• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. METODE PENELITIAN. 27 Universitas Kristen Petra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "3. METODE PENELITIAN. 27 Universitas Kristen Petra"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

27

Universitas Kristen Petra 3. METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Konseptual

“Konsep dapat diartikan sebagai istilah yang mengekspresikan sebuah ide abstrak yang dibentuk dengan menggeneralisasikan objek atau hubungan fakta-fakta yang diperoleh dari pengamatan” (Kriyantono, 2006, p.17).

Komunikasi ke bawah dalam sebuah organisasi berarti bahwa informasi mengalir dari jabatan berotoritas lebih tinggi kepada jabatan yang berotoritas lebih rendah. Para pegawai di seluruh tingkat dalam organisasi merasa perlu diberikan informasi. Manajemen puncak harus memiliki informasi dari semua unit organisasi dan harus memperoleh informasi untuk semua unit. Aliran informasi dari manajemen puncak yang turun ke tingkat operatif merupakan aktivitas yang berkesinambungan dan sulit. Pemilihan cara menyediakan informasi mencakup tidak hanya pengeluaran sumber daya langsung moneter tetapi juga sumber daya psikis dan emosional (Pace, 2001, p. 184-186).

Ada 5 jenis informasi yang biasa dikomunikasikan dari atasan kepada bawahan, yaitu:

a. Mengenai bagaimana melakukan pekerjaan

b. Mengenai dasar pemikiran untuk melakukan pekerjaan c. Mengenai kebijakan dan praktek-praktek organisasi d. Mengenai kinerja pegawai

e. Mengembangkan rasa memiliki tugas

Penyampaian informasi kepada bawahan dapat dilakukan dengan berbagai metode. Metode yang digunakan adalah:

a. Metode lisan b. Metode tulisan

(2)

28

Universitas Kristen Petra 3.2. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah “konsep yang dioperasionalkan agar dapat diukur” (Kriyantono, 2006, p.26). Dalam penelitian ini variabel yang dioperasionalkan adalah downward communication.

Downward communication dioperasionalkan berdasarkan jenis informasi dan metode yang digunakan. Adapun operasionalnya sebagai berikut:

1. Jenis informasi dalam downward communication:

a. Informasi mengenai bagaimana melakukan pekerjaan

(Informasi kepada bawahan mengenai apa yang harus mereka kerjakan. Jenis informasi ini berupa job instruction. Peneliti memberikan penyataan yang berbeda antara divisi satu dengan divisi lainnya disesuaikan dengan job instruction divisi.)

• Commercial Account Relationship

- Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk melakukan pemasaran yang aktif

- Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk memberikan pelayanan kepada nasabah

- Atasan memberikan instruksi mengenai cara untuk mengembangkan kinerja cabang

• Relationship Management

- Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk memenuhi target penjualan

- Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk memberikan pelayanan kepada nasabah

- Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk memanajemen SDM

- Atasan memberikan instruksi mengenai cara untuk mengembangkan kinerja cabang

• Personal Banker

- Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk memenuhi target penjualan

(3)

29

Universitas Kristen Petra - Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk

memberikan pelayanan kepada nasabah

- Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk memanajemen SDM

- Atasan memberikan instruksi mengenai cara untuk mengembangkan kinerja cabang

• Customer Service

- Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk melakukan operasional harian

- Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk memberikan pelayanan kepada nasabah

- Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk melakukan pemasaran

- Atasan memberikan instruksi mengenai cara untuk mengembangkan kinerja cabang

• Head Teller

- Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk melakukan manajemen operasional

- Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk memberikan pelayanan

- Atasan memberikan instruksi mengenai cara untuk mengembangkan kinerja cabang

• Loan Administration

- Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk melakukan manajemen operasional

- Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk memberikan pelayanan

- Atasan memberikan instruksi mengenai cara untuk mengembangkan kinerja cabang

• Funding Administration

- Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk melakukan manajemen operasional

(4)

30

Universitas Kristen Petra - Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk

memberikan pelayanan

- Atasan memberikan instruksi mengenai cara untuk mengembangkan kinerja cabang

• Payment Service

- Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk melakukan manajemen operasional

- Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk memberikan pelayanan

- Atasan memberikan instruksi mengenai cara untuk mengembangkan kinerja cabang

• Forex Administration

- Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk melakukan manajemen operasional

