• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TENTANG KENDALA DALAM MELAKUKAN PENGOLAHAN TEMPAT KEJADIAN PERKARA OLEH KEPOLISIAN DALAM KASUS PEMBUNUHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS TENTANG KENDALA DALAM MELAKUKAN PENGOLAHAN TEMPAT KEJADIAN PERKARA OLEH KEPOLISIAN DALAM KASUS PEMBUNUHAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS TENTANG KENDALA DALAM MELAKUKAN

PENGOLAHAN TEMPAT KEJADIAN PERKARA OLEH KEPOLISIAN DALAM KASUS PEMBUNUHAN

(Studi di Wilayah Hukum Polres Kabupaten Jombang)

PENULISAN HUKUM

Oleh : USAMA 201010110311017

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM

2016

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan mengucapkan segala puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada saya serta tidak lupa shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) yang berjudul “ANALISIS TENTANG KENDALA DALAM MELAKUKAN PENGOLAHAN TEMPAT KEJADIAN PERKARA OLEH KEPOLISIAN DALAM KASUS PEMBUNUHAN (Studi di Wilayah Hukum Polres Kabupaten Jombang)”.

Penulisan hukum ini membahas mengenai penanganan pelaksanaan pengolahan TKP yang dilakukan oleh Polres Kabupaten Jombang. Sehingga Penulisan Hukum ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan dalam ilmu hukum di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang

Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik materiil maupun imateriil sehingga penulisan hukum ini dapat terselesaikan, terima kasih saya ucapkan kepada:

1. Kedua orang tua saya yang selalu membimbing dan tidak henti-hentinya mendoakan saya serta memberikan segala perhatian baik moral maupun material.

2. Bapak Dr. Sulardi, SH.,M.Si., selaku Dekan Fakultas Hukum UMM yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada saya untuk menyelesaikan penulisan hukum ini.

3. Bapak Bayu Dwi Widdy Jatmiko, SH., M.Hum., selaku Pembimbing I yang telah banyak membantu memberikan pengarahan, bimbingan, serta saran dari awal hingga akhir penulisan hukum ini.

(5)

4. Bapak Dr. Tongat, SH., M.Hum., selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan bagi tersusunnya skripsi ini hingga selesai.

5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta jajaran staf Fakultas Hukum UMM yang telah memberikan ilmu, membimbing dan membantu kelancaran sehingga dapat menjadi bekal bagi saya dalam penulisan hukum ini dan semoga dapat penulis amalkan dalam kehidupan masa depan penulis.

6. Kepala Kepolisian Polres Kabupaten Jombang dan Kepala Satuan Reserse Kriminal yang telah memberikan ijin kepada saya untuk melakukan penelitian.

7. Saudara-saudaraku dan Teman-teman tercinta yang telah memberikan dorongan semangat sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan hukum ini.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuannya bagi penulis dalam menyusun penulisan hukum ini baik secara moril maupun materiil.

Dengan kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran yang membangun sehingga dapat memperbaiki semua kekurangan yang ada dalam penulisan hukum ini. Semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Malang, 10 November 2015 Penulis

Usama

(6)

DAFTAR ISI

Lembar Cover / Sampul Dalam ... i

Lembar Pengesahan Sebelum Ujian... ii

Lemba Pengesahan Setelah Ujian ... iii

Surat Pernyataan Penulisan Hukum Bukan Hasil Plagiat ... iv

Ungkapan Pribadi / Motto ... v

Abstraksi ... vi

Abstract ... vii

Kata Pengantar ... viii

Daftar Isi ... x

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian... 8

E. Kegunaan Penelitian ... 8

F. Metode Penelitian ... 8

G. Sistematika Penulisan ... 15

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ... 16

A.1. Konsep Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ... 16

A.2. Prosedur Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ... 18

A.3. Tujuan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ... 19

B. Olah TKP sebagai Upaya Mencari Alat Bukti ... 21

B.1. Pengertian Alat Bukti ... 21

B.2. Macam-Macam Alat Bukti ... 23

B.3. Sistem Pembuktian di Indonesia ... 25

C. Tinjauan tentang Tindak Pidana, Kesalahan dan Pertanggung jawaban Pidana ... 28

(7)

C.1. Pengertian Tindak Pidana ... 28

C.2. Pengertian Kesalahan dan Pertanggung jawaban pidana ... 29

D. Tinjauan tentang Tugas dan Wewenang Kepolisian ... 33

D.1. Pengertian Kepolisian ... 33

D.2. Pengertian Penyelidikan ... 35

D.3. Pengertian Penyidikan ... 37

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Polres Kabupaten Jombang ... 46

B. Pelaksanaan Pengolahan TKP ... 53

1. Olah TKP di Dusun Sumber Winong Desa Banjardowo ... 53

2. Olah TKP di Perumahan Sambong Permai Jombang ... 59

3. Olah TKP di Dusun BalongRejo Desa Pundong ... 65

4. Olah TKP di Dusun Plumpang Desa Daditunggal ... 71

C. Kendala Internal dan Eksternal yang Terjadi dalam Pengolahan TKP . 84 D. Upaya Menanggulangi Kendala Internal dan Eksternal ... 89

BAB IV. PENUTUP A. Kesimpulan ... 97

B. Saran ... 100

Daftar Pustaka ... 101

Index ... 105 LAMPIRAN

(8)

Daftar lampiran : 1. Foto wawancara 2. Surat tugas

3. Berita acara seminar proposal

4. Daftar hadir peserta seminar proposal 5. Surat observasi

6. Surat keterangan dari kepolisian resort jombang 7. Kartu kendali bimbingan

(9)

DAFTAR PUSTAKA

A.Karim Nasution, 1975. Masalah Proses Pembuktian Dalam Proses Pidana, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Adami Chazawi, 1999. Kejahatan Terhadap Tubuh dan Nyawa Biro Konsultan dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum Brawijaya, Malang. BKBH Brawijaya.

