• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KOMPARATIF TENTANG PENGETAHUAN DAN UPAYA REMAJA SMA DALAM PENCEGAHAN PERILAKU MEROKOK PADA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STUDI KOMPARATIF TENTANG PENGETAHUAN DAN UPAYA REMAJA SMA DALAM PENCEGAHAN PERILAKU MEROKOK PADA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

61 DAFTAR PUSTAKA

Andersen, A., Bast, L. S., Ringgaard, L. W., Wohllebe, L., Svendsen, M., Dalum, P., & Due, P. (2014). Design of A School-based Randomized Trial to Reduce Smoking Among 13-15 years old. Biomed Central.

Aryani, M. (2014). Hubungan Antara SIkap Terhadap Kesehatan Dengan Perilaku Merokok di SMA N 1 Pleret Bantul. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.

Aslam, S., Zaheer, S., Rao, S., & Shafique, K. (2014). Prevalence and Determinants of Susceptibility to Cigarette Smoking Among School Students in Pakistan : Secondary Analysis of Global Youth Tobacco Survey. Biomed Central.

Astuti, F. (2009). Gambaran Persepsi, Sikap dan Perilaku Merokok Pada Siswa Sekolah Mennegah Pertama di Urban Kabupaten Sleman. Yogyakarta.

Astuti, K. (2012). Gambaran Perilaku Merokok pada Remaja di Kabupaten Bantul. INSIGHT, 77-87.

Azwar, S. (2008). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2013). Validitas dan Reliabilitas Edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Budiarto, E. (2003). Metodologi Penelitan Kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Dewi, N. A. (2014). Pengetahuan Tentang Bahaya Merokok, Paparan Iklan Rokok dan Pengaruh Sosial Dengan Status Merokok pada Siswa-Siswi SMU Negeri di Kabupaten Brebes. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Elfassy, T., Yi, S., & Kansagra, S. (2015). Trnds in Cigarette, Cigar and Smokeless Tobacco Use Among New York City Public High School Youth Smokers. Science Direct : Preventive Medicine Reports, 488-491.

Eugen, I., Cornelia, I., & Aurelia, D. (2015). Like Parents, like Teenagers : A Romanian Youth Smoking Overview. Science Direct, 361-366.

Field, A. P. (2009). Discovering Statistic Using SPSS. London: SAGE Publication.

Giovenco, D. P., Casseus, M., Duncan, D. T., Coups, E. J., Lewis, M., & Delveno, C. (2016). Association Between Electronic Cigarette Marketing Near Schools and E-Cigarette Amoung Students. Journal of Adolescent Health vol. 59, 622-634.

(2)

Gustiana, M. (2007). Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Merokok di SMP Muhammadiyah Imogiri dan di SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta. Yogyakarta.

Hakito, B. (2016). Pesan Moral DI Tengah Perilaku Masyarakat Urban.

Surakarta.

Harjanto, T. (2004). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Remaja di SMUN 1 Kartasura. FK UGM Yogyakarta: Tidak diterbitkan.

Hedman, A. B.-B., Mathew, S., & Eva. (2007). Factors Related to Tobacco Use Among Teenagers Respiratory Medicine. Science Direct, 496-502.

Hockenberry, J. (2005). Essentials of Pediatric Nursing 7th Edition. USA: Mosby Company.

Hughes, K., Bells, M. A., Hardcastle, K. A., McHale, P., Bennet, A., Ireland, R.,

& Pike, K. (2015). Association Between E-Cigarette Access and Smoking and Drinking Behaviors in Teenagers. BMC Public Health, 1-9.

Hurlock, E. B. (1990). Developmental Psychology : A Lifespan Approach.

Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2002). Tumbuh Kembang Anak dan Remaja Jilid I. Jakarta: Sagung Seto.

Inilah 4 Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Tubuh. (2015, November 25).

Retrieved from Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:

www.kemkes.go.id

Jacken, T. A. (2002). Bye ... Bye ... Smoke : Buku Panduan Ampuh untuk Berhenti Merokok. Jakarta: Pt. Triexs Trimacindo.

Kasjono, H. S., & Yasril. (2009). Teknik Sampling Untuk Penelitian Kesehatan.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2003, June 04). Retrieved from Kementerian Kesehatan: www.depkes.go.id

Kozlowski, L. T., & Sweanor, D. T. (2017). Young or Adult Users of Multiple Tobacco/Nicotine Products Urgently Need to be Informed of Meaningful DIfferences in Product Risks. Science Direct : Addictive Behaviour.

Kreda, S. L., Morrison, C., Grube, J., & Gaidus, A. (2015). Youth Activity Spaces and Daily Exposure to Tobacco Outlets. Science Direct : Health and Place, 30-36.

Kristiana, D. A. (2010). Hubungan Antara Tekanan dari Teman Sebaya dengan Perilaku Merokok Pelajar SMP dan SMA di Kota Yogyakarta.

Yogyakarta.

(3)

Krori, S. D. (2011). Developmental Psychology. Homeopathic Journal.

Lutfiananda, V. (2016). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Bahaya Rokok Pada Siswa SMA N 8 Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Mubarak, W. I. (2007). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ninggarwati. (2017). Pengaruh Promosi Kesehatan Rumah Bebas Asap Rokok Dengan Audiovisual dan Leaflet Terhadap Pengetahuan, Sikan dan TIndakan Remaja SMP di Pakem Sleman. Yogyakarta.

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka CIpta.

Nurhayati. (2010). Pendidikan Kesehatan Dalam Meningkatkan Pengetahuan Sikap dan Perilaku Terhadap Merokok Pada Remaja di SMP Negeri Banda Aceh. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Peraturan Gubernur DIY no. 42. (2009).

Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 2269. (2011).

Peraturan Pemerintah No. 109. (2012).

Pesko, M. F., & Robarst, A. M. (2017). Adolescent Tobacco Use in Urban Versus Rural Areas of The United States : The Influence of Tobacco Control Policy Environments. Journal of Adolescent Health, 70-76.

Prasiwi, R. (2016). Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Bahaya Rokok pada Remaja SMA N 1 Cangkringan Kabupaten Sleman dan SMA N 3 Yogyakarta. Yogyakarta.

Profil Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta. (2013). Dinas Kesehatan DIY.

Putri, A. N. (2016). Analisis Fungsi Edukatif Pesan Gambar pada Kemasan Rokok Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Bukan Perokok di UGM. Yogyakarta: Universitas Gadjah mada.

Putri, Y. K. (2010). Hubungan Antara Status Merokok Keluarga dengan Status Merokok Pelajar SMP dan SMA di Kota Yogyakarta. Yogyakarta.

(4)

Rini, A. R. (2010). Pengaruh Pemberian Informasi Akan Bahaya Rokok Oleh Institusi Pendidikan Formal (Sekolah) Terhadap Perilaku Merokok Anak Usia Sekolah di Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Riskesdas. (2013). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved from Riset Kesehatan Dasar: www.kemkes.go.id

Rodriguez, C. F., Nava, F. V., & Rodriguez, E. M. (2011). Smoking in Non- Student Mexican Adolescents With Asthma. Relation With Family Structure, Educational Level, Parental Approval of Smoking, Parents Who Smoke and Smoking Friends. Archivos de Bronconeumologia, 37-42.

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. (2014). A Topical Approach to Life-span Development (7 ed.).

New York City: McGraw-Hill Education.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health Psychology : Biopsychosocial Interaction. New York: John Willey and Sons.

Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Setiadi. (2013). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Setyawati, V. A., & Setyowati, M. (2015). Karakter Gizi Remaja Putri Urban dan Rural di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 43-52.

Sinaga, M. (2016). Faktor yang Berhubungan Dengan Status Merokok Pelajar SMP Laki-laki di Kabupaten Kulonprogo. Yogyakarta.

Siregar, S. S. (2015). Hubungan Perilaku Merokok Dengan harga Diri Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

So, W.-y. (2014). Association Between CIgarette Consumption and Academic Achievement in Korean Adolescent. Journal of Addiction Research and Theory, 424-430.

Solihin, O. (2015). terpaan Iklan Mendorong Gaya Hidup Konsumtif Masyarakat Urban. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, 41-50.

Soneji, S., Pierce, J., Choi, K., Portnoy, D., Margolis, K., Stanton, C., . . . Sargent, J. (2017). Engagement With Online Tobacco Marketing and Associations With Tobacco Produc Use Among US Youth. Adolescent Health, 61-69.

Suharyat, Y. (2013). Hubungan Antara SIkap, Minat dan Perilaku Manusia.

Sumardjito. (2006). Permasalahan Perkotaan dan Kecenderungan Perilaku Individualis Perkotaan. Yogyakarta.

(5)

Thabrany, H., Radjiman, D. S., Adawiyah, E., & Nugrahani, Y. (2013). Dampak Merokok terhadap Konsekuensi Ekonomi Tahunan di Indonesia.

International Health Economic Conference. Sydney.

Tu'u, T. (2004). Peran DIsiplin Pada Perilaku dan Presentasi Siswa. Jakarta: PT.

Grafindo Persada.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tentang Tenaga Kesehatan.

(2016).

Wegmann, L., Buhler, A., Strunk, M., Lang, P., & Nowak, D. (2012). Smoking Cessation With Teenagers : The Relationship Betweeen Impulsivity, Emotional Problems, Program Retention and Effectiveness. Science Direct, 463-468.

WHO. (2004). Mortality Attributable to Tobacco.

WHO. (2015). Global Youth Tobacco Survey. Retrieved from World Health Organization: www.who.org

WHO. (2017). Tobacco Threatens Us All.

Referensi

Dokumen terkait

Secara parsial Kualitas Informasi memiliki pengaruh signifikan terhadap Kepercayaan Merek Jawarafutsal.com di Indonesia, variabel Pengalaman Sebelumnya juga memiliki

Terimakasih buat teman teman saya yang sudah mendoakan, kasih semangat, dan.. menyempatkan dateng waktu

Salah Ukuran pada Pemotongan Pipa (Lanjutan) 233 Tabel 4.100 Failure Mode & Effect Anaysis Faktor Penyebab Jenis Cacat. Patah dan Penyok pada Pembengkokkan Pipa 235 Tabel

Dari hasil penelitian yang hendak dicapai oleh peneliti/penulis diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan yang lebih mendalam bagi mahasiswa-mahasiswa atau

Pembinaan dan pelakanaan tugas dinas dalam penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan di bidang kebudayaan dan pariwisata sesuai dengan ketentuan dan/atau

Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum , UI Press, Jakarta, 2006.. literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Penelitian Yuridis yaitu adanya

Salah satu dari kritikus tersebut adalah ‘Abdullah ‘Abd al-Fadi, Muslim asal Saudi yang menggugat al-Qur’an lewat bukunya Is the Qur’an Infallible?Al-Fadi sangat percaya diri

Pantai Sembilangan masih kurang memadai untuk daerah tujuan wisata, yaitu kurangnya prasarana seperti lampu jalan yang masih minim bahkan dibeberapa jalan tidak ada penerangan