25
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1. Implementasi
Setelah melakukan analisis terhadap BOINC, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada bab berikut akan dijelaskan implementasi dari BOINC yang telah terinstal dikomputer atau PC yang terdapat pada Sekretariat Badan Pengembangan SDM Perhubungan dengan mengambil 3 (tiga) sample proyek dibidang ilmu astronomi yaitu SETI@home, Einstein@home dan Milkyway@home. Dari ketiga proyek ilmu astronomi tersebut akan dilakukan perbandingan kinerja secara berkala serta melakukan kesimpulan terhadap jumlah memori yang digunakan untuk setiap proyek.
4.2. Perancangan dan Permodelan BOINC
Untuk menggambarkan aliran proses pengembangan aplikasi BOINC, dapat dilihat pada Activity diagram BOINC yang menggambarkan urutan aktivitas dari awal dimulai sampai akhir aplikasi tersebut bekerja. Pada gambar di bawah dapat dilihat alur kerja/flow chart dari aplikasi BOINC.
Pada Gambar 4.1 di bawah aktivitas dimulai jika aktor atau klien dalam hal ini pengguna komputer sudah tergabung sebagai anggota pendonor sumber daya dalam proyek dunia. Selanjutnya pengguna komputer memilih satu atau lebih proyek dunia yang mereka sukai dengan cara memasukkan alamat email dan password yang telah didaftarkan ketika pertama kali mendaftarkan keanggotaan (login). Kemudian sistem akan langsung bekerja ketika komputer atau PC kita mengalami masa ‘tidak bekerja/idle’ dengan cara memanfaatkan sumber daya yang kita miliki untuk membuat superkomputer yang berguna dalam mempercepat proses penghitungan suatu proyek penelitian.
26
Gambar 4.1 Activity Diagram untuk Use Case Cara Kerja BOINC
4.3. Pengaturan Konfigurasi BOINC
Jika ingin ikut ambil bagian dalam proyek kemanusiaan Berkeley Open Infrastructure for Network Computing (BOINC), cara pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh apikasi open source tersebut dari situs www.boinc.berkeley.edu, kemudian lakukan pengaturan konfigurasi sebagai berikut (pada windows 7):
· Instal aplikasi BOINC kemudian lakukan restart pada komputer.
· Pada halaman muka tampilan komputer akan muncul “Attach to project or account manager”. Daftarkan diri dengan cara membuat account BOINC, kemudian pilihlah project yang diinginkan. Kemudian klik tombol Next dan Finish seperti gambar 4.2.
28
Gambar 4.2 Pengaturan Konfigurasi BOINC
· Jika telah berhasil/selesai, maka akan muncul tampilan icon BOINC yang sedang melakukan proses konfigurasi dengan server seperti gambar 4.3.
Gambar 4.3 Tampilan Icon BOINC di Komputer
4.4. Analisa BOINC
Pengujian terhadap BOINC dilakukan dengan cara mendaftar terlebih dahulu ke dalam website tersebut, dengan memasukkan alamat email dan password yang hanya dilakukan sekali ketika kita menginstal aplikasi tersebut di komputer atau PC kita. Setelah itu kita diwajibkan memilih proyek dunia yang hendak kita donorkan sumber dayanya dalam hal ini akan diambil 3 (tiga) sample proyek dibidang ilmu astronomi yang akan dijadikan perbandingan yaitu SETI@home, Einstein@home dan Milkyway@home.
30
Gambar 4.4 Halaman BOINC Manager
Pada gambar 4.4 menjelaskan bahwa setelah seorang klien mendaftar dan memilih proyek BOINC, maka pada komputer atau PC kita akan tampil halaman BOINC Manager. Halaman ini berisi tentang:
· My Projects
Menu ini berisi icon dengan nama proyek yang kita ambil beserta menu pilihan jika ingin berpartisipasi pada proyek lainnya.
· Messages
Menu ini berisi tentang berbagai macam peringatan dan pesan yang disampaikan oleh server ke kliennya jika koneksi internet mengalami kendala.
