• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGGI TEKNIK MALANG NOMOR : 043/KET/STT MLG/I/2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TINGGI TEKNIK MALANG NOMOR : 043/KET/STT MLG/I/2018"

Copied!
137
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN  Ketua 

SEKOLAH TINGGI TEKNIK MALANG  NOMOR : 043/KET/STT‐MLG/I/2018 

Tentang 

Pengangkatan Ketua dan Anggota  

Tim Penjamin Mutu (TPM) dan Gugus Penjamin Mutu (GPM)   

 

Menimbang      :     1.  Bahwa mutu  perguruan  tinggi di Indonesia semakin meningkat  sesuai    dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. 

        2.  Bahwa    berdasarkan  butir  satu  diatas,  maka  dipandang  perlu  membentuk   Tim Penjaminan Mutu  (TPM) STT MALANG  ,  dan  Gugus  Penjaminan Mutu (GPM) pada masing‐masing Program Studi. 

Mengingat     :  1.  Akte Pendirian Yayasan Bhakti Teknologi 

        2.  Peraturan  Pemerintah  No.  60  tahun  1999,  Pasal  30 tentang  pendidikan  Tinggi. 

       

Memperhatikan  :     1.  Pertimbangan Senat  STT MALANG   tanggal  3 Oktober 2016 

     2. Rapat Pimpinan STT MALANG  , Pimpinan PS Teknik Sipil  dan  Pimpinan  PS Teknik Elektro tanggal, tentang pembentukan TPM dan GPM tanggal  7 Oktober 2016 

 

      MEMUTUSKAN 

Menetapkan  :  1.    Membentuk    Tim  Penjaminan  Mutu  (TPM)  STT  MALANG    ,    Gugus  Penjaminan Mutu (GPM)  PS Teknik Sipil, PS Teknik Elektro, PS Teknik  Arsitek dan PS Teknik Industri  

        2.   Mengangkat  Ketua  dan  Anggota  Tim  Penjaminan  Mutu  (TPM)  STT  MALANG  , Gugus Penjaminan Mutu (GPM) PS Teknik Sipil,  PS Teknik  Elektro,  PS  Teknik  Arsitek  dan  PS  Teknik  Industri  sebagaimana  pada  lampiran Keputusan ini. 

        3.     Ketua TPM STT MALANG  , Ketua GPM PS Teknik Sipil, PS Teknik  Elektro PS Teknik Arsitek dan PS Teknik Industri sebagaimana pada  butir 2. di atas, bertanggungjawab  langsung kepada Ketua  STT  MALANG  .  

       4.     Keputusan ini berlaku mulai ditetapkannya keputusan ini. 

  5.    Apabila  dikemudian  hari  ternyata  terdapat  kekeliruan  dalam  surat  keputusan ini maka akan diadakan perbaikan seperlunya. 

 

       Ditetapkan di  : Malang 

       Pada tanggal  : 10 Januari 2018   

         Ketua, 

       

                         Dr. Anas Firman Adi, SE, S.Kom, M.KPd  Tembusan: 

1. Senat STT MALANG    2. Pejabat Struktural. 

(2)

Lampiran Nomor : 043/KET/STT‐MLG/I/2018   

Pengangkatan Ketua dan Anggota  

Tim Penjamin Mutu (TPM) dan Gugus Penjamin Mutu (GPM)   

Tim Penjaminan Mutu  (TPM) STT Malang. 

Ketua       :  Abdul Hakim, SE,M.Si  Anggota Bidang Pendidikan Dan Pengajaran        :  Ir. Endang Larasati 

Anggota  Bidang Penelitian        :  M. Lukman Zaini K, S.AB, M.AB  Anggota Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat       :  Azhar Arkho, S.AB, MM  Gugus Penjaminan Mutu (GPM)  

1. PS Teknik Sipil 

    Ketua:        :  Ir. Endang Larasati 

    Anggota Bidang Pendidikan Dan Pengajaran          :  Yudha Rachman W, S.T, MT      Anggota  Bidang Penelitian       :  Dini Almira, S.Pd, M.Pd      Anggota Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat  :  Setiyono, ST, MM 

 

2. PS  Teknik  Elektro :  

    Ketua:        :  Redy Tri Santoso, ST 

    Anggota Bidang Pendidikan Dan Pengajaran       :  Muhammad Mahmud, ST, M.MT      Anggota  Bidang Penelitian       :  Yanuar Sinatra, S.Pd,M.Si      Anggota Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat   :  Vitri Yuniarti,M.Pd.I 

 

3. PS Teknik Arsitektur: 

    Ketua        :   Reni Ambarwati, ST, MT       Anggota Bidang Pendidikan Dan Pengajaran          :  Ir. Budianto, MT 

(3)

    Anggota  Bidang Penelitian        :  Azhar Dhika Winarto, ST, MT         Anggota Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat     :  Krisna Adi Permana, ST, MT 

 

4. PS Teknik Industri : 

    Ketua  :   Dra. Sri Suyani, ST, M.MT 

    Anggota Bidang Pendidikan Dan Pengajaran       :   Drs. Rony Roesdianto ,MMT         Anggota  Bidang Penelitian        :   Vida Ratna, S.Pd, M.Si 

    Anggota Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat      :   Rattih Poerwarini, ST, MT   

   

       Ditetapkan di  : Malang 

       Pada tanggal  : 10 Januari 2018   

         Ketua, 

       

                         Dr. Anas Firman Adi, SE, S.Kom, M.KPd   

                                     

(4)

SEK

DO TEN

KOL

SEN NAG

LAH

KO

N, M GA K

TING

Jl. Soek We

ODE

MAH KEP

GGI

arno Hat ebsite : ww

Tahun

ET

HASI PEN

TEK

tta No 94 ww.stt.ac n 2018

TIK

ISW NDID

KNIK

Malang c.id.

WA D DIKA

K MA

DAN AN

ALA ANG

(5)

Me Me

Me

Me Per Ke

Ke

Ke

Keli

emperhatik enimbang

engingat

enetapkan rtama edua etiga

eempat

ma

KODE E

kan : H : a. Bah men b. Bah ters dan

: 1. Un 2. Pe 3. Pe Pe 4. Pe Tin 5. Pe

Tin

: Keputu dan Ten : Kode E : Memb

Teknik : Hal-hal yang be : Jika ter

tertulis mahasi Tinggi : Bila dik perbaik

KETU NO

ETIK DO SE KETU Hasil Rapa hwa demi njunjung k hwa demi t ebut, maka n Tenaga K

ndang-und raturan Pe raturan Me ndidikan T raturan Pe nggi dan P raturan Pe nggi.

usan Ketua naga Kepe Etik Dosen erlakukan k Malang l yang belu erlaku dala rjadi perbe disini, b iswa, maka

Teknik M kemudian kan sebaga

UA SEKOL OMOR :

SEN, MA EKOLAH UA SEKOL

at Senat Se terciptany kode etik da terlaksanan a perlu dite Kependidik

dang Nomo merintah N enteri Riste Tinggi

merintah N Pengelolaan merintah N

a Sekolah endidikan n, Mahasisw

Kode Etik secara ef um tercant am kehidup edaan pena baik yang a masalah Malang

hari terdap aimana seh

KEPUT LAH TING

1035/KET TENT HASISWA H TINGGI

LAH TING ekolah Ting

ya suasana an pergaul nya semua

erbitkan Su an Sekolah

or 19 Tahun Nomor 26

ek dikti No Nomor 4 ta

n Pergurua Nomor 50

MEMUTU Tinggi Te wa dan Ten k Dosen, M fektif mula tum dalam pan berma afsiran yan

bersangku akan dise pat kekelir arusnya.

