oleh:
LENNY N. ROSALIN, SE, MSc, MFin
Deputi Menteri PPPA Bidang Tumbuh Kembang Anak
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Jakarta: 13-17 Maret 2018
1
EVALUASI
KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK (KLA)
5 KLASTER KONVENSI HAK ANAK
di Era Otda Diwujudkan dalam “KLA”
KLASTER IHAK SIPIL DAN KEBEBASAN
KLASTER II
LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENGASUHAN ALTERNATF
KLASTER III
KESEHATAN DASAR DAN KESEJAHTERAAN
KLASTER IV
PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG, DAN KEGIATAN BUDAYA
KLASTER V PERLINDUNGAN KHUSUS Pemenuhan Hak Anak Perlindungan Khusus Anak PERLINDUNGAN ANAK
Koord: Deputi IV Bid. TKA
Koord: Deputi III Bid. PA
KLA
Kab/Kota H ijau Kab/Kota Aman Bencana Kab/Kota Seha Kab/Kota Layak Anak (KLA) Kab/Kota Peduli HAM Kab/Kota Inklusi
KLA Terintegrasi dengan
“Sistem Kabupaten/Kota di Indonesia”
3
Kab/Kota
C
4
kabupaten/kota yang mempunyai
sistem
pembangunan berbasis hak anak
melalui
pengintegrasian
komitmen
dan
sumber daya
pemerintah, masyarakat, dunia usaha
dan
media
yang
terencana
secara
menyeluruh
dan
berkelanjutan
dalam
kebijakan, program
dan
kegiatan
untuk menjamin “
pemenuhan hak
anak dan perlindungan khusus anak”.
APA
5
Dunia Layak Anak (World Fit for Children) 2000
Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2010
Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2006, revitalisasi 2010
Klaster I Klaster II Klaster III Klaster IV
5 KLASTER HAK ANAK *)
Media Lembaga Yudikatif Lembaga Legislatif Dunia Usaha Pemerintah: K/L, SKPD Prov, SKPD Kab/Kota KELUARGA ANAK
PEMENUHAN HAK ANAK PERLINDUNGAN KHUSUS ANAK Provinsi Layak Anak (PROVILA) 2006, revitalisasi 2010
Desa/Kelurahan Layak Anak (DEKELA) 2014
*)
Klaster I: Hak Sipil dan Kebebasan
Kalster II: Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif Klaster III: Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan
Klaster IV: Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Keg. Budaya Klaster V: Perlindungan Khusus
Kecamatan Layak Anak (KELANA) 2014
Klaster V: 15 Kategori AMPK 27 K/L 117 Es II
SIAPA
yang Berperan
Mewujudkan
KLA ?
Lembaga Masyarakat RW RT Forum Anak PT (PSW/G/A)MENGAPA
KLA Diperlukan?
• Anak 1/3 dari total penduduk.
• Amanah Internasional dan Nasional.
• Anak merupakan investasi SDM.
• Anak sebagai tongkat estafet penerus masa
depan bangsa.
• KLA sebagai wujud nyata implementasi
Konvensi Hak Anak dan berbagai peraturan
perundang-undangan dan kebijakan terkait
“Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan
Khusus Anak”
2011 Pengemb KLA di 35 kab/kota 2010 Piloting KLA di 20 kab/kota 2012 Pengemb KLA di 60 kab/kota 2013 Pengemb KLA di 184 kab/kota 2006 Piloting KLA di 5 kab/kota 2008 Piloting KLA di 10 kab/kota 2014 Pengemb KLA di 239 kab/kota 2016 Pengemb KLA di 302 kab/kota 7 2015 Pengemb KLA di 264 kab/kota 2017 Pengemb KLA di 349 kab/kota 2030
2006-2010: 20 Kab/Kota
2010 Revitalisasi
2011-2017: 349 Kab/Kota
2018 Pengemb KLA di >400 kab/kotaKAPAN
KLA mulai
Dikembangkan?
