L
L
A
A
P
P
O
O
R
R
A
A
N
N
P
P
E
E
R
R
T
T
A
A
N
N
G
G
G
G
U
U
N
N
G
G
J
J
A
A
W
W
A
A
B
B
A
A
N
N
[
[
L
L
P
P
J
J
]
]
L
L
I
I
F
F
E
E
S
S
K
K
I
I
L
L
L
L
C
C
A
A
M
M
P
P
I
I
D
D
e
e
s
s
a
a
W
W
i
i
s
s
a
a
t
t
a
a
,
,
T
T
M
M
I
I
I
I
3
3
1
1
J
J
u
u
l
l
y
y
–
–
2
2
A
A
g
g
u
u
s
s
t
t
u
u
s
s
2
2
0
0
0
0
9
9
D
ISELENGGARAKANO
LEH:
Y
Y
A
A
Y
Y
A
A
S
S
A
A
N
N
S
S
A
A
H
H
A
A
B
B
A
A
T
T
P
P
E
E
D
D
U
U
L
L
I
I
2
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
P
P
ENENDDAAHHUULLUUAANNSetelah lulus dari tingkat Sekolah Menengah Umum kebanyakan dari anak-anak susah dan bingung untuk mencari pekerjaan. Apalagi mereka yang putus sekolah dan hanya berbekal ijazah Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah Pertama, bahkan masih banyak juga yang tidak berbekal ijazah sama sekali. Hal tersebut terjadi karena keterbatasan bekal ilmu yang mereka dapatkan pada waktu di sekolah. Tuntutan dunia pekerjaan semakin lama semakin memiliki beragam persyaratan yang mengharuskan sang pelamar memiliki keterampilan lebih dari tingkat SMU. Beruntung anak-anak yang lahir dari keluarga mampu yang bisa melanjutkan sekolah ke jenjang kuliah dimana mereka akan mendapatkan bekal ilmu yang sesuai dengan tuntutan dunia pekerjaan dan perkembangan jaman. Tidak hanya kesempatan melanjutkan kuliah, mereka pun bebas memilih jurusan berdasarkan minat mereka untuk bekerja nantinya. Lalu bagaimana nasib anak-anak dari kalangan kurang mampu ?
Pola pikir yang masih dipegang sebagian anak-anak sesudah selesai sekolah adalah bekerja di perusahaan, mendapatkan gaji berikut fasilitas-fasilitasnya. Jarang yang berpikir untuk menciptakan lapangan kerja bagi dirinya, bahkan bagi orang lain. Melalui kegiatan Life Skill Camp selama lebih kurang 3 hari, anak-anak telah diberikan materi-materi kepemimpinan, kemandirian, kewirausahaan, kerohanian, dan kreatifitas profesi kerja oleh para pembicara-pembicara yang inspiratif dan profesional dibidangnya. Selain itu disajikan juga demo-demo praktek seperti reparasi handphone, pembuatan sabun, dan kerajinan dari kertas daur ulang.
3 hari memang tidak cukup untuk membuat mereka mandiri. Rencananya Sahabat Peduli akan siapkan program lanjutan pasca Life Skill Camp, berupa pelatihan yang akan bekerjasama dengan institute, ataupun kesempatan magang di perusahaan. Selain itu Sahabat Peduli juga berencana untuk mewujudkan pendirian Balai Latihan Kerja yang dapat menghasilkan usahawan-usahawan muda yang cerdas, amanah, profesional, dan bermanfaat untuk lingkungannya. Berikut ini kami sajikan laporan yang dijadikan sebagai bahan pertanggungjawaban dan dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi kita semua.
3
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
L
L
APAPOORRAANNK
K
EGEGIIAATTAANNPersiapan LSC
Penggalangan dana dan kemitraan dilakukan dengan cara mempublikasikan acara LSC dan mengirimkan proposal baik ke perusahaan, majelis, perorangan, milist dan jaringan online. Panitia pun melakukan presentasi apabila diperlukan dan diminta oleh corporate.
Dalam hal perekrutan peserta dan mentor, panitia mengundang ketua / perwakilan dari beberapa komunitas untuk mendapatkan penjelasan mengenai LSC dan sekaligus memberikan formulir peserta dan mentor untuk disebarkan dan dikembalikan ke panitia. Menindaklanjuti dari terkumpulnya formulir dengan mewawancarai langsung para peserta di tempat komunitasnya masing-masing, terjadi pengurangan peserta dari 400 menjadi 300. Para peserta nantinya akan dikelompokkan berdasarkan peminatan yang mereka pilih di formulir.