· Pause
Menu ini dapat digunakan jika kita ingin menghentikan sementara waktu pemberian donor arus ke server proyek.
· Preferances
Menu ini berisi pengaturan warna dan pengendalian terhadap berapa lama komputer tersebut akan memberikan donor arus ke server proyek.
Selain itu menu ini berisi tentang pengaturan terhadap banyaknya memori dan prosesor yang akan digunakan ketika masa idle berlangsung.
· Advanced View
Menu ini berisi tentang rincian laporan terhadap hasil kerja proyek BOINC kita. Pada menu ini akan ditemukan statistik dan jumlah memori yang telah terpakai selama proyek tersebut bekerja.
4.4.1. Account BOINC
Sebelum melakukan pengujian dan analisa terhadap BOINC, terlebih dahulu kita memeriksa account BOINC yang kita dapatkan ketika sudah mendaftarkan proyek BOINC. Hal pertama yang akan kita temukan ketika kita login ke website SETI@home adalah informasi tentang diri kita dan kinerja proyek yang telah kita pilih seperti tampak pada gambar 4.5.
32
Gambar 4.5 Account BOINC
Pada gambar di atas, dapat diketahui bahwa Cross-project ID yang kita gunakan adalah: 481ccfbd0bd9fb58d60936c23ccea3e5. ID ini bersifat unik dan tidak berulang karena hanya akan dimiliki oleh 1 (satu) klien yang didapatkan langsung setelah kita terdaftar dalam proyek BOINC. Selain itu terdapat juga menu ‘Cross-project statistics’ yang berisi laporan kombinasi mengenai kinerja BOINC dari mulai bulan april sampai juli 2011.
4.4.2. Komputer BOINC
Setelah melakukan percobaan pada beberapa komputer yang terdapat di Sekretariat Badan Pengembangan SDM Perhubungan, dapat dilihat pada gambar 4.6 terdapat 6 (enam) komputer yang terdaftar pada proyek BOINC namun hanya ada 2 (dua) komputer saja yang masih aktif menyumbangkan sumber dayanya untuk proyek SETI@home, Einstein@home dan Milkyway@home seperti pada gambar 4.7. Hal ini terjadi karena komputer dengan nama
‘Popi_Keu’ dan ‘Ulla-Kepeg’ memiliki range memory disk yang lebih besar dan jaringan koneksi internet yang lebih stabil dibandingkan 4 (empat) komputer lainnya.
Gambar 4.6 Komputer yang Terdaftar Pada Proyek BOINC
Gambar 4.7 Komputer yang Aktif Terhadap Proyek BOINC
4.4.3. Halaman Task BOINC
Halaman ini berfungsi sebagai laporan tugas yang dikerjakan oleh masing-masing komputer dengan skala waktu yang telah ditentukan per harinya. Pada laporan ini akan terlihat jelas apa yang sedang dialami oleh komputer kita. Status laporan yang dihasilkan nantinya akan berupa in progress, completed, waiting for validation dan error. Untuk lebih jelasnya tentang halaman task BOINC, bisa dilihat pada gambar 4.8.
34
Gambar 4.8 Halaman Task BOINC
4.4.4. Halaman User Summary Penggunaan BOINC
BOINC menyediakan sebuah sistem penghitungan dimana terdiri dari satu unit kesatuan “kredit” yang merupakan kombinasi antara penghitungan komputansi, penyimpanan dan transfer jaringan.
Secara default, klien BOINC berjalan secara benchmark pada setiap CPU-nya dan hasil dari “tagihan kredit” berdasarkan pada benchmark dan waktu CPU. Tagihan kredit sendiri memiliki arti bahwa jumlah hasil penghitungan dari sumber daya yang tidak terpakai yang akan dikirimkan ke server kemudian diolah menjadi data laporan ke setiap klien.