TUSAN GGI TEK T/STT-ML TANG

A DAN TE TEKNIK GGI TEK ggi Teknik a akademik

an antar si kegiatan a urat Keput h Tinggi T

n 2005 ten Tahun 201 omor 44 T ahun 2014 anTinggi

Tahun 201

USKAN eknik Mala

naga Kepe Mahasiswa

ai tanggal 1 m etika ini, asyarakat.

ng berkaita utan deng

lesaikan m ruan dalam

Ditetap Pada ta Ketua

Dr. An

KNIK MAL LG/XI/201

ENAGA K K MALAN KNIK MAL

k Malang p k di Sekol ivitas akad akademik y

tusan tenta Teknik Mal

ntang Sistem 15 tentang

ahun 2015 tentang Pe 14 tentang

ang Tentan endidikan S dan Tena 13 Nopemb

akan dibe an dengan gan dosen, melalui mu m surat k

pkan di : anggal :

nas Firma LANG 18

KEPENDI NG

LANG pada tangga

lah Tinggi emika.

yang menju ang Kode E lang.

m Pendidik Pendidikan 5 tentang S

enyelengga Penjamina

ng Kode E Sekolah Ti

ga Kepend ber 2018 erlakukan n permasala

, tenaga k usyawarah

keputusan

Malang 13 Nope

anAdi, SE,

IDIKAN

al 12 Nope i Teknik M unjung tin Etik Dosen

kan Nasion n Tinggi;

Standar Nas araan Pend an Mutu Pe

Etik Dosen nggi Tekn didikan Se mengikuti ahan etika kependidik Senat Insi ini, aka

ember 2018

, S.Kom,M

ember 2018 Malang ya

ggi kode e n, Mahasisw

nal;

sional didikan

endidikan

n, Mahasisw nik Malang

kolah Ting i etika umu a diluar ya kan, maup itusi Sekol an dilakuk

8

M.KPd 8 ang etik wa

wa

ggi um ang pun

lah kan

(6)

LEMBAR PENGESAHAN

KODE ETIK

DOSEN, MAHASISWA DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI TEKNIK MALANG

Kode Etik Dosen, Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan Sekolah Tinggi Teknik Malang ini harus ditaati oleh Dosen, Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan untuk dipakai sebagai pedoman dalam rangka menjalankan kegiatan akademik yang menjunjung tinggi etika akademik

Kode Etik Dosen, Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Malang

Pada tanggal : 13 Nopember 2018 Ketua

Dr. Anas Firman Adi, M.KPd

(7)

BAB I

PENGERTIAN UMUM

Pasal 1

(1) Kode Etik adalah pedoman sikap tingkah laku, dan perbuatan yang harus dilaksanakan oleh setiap dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan Sekolah Tinggi Teknik Malang .

(2) Kode Etik ini mempunyai tujuan untuk mengangkat harkat dan martabat serta menjamin hak dan kewajiban dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan.

(3) Dosen adalah Dosen Sekolah Tinggi Teknik Malang yang merupakan pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat.

(4) Kedudukan dosen sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran dosen sebagai fasilitator pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta pengabdi kepada masyarakat guna meningkatkan mutu pendidikan nasional.

(5) Kegiatan pokok dosen Sekolah Tinggi Teknik Malang adalah merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, melakukan evaluasi pembelajaran, membimbing dan melatih, melakukan penelitian, melakukan tugas tambahan, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat.

(6) Dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari, setiap dosen wajib bersikap dan berpedoman pada etika dalam bernegara, berorganisasi, bermasyarakat, sesama dosen dan pegawai, mahasiswa serta terhadap diri sendiri.

(7) Tenaga kependidikan adalah karyawan yang bertugas sebagai tenaga administrasi dan pelayanan akademik, petugas perpustakaan dan laboran di lingkungan Sekolah Tinggi Teknik Malang .

(8) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada Sekolah Tinggi Teknik Malang .

BAB II ETIKA DOSEN

Pasal 2 Etika Umum Dosen

(1)

Menjamin kerjasama secara kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait dalam rangka pencapaian tujuan fakultas dan atau

(2)

Memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas.

(3)

Patuh dan taat terhadap standar operasional, tata kerja dan berorientasi pada upaya peningkatan kualitas kerja.

(4)

Mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif dalam rangka peningkatan kinerja organisasi.

(5)

Menghindarkan diri dari penyalahgunaan si t untuk kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan.

(6)

Memberikan pelayanan dengan empati, hormat dan santun, tanpa pamrih, dan tanpa unsur pemaksaan.

(7)

Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka, dan adil serta tidak diskriminatif.

(8)

Tanggap terhadap keadaan lingkungan serta berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan tugas.

(9)

Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar.

(10)

Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan.

(11)

Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap.

(12)

Saling menghormati sesama warga negara yang memeluk agama/kepercayaan yang

(8)

(16)

Munjunjung tinggi harkat martabat sesama dosen.

(17)

Menjaga dan menjalin kerja sama yang kooperatif sesama dosen.

BAB III

KODE ETIK DOSEN DALAM PELAKSANAAN TRIDARMA PERGURUAN TINGGI

Pasal 3

Etika Dosen dalam Bidang Pendidikan

(1) Dosen wajib, dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab mencurahkan tenaga dan waktunya untuk pengajaran yang berkualitas.

(2) Dosen wajib mengajar dengan penuh dedikasi, jujur, disiplin dan bertanggung jawab.

(3) Memperlakukan mahasiswa sebagai manusia dewasa. Dosen memperlakukan mahasiswa secara sama, tanpa memandang status sosial, agama dan ras mahasiswa.

(4) Berkewajiban untuk merencanakan materi kuliah dan penugasan kepada mahasiswa serta aturan bagi mahasiswa yang mengikuti kuliahnya sebelum kuliah semester tertentu di mulai. Perencanaan tersebut dituangkan ke dalam Silabus yang dibagikan kepada mahasiswa pada saat tatap muka di minggu pertama semester tertentu.

(5) Mengevaluasi pekerjaan mahasiswa (ujian dan tugas) secara objektif dan konsisten sesuai dengan aturan yang berlaku, serta mencerminkan komitmen pada Silabus.

(6) Tidak merokok pada saat tatap muka dalam ruang kelas maupun dalam ruang kantor, serta tidak memakai sandal dan kaos.

(7) Terbuka untuk menerima pertanyaan mengenai pelajaran yang diasuhnya dan bersedia menolong bagi mahasiswa yang mengajukan pertanyaan di kelas maupun ditempat lain.

(8) Terbuka terhadap perbedaan pendapat dengan mahasiswa, mengingat ilmu pengetahuan senantiasa berubah dan berkembang.

(9) Menyediakan waktu konsultasi bagi mahasiswa di luar waktu tatap muka terjadwal di kelas. Di luar waktu yang telah disediakan, pertemuan antara dosen dengan mahasiswa dilaksanakan terlebih dahulu dengan pembuatan janji.

(10) Senantiasa melakukan up dating materi kuliah dan sumber acuan yang dipakai dalam pemberian kuliah di kelas.

(11) Berintegritas tinggi dalam mengevaluasi hasil pekerjaan ujian dan bentuk penugasan lain dalam memenuhi komitmen seperti yang telah disusun pada silabus.

(12) Berkewajiban membuat soal ujian dan memberikan soal ujian kepada panitia ujian sebelum pelaksanaan ujian berlangsung.

(13) Menjadi panutan bagi mahasiswa sebagai figur yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, lingkungan, dan kesehatan.

(14) Dosen wajib mengembangkan dan merangsang pemikiran kreatif dan inovatif mahasiswa.

(15) Dosen wajib berorientasi pada upaya peningkatan kualitas mahasiswa.

(16) Dosen wajib berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap para mahasiswa

(17) Dosen wajib menghindarkan diri dari penyalahgunaan mahasiswa untuk kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan.

(18) Dosen wajib memberikan pendidikan dan pengajaran dengan empati, santun, tanpa pamrih dan tanpa unsur pemaksaan.

Pasal 4

Etika Dosen dalam Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

(1) Dosen wajib berjuang keras untuk melakukan dan meningkatkan kualitas penelitiannya sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

(2) Dosen wajib memelihara kemampuan dan kemajuan akademik dalam disiplin ilmu masing-masing sehingga mereka dapat terus mengikuti arah perkembangan ilmu dan teknologi.

(3) Dosen wajib melakukan penelitian dengan mematuhi kode etik penelitian.

(4) Dosen wajib melakukan pengabdian pada masyarakat dengan mematuhi kode etik

(9)

harus mencantumkan nama penulis atau pihak lain sesuai kontribusinya dalam pemikiran, dan penyusunan karya ilmiah.

(7) Dosen harus bersikap transparan dalam setiap publikasi ilmiah, baik menyangkut karya sendiri atau karya pihak lain.

(8) Dosen tidak diperbolehkan mempublikasikan karya yang sama berulang-ulang, baik secara utuh, parsial maupun dalam bentuk modifikasi tanpa transparansi yang seharusnya dilakukan sesuai dengan norma akademis.

(9) Dosen senantiasa berusaha menghasilkan karya ilmiah dengan kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan.

(10) Dosen wajib menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran ilmiah serta menghindarkan diri dari perbuatan yang melanggar norma masyarakat ilmiah seperti plagiat, penjiplakan, pemalsuan data dan sebagainya.

(11) Dosen wajib menciptakan dan mempromosikan kesatuan dan ikut berperan serta dalam pengembangan kolektif t.

Pasal 5

Etika dosen dalam Pembangunan si

(1) Berusaha memberikan kontribusi nyata dalam berbagai kegiatan yang memberikan dampak bagi pengembangan kualitas si.

