• Tidak ada hasil yang ditemukan

AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.03, No.02, September 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.03, No.02, September 2021"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

EISSN : 2723-0031 AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan IDENTIFIKASI JENIS -JENIS IKAN PELAGIS KECIL YANG ADA DI

PASAR ALOK DAN PASAR WURING, KABUPATEN SIKKA Bernardinus Yohanes Babe1, Erfin2 dan Maria Yohanista2

1 Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UNIPA Maumere

2 Staff Pengajar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UNIPA Maumere Email : laerfin@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis – jenis ikan pelagis kecil di Pasar Alok dan Pasar Wuring, Kabupaten Sikka. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 April sampai 10 Mei 2021 di Pasar Alok dan Pasar Wuring, Kabupaten Sikka. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksplorasi yaitu mengidentifikasi jenis-jenis ikan pelagis kecil yang jual di Pasar Alok dan Pasar Wuring dengan cara mencocokkan bentuk-bentuk morfologi dengan buku identifikasi seperti gambar atau foto dan karakter morfologi.

Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah jenis – jenis ikan pelagis kecil di Pasar Alok dan Pasar Wuring, Kabupaten Sikka dengan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa diperoleh 14 jenis ikan laut, antara lain 7 jenis ikan plagis yang terdapat di Pasar Wuring dan 7 jenis ikan plagis yang terdapat di Pasar Alok diantaranya adalah adalah Decapterus, Sardinella, Atule mate, Rastrelliger, Engraulidae, Hemiramphidae, Exocoetidae, Chanos chanos, Rhizoprionodon acutus.

Perbedaan hasil tangkapan diduga disebabkan karena perbedaan alat tangkap dan kapal yang digunakan oleh nelayan yang mendagangkan ikan-ikan pelagis.

Kata Kunci : Ikan Pelagis Kecil, Pasar, Wuring, Alok

PENDAHULUAN Latar Belakang

Kabupaten Sikka merupakan salah satu kabupaten pesisir di Indonesia yang terletak di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Salah satu potensi sumberdaya alam yang menjadi sektor unggulan di Kabupaten Sikka adalah keanekaragaman sumberdaya perikanan. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan usaha nelayan di Kabupaten Sikka dalam mengeksploitasi sumberdaya perikanan (Dinas Perikanan Kabupaten Sikka, 2016). Jenis ikan yang pada umumnya ditangkap untuk dijadikan konsumsi baik dalam bentuk segar maupun olahan adalah jenis ikan pelagis kecil. Menurut Fréon et al., (2005), Ikan pelagis kecil adalah kelompok besar ikan yang membentuk Schooling di dalam

(2)

EISSN : 2723-0031 AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan kehidupannya dan mempunyai sifat berenang bebas dengan melakukan migrasi secara vertikal maupun horizontal mendekati permukaan dengan ukuran tubuh relatif kecil.

Selain dijadikan konsumsi, ikan pelagis kecilpun biasanya di perdagangkan di pasar ikan. Menurut Mankiw (2007), Pasar adalah sekumpulan pembeli dan penjual dari sebuah barang atau jasa tertentu. Ada juga pasar ikan adalah pasar yang digunakan untuk memasarkan ikan dan produk ikan. Pasar ikan juga menjual aneka jajanan yang terbuat dari hasil laut, dan restoran serta warung makan yang khusus menyajikan masakan ikan juga berdiri di dekat pasar ikan.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah jenis - jenis Ikan Pelagis kecil apa saja yang di jual di Pasar Alok dan Pasar Wuring, Kabupaten Sikka.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis – jenis Ikan pelagis kecil di Pasar Alok dan Pasar Wuring, Kabupaten Sikka.

METODELOGI PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai dari tanggal 10 April sampai 10 Mei 2021 di Pasar Alok dan Pasar Wuring Kabupaten Sikka.

Alat dan Bahan Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah, Camera untuk dokumentasi setiap jenis ikan hasil tangkapan nelayan dan alat tulis serta buku identifikasi dalam buku White et al (2013) sedangkan bahan yang diperlukan selama penelitian adalah ikan Pelagis kecil yang ada di Pasar Alok dan Pasar Wuring, Kabupaten Sikka.

