ANALISIS SUMBER PERTUMBUHAN, KETERKAITAN
DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DALAM PROSES
PERUBAHAN STRUKTURAL EKONOMI
PROVINSI JAWA BARAT
D
D
I
I
S
S
E
E
R
R
T
T
A
A
S
S
I
I
EKO WAHYU NUGRAHADI
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
ABSTRACT
EKO WAHYU NUGRAHADI. Analysis Sources of Growth, Linkage and Income Distribution in the process of economic structural transformation in Province of West Java (MANGARA TAMBUNAN as Chairman, HERMANTO SIREGAR and ARIEF DARYANTO as Members of the Advisory Committee).
The main objectives of this research are to analyze sources of growth, linkage and income distribution in the process of economic structural transformation in Province of West Java during 1993-2003. The analysis is using econometrics approach, IO (Input-Output) and SAM (Social Accounting Matrix).
The result shows that in the process of economic growth that following economic structural transformation in Province of West Java, there are some evidences : First, sectors that included in processing industries (such as : base metal and the products; textile, ready made clothes, leather; and food base; food, beverages and tobacco) and services (including trading, hotel and restaurant and services), rapidly growing, while agriculture sector (crops; plantation; and livestock) is slowly growing. Domestic and export demand are growth sources that has positive influence on the rapid growing of processing industries and services, and negative on slow growing on agriculture sector. This indicated that there is consistency between economic structural changing in Province of West Java with supporting theories and studies. The Second, there is income gap changing among households that widening. Third, there is a strong backward and forward linkage in sectors : base metal and the products; textile, ready made clothes, leather and food base; food, beverages and tobacco; and services. Fourth, major economic sectors which have strong roles in the economy are : food base; food, beverages and tobacco; plantation; livestock, trading, hotel and restaurant; and services. Fifth, on output growth, labor absorption and households income distribution of the five sectors has better roles.
Major implications of this study are : (1) in pursuing industrialization, the agroindustrial development (ADLI) should be putting in the highest priority, and (2) export promotion strategy should be considered as importance strategy to support the first recommendation.
Keywords : source of growth, linkages, income distribution and economic structural transformation.
RINGKASAN
EKO WAHYU NUGRAHADI. Analisis Sumber Pertumbuhan, Keterkaitan dan Distribusi Pendapatan dalam Proses Perubahan Struktural Ekonomi Provinsi Jawa Barat (di bawah bimbingan MANGARA TAMBUNAN sebagai ketua, HERMANTO SIREGAR dan ARIEF DARYANTO masing-masing sebagai anggota komisi pembimbing).
Selama masa pembangunan ekonomi di provinsi Jawa Barat (periode 1983-2003) telah memperlihatkan perubahan struktural (structural
transformation) ekonomi, yaitu bergesernya peranan relatif dari sektor primer ke
sektor sekunder dan tersier. Sudah barang tentu perubahan struktural ekonomi tersebut akan membawa perubahan mendasar baik bagi pertumbuhan, kesempatan kerja dan pemerataan ekonomi lainnya. Tujuan utama dalam studi ini menganalisis sumber pertumbuhan, keterkaitan dan distribusi pendapatan dalam perubahan struktural ekonomi provinsi Jawa Barat periode tahun 1993-2003. Secara spesifik bertujuan : (1) menganalisis pola perubahan struktural ekonomi berdasarkan perubahan struktur output, tenaga kerja dan distribusi pendapatan antara golongan rumahtangga, (2) menganalisis sumber-sumber pertumbuhan output ekonomi dan tenaga kerja yang menyertai pertumbuhan ekonomi tersebut, (3) menganalisis keterkaitan ke belakang (backward linkage) dan ke depan (forwad linkage) antar sektor-sektor produksi, (4) mengidentifikasi sektor-sektor ekonomi yang potensial, dan (5) menganalisis dampak stimulus ekonomi terhadap output, kesempatan kerja dan distribusi pendapatan dari sektor-sektor ekonomi yang potensial.