(2) Berpikir dan bertindak positif atas berbagai program, inisiatif, perubahan yang ditetapkan si bagi peningkatan kualitas.

Pasal 6

Etika Dosen dalam Pergaulan di Lingkungan Kampus

(1) Dosen berkewajiban menghormati/menghargai sesama sivitas akademika, bertindak dan berkomunikasi dalam tata karma yang santun, baik yang ditetapkan secara tertulis/eksplisit, maupun yang tidak tertulis.

(2) Dosen harus membangun sopan santun pergaulan dengan sesama sivitas akademika, diantaranya dengan membiasakan memberikan salam perjumpaan.

(3) Menggunakan kata panggil/sapaan dengan kata ganti diri yang santun dan formal. Kata sapaan dan ganti diri yang bersifat non formal hendaknya digunakan dalam lingkungan yang terbatas.

(4) Bersih dari narkoba, minuman keras serta sejenisnya.

(5) Tidak melakukan kegiatan atau berperilaku yang bersifat destruktif, provokatif, anarkis, demonstrasi atau unjuk rasa dan asusila.

Pasal 7

Etika Dosen dalam Berpakaian

(1) Pakaian dosen harus disesuaikan dengan peran yang disandangnya sebagai tenaga pendidik dan sumber teladan bagi mahasiswa.

(2) Pakaian dosen adalah pakaian formal yang mencerminkan citra profesional dan terhormat.

(3) Selama bertugas, dosen harus senantiasa menjaga kebersihan dan kerapihan pakaiannya.

BAB IV

Etika Tenaga Kependidikan

Pasal 8

Etika Umum Tenaga Kependidikan

(1) Bekerja dengan tekun, disiplin, loyal dan mantaati peraturan/kebijakan Yayasan, t, Fakultas dan Atasan.

(2) Selalu berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki

(10)

(4) Selalu berusaha meningkatkan semangat dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, bersikap proaktif, serta efektif dalam memanfaatkan waktu.

(5) Selalu menjaga kesehatan dan kebugaran jasmaninya, agar selalu bersemangat dalam melaksanakan tugas.

Pasal 9

Etika Tenaga Kependidikan dalam Melaksanakan Tugas

(1) Tugas utama tenaga kependidikan adalah melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan berbagai pelayanan dalam mendukung kegiatan akademik.

(2) Memiliki komitmen tinggi dan disiplin terhadap waktu, serta memberi pemberitahuan apabila terjadi perubahan janji.

(3) Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada semua pihak dengan mempertimbangkan tingkat kepentingannya, serta tanpa membedakan status sosial, agama, ras, dan pandangan politik pihak yang dilayani.

(4) Senantiasa menjaga kebersihan dan kerapihan meja serta ruangan kerjanya, serta peduli terhadap keindahan lingkungan kerjanya.

(5) Senantiasa berusaha meningkatkan mutu pelaksanaan tugas.

Pasal 10

Etika Tenaga Kependidikan dalam Pergaulan di Lingkungan Kampus

(1) Selalu menjaga sikap, menghormati/menghargai sesama tenaga kependidikan dan sivitas akademika lainnya.

(2) Membangun sopan santun, pergaulan dengan sesama tenaga kependidikan dan sivitas akademika lainnya, diantaranya dengan membiasakan memberi salam perjumpaan.

(3) Menggunakan kata panggil/sapaan dan kata ganti diri yang santun dan formal, kepada dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan lainnya. Kata sapaan dan ganti diri yang bersifat non formal hendaknya digunakan dalam lingkungan yang terbatas.

(4) Bersih dari narkoba, minuman keras serta sejenisnya.

(6) Tidak melakukan kegiatan atau berperilaku yang bersifat destruktif, provokatif, anarkis, demonstrasi atau unjuk rasa dan asusila.

Pasal 11

Etika Tenaga Kependidikan dalam Berpakaian

(1)

Pakaian tenaga kependidikan harus disesuaikan dengan peran yang disandang oleh tenaga kependidikan pada saat melaksanakan tugas.

(2)

Pakaian tenaga kependidikan di ruang kantor adalah pakaian formal untuk mencerminkan citra professional dan terhormat. Pakaian tenaga kependidikan yang bekerja di lapangan disesuaikan dengan kondisi lapangan tempat bertugas.

(3)

Selama bertugas, tenaga kependidikan harus senantiasa menjaga kebersihan dan kerapihan pakaiannya.

Pasal 12

Etika Tenaga Kependidikan dalam Pembangunan si

(1)

Berusaha memberikan kontribusi nyata dalam berbagai kegiatan yang memberikan dampak bagi pengembangan kualitas si

(2)

Berpikir dan bertindak positif atas berbagai program, inisiatif, perubahan yang ditetapkan

si bagi peningkatan kualitas.

(11)

BAB V Etika Mahasiswa

Pasal 13

Etika Umum Mahasiswa

(1) Menjunjung tinggi nama dan nilai-nilai luhur .

(2) Selalu berusaha sekuatnya untuk dapat menyelesaikan studi dengan cepat dengan hasil yang sebaik-baiknya.

(3) Saling menghormati kepada dosen, karyawan, sesama mahasiswa, dan juga kepada masyarakat pada umumnya.

(4) Siap saling membantu sesama mahasiswa dalam hal yang positif.

(5) Mengikuti kegiatan tatap muka di kelas secara disiplin.

(6) Berusaha memenuhi komitmen waktu dan memberi pemberitahuan apabila terjadi perubahan janji.

Pasal 14

Etika Mahasiswa dalam Berpakaian

(1) Mahasiswa harus selalu berpakaian yang sopan sehingga mencerminkan sikap insan yang terpelajar.

(2) Bagi mahasiswa pria tidak mengenakan anting baik di telinga maupun di tempat lain.

(3) Mahasiswa pria dan wanita wajib bersepatu dan mengenakan kemeja/pakaian yang rapi dan sopan.

(4) Pakaian resmi mahasiswa di dalam/ di luar kampus adalah pakaian seperti ketentuan di atas, ditambah dengan jaket almamater.

(5) Mahasiswa harus senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan kerapihan pakaiannya.

Pasal 15

Etika Mahasiswa dalam Pergaulan dan Perilaku

(1)

Senantiasa menjaga kesantunan dan sikap saling menghormati / menghargai kepada dosen, tenaga kependidikan dan sesama mahasiswa.

(2)

Menggunakan bahasa pergaulan yang sopan dan mencerminkan sikap saling menghargai.

(3)

Melakukan pergaulan secara wajar dengan menghormati nilai-nilai agama, kesusilaan, dan kesopanan.

(4)

Bersih dari narkoba, minuman keras serta sejenisnya.

(5)

Tidak melakukan kegiatan atau berperilaku yang bersifat destruktif, provokatif, anarkis, demonstrasi atau unjuk rasa dan asusila.

BAB VI

KEWAJIBAN DAN HAK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN DAN MAHASISWA

Pasal 16 Kewajiban Dosen

(1) Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara, dan Pemerintah.

(2) Mengutamakan kepentingan Negara di atas kepentingan golongan atau diri sendiri, serta menghindarkan segala sesuatu yang dapat mendesak kepentingan Negara oleh kepentingan golongan, diri sendiri, atau pihak lain.

(3) Menjunjung tinggi kehormatan dan martabat bangsa, negara, t dan fakultas.

(4) Menyimpan rahasia t, fakultas dan atau rahasia jabatan dengan sebaik-baiknya.

(5) Memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan t dan fakultas, baik yang langsung menyangkut tugas t, fakultas, maupun yang berlaku secara umum.

(6) Melaksanakan tugas t dan fakultas dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh pengabdian,

kesadaran, dan tanggungjawab.

(12)

(7) Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan Negara, dan Sekolah Tinggi Teknik Malang.

(8) Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan, persatuan, dan kesatuan Dosen di dan Sekolah Tinggi Teknik Malang.

(9) Segera melaporkan kepada atasannya, apabila mengetahui ada hal yang dapat membahayakan atau merugikan Negara/Pemerintah atau t dan fakultas, terutama di bidang keamanan, keuangan, dan materiil.

(10) Mentaati ketentuan jam kerja.

(11) Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik.

(12) Menggunakan dan memelihara barang-barang milik univeritas dan atau fakultas dengan sebaik-baiknya.

(13) Memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat menurut bidang tugasnya masing-masing.

(14) Bertindak dan bersikap tegas, tetapi adil dan bijaksana terhadap bawahannya.

(15) Membimbing dosen junior dalam melaksanakan tugasnya.

(16) Menjadi dan memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap dosen junior.

