• Tidak ada hasil yang ditemukan

s pgsd penjas 1206163 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s pgsd penjas 1206163 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

141 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap

pelaksanaan dan hasil tindakan pembelajatan menggunakan pendekatan bermain

di kelas IV SD Negeri 2 Kreyo Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon, maka

dapat diambil kesimpulan, yaitu sebagai berikut:

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan dapat disimpulkan bahwa hasil perencanaan

pembelajaran yang dicapai pada siklus I hanya mencapai 49% dari target 90%,

sehingga diperlukan perbaikan pada siklus II. Pada hasil perencanaan

pembelajaran siklus II meningkat menjadi 69% tetapi belum mencapai target

90%, maka dari itu masih perlu perbaikan pada siklus III. Pada siklus III hasil

perencanaan pembelajaran sudah mencapai 94%, jadi dapat dikatakan bahwa

perencanaan pembelajaran telah mencapai target yang telah ditentukan.

Perencanaan pembelajaran telah mencapai target karena peneliti meningkatkan

kemampuan penulisan perencanaan dengan melakukan diskusi dengan guru

pendidikan jasmani dalam pembuatan perencanaan pembelajaran. Perencanaan

pembelajaran dimulai dengan merumuskan tujuan pembelajaran yang sesuai

dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Mengembangkan dan

mengorganisasi media, metode dan sumber belajar yang tepat untuk efektifitas

pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan terorganisasinya media, metode dan

sumber belajar maka akan mempermudah dalam penyusunan skenario

pembelajaran sampai dengan pembuatan prosedur, jenis dan alat penilaiannya.

2. Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan pada setiap siklusnya.

Hal tersebut dapat dilihat dari persentase yang meningkat pada setiap siklusnya

selama penerapan pendekatan bermain dalam pembelajarannya. Pada siklus I

perolehan pelaksanaan pembelajaran hanya mencapai 51% dari target 90%. Pada

(2)

142

tetapi belum mencapai target yang telah ditentukan. Pada siklus III pelaksanaan

pembelajaran meningkat menjadi 91% dari target 90%. Maka dapat disimpulkan

bahwa pelaksanaan pembelajaran siklus III sudah melampaui target. Pelaksanaan

pembelajaran telah mencapai target karena perencanaan yang dibuat sudah baik

sehingga dapat meningkatkan pelaksanaan pembelajaran. Pelaksanaan

pembelajaran tergantung dengan perencanaan yang dibuat karena perencanaan

merupakan tahap pertama bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran.

3. Aktivitas Siswa

Dengan menggunakan pendekatan bermain pada pembelajaran gerak dasar

guling depan aspek yang dinilai dalam aktivitas siswa adalah semangat,

keberanian dan disiplin. Aspek-aspek tersebut mengalami peningkatan disetiap

siklusnya. Pada siklus I menggunakan pendekatan bermain dengan permainan apit

bola, dimana permainan apit bola tersebut siswa melakukan gerakan berguling

dengan membawa bola yang diapit diantara dada dan pahanya dan hasilnya hanya

mencapai 53% yang dinyatakan tuntas dari target 90%. Pada siklus II dengan

menggunakan permainan yang sama tetapi ditambahkan satu permainan lagi yaitu

permainan antar kalimat dan hasilnya mencapai 76% yang dinyatakan tuntas dari

target 90%. Pada siklus III dengan menggunakan permainan menirukan gajah

berjalan mengalami peningkatan menjadi 95% dari target 90%. Maka dengan

demikian aktivitas siswa sudah mencapai target bahkan melebihi target yang

ditentukan. Aktivitas siswa merupakan penilaian yang bertujuan untuk melihat

keaktifan siswa dalam pembelajaran yang juga merupakan nilai afektif yang

diperoleh siswa saat kegiatan pembelajaran. Siswa termotivasi untuk aktif dalam

pembelajaran dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dimodifikasi ke dalam

permainan.

4. Hasil Belajar

Berdasarkan data hasil tes gerak dasar guling depan dengan menerapkan

pendekatan bermain mengalami peningkatan disetiap siklusnya. Pada siklus I hasil

belajar siswa hanya mencapai 43% yang dinyatakan tuntas dari target 90%. Pada

siklus II mengalami peningkatan menjadi 67% yang dinyatakan tuntas dari target

(3)

143

Maka dengan demikian hasil belajar siswa sudah mencapai target, hal tersebut

disebabkan oleh pembelajaran yang dilaksanakan dengan baik yang didukung

dengan kualitas perencanaan dan kualitas guru dalam melaksanakan

pembelajaran, serta didukung dengan penggunaan media dan sumber belajar yang

baik.

B. Saran

Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh penulis selama penelitian ini

diajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

Dalam setiap pembelajaran yang disampaikan oleh guru, khususnya dalam

pembelajaran pendidikan jasmani, dalam hal ini pembelajaran gerak dasar guling

depan dengan menggunakan pendekatan bermain, apabila dilakukan dengan

semangat, berani dan disiplin maka penguasaan kemampuan guling depan akan

lebih cepat meningkat.

2. Bagi Guru

Guru disarankan untuk mencoba berbagai metode, pendekatan dalam

pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar, agar pembelajaran yang

dilaksanakan tidak monoton dan membuat siswa merasa cepat jenuh.

3. Bagi Sekolah

Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani, maka

pihak sekolah diharapkan dapat memberikan kontribusi yang maksimal agar

pembelajaran ini berlangsung dengan tuntutan kurikulum.

4. Bagi UPI Kampus Sumedang

Hasil-hasil dari penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat dalam rangka

perbaikan pembelajaran, khususnya bagi program studi Pendidikan Jasmani yang

memproduksi guru yang kreatif.

5. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti lain

yang akan melakukan penelitian khususnya dengan menjadikan permainan

Referensi

Dokumen terkait

Keterangan: adalah alur revisi dari mahasiswa ke reviewer *) Promotor sebagai corresponding author. Disetujui t i d a k

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 7 TAHUN 1992 TEN- TANG TATA CARA PEMBERIAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) SERTA IZIN UNDANG-UNDANG GANGGUAN (UUG)/HO BAGI

Communication between GIS application part and device part via Gammu also works properly, with average interval of SMS sending time and receiving time is 17,8

Sebagian besar sampel mengalami gangguan penciuman yaitu sebanyak 29 orang (72,5%) dan rata-rata usia lansia yang mengalami gangguan penciuman berada pada usia 70 tahun..

Latar Belakang: Non Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) merupakan gangguan hati yang diduga berkaitan erat dengan sindrom metabolik dengan prevalensi 30% pada

This thesis is entitled ‘The Translation Ideology of Nias Cultural Terminology in Famatö Harimao into Bahasa Indonesia Ritus Patung Harimau’. It is a product oriented study, aimed

Yang salah satu diantaranya adalah DM 2 (Digital Multiplexer), yang melakukan proses pengiriman dan multiplex / modulasi sinyal informasi berupa suara, data atau video secara

Pengaruh kecerdasan emosional, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada koperasi karyawan PT.. telkom siporennu