Analisis menggunakan pendekatan ekonometrik, IO (Input-Output) dan SAM (Social Accounting Matrix). Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder yang sebagian besar bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Jawa Barat. Adapun secara spesifik data yang digunakan tersebut mencakup, Pertama, data time series berupa PDRB, jumlah tenaga kerja, jumlah penduduk, ekspor dan impor provinsi Jawa Barat yang dipublikasikan oleh BPS provinsi Jawa Barat tahun 1993-2003, yang terkait dengan analisis ekonometrika untuk menjawab tujuan penelitian pertama. Kedua, data IO tahun 1993 dan 2003, yang terkait analisis IO untuk menjawab tujuan penelitian kedua. Ketiga, data SAM atau data Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE) tahun 1993 dan 2003, yang
terkait analisis SAM untuk menjawab tujuan penelitian pertama, ketiga, keempat dan kelima.
Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam proses pertumbuhan ekonomi yang menyertakan perubahan struktural ekonomi di Provinsi Jawa Barat ditemukan bukti, Pertama, sektor-sektor yang termasuk dalam sektor Industri Pengolahan (seperti Industri : Logam Dasar dan Barang Jadi Logam; Tekstil, Pakaian Jadi, Kulit dan Alas Kaki; dan Makanan, Minuman dan Tembakau) dan Jasa (seperti : Perdagangan, Hotel & Restoran; dan Jasa-Jasa) tumbuh secara cepat, sedangkan sektor Pertanian (seperti : Tanaman Bahan Makanan; Perkebunan; dan Peternakan) tumbuh secara lambat. Permintaan domestik dan ekspor merupakan sumber pertumbuhan yang mempengaruhi secara positip terhadap pertumbuhan cepat sektor Industri Pengolahan dan Jasa, dan secara negatif terhadap pertumbuhan lambat sektor Pertanian tersebut. Hal ini menunjukkan terdapat konsistensi antara pola perubahan struktural ekonomi di Provinsi Jawa Barat dengan teori dan studi-studi yang mendukungnya. Kedua, terjadi perubahan kesenjangan pendapatan antar golongan rumahtangga yang semakin melebar. Ketiga, terdapat keterkaitan baik ke belakang maupun ke depan yang kuat dalam sektor : Industri Logam Dasar dan Barang Jadi Logam; Industri Tekstil, Pakaian Jadi, Kulit dan Alas Kaki; Industri Makanan, Minuman dan Tembakau dan Jasa-Jasa. Keempat, sektor-sektor ekonomi utama yang potensial untuk dikembangkan meliputi sektor : Industri Makanan, Minuman dan Tembakau; Perkebunan; Peternakan; Perdagangan, Hotel dan Restoran; dan Jasa-Jasa. Kelima, terhadap pertumbuhan output, penyerapan tenaga kerja dan pemerataan pendapatan rumahtangga kelima sektor ini memiliki peran relatif lebih baik.
Implikasi utama dalam studi ini adalah : (1) meletakkan agroindustri (ADLI) sebagai prioritas yang utama dalam mengejar industrialisasi, dan (2) strategi promosi ekspor dipandang suatu strategi penting untuk mendukung rekomendasi pertama. Dalam merencanakan kebijakan pembangunan ekonomi provinsi Jawa Barat yang didasarkan pada ADLI tersebut membutuhkan upaya,
terutama pada perbaikan di sektor Pertanian itu sendiri, yang meliputi : (1) penghapusan hambatan suplai, (2) meningkatkan struktur regulasi ekonomi
dan insentif, (3) menciptakan lingkungan pedesaan yang lebih baik, dan (4) mengintegrasikan dengan kebiasaan yang terbaik pada tingkat internasional.
