• Tidak ada hasil yang ditemukan

s pgsd penjas 1304330 bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s pgsd penjas 1304330 bibliography"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

118

DAFTAR PUSTAKA

Almahdali, F. (2012). Meningkatkan kemampuan teknik dasar menendang bola

dalam permainan sepak bola melalui latihan drill pada siswa kelas V SDN 1

Tangkian. Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP

Universitas Tadulako, hlm. 1-13.

Amansyah & Sinaga, R.T. (2015). Upaya meningkatkan hasil passing melalui

variasi latihan berbalik dan mengoper bola pada atlet sepak bola usia 13-15

tahun di SSB Sinar Pagi. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 14 (1), hlm.24-34.

Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Atiq, A. (2013). Pendekatan skill time teknik dasar passing sepakbola pada kelas 1

SD Islamiyah Pontianak.Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 3 (1),

hlm.46-48.

Azizah, I. (2016). Efektifitas Pemebelajaran Menggunakan Permainan Tradisional

Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Materi Gaya di Kelas 6 MIN

Ngaronggot Nganjuk. Dinamika Penelitian 16 (2), hlm. 284.

Carlim, dkk.(2010). Mengenal Lebih Jauh Sepak Bola.Jakarta: Multi Kreasi

Satudelapan.

Choirudin, Muchlis. (2011). Upaya peningkatan gerak dasr lompat jauh gaya

jongkok dengan menggunakan alat bantu pembelajaran. Skripsi Fakultas

Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta:

Tidak diterbitkan.

Dahar, R. W. (2011). Teori-Teori Belajar Dan Pembelajaran.Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.

Dimayanti dan Mudjiono.(2013). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta

(2)

119

Fajrian & Encep, S. (2016). Meningkatkan jam belajar aktif belajar pendidikan jasmani melalui modifikasi pembelajaran permainan sepakbola. Jurnal Mimbar Pendidikan Dasar, 7 (2), hlm 33-43.

Herdiansyah, W. & Nurasyifa, W. (2010).Mari Belajar Sepak Bola.Bogor: PT.Regina Eka Utama.

Husdarta, J. S. (2009). Menajemen Pendidikan Jasmani. Bandung: Alfabeta

Husdarta, J. S. (2010). Sejarah dan Filsafat Olahraga.Bandung: Alfabeta.

Ihsan, M. (TT). Pengembangan Permaianan Anak Dengan Konsep Interactive Playgroud.

Kusmaedi, N. (2009). Permainan Tradisional.UPI Kampus Sumedang.

Lusianti, S. (2015). Pengaruh Pemberian Permainan Sebagai Bentuk Pemanasan Terhadap Minat Siswa Dalam Mengikuti Pelajaran Pendidikan Jasmani. Jurnal Sportif. 1 (1) , hlm. 33.

Mappaompo, M.A. (2011). Kontribusi koordinasi mata-kaki dan kelincahan terhadap keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola Club Bilopa Kabupaten Sinjai.Jurnal Ilara, 2 (1), hlm.96-101.

Mielke, D. (2007). Dasar-Dasar Sepak Bola.Pakar Raya.

Mulyani, N. (2016). Super Asik Permaianan Tradisional Anak Indonesia. Yogyakarta: Diva Press

Mulyanto, R. (2013). Belajar dan Pembelajaran Penjas.Sumedang.Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang.

Nugraha & Rukmana. (2016). Permainan Tradisonal. Sumedang: UPI press

Nurfalah, R. T., Surdiniaty, & Imanudin, I. (2016).Pengaruh imajery training terhadap keterampilan hasil shooting sepakbola di SSB Java Putra Yudha.Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 1 (1), hlm.40-44.

Rahayu, E.T. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: Alfabeta

Rudianto. (2015). Meningkatkan Gerak Dasarpasing Menggunakan Kaki Bagian dalam Pada Permainan Sepak Bola Melalui Model Pembelajaran Teams Games Tournament Siswa Kelas V SDN Sirnasari Kecamatan Tanjung Siang Kabupaten Subang. Skripsi PGSD UPI Sumedang: Tidak Diterbitkan.

(3)

120

Safari, I. (2012).Model Pembelajaran Koofaratif Pendidikan Jasmani. Bandung: Bintang Warliartika

Salam, B. (2011). Pengatar Pedagogik. Jakarta: Rineka Cipta

Sanjaya, W. (2006).Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenadamedia Grup.

Santoso, N. (2014). Tingkat keterampilan passing-stoping dalam permainan sepakbola pada mahasiswa PJKR B angkatan 2013.Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta, 10 (2), hlm.40-48.

Saputra, Y. (2001). Pembelajaran Atletik Di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah Berkerja Sama Dengan Direktorat Jendral Olahraga.

Somadayo, S. (2013).Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyanto. 2011. Karakterisitik Dan Kebutuhan Anak Usia. Diakses dari

http://sekolah-dasar.blogspot.com/2011/05/karakteristik-dan-kebutuhananak-usia.html

Sugiyono.(2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sutanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarata: Prenadamedia Grup.

TN. (2016). pak guru olahraga. Diambil kembali dari

http://pakguruolahraga.blogspot.co.id/2016/05/cara-menghentikan-bola-dalam-permainan.html?m=1.

Wijaya, R.M.P (2010). Meningkatkan Gerak Dasar Passing Dengan Kaki Bagian dalam Pada Permainan Sepak Bola Melalui Model Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) Siswa Kelas V SDN Cisalak 1 Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang.Skripsi PGSD UPI Sumedang: Tidak Diterbitkan.

Wiriaatmadja, R. (2006). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan

Konten kurikulum jurusan pendidikan geografi, kurikulum 2013 mata pelajaran geografi, relevansi konten kurikulum 2013 dengan kurikulum jurusan pendidikan geografi,

Spektrofotometer yang sesuai untuk pengukuran di daerah spektrum ultraviolet–visibel terdiri atas suatu sistem optik dengan kemampuan menghasilkan sinar monokromatis dalam

Persentase kecemasan saat duduk di kursi gigi pada umur 26-45 tahun sebesar. 77,2% terutama

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DILIHAT DARI GAYA KOGNITIF SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Hukum Doppler banyak diaplikasikan dalam praktek kedokteran.Doppler menjelaskan sebuahfenomena peningkatan kuatnya bunyi berhubungan dengan jarak sumber bunyi denganpendengar.

Terminal angkutan umum penumpang merupakan penyedia jasa angkutan umum yang berfungsi untuk dapat memberikan