(17) Mendorong dosen junior untuk meningkatkan prestasi kerjanya.

(18) Memberikan kesempatan kepada dosen junior untuk mengembangkan kariernya.

(19) Mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan tentang perpajakan.

(20) Berpakaian rapi dan sopan serta bersikap dan bertingkah laku sopan santun terhadap masyarakat, sesama, dan terhadap atasan.

(21) Hormat menghormati antara sesama warganegara yang baik dalam masyarakat.

(22) Menjadi teladan sebagai warganegara yang baik dalam masyarakat.

(23) Mentaati segala peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan yang berlaku.

(24) Mentaati perintah kedinasan dari atasan yang berwenang.

(25) Memperhatikan dan menyelesaikan dengan sebaik-baiknya setiap laporan yang diterima mengenai pelanggaran disiplin.

Pasal 17 Hak Dosen

(1) Bergabung dalam organisasi profesi atau keilmuan.

(2) Melakukan kegiatan akademik sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara bebas dan bertanggungjawab dengan mengingat norma-norma kemanusiaan, martabat ilmuwan, fasilitas yang tersedia dan peraturan yang berlaku.

(3) Menyumbang karya ilmiah dan prestasi kerja sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

(4) Memperoleh pembinaan dari Yayasan, t dan Fakultas.

(5) Memperoleh kesejahteraan yang layak, sesuai kondisi dan kemampuan si.

(6) Mendapatkan perlakuan dan kesempatan yang sama dengan dosen lainnya tanpa diskriminatif.

(7) Menggunakan dan menjaga fasilitas yang tersedia.

(8) Menyampaikan saran, pendapat, dan keinginan yang bersifat membangun.

(9) Menggunakan kebebasan akademik dalam pengkajian dan/atau pengembangan keilmuan, teknologi, dan seni, serta mengembangkan otonomi keilmuan yang sesuai dengan bidangnya.

(10) Memperoleh penghargaan sesuai prestasi yang dicapainya.

Pasal 18

Kewajiban Tenaga Kependidikan

(1) Memahami tugas yang dibebankan kepadanya.

(2) Memenuhi peraturan perundangan yang berlaku.

(3) Menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik Sekolah Tinggi Teknik Malang.

(4) Berpakaian sopan dan rapi.

(5) Bersikap dan bertingkah laku sopan sesuai dengan norma dan peraturan perundangan yang

(13)

(8) Meminta izin kepada pimpinan dan atau t sebelum melakukan kegiatan yang menyangkut dan atau Sekolah Tinggi Teknik Malang di luar kampus

(9) Mematuhi tata krama pergaulan dengan sesama sivitas akademika (10) Menjaga keamanan dan ketentraman lingkungan kampus.

Pasal 19

Hak Tenaga Kependidikan

(1) Memperoleh pembinaan dari Yayasan, t dan Fakultas.

(2) Memperoleh kesejahteraan yang layak.

(3) Mendapatkan perlakuan dan kesempatan yang sama dengan tenaga kependidikan lainnya tanpa diskriminatif.

(4) Menggunakan dan menjaga fasilitas yang tersedia.

(5) Menyampaikan saran, pendapat, dan keinginan menurut ketentuan yang berlaku.

Pasal 20

Kewajiban Mahasiswa

(1) Mahasiswa wajib melakukan registrasi administrasi dan akademik serta membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) setiap semester.

(2) Mahasiswa wajib melakukan bimbingan akademik dengan dosen pembimbing akademik sebelum melakukan registrasi akademik.

(3) Mahasiswa wajib mengikuti pertemuan tatap muka di dalam kelas minimal 60% dari total jumlah pertemuan.

(4) Mahasiswa wajib mematuhi semua peratuan yang berlaku di lingkungan Sekolah Tinggi Teknik Malang.

(5) Mahasiswa wajib menunjukkan Kartu Studi Tetap (KST) dan Kartu Mahasiswa (KTM) pada saat mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

(6) Mahasiswa wajib melengkapi persyaratan administrasi akademik dan keuangan untuk kegiatan perkuliahan, praktikum, praktek kerja, penelitian untuk tugas akhir/skripsi, dan Wisuda

(7) Mahasiswa wajib mengurus surat-surat perijinan untuk kegiatan Praktek Kerja dan penelitian untuk tugas akhir/skripsi.

(8) Mahasiswa wajib untuk mengikuti pembekalan praktikum, Praktek Kerja yang diadakan di kampus.

(9) Mahasiswa wajib melakukan bimbingan pada saat melakukan kegiatan Praktek Kerja dan penelitian dalam rangka penyelesaian tugas akhir/skripsi.

(10) Mahasiswa wajib menanggung penggantian semua kerusakan/kehilangan alat dan bahan selama mengikuti kegiatan praktikum dan penelitian.

Pasal 21 Hak Mahasiswa

(1) Mahasiswa berhak mengikuti ujian akhir semester untuk suatu mata kuliah setelah menghadiri perkuliahan sekurang-kurangnya 60 % dari pertemuan yang terjadwal pada suatu semester.

(2) Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian tengah semester dan atau ujian akhir semester berhak mendapat kesempatan untuk mengikuti ujian susulan.

(3) Mahasiswa yang telah melaksanakan semua tugas dan mengikuti semua jenis ujian berhak mendapatkan nilai dari dosen.

(4) Mahasiswa yang telah mengikuti Praktek Kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku berhak mengikuti dan mendapatkan nilai dari kegiatan Praktek Kerja.

(5) Mahasiswa berhak melakukan perbaikan nilai dengan mengulang perkuliahan.

(6) Mahasiswa berhak menggunakan kebebasan akademik untuk mengkaji ilmu pengetahuan.

(7) Mahasiswa berhak untuk memperoleh pengajaran dan layanan akademik yang sesuai dengan minat, bakat, kemampuan, dan kegemarannya.

(8) Mahasiswa berhak untuk memanfaatkan, menjaga fasilitas yang disediakan oleh Sekolah

(14)

(10) Mahasiswa berhak untuk memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan studinya.

(11) Mahasiswa berhak untuk memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

(12) Mahasiswa berhak mengajukan permohonan untuk pindah ke perguruan tinggi atau program studi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.

(13) Mahasiswa berhak untuk ikut serta dalam kegiatan kemahasiswaan, baik pada tingkat fakultas atau t.

(14) Mahasiswa berhak untuk memperoleh pelayanan khusus jika menyandang cacat.

BAB VII PELANGGARAN

Pasal 22

Pelanggaran oleh Dosen dan Tenaga Kependidikan

Pelanggaran oleh dosen dan tenaga kependidikan dapat berbentuk :

(1) Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan atau martabat Negara, bangsa dan dan Sekolah Tinggi Teknik Malang.

(2) Menyalahgunakan wewenangnya sebagai dosen, tenaga kependidikan dan atau pejabat (3) Merongrong kewibawaan pejabat di lingkungan t atau fakultas dalam menjalankan tugas

dan jabatan.

(4) Bertindak sewenang-wenang dan tidak adil baik terhadap bawahannya maupun sesama pejabat.

(5) Menyalahgunakan barang-barang, uang atau surat-surat berharga milik t dan atau fakultas.

(6) Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang- barang, dokumen, atau surat-surat berharga milik Negara dan atau t dan atau fakultas secara tidak sah.

(7) Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan, atau orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung atau tidak langsung merugikan Negara dan atau t dan atau fakultas.

(8) Melakukan tindakan yang merugikan rekan kerja, bawahan, atau orang lain di dalam lingkungan kerjanya.

(9) Membocorkan dan/atau memanfaatkan rahasia t yang diketahui karena kedudukan jabatan untuk kepentingan pribadi, golongan, atau pihak lain.

(10) Membocorkan soal ujian dan atau kunci jawabannya.

(11) Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun di dalam menjalankan tugasnya untuk kepentingan pribadi atau golongan.

(12) Menghalangi, mempersulit penyelengaraan kegiatan akademik dan non akademik yang telah ditetapkan t/Fakultas.

(13) Mencampuri urusan administrasi pendidikan dan lain-lain tanpa wewenang sah dari t/Fakultas.

(14) Melakukan pengotoran/pengrusakan, berbuat curang serta memalsukan surat/ dokumen yang sah seperti nilai, ijazah maupun sertifikat dan dokumen lain.

(15) Melakukan tindakan kesusilaan baik dalam sikap, perkataan, tulisan maupun gambar.

(16) Menggunakan secara tidak sah ruangan, bangunan, maupun sarana lain milik tanpa izin.

(17) Memeras, berjudi, membawa, menyalahgunakan obat-obat terlarang di lingkungan dan di luar lingkungan Kampus .