S
S
U
U
R
R
A
A
T
T
P
P
E
E
R
R
N
N
Y
Y
A
A
T
T
A
A
A
A
N
N
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam disertasi saya yang berjudul :
ANALISIS SUMBER PERTUMBUHAN, KETERKAITAN DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DALAM PROSES PERUBAHAN
STRUKTURAL EKONOMI PROVINSI JAWA BARAT
merupakan gagasan atau hasil penelitian saya sendiri dengan bimbingan Komisi Pembimbing, kecuali yang dengan jelas rujukannya. Disertasi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis di perguruan tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, Januari 2008
EKO WAHYU NUGRAHADI NRP. A546010031
@ Hak Cipta milik IPB, tahun 2008 Hak Cipta dilindungi Undang-undang
1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber
a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah
b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB
2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
ANALISIS SUMBER PERTUMBUHAN, KETERKAITAN
DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DALAM PROSES
PERUBAHAN STRUKTURAL EKONOMI
PROVINSI JAWA BARAT
EKO WAHYU NUGRAHADI
Disertasi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Doktor
pada
Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Judul Disertasi : Analisis Sumber Pertumbuhan, Keterkaitan dan Distribusi Pendapatan dalam Proses Perubahan Struktural Ekonomi Provinsi Jawa Barat
Nama Mahasiswa : Eko Wahyu Nugrahadi Nomor Pokok : A546010031
Program Studi : Ilmu Ekonomi Pertanian
Menyetujui,
1. Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Mangara Tambunan, M.Sc Ketua
Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec Dr. Ir. Arief Daryanto, M.Ec
Anggota Anggota
Mengetahui,
2. Ketua Program Studi 3. Dekan Sekolah Pascasarjana, Ilmu Ekonomi Pertanian,
Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS Tanggal Ujian : 7 September 2007 Tanggal Lulus : 25 Januari 2008
RIWAYAT HIDUP
Penulis merupakan anak pertama dari sembilan bersaudara dari orang tua tercinta Bapak Soeroso (almarhum) dan Ibu Enny S. Penulis dilahirkan pada tanggal 3 Juli 1964 di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
Pada tahun 1976, penulis menamatkan pendidikan dasar di SD Negeri Kesunean Cirebon. Pada tahun 1980 menamatkan pendidikan menengah di SMP Cenderawasih Cirebon dan pada tahun 1983 di SMA Muhammadiyah Cirebon. Melalui Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SIPENMARU) penulis diterima untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Institut Keguruan dan Ilmu Kependidikan (IKIP) Jakarta yang dapat diselesaikan pada tahun 1990. Pada tahun 1997 penulis menerima Beasiswa Program Pascasarjana (BPPS) untuk melanjutkan pendidikan di Institut Pertanian Bogor pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, dan dapat menyelesaikannya pada tahun 2001. Syukur Alhamdulillah penulis masih diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan Program Doktor sejak September 2001 dengan biaya yang bersumber dari BPPS.
Setelah lulus dari Institut Keguruan dan Ilmu Kependidikan (IKIP) Jakarta, sejak tahun 1991 sampai sekarang penulis bekerja sebagai staf pengajar pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis menikah dengan Dr. Evi Eviyanti, M.Pd. pada tanggal 16 Juni 1991.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, penulis panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang, karena atas izin-Nya disertasi ini akhirnya dapat penulis selesaikan. Disertasi ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan penyelesaian pendidikan Program Doktor di Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Perubahan struktural ekonomi yang telah terjadi selama masa pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Barat menjadi gagasan dasar dari penyusunan disertasi ini. Dari beberapa studi terdahulu tentang perubahan struktural ekonomi yang telah penulis pelajari hasilnya lebih terfokus pada pola perubahan struktural ekonomi, belum mengkaitkan dengan sumber-sumber pertumbuhan, keterkaitan dan distribusi pendapatan yang terjadi dalam perubahan struktural tersebut. Sehubungan dengan itu dalam disertasi ini dianalisis sumber pertumbuhan, keterkaitan dan distribusi pendapatan dalam proses perubahan struktural ekonomi provinsi Jawa Barat.
Disertasi ini diselesaikan secara layak atas bimbingan dari Bapak Prof.Dr.Ir. Mangara Tambunan, M.Sc selaku Ketua Komisi Pembimbing, Bapak Dr.Ir. Hermanto Siregar, M.Ec dan Bapak Dr.Ir. Arief Daryanto, M.Ec selaku Anggota Komisi Pembimbing. Oleh karena itu sudah sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada beliau atas kesungguhan, ketekunan, dan kesabaran dalam memberikan bimbingan.
