SENTER 2019, 23 - 24 November 2019, pp. 366-375
ISBN: 978-602-60581-1-9 366
Multiple Access (CDMA) Dengan Menggunakan Macromedia Flash
Professional 8
Code Division Multiple Access Learning Simulation Using Macromedia Flash
Professional 8
Febian Yudha P.1, Kholilatul Wardani2*
12Politeknik Kota Malang
Jl. Raya Tlogowaru No. 3 Kec. KedungKandang, Kota Malang, (0341)754088 [email protected]1, [email protected]2*
Abstrak – Code Division Multiple Access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu atau frekuensi. Dalam Tugas Akhir ini dibuat sebuah simulasi Code Division Multiple Access (CDMA) sebagai modul pembelajaran mata kuliah Sistem Komunikasi Bergerak untuk Program Studi Teknik Telekomunikasi di Politeknik Kota Malang. Untuk pembuatan simulasi ini menggunakan Software Macromedia Flash Professional 8 karena simulasi berupa animasi (Flash Interactive). Pada simulasi terdapat penjelasan tentang apa saja yang merupakan bagian dari CDMA baik itu arsitektur jaringan maupun teknologi yang digunakan. Terdapat juga penjelasan untuk hubungan antar setiap pengguna seluler serta tanya jawab yang ada pada simulasi.
Kata Kunci: Macromedia Flash Professional 8, CDMA, Sistem Komunikasi Bergerak.
Abstract – Code Division Multiple Access (CDMA) is a form of multiplexing and a method of access that does not divide up the channel by time or frequency. In this final project created a simulation of Code Division Multiple Access (CDMA) as the subject of learning module Mobile Communications Systems for Telecommunication Engineering Department at the Polytechnic of Malang. In this simulation there is an explanation of what constitutes a good part of the CDMA network architecture and technology used. In addition, there is also an explanation for the relationship between each mobile user as well as frequently asked questions in the computer simulations. For the manufacture of this simulation using Macromedia Flash Professional 8 for simulation in the form of animation.
Keywords: Macromedia Flash Professional 8, CDMA, Mobile Communication System
1. Pendahuluan
Kurikulum Program Studi Teknik Telekomunikasi mengajarkan salah satu mata kuliah yaitu Sistem Komunikasi Bergerak. Sistem Komunikasi Bergerak mempelajari teknologi yang berkaitan dengan seluler. Banyak pembahasan yang terkait dengan teknologi GSM dan CDMA.
ISBN: 978-602-60581-1-9
materi tentang Code Division Multiple Access (CDMA) akan disampaikan melalui animasi (Flash interactive) sebagai modul pembelajaran, sehingga akan mempermudah dalam penyampaian mata kuliah Sistem Komunikasi Bergerak di prodi Teknik Telekomunikasi..
2. Metode Penelitian 2.1. Deskripsi Umum
Sistem komunikasi yang digunakan untuk memberikan layanan jasa telekomunikasi bagi pelanggan bergerak. Disebut sistem cellular karena daerah layanannya dibagi-bagi menjadi daerah yang kecil-kecil yang disebut Cell. Sifat dari sistem komunikasi bergerak adalah pelanggan mampu bergerak secara bebas di dalam area layanan sambil berkomunikasi tanpa terjadi pemutusan hubungan.
Ada 2 istilah yang sering digunakan untuk komunikasi jenis ini, yaitu:
1. Komunikasi tanpa kabel (Wireless Communication) disebut komunikasi tanpa kabel penghubung antara pengirim dan penerima. Sinyal komunikasi merambat dari transmitter ke receiver melalui udara dalam bentuk gelobang elektromagnetik.
2. Komunikasi seluler (Cellular Communucation) istilah komunikasi seluler terkait dengan pembagian wilayah cakupan (coverage area) layanan komunikasi yang disebut sel.
2.1.1. Sel (Cell)
Cell adalah Area Cakupan (coverage area) dari Radio Base Station. Dalam tiap Sub area (cell) harus ada dua perangkat radio, yang pertama untuk komunikasi cell dengan pelanggan yang ada di wilayahnnya dan perangkat radio yang kedua digunakan untuk hubungan komunikasi antar sub area (cell).
Ada 3 bentuk sel dalam komunikasi seluler, yaitu:
a. Sel Real b. Sel Ideal c. Sel Model.
Gambar 1. Bentuk Sel (Cell).
2.1.2. Kluster
Kluster (Cluster) adalah sekelompok sel yang masing-masing selnya memiliki 1 set frekuensi yang berbeda dengan sel yang lain. Ukuran kluster adalah jumlah sel yang terdapat dalam satu kluster. Ukuran kluster dilambangkan dengan K atau sering juga dilambangkan N.
Contoh :
K = 3 artinya terdapat 3 sel dalam 1 kluster K = 4 artinya terdapat 4 sel dalam 1 kluster
SEL IDEAL SEL REAL SEL MODEL
ISBN: 978-602-60581-1-9
Gambar 2. Contoh Ukuran Kluster.
