• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI TULANG BAWANG BARAT PROVINSI LAMPUNG KEPUTUSAN BUPATI TULANG BAWANG BARAT NOMOR : B/89/ III.02/HK/TUBABA/2017 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUPATI TULANG BAWANG BARAT PROVINSI LAMPUNG KEPUTUSAN BUPATI TULANG BAWANG BARAT NOMOR : B/89/ III.02/HK/TUBABA/2017 TENTANG"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI TULANG BAWANG BARAT PROVINSI LAMPUNG

KEPUTUSAN BUPATI TULANG BAWANG BARAT NOMOR : B/89/ III.02/HK/TUBABA/2017

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA KEGIATAN PERENCANAAN PENGUATAN INDUSTRI RUMAH TANGGA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM)

KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2017 BUPATI TULANG BAWANG BARAT,

Menimbang : bahwa dalam rangka tertib administrasi pelaksanaan kegiatan Penguatan Industri Rumah Tangga Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan perekonomian Masyarakat di Wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat, maka perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Pembentukan Tim Pelaksanaan Kegiatan Perencanaan Penguatan Industri Rumah Tangga Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2017;

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3821);

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Undang-Undang Nomer 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4866);

Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2008 tentang Pembentukan Peraturan Perundang Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4934);

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3817);

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

(2)

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

Nomor 82, Tentang Lembaran Republik Indonesia Nomor 5234);

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 45);

Undang-Undang Nomer 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 45,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 45512);

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4424);

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indinesia Nomor 4593);

Peraturan Pemerintah Nomer 17 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5512);

Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2014 tentang Perizinan Untuk Usaha Mikro dan Kecil (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 222};

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 62/M- DAG/PER/12/2009 tentang Kewajiban Pencantuman Label pada Barang;

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 20/M- DAG/PER/5/2009 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pengawasan Barang dan Jasa;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 tahun 2016;

Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembar Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2011 Nomor 4, Tambahan Lembar

(3)

19.

20.

21.

22.

Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Nomor 5);

Peraturan Daerah Tulang Bawang Barat Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Lembar Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2016 Nomor 6);

Peraturan Daerah Tulang Bawang Barat Nomor 9 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun Anggaran 2017, (Lembaran Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2016 Nomor 9);

Peraturan Bupati Tulang Bawang Barat Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pendelegasian Kewenangan Pelaksanaan Izin Usaha Mikro dan Kecil kepada Camat di Kabupaten Tulang Bawang Barat;

Peraturan Bupati Tulang Bawang Barat Nomor 66 Tahun 2016 tentangKedudukan Susunan Organisasi Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Perangkat Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Berita Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2016 Nomor 66);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan KESATU

KEDUA

KETIGA

: :

:

:

Membentuk Tim Pelaksanaan Kegiatan Perencanaan Penguatan Industri Rumah Tangga Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2017, dengan Susunan Tim sebagaimana tercantum dalam Lampiran keputusan ini.

Tim Pelaksana Kegiatan Perencanaan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU mempunyai tugas sebagai berikut :

a. menyiapkan bahan-bahan dan materi berkenaan dengan penyusunan kegiatan penguatan industri rumah tangga UMKM;

b. mensinkronisasikan pelaksanaan pengembangan kawasan industri rumah tangga UMKM;

c. menelaah hasil Penguatan Industri Rumah Tangga UMKM;

d. memberikan masukan serta saran kepada Bupati dalam pengambilan kebijakan berkenaan dengan penguatan industri rumah tangga UMKM.

Tim Pelaksana Kegiatan Perencanaan dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud Diktum KEDUA, mempunyai fungsi:

a. pengkoordinasian penyusunan SKPD kabupaten sebagai dasar penyusunan RPJMD kabupaten di bidang penguatan industri rumah tangga UMKM;

b. pengkoordinasian forum SKPD atau forum gabungan SKPD di bidang penguatan industri rumah tangga UMKM SKPD;

c. Pengkoordinasian forum SKPD atau forum gabungan SKPD di bidang penguatan industri rumah tangga UMKM SKPD dalam hal penyusunan Rencana Kerja SKPD; dan d. pengkoordinasian evaluasi pelaksanaan perumusan

dokumen rencana pembangunan daerah di bidang penguatan industri rumah tangga UMKM.

