• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN OSPF DAN VLAN PADA CV DWI NAGA MAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN OSPF DAN VLAN PADA CV DWI NAGA MAS"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN

JARINGAN OSPF DAN VLAN PADA CV

DWI NAGA MAS

Alvin Podianto

1

; Harly Kristanto

2

; Hendy William

3

; Dahlan

Martadiredja

4

1,2,3,4

Computer Science Department, School of Computer Science, BINUS University, Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480

[email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRACT

Simple definition of routing is the process of sending data from one network to another network. Without a good and efficient routing, it will be difficult to get a good data delivery process. The purpose of this research is to implement network routing protocol OSPF (Open Shortest Path First) and VLANs in CV. Dwi Naga Mas, so the business processes can run better. In the process of finishing this work, the authors apply the research methods with processes: survey, analysis, design, simulation, testing, implementation, and evaluation. The result is a brand new network topology design for CV Dwi Naga Mas that support business processes. These results indicate that by using the routing protocol OSPF (Open Shortest Path First) and VLANs on the CV. Dwi Naga Mas, the company benefited in the form of the segmentation in the network and the ease of adding new devices if the company is going to expand the network in the future.

Keyword: routing protocol, OSPF, VLAN

ABSTRAK

Routing dalam arti sempit merupakan proses pengiriman data dari suatu network ke network lainnya. Tanpa adanya routing yang baik dan efisien, maka akan sulit pula untuk mendapatkan proses pengiriman data yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan jaringan protokol routing OSPF (Open Shortest Path First) dan VLAN pada CV. Dwi Naga Mas sehingga proses bisnis dapat berjalan dengan lebih baik. Dalam proses penyelesaian karya ini, penulis menerapkan metode penelitian dengan proses-proses : survei, analisis, perancangan, simulasi, uji coba, implementasi, dan evaluasi. Hasil Penelitian adalah rancangan topologi jaringan baru untuk CV Dwi Naga Mas yang mendukung proses bisnis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan protokol

routing OSPF (Open Shortest Path First) dan VLAN pada CV. Dwi Naga Mas, perusahaan

memperoleh manfaat yang berupa adanya segmentasi dalam jaringan dan kemudahan dalam menambah perangkat baru jika melakukan ekspansi jaringan di masa yang akan datang.

(2)

PENDAHULUAN

Pada era modernisasi ini, teknologi informasi merupakan bagian dari kebutuhan dalam hidup manusia. Dengan adanya jaringan komputer, maka setiap orang mampu memperoleh dan berbagi informasi secara efektif dan efisien. Melalui jaringan komputer, kepingan-kepingan informasi dapat menjadi sebuah informasi penting yang dapat menghubungkan setiap orang. Tanpa adanya jaringan komputer yang baik, maka informasi yang ditujukan untuk menghubungkan setiap orang pun akan sulit tercapai.

CV. Dwi Naga Mas adalah perusahaan yang melakukan kegiatan usaha di bidang distribusi stationary. CV Dwi Naga Mas merupakan distributor yang masuk ke pasar retail seperti Carrefour, Ramayana, Toko Gunung Agung, Lotte Mart & Lotte Shop, Alfamart, Indomart dan lainnya. CV. Dwi Naga Mas mendistribusikan produk bermerek Kenko sebagai produk utama walaupun tidak menutup kemungkinan untuk mendistribusikan produk dengan merek lain.

Perkembangan bisnis yang semakin besar menuntut CV. Dwi Naga Mas membuka kantor cabang untuk memudahkan proses distribusi yang nantinya akan dihubungkan ke kantor pusat. Tidak menutup kemungkinan jika CV. Dwi Naga Mas akan membuka cabang-cabang lainnya yang nantinya akan dihubungkan ke kantor pusat. Dengan adanya kantor cabang tentunya perlu juga adanya keselarasan data antara kantor cabang dan pusat agar tidak terjadi tindakan-tindakan yang dapat merugikan perusahaan, seperti kesalahan stok barang, masalah keuangan, dan lain-lain. Maka dari itu diperlukan sebuah komunikasi data yang selalu up to date. Untuk itu maka diusulkan untuk menggunakan jaringan dengan protokol routing OSPF dan VLAN. Protokol OSPF digunakan untuk menghubungkan jaringan antara kantor pusat dengan kantor cabang dimana protokol ini memiliki kelebihan dalam hal mempertahankan rute terpendek dalam proses pertukaran komunikasi data serta cepat menghubungkan jaringan yang putus. Sedangkan penerapan VLAN digunakan untuk melakukan segmentasi jaringan agar divisi-divisi pada CV. Dwi Naga Mas dapat terpisah secara logikal sehingga data yang bersifat sensitif pada satu divisi tidak dapat diakses oleh divisi lain. Dengan adannya segmentasi jaringan secara otomatis dapat mengurangi traffic jaringan.

(3)

METODE PENELITIAN

1. Kerangka Alur Pikir

1. Wawancara

Langkah awal yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara dengan Bapak Joni Tjia selaku direktur CV. Dwi Naga Mas untuk mengetahui kebutuhan jaringan.

2. Pengumpulan Data

Dari hasil wawancara didapatkan data berupa topologi jaringan yang sedang berjalan, spesifikasi perangkat keras dan permintaan kebutuhan jaringan dari CV. Dwi Naga Mas.

Wawancara Pengumpulan Data Analisis Data Identifikasi Masalah Tinjauan Pustaka Solusi Permasalahan Perancangan Jaringan Simulasi Evaluasi

(4)

3. Analisis Data

Langkah selanjutnya adalah analisis data. Data yang didapatkan dari pengumpulan data kemudian di analisis.