Menghaturkan terima kasih kepada isteri tercinta, Evi Eviyanti, atas keiklasan, pengertian, dan doanya serta dorongan moril yang tiada henti-hentinya sehingga penulis dapat menyelesaikan disertasi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada :
1. Ibu, Ayah-Ibu mertua, dan adik-adikku yang selalu mendoakan dan memberikan dorongan moril.
2. Bapak Rektor, Direktur Sekolah Pascasarjana, dan Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Institut Pertanian Bogor yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis selama mengikuti pendidikan Program Doktor di Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
3. Bapak Rektor dan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah memberikan izin belajar.
4. Bapak Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional yang memberikan beasiswa BPPS.
5. Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian yang telah membimbing penulis selama mengikuti pendidikan Program Doktor.
6. Bapak dan Ibu Pegawai Administrasi PPS IPB atas kemudahan urusan administrasi yang mendukung penulis dalam masa pendidikan Program Doktor.
7. Bapak Kepala Badan Pusat Statistik Pusat dan Provinsi Jawa Barat yang telah membantu penulis mendapatkan izin dan kemudahan dalam memperoleh data. 8. Dan kepada pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
atas bantuannya dalam penyusunan disertasi ini.
Penulis telah berusaha mengerjakan disertasi ini sebaik mungkin sesuai kemampuan, akan tetapi keterbatasan sebagai manusia biasa memungkinkan terjadinya kesalahan dan kekhilafan penulis dalam menyelesaikannya. Oleh karena itu saran dan kritik penulis tetap perlukan demi kesempurnaanya. Akhirnya, semoga disertasi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang memerlukannya.
Bogor, Januari 2008
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ……….……….……. xii
DAFTAR GAMBAR ……….……….. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ……..……….. xv
I. PENDAHULUAN ……….………..… 1
1.1. Latar Belakang ………. 1
1.2. Perumusan Masalah ……….………. 6
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ……….… 10
1.4. Ruang Lingkup Penelitian ……….………..………. 11
II. TINJAUAN PUSTAKA ………..………… 13
2.1. Perspektif Pembangunan Ekonomi ……….. 13
2.2. Teori Perubahan Struktural ………. 17
2.2.1. Model Surplus Tenaga Kerja Dua Sektor ………. 18
2.2.2. Model Pola-Pola Pembangunan ……… 27
2.3. Model Pertumbuhan Tak Seimbang ... 30
2.4. Distribusi Pendapatan ... 33
2.5. Strategi Pembangunan Ekonomi ... 38
2.5.1. Strategi Promosi Ekspor Produk Primper (PEP) ... 38
2.5.2. Strategi Industri Substitusi Impor (ISI) ... 40
2.5.3. Strategi Industri Promosi Ekspor (IPE) ... 42
2.5.4. Strategi Industri Berbasis Pertanian (ADLI) ... 44
2.6. Model Ekonomi Keseimbangan Umum ... 48
2.6.1 Model Input-Ouput (IO) ... 49
2.6.2 Model Social Accouting Matrix (SAM) ... 56
2.6.3. Model Computable General Equilibrium (CGE) ... 60
2.7. Studi Terdahulu ………. 63
2.7.1. Perubahan Struktural dan Sumber Pertumbuhan ... 63
2.7.2. Peranan dan Keterkaitan antar Sektor Produksi Serta Distribusi Pendapatan Rumahtangga ……….. 67
2.7.3. Peranan Sektoral dan Kaitannya Terhadap Tenaga Kerja …. 78 III. KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ……….. 81