KELUARGA RAMAH ANAK PROVINSI LAYAK ANAK (PROVILA) KAB/KOTA LAYAK ANAK (KLA) KECAMATAN LAYAK ANAK (KELANA) DESA/ KELURAHAN LAYAK ANAK (DEKELA) 8 34 516 6.793 79.075 65 Juta ANAK 87 Juta
2030
DIMANA
KLA Dimplementasikan?
9
1. Komitmen
2. Pembentukan Gugus Tugas 3. Pengumpulan Data Basis
4. Penyusunan Rencana Aksi Daerah 5. Pelaksanaan
6. Pemantauan & Evaluasi 7. Pelaporan
Tahap Persiapan
Tahap Perencanaan
BAGAIMANA
Mengembangkan
KLA?
Hak Sipil Kebebasan Lingkungan Keluarga & Pengasuhan Alternatif Kesehatan Dasar & Kesejahteraan Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang & Kegiatan Budaya Perlindungan Khusus Kelembagaan
1. Perda KLA; 2. Terlembaga KLA; 3. Keterlibatan Masyarakat, Dunia Usaha & Media
4. Akta Kelahiran 5. Informasi Layak Anak
6. Partisipasi Anak 7. Perkawinan Anak 8. Lembaga Konsultasi bg Ortu/Keluarga 9. Lembaga Pengasuhan Alternatif 10. PAUD-HI 11. Infrastruktur Ramah Anak
12. Persalinan di Faskes 13. Prevalensi Gizi 14. PMBA 15. Faskes dgn Pelayanan Ramah Anak 16. Air Minum dan
Sanitasi 17. Iklan, Promosi dan Sponsor Rokok 18. Wajar 12 Th 19. SRA 20. PKA 21. Korban Kekerasan & Eksploitasi 22. Korban Pornografi & Situasi Darurat 23. Penyandang Disabilitas 24. ABH, Terorisme, Stigma
24 Indikator Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA)
Kluster I Kluster II Kluster III Kluster IV Kluster V 10
11
8 jam
rumah
8 jam
lain2
8 jam
sekolah
Penyusunan Program dan Kegiatan dalam rangka KLA, perlu selalu mempertimbangkan ALOKASI
Anak
Langsung ke Anak: - Percepatan Akta Kelahiran - TeSA 129 - ILA PISA- Forum Anak: 2P, PAPP Melalui Keluarga: - PUSPAGA - dll Melalui Keluarga Pengganti: - Panti/LKSA - LPKA - Boarding School - Pesantren - dll Melalui Sekolah: - Sekolah Ramah Anak
Melalui Lingkungan: - RBRA - RASS - PKA - PRA Melalui Region/Wilayah: - IDOLA - PROVILA - KLA - KELANA - DEKELA PATBM
STRATEGI INTERVENSI:
FOKUS PADA “PENCEGAHAN”
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
KABUPATEN/KOTA KOTA
LAYAK ANAK (KLA)
UU 35/2014 tentang Perubahan Atas UU 23/2002 – Pasal 21 ayat (4,5,6)
Transformasi Konvensi Hak Anak (KHA) dari bahasa
hukum ke dalam Kebijakan, Program, dan Kegiatan
untuk menjamin pemenuhan hak anak dan
perlindungan khusus anak (PHPKA)
Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Khusus Anak
= PERLINDUNGAN ANAK
UU 35/2014 tentang Perubahan Atas
UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak
Pasal 21
• Ayat (4) Untuk menjamin pemenuhan hak anak dan
melaksanakan kebijakan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggung
jawab untuk melaksanakan dan mendukung kebijakan
nasional dalam penyelenggaraan Perlindungan Anak di daerah.
• Ayat (5) Kebijakan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat diwujudkan melalui upaya daerah membangun Kabupaten/
Kota Layak Anak.
• Ayat (6) Ketentuan lebih lanjut mengenai kebijakan
Kabupaten/Kota Layak Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (5) diatur dalam Peraturan Presiden.
UU 35/2014 tentang Perubahan Atas
UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak
Pasal 24
Negara, Pemerintah dan
Pemerintah Daerah
menjamin Anak
untuk mempergunakan haknyadalam
menyampaikan pendapat
sesuai dengan usia dan tingkat kecerdasan Anak.UU 35/2014 tentang Perubahan Atas
UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak
Pasal 72
• Masyarakat berperan serta dalam Perlindungan Anak, baik secara perseorangan maupun kelompok.