Halaman ini memperlihatkan kinerja BOINC yang dilakukan sejak tanggal 6 April 2011 seperti terlihat pada gambar 4.9 dimana menjelaskan tentang user summary penggunaan BOINC. Selain itu pada halaman ini terdapat pula rangking kontribusi penyaluran sumber daya berdasarkan total kredit dan rata-rata kredit akhir di dunia dan di Indonesia.
Gambar 4.9 Halaman User Summary Penggunaan BOINC
4.4.5. Halaman Monitoring User Summary Proyek BOINC
Pada halaman ini akan terlihat secara jelas penyaluran sumber daya kredit yang diberikan kepada proyek SETI@home, Einstein@home dan Milkyway@home seperti yang terlihat pada gambar 4.10, 4.11, dan 4.12. Pada setiap gambar dapat terlihat pula rangking, total kredit, rata-rata kredit akhir dan grafik penyaluran sumber daya dari tiap proyek yang diambil. Sedangkan tabel 4.1 merupakan bentuk summary dari ke tiga proyek tersebut.
Gambar 4.10 Halaman User Summary SETI@home
36
Gambar 4.11 Halaman User Summary Einstein@home
Gambar 4.12 Halaman User Summary Milkyway@home
NO. NAMA PROYEK
RANGKING TOTAL KREDIT
RANGKING RATA-RATA
KREDIT AKHIR
TOTAL KREDIT
RATA- RATA KREDIT
AKHIR
1. SETI@home 227782 36420 42,886 410
2. Einstein@home 77436 14304 31,063 342
3. Milkyway@home 33327 8502 29,065 511
Tabel 4.1 Summary per tanggal 20 Juli 2011
4.4.6. Pengujian Perbandingan Proyek SETI@home, Einstein@home dan Milkyway@home
Pengujian perbandingan proyek SETI@home, Einstein@home dan Milkyway@home dilakukan dengan cara memperhatikan secara berkala kinerja penyaluran sumber daya terhadap 3 (tiga) proyek tersebut. Adapun waktu yang dibutuhkan untuk pengujian tersebut adalah 90 (sembilan puluh) hari dengan menggunakan sistem operasi windows. Masing-masing proyek akan didaftarkan secara bersamaan dan pengaturan penyaluran sumber dayanya dibiarkan bebas diatur oleh server BOINC.
Gambar 4.13 Total Kredit Sumber Daya yang Diberikan
38
Gambar 4.14 Total Kredit Sumber Daya Per Hari yang Diberikan
Gambar 4.15 Grafik Perbandingan Total Kredit Sumber Daya yang Diberikan
Pada gambar 4.13 dan 4.14 dapat dilihat persentase total penyaluran sumber daya secara keseluruhan dan perharinya yang telah dilakukan selama 90 (sembilan puluh) hari. Sedangkan pada gambar 4.15 merupakan grafik perbandingan total kredit sumber daya yang diberikan. Pada grafik tersebut jelas terlihat bahwa proyek Milkyway@home lebih mendominasi dibandingkan SETI@home dan Einstein@home. Hal tersebut dikarenakan
kontribusi penyaluran sumber daya terhadap proyek Milkyway@home lebih mendominasi tiap harinya. Selain itu koneksi internet sangat berperan penting dalam penyaluran sumber daya. Progres user per harinya dapat dilihat pada gambar 4.16.
Gambar 4.16 Detail User Per Harinya
Gambar 4.17 Grafik Total Kredit
40
Terlihat dengan jelas pada tabel pengujian yang telah dilakukan selama 90 (sembilan puluh) hari dengan menggunakan 2 (dua) komputer yang masih aktif memberikan kontribusi, maka didapatkan tabel dan total kredit pada user ‘ula’ seperti pada gambar 4.17.
Grafik tersebut bergerak naik tiap harinya. Hal tersebut menandakan bahwa komputer klien mengalami masa ‘tidak bekerja/idel’ yang lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya. Selain itu makin stabilnya koneksi internet juga merupakan penyebab dari naiknya grafik total kredit setiap harinya.