Anton Tabah, 1996. Polisi: Budaya dan Politik (Perenungan Diri Usia Setengah Abad), CV Sahabat, Klaten.

Bambang Poernomo, 1992. Azas-Azas Hukum Pidana, Saksi Kepidanaan, FH UGM, Yogyakarta.

Burhan Ashshofa, 2002. Metodelogi hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Djoko Prakoso, 1989. Alat Bukti dan Kekuatan Pembuktian di dalam Proses Pidana, Liberty, Yogyakarta.

E.Y. Kanter dan S. R. Sianturi, 2002. Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerpannya, Storia Grafika, Jakarta.

Gerson W Bawengan, 1977. Pemyidikan Perkara pidana dan Teknik Interograsi, Pradnya Paramita, Jakarta.

Hamrat Hamid dan Harun M. Husein, 1991. Pembahasan KUHAP Bidang Penyidikan, Sinar Garfika, Jakarta.

(10)

Hari Sasangka, 1996. Hukum Pembuktian Dalam Perkara Pidana, Sinar Wijaya, Surabaya.

Harun M. Husein, 1991. Penyidikan dan Penuntutan dalam Proses Pidana, Rineka Cipta, Jakarta.

Himpunan Juklak dan Juknis, 1982. tentang Proses Penyidikan Tempat Kejadian Perkara, Jakarta.

John Z. Loede, 1981. Beberapa Aspek Hukum Materiil Dan Hukum Acara Dalam Praktek, Bina Aksara, Jakarta.

Kansil dan Christine S.T.Kansil, 2004. Pokok-Pokok Hukum Pidana, cetakan ke- 1, Pradnya Paramita, Jakarta.

M. Iqbal Hasan, 1999. Metodelogi Penelitian dan Aplikasi, Remaja Karya, Bandung.

Martiman Prodjo Hamidjojo, 1983. Sistem Pembuktian dan Alat Bukti, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Matthew B. Miles & A. Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif.

(translator: Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: UI-Press

Moleong, Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

(11)

Moeljatno, 1998. Azas-Azas Hukum Pidana, Bina Aksara, Jakarta.

Muhammad Andi Dirgantara, 2011. Peranan Polisi Sebagai Penyidik Dalam Mencari Bukti Pada Proses Penanganan Tempat Kejadian Perkara.

Skripsi Tidak Diterbitkan

P. A. F. Lamintang, 2009. Delik-Delik Khusus Kejahatan Melanggar Norma Kesusilaan dan Norma Kepatuhan, Sinar Grafika, Jakarta.

P. A. F. Lamintang, 1984. KUHAP Dengan Pembahasan Secara Yuridis Menurut Yurisprudensi dan Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana, Sinar Baru, Bandung.

R. Soesilo, 1984. Pokok-Pokok Hukum Acara Pidana Peraturan Umum dan Delik-Delik Khusus, PT. Katya Nusantara, Bandung.

R. Soesilo, 1980. Taktik dan Teknik Penyelidikan Perkara Kriminal, Politea, Bogor

Sajipto Rahardjo, 2009. Hukum Progresif, Genta Publishing, Yogyakarta.

Soebekti, 1980. Hukum Pembuktian, Pradana Paramita, Jakarta.

Soemitro Hanitijo Ronny, 1990. Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalia Indonesia, Jakarta.

(12)

Sudarto, 1986. Kapita Selekta Hukum Pidana, Alumni, Bandung.

Tubagus Ronny Rahman Nitibaskoro, 2001. Ketika Kejahatan Berdaulat (Sebuah Pendekatan Kriminologi, Hukum dan Sicial Peradaban, Sinar Grafika, Jakarta.

Yahya Harahap, 1988. Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP, Pustaka Kartini, Jakarta.

Zamhari Abidin, 1986. Pengertian Azas Hukum Pidana Dalam Schema (bagan) dan Sypnosis (Catatan singkata), Ghalia Indonesia, Jakarta.

Perundang-undangan :

Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Manajemen Penyidikan Oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 Tentang Pelaksanaan KUHAP

Petunjuk Teknis/Juknis Nomor 11 Tahun 1982 Tentang Penanganan Tempat Kejadian Perkara

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian

Internet :

Ishomudhin. Polisi Tangkap Pembunuh Sadis Pelajar di Jombang, http://nasional.tempo.co. diakses tanggal 21 Mei 2015.

Referensi

Dokumen terkait

Sambil menggeleng-gelengkan kepala, mereka berkata, "Hai Engkau, yang dapat meruntuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari, 30 selamatkanlah diri-Mu dan

Hal ini ditunjukkan dengan hasil observasi siswa yang memiliki sikap ilmiah dengan aspek rasa ingin tahu, kerja keras, dan disiplin kategori membudaya pada

Integritas Persada Sertifikasi dapat mempermudah bagian kepegawaian dalam mengelola data absensi pegawai, perjalanan dinas pegawai dan mempermudah bagian keuangan dalam

Halaman ini menampilkan data pelanggan yang memberikan kontrak kerja kepada PT.Sigap Panca Marga, pada halaman ini pengguna dapat melakukan proses tambah, ubah, hapus

dilakukan setelah 16 jam, hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa kondisi tersebut mempengaruhi konsentrasi oksigen terlarut yang relatif stabil

DIAH RIFQI SUSANTI.

KADAR SERUM LEPTIN TIDAK BERKORELASI DENGAN ATEROSKLEROSIS PADA PASIEN SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS WANITA. Penyakit kardiovaskular adalah penyebab kematian tertinggi di

Terlebih lagi setelah berlakunya Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 10 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara Elektronik