• Peran Masyarakat dilakukan oleh: orang perseorangan
lembaga perlindungan anak
lembaga kesejahteraan sosial
organisasi kemasyarakatan
lembaga pendidikan
dunia usaha
UU 35/2014 tentang Perubahan Atas
UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak
Pasal 72
Peran Masyarakat dalam penyelenggaran Perlindungan Anak, dilakukan dengan cara:
1. memberikan informasi melalui sosialisasi dan edukasi mengenai hak Anak dan peraturan perundang-undangan tentang Anak;
2. memberikan masukan dalam perumusan kebijakan yang terkait Perlindungan Anak; 3. melaporkan kepada pihak berwenang jika terjadi pelanggaran hak Anak;
4. berperan aktif dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi Anak; 5. melakukan pemantauan, pengawasan dan ikut bertanggungjawab terhadap
penyelenggaraan Perlindungan Anak;
6. menyediakan sarana dan prasarana serta menciptakan suasana kondusif untuk tumbuh kembang Anak;
7. berperan aktif dengan menghilangkan pelabelan negatif terhadap Anak korban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59; dan
8. memberikan ruang kepada Anak untuk dapat berpartisipasi dan menyampaikan pendapat.
UU 35/2014 tentang Perubahan Atas
UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak
Pasal 72
Peran organisasi kemasyarakatan dan lembaga pendidikan, dilakukan dengan cara:
mengambil langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk membantu
UU 35/2014 tentang Perubahan Atas
UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak
Pasal 72
Peran media massa, dilakukan dengan cara:
penyebarluasan informasi dan materi edukasi yang
bermanfaat dari aspek sosial, budaya, pendidikan, agama, dan kesehatan Anak dengan memperhatikan kepentingan terbaik bagi Anak.
UU 35/2014 tentang Perubahan Atas
UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak
Pasal 72
Peran dunia usaha, dilakukan dengan cara:
a. kebijakan perusahaan yang berperspektif Anak;
b. produk yang ditujukan untuk Anak harus aman bagi Anak;
c. berkontribusi dalam pemenuhan Hak Anak melalui tanggung jawab sosial perusahaan.
349
167
Jumlah Kab / Kota yang sudah menginiasiasi KLA Jumlah Kab / Kota yang Belum menginiasiasi KLA
KABUPATEN/KOTA YANG TELAH
MENGINISIASI “KLA”
HINGGA DESEMBER 2017
Kab/Kota
Kab/Kota
349 Kabupaten/Kota Yang Telah Menginisiasi “KLA”
Hingga Desember 2017
6 28 19 9 6 7 10 12 8 4 8 6 18 35 5 32 8 3 8 5 7 9 2 2 3 2 9 6 2 4 10 7 6 17 2223
PENERIMA PENGHARGAAN KLA BERDASARKAN KATEGORI Tahun 2011, 2012, 2013, 2015 dan 2017
Kategori Penghargaan KLA:
1.Kabupaten/Kota Layak Anak
2.Utama
3.Nindya
4.Madya
5.Pratama 126 Kab/Kota Penerima
Penghargaan KLA Tahun 2017 (dari 349
Kab/Kota yang Menginisiasi KLA)
Evaluasi KLA 2018:
PROSES
• Evaluasi KLA 2018 dipimpin langsung oleh Bupati/Walikota. • Provinsi berperan sebagai Supervisor (Koordinasi &
Monitoring.
• Pengesahan Hasil Final Penginputan Data Evaluasi KLA
dilakukan oleh User Approval (Ketua Gugus Tugas KLA/Kepala Dinas PPPA).
• Penginputan data dilakukan oleh User Operator yang ditunjuk oleh Ketua Gugus Tugas KLA.
• Teliti dalam menjawab setiap pertanyaan, berikut lampiran yang diminta, dan lampiran dilengkapi dengan dokumen dan/atau foto.