(18) Menyebarkan tulisan-tulisan dan faham-faham yang terlarang oleh Pemerintah.

(19) Mengadu domba dan menghasut antar sivitas akademika

(20) Bertindak selaku perantara bagi sesuatu pengusaha atau golongan untuk mendapatkan pekerjaan atau pesanan dari t.

(21) Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apa pun juga dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain

(22) Mengkonsumsi, mengedarkan, dan menyalahgunakan obat-obat keras, narkotika dan obat-

obat berbahaya, atau minum minuman keras.

(15)

(23) Melakukan kegiatan atau berperilaku yang bersifat destruktif, provokatif, anarkis, demonstrasi atau unjuk rasa dan asusila.

Pasal 23

Pelanggaran oleh Mahasiswa

Pelanggaran oleh mahasiswa dapat berbentuk :

(1) Membuat kegaduhan yang mengganggu perkuliahan atau praktikum yang sedang berlangsung.

(2) Melakukan kecurangan dalam bidang akademik, administratif, dan keuangan.

(3) Merokok, makan, atau minum pada waktu mengikuti kuliah.

(4) Membawa senjata tajam, melakukan perkelahian, melakukan pemerasan, melakukan pelecehan, serta membentuk geng.

(5) Mengotori atau mencoret-coret meja, kursi, dan tembok; merusak dan mencuri hak milik fakultas/t/tempat praktik

(6) Mengkonsumsi, mengedarkan, dan menyalahgunakan obat-obat keras, narkotika dan obat- obat berbahaya, atau minum minuman keras.

(7) Melakukan kegiatan atau berperilaku yang bersifat destruktif, provokatif, anarkis, demonstrasi atau unjuk rasa dan asusila.

BAB VII

PENEGAKAN KODE ETIK DAN SANKSI

Pasal 24

Setiap dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik Malang yang melanggar kode etik dikenai sanksi.

Pasal 25

Sanksi Pelanggaran Kode Etik bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan

(1) Dosen dan tenaga kependidikan yang melakukan pelanggaran Kode Etik dikenakan sanksi teguran dan tertulis.

(2) Sanksi ringan terdiri dari : a. Teguran lisan

b. Teguran tertulis

c. Sanksi material berupa ganti rugi atas barang yang rusak atau hilang.

(3) Sanksi menengah berupa :

a. Penundaan kenaikan kepangkatan selama 2 (dua) tahun (4) Sanksi berat berupa :

a. Pemberhentian dengan hormat sebagai Dosen dan Tenaga Kependidikan.

b. Pemecatan dengan tidak hormat sebagai Dosen Dosen dan Tenaga Kependidikan.

c. Dilaporkan kepada pihak yang berwajib.

(5) Pejabat yang berwenang menghukum untuk memberikan sanksi ringan dan menengah adalah atasan langsung yang bersangkutan.

(6) Pejabat yang berwenang menghukum untuk memberikan sanksi berat adalah Pimpinan t

atas usul atasan langsung yang bersangkutan.

(16)

(1) (2)

(1) (2)

) Mah Stud ) Sank

a. S 1 2 3 b. S 1

2 c. S 1 2 3

) Hal- Kepu ) Pera

apab Kepu

hasiswa ya di dan atau ksi bagi m Sanksi Rin 1) Naseh 2) Sanks 3) Tidak

kemah Sanksi Me 1) Skorsi tetap m masa s 2) Pencab Sanksi Be 1) Pembe 2) Pemec 3) Dilapo

-hal yang utusan ter aturan dan bila dikem utusan Ko

Sanksi

ang melan u Pimpina mahasiswa

ngan hat dan teg

i material mendap hasiswaan enengah ing selam membaya studi penu

butan/pem erat

erhentian catan deng orkan kep

belum d rsendiri.

n/atau Ke mudian ha

ode Etik D

i Pelangg

nggar kod an Sekolah a dapat be guran, bai l berupa g patkan pe n.

ma satu se ar Sumban

uh.

mberhenti dengan h gan tidak pada pihak

diatur dala eputusan

ari terdap Dosen ini

Pasa garan Kod

de etik dib h Tinggi T

rupa sank k secara l ganti rugi a

elayanan

emester at ngan Pem an dana b ormat seb hormat se k yang ber

BAB PENU

Pasa

am Peratu ini berlak pat kesala akan dipe

al 26 de Etik B

berikan sa Teknik M ksi ringan, lisan maup

atas baran adminis

tau lebih mbinaan P

beasiswa.

bagai mah ebagai ma rwajib.

VIII UTUP al 27

uran ini a ku sejak ahan atau erbaiki seb

Di Pa Ke

Dr

Bagi Maha

anksi atau Malang.

, sedang a pun secara ng yang ru

trasi dan

dari kegi Pendidikan

hasiswa.

ahasiswa.

akan diatu tanggal d u kekeliru

bagaiman

itetapkan ada tangga

etua

r. Anas F

asiswa

hukuman atau berat, a tertulis.

usak atau h n atau a

iatan akad n (SPP) d

ur dengan ditetapkan uan dalam na mestiny

di : M al : 13

Firman Ad

n oleh Ket , yaitu :

hilang.

akademik

demik de dan terhitu

n Peratur n, dengan m Peratura ya.

Malang 3 Nopemb

di, M.KP

tua Progra

dan at

ngan mas ung sebag

ran dan/at n Ketentu an dan/at

ber 2018

Pd

am

tau

sih gai

tau

uan

tau

(17)

TUJUAN

No Dokum PM-PEG-0

Seba seba Mala 1. RUA

Pros yang 2. REFE

3. DEFI

men 01

No R 01

agai pedom agai tenaga ang

ANG LINGKU sedur ini be g diberikan

ERENSI Undang-u Statuta Pedoman Manual M INISI

Pengharg biasa/ jas Prestasi a penelitian dapat diba Dalam bi praktikum pemotivas Dalam bi bahan aja yang disaj Dalam bi pengabdia pengemba dalam bid Dedikasi dengan D

KEMEN Jl. S

Revisi

man dalam a penunjang

UP

erlaku untuk kepada dos

undang Gur

akademik Mutu

gaan adala a yang tela adalah pres

, pengabdi anggakan s idang peng m, Metode/

sian mahas dang pene ar berbasis jikan tingka idang peng an kepada angan wilay dang penga

luar biasa DP3 minima

NTERIAN RI SEKO Soekarno Ha

PEMBER

pemberian g akademik

k penetapan sen di Seko

ru dan Dose

h suatu ap h ditunjukka stasi dalam ian kepada serta diakui gajaran : m

model pe iswa elitian : pu

penelitian, at nasional/

gabdian ke masyaraka yah, Model bdian masy adalah m al 90 dan te ISET TEKNO OLAH TINGG atta No 94 M

PROSE RIAN PENGH

Hal 1 dari

pengharga k di lingkun

n pemberia olah Tinggi T

en

presiasi ata an oleh dos m bidang T a masyarak dalam skal membuat b

embelajara

blikasi jurn memperole internasion epada mas at, model p

pengemba yarakat memiliki nila

lah melaksa OLOGI DAN

GI TEKNIK M Malang. Ema

DUR MUTU HARGAAN D

5

aan dan sa gan Sekola

an pengharg Teknik Mala

as prestasi sen.

Tridharma P kat) yang b a nasional.

buku ajar, n kreatif/

nal internas eh HAKI, K

al

syarakat : pemberdaya angan kemi

ai loyalitas anakan sem

PENDIDIKA MALANG ail: admin@s

DAN SANKS

anksi bagi d ah Tinggi T

gaan dan s ang

i/ dedikasi

PT (pengaja bermanfaat

diktat, pet inovatif, M

sional, mem Karya tulis i

membuat aan masyar

traan , Pub

pada lemb mua tugas y AN TINGGI

stt.ac.id

SI

Tanggal Terb 15 November

dosen Teknik

sanksi

luar

aran, dan

tunjuk Model

mbuat lmiah

karya rakat, blikasi

baga yang

bit r 2018

(18)

No Dokum PM-PEG-

4. KETE

men -01

No 01

Berjasa a kehormata dihasilkan Larangan dilakukan Ketua No kehidupan Perilaku e pada SK K

ENTUAN UM Pemberia Dalam m mendapat dan presta Pengharg berdedika Kriteria p bidang tri skala nas Paramete dan dokum Pengharg Pengharg bentuk pe Ketentuan dalam foru Pemberia Dosen dap tertentu da perundang KEME Jl. S

Revisi

adalah me an lembag nnya.

adalah s oleh dose o. 192/KET n kampus te etis perilaku

Ketua No. 1

MUM n Pengharg melaksanak tkan promo asi kerja.

gaan dapa asi luar bias enilaian me darma PT ional/ intern er penilaian men open c gaan diberik gaan dapat enghargaan n pemberia um nasiona

n sanksi pat diberika an melalui p gan yang be ENTERIAN R SEK Soekarno H

PEMBER

engharumka ga di tingk egala hal en dilingkun

T-STTMLG/

entang laran u dosen yan 1035/KET/S

gaan kan tugas osi dan pen

at diberika sa, atau berj encakup in

yang berm nasional n mengacu

course ware kan oleh Se

t diberikan yang lain.

n pengharg al/internasio

an sanksi a proses yang erlaku.

