• Tidak ada hasil yang ditemukan

s pgsd penjas 1306197 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s pgsd penjas 1306197 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

63 BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Mengacu pada hasil pengolahan data, dapat di tarik kesimpulan dari hasil

peneltian ini, yaitu sebagai berikut.

1. Terdapat hubungan yang signifikan antara kebugaran jasmani terhadap hasil

belajar bermain bulutangkissebesar0,277.

2. Terdapat kontribusi yang signifikan antara kebugaran jasmani terhadap hasil

belajar bermain bulutangkis sebesar 0,077.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil simpulan yang diperoleh dari penelitian ini, penulis

memberikan implikasi danrekomendasi kepada pembaca untuk dijadikan sumber

referensi, adapun implikasi dan rekomendasinya sebagai berikut.

1. Untuk memperoleh hasil belajar bermain bulutangkis yang maksimal

dibutuhkan dukungan dari beberapa komponen fisik, seperti yang diteliti

dalam penelitian ini yaitu kebugaran jasmani. Oleh karena itu, disarankan

kepada para pembina atlet, agar memprioritaskan latihan kebugaran jasmani

sebagai cara untuk mengembangkan kemampuan footwork.

2. Oleh karena faktor tersebut perlu dilatih agar mampu mendukung dalam hasil

belajar bermain bulutangkis yang dihasilkan lebih baik lagi.

Penelitian ini dapat diimplikasikan sebagai bahan ajar untuk mengulas

lebih dalam mengenai cabang olahraga bulutangkis, sebagai pengetahan untuk

tenaga pengajar atau pembimbing dibidang pndidikan jasmani dan olahraga, agar

lebih mendalami keilmuan tentang kemampuan dasar dan fisik bagi anak

didiknya. Selain itu, penelitian ini dapat diimplikasikan atau dapat dijadikan

(2)

64

C.

Rekomendasi

Berdasarkan penelitian yang berjudul hubungan antara kebugaran jasmani

dengan hasil belajar bermain bulutangkis, penulis memberikan rekomendasi yang

berupa ajakan kepada pembaca untuk dijadikan sumber pengetahuan dalam

penelitian yang penulis buat. Adapun ajakan yang dimaksud, sebagai berikut :

1. Bagi Guru

a. Sebagai bahan ajar suatu perbandingan terhadap faktor-faktor yang

berkaitan dengan peningkatan hasil belajar bermain bulutangkis.

b. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi guru pendidikan jasmani

tentang hubungan antara kebugaran jasmani dengan hasil belajar bermain

bulutangkis.

2. Bagi Sekolah (Sekolah Dasar)

a. Dapat memberikan sumbang positif bagi pembinaan atlet bulutangkis

dalam memilih atlet dan pengembangan pola latihan yang tepat sesuai

dengan kebutuhan karakteristik siswa dalam bulutangkis serta latihan yang

dilakukan dapat berjalan secara efektif dan efisien.

b. Sebagai peran yang dapat membantu sekolah dalam menggunakan bahan

ajar untuk membentuknya suatu prestasi dalam perkembangann

pendidikan khususnya dalam bidang bulutangkis.

3. Bagi Lembaga (Universitas Pendidikan Indonesia

a. Sebagai wawasan dan pegetahuan penting tentang hubungan antara

kebugaran jasmani dengan hasil belajar bermain bulutangkis.

b. Dapat melengkapi keputusan dalam bidang olahraga mengenai hubungan

antara kebugaran jasmani dengan hasil belajar bermain bulutangkis.

c. Sebagai pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman dalam menyusun

karya ilmiah serta pengkajian baru mengenai hasil belajar bermain

bulutangkis.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Dapat memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman

(identifikasi) dalam meyusun karya tulis ilmiah serta pengkajian baru

(3)

65

b. Diharapkan agar melakukan penelitian yang selaras seperti penelitian yang

dilakukan ini, dengan pengetahuan dan pemhaman yang luas untuk

memilih variabel lainnya selain kebugaran jasmani dan hasil belajar

bermain bulutangkis sehingga mampu memberikan kontribusi yang baik

Referensi

Dokumen terkait

dalam pembelajaran bulutangkis diperoleh data bahwa hasil belajar siswa kelas sebanyak 23 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan

Modifikasi alat pukul pada pembelajaran gerak dasar pukulan rounders dapat. meningkatkan hasil belajar siswa sampai mencapai target siswa yang

Dalam pembelajaran atletik guru lebih menekankan pada proses bagaimana pengetahuan, dan keterampilan gerakan itu dibangun oleh para pesrta didik yang difasilitasi

Pada simpulan hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar guling depan. melalui permainan sundul bola di matras mengalami

belajar siswa hanya mencapai 43% yang dinyatakan tuntas dari target

sebuah judul “Meningka tkan Hasil Belajar Gerak Dasar Footwork Dalam Permainan Bulutangkis Melalui Metode Latihan Shuttle-run Pada Siswa Kelas. V SD Negeri Sukamanah,

dari bertambahnya siswa yang dinyatakan tuntas pada setiap siklus dan. meningkatnya nilai rata-rata tes hasil belajar

belajar siswa sudah mencapai target karena pembelajaran gerak dasar lari sprint. yang didukung dengan kualitas perencanaan dan kualitas guru