Metode Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif eksplorasi yaitu mengidentifikasi jenis-jenis ikan pelagis kecil yang jual di Pasar Alok dan Pasar Wuring dengan cara mencocokkan bentuk-bentuk morfologi dengan buku identifikasi seperti gambar atau foto dan karakter morfologi. Motede Penelitian Survei merupakan suatu penelitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan

(3)

EISSN : 2723-0031 AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan terstruktur atau sistematis yang sama kepada banyak orang, kemudian seluruh 20 jawaban yang diperoleh peneliti mencatat, diolah dan dianalisis (Bambang dan Miftahul, 2005).

Prosedur Penelitian

Tahap pertama penelitian adalah Observasi yang merupakan langkah awal untuk mendapatkan gambaran umum mengenai keadaan umum lokasi dan letak lokasi penelitian. Selanjutnya dilakukan tahapan penelitian menggunakan metode Survei dengan cara mendokumentasikan setiap hasil tangkapan yang kemudian akan dicocokan bentuk-bentuk morfologi dengan buku identifikasi seperti gambar atau foto dan karakter morfologi yang terdapat dalam buku White et al (2013) sehingga didapat informasi tentang jenis – jenis ikan Pelagis kecil di Pasar Alok dan Pasar Wuring Kabupaten Sikka.

Analisis Data

Analisis data merupakan salah satu tahapan terpenting dalam proses penelitian. Data-data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif yaitu analisis untuk menggambarkan keadaan data penelitian secara umum.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pasar Alok adalah salah satu pasar yang terletak di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka dengan luas Pasar Alok kurang lebih 4 Hektar.

Sedangkan Pasar Wuring adalah salah satu pasar yang terletak di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat kabupaten Sikka dengan luas Pasar Wuring kurang lebih 1,5 Hektar.

Berdasarkan hasil penelitian mengenai jenis-jenis ikan pelagis kecil yang tangkapan nelayan dan diperdagangkan di Pasar Wuring dan Pasar Alok Maumere, Kabupaten Sikka diperoleh 14 jenis ikan laut, antara lain 7 jenis ikan plagis yang terdapat di Pasar Wuring dan 7 jenis ikan plagis yang terdapat di Pasar Alok.

(4)

EISSN : 2723-0031 AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Tabel 1. Identifikasi Jenis – Jenis Ikan Hasil Tangkapan Nelayan Yang Dijual Di Pasar Wuring

Pasar Wuring

No Klasifikasi Morfologi Alat Tangkap Daerah Penangkapan Gambar

1 Filum : Chordata Kelas : Actinopterygii Sub kelas : Teleostei Ordo : Percomorphi Sub Ordo : Perciformes Famili : Carangidae Genus : Caranx

Spesies : Caranx leptolepis Sinonim : Selaroides leptolepis

Selar kuning, Selaroides leptolepis (Carangidae);

hidup bergerombol di perairan lepas pantai, daerah-daerah pantai laut dalam, kadar garam tinggi, panjang ikan dapat mencapai 20 cm, umumnya 15 cm.

Termasuk ikan pelagis kecil, pemakan

plankton. Ikan selar kuning memiliki bentuk tubuh yang jorong memanjang dan pipih tegak atau yang biasa disebut fusiform, pangkal ekor kecil Bentuk mulut ikan ini adalah subterminal. Mempunyai sisik-sisik kecil tipis jenis sikloid. Terdapat bintik hitam besar dibagian atas tutup insang. Sisi tubuh dan perut berwarna keperakan. Bagian

Purse Seine, Hand Line dan Rintas

Daerah penangkapan ikan selar adalah di perairan pantai dengan mencari gerombolan ikan selar

Nama Indonesia : Ikan Selar

(5)

EISSN : 2723-0031 AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan punggung ikan berwarna

biru dan terdapat garis kuning di bagian punggung. (Nalurita, 2014).

2 Kingdom : Animalia

Kelas : Actinopterygii Ordo : Clupeiformes Famili : Clupidae Genus : Clupea Spesies : C. Harengus

Ikan Tembang merupakan ikan pelagis yang kecil dan menjadi makanan predator yang lebih besar darinya. Ikan Tembang sering bergerak dalam kelompok yang besar pada bagian laut yang memiliki perairan yang dangkal dan dekat pantai. Ikan Tembang merupakan spesies ikan yang paling berlimpah jumlahnya.

