• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISOLASI JAMUR ENDOFIT DARI AKAR MANGROVE KABUPATEN BENGKALIS REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ISOLASI JAMUR ENDOFIT DARI AKAR MANGROVE KABUPATEN BENGKALIS REPOSITORY"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

0

ISOLASI JAMUR ENDOFIT DARI AKAR MANGROVE KABUPATEN BENGKALIS

REPOSITORY

OLEH

DITA JUWITA NIM. 1403114040

PROGRAM STUDI S1 KIMIA JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU 2019

(2)

1 ISOLASI JAMUR ENDOFIT DARI AKAR MANGROVE KABUPATEN

BENGKALIS

Dita Juwita1*, Fifi Puspita2, Yuli Haryani3

1Mahasiswa Program S1 Kimia FMIPA Universitas Riau

2Dosen Jurusan Agroteknologi FAPERTA Universitas Riau

3Dosen Jurusan Kimia FMIPA Universitas Riau

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Binawidya, Pekanbaru, 28293, Indonesia

*dita.juwita@student.unri.ac.id

ABSTRACT

Mangroves strives under extreme conditions such as highly fluctuating salinities, extreme tide actions, strongwinds, high temperatures, muddy and anaerobic soils.

This study aims to isolate endophytic fungi from the roots of mangrove.

Endophytic fungi isolation was carried out by sterilizing samples using 70%

alcohol, 5.25% NaOCl and sterile distilled water, then inoculated samples on PDA media using direct inoculation techniques and scatter plates. In this study, 28 isolates of endophytic fungi were isolated from mangrove root samples identified as Bruguiera sp. and Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob. Among the 28 isolates of fungi, 17 isolates (60.71%) were obtained from direct plating method and 11 isolates (39.28%) from the scatter method.

Keywords : endophytic fungi, isolation, mangrove ABSTRAK

Mangrove dapat hidup pada kondisi ekstrim seperti tingkat salinitas yang tinggi, aksi pasang surut, angin kencang, suhu tinggi, daerah berlumpur dan tanah anaerob. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengisolasi jamur endofit dari akar tanaman mangrove. Isolasi jamur endofit dilakukan dengan cara sterilisasi sampel menggunakan alkohol 70%, NaOCl 5,25% dan akuades steril kemudian sampel diinokulasi pada media PDA menggunakan teknik inokulasi langsung dan cawan sebar. Pada penelitian ini, sebanyak 28 isolat jamur endofit berhasil diisolasi dari sampel akar mangrove yang diidentifikasi sebagai Bruguiera sp. dan Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob. Diantara 28 isolat jamur tersebut, 17 isolat (60,71%) diperoleh dari metode inokulasi langsung (direct plating) dan 11 isolat (39,28%) dari metode cawan sebar.

Kata kunci : isolasi, jamur endofit, mangrove PENDAHULUAN

Tanaman mangrove merupakan kelompok tanaman yang hidup di

daerah pesisir laut. Hutan mangrove adalah ekosistem unik, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ekstrim seperti

(3)

2 salinitas, suhu dan kelembaban yang

tinggi, serta kondisi tanah anaerob.

Sisi menarik lainnya dari hutan mangrove ini adalah fungsinya sebagai feeding, nursery, dan spawning ground bagi berbagai biota perairan. Hal tersebut mengindikasi- kan adanya senyawa kimia yang dihasilkan oleh tanaman di hutan mangrove yang dilepaskan ke perairan sebagai nutrisi dan menjadi perlindungan hewan terhadap mikroorganisme patogen. Selain dihasilkan oleh tanaman, senyawa tersebut potensial juga dihasilkan oleh mikroorganisme endofit yang tumbuh di jaringan tanaman mangrove. Peneliti terdahulu melaporkan bahwa endofit yang hidup di dalam jaringan mangrove memiliki peran dalam adaptasi mangrove terhadap kondisi lingkungannya sehingga menjadi sumber potensial untuk memperoleh senyawa baru dengan bioaktivitas yang baik (Noraida et al., 2018)

Indonesia memiliki hutan mangrove sekitar 27% dari hutan mangrove dunia. Kawasan hutan mangrove di Provinsi Riau cukup luas, yaitu 234.517 Hektar. Beberapa peneliti telah melaporkan tentang diversitas mangrove Riau, namun belum ada laporan mengenai mikroba endofit dari mangrove Riau.