(4)

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

KETUJUH :

:

:

:

Tim Pelaksana Kegiatan Perencanaan dalam melaksanakan tugas pengkoordinasian sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA, menyelenggaraan fungsi:

a. pengkoordinasian pemantauan, supervisi dan tindak lanjut terhadap pencapaian tujuan kegiatan penguatan industri rumah tangga UMKM Agar sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah;

b. pengkoordinasian pemantauan pelaksanaan penguatan industri rumah tangga UMKM yang meliputi realisasi pencapaian target, penyerapan dana dan kendala yang dihadapi;

c. penyusunan hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan kegiatan penguatan industri rumah tangga UMKM

d. pengkoordinasian evaluasi pelaksanaan kegiatan penguatan industri rumah tangga UMKM,

e. penyiapan laporan pelaksanaan dan pencapaian program penanggulangan kemiskinan kepada Bupati.

Tim Kegiatan Perencanaan dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud Diktum KEDUA bertanggungjawab dan melaporkan seluruh hasil kegiatannya kepada Bupati.

Segala Biaya yang dikeluarkan akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun Anggaran 2017.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan di adakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Panaragan pada tanggal 5 Januari 2017 PENJABAT BUPATI

TULANG BAWANG BARAT Dto.

ADEHAM

Tembusan:

1. Gubernur Lampung di Telukbetung;

2. Ketua DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat di Panaragan;

3. Masing-Masing Yang Bersangkutan.

(5)

LAMPIRAN :

KEPUTUSAN BUPATI TULANG BAWANG BARAT NOMOR : B/89/III.02/HK/TUBABA/2017

TENTANG PEMBENTUKAN TIM PELAKSANAAN KEGIATAN PERENCANAAN PENGUATAN INDUSTRI RUMAH TANGGA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2017

SUSUNAN TIM PELAKSANAAN KEGIATAN PERENCANAAN PENGUATAN INDUSTRI RUMAH TANGGA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

(UMKM) KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2017

1. Penanggung Jawab : Bupati Tulang Bawang Barat

2. Ketua : Wakil Bupati Tulang Bawang Barat 3. Wakil Ketua : Sekretaris Daerah

4. Sekretaris : Kepala Bappeda

5. Wakil Sekretaris : Asisten Bidang Pengembangan Perekonomian 6. Sekretariat :

a. Ketua : Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Perekonomian Bappeda

b. Anggota : 1) Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan

2) Kasubbid. Perencanaan Pembangunan Investasi dan Promosi Bappeda

3) Kasubbid.Perencanaan Prekonomian dan

Keuangan Bappeda

4) Kasubbid Perencanaan Pembangunan Produksi dan Pertanian Bappeda

5) Staf Bidang Perencanaan Pembangunan Perekonomian Bappeda

PENJABAT BUPATI

TULANG BAWANG BARAT, Dto.

ADEHAM

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : bahwa berdasarkankan ketentuan Pasal 72 ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara maka perlu menetapkan Keputusan

Menimbang : bahwa dalam rangka kelancaran pelaksanaan, perencanaan, tertib administrasi Penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan Tiyuh (RKP Tiyuh) dan Anggaran

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 15 Peraturan Bupati Tulang Bawang Barat Nomor 6 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

bahwa berdadarkan pertimbangan sebagaimana sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b tersebut di atas, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Tim Penilai Lomba

Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Lembaran

bahwa dengan adanya perubahan organisasi dan perangkat daerah berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

KESATU : Tim Pembangunan Pasar Tiyuh Pulung Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat, dengan Susunan Tim dam Tugas Pokok sebagaimana

Keputusan Bupati Nomor :B/36/II.02/HK/TBB/2016 tentang Penetapan Puskesmas Dwikora Jaya Sebagai Puskesmas Non Perawatan Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2016;.. Keputusan