RISET TEKN KOLAH TING atta No 94 M

PROSE RIAN PENG

Hal 1 dari

an/ menga kat nasiona

yang haru ngan Unne /XI/2018 te ngan-larang ng didasark STT-MLG/X

s keprofes nghargaan y

an kepada jasa bagi le tegritas, ke manfaat dan

pada doku e (ocw).

kolah Tingg dalam be

gaan bagi d onal

atau hukum g sesuai de

OLOGI DAN GGI TEKNIK

Malang. Ema EDUR MUTU

HARGAAN

i 5

ngkat nam al dengan us dihindar es yang ter entang tata gan.

kan pada et I/2018

sionalan, yang sesua

a dosen embaga.

epribadian, n dapat diba

umen elekt

gi Teknik Ma entuk uang

dosen atas

man disiplin ngan norma N PENDIDIK

MALANG ail: admin@

U

DAN SANKS

ma baik, c karya-kary ri dan tida

rcantum da a tertib da

tika yang te

dosen be ai dengan t

atas pres

prestasi da anggakan p

tronik porto

alang , piagam,

karya publ

n dalam be a dan perat KAN TINGGI

@stt.ac.id

SI

Tanggal Ter 15 Novembe

itra dan ya yang ak boleh alam SK an etika

ercantum

erhak ugas

stasi,

alam pada

ofolio

atau

likasi

entuk turan

rbit er 2018

(19)

N P

No Dokumen PM-PEG-01

Menyerah kan berkas

Dosen 5. PRO

Dia

No Revisi 01

Ket

Pemberia administra berwenan Sanksi penggant

OSEDUR agram Pros

KEMENTER Jl. Soeka

PE

Mulai

Mendata nama- yang mempuny dedikasi, dan b lembaga berdasa portofolio

Mengungdang d menyerahkan b

Menerima berkas

Menyerahka kepada D

tua Jurusan/P

n sanksi atif, dilaku ng.

dapat be ian kerugia

sedur RIAN RISET

SEKOLAH arno Hatta N P EMBERIAN

nama dosen yai prestasi, berjasa bagi arkan dokumen

dosen

dosen untuk bukti/berkas

a

an berkas Dekan

Prodi

pelanggar kan oleh

erbentuk n, pemecat

TEKNOLOG H TINGGI TE No 94 Malan PROSEDUR

PENGHARG

Hal 1 dari 5

Mem berk disa kepa

ran larang atasan lan

peringatan, an.

GI DAN PEN EKNIK MALA

g. Email: ad MUTU GAAN DAN S

mproses

kas untuk mpaikan

ada PR 1

Dekan

gan etis d ngsung /

hukuma NDIDIKAN TI

ANG

[email protected]

SANKSI

Tang 15 N

m ya

dosen, ten pejabat y

an percob INGGI c.id

ggal Terbit November 2018

Menyeleksi dan enetapkan dosen- d ang berhak mendapa

penghargaan

PR 1

naga yang

baan,

osen atkan

(20)

Rincian

No Dokumen PM-PEG-01

Prosedur

No Rev 01

1. Mulai 2. Menda

dan ja 3. Mengu 4. Menye 5. Mener 6. Menye 7. Memp 8. Menye

menda 9. Dokum 10. Selesa KEMENTE Jl. Soe

isi

ata nama-n sa bagi lem undang dos erahkan ber rima berkas erahkan ber proses berka

eleksi dan apatkan pen men pengha

ai.

ERIAN RISE SEKOLA ekarno Hatta

PEMBERIAN

ama dosen mbaga berda

sen untuk m rkas.

s.

rkas kepada as untuk dis n meneta nghargaan.

argaan.

ET TEKNOLO AH TINGGI T a No 94 Mala PROSEDU N PENGHAR

Hal 1 dari 5

yang mem asarkan do menyerahka

a Kaprodi sampaikan apkan dos

OGI DAN PE TEKNIK MA ang. Email:

UR MUTU RGAAN DAN

mpunyai pres kumen port n bukti atau

kepada Wa sen-dosen ENDIDIKAN ALANG

admin@stt.

N SANKSI

T 15

stasi, dedik tofolio dose u berkas.

akil Ketua 1 yang be TINGGI .ac.id

anggal Terbit 5 November 20

asi n.

erhak

018

(21)
(22)

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 0185/KET-STT/MLG/XI/2018

Tentang:

Pedoman dan Prosedur Pelayanan

Menimbang : 1. Bahwa kebebasan akademik dilandasi pada kepatuhan kepada nilainilai etika, moral, dan akhlak yang bersifat normatif dan wajib ditaati serta dilaksanakan oleh seluruh dosen, mahasiswa dan peserta didik sebagai insan akademik melalui pemahaman, penghayatan dan pengamalan;

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas dan kegiatan akademik di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dosen, mahasiswa dan peserta didik sebagai insan akademik memliki petunjuk dan pelaksanaan agar sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan demi mendukung tercapainya visi dan misi;

3. Bahwa atas dasar pemikiran pada huruf a dan b di atas, perlu ditetapkan pedoman dan prosedur pelayanan sebagai acuan bagi dosen, mahasiswa dan peserta didik sebagai insan akademik di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

4. Permendiknas Nomor 85 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi;

5. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Memperhatikan : Keputusan Rapat Senat Sekolah Tinggi Teknik Malang tanggal 15 Nopember 2018 tentang persetujuan untuk mengatur tentang Pedoman dan Prosedur Sekolah Tinggi Teknik Malang

MEMUTUSKAN Menetapkan :

Pertama : Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Teknik Malang tentang Pedoman dan Prosedur Pelayanan di lingkungan Sivitas Akademika;

Kedua : Pedoman dan prosedur untuk melaksanakan suatu bidang pekerjaan (tanggung jawab) bagi dosen, mahasiswa, peserta didik di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;.

Ketiga : Pedoman dan Prosedur Pelayanan sebagaimana dimaksud dalam butir kedua diatas tercantum dalam Lampiran Keputusan ini;

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa segala sesuatu akan diubah dan/atau diperbaiki sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini.

Ditetapkan di : Malang

Pada Tanggal : 30 Oktober 2018

(23)

| LPM

LAMPIRAN 4 : KEPUTUSAN KETUA

No. 0185/KET-STT/MLG/XI/2018

PEDOMAN DAN PROSEDUR PELAYANAN SEKOLAH TINGGI TEKNIK MALANG

MUKADDIMAH

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan bimbingan-Nya, sehingga Standar Operasional Prosedur (SOP) Sekolah Tingi Teknik Malang Tahun Anggaran 2008 dapat tersusun. Standar Operasional Prosedur (SOP) bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi semua pihak yang terkait serta dijadikan pedoman bagi seluruh unit kerja ataupun unit pendukung yang berada di lingkungan Sekolah Tingi Teknik Malang dalam melaksanakan pekerjaan sehingga dapat berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu dengan melaksanakan prosedur yang ada dalam petunjuk teknis ini, transparansi, ketertiban administrasi dan pelaksanaan tugas di berbagai unit bidang khususnya akademik diharapkan akan dapat tercapai.

Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dilakukan oleh tim Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Sekolah Tingi Teknik Malang, sehingga diharapkan isi yang ada dalam Petunjuk Teknis sesuai dengan mekanisme perencanaan dan pelaksanaan tugas yang terintegrasi.

Berkenaan dengan ditetapkannya Standar Operasional Prosedur (SOP), agar seluruh unit kerja di lingkungan Sekolah Tingi Teknik Malang mengikuti prosedur dan dokumen yang disyaratkan dapat sesuai dengan yang direalisasikan.