Pada penelitian ini akan dilakukan skrining potensi antibakteri jamur endofit mangrove di sekitar Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau (Hasugian et al., 2014).

METODE PENELITIAN a. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah laminar air flow, autoclaf (All America model 1925/KY-23D), waterbath (Grant Instrument Type SUB 28), pH meter

(Hanna Instrument H18014), Orbital shaker (Daihan Labtech CO., LTD), serta peralatan gelas laboratorium lainnya yang dibutuhkan sesuai prosedur kerja.

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah akar tanaman mangrove, alkohol 70%, natrium hipoklorit (NaOCl) 5,25%, akuades steril, aluminium foil, kain kasa, tissue steril, plastik wrapping, Potato Dextrose Agar (PDA), kloramfenikol 1%, dan natrium klorida (NaCl).

b. Sterilisasi Permukaan Sampel Akar tanaman mangrove dipotong menjadi segmen-segmen berukuran 1x1 cm dan kemudian dicuci dengan air mengalir hingga bersih. Sterilisasi pemukaan dilakukan dengan cara sampel bagian akar tanaman mangrove direndam dalam alkohol 70% selama 2 menit, dilanjutkan direndam dalam larutan natrium hipoklorit (NaOCl 5,25%) selama 3 menit kemudian sampel dibilas dengan akuades steril sebanyak 3 kali. Sampel akar dikeringkan menggunakan tisu steril.

Sebagai kontrol sterilitas, sampel dibilas menggunakan akuades steril, selanjutnya sebanyak 1 mL akuades hasil bilasan diinokulasikan pada cawan petri berisi media PDA dan diratakan menggunakan batang L kemudian diinkubasi pada suhu ruang. Media PDA yang tidak ditumbuhi oleh mikroorganisme mengindikasikan permukaan segmen sampel sudah steril.

c. Isolasi Jamur Endofit

Isolasi jamur endofit menggunakan 2 cara yaitu teknik inokulasi langsung dan teknik cawan sebar. Teknik inokulasi langsung dilakukan dengan cara masing- masing segmen akar yang telah steril

(4)

3 permukaannya diinokulasikan pada

cawan petri berisi medium PDA (Potato Dextrose Agar) yang sudah ditambahkan kloramfenikol sebanyak 1 g/100 mL, sedangkan teknik cawan sebar dilakukan dengan cara sampel steril dihaluskan dengan mortar steril dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi berisi 5 mL NaCl fisiologis 0,85% kemudian dihomogenkan dengan vortex. Sebanyak 1 mL suspensi yang sudah dihomogenkan tersebut diambil dan diinokulasi pada media PDA (spread plate). Masing- masing perlakuan dilakukan dengan 3 kali pengulangan dan diinkubasi pada suhu ruang selama 5-7 hari.

d. Pemurnian Jamur Endofit Pemurnian jamur endofit dilakukan dengan cara masing- masing isolat murni jamur endofit yang diperoleh dipindahkan ke dalam media PDA miring. Pengamatan morfologi dilakukan kembali setelah diinkubasi selama 5-7 hari dan apabila masih ditemukan pertumbuhan koloni yang berbeda secara makroskopik maka harus dipisahkan kembali hingga diperoleh isolat murni. Setiap isolat murni dibuat duplo pada agar miring.

Masing-masing sebagai stok (stock culture) dan kultur untuk penelitian (working culture) dan diinkubasi pada suhu ruang selama 5-7 hari.

HASIL DAN PEMBAHASAN Metode yang digunakan untuk isolasi jamur dari sampel akar tanaman mangrove menggunakan 2 metode yaitu metode cawan sebar dan metode inokulasi langsung (direct plating). Kedua metode ini pada prinsipnya sama yaitu untuk mengisolasi jamur endofit dari sampel. Pada metode cawan sebar sampel steril yang digunakan

dihancurkan lebih dahulu, sedangkan pada metode inokulasi langsung sampel steril yang akan digunakan langsung diletakkan pada medium.