Dalam hal perekrutan relawan pendukung, panitia menjalin kerjasama dengan sebuah institute. Selain itu menyebarkan juga formulirnya ke umum melalui internet dan publikasi perorangan.
Pem-booking-an ulang ke pihak Desa Wisata untuk kapasitas peserta yang berkurang. Setelah surat persetujuan ditandatangani oleh kedua belah pihak beberapa hari kemudian pihak Desa Wisata memberitahukan harga yang disepakati salah hitung dan tidak termasuk biaya makan untuk 2 hari terakhir. Begitu juga dengan pemasangan spanduk yang menjadi atribut acara ternyata dikenai biaya tambahan per-spanduk yang dipasang.
Pelaksanaan LSC
Rundown acara telah dipublikasikan dengan proposal.
Para peserta datang dari titik pertemuan komunitas masing-masing menuju pintu masuk TMII dengan transportasi yang sudah disediakan panitia, sedangkan para relawan datang dari masing-masing domisilinya, setelah sampai langsung registrasi absensi dan mendapatkan kartu identitas. Di gerbang utama TMII ada sedikit kendala dari penjaga tiket, bahwa voucher dan kartu pas yang dipakai tidak berlaku. Setelah ada penjelasan dari pihak yang mengeluarkan tiket
4
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
tersebut akhirnya semua kendaraan diperbolehkan masuk, namun hal tersebut membuat acara menjadi terlambat untuk dimulai.
Selama acara berlangsung khususnya sesi pembicara dan demo-demo praktik yang dilakukan secara interaktif, para peserta terlihat serius, antusias dan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Hal ini ditandai banyaknya para peserta yang mengangkat tangan untuk ditunjuk sebagai penanya. Selain itu apabila pembicara menanyakan seputar materi yang telah disampaikan, para peserta dengan spontan cepat-cepatan untuk mengangkat tangan mereka tinggi-tinggi agar ditunjuk terlebihdahulu sebelum diperbolehkan menjawab pertanyaannya.
Tidak hanya panitia yang menyajikan acara, akan tetapi banyak juga para peserta yang mengisi acara. Hal ini dilakukan untuk membuat suasana lebih ceria dan bersemangat dengan unjuk kebolehan dari para peserta. Diantaranya bagi yang membawa alat musik, mereka boleh menyumbangkan lagu baik yang mereka kuasai ataupun ciptaan mereka sendiri. Selain itu ada Yel-yel yang sudah mereka buat perkelompok dan mereka tunjukkan aksinya di panggung utama.
Karena pembagian kelompok berdasarkan peminatan tidak memungkinkan, pembagian kelompok dilakukan dengan cara acak tidak berdasarkan komunitas, akan tetapi berdasar tempat duduk yang ditempati. Pembagian kelompok ini dilakukan untuk mengerjakan tugas pembuatan majalah yang alat-alatnya sudah disiapkan oleh panitia, yaitu kertas putih polos, kertas berwarna buffalo, dan spidol warna-warni. Sebelumnya para peserta diberikan materi singkat seputar jurnalistik, setelah itu setiap kelompok menyiapkan konsep majalah baik desain cover dan isi keseluruhan majalah.
Kelompok yang terbentuk pun dilanjutkan dalam acara Selling Skill, yaitu dimana para peserta akan diberikan produk dari salah satu sponsor sebagai modal mereka. Lalu dengan harga modal tersebut mereka harus bisa menjual dengan harga lebih untuk mendapatkan keuntungan, dimana keuntungan tersebut akan diberikan ke mereka lagi nantinya. Tiap-tiap kelompok mempunyai juri yang tersembunyi 1-2 orang juri, dimana tugas juri adalah mengawasi kelompoknya untuk tidak melanggar peraturan dan menilai berdasarkan point-point yang sudah ditetapkan oleh panitia. Penjualan dilakukan di area TMII dengan target para pengunjung, ada kelompok yang menjualnya dengan cara biasa-biasa saja, ada juga kelompok yang menjualnya dengan strategi. Kelompok yang berhasil
5
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
mendapatkan keuntungan paling banyak adalah kelompok yang keluar sebagai pemenangnya, waktu kegiatan ini dibatasi yaitu hanya 2 jam.