Malang, 18 Nopember 2018

Abdul Hakim, SE, M.Si

(24)

| LPM BAB I

PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG DAN TUJUAN 1. Latar Belakang

Untuk mencapai sasaran Renstra Jangka pendek Sekolah Tinggi Teknik Malang perlu distandarisasi dan didokumentasikan agar menjadi acuan bagi manajemen dalam menjalankankan tugas dan fungsinya serta menjamin keberlangsungan implementasi praktik-praktik baik tersebut, meskipun terjadi transisi kepemimpinan manajerial. Untuk menuju kepada standarisasi layanan berbasis elektronik yang tepat sasaran perlu diciptakan terlebih dahulu sistem manual terstandar atau semacam Standard Operating Prosedur (SOP) untuk seluruh layanan yang ada sehingga dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat di dalamnya.

2. Tujuan

Standard Operating Prosedur (SOP) pada dasarnya adalah pedoman yang berisi prosedur- prosedur operasional standar yang ada dalam suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan , serta penggunaan fasilitas-fasilitas proses yang dilakukan oleh orang-orang dalam organisasi berjalan secara efisien dan efektif, konsisten, standar dan sistematis. Dengan adanya sistem manual standar atau (SOP) diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja layanan yang diberikan oleh semua bagian/unit. Dengan adanya instruksi kerja yang terstandarisasi maka semua kegiatan layanan akan dapat dilakukan secara konsisten oleh siapapun yang sedang bertugas melakukan layanan. Layanan-layanan yang berbelit dan tidak jelas prosedur operasinya akan semakin terminimalisir. Disamping konsistensi layanan hal lain yang akan dihasilkan adalah efisiensi dan efektifitas kerja. Dengan prosedur yang terstandar setiap orang baik pengguna layanan maupun staf yang memberi layanan akan dapat memanfaatkan ataupun melakukan layanan yang semakin hari semakin baik dan semakin cepat karena terjadinya proses pembelajaran yang secara terus menerus terjadi selama proses layanan. Dengan demikin dapat dipastikan melalui SOP ini akan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja layanan.

(25)

| LPM

B.

KEBIJAKAN LAYANAN 1. Visi, Misi dan Motto

a. Visi : Menyediakan layanan dan pusat informasi akademik yang tanggap, menyenangkan, yang dirangkum kedalam satu kata “ Layanan Prima STT“

b. Misi :

1.

Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan staf secara terus menerus melalui pendidikan dan kursus-kursus

2.

Mengaplikasikan teknologi-teknologi baru untuk meningkatkan layanan dan sebagai pusat informasi akademik

3.

Memberikan pelayanan dengan ramah, manusiawi, dan menyenangkan 4. Pelayanan total kepada customer

c. Motto : “ Keberhasilan Anda Kesuksesan Kami “

2. Kebijakan Layanan

a. Masing-masing staf bertanggung jawab terhadap bidang layanan sesuai dengan jabatannya.

b. Dalam operasional sehari-hari proses layanan dipisahkan antara staf layanan di loket yang akan melayani kebutuhan reguler dari para mahasiswa seperti daftar ulang, pendaftaran ujian akhir dan lain-lain dan pihak-pihak di luar mahasiswa seperti alumni, instansi pemerintah dan lain-lain yang membutuhkan, dengan staf yang melayani/bekerja untuk menyelesaikan produk-produk yang akan diberikan kepada para lulusan seperti ijasah, transkrip serta layanan-layanan non-reguler seperti penerimaan mahasiswa baru dan lain-lain. Namun untuk layanan pada saat-saat tertentu yang bersifat masal seperti pengambilan Kartu Ujian Akhir maka semua staf bertanggung jawab terhadap layanan di loket.

c. Masing-masing staf harus memperhatikan kebutuhan dari staf lainnya, artinya apabila seorang staf terlalu berat beban kerjanya pada saat tertentu maka staf lainnya berkewajiban membantunya.

3. Budaya Kerja

a. Mengedepankan keterbukaan antar staf b. Membangun kepercayaan antar staf c. Mengembangkan budaya team work d. Mewujudkan komunikasi kekeluargaan

e. Bekerja dengan menjunjung tinggi nilai-nilai reflektif dan pengorbanan diri

(26)

| LPM

C.

KEBIJAKAN MUTU 1. Kebijakan Umum

Untuk menjamin agar kinerja layanan Akademik dapat berkembang dengan baik serta dapat mengikuti perkembangan kemajuan teknologi yang ada, maka beberapa kebijakan umum yang dilakukan oleh Akademik

a. Secara rutin melakukan rapat internal untuk kegiatan-kegiatan berikut untuk menjamin agar proses layanan terhadap semua pihak terkait dapat dilakukan dengan baik :

Evaluasi terhadap layanan harian yang dilakukan terhadap Stakeholders

Koordinasi dalam rangka melakukan kegiatan-kegiatan rutin internal yang menjadi tanggung jawab Akademik, seperti wisuda, penerimaan mahasiswa baru, daftar ulang laporan PDDIKTI dan lain-lain

b. Melakukan koordinasi dalam rangka kegiatan non rutin misalnya peminjamam ruang kuliah untuk tempat tes perguruan tinggi lain

c. Secara rutin melakukan pengembangan SDM melalui pendidikan ataupun kursus- kursus sesuai dengan kebutuhan perkembangan bidang layanan maupun perkembangan teknologi informasi

d. Secara personal setiap individu melakukan perbaikan terhadap perilaku dan sikap yang mengarah kepada budaya kerja yang telah ditetapkan.

e. Melakukan proses evaluasi terus menerus terhadap prosedur kerja dan layanan melalui masukan dari pelanggan (Stakeholders) dalam bentuk penyebaran kuesioner

2. Indikator Kinerja

a. Kepuasan pelanggan (stakeholders) yang meliputi aspek-aspek berikut:

(1) Reliability

(2) Responsiveness (3) Emphaty

(4) Tangible

b. Validitas, kecepatan updating dan kelengkapan data/informasi yang diberikan kepada pihak yang membutuhkan

c. Kecepatan layanan yang diberikan Akademik (BAAK/PRODI) kepada pelanggan d. Kejelasan prosedur layanan

e. Kelancaran laporan PD DIKTI FEEDER

f. Kelancaran pengurusan perpanjangan ijin operasional prodi 3. Indikator Kinerja Kunci (Key Performance Indicator) Akademik

a. Kepuasan pelanggan (stakeholders)

ƒ

Nilai Indikator kinerja kunci: rata kepuasan pelanggan sebesar 8 (skala 0 – 10)

ƒ

Nilai indikator kepuasan pelanggan diukur melalui kuesioner b. Kelancaran laporan PD DIKTI FEEDER

Nilai indikator kinerja kunci: Tingkat kelancaran pelaporan PD DIKTI FEEDER per semester bernilai 8 (skala 1 – 10). Nilai tingkat kelancaran bernilai 10 artinya tanpa kesalahan, 9,

8, 6, 4, 2, dan 1 berturut-turut satu kali kesalahan, 2 kali kesalahan, 3 kali kesalahan, 4 kali kesalahan, dan 5 kali atau lebih kesalahan

c. Kelancaran perpanjangan akreditasi institusi/prodi

(27)

| LPM

PETUNJUK PENGISIAN. Mohon kesediaan anda untuk mengisi kuesioner ini dengan baik guna pengembangan dan perbaikan pelayanan STT Malang Pilihlah bilangan yang sesuai dengan penilaian anda terhadap pernyataan yang disediakan dengan cara menghitamkan lingkaran di bawahnya.

Nilai indikator kinerja kunci: Tingkat kelancaran perpanjangan akreditasi institusi/prodi sebesar 10 (skala 1 – 10). Nilai tingkat kelancaran sebesar 10 artinya jika SK baru diterbitkan sebelum SK yang lama habis dan sebesar nol jika SK baru diterbitkan setelah SK lama sudah habis

d. Kecepatan layanan

Indikator kinerja kunci: tingkat kecepatan layanan bernilai 8 (skala 1 – 10)

Nilai kecepatan layanan 10 artinya waktu layanan sesuai dengan yang tertulis dalam SOP, bernilai 9, 8, 7, … dan 1 berturut-turut kecepatan layanan melebihan 10 %, 20%, 30%, … dan 90 % atau lebih dari waktu yang tertulis di SOP. Pengukuran kecepatan layanan akan dievaluasi setiap akhir tahun

4. Kuesioner Tentang Layanan Yang Diberikan Oleh Semua Bagian/Bidang

No Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7

RELIABILITY

1. Prosedur pelayanan tidak berbelit-belit

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

2. Proses pelayanan cepat dan tepat

Sangat tidak Setuju

Sangat Setuju

3. Kegiatan administrasi rapi dan teratur

Sangat Tidak setuju

Sangat Setuju

4.

Staf yang bertugas memberi pelayanan yang memuaskan sesuai

kebutuhan anda

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

RESPONSIVENESS 5. Staf yang bertugas

menunjukkan disiplin kerja yang tinggi

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

6. Staf yang bertugas memberi tanggapan yang cepat dan baik terhadap keluhan anda

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

7.