Pada metode cawan sebar koloni jamur tumbuh menyebar, sedangkan pada metode inokulasi langsung pertumbuhan koloni jamur hanya tumbuh di sekeliling sampel (Nurnaini, 2004).

Sterilisasi permukaan akar tanaman mangrove dilakukan sebelum jamur endofit diisolasi. Sterilisasi permukaan ini bertujuan untuk menghilangkan mikroorganisme epifit yang berada di permukaan akar, sehingga koloni yang diperoleh merupakan koloni endofit yang berasal dari dalam jaringan akar tumbuhan (Larran et al., 2001).

Sterilisasi pada penelitian ini dilakukan berturut-turut mengguna- kan larutan alkohol 70% sebagai wetting agent. Alkohol 70%

digunakan sebagai bahan untuk sterilisasi permukaan karena alkohol 70% bekerja dengan cara merusak

lapisan membran sel

mikroorganisme. Alkohol dapat melarutkan lipid dan mendenaturasi protein yang ada pada membran sel.

Hal tersebut dapat mengganggu fungsi membran sel dalam mengatur transportasi cairan ke dalam dan keluar sel sehingga membuat sel mikroorganisme menjadi lisis (McDonnell dan Russell, 1999).

Kemampuan alkohol untuk mensterilkan permukaan organ tumbuhan tersebut mempunyai spektrum yang sempit sehingga perlu dikombinasikan dengan bahan kimia lainnya dan biasanya sering dikombinasikan dengan larutan natrium hipoklorit (Agusta, 2009).

Larutan natrium hipoklorit (NaOCl 5,25%) digunakan sebagai agen sterilisasi. Larutan NaOCl pada

(5)

4 konsentrasi 5,25% digunakan karena

telah diketahui sebagai dekontaminan yang efektif terhadap bakteri gram positif, bakteri gram negatif dan bentuk spora dari mikroorganisme (Tilakchan et al., 2014). Terakhir sampel dibilas menggunakan akuades steril untuk membersihkan sisa-sisa alkohol (Sinaga, 2016).

Isolasi jamur endofit dari akar tumbuhan mangrove dilakukan pada media PDA. Media PDA mengandung ekstrak kentang yang merupakan salah satu sumber karbohidrat. Jamur dapat tumbuh pada media PDA karena jamur mempunyai enzim untuk memotong polisakarida tersebut menjadi monosakarida yang bisa digunakan jamur untuk kelangsungan hidupnya.

Media PDA juga tersusun dari dextrose atau yang biasa disebut dengan gugusan gula, baik monosakarida maupun polisakarida yang merupakan penambah nutrisi bagi biakan pada media PDA (Pratiwi, 2015). Media PDA yang digunakan untuk isolasi jamur telah ditambahkan kloramfenikol 1 g/100 mL. Kloramfenikol digunakan sebagai antibakteri untuk menghambat pertumbuhan bakteri sehingga mengurangi kemungkinan kontaminasi bakteri pada media tersebut. Inkubasi dilakukan pada suhu ruang selama 5-7 hari yang merupakan waktu optimal pertumbuhan jamur. Setiap isolat murni dibuat duplo pada agar miring, masing-masing sebagai stok (stock culture) dan kultur untuk penelitian (working culture) (Handayani, 2015).

Pada penelitian ini sebanyak 28 isolat jamur endofit berhasil diisolasi dari sampel akar mangrove yang diidentifikasi sebagai

Gambar 1. Isolat jamur yang sudah murni.

Bruguiera sp. dan Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob. Diantara 28 isolat jamur tersebut, 17 isolat (60,71%) diperoleh dari metode inokulasi langsung (direct plating) dan 11 isolat (39,28%) dari metode cawan sebar. Semua isolat jamur endofit ini dianggap sebagai jamur endofit bila memiliki ciri-ciri, waktu tumbuh lebih dari 5 hari, tumbuh disekitar sampel akar yang diinokulasi pada media PDA dan memiliki morfologi yang berbeda dari jamur yang tumbuh pada cawan petri kontrol (Handayani, 2015).

