P U T U S A N
Nomor : 97/Pdt.G/2008/Msy-Prov.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Mahkamah Syar'iyah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang mengadili perkara Kewarisan pada tingkat banding, dalam persidangan Hakim Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara antara : ---
PEMBANDING, umur --- tahun, pekerjaan ---, tempat tinggal Desa---
Kecamatan ---, Kota Banda Aceh. Dalam hal ini memberi kuasa kepada F , SH, Advokat / Konsultan Hukum beralamat kantor di Kota Banda Aceh, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27 November 2007, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh pada tanggal 27 November 2007 di bawah Nomor : Msy/1/P/2207, dahulu Penggugat sekarang Pembanding; --
MELAWAN
1. TERBANDING 1,umur -- tahun, pekerjaan ---, tempat tinggal Dusun----, Desa --- Kecamatan --- Kota Banda Aceh, Karena telah meninggal dunia pada tanggal 31 Januari 2008, maka kedudukannya diganti oleh ahli warisnya sebagai berikut : ---
1.1. H binti H ( Isteri ); --- 1.2. N binti A ( anak prempuan kandung ); --- 1.3. M bin A ( anak Laki-laki kandung ); --- 1.4. R bin A ( anak perempuan kandung ); --- 1.5. N binti A ( anak laki-laki kandung );--- 1.6. A bin A ( anak Laki-laki kandung ).;---
Untuk selanjutnya dari Nomor: 1.1 s/d No.1.6, dahulu Tergugat I, sekarang Terbanding I.;--- 2. TERBANDING 2, umur 75 tahun, pekerjaan --- , tempat tinggal Desa ---, Desa ----Kecamatan -- Kota Banda Aceh, “dahulu Tergugat II, sekarang Terbanding II; --- 3. TERBANDING 3, Umur 60 tahun, pekerjaan ----, tempat tinggal ,
Dusun ---, Desa ---Kecamatan ---- Kota Banda Aceh, “dahulu Tergugat III, sekarang Terbanding III; --- 4. TERBANDING 4, Umur 65 tahun, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat
tinggal Dusun ----, Kecamatan ----, Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat – IV, sekarang Terbanding IV; --- 5 TERBANDING 5, Umur 46 tahun, pekerjaan ----, tempat tinggal Desa ---,
Kecamatan---, Kabupaten Aceh Besar, dahulu Tergugat V, sekarang Terbanding V; --- 6. TERBANDING 6 , Umur 40 tahun, pekerjaan ---, tempat tinggal
Jalan ----, Desa ----Kecamatan ----, Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat VI, sekarang Terbanding VI;--- 7. TERBANDING 7, Umur 35 tahun , pekerjaan ----, tempat tinggal --- Desa
----, Kec. ---- Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat VII, sekarang Terbanding VII; --- 8. TERBANDING 8, Umur 32 tahun, pekerjaan ----, tempat tinggal di Desa
----, Kecamatan ---- Kabupaten Aceh Besar, dahulu Tergugat VIII, sekarang Terbanding VIII;--- 9. TERBANDING 9, Umur 28 tahun, pekerjaan ---, tempat tinggal Jalan --- Desa---, Kecamatan --- Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat IX, sekarang Terbanding IX; ---
10. TERBANDING 10, Umur 25 tahun, pekerjaan ----, tempat tinggal Jalan --- Desa ----Kecamatan ---- Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat X, sekarang Terbanding X;--- 11. TERBANDING 11, Umur 65 tahun, pekerjaan ----, tempat tinggal Jalan
---- Desa ----, Kecamatan ----Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat XI, sekarang Terbanding XI; --- 12. TERBANDING 12, Umur 62 tahun, pekerjaan ----, tempat
tinggal --- Desa---- Kecamatan ---- Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat XII, sekarang Terbanding XII; --- 13. TERBANDING 13, Umur 59 tahun, pekerjaan ---, tempat tinggal ----
Desa ---- Kecamatan --- Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat XIII, sekarang Terbanding XIII; --- 14. TERBANDING 14, Umur 57 tahun, pekerjaan --- tempat tinggal Jalan
----Desa ---- Kecamatan --- Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat XIV, sekarang Terbanding XIV;--- 15. TERBANDING 15, Umur 48 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal
---, Bekasi Selatan Jawa Barat, dahulu Tergugat XV, sekarang Terbanding XV;.--- Dalam hal ini Tergugat – I s/d Tergugat –X. memberi kuasa kepada : --- 1. M ,SH. --- 2. Iz , SH. --- Kedua-duanya Advokad / Pengacara, alamat Kantor Jalan ----, Desa --- Kecamatan --- Banda Aceh berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 22 November 2007 dan ahli waris dari Tergugat I, juga memberikan surat kuasa kepada M , SH , berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 05 Mai 2008 , dahulu para Tergugat sekarang para Terbanding; ---
Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini;
TENTANG DUDUKPERKARANYA
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Mahkamah Syar'iyah Banda Aceh Nomor : 185/Pdt.G/2007/MSy-BNA, tanggal 19 Agustus 2008 M, bertepatan dengan tanggal 17 Sya’ban 1429 H, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : --- DALAM EKSEPSI :
- Menolak Exsepsi para Tergugat ;--- DALAM POKOK PERKARA :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian ;--- 2. Menetapkan telah meninggal dunia Ch pada tahun 1981 ;--- 3. Menetapkan :
3.1. TERBANDING 1 ( anak laki-laki kandung ); --- 3.2. PEMBANDING ( anak laki-laki kandung ); --- 3.3. Almarhum M Bin H ( anak laki-laki kandung); --- 3.4. TERBANDING 2 ( anak perempuan kandung ); --- 3.5. TERBADNING 3 ( anak perempuan kandung );--- 3.6. Almarhumah H Bt H ( anak perempuan kandung);--- Adalah ahliwaris yang sah dari almarhumah Ch ;--- 4. Menolak untuk selain dan selebihnya ;--- 5. Menghukum para Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.236.000.-
( dua juta dua ratus tiga puluh enam ribu rupiah ) ;--- Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh bahwa Pembanding pada tanggal 01 September 2008 telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh Nomor : 185/Pdt.G/2007/MSy-BNA, tanggal 19 Agustus 2008 M, bertepatan dengan
tanggal 17 Sya’ban 1429 H, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 08 September 2008; ---
Bahwa Pembanding mengajukan memori banding yang diterima Kepaniteraan tanggal 08 September 2008, dan telah diberitahukan pada Para Terbanding tanggal 06 Oktober 2008 dan Para Terbanding tidak mengajukan kontra memori banding berdasarkan keterangan Panitera tertanggal 20 November 2008; ---
Bahwa Para Pihak telah diberi kesempatan untuk memeriksa berkas perkara banding (INZAGE), Pembanding telah mengadakan pemeriksaan berkas perkara banding tanggal 21 Oktober 2008, sedang Terbanding tidak menggunakan haknya untuk memeriksa berkas sesuai dengan keterangan Panitera tanggal 20 November 2008; ---
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana ditentukan menurut ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima; ---
Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara banding aquo, Mahkamah Syar’iyah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam akan memberikan pertimbangan dan pendapatnya sebagai berikut; ---
Menimbang, bahwa Mahkamah Syar’iyah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam tidak sependapat dengan Hakim Tingkat Pertama karena dalam pemeriksaan perkara ini telah ditemui fakta adanya kekeliruan dalam proses pemeriksaan perkara yang belum memenuhi ketentuan hukum acara yang berlaku, hal ini akan diungkapkan dalam uraian pertimbangan berikut ini; ---
Menimbang, bahwa dalam proses pemeriksaan perkara ini ternyata Tergugat I TERBANDING 1 telah meninggal dunia pada tanggl 31 Januari 2008 dan terungkap dalam persidangan ke-5 (lima) tanggal 26 Februari 2008 dengan dilampirkan Surat
Keterangan Meninggal Dunia dengan Nomor : 474.3/61/GI/2008 tanggal 22 Februari 2008.; ---
Menimbang, bahwa sejak Tergugat I meninggal dunia, proses pemeriksaan perkara mulai dari sidang ke-4 (empat) hingga sidang ke-22 (dua puluh dua), terakhir pembacaan putusan, Tergugat I atau ahli warisnya atau kuasanya tidak pernah hadir dipersidangan dan tidak pernah lagi dipanggil resmi dengan relaas panggilan untuk hadir di persidangan, demikian juga terhadap Tergugat XI, Tergugat XII, Tergugat XIII, Tergugat XIV dan Tergugat V, tidak pernah dipanggil secara resmi; ---