Selama acara berlangsung terdapat beberapa peserta yang mengalami sakit, hal ini wajar karena kondisi udara didalam ruangan yang dingin, sedangkan di kamar yang panas, dan padatnya acara membuat beberapa para peserta mengalami pusing, demam dan gangguan di tenggorokan. Namun demikian panitia menyediakan obat-obatan, selain itu ada dokter juga yang memeriksa kondisi kesehatan peserta.
Setiap hari setelah usai acara, seluruh panitia dan relawan pendukung berkumpul untuk melakukan rapat evaluasi. Hal ini dilakukan untuk membahas segala kekurangan dan kelebihan untuk diperbaiki dan dipertahankan, sekaligus meningkatkan komunikasi dalam berkoordinasi di pelaksanaan.
Setelah acara penutupan para peserta pulang dengan difasilitasi transportasi berupa bis sampai ke tempat titik awal pertemuan per komunitas.
S
S
USUSUUNNAANNK
K
EPEPAANNIITTIIAAAANNTentunya butuh tenaga yang banyak dalam menjalankan kegiatan LSC I dari mulai persiapan yang dilakukan oleh Sahabat Peduli yang disebut disini sebagai Panitia, dan Relawan Pendukung yang mulai melaksanakan tugas intinya pada saat pelaksanaan. Dalam merekrut Relawan Pendukung kami bekerjasama dengan berbagai komunitas dan lembaga dengan jumlah keseluruhan yaitu 61 Relawan Pendukung.
Panitia
Ahmad Bayu Gawtama Steering Committee Bambang S. Soedjadi Steering Committee M. Heriyadi Arifin Steering Committee
Reco Aristianto Steering Committee, Acara Farida Lukitaning Juwita Ketua
Netty Kusumawati Wakil
Tri Setyawati Sekretaris
Endah Susanti Sekretaris 2, Transportasi
6
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
Ima Mariyana S Relawan, Keuangan Dewanti Krisnarini Probopiyono Fundrising
Puji Yanti Fundrising, Konsumsi
Irma Darina Kemitraan, Keuangan
Virgina Veryastuti Kemitraan Andi Ariatie Bilantara Konsumsi
Imawati Konsumsi
Linda Noviyanti Masni Publikasi - dokumentasi Mulfasli Urfan Publikasi - dokumentasi Endi Muryono Perlengkapan - Umum
M. Nahar Perlengkapan - Umum
Yudo Nugroho Perlengkapan - Umum Teddy Ferdiansyah Perlengkapan - Umum Haris Respati Akomodasi - Transportasi M. Syar'an Akomodasi - Transportasi Andian Jiwa Pahlawanda Akomodasi - Transportasi Tini Yuliati Kordinator Peserta
Rudy Setiawan Kordinator Peserta
Chaerullah Kesehatan
Khatrin Kesehatan
Indah Purwanita Keamanan
Relawan Pendukung
Lucy Rachmala Acara
Fifi Moestarika Acara
Diana Indriati Acara
Zulhayani Asni Acara
Ninda Nesia Relawan
Nora Sri Hendriyeni Relawan
Sonya Relawan
Ricky B Relawan
Yanti Hastuti Relawan
7
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
Azril Relawan
Aryani Adami Relawan
Riama Peserta (Mentor)
Ajie Peserta (Mentor)
Sylvia Peserta (Mentor)
Erni Ernawati Peserta (Mentor)
Ibeth Peserta (Mentor)
Miftahuddin- Pelangi Peserta (Mentor) M. Anwar SHIHimm Peserta (Mentor) M. Ali- Mustadafin Peserta (Mentor)
Iyos Manto Peserta (Mentor)
Sarkono Peserta (Mentor)
Beny prasetyo Peserta (Mentor)
Mustomo Peserta (Mentor)
Irvan Peserta (Mentor)
Usep Gumilar Peserta (Mentor)
Siti Rahayu Peserta (Mentor)
M. Eka Joko H Peserta (Mentor)
Tri Wahyuni Peserta (Mentor)
Yuni Peserta (Mentor)
Dewi Peserta (Mentor)
Buchori Peserta (Mentor)
Pipit Peserta (Mentor)
M. Dukri Peserta (Mentor)
Amiruddin Peserta (Mentor)
Nurtahira Peserta (Mentor)
Abdul Nasir Hasan Peserta (Mentor)
Rakum Peserta (Mentor)
Rissa Akomodasi - Transportasi
Arya Akomodasi - Transportasi
Fathia Akomodasi - Transportasi
Reno Akomodasi - Transportasi
Dodi Akomodasi - Transportasi
8
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
Dicky Akomodasi - Transportasi
Ori Akomodasi - Transportasi
Nindya Konsumsi Niken Konsumsi Risma Konsumsi Hardi Konsumsi Rio Konsumsi Ikhsan Konsumsi