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terimakasih kepada DIPA Universitas Riau yang telah membantu membiayai penelitian ini atas nama Ibu Yuli Haryani, M.Sc., Apt sebagai ketua tim peneliti dengan nomor kontrak 804/UN.19.5.1.3/PP/2018.

DAFTAR PUSTAKA

Agusta, A. 2009. Biologi dan Kimia Fungi Endofit. Jakarta:

Erlangga.

Hasugian, E., Adriman dan Fajri, N.E. 2014. Community structure of mangrove in sungai alam village bengkalis sub regency, bengkalis begency, riau province. JOM. Pekanbaru:

Universitas Riau.

(6)

5 Handayani, P.N. 2015. Isolasi,

seleksi dan uji aktivitas antimikroba kapang endofit dari daun tanaman jamblang (Syzygium cumini L.) terhadap Escherichia coli, Pseudomonas aeroginosa, Bacillus subtilis, Staphylococcus aereus, Candida albicans dan Aspergillus niger.

Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Larran, S., C. Monaco, dan Alippi, H.E. 2001. Endophytic fungi in leaves of Lycopersicon esculentum. Biotechnol. 17:181- 184.

McDonnell, G. dan Russell, A.D.

1999. Antiseptic and disinfectants: activity, action, and resistance. Clinical Microbiology Review. 12(1):

147-179.

Nurnaini. 2004. Identifikasi dan uji antagonistik Fusarium sp. dan Trichoderma sp. yang diisolasi dari pohon pisang (Musa paradisiaca) yang terkena penyakit layu di rengat inhu.

Skripsi. Pekanbaru: Universitas Riau.

Noraida, T., Hamzah, T., Lee, S.Y., Hidayat, A. dan Terhem, R.

2018. Diversity and characterization of endophytic fungi isolated from the tropical

mangrove species Rhizophora mucronata and identification of potential antagonists against the soil-Borne fungus, Fusarium solani. Frontiers in Microbiology. 9: 1-17.

Pratiwi, A.E. 2015. Isolasi, seleksi dan uji aktivitas antibakteri mikroba endofit dari daun tanaman Garcinia benthani Pierre terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, Shigella dysenteriae, dan Salmonella typhimurium. Skripsi.

Pekanbaru: Universitas Riau.

Sinaga, N. 2016. Isolasi dan karakterisasi bakteri endofit batang tanaman paku harupat (Nephrolepis bisserata) dari tanah gambut. Skripsi.

Pekanbaru: Universitas Riau.

Tilakchand, M., Naik, B. dan Shetty, A.S. 2014. A comparative evalution of the effect of 5,25%

sodium hypochlorite and 2%

chlorhexidine on the surface texture of gutta-percha and resilon cones using atomic force microscope. J Conserv Dent.17(1): 18-21.

Gambar

Gambar  1.  Isolat  jamur  yang  sudah  murni.

Referensi

Dokumen terkait

sajandi lõpus ja sellega seon- duvad eesti tõlkeloo üldisemad probleemid“ (Pärli 2000: 92), uurimustes on eesti tõlkelugu vene kirjanduse retseptsiooni ühes ajalõikes

Disarankan agar perusahaan lebih memperhartikan kepuasan karyawan terhadap pemberian kompensasi finansial tidak langsung sehingga karyawan akan merasa aman karena

Hanya kepada Allah aku berserah diri, dan Dialah Raja Pentadbir 'Arasy yang Agung.} Surah At-Taubah: 129 Dan tiada daya daripada mengelak maksiat dan tiada upaya mengerjakan

Dari uraian sebelumnya, maka dalam penelitian ini dikembangkan sebuah desain pembelajaran guna mengembangkan pemahaman konsep matematika siswa pada pokok bahasan

Pembelajaran dengan model Think Pair Share memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menemukan gagasan Utama pada teks deskripsi oleh siswa SMP Negeri 3

Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat merumuskan hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah dengan penerapan metode RSVP dapat meningkatkan kemampuan

Uraian dalam sub bab ini secara keseluruhan menggambarkan bagaimana kehidupan sosial suku Mongondow di Lolak dalam masa kontemporer atau kekinian sebagai lanjutan dari