Evaluasi KLA 2018:
PELATIHAN
* Tahap I
bagi semua 516 Kabupaten/Kota @ 2 orang
Angkatan I : 126 K/K @ 2 orang Angkatan II : 92 K/K @ 2 orang Angkatan III : 92 K/K @ 2 orang Angkatan IV : 100 K/K @ 2 orang Angkatan V : 106 K/K @ 2 orang
* Tahap II
Evaluasi KLA 2018:
PELATIHAN
* Tahap III
bagi semua Tim Evaluasi KLA 2018
K/L:
Kantor Sekretariat Presiden (KSP), Kemenko PMK, KemenPPN/Bappenas, Kemenkeu, Kemendagri, Kemenhukham, KPAI
Tim Independent
Evaluasi KLA 2018
Perda/Kebijakan Daerah:
PENCEGAHAN: KLASTER 1 s.d. 4
20
KLA, Akta, Layanan ILA, FA, Pencegahan Perkawinan Anak, Lembaga Konsultasi Keluarga, PAUD-HI,
Lembaga Pengasuhan Alternatif, RBRA, RASS,
Persalinan di Faskes, Gizi, ASI, Faskes dg Pelayanan Ramah Anak, RT dengan Akses Air Minum, KTR,
Pelarangan IPS Rokok, Wajar 12 Tahun, SRA,
Evaluasi KLA 2018
Perda/Kebijakan Daerah:
PERLINDUNGAN KHUSUS: KLASTER 5
8
Anak Korban Kekerasan dan Penelantaran, Pekerja Anak, Anak Korban Pornografi dan Korban
Penyalahgunaan NAPZA, Anak Korban Bencana dan Konflik, Anak Penyandang Disabilitas, ABH, Anak Korban Jaringan Terorisme, Anak Korban
Stigmatisasi Akibat dari Pelabelan terkait dengan Kondisi Ortunya
1. Perda : KLA
2. Anggaran : APBD > APBN
3. GT : Berfungsi , Dasar Hukum, Struktur, Anggaran
4. RAD : Lengkap, 5 Klaster + Kelembagaan, Merujuk
Dokumen Perencanaan
5. Data : Profil Anak (Update Tiap Tahun)
6. KELANA : >50% (Naik Setiap Tahun)
7. DEKELA : >25% ( Naik Setiap Tahun)
8. PATBM : >25%
9. DIPUBLIKASIKAN !
KLA.id
10. LM : Siapa yang Berperan? (Naik Setiap Tahun)
11. DU : Siapa yang Berperan? (Naik Setiap Tahun)
12. APSAI : Apakah Ada?
13. MEDIA : Siapa yang berperan? (Naik Setiap Tahun)
Evaluasi KLA 2018:
Evaluasi KLA 2018
Peran-peran di luar Dinas PPPA 365
1. Forum Anak
79
2. Perangkat Daerah lainnya
46
3. Lembaga Masyarakat
57
4. Dunia Usaha
62
5. Media
55
Evaluasi KLA 2018
KELEMBAGAAN
150
KLASTER 1
135
KLASTER 2
205
KLASTER 3
185
KLASTER 4
110
KLASTER 5
215
TOTAL
1000
Start
Inisiasi
Pratama
Madya
Nindya
Utama
EVALUASI KLA 2018
Penilaian Mandiri Verifikasi Administrasi Verifikasi Lapangan Verifikasi FinalEvaluasi KLA 2018:
TANGGAL-TANGGAL PENTING
• 13-17 Maret 2018 Pelatihan 5 Batch
• 19 Maret 2018 Pengiriman Aplikasi via Web
• 19 Maret-6 April 2018 TAHAP I: PENILAIAN MANDIRI:
Penginputan Data oleh masing-masing daerah
• 6 April 2018 jam 23.59 WIB Penginputan Data ditutup
• 7-14 April 2018 TAHAP II: VERIFIKASI ADMINISTRASI oleh Tim
• 15 April-30 Juni 2018 TAHAP III: VERIFIKASI LAPANGAN oleh Tim
• 1-22 Juli 2018 TAHAP IV: VERIFIKASI FINAL
• 23 Juli 2018 Pengumuman Hasil Akhir
0816 75 86 00