Sunardi Publikasi - dokumentasi
Ninda Renita Publikasi - dokumentasi
William Publikasi - dokumentasi
Ricky H Publikasi - dokumentasi
Jonathan Publikasi - dokumentasi Azizie NurFaridha Publikasi - dokumentasi Rahadian Ilham Perlengkapan - Umum
Adhi Keamanan
Shelvy Keamanan
B
B
AANNTTUUAANNL
L
OGOGIISSTTIIKK,
,
D
D
OONNAASSII DDANANK
K
EEMMIITTRRAAAANNDalam merealisasikan kegiatan LSC I kami banyak mendapatkan bantuan baik berupa dana maupun logistik. Selain itu terwujudnya kegiatan ini tidak pula luput bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat. Bantuan tersebut datang mulai dari perusahaan, lembaga, komunitas, majelis, sampai perorangan dengan perincian sebagai berikut:
Logistik
Makan Pagi 1x @400 paket Makan Siang 2x @400 paket Makan Malam 1x @400 paket Snack Pagi 2x @400 box Snack Sore 1x @400 box
Perlengkapan Mandi 300 paket (dikalkulasikan dari berbagai variasi) Al-Qur’an 300 buku
9
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
Pakaian 850 kaos, 400 topi, 10 box baju layak pakai Goody Bag Pembicara 10 box
Alat Publikasi 1 Backdrop, 4 Spanduk, 2 Banner
Megaphone 2 buah
Obat-obatan 2 box
Alat Tulis 400 notebook, 400 pulpen Air Mineral 70 dus gelas, 30 dus botol
Donasi
Laporan disajikan pada bagian Anggaran Dana.
Kemitraan
Para Donatur Perorangan
Garuda Food
CIMB Niaga
Bakrie Telecom
Enema Muslim Fashion
Mc Donald
Bpk. Priyono & Bpk. Sofwan (BP Migas)
Yamaha Indonesia PT. Indosat Zis Indosat MTXL Indexpo Delta FM Female Radio Lembaga pendidikan PPM Institute Kemandirian Relawan Pelangi Komunitas Lebah KKS Melati Yayasan Himmata Assalam
10
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
Keluarga Pelangi
PUI
PAKSI
Sekolah Gratis Masjid Terminal Depok
Ibeth community
Binaan Parung Panjang
Al Mustad’afiin
Abah Effin
Hurin in
P
P
ESESEERRTTAAK
K
EGEGIIAATTAANNTarget peserta LSC I sejumlah 300 peserta yang sudah terdaftar, namun yang bisa hadir sejumlah 203 peserta dari berbagai komunitas dengan rincian sebagai berikut :
No Komunitas Jumlah Wanita Pria
1 Al-Qorieb - Iroel 19 1 18 2 Keluarga Pelangi + PUI 10 7 3 3 As Salam 22 0 22 4 Al Mustadh Affin 11 1 10 5 Himmata + sekitar 19 2 17 6 Parung Panjang 14 1 13 7 Ibet 36 26 10 8 Depok - Master 14 1 13 9 Paksi 10 3 7 10 Kom. Lebah 12 12 0 11 Hurin IN + Linda 8 3 5 12 Roudhotul Ikhwan + Ririn + Tio 10 0 10 13 Kumala 9 0 9 14 Balarenik 9 3 6
11
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
A
A
NGNGGGAARRAANND
D
AANNAASehubungan dengan pengurangan target peserta di LSC I ini, terjadi juga pengurangan dalam memenuhi dana yang dibutuhkan dari proposal awal yang telah dipublikasikan. Dibawah ini adalah perincian dana yang telah digunakan beserta dana yang masuk baik melalui rekening maupun secara tunai:
1. Pemasukan Donatur perusahaan Rp. 42.500.000,- Donatur perorangan Rp. 58.870.000,- Lain-lain Rp. 3.928.000,- + Total Penerimaan RP. 105.298.000,- 2. Pengeluaran Akomodasi Rp. 77.520.000,- Kesekretariatan Rp. 1.370.000,- Konsumsi Rp. 2.918.500,- Fee Pembicara Rp. 12.500.000,- Perlengkapan Rp. 2.960.816,- Transportasi Rp. 8.726.000,- Lain-lain Rp. 4.625.244,- + Total Pengeluaran RP. 110.621.060,-
Saldo Minus Rp. 5.323.060,- (ditutup dari dana SP dari kegiatan sebelumnya)
F
F
OOTTOOK
K
EGEGIIAATTAANN12
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
P
P
ENENUUTTUUPPKami sadar apa yang telah kami lakukan hanyalah setitik usaha untuk memberikan kontribusi nyata dalam berbagi peduli terhadap anak-anak Indonesia. Namun besar harapan kami setitik usaha itu menjadi setitik cahaya yang akan bersinar terang, menerangi hari-hari para peserta dalam membuka halaman baru untuk mewujudkan mimpi mereka menjadi generasi mandiri.
