• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide TSP306 Perancangan Struktur Baja TSP 306 P12

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide TSP306 Perancangan Struktur Baja TSP 306 P12"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

a home base to excellence

Sambungan Baut

Pertemuan - 12

Mata Kuliah : Perancangan Struktur Baja Kode : TSP – 306

(2)

a home base to excellence

TIU :

 Mahasiswa dapat merencanakan kekuatan elemen struktur baja beserta alat sambungnya

TIK :

 Mahasiswa dapat mendesain sambungan geser baut

• Sub Pokok Bahasan :

• Kuat Geser Baut

• Kuat Tumpu Baut

(3)

a home base to excellence

• Setiap struktur baja merupakan gabungan dari beberapa

komponen batang yang disatukan dengan alat pengencang.

• Salah satu alat pengencang

adalah baut terutama baut mutu tinggi (A325 & A490)

(4)

a home base to excellence

Dua tipe dasar baut mutu tinggi yang distandardkan

oleh ASTM adalah tipe A325 dan A490.

Baut ini mempunyai kepala berbentuk segi enam.

Baut A325 terbuat dari baja carbon yang memiliki kuat

leleh 560

630 MPa, baut A490 terbuat dari baja alloy

dengan kuat leleh 790

900 MPa, tergantung pada

diameternya.

Diameter baut mutu tinggi berkisar antara ½ - 1½ in,

yang sering digunakan dalam struktur bangunan

(5)

a home base to excellence

• Dalam pemasangan baut mutu tinggi memerlukan gaya tarik awal yang cukup yang diperoleh dari pengencangan awal.

• Gaya ini akan memberikan friksi sehingga cukup kuat untuk memikul beban yang bekerja.

• Gaya ini dinamakan proof load yang diperoleh dengan

mengalikan luas daerah tegangan tarik (As) dengan kuat leleh yang besarnya 70% fu untuk A325, dan 80% fu untuk A490.

db adalah diameter nominal baut

(6)

a home base to excellence

Tipe Baut Diameter (mm) Proof Stress (MPa) Kuat Tarik

Min.(MPa)

A307 6.35 - 104 - 60

A325 12.7 – 25.4 585 825

28.6 – 38.1 510 725

(7)

a home base to excellence

Tahanan Nominal Baut

Suatu baut yang memikul beban terfaktor,

R

u

,

sesuai persyaratan LRFD harus memenuhi :

R

u

<

.R

n

dengan

R

n

adalah tahanan nominal baut

sedangkan

adalah faktor reduksi yang

diambil sebesar 0,75.

Besarnya

R

n

berbeda

beda untuk masing

(8)

a home base to excellence

Tahanan Geser Baut

Tahanan nominal satu buah baut yang memikul gaya geser memenuhi persamaan :

R

n

=m. r

1

.f

ub

.A

b

Dengan

r1 = 0,50 untuk baut tanpa ulir pada bidang geser

r1 = 0,40 untuk baut dengan ulir pada bidang geser

fub adalah kuat tarik baut (MPa)

Ab adalah luas bruto penampang baut pada daerah tak berulir

(9)

a home base to excellence

Tahanan Tarik Baut

Baut yang memikul gaya tarik tahanan

nominalnya dihitung menurut :

R

n

= 0,75.f

u

b

.A

b

dengan

f

ub

adalah kuat tarik baut (MPa)

A

b

adalah luas bruto penampang baut pada

(10)

a home base to excellence

Tahanan Tumpu Baut

Tahanan tumpu nominal tergantung kondisi yang terlemah dari baut atau komponen pelat yang disambung. Besarnya ditentukan sebagai berikut :

R

n

=

2,4

.d

b

.t

p

.f

u

dengan

db adalah diameter baut pada daerah tak berulir

tp adalah tebal pelat

fu kuat tarik putus terendah dari baut atau pelat

untuk lubang baut selot panjang tegak lurus arah gaya berlaku :

(11)

a home base to excellence

Tata letak baut diatur dalam SNI pasal 13.4.

Jarak antar pusat lubang baut harus diambil tidak

kurang dari

3 kali diameter

nominal baut, dan

jarak antara baut tepi dengan ujung pelat harus

sekurang

kurangnya

1,5 diameter

nominal

baut.

Jarak maksimum antar pusat lubang baut tak

boleh melebihi

15

t

p

( dengan t

p

adalah tebal

(12)
(13)

a home base to excellence

Contoh 1 :

(14)

a home base to excellence

Contoh 2 :

(15)

a home base to excellence

Contoh 3 :

• Hitung jumlah baut yang diperlukan oleh komponen struktur berikut yang memikul beban mati ( D = 3 ton ) dan beban

hidup ( L = 15 ton ). Gunakan baut tanpa ulir di bidang geser,

(16)

a home base to excellence

Sambungan Tipe Friksi

Semua contoh di atas didisain sebagai sambungan tipe

tumpu, apabila dikehendaki sambungan tanpa slip (

tipe friksi ), maka satu baut yang hanya memikul gaya

geser terfaktor,

V

u

, dalam bidang permukaan friksi

harus memenuhi

V

u

< V

d

( =

.V

n

)

Kuat rencana,

V

d

=

.V

n

, adalah kuat geser satu baut

dalam sambungan tipe friksi yang besarnya dihitung

menurut :

(17)

a home base to excellence

dengan :

 koefisien gesek = 0,35

m adalah jumlah bidang geser  = 1,0 untuk lubang standar

 = 0,85 untuk lubang selot pendek dan lubang besar

Referensi

Dokumen terkait

[r]

- Ensure Competitor Number on all forms - Use appropriate tools and procedures - Complete all instructions on the next page. Engine Mechanical

siswa sejak tingkat Sekolah Dasar kelas I-III. Metode menghafal Al- Qur’an sangat beragam, salah satunya adalah metode Sima’i atau mendengar. Metode ini merupakan

Hubungan Asupan Lemak dan Asupan Kolesterol dengan Kadar Kolesterol Total pada Penderita Jantung Koroner Rawat Jalan di RSUD

Hasil penelitian analisa karakteristik dan perilaku perawat dalam penerapan SOP pemasangan infus terhadap terjadinya flebitis di unit rawat inap Rumah Sakit Umum

yang terdapat di dalam surat ini. Subjek di insutruksikan untuk melafalkan Q.S Al-.. Ashr dari ayat pertama sampai terakhir dengan kriteria hafalan yang meliputi

Hasil penelitian analisa karakteristik dan perilaku perawat dalam penerapan SOP pemasangan infus terhadap terjadinya flebitis di unit rawat inap Rumah Sakit Umum

Menggunting bebas lalu di tempel pada gambar mobil bebas pada bagian manaB. Memilih gambar mobil lalu ditempatkan di dalam kotak /