- Atasan menyampaikan instruksi mengenai cara untuk memberikan pelayanan

- Atasan memberikan instruksi mengenai cara untuk mengembangkan kinerja cabang

b. Informasi mengenai dasar pemikiran untuk melakukan pekerjaan (Pesan yang menjelaskan mengenai tujuan aktivitas dan bagaimana kaitan aktivitas itu dengan aktivitas lain dalam organisasi)

• Atasan menyampaikan informasi mengenai alasan (rasional) pekerjaan yang harus dilakukan oleh bawahan

• Atasan menyampaikan informasi mengenai tujuan dari pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan

• Atasan menyampaikan informasi mengenai manfaat dari pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan

• Atasan menyampaikan informasi seberapa penting pekerjaan tersebut harus dilakukan

• Atasan mendorong dan memberi motivasi bawahan untuk melakukan pekerjaan

(5)

31

Universitas Kristen Petra

• Atasan menyampaikan informasi keterkaitan pekerjaan yang dilakukan dengan pekerjaan divisi lain

c. Informasi mengenai kebijakan dan praktek-praktek organisasi

(Pesan informasi dimaksudkan untuk memperkenalkan bawahan dengan praktik-praktik organisasi dan peraturan-peraturan organisasi)

• Atasan menyampaikan informasi mengenai waktu kerja perusahaan

• Atasan menyampaikan informasi mengenai tempat dan lingkungan pekerjaan

• Atasan menyampaikan informasi mengenai hak dan kewajiban karyawan

• Atasan menyampaikan informasi mengenai hak dan kewajiban perusahaan

• Atasan menyampaikan informasi mengenai larangan, pelanggaran, dan sanksi

• Atasan menyampaikan informasi mengenai jenis-jenis penghargaan dari perusahaan kepada staf

d. Informasi mengenai kinerja pegawai

(merupakan feedback kepada bawahan tentang seberapa baik perkerjaan yang telah dilakukan)

• Atasan menyampaikan informasi mengenai hasil pekerjaan bawahan

• Atasan menyampaikan review tentang kinerja kepada bawahan

• Atasan menyampaikan informasi mengenai prestasi-prestasi kerja bawahan

• Atasan menyampaikan informasi mengenai saran terhadap hasil kerja untuk perbaikan di masa mendatang

• Atasan mau mengerti kesulitan bawahan

• Atasan memberikan pujian kepada bawahan yang mengerjakan pekerjaan sesuai dengan sisdur

(6)

32

Universitas Kristen Petra

• Atasan memberikan teguran kepada bawahan yang tidak mengerjakan pekerjaan sesuai dengan sisdur

e. Informasi untuk mengembangkan rasa memiliki tugas

(Pesan individu yang berisi informasi mengenai ketepatan individu dalam melakukan pekerjaannya)

• Atasan menyampaikan informasi mengenai pentingnya pekerjaan yang dilakukan bawahan

• Atasan menyampaikan penjelasan mengenai tanggung jawab bawahan dalam melakukan tugas atau pekerjaan yang diberikan

• Atasan menyampaikan informasi tentang visi dan misi perusahaan

• Atasan menjelaskan keterkaitan antara visi, misi dan pekerjaan yang dilakukan bawahan

• Atasan menjelaskan peran penting yang dilakukan bawahan dalam mengerjakan tugas

• Atasan menyampaikan informasi mengenai dampak-dampak positif bila melakukan pekerjaan dengan benar

• Atasan menyampaikan informasi mengenai dampak-dampak negatif bila tidak melakukan pekerjaan dengan benar

• Instruksi tugas yang disampaikan atasan menumbuhkan motivasi dan loyalitas bawahan

• Informasi visi dan misi yang disampaikan atasan menumbuhkan motivasi dan loyalitas bawahan

• Atasan memotivasi bawahan untuk melakukan pekerjaan dengan maksimal dengan seluruh kompetensi yang dimiliki

2. Metode yang digunakan dalam downward communication a. Metode Lisan

• Rapat

• Interview

• Telepon

• Kontak interpersonal

(7)

33

Universitas Kristen Petra

• Laporan lisan b. Metode tulisan

• Surat

• Memo

• Deskripsi pekerjaan

• Laporan tertulis

3.3. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Kriyantono (2006, p.80)

“pada penelitian deskriptif peneliti bertujuan membuat penggambaran secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu”. Begitu juga halnya dengan penelitian ini yang bertujuan mendeskripsikan jenis informasi dan metode yang digunakan dalam downward communication di Panin Bank Kediri.

3.4. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode survei.