3.1. Kerangka Pemikiran ………….………..……….. 81
3.1.1. Model Ekonometrik ………..……… 83
x
3.1.3. Model SAM ……….. 87
3.2. Hipotesis ………..………...………. 105
IV. METODE PENELITIAN ………. 107
4.1. Waktu dan Lokasi Penelitian ………..……….……… 107
4.2. Jenis dan Sumber Data ……… 107
4.3. Tahapan Penyusunan SAM Provinsi Jawa Barat ………. 108
4.3.1. Penetapan Tahun Dasar ………. 110
4.3.2. Pendefinisian Klasifikasi ……….. 110
4.3.3. Konsep dan Definisi ……….. 111
4.3.4. Tabulasi Data dan Identifikasi Sumber Data ……… 116
4.3.5. Koreksi Kesalahan Estimasi Data dan Pembentukan Keseimbangan ……….. 118 4.3.6. Rekonsiliasi Akhir ……… 118 4.4. Metode Analisis ……….………. 119 4.4.1. Analisis Ekonometrika ……….…………..….…….. 119 4.4.2. Analisis IO ………. 120 4.4.3. Analisis SAM ... 125 4.4.3.1. Analisis Keterkaitan ... 125
4.4.3.2 Analisis Pengganda, Dekomposisi Pengganda dan SPA ...… 126
4.4.3.3. Analisis Simulasi ……….…...………. 130
V POLA PERUBAHAN STRUKTURAL DAN SUMBER PERTUMBUHAN …...………….. 132
5.1. Pola Perubahan Struktural ……….……….. 132
5.1.1. Analisis dari Sisi Output dan Tenaga Kerja ………. 132
5.1.2. Analisis dari Sisi Distribusi Pendapatan Rumahtangga …… 137
5.2. Sumber Pertumbuhan ……….……….. 142
5.3. Ringkasan ………..………..……… 150
VI KETERKAITAN DAN PENGGANDA SEKTOR PRODUKSI ... 153
6.1. Keterkaitan Sektor Produksi ... 153
6.2. Pengganda Sektor Produksi ... 161
6.2.1. Pengganda Output Bruto dan Tenaga Kerja ... 162
6.2.2. Pengganda Pendapatan Rumahtangga ... 164
6.3. Dekomposisi Pengganda ... 170
6.4. Structural Path Analysis (SPA) ... 177
xi
VII DAMPAK STIMULUS EKONOMI TERHADAP OUTPUT, PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN DISTRIBUSI
PENDAPATAN RUMAHTANGGA ... 202
7.1. Dampak Stimulus Ekonomi Terhadap Output ... 202
7.2. Dampak Stimulus Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja …. 207 7.3. Dampak Stimulus Ekonomi Terhadap Distribusi Pendapatan Rumahtangga ... 212
7.4. Ringkasan ... 218
VIII SIMPULAN DAN SARAN ... 221
8.1. Simpulan ... 221
8.2. Implikasi Kebijakan ... 222
8.3. Keterbatasan Penelitian dan Saran Penelitian Lanjutan ... 227
DAFTAR PUSTAKA ………..………. 228
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Tabel Input-Ouput Sederhana (2 Sektor) …….………. 52
2. Struktur SAM ………..………. 58
3. Skema Sederhana SAM ... 88
4. Klasifikasi SAM Provinsi Jawa Barat (38 sektor) …….……….. 109
5. Kerangka Dasar SAM ………...…..……… 117
6. Sumber dan Distribusi Pendapatan per Rumahtangga .…...……..….. 138
7. Pertumbuhan dan Sumber-Sumber Pertumbuhan Output Menurut Sektor (%) ….………..…………..……... 143
8. Pertumbuhan dan Sumber-Sumber Pertumbuhan Output Menurut Sektor yang Dirinci Berdasarkan Permintaan Domestik (%) …..….... 148
9. Pertumbuhan dan Sumber-Sumber Pertumbuhan Tenaga Kerja Menurut Sektor ….…... 149
10. Indeks Dampak Penyebaran dan Efek Keluasan Sektor Produksi ... 155
11. Klasifikasi Indeks Dampak Penyebaran Sektor Produksi Menurut Empat Kelompok …...….. 159
12. Koefisien Pengganda Output Bruto dan Tenaga Kerja …..……..…… 163
13. Koefisien Pengganda Pendapatan Rumahtangga Menurut Golongan Rumahtangga ……….……..…. 165
14. Rangking Sektoral ... 168