4. Identifikasi Masalah

Dari hasil analisis, data yang dihasilkan akan menjadi rumusan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini.

5. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka didapatkan dari teori-teori yang ditulis oleh para ahli dalam buku dan jurnal yang menjadi dasar untuk memecahkan masalah. 6. Solusi Permasalahan

Solusi yang dibuat untuk menyelesaikan masalah yang ada pada CV. Dwi Naga Mas didapatkan dari hasil tinjauan pustaka.

7. Perancangan Jaringan

Perancangan berupa topologi baru, penambahan dan penggantian perangkat keras serta konfigurasi.

8. Simulasi

Hasil perancangan jaringan disimulasikan dengan menggunakan software Cisco Packet Tracer.

9. Evaluasi

Dari hasil perancangan dan simulasi selanjutnya dilakukan evaluasi yang bertujuan untuk menilai apakah rancangan jaringan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

10. Simpulan dan Saran

Langkah akhir adalah membuat kesimpulan dan saran dari hasil penilitian ini.

2. Network

(5)

Topologi rancangan baru yang akan diimplementasikan pada CV. Dwi Naga Mas.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini tim penulis akan membahas tentang hasil uji coba dan evaluasi. Uji coba yang dilakukan tim penulis berupa tes konektivitas, uji kehandalan vlan dan uji keamanan jaringan pada topologi rancangan baru. Evaluasi adalah hasil dari uji yang dilakukan yang kemudian diambil dan diolah menjadi kesimpulan penilitian.

SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis, tujuan dan manfaat jaringan serta perancangan jaringan adalah sebagai berikut :

1. Jaringan ini memiliki 4 divisi dengan konfigurasi network yang berbeda, perancangan ini digunakan untuk mengantisipasi penambahan cabang.

2. Masalah keamanan yang kurang akibat adanya akses unauthorized user berhasil diselesaikan dengan menerapkan fitur Port-Security pada managed switch. Berdasarkan pada hasil simulasi dan evaluasi maka penulis menyarankan CV. Dwi Naga Mas agar mengimplementasi topologi jaringan yang baru dan melakukan testing untuk melihat performa jaringan yang baru.

(6)

REFERENSI

Bagad, V. S., Dhotre, I. A. (2009). Data Communication & Networking. India: Technical Publicants Pune.

Hamza, F.A., Mohamed, A. M. (2011). Performance Comparison of Two Dynamic Routing Protocols

: RIP and OSPF.

Lady, S. M., Suhardi. (2011). Pengaruh Model Jaringan Terhadap Optimasi Routing Open Shortest

Path First (OSPF) .

Odom, W. (2013). Cisco CCNET-CCNA ICND1 100-101 Official Cert Guide.

Odom, W. (2013). Cisco CCNA Routing and Switching ICND2 200-101 Official Cert Guide.

Pal, G. P., & Pal, S. (2013). International Journal of Scientific Research Engineering & Technology (IJSRET). Virtual Local Area Network (VLAN) .

Sopandi, D. (2010). Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer.

Tanenbaum, A. S. (1997). Jaringan Komputer Edisi Bahasa Indonesia dari Computer Networks Edisi

III . Jakarta: Prenhallindo.

Towidjojo, R. (2012). Konsep dan Implementasi Routing dengan Router Mikrotik 100% Connected. Jakarta: Jasakom.

RIWAYAT HIDUP

Alvin Podianto lahir di kota Medan pada 20 Maret 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di

BINUS University dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2015.

Harly Kristanto lahir di kota Medan pada tanggal 4 September 1993. Penulis menamatkan

pendidikan S1 di BINUS University dalam bidang Ilmu Komputer pada tahun 2015.

Hendy William lahir di kota Padang pada tanggal 4 Agustus 1993. Penulis menamatkan pendidikan

S1 di BINUS University dalam bidang Ilmu Komputer pada tahun 2015. Penulis juga aktif berorganisasi di Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMTI) sebagai activist selama masa perkuliahan.

Dahlan Martadiredja lahir di kota Bandung pada tanggal 20 Februari 1943. Penulis menamatkan

pendidikan S1 di Institut Teknologi Bandung dalam bidang Teknik Elektro pada tahun 1979, pendidikan S2 di Institut Teknologi Bandung dalam bidang Instrumentasi dan Kontrol pada tahun 1994.

Referensi

Dokumen terkait

Pada gambar di atas merupakan rancangan simulasi topologi jaringan Balai Riset dan Standarisasi Industri Palembang yang bertujuan untuk melakukan simulasi jaringan

1.. Hal ini dikarenakan pemasaran produk yang berkualitas dan penawaran harga yang menarik serta pelayanan yang baik akan menjadi kunci untuk mendapatkan pelanggan. Dengan

dari kanker payudara, sekitar 2% dari semua kanker payudara yang invasif, biasanya muncul sebagai massa tumor yang besar dan ditemukan pada wanita yang lebih

Dengan kenaikkan tersebut maka tingkat suku bunga pun akan naik yaitu dari r 0 menjadi r 1 , hal ini terjadi karena bank sentral tidak menginginkan permintaan uang yang

Namun demikian, dalam keadaan semacam ini, kita tidak dapat mengaplikasikan hukum Hooke untuk merumuskan gaya pemulih yang dihasilkan bandul dan dengan demikian gerak

linearity e-learning Bina Darma merasa Puas dengan persentase sebesar 92%, yang berarti kebebasan dalam mengakses fasilitas-fasilitas pembelajaran seperti download materi

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan dalam pembuatan aplikasi pengetahuan HIV dan AIDS berbasis Android ini adalah bahwa aplikasi

[r]