“Survei merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh informasi tentang responden yang dianggap mewakili populasi tertentu”

(Kriyantono,2006, p.59). Metode survei yang dilakukan peneliti menggunakan kuesioner sebagai teknik pengumpulan datanya.

3.5. Populasi dan Sampel

“Populasi merupakan keseluruhan objek atau fenomena yang akan diteliti”

(Kriyantono, 2006, p.151). Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap yang merupakan bawahan Business Banking Manager dan Centralized Processing Head ada di Panin Bank Kediri baik laki-laki maupun perempuan yang berjumlah 14 orang. Pembatasan karyawan tetap di Panin Bank Kediri dengan pertimbangan karyawan tetap lebih memiliki frekuensi keberadaan yang lebih lama di perusahaan sehingga lebih mengenal komunikasi organisasi di perusahaan bila dibandingkan dengan karyawan kontrak. Sedangkan sampel

(8)

34

Universitas Kristen Petra merupakan “sebagian dari keseluruhan objek atau fenomena yang akan diamati” (Kriyantono, 2006, p.151). Dalam penelitian ini keseluruhan populasi yang berjumlah 14 karyawan akan dijadikan sebagai sampel penelitian.

3.6. Teknik Penarikan Sampel

“Probability Sampling adalah teknik sampling untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel”

(Riduwan, 2006, p.12).

Dalam penelitian ini seluruh populasi akan digunakan sebagai sampel penelitian sehingga teknik sampling yang digunakan merupakan total sampling. Dengan demikian penelitian ini dinamakan sebagai penelitian sensus, yaitu “melakukan penelitian terhadap seluruh elemen-elemen dari populasi” (Ruslan, 2004, p.142). Jumlah sampel yang akan diteliti sebanyak 14 orang.

3.7. Teknik Pengumpulan Data

“Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan periset untuk mengumpulkan data. Metode pengumpulan data ini sangat ditentukan oleh metodologi riset, apakah kuantitatif atau kualitatif”

(Kriyantono, 2006, p.91).

Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui penyebaran kuesioner. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden. Kuesioner bisa dikirim melalui pos atau peneliti mendatangi secara langsung responden (Kriyantono, 2006, p.91)

Untuk mengukur indikator jenis informasi, penelitian ini menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian atau gejala sosial (Riduwan, 2006, p.38). Skala Likert dalam penelitian ini terdapat dengan lima jenjang, yaitu (Sugiyono, 2006, p.158) :

a. Sangat Tidak Setuju : STS (nilai = 1) b. Tidak Setuju : TS (nilai = 2) c. Tidak Pasti/Netral : N (nilai = 3)

(9)

35

Universitas Kristen Petra d. Setuju : S (nilai = 4)

e. Sangat Setuju : SS (nilai = 5)

Sedangkan untuk mengukur indikator metode penyampaian peneliti menggunakan skala nominal. Skala nominal yaitu skala yang paling sederhana disusun menurut jenis (kategorinya) atau fungsi bilangan hanya sebagai simbol untuk membedakan sebuah karakteristik dengan karakteristik lainnya (Riduwan, 2006, p.32).

3.8. Teknik Analisis Data

Sebelum melakukan pengolahan data dan menganalisis data ada tahapan- tahapan yang dilakukan oleh peneliti setelah menyebarkan kuesioner:

1. Melakukan pengumpulan kuesioner yang telah disebarkan kepada responden sebanyak 14 kuesioner.

2. Setelah data terkumpul, lalu akan dilakukan proses pengeditan.

Pengeditan merupakan proses pengecekan dan penyesuaian yang diperlukan terhadap data penelitian yaitu untuk mempermudah proses pemberian kode dan pemrosesan data melalui teknik statistik.

3. Coding (pemberian kode). Pemberian kode merupakan proses identifikasi dan klarifikasi data penelitian ke dalam skor numerik atau karakter simbol-simbol tertentu (Ruslan, 2003, p.167).

4. Melakukan pengolahan data dan analisis data, peneliti menggunakan bantuan program SPSS for Windows version 13.0. Program ini merupakan program komputer yang digunakan untuk perhitungan statistik. Statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Dalam statistik deskriptif penggambaran sekumpulan data secara visual dapat dilakukan dalam dua bagian yaitu dalam bentuk gambar atau grafik dan dalam bentuk tulisan. Dalam program SPSS for Windows version 13.0, metode statistik deskriptif dapat digunakan untuk menghasilkan gambaran berupa tabel frekuensi.

