADK hasil Aplikasi
GPP/BPP, Aplikasi SAS dan Aplikasi SAIBA versi terbaru
• Satuan kerja dapat memanfaatkan Aplikasi Online Monitoring
Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OMSPAN) sebagai sarana monitoring penyelesaian SPM dan informasi lainnya pada aplikasi SPAN yang dapat diakses melalui internet dengan alamat
http://spanint.kemenkeu.go.id menggunakan user dan