Demikian laporan pertanggung jawaban ini kami susun dengan sebaik-baiknya, dengan harapan bisa memberikan gambaran kegiatan acara dan dapat menjadi referensi bagi pihak-pihak yang memerlukan dan berkepentingan.
Semoga semua ilmu yang didapatkan di acara LSC dapat memberikan banyak manfaat. Khususnya para peserta yang mendapatkan banyak motivasi bisa membuka wacana dan wawasan mereka, dari demo praktek bisa menginspirasi dan mewujudkan mimpi mereka menjadi generasi mandiri. Para mentor terus bersemangat membimbing dan mendukung terwujudnya cita-cita anak didiknya. Para relawan pendukung terus bisa berbagi peduli dimanapun mereka berada.
Terimakasih untuk semua sahabat-sahabat dan perusahaan yang telah ikut turut berkontribusi nyata, baik materi, waktu, pikiran, dukungan dan seluruh doa yang terucap demi terwujudnya acara LSC. Semoga bentuk partisipasi Anda semua menjadi amal kebajikan dan merupakan bentuk kepedulian Anda terhadap perubahan anak-anak Indonesia.
13
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
L
14
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
Para peserta datang menuju pintu masuk TMII di damping oleh para mentor dengan bus transportasi yang telah di kordinasikan oleh panitia LSC
15
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
Materi pertama oleh : Eko Ramaditya Adikara, dengan power of blind, seorang tuna runggu yang mampu menggugah dan menginspirasi banyak orang hingga ke negeri jepang.
16
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
Bob Sadino, pemateri kedua; sharing seputar wirausaha. Beliau membagi pengalaman wirausaha kepada peserta LSC.
Selanjutnya oleh Zainal Abidin, PHD, seorang rektor dari Institute Kemandirian Dompet Dhu’afa, motivator
17
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
Setelah sholat Maghrib
berjama’ah dan makan malam dilanjutkan dengan
Demo ‘Reparasi handphone’ dari Institute Kemandirian
18
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
Aktifitas pagi di mulai dengan sholat subuh berjama’ah dan olah raga.
Sesi Pertama hari kedua adalah Demo Pembuatan sabun Cair dari Komunitas Himmata dan Demo Pembuatan Kertas Daur Ulang dari Komunitas Kumara.
19
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
Materi siang di hari kedua pukul 13.00 wib oleh Daurie Bintang dilanjutkan oleh Bayu Gautama materi jurnalistik.
20
21
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
Sesi sore diisi olleh Dr. Drs. D. Sudrajat Rasyid MM, Deputi Menpora yang hadir memberikan semangat dan pengalaman hidupnya.
22
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
Mochamad Ariyo Faridh Zidni, memperkenalkan profesi pendongeng dengan modal utama hanya dari suara
Dedi Airlangga, seorang yang mempunyai hobi mengolah barang bekas menjadi kerajinan yang begitu bernilai jual berangkat dari hobi yang di tekuninya dari sekolah dasar dan berhasil memperoleh penghargaan pada lomba yang diikutinya
23
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
24
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
Sesi berikutnya Selling skill, di laksanakan di luar area desa wisata dan penjualannya mencakup area rekreasi taman mini
25
SAHABAT PEDULI - LPJ - Life Skill Camp I
Tanpa peran serta dan kepedulian, tidak lah mudah untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka, program ini masih berlanjut pada pasca LSC, semoga peran serta, keaktifan dan kepedulian tidak terhenti sampai disini.