(10)

36

Universitas Kristen Petra Teknik analisis data yang digunakan adalah:

a. Distribusi Frekuensi

Distribusi frekuensi yang bertujuan untuk menampilkan dan mendeskripsikan data yang terdiri atas satu variabel saja. Dengan prosedur frekuensi pada program SPSS, maka akan ditampilkan deskriptif statistik berupa nilai frekuensi, presentase valid, dan kumulatif. Perhitungan datanya dapat dilakukan dengan menghitung frekuensi data tersebut kemudian dipersentasekan (Bungin, 2001, p.188).

b. Tendensi Sentral Rata-rata

Data mentah yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi tersebut, mampu menampilkan suatu deskripsi umum tentang suatu data dengan menghadirkan seluruh satuan yang ada. Untuk mendapatkan ciri khas tertentu dalam bentuk sebuah nilai bilangan yang merupakan ciri khas dari bilangan tersebut, peneliti dapat menggunakan teknik kecenderungan memusat (tendensi sentral). Peneliti menggunakan tendensi sentral rata- rata. Rata-rata adalah nilai tengah dari suatu jumlah keseluruhan bilangan, yang berasal dari jumlah keseluruhan nilai bilangan serta terlebih dulu dibagi dengan banyaknya unit dari keseluruhan bilangan tersebut. Rata- rata juga disebut dengan distribusi angka rata-rata (distribution of the means). Penghitungan nilai rata-rata munggunakan rumus sebagai berikut:

M = ∑

3.8.1 Uji Validitas

Validitas yang dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana instrumen (kuesioner) akan mengukur apa yang ingin diukur (Kriyantono, 2006, p.141).

Dikatakan valid apabila ada pertanyaan atau pernyataan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dengan ketentuan bahwa variabel yang diteliti dinyatakan valid apabila nilai corrected item total correlation adalah lebih besar nilai dibandingkan dengan r tabel.

(11)

37

Universitas Kristen Petra 3.8.2 Uji Reliabilitas

Untuk menguji realibilitas, kita harus memahami bahwa ada dua faktor.

Hasil pengukuran yang sebenarnya (true score) dan kesalahan pengukuran (measurement error). Alat ukur disebut reliabel bila alat ukur tersebut secara konsisten memberikan hasil atau jawaban yang sama terhadap gejala yang sama, walau digunakan berulang kali. “Realiabilitas mengandung arti bahwa alat ukur tersebut stabil, dapat diandalkan (dependable), dan tetap ajeg (consistent)”

(Kriyantono, 2006, p.143).

Suatu kuesioner dikatakan reliabel apabila jawaban responden konsisten dan stabil dari waktu ke waktu. Uji realibilitas akan dilakukan dengan menggunakan program SPSS yang akan diukur dengan pengukuran koefisien korelasi dengan alpha cronbach ( dengan ketentuan bahwa variabel yang diteliti dinyatakan reliabel apabila nilai alpha cronbach adalah diatas r tabel. Pada penelitian ini, pengukuran reliabilitas dilakukan dengan cara one shot (pengukuran sekali) dengan bantuan program SPSS (Santosa&Ashari, 2005).

Referensi

Dokumen terkait

Jadi, Pembentukan identitas partai NasDem melalui jingle iklan tvc dalam penelitian ini mencakup peran jingle iklan partai NasDem versi Indonesia baru, yang terdiri

Selanjutnya hidrogen juga merupakan energi terbarukan karena dengan menggunakan proses elektrolisa berbahan baku air, maka bahan baku ini dapat diperoleh kembali setelah hidrogen

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisa pengaruh variasi mutu beton, kadar grafit epoxy, dan densitas arus listrik terhadap bond strength antara spesimen dengan

Dalam analisis regresi data panel terdapat pendekatan untuk mengestimasi model regresi data panel yang tepat, yaitu pooled least square, fixed effects model, dan

Anodontia dapat berupa : Tidak adanya benih gigi (gigi ga akan pernah tumbuh) atau tidak adanya gigi secara klinis meskipun ada benih karena, tidak ada ruang, posisi yang

Dengan keunggulan seperti hemat biaya listrik dan lebih ramah lingkungan serta lebih awet menjadi kelebihan lampu LED yang menyebabkan lampu ini mulai dilirik banyak orang..

Perlu adanya perlindungan hukum bagi korban tindak pidana kekerasan seksual, Dimana perlindungan oleh mitra P2TP2A dapat diberikan secara terus menerus kepada

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari konstruk, dikatakan reliable jika jawaban dari responden terhadap pernyataan