Secara komersial ikan Tembang termasuk dalam genus Clupea, utamanya terdapat di perairan beriklim sedang dan dangkal pada Samudra Pasifik Utara dan Atlantik Utara, termasuk Laut Baltik, serta lepas pantai barat dari Amerika Selatan.

Gillnet dan purse seine.

Ikan Tembang termasuk ikan Pelagis kecil yang hidupnya hampir diseluruh Kawasan laut Indonesia dan daerah

penangkapannya terdapat di perairan pantai,serta

hidupmnya secara bergerombol.

Nama Indonesia : Ikan Tembang

(6)

EISSN : 2723-0031 AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan 3 Kingdom : Animalia

Filum : Chordata Sub filum : Vertebrata Kelas : Actinopterygii Sub kelas : Teleostei Ordo : Perciformes Famili : Scombridae Genus : Rastrelliger Spesies : Rastrelliger kanagurta

Ikan kembung lelaki mempunyai panjang tubuh yang tidak lebih dari 30 cm (rata-rata 15-20 cm) dengan berat terbesar yang pernah dilaporkan 300 gram. Biologinya Ikan kembung merupakan ikan pelagis yang

umumnya hidup

bergerombol di lapisan permukaan yang memiliki sifatplanktonfeeder.

Bentuk tubuh torpedo, terdapat selaput lemak pada kelopak mata. Ikan

kembung memakan

plankton, karena ikan ini mempunyai saringan yang panjang dan dari hasil pemeriksaan isi perutnya, plankton merupakan makanan paling utama untuk ikan kembung walaupun terkadang didalam perutnya terdapat komponen lain selain plankton (Syaiful Huda , 1997 disitasi Ayun, 2013).

Jaring dan bisa juga menggunakan Hand Linedan bubu

Umumnya nelayan berangkat dari Fishing Base ke Fishing Ground bukan Langsung menangkap ikan tetapi terlebih dahulu mencari lokasi penangkapan sehingga nelayan selalu berada dalam ketidakpastian tentang lokasi potensial untuk penangkapan ikan

Nama Indonesia : Ikan Kembung

(7)

EISSN : 2723-0031 AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan 4 Kingdom : Animalia

Pilum : Chordata Kelas : Chondrichthyes Ordo : Carcharhiniiformes Sub Ordo : Euselachii Famili : Charchahinidae Genus : Rhizoprionodon Spesies : Rhizoprionodon acutus

Termasuk pada jenis ikan bertulang rawan, ikan ini mempunyai bentuk tubuh pipih atau ramping.

Penyebaran ikan yang mempunyai kerangka tulang rawan ini berada hamper diseluruh diperairan Indonesia.

Bentuk kepala meliputi : panjang kepala, bentuk moncong, bentuk mulut, besar dan kecil mata, letak mata, gigi, ada tidaknya spirakel, dan ada tidaknya labial furrow. Bentuk sirip meliputi bentuk sirip (kerucut atau membulat) panjang dan lebar sirip, keberadaan sirip (dorsal (1,2), pectoral, anal dan caudal fin), jarak antara sirip, dan lain sebagainya.

Ada tidaknya anterior dan inner margin ikan cucut pada sirip, Panjang predorsal, panjang precaudal ada tidaknya precaudal pit dan lain sebagainya (Fakhrurrizal, 2010)

Alat tangkap ikan cucut yaitu menggunakan alat tangkap pancing tonda dan purse seine

Daerah penangkapan ikan cucut terdapat di perairan lepas pantai yang dominan di perairan tropis

Nama Indonesia : Ikan Cucut

(8)

EISSN : 2723-0031 AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan 5 Kingdom : Animalia

Pilum : Chordata Kelas : Actinopterygii Ordo : Beloniformes Sub Ordo : Belonoidei Famili : Gemiramphidae Genus : Gemiramphus sp Spesies : Gemiramphus brasiliensis

Komoditas ikan julung- julung memiliki jumlah yang sangat melimpah pada daerah intertidal.