2.1.3. Pengulangan frekuensi (Frequency Reuse)
Daerah cakupan pelayan sistem seluler terbagi atas daerah-daerah kecil yang disebut sel, dan setiap sel terdapat Base station (BS). Kumpulan beberapa sel disebut Cluster. Setiap BS yang bersebelahan menggunakan sekumpulan frekuensi yang berbeda dengan sel yang disebelahnnya.
Frekuensi yang sama dapat digunakan oleh sel lain dimana jarak kedua sel yang menggunakan frekuensi yang sama sedemikian sehingga pengaruh interferensi antar kanal dapat diminimalkan.
Gambar 3. Konsep Frequency Reuse.
2.1.4. Struktur Jaringan Code Division Multiple Acces (CDMA)
Gambar 4. Struktur Jaringan Code Division Multiple Access (CDMA).
ISBN: 978-602-60581-1-9
Gambar 5. Mekanisme Proses Handoff[2]. 3. Hasil dan Pembahasan
Simulasi Code Division Multiple Access (CDMA) untuk mata kuliah Sistem Komunikasi Begerak di Politeknik Kota Malang menggunakan software Macromedia flash professional 8.
Dalam tugas akhir ini tahapan-tahapan yang akan dilakukan adalah
3.1 Tahapan Pembuatan Simulasi
Pada proses pembuatan simulasi terdapat 4 bagian, yaitu:
1. Header 2. Button 3. Footer 4. Content
Dalam simulasi ini Header, Button dan Footer tidak akan berubah, jadi ketiga bagian tersebut akan tetap seperti semula tampilannya. Sedangkan untuk bagian Content, tampilannya akan selalu berubah-ubah dikarenakan Content merupakan bagian yang diisi dengan teori tentang Code Division Multiple Access (CDMA).
Gambar 6. Tampilan Header, Button, dan Footer.
ISBN: 978-602-60581-1-9
Gambar 7. Tampilan Content.
3.2 Flowchart Pembuatan Header dan Footer
Gambar 8. Flowchart Pembuatan Header dan Footer.
ISBN: 978-602-60581-1-9
Gambar 9. Flowchart Pembuatan Button dan Animasi.
3.4 Pengujian Dan Pembahasan
Pada bab ini akan dijelaskan tentang pengujian dan pembahasan terhadap simulasi Code Division Multiple Access (CDMA). Tujuan dari simulasi ini adalah memudahkan proses belajar mengajar dengan adanya animasi (flash interactive) pada simulasi yang berfungsi sebagai penggambaran secara visual dari teori yang dijelaskan.
3.4.1 Tombol Materi
Pada tombol materi mengandung teori tentang pengenalan Sistem Komunikasi Bergerak.
ISBN: 978-602-60581-1-9
Gambar 10. Tampilan Awal Dari Tombol Materi.
3.4.2 Tombol Simulasi
Tombol simulasi berisi tentang simulasi Code Division Multiple Access (CDMA).
Gambar 11. Tampilan Awal Dari Tombol Simulasi.
3.4.3 Tombol Test
Ketika tombol test pada halaman utama
Gambar. 12 Tampilan Awal Dari Tombol Test.
ISBN: 978-602-60581-1-9
Gambar 13. Contoh Tampilan Soal Jawaban Benar.
Gambar 14. Contoh Tampilan Soal Jawaban Salah.
Gambar 15. Tampilan Total Score.
ISBN: 978-602-60581-1-9 3.4.5 Tombol Bantuan
Tombol bantuan berisi informasi ketika pengguna tidak tahu bagaimana cara menjalankan simulasi, selain itu tombol bantuan berisi juga informasi tentang pembuat simulasi pembelajaran Code Division Multiple Access (CDMA) dengan menggunakan Macromedia Flash Professional 8.
Gambar 16. Tampilan Awal Dari Tombol Bantuan.
3.4.6 Tombol Exit
Tombol Exit hanya berisikan ucapan terima kasih kepada user.
Gambar 17. Tampilan Exit.
4. Kesimpulan
Berdasarkan implementasi dan pengujian yang telah dilakukan maka didapatkan beberapa kesimpulan yaiu:
1. Setiap orang memiliki tingkat pemahaman yang berbeda-beda, ada yang membutuhkan alat peraga maupun penggambaran secara visual. Simulasi Code Division Multiple Access (CDMA) merupakan penyampaian teori secara visual yang menggunakan animasi (Flash Interactive).
2. Untuk membuka simulasi Code Division Multiple Access (CDMA) user tidak harus menginstal Software Macromedia Flash Professional 8.
3. Dari hasil Mean Opinion Score (MOS) diperoleh bahwa untuk tampilan dan fitur-fitur yang ada pada simulasi Code Division Multiple Access (CDMA) termasuk dalam kategori baik, dalam persentase 77.84% dan nila rata-rata 3.892.
ISBN: 978-602-60581-1-9
Penertiban Sekolah Tinggi Teknik Telkom
[3] Santoso, Gatot, 2004, Sistem Seluler CDMA, Yogyakarta : Graha Ilmu
[4] Wibisono, Gunawan, 2008, Konsep Teknologi Seluler, Bandung : Informatika Bandung [5] Wardani, Kholilatul, 2017, Jaringan Seluler, Malang: Politeknik Kota Malang