Menimbang, bahwa surat kuasa ahli waris, Tergugat I memang ada tercantum dalam berkas bundel A, namun tidak pernah ada keterangan dalam berita acara persidangan, dari mana, kapan datangnya, untuk apa surat kuasa itu dibuat, berarti surat kuasa tersebut tidak pernah digunakan sebagai surat kuasa, yang tercantum dalam berita acara persidangan ke-5 (lima) sampai dengan sidang ke selanjutnya. Ketua Majelis mengingatkan pada kuasa M. , SH. untuk membuat surat kuasa dari ahli waris Tergugat I, tetapi tidak pernah memerintahkan pada Jususita Pengganti untuk memanggil Ahli Waris Tergugat I secara resmi. Oleh karena itu jelaslah pemeriksaan persidangan perkara ini tidak sesuai menurut prosedur Hukum Acara yang benar; ---
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dalam uraian di atas, Majelis Hakim Banding Mahkamah Syar'iyah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam berkesimpulan sesuai dengan Buku II Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Agama dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I., yang ditetapkan dengan KMA.032/SK/IV/2006 tanggal 04 April 2006, halaman 83 huruf (r) angka 2 dikatakan “Jika dalam proses pemeriksaan perkara Tergugat meninggal dunia, maka perkara harus dicabut terlebih dahulu oleh Penggugat, selanjutnya Penggugat dapat mengajukan gugatan kembali kepada Ahli Waris Tergugat; ---
Menimbang, bahwa oleh karena dalam proses pemeriksaan perkara ini telah banyak terdapat kekeliruan sebagaimana uraian di atas, maka sudah cukup alasan Majelis Hakim Banding menyatakan putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh Nomor :
185/Pdt.G/2007/MSy-BNA tanggal 19 Agustus 2008 tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan serta Majelis mengadili sendiri dengan menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima; ---
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 192 ayat (1) R.Bg., semua biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pembanding / Penggugat; ---
Mengingat pada pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan dan ketentuan hukun Islam yang berkenaan dengan perkara ini ;
MENGADILI
• Menerima permohonan banding Pembanding; ---
• Membatalkan putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh Nomor : 185/Pdt.G/2007/Msy-BNA tanggal 19 Agustus 2008 bertepatan dengan tanggal 17 Sya’ban 1429 H; ---
Dan dengan mengadili sendiri; ---
”Menyatakan gugatan Pengugat tidak dapat diterima” ---
• Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara pada Tingkat Banding sebesar Rp. 14.000,- (empat belas ribu rupiah); ---
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Provinsi pada hari Rabu tanggal 18 Februari 2009 M bertepatan dengan tanggal 22 Shafar 1430 H oleh kami Drs. H. Hasanadi Badni, SH, M. Hum., Hakim Tinggi Mahkamah Syar'iyah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, M. Ridwan Siregar, SH., dan Drs. H. Muchtar Yusuf, SH., masing-masing sebagai Hakim Anggota dengan Penetapan Nomor : 97/Pdt.G/2008/Msy-Prov tanggal 1 Desember 2008 dan diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota dan Ansharullah, SH., MH., sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara. ---
HAKIM ANGGOTA KETUA MAJELIS
Dto Dto
M. RIDWAN SIREGAR, SH. DRS. H. HASANADI BADNI, SH., M.Hum.
Dto
DRS. H. MUCHTAR YUSUF, SH.
PANITERA PENGGANTI Dto
ANSHARULLAH, SH., MH.
Perincian Biaya Banding :
1. Biaya Meterai Rp. 6.000,-
2. Biaya Redaksi Rp. 5.000,-
2. Biaya Leges Rp. 3.000,- J u m l a h Rp. 14.000,-
Untuk Salinan Yang Sama Bunyinya Banda Aceh, 23 Februari 2009 MAHKAMAH SYAR’IYAH PROVINSI
NANGGROE ACEH DARUSSALAM PANITERA,
DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH.
NIP. 150 242 899
ND. W1-A/264/KP.04.6/II/2009 TANGGAL : 17 Februari 2009