15. Dekomposisi Pengganda Industri Makanan, Minuman dan Tembakau 171 16. Dekomposisi Pengganda Kedua Subsektor Pertanian ... 173
17. Dekomposisi Pengganda Subsektor Lainnya ... 176
18. Pengaruh Global, Pengaruh Langsung dan Pengaruh Total pada Sektor Industri Makanan, Minuman dan Tembakau ………....……… 179
19. Pengaruh Global, Pengaruh Langsung dan Pengaruh Total pada Sektor Perkebunan ... 184
20. Pengaruh Global, Pengaruh Langsung dan Pengaruh Total pada Sektor Peternakan ... 188
21. Pengaruh Global, Pengaruh Langsung dan Pengaruh Total pada Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran ... 192
22. Pengaruh Global, Pengaruh Langsung dan Pengaruh Total pada Sektor Jasa-Jasa ... 196
xiii
23. Dampak Stimulus Ekonomi Terhadap Output ... 203 24. Dampak Stimulus Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja ….... 208 25. Dampak Stimulus Ekonomi Terhadap Pendapatan Rumahtangga ... 213
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman 1. Kontribusi Sektor Primer, Sekunder dan Tersier Terhadap Total
PDRB Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Harga Konstan 1993 Periode
Tahun 1983-2003 ……….……….. 4
2. Pertumbuhan Ekonomi Model W. Artur Lewis ………. 20
3. Modifikasi Model Lewis yang Menunjukkan Tambahan Stok Modal yang Bersifat Capital Intensive ……….. 26
4. Distribusi Pendapatan Dengan Pendekatan Fungsional ………..…... 36
5. Simplifikasi Hubungan Peubah Makroekonomi dalam Model CGE ... 62
6. Kerangka Pemikiran ……….………….………. 82
7. Aliran Pendapatan dalam Perekonomian ……...………….……… 89
8. Proses Pengganda antara Neraca Endogen SAM …...…… 94
9. Jalur Dasar ………..……….. 97
10. Jalur Sirkuit ………..………. 97
11. Jalur Dasar Termasuk Jalur Sirkuit ………..………. 99
12. Jalur Dasar Termasuk Jalur Sirkuit yang Menghubungkan Simpul i dan j ………. 102
13. Structural Path Sektor Industri Makanan, Minuman dan Tembakau .... 179
14. Structural Path Sektor Perkebunan ………..………. 184
15. Structural Path Sektor Peternakan ... 188
16. Structural Path Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran ... 192
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Data untuk Pendugaan Model Struktur Output dan Tenaga Kerja ...… 234
2. Klasifikasi Sektor dalam Tabel Input-Output Tahun 1993 ……...… 235
3. Tabel IO Tahun 1993 Berdasarkan Transaksi Domestik Atas Harga Produsen (21x21 Sektor, Juta Rupiah) …………..……….………….. 236
4. Klasifikasi Sektor dalam Tabel Input-Output Tahun 2003 ….…...… 241
5. Tabel IO Tahun 2003 Berdasarkan Transaksi Domestik Atas Harga Produsen (21x21 Sektor, Juta Rupiah) ………..…….….. 242
6. Tabel SAM SAM Provinsi Jawa Barat Tahun 1993 (38x38 Sektor, Juta Rupiah) ……….……..………….………….. 247
7. Nilai Pengganda SAM Tahun 1993 (Juta Rupiah) ... 250
8. Nilai Pengganda Transfer SAM Tahun 1993 (Juta Rupiah) ... 253
9. Nilai Pengganda Open Loop SAM Tahun 1993 (Juta Rupiah) ... 256
10. Nilai Pengganda Closed Loop SAM Tahun 1993 (Juta Rupiah) ... 259
11. Tabel SAM SAM Tahun 2003 (Juta Rupiah) …... 262
12. Nilai Pengganda SAM Tahun 2003 (Juta Rupiah) ... 265
13. Nilai Pengganda Transfer SAM Tahun 2003 (Juta Rupiah) ... 268
14. Nilai Pengganda Open Loop SAM Tahun 2003 (Juta Rupiah) ... 271
15. Nilai Pengganda Closed Loop SAM Tahun 2003 (Juta Rupiah) ... 274