Ikan ini termasuk herbivore yang

makanannya berupa algae, partikel-partikel kecil vegetasi lain yang besarnya disesuaikan dengan bentuk mulutnya yang kecil. Meskipun tergolong herbivora, bahan-bahan kering yang terdapat di permukaan dan serangga-serangga kecil seperti lalat buah,nyamuk, sangat di sukainya. Tipe reproduksinya

ovoviviparus

dan posisi mulut superior.

Dalam sekali pemijahan dapat menghasilkan 12-25 ekor ikan muda

(Suryawan., et all , 2016)

Ikan Julung- julung biasanya ditangkap dengan menggunakan alat tangkap Gill Netdan jaring insang hanyut

Daerah penangkapan ikan ini terdapat di daerah pantai, muara sungai dan ada juga di sungai terutama di perairan indonesia timur

Nama Indonesia : Ikan Julung-Julung

(9)

EISSN : 2723-0031 AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan 6 Kingdom : Animalia

Filum : Chordata Super Kelas : Pisces Kelas : Actinopterygii Sub Kelas : Teleostei Ordo : Perciformes Famili : Carangidae Genus : Decapterus

Spesies : Decapterus kurroides

Ikan yang tergolong suku Carangidae ini bisa hidup bergerombol . Ukurannya sekitar 15 centimeter meskipun ada pula yang bias mencapai 25 centimeter . Ciri khas yang sering dijumpai pada ikan layang ialah terdapatnya sirip kecil ( finlet) di belakang sirip punggung dan sirip dubur dan terdapat sisik

berlingin 15 yang tebal (lateral scute) pada bagian garis sisi (lateral line).

(Prihartini,2006).

Alat tangkap ikan selar dengan menggunakan alat tangkap purse seine.

Daerah penangkapan ikan selar terdapat di perairan pantai

Nama Indonesia : Ikan Layang

7 Kingdom: Animalia Filum: Chordata Subfilum:Vertebrata Kelas:Osteichthyes Subkelas: Teleostei Ordo: Malacopterygii Famili: Chanidae Genus: Chanos

Spesies: Chanoschanos

Ikan bandeng yang dalam bahasa latin adalah

Chanos chanos,

bahasaInggris Milkfish, pertama kali ditemukan oleh seseorang yang bernama Dane Forsskal pada Tahun 1925 di laut merah. Ikan Bandeng (Chanos chanos)termasuk dalam famili Chanidae (Milk Fish) yaitu jenis ikan yang mempunyai bentuk memanjang, padat,

Penangkapan ikan bandeng yang

menggunakan alat tangkap akan jauh lebih sederhana. Alat tangkap yang digunakan adalah jaring insang atau gill net.

Di Indonesia daerah penyebaran ikan bandeng, banyak ditemukan di

perairan pantai Timur Sumatera, Utara Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara

Nama Indonesia : Ikan Bandeng

(10)

EISSN : 2723-0031 AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan pipih (compress) dan

oval.Memiliki tubuh yang panjang, ramping, padat, pipih, danoval.

menyerupai torpedo.

Perbandingan tinggi dengan panjang

totalsekitar 1 :(4,0-5,2).

Sementara itu,

perbandingan panjang kepala dengan panjang totaladalah 1 : (5,2-5,5) (Sudrajat, 2008).Ukuran kepala seimbang dengan ukuran tubuhnya,

berbentuk lonjong dan tidak bersisik. Bagian depan kepala (mendekati mulut) semakin runcing (Purnowati et al, 2007).

(11)

EISSN : 2723-0031 AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Tabel 2. Identifikasi Jenis – Jenis Ikan Hasil Tangkapan Nelayan Yang Dijual Di Pasar Alok

Pasar Alok

No Klasifikasi Morfologi Alat Tangkap Daerah Penangkapan Gambar

1 Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Actinopterygii Ordo: Beloniformes Family: Exocoetidae Genus: Cypselurus Species:Hirundichthys oxycephalus

Ikan terbang memiliki warna kulit biru dengan perut berwarna putih, sirip dada sangat panjang dan lebar, dan sirip ekor membentuk huruf V. Mata ikan terbang relatif besar dibanding spesies ikan lainnya. Ikan terbang memiliki panjang tubuh rata-rata 17 cm, namