UPAYA TB SILALAHI DALAM MENINGKATKAN
KUALITAS PENDIDIKAN DI BALIGE
KABUPATEN TOBA SAMOSIR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
KARTINA SIMANJUNTAK NIM. 3123121027
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Kartina Simanjuntak, NIM 3123121027 “Sejarah TB Silalahi (Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Balige Kabupaten Toba Samosir)”. Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah program studi S1, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk Mengetahui Riwayat Hidup TB Silalahi. 2) Untuk Mengetahui Upaya-Upaya yang Dilakukan TB Silalahi dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Balige Kabupaten Toba Samosir. 3) Untuk Mengetahui Hambatan-hambatan yang Dihadapi Oleh TB Silalahi dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Balige Kabupaten Toba Samosir. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan maka peneliti menggunakan metode Heuristik yaitu dengan mengumpulkan , menganalisis data secara sistematik dan objektif berdasarkan bukti-bukti dokumen yang ada. Teknik yang digunakan adalah wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan hadirnya Bapak TB Silalahi di Balige memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat sekitar. Kepedulian TB Silalahi akan Bona Pasogitnya di Toba Samosir sangat jelas terlihat. Banyak cara yang dilakukannya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia terlebih kepada generasi muda. Salah satunya yaitu dapat kita lihat sumbangsih beliau dalam dunia pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikan menjadi langkah pertama yang dilakukan TB Silalahi, mengingat kualitas pendidikan khususnya di Balige semakin tahun semakin merosot hal ini terjadi sejak peristiwa pemberontakan PRRI (1958). Hal tersebut menyebabkan TB Silalahi ingin melakukan perubahan dalam bidang pendidikan di Balige. Bukan hanya karena faktor kualitas pendidikan yang merosot tapi juga karena masalah kemiskinan, maka TB Silalahi beserta 14 orang rekan-rekannya mendirikan suatu yayasan yaitu Yayasan Soposurung pada tahun 1990. Dan bukan dengan usaha yang mudah TB Silalahi beserta rekan-rekannya mendirikan sebuah asrama yang menampung siswa-siswa yang berprestasi. Dari tahun ke tahun Yayasan Soposurung Balige selalu meningkatkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan guna meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan kebutuhan, tantangan, dan harapan orangtua siswa. Yayasan Soposurung Balige hingga tahun ini sudah berdiri selama 26 tahun lamanya. Dan berbagai prestasi-prestasi yang cemerlang dan membanggakan juga telah diperoleh. Yayasan Soposurung ini telah menghasilkan alumni-alumni yang siap bersaing di perguruan tinggi terkemuka baik itu dalam negeri maupun di luar negeri. Banyak yang sudah meraih gelar akademis yang cukup membanggakan antara lain : S1, S2, S3, bahkan MSc dan PhD dari luar negeri dan juga bekerja di berbagai bidang di pemerintahan, BUMN, perusahaaan swasta da bahkan perusahaan di luar negeri. Dan tidak hanya itu, para alumni juga ikut serta berpartisipasi dalam meningkatkan sarana dan prasarana Yayasan Soposurung guna meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik lagi. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya Yayasan Soposurung di Balige telah memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan kualitas
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati penulis panjatkan Puji dan syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas kuasa, kasih dan berkatnyalah penulis dapat menyelesaikan
perkuliahan mulai dari awal hingga akhir selesainya perkuliahan penulis.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam
menyelesaikan skripsi ini agar mencapai hasil yang terbaik, namun penulis juga sangat
menyadari masih banyak sekali kekurangan dari hasil penulisan skripsi ini. Oleh sebab itu,
dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan saran dan kritikan. Dalam
penyelesaian skripsi ini, banyak sekali bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang secara
langsung maupun tidak langsung membantu penyelesaian skripsi ini. Oleh karena pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Secara teristimewa kedua orangtua penulis, Ayahanda Biliher Simanjuntak dan
Ibunda tercinta Mardelina Siagian yang selalu mendoakan serta memberi
dukungan yang sangat luar biasa dan tidak terhitung kepada penulis, sehingga
tugas akhir ini dapat penulis selesaikan dan sekaligus menyelesaikan study di
UNIMED. Terimaksih Ayah dan Ibu untuk setiap pengorbananmu, untuk setiap
tetes keringatmu, perjuanganmu, dan juga untuk setiap perhatian dan
nasehat-nasehat baik yang saya dapatkan dari kalian secara cuma-cuma yang tidak ada
duanya. Semoga Ayah dan Ibu diberi panjang umur.
2. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
4. Bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah dan
Bapak Syahrul Nizar, S.Hum, M.A selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah
serta seluruh dosen dan staf Pegawai Jurusan Pendidikan Sejarah yang telah
banyak membantu penulis. Kiranya kita semua diberi kesehatan dan panjang
umur.
5. Bapak Tappil Rambe, S.Pd, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
membimbing dan banyak mengarahkan penulis sehingga skripsi ini dapat selesai.
Kiranya Tuhan membalas semua kebaikan Bapak.
6. Ibu Ika Purnama Sari, S.Pd, M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik sekaligus
penguji I yang telah membimbing penulis selama ini sehingga penulis dapat
menjalani studi akademiknya dengan baik.
7. Ibu Dra. Lukitanigsih, M.Hum selaku dosen penguji II yang telah memberi
banyak masukan kepada penulis dalam perbaikan skripsi dan membantu penulis
menyelesaikan beberapa kesulitan dalam pengerjaan skripsi.
8. Ibu Dra. Hafnita Sari Dewi Lubis, M.Si selaku dosen penguji III yang telah
memberi masukan dan mengarahkan penulis dalam pengerjaan skripsi.
9. Bapak Prof. Dr. Bungaran Antonius Simanjuntak selaku guru besar di Pendidikan
Sejarah yang telah banyak membantu dan memberi masukan ilmu serta dukungan
kepada penulis mulai dari awal perkuliahan sampai dengan penyelesaian tugas
akhir ini. Terimakasih karena sudah menganggap saya sebagai putri sendiri yang
selalu menanyakan kabar penulis.
10.Kakak Melvin Simanjuntak, kakak Surya Simanjuntak, kakak Eva Simanjuntak,
abang Hendra Simanjuntak, abang Kardo Simanjuntak, abang Gindo Simanjuntak,
beserta dengan abang ipar dan juga keponakan-keponakan terkasih yang selalu
penulis setiap harinya, terimakasih karena sudah terlahir menjadi keluarga yang
sangat luar biasa bagi penulis.
11.Bapak Mekar Sinurat, bapak Jhonnery Silalahi, bapak Piter Siahaan, bapak Oloan
Pardede, dan ibu Bintang Tampubolon, yang bersedia di wawancarai untuk
memberikan informasi terkait masalah-masalah yang menjadi penelitian penulis.
12.Pihak museum TB Silalahi Center, kepala asrama Yayasan Soposurung serta staf
dan pegawai Kantor Camat yang telah mengijinkan penulis untuk mengadakan
penelitian serta memberikan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh penulis.
13.Sahabat-sahabat seperjuangan yang sungguh luar biasa yaitu kelas B Reguler 2012
Pendidikan Sejarah , Rafika Pakpahan, Peristiwani, Nurfadillah, Edi Putra, Bincar
Tampubolon, Veronika Simanjuntak dan yang lainnya yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu, terimakasih sudah menjadi teman yang baik yang telah
mengukir banyak kenangan indah dalam ingatan penulis selama perkuliahan.
14.Sahabat-sahabat terhebat yang ada di kost perbatasan, Frislyn Hutapea, kak Frisda
Simanjuntak, kak Prima Sihombing, dan juga kepada sahabat-sahabat lama,
Widya Naipospos, Amelia Hutajulu, Lia Hutapea yang sampai pada saat ini masih
terus mewarnai hidup penulis, meskipun terpisah jarak namun selalu
mengingatkan dan menyemangati penulis dalam pengerjaan skripsi ini.
15.Kawan-kawan yang dipertemukan dalam PPL-UNIMED 2015 di SMP Negeri 1
Beringin, terkhusus kepada Sella Sihombing, Metha Sihite, Grace Ginting, Wiwik
Manik, Helpi Sijabat, Januari Manalu, Jurgan Simarmata, Nur Anisa, terimakasih
kawan-kawan ku untuk tiga bulannya dan berlanjut hingga sekarang yang selalu
menyemangati penulis dalam pengerjaan skripsi ini.
16.Siswa-siswi di SMP Negeri 1 Beringin karena berkat kalian, banyak hal-hal yang
paling besar yaitu “kesabaran”. Terimakasih karena sudah mendoakan penulis
supaya dilancarkan dalam penyusunan skripsi dan sampai saat ini yang selalu
menanyakan kabar dan memberikan semangat kepada penulis.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu penulis dan jika ada pihak yang terlewatkan mendapatkan ucapan terimaksih,
peneliti meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca dan juga dapat menjadi bahan masukan bagi yang membutuhkannya.
Medan, 04 Agustus 2016 Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR TABEL ... ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 4
1.3. Batasan Masalah ... 5
1.4. Rumusan Masalah ... 5
1.5. Tujuan Penelitian ... 6
1.6. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORITIS 2.1. Kajian Pustaka ... 8
2.2. Kerangka Teori ... 10
2.2.1. Teori Kepemimpinan ... 10
2.3. Kerangka Konseptual ... 11
2.3.1. Konsep Peranan TB Silalahi ... 11
2.3.2. Konsep Kualitas Pendidikan ... 13
2.3.3. Kota Balige ... 14
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian ... 19
3.2. Lokasi Penelitian ... 20
3.3. Sumber Data... 21
1. Data Primer ... 21
2. Data Sekunder ... 21
3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 22
3.5. Teknik Analisis Data ... 23
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 24
4.1.1. Sejarah Singkat Kecamatan Balige ... 24
4.1.2. Letak Geografis dan Luas Wilayah ... 25
4.1.3. Topografi, Iklim, dan Curah Hujan... 28
4.1.4. Tata Guna Lahan ... 28
4.1.5. Jumlah dan Kepadatan Penduduk ... 30
4.1.6. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin & Umur ... 32
4.2. Peran TB Silalahi Dalam Membangun dan Mengembangkan Yayasan Soposurung... 35
4.3. Upaya-upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan ... 42
4.3.1. Visi dan Misi Yayasan Soposurung Balige ... 45
4.3.2. Sarana dan Prasarana Yayasan Soposurung Balige ... 49
4.3.3. Tenaga Pendidik... 51
4.3.4. Struktur kepengurusan Yayasan Soposurung Balige ... 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan ... 65
B.Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 70
DAFTAR WAWANCARA
DAFTAR INFORMAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Luas Wilayah dan Rasio menurut Desa/Kelurahan ... 27
Tabel 2 : Luas Wilayah Menurut Penggunaan Tanah ... 29
Tabel 3 : Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk ... 31
Tabel 4 : Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur dan
Jenis Kelamin ... 33
Tabel 5 : Perkembangan Sarana dan Prasarana Yayasan Soposurung
Balige ... 49
Tabel 6 : Perkembangan Biaya Operasional Yayasan Soposurung Balige
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Letjen TNI (Purn) DR Tiopan Bernhard Silalahi, SH atau yang lebih di
kenal dengan nama TB Silalahi adalah tokoh yang memiliki karir cemerlang
dimulai dari pengabdiannya pada bidang militer dan pemerintahan di
Indonesia. Dalam penugasan di pemerintahan, beliau mengawali karir sebagai
Sekretaris Jenderal Departemen Pertambangan dan Energi (1988). Selanjutnya,
dalam Kabinet Pembangunan VI pada tahun 1993, beliau diberi kepercayaan
oleh Bapak Soeharto Presiden Republik Indonesia sebagai Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan pangkatnya dinaikkan menjadi Letnan
Jenderal TNI. Tahun 2004, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat
TB Silalahi menjadi Penasehat Presiden. Tahun 2007 TB Silalahi diangkat
menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden dalam bidang Keamanan dan
Pertahanan.
TB Silalahi adalah salah seorang putra daerah Balige yang telah banyak
memberikan kontribusi pemikiran dan karyanya. Salah satunya adalah
pembangunan museum TB Silalahi Center yang terbagi atas dua bagian yaitu
museum Batak dan museum jejak langkah TB Silalahi yang didirikan pada
tahun 2010 dan diresmikan langsung oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono
pada tanggal 18 Januari 2011. Keprihatinan atas semakin rendahnya apresiasi
2
menjadi masalah serius karena akan berakibat hilangnya rasa bangga atas
identitas pribadi generasi-generasi muda batak dimasa yang akan datang, yang
menjadi salah satu alasan melatarbelakangi TB Silalahi mendirikan museum
Batak. Sedangkan tujuan TB Silalahi mendirikan meseum jejak langkah TB
Silalahi yaitu untuk memberi motivasi dan inspirasi bagi generasi muda
khususnya anak-anak desa terpencil dan ekonomi lemah untuk berani dan
memiliki mimpi meraih cita-cita dengan melihat pengalaman dan perjuangan
TB Silalahi.
Selain berperan penting dalam pembangunan museum TB Silalahi Center,
TB Silalahi juga merupakan seorang tokoh dalam upaya peningkatan
mutu/kualitas pendidikan di Balige. Daerah Balige atau Soposurung memang
sejak masa Belanda terkenal di bidang pendidikan sehingga digelari pusat atau
tonggak pendidikan. Pendidikan di Balige sempat menjadi pusat pendidikan
yang terbaik, menghasilkan anak bangsa yang berkualitas hingga mampu
menembus Perguruan Tinggi Negeri di seluruh Indonesia. Namun sejak
peristiwa pemberontakan PRRI tahun 1958, mutu dari SMA Negeri di Balige
mulai mengalami kemerosotan. Salah satu indikatornya adalah jumlah
lulusannya yang masuk ke perguruan tinggi negeri sangat minim. Pendidikan
mengalami kemunduran menyebabkan generasi muda di kota Balige tidak lagi
eksis di perguruan tinggi negeri, TB Silalahi merasa prihatin akan kemunduran
kualitas dalam bidang pendidikan di Balige.
Dorongan semangat berbakti ini, muncul karena keprihatinan terhadap
3
kawasan tersebut. Oleh karena itu peningkatan kualitas pendidikan menjadi
pilihan dan menjadi ujung tombak bagi penuntasan masalah kemiskinan dan
peningkatan kualitas hidup masyarakat. Peningkatan kualitas sumber daya
manusia dan peningkatan daya saing kaum muda di Bonapasogit hanya dapat
dicapai bila terdapat satu sarana pendidikan yang mampu menjadi wadah
pembentukan siswa berkarakter unggul, baik dalam bidang akademis maupun
kepribadian yang dijiwai disiplin tinggi. Sementara itu kondisi sarana dan mutu
pendidikan di Tapanuli sangat memprihatinkan. Tentu kondisi ini perlu diatasi
dengan terobosan kreatif yang mampu membawa keluar kaum muda di
kawasan itu dari rendahnya mutu pendidikan yang ada.
Berangkat dari keinginan untuk berbakti bagi Bangsa dan Negara lewat
bidang pendidikan di Indonesia, khususnya di kawasan Tapanuli, atas prakarsa
TB Silalahi dan rekan-rekannya, yakni para alumni SMA Soposurung tahun
1950-an hingga 1960-an, maka didirikanlah SMA Plus Soposurung atau yang
lebih dikenal dengan Yayasan Soposurung pada tahun 1990. Dimana pada
tahun 1990 Balige masih menjadi bagian dari Tapanuli. Kabupaten Toba
Samosir merupakan pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Utara yang
diresmikan pada tanggal 9 Maret 1999 oleh Menteri Dalam Negeri. Yayasan
ini bergerak dalam bidang pendidikan untuk peningkatan sumber daya manusia
Indonesia.
TB Silalahi adalah pendiri dan anggota Dewan Pembina Yayasan
Soposurung yang mendirikan dan mengelola sebuah sekolah unggulan di
4
Bonapasogit, menggerakkan hati TB Silalahi untuk turut serta
bertanggungjawab, bersama teman-teman masa kecilnya (Alumni SMA
Soposurung) beliau mendirikan Yayasan Soposurung. Namun setelah
berdirinya yayasan ini, masih saja terdapat masalah atau kendala yang dihadapi
oleh Yayasan ini, masalah yang paling besar yaitu menyangkut masalah dana.
Dengan berdirinya Yayasan Soposurung pada tahun 1990 hingga saat
ini sebagai upaya TB Silalahi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di
Balige menjadi fenomena menarik untuk dikaji. Minimnya penulisan tentang
sejarah TB Silalahi dan kontribusinya dalam dunia pendidikan di kota Balige
merupakan alasan lain mengapa penulis ingin melakukan penelitian di Balige
dengan judul “Sejarah TB. Silalahi (Upaya Meningkatkan Kualitas
Pendidikan di Balige Kabupaten Toba Samosir)”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian-uraian dalam latar belakang di atas, maka dapat di
identifikasikan masalahnya sebagai berikut :
1. Sejarah panjang perjalanan hidup TB Silalahi.
2. Upaya-upaya yang dilakukan TB Silalahi dalam meningkatkan kualitas
pendidikan di Balige Kabupaten Toba Samosir.
3. Peran TB Silalahi dalam membangun dan mengembangkan Yayasan
5
4. Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh TB Silalahi upaya meningkatkan
kualitas pendidikan di Balige Kabupaten Toba Samosir.
1.3. Batasan Masalah
Dikarenakan luasnya masalah yang harus dibahas, maka penulis membatasi
masalah kepada peran TB Silalahi dalam membangun dan mengembangkan
Yayasan Soposurung Balige Kabupaten Toba Samosir, upaya-upaya yang
dilakukan TB Silalahi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Balige
Kabupaten Toba Samosir serta hambatan-hambatan yang dihadapi oleh TB
Silalahi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Balige Kabupaten
Toba Samosir.
1.4. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran TB Silalahi dalam membangun dan mengembangkan
Yayasan Soposurung Balige Kabupaten Toba Samosir?
2. Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan TB Silalahi dalam meningkatkan
kualitas pendidikan di Balige Kabupaten Toba Samosir?
3. Apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi oleh TB. Silalahi dalam
upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Balige Kabupaten Toba
6 1.5. Tujuan Penelitian
Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting, karena
setiap penelitian yang dilakukan harus memiliki tujuan tertentu. Dengan
berpedoman kepada tujuannya, maka akan lebih mempermudah mencapai sasaran
yang diharapkan. Dengan demikian yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui peran TB Silalahi dalam membangun dan
mengembangkan Yayasan Soposurung Balige Kabupaten Toba Samosir.
2. Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan TB Silalahi dalam
meningkatkan kualitas pendidikan di Balige Kabupaten Toba Samosir.
3. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi oleh TB Silalahi
dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Balige Kabupaten Toba
Samosir.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin diperoleh sesudah melaksanakan penelitian
ini adalah :
1. Menambah wawasan penulis tentang riwayat hidup TB Silalahi.
2. Untuk menambah pengetahuan atau informasi bagi para pembaca baik dari
kalangan Mahasiswa maupun masyarakat umum tentang Sejarah TB
Silalahi dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Balige
7
3. Memperkaya informasi bagi masyarakat khususnya di Balige untuk
mengetahui setiap kontribusi yang dilakukan oleh TB Silalahi, terlebih
dalam bidang pendidikan.
4. Memperkaya informasi bagi akademisi UNIMED, khusunya jurusan
Pendidikan Sejarah untuk dapat kiranya mengetahui dan memahami
Sejarah TB Silalahi (Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Balige
Kabupaten Toba Samosir).
5. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang
bermaksud mengadakan penelitian dalam masalah yang sama.
6. Menambah daftar bacaan kepustakaan ilmiah UNIMED khususnya
65 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Sejarah TB Silalahi
(Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Balige Kabupaten Toba Samosir)
yang telah peneliti kemukakan, maka peneliti menarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Pada tahun 1990 TB Silalahi beserta rekan-rekannya mendirikan sebuah
yayasan di Balige yaitu Yayasan Soposurung. Hal ini merupakan salah
satu usaha yang TB Silalahi lakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
kualitas penddidikan di Bona Pasogit. Selain karena rendahnya kualitas
pendidikan di Balige, masalah kemiskinan juga menjadi faktor utama
berdirinya Yayasan ini.
2. Untuk mencari mitra strategis yang mampu mengatasi tantangan yang ada,
Yayasan Soposurung memutuskan untuk bekerjasama dengan Pemerintah.
Bentuk kerjasama dituangkan dalam satu perjanjian kerjasama
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Yayasan Soposurung
No.7184/105/7/91.1 NO 91116/YYS/X/VL tanggal 10 Oktober 1991.
Perjanjian kerjasama ini mengatur antara lain lingkup tugas dan tanggung
jawab masing-masing pihak. Depdikbud bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan pendidikan, pengadaan sarana prasarana dan sumber
66
penyediaan tenaga pendidik pada sekolah sasaran, sebagai layaknya
sekolah negeri.
3. Yayasan Soposurung Balige memilih dalam pembinaan dan peningkatan
sumber daya manusia pada tingkat sekolah lanjutan atas dengan
mengadakan kerjasama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
sebagai realisasi kerjasama itu, pemerintah membuka SMA Negeri 3
Soposurung Balige, yang berubah nama menjadi SMA Negeri 2
Soposurung Balige dengan mempersiapkan sarana dan prasarana dan
proses belajar mengajar yang berkualitas. Sedangkan pihak yayasan
membangun asrama untuk tempat tinggal dan tempat belajar siswa-siswi.
4. Dari tahun ke tahun, Yayasan Soposurung Balige terus membangun dan
mengembangkan berbagai fasilitas asrama dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan kebutuhan, tantangan,
dan harapan orangtua murid. Mulai dari mendirikan kamar tidur tidur yang
fasilitasnya berstandar nasional, aula, ruang makan, student center,
perpustakaan dengan berbagai buku pelajaran berkualitas yang berstandar
internasional, laboratorium bahasa, ruang komputer lengkap dengan
jaringan internet, hingga penambahan tenaga pendidik berstandar
67 B. SARAN
Adapun yang menjadi saran peneliti dalam penelitian yang berhubungan
dengan judul skripsi diatas yaitu sebagai berikut:
1. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa Yayasan
Soposurung Balige memiliki peminat yang tinggi dari berbagai
Kabupaten di Sumatera Utara dan Provinsi lainnya padahal daya
tampung yang disediakan yayasan terbatas, diakibatkan karena lahan
yang dimiliki Yayasan Soposurung yang terbatas. Diharapkan bagi
pihak yayasan sendiri untuk penambahan lahan, agar siswa-sisiwi yang
berprestasi tersebut bisa diterima di Yayasan Soposurung.
2. Yayasan Soposurung Balige merupakan yayasan yang bergerak
dibidang pendidikan. Yayasan ini didirikan oleh TB Silalahi, tujuannya
adalah ikut berkiprah dalam dunia pendidikan di Indonesia. Oleh
karena itu sudah sepantasnya beliau disebut sebagai Pahlawan
Pendidikan. Jasa-jasa serta pengorbanan beliau dalam pengembangan
Yayasan Soposurung Balige selama 20 tahun lebih itu sudah menjadi
bukti.
3. Yayasan Soposurung disebut-sebut sebagai icon pendidikan di
Sumatera Utara. Sehingga peneliti sendiri tertarik untuk melakukan
penelitian di Yayasan Soposurung Balige. Dalam penelitian penulis
yang paling penulis tekankan adalah Upaya TB Silalahi dalam
Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Balige, sehingga bisa bertahan
68
yaitu kurangnya data tertulis yang berhubungan dengan judul yang
diangkat oleh penulis, yang ada hanya sejarah singkat dan
perkembangan Yayasan Soposurung Balige secara umum. Oleh karena
itu, diharapkan pihak Yayasan Soposurung Balige membuat sebuah
dokumen tertulis yang lengkap mengenai Sejarah TB Silalahi (Upaya
Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Balige Kabupaten Toba
Samosir) Yayasan Soposurung Balige. Karena rasa ingin tahu
masyarakat mengenai Yayasan Soposurung Balige semakin lama
semakin berkembang.
4. Museum TB Silalahi Center merupakan salah satu bukti bentuk
kepedulian TB Silalahi terhadap budaya batak. Museum tersebut
terdiri atas dua bagian yaitu museum batak dan museum perjalanan
hidup TB Silalahi. Museum ini bertujuan supaya kaum muda
mencintai budaya batak, dan juga supaya kaum muda memiliki
semangat untuk mengejar cita-cita meskipun dari keluarga miskin
seperti TB Silalahi. Namun yang penulis temukan dilapangan,
data-data tertulis mengenai perjalanan hidup TB Silalahi dalam mendirikan
Yayasan Soposurung tidak lengkap. Oleh karena itu, pihak museum
sendiri mungkin bisa menampilkan data-data dalam bentuk tulisan
mengenai perjalanan hidup TB Silalahi dalam mendirikan Yayasan
Soposurung.
5. Kantor Camat Balige merupakan salah satu kantor yang banyak
69
Namun dilapangan peneliti sedikit mengalami kesulitan dalam
mendapatkan data-data yang berhubungan dengan lokasi penelitian,
karena tidak tersedianya data tersebut. Diharapkan kepada pihak-pihak
yang bekerja di kantor camat Balige supaya menyimpan serta
menyediakan dokumen tertulis maupun tidak tertulis yang berkaitan
dengan wilayah kota Balige, baik itu profilnya maupun yang lain
sebagainya.
70
DAFTAR PUSTAKA
Fakultas Imu Sosial. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal. Penelitian Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah
Gaffar, Fakry M. 1987. Perencanaan Pendidikan: Teori dan Metodologi. Jakarta
Gottschalk, Louis. 1985. Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press
Kaldun, Ibnu. 2000. Muqaddimah. Jakarta: Pustaka Al Kautsar
Kartono, Kartini DR. 2002. Psikologi Sosial Untuk Manajemen, Perusahaan & industri. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yokyakarta: PT Tiara Wacana
Silalahi, TB. 1996. Anak Hadal TB Silalahi. Jakarta: Yayasan Soposurung Press
Silalahi, TB. ____. Pemimpin Masa Depan. ______ : Pena Semesta
Sjamsuddin, Helius. 2012. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak
Soekanto, Soerjono. 1988. Memperkenalkan Sosiologi. Jakarta: Rajawali
Soekanto, Soerjono. 2001. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sumarkidjo, Admadji . 2008. TB Silalahi Bercerita Tentang Pengalamannya. Jakarta: Kata Hasta Pustaka
Tilaar, H.A.R. 2006. Standarisasi Pendidikan Nasional. Jakarta: PT Rineka Cipta