4.5. Pengujian BOINC
Pengujian merupakan suatu investigasi yang dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas dari layanan yang sedang diuji.
Pengujian perangkat lunak juga memberikan pandangan mengenai perangkat lunak secara obyektif dan independen yang bermanfaat secara operasional untuk memahami tingkat resiko pada implementasinya. Pengujian ini memfokuskan pada keperluan fungsional dari aplikasi yang telah tersedia.
Oleh karena itu pengujian yang akan dilakukan oleh penulis adalah dengan cara membandingkan kinerja komputer dimulai dari sebelum berpartisipasi dan sesudah berpartisipasi dalam proyek tersebut selama kurun waktu 90 (sembilan puluh) hari.
4.5.1. Lingkungan Pengujian
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan pengujian yang akan dilakukan. Pada tahap ini, kondisi lingkungan (koneksi internet) memegang peranan penting dalam penyaluran sumber daya yang dilakukan oleh klien ke server. Adapun skenario yang akan dilakukan penulis yaitu melakukan uji coba instalasi terhadap 1 (satu) buah netbook dan 5 (lima) komputer atau PC yang terdapat di Sekretariat BPSDM Perhubungan dengan spesifikasi komputer seperti terlihat pada table 4.2 dimana kecepatan koneksi internet
yang diberikan pada tiap komputer masing-masing sebesar 100 Mbps.
NO. NAMA
KOMPUTER CPU SISTEM
OPERASI KET KOMPUTER / PC
1.
Popi_keu (Bagian Keuangan)
GenuineIntel Intel(R) Core(TM)2 Quad
CPU Q9500 @ 2.83GHz Memori: 2 GB
Microsoft Windows 7 x86 Edition, Service
Pack 1
AKTIF
2.
Ulla-kepeg (Bagian Kepegawaian)
GenuineIntel Intel(R) Core(TM)2 Quad
CPU Q9500 @ 2.83GHz Memori: 2 GB
Microsoft Windows 7
x86 Edition AKTIF
3.
DIKLATPERH UBUNG (Bagian Perencanaan)
GenuineIntel Intel(R) Core(TM)2 Quad
CPU Q9500 @ 2.83GHz Memori: 896 MB
Microsoft Windows 7 x86 Edition
TIDAK AKTIF
4.
Merry-RP (Bagian Perencanaan)
AuthenticAMD Athlon 64 Dual Core
4400+
Memori: 896 MB
Microsoft Windows XP Home x86 Edition,
Service Pack 3
TIDAK AKTIF
5.
Pc02no03 (Bagian Perencanaan)
GenuineIntel Intel(R) Core(TM)2 Quad
CPU Q9500 @ 2.83GHz Memori: 2 GB
Microsoft Windows 7 x86 Edition
TIDAK AKTIF
NETBOOK
6. uLa-NoteBook
GenuineIntel Intel(R) Atom(TM) CPU N270 @ 1.60GHz
Memori: 1 GB
Microsoft Windows 7 Ultimate x86
Edition
TIDAK AKTIF
Tabel 4.2 Spesifikasi Komputer/PC Sample Penelitian BOINC Setelah melakukan uji coba selama 90 (sembilan puluh) hari, maka didapatkan kesimpulan sementara sebagai berikut:
42
· Hanya komputer ‘Popi_keu’ dan ‘Ulla-kepeg’ yang melakukan penyaluran sumber daya sampai batas akhir waktu yang ditentukan. Hal ini dikarenakan kedua komputer tersebut tergolong komputer baru dengan kapasitas memori 2 GB dan sehari-harinya hanya digunakan untuk kegiatan administrasi saja (Ms. Word dan Ms. Excel).
· Pada komputer ‘DIKLATPERHUBUNG’ dan ‘Merry-RP’, penyaluran sumber daya ke server tidak berhasil. Hal ini dikarenakan kedua komputer tersebut hanya mempunyai kapasitas memori sebesar 896 MB. Selain itu komputer tersebut sudah tergolong komputer lama sehingga kapasitas memori yang tersisa tidak cukup untuk melakukan konfigurasi ke server BOINC.