Prosedur penyampaian informasi jelas dan mudah dimengerti

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

(28)

| LPM

9.

Setiap Bidang memberikan jaminan apabila terjadi kesalahan pada hasil kerja staf

masing-masing

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

10.

Staf yang bertugas memiliki sifat sopan, ramah, jujur, dan dapat dipercaya

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

11.

Staf yang bertugas memiliki kemampuan, pengetahuan, dan kecakapan yang tinggi dalam menjalankan tugasnya

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

EMPATHY 12 Semua Bidang

memberikan kemudahan dalam akses pelayanan administrasi

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

13

Semua bidang tidak membiarkan pengguna layanan menunggu antrian terlalu lama

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

14 Staf yang bertugas sepenuh hati dalam

memberikan pelayanan

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

15

Komunikasi staf yang bertugas dengan pengguna layanan berjalan dengan baik dan lancar

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

16 Staf yang bertugas

memberikan perlakuan yang adil kepada setiap pengguna layanan

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

TANGIBLE

17 Ruang pelayanan dan ruang tunggu nyaman

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

18

Staf yang bertugas berpenampilan rapi, sopan, sesuai dengan situasi dan kondisi

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

(29)

| LPM

21 Informasi yang diberikan setiap bidang dapat diandalkan

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

22 Sistem Informasi (komputer) yang ada bekerja dengan handal

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

Berdasarkan pengalaman anda, mohon dituliskan jenis layanan pada Bidang yang manakah yang masih mengecewakan dan perlu diperbaiki.

_

_

_

_

_

_

_

_

_

_

D.

DESKRIPSI DAN RUANG LINGKUP

1. Layanan Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) dan Sekretariat Program Studi (Prodi). Wakil Ketua I / Waka I

Layanan di BAAK/Prodi dapat dibedakan menjadi 2 kelompok besar layanan, yaitu:

a. Layanan Kepada Calon Mahasiswa.

Layanan ini dimulai dari perekrutan mahasiswa baru, selama perkuliahan sampai pada layanan terakhir sebelum mahasiswa meninggalkan Sekolah Tingi Teknik Malang, yaitu wisuda. Layanan yang diberikan dapat meliputi hal berikut ini:

¾

SOP Penerimaan Mahasiswa Baru,

¾

SOP Registrasi dan Bimbingan Rencana Studi,

¾

SOP Layanan Perkuliahan,

¾

Ujian Akhir Semester,

¾

Evaluasi Sisip Program,

¾

SOP Layanan Ujian Tugas Akhir,

¾

Yudisium dan Wisuda,

¾

SOP Pengarsipan dan Layanan Administrasi Akademik,

¾

SOP Layanan Beasiswa,

¾

SOP Dana Kesehatan dan Sosial,

¾

SOP Administrasi dan Kegiatan Kemahasiswaan.

(30)

| LPM

b. Layanan Kepada Selain Mahasiswa

Layanan ini misalnya: Alumni, Kopertis, Instansi lain di luar Sekolah Tingi Teknik Malang.

Layanan ini bisa meliputi :

¾

SOP Laporan PD DIKTI FEEDER

¾

SOP layanan Akreditasi

¾

SOP Layanan Eksternal

¾

SOP layanan Alumni

¾

SOP Layanan Publik

2. Layanan Bidang Keuangan dan Kepegawaian (Waka II)

Layanan yang diberikan oleh Bidang Keuangan dan Kepegawaian dibagi menjadi dua bagian, yang meliputi :

a. Bagian Accounting

¾

SOP Pengeluaran Kas

¾

SOP Penerimaan Kas

¾

SOP Penjurnalan b. Bagian Kasir

¾

SOP Penerimaan Pembayaran Uang Kuliah

¾

SOP Penerimaan Pembayaran Uang Ujian

¾

SOP Penerimaan Pembayaran Semester Pendek

¾

SOP Penerimaan Pembayaran Seminar

¾

SOP Penerimaan Pembayaran Sidang

¾

SOP Penerimaan Pembayaran Wisuda

3. Layanan Bidang Kemahasiswaan (Waka III)

Layanan yang diberikan oleh Bidang Kemahasiswaan/Waka III meliputi:

a. Organisasi Mahasiswa Pencinta Alam b. Klub Studi

c. Beasiswa

d. Kegiatan Olah Raga

e. PKM=Program Kreativitas Mahasiswa

E.

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

a.

Prosedur Pelaksanaan dan Monitoring

b.

Pengendalian Dokumen dan Data

c.

Penanganan Keluhan & Ketidaksesuaian

(31)

| LPM

BAB II

PROSEDUR PELAKSANAAN OPERASIONAL

1. PERENCANAAN STRATEGIS Perencanaan

Pimpinan Puncak bertanggung jawab atas penentuan Visi, Misi dan Tujuan Institusi

Dari penentuan Visi, Misi dan Tujuan Institusi, maka dilakukan perumusan kebijakan Mutu Institusi

Dari hal diatas maka para pimpinan puncak akan merumuskan sasaran mutu Sasaran Mutu akan dijadikan acuan dalam pembuatan rencana kerja tahunan

institusi untuk semua Unit, Program Studi, Bagian/Unit

Untuk semua rencana tahunan akan dilakukan pembuatan Key Performance Indicator (KPI) yang akan diturunkan untuk tingkatan yang ada, yaitu tingkatan Ketua, Wakil Ketua, Program Studi dan dosen

Setelah dilakukan perencanaan dari KPI yang ada, para Wakil Ketua, Program Studi, Laboratorium dan Bagian/Bagian melakukan tahapan implementasi di lingkup kerja masing-masing

Pada akhir periode maka Pimpinan Puncak akan melakukan tinjauan terhadap pencapaian dari setiap tingkatan yang ada (Ketua, Waka, Program Studi dan dosen).

2. PENERIMAAN PEGAWAI

Penerimaan Tenaga Kerja Secara Umum

Bagian Kepegawaian bertanggung jawab atas kegiatan Penerimaan yang pelaksanaannya dikoordinir oleh HRD.

Area kerja yang membutuhkan penambahan atau penggantian pegawai mengisi Formulir Permintaan Tenaga kerja (FR-02.1-01) berdasarkan Anggaran tahunan pegawai yang telah disetujui dan disahkan Ketua/Yayasan. Formulir Permintaan Tenaga Kerja (PTK) ini harus diisi lengkap dan jelas.

Setelah disetujui Ketua/Yayasan, Formulir Permintaan Tenaga Kerja tersebut diserahkan ke HRD dengan melampirkan uraian pekerjaan

HRD akan minta tanda tangan Wakil Ketua II di Kolom mengetahui pada form PTK mencari sumber pelamar yang sesuai dengan kebutuhan. Sumber pelamar ini antara lain dapat berasal dari:

ƒ

Internal (Promosi/Mutasi)

ƒ

Bank Data

ƒ

Mahasiswa Institusi

ƒ

Iklan

ƒ

Headhunter, dll

Bagi yang tidak memenuhi kriteria maka HRD akan membuat surat terima kasih untuk dikirimkan kepada pelamar/ menghubungi lewat telepon.

Permintaan Tenaga Kerja Kontrak / Jangka Waktu Tertentu.

Untuk Permintaaan tenaga kerja Kontrak, HRD akan memanggil pelamar yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi awal

Referensi

Dokumen terkait

Pimpinan fakultas, atau pimpinan program pascasarjana dapat melaporkan dosen, pegawai administrasi atau mahasiswa yang terbukti telah melakukan pelanggaran etika yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani pada atlet PUSLATKOT Kediri cabang olahraga terukur menuju PORPROV VII Tahun 2021 dalam masa COVID-19 memiliki

Holcim Indonesia Tbk merupakan satu-satunya perusahaan yang diprediksi mengalami masalah keuangan dihitung dengan metode Altman Z-Score dengan hasil tahun 2014 berada pada

Hal ini berarti kinerja perusahaan asuransi syariah dalam menghasilkan laba untuk setiap lembar saham biasa perusahaan yang beredar adalah lebih baik jika

Pegawai administrasi memiliki kewenangan untuk mengadukan anggota sivitas akademika yang terbukti telah melakukan pelanggaran kode etik baik terhadap dirinya maupun terhadap

1 409-1 Operasi dan pemasok yang berisiko signifikan terhadap insiden kerja paksa atau wajib kerja. GRI 410

1) Kode Etik adalah pedoman sikap tingkah laku, dan perbuatan yang harus dilaksanakan oleh setiap dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Dosen program diploma satu dan program diploma dua harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan prodi, dan dapat