· Sebenarnya komputer ‘Pc02no03’ mempunyai spesifikasi yang sama dengan komputer ‘Popi_keu’ dan ‘Ulla-kepeg’. Hanya saja jalannya aplikasi BOINC pada komputer ‘Pc02no03’ dilakukan tidak pada user maintenance. Oleh karena itu penyaluran sumber daya dari computer ini tidak berhasil.
· Sedangkan pada netbook dengan nama ‘uLa-NoteBook’, penyaluran sumber daya juga mengalami kegagalan. Hal ini dikarenakan netbook memiliki keterbatasan kinerja dibandingkan komputer biasa. Akibatnya kinerja netbook kita menjadi lebih lambat oleh karena adanya beban memori BOINC.
Dari hasil kesimpulan sementara di atas, penulis akan melakukan beberapa skenario yang hanya akan dilakukan pada 2 (dua) komputer yang masih aktif. Skenario pengujian ini dilakukan guna mengetahui dampak positif dan negatif yang diberikan oleh BOINC dimulai dari sebelum berpartisipasi dan sesudah berpartisipasi dalam proyek tersebut. Adapun skenario yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Kedua komputer akan melakukan masa ‘tidak bekerja/idle’ dan pada saat melakukan kegiatan administrasi (Ms. Word dan Ms.
Excel) secara bersamaan selama 10 (sepuluh) menit.
b. Kapasitas memori dan prosesor yang digunakan akan dibatasi, kemudian akan diukur kembali kinerja memori yang digunakan saat ‘tidak bekerja/idle’ dan pada saat melakukan kegiatan administrasi (Ms. Word dan Ms. Excel) secara bersamaan selama 10 (sepuluh) menit.
4.5.2. Pengujian Skenario Pertama
Skenario pertama adalah pengujian dengan cara membandingkan banyaknya memori yang terpakai pada komputer yang tidak terinstal aplikasi BOINC dan pada kedua komputer yang terinstal aplikasi BOINC selama 10 (sepuluh) menit pada saat ketiganya mengalami masa ‘tidak bekerja/idle’. Adapun hasil yang dicapai pada skenario ini adalah sebagai berikut:
44
Gambar 4.18 Kinerja Memori dan Prosesor tanpa Aplikasi BOINC
Gambar 4.19 Kinerja Memori dan Prosesor dengan Aplikasi BOINC pada Komputer ‘Ulla-kepeg’ ketika Melakukan
Kegiatan Administrasi
Gambar 4.20 Kinerja Memori dan Prosesor dengan Aplikasi BOINC pada Komputer ‘Popi_keu’ ketika Mengalami Masa
‘tidak bekerja/idle’
4.5.3. Pengujian Skenario Kedua
Skenario kedua adalah pengujian dengan cara membandingkan banyaknya memori yang terpakai dimana kapasitas memori dan prosesor yang akan digunakan tersebut dibatasi yaitu hanya 100 MB dan 50% saja seperti terlihat pada gambar 4.21. Adapun hasil yang dicapai pada skenario ini adalah sebagai berikut:
46
Gambar 4.21 Pembatasan Memori dan Prosesor BOINC
Gambar 4.22 Kinerja Memori dan Prosesor dengan Aplikasi BOINC yang Dibatasi pada Komputer ‘Ulla-kepeg’ ketika
Melakukan Kegiatan Administrasi
Gambar 4.23 Kinerja Memori dan Prosesor dengan Aplikasi BOINC yang Dibatasi pada Komputer ‘Popi_keu’ Ketika
Mengalami Masa ‘tidak bekerja/idle’
4.5.4. Pengujian Skenario Ketiga
Skenario ketiga adalah pengujian yang akan dilakukan pada 1 (satu) buah komputer yang masih aktif dan mengalami masa ‘tidak bekerja/idle’ dengan cara membandingkan memori dan prosesor yang terpakai jika proyek yang didaftarkan pada aplikasi BOINC hanya berjumlah 1 (satu) proyek, 2 (dua) proyek dan 3 (tiga) proyek secara bersamaan. Adapun hasil yang dicapai pada skenario ketiga ini adalah sebagai berikut:
48
Gambar 4.24 Kinerja Memori dan Prosesor 1 (satu) Proyek yaitu SETI@home
Gambar 4.25 Kinerja Memori dan Prosesor 2 (dua) Proyek yaitu SETI@home dan Einstein@home
Gambar 4.26 Kinerja Memori dan Prosesor 3 (tiga) Proyek yaitu SETI@home, Einstein@home dan Milkyway@home
50
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Skenario Pertama (Memori 100 GB dan Prosesor 100%)
NO. KRITERIA PENGUJIAN BESARNYA MEMORI YANG TERPAKAI PROSESOR (CPU) BOINC SETI@home Einstein@home Milkyway@home
1. Tanpa Aplikasi BOINC - - - - 0%
2. Dengan Aplikasi BOINC pada Komputer ‘Ulla-kepeg’
ketika Melakukan Kegiatan Administrasi 33.792 47.900 194.268 3.504 100%
3. Dengan Aplikasi BOINC pada Komputer ‘Popi_keu’
ketika Mengalami Masa ‘tidak bekerja/idle’ 12.768 264.752 - - 27%
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Skenario Kedua (Memori 100 MB dan Prosesor 50%)
NO. KRITERIA PENGUJIAN BESARNYA MEMORI YANG TERPAKAI PROSESOR (CPU) BOINC SETI@home Einstein@home Milkyway@home
1.
Dengan Aplikasi BOINC yang Dibatasi pada Komputer ‘Ulla-kepeg’ ketika Melakukan Kegiatan Administrasi
34.200 - - 6.676 12%
2.
Dengan Aplikasi BOINC yang Dibatasi pada Komputer ‘Popi_keu’ Ketika Mengalami Masa ‘tidak bekerja/idle’
20.084 11.712 - - 11%
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Skenario Ketiga (Perbandingan setiap Proyek BOINC)
NO. KRITERIA PENGUJIAN BESARNYA MEMORI YANG TERPAKAI PROSESOR (CPU) BOINC SETI@home Einstein@home Milkyway@home
1. Satu Proyek yaitu SETI@home 11,824 132,624 - - 100%
2. Dua Proyek yaitu SETI@home dan Einstein@home 14,232 73,176 194,136 - 100%
3. Tiga Proyek yaitu SETI@home, Einstein@home dan
Milkyway@home 26,476 47,552 194,300 3,488 100%
51
4.6. Analisa Hasil Pengujian pada Ketiga Skenario
Pada pengujian skenario pertama, komputer yang didalamnya tidak terinstal aplikasi BOINC dan tidak melakukan aktifitas apa-apa maka kinerja memori dan prosesor akan terlihat seperti gambar 4.18. Pada gambar ini terlihat bahwa memori mengalami kestabilan dari awal sampai akhir bekerja, sedangkan prosesor tidak bekerja sama sekali yang dibuktikan dengan hasil kinerja berupa 0%. Pada gambar 4.19 yang menggambarkan aplikasi BOINC pada komputer ‘ulla-kepeg’ ketika melakukan kegiatan administrasi, kinerja memori juga mengalami kestabilan dari awal sampai akhir bekerja. Sementara itu kinerja prosesor sebesar 100%. Hal ini dikarenakan prosesor dipaksa bekerja secara terus menerus oleh user.
Sedangkan pada komputer ‘Popi_keu’ yang mengalami masa ‘tidak bekerja/idle’, menunjukkan bahwa memori yang digunakan tetap stabil dari awal hingga akhir. Namun kinerja prosesor mengalami ketikastabilan. Hal ini dikarenakan pada saat penyaluran sumber daya dari klien ke server, koneksi internet terputus dalam beberapa detik sehingga mengakibatkan grafik yang dihasilkan terlihat pada gambar 4.20.
Pada skenario kedua, dengan dibatasinya memori yang digunakan yaitu hanya sebesar 100 MB dan prosesor sebesar 50% terlihat sangat jelas pada gambar 4.22 bahwa komputer ‘Ulla-kepeg’ ketika melakukan kegiatan administrasi kinerja CPU mengalami naik turun secara tidak stabil seperti benang kusut, sementara itu kinerja memori stabil dari awal hingga akhir pengujian. Sedangkan pada komputer ‘Popi_keu’ yang tidak melakukan aktifitas apa-apa atau mengalami masa ‘idle’(gambar 4.23), kinerja CPU mengalami naik turun secara tidak stabil juga namun masih bias terbaca dan terlihat oleh penulis. Sementara itu kinerja memori stabil dari awal hingga akhir pengujian seperti komputer ‘Ulla-kepeg’.
Sedangkan pada skenario ketiga, pengujian yang dilakukan pada 1 (satu) buah komputer yang masih aktif dan sama-sama mengalami masa
‘tidak bekerja/idle’ selama 10 (sepuluh) menit akan menghasilkan perbandingan jumlah memori yang terpakai dengan komposisi perbandingan yaitu aplikasi BOINC hanya berjumlah 1 (satu) proyek, 2 (dua) proyek dan
52
3 (tiga) proyek seperti terlihat pada table 4.5 di atas. Dari skenario tersebut dapat diambil kesimpulan jika kita menggunakan 3 (tiga) proyek secara bersamaan, maka komposisi pembagian sumber daya berbeda-beda namun setiap proyeknya mendapatkan sumber daya secara tidak sama. Begitu pula halnya jika menggunakan 2 (dua) proyek. Akan tetapi perbandingan akan sangat terlihat jelas jika hanya menggunakan 1 (satu) proyek saja. Sumber daya yang tidak terpakai akan disalurkan seluruhnya ke proyek SETI@home karena hanya terdapat 1 (satu) proyek saja dalam komputer tersebut.
Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa koneksi internet memegang peranan penting dalam tersalurkanya sumber daya dari klien ke server. Selain itu kapasitas memori dan prosesor akan sangat menentukan banyaknya sumber daya yang disalurkan ke server BOINC.
4.7. Dampak Positif dan Negatif Proyek BOINC
Setelah melakukan implementasi atau pengujian terhadap kinerja proyek BOINC, maka berikut ini akan dibahas mengenai dampak positif dan negatif setelah menginstal dan menjalankan proyek BOINC pada komputer atau PC kita, yaitu:
4.7.1. Dampak Positif
· Membantu proyek-proyek besar dunia dalam membuat superkomputer yang berfungsi dalam mempercepat dan mempermudah proses penghitungan.
4.7.2. Dampak Negatif
· Jika salah satu aplikasi BOINC dijalankan secara terus menerus maka dapat menyebabkan kondisi komputer menjadi terlalu panas. Jika hal ini terjadi, hentikan penggunaan aplikasi untuk sementara waktu atau dapat menggunakan program utilitas untuk membatasi penggunaan CPU.
· Berhubung menggunakan jaringan internet dan komputer secara terus menerus, maka akan terjadi pembengkakan biaya pembayaran listrik dan internet dari biasanya.
· Kinerja komputer akan terasa lebih lambat dari biasanya. Hal ini disebabkan karena sebagian bandwidth daya, memori dan jaringan komputer digunakan untuk proyek tersebut seperti yang terlihat pada perbandingan gambar 4.27 dan 4.28 di bawah ini. Pada keempat perbandingan gambar tersebut, terlihat bahwa BOINC sangat memanfaatkan memori CPU ketika bekerja pada saat komputer mengalami masa ‘tidak bekerja/idle’.
Gambar 4.27 Performance Tanpa BOINC
54
Gambar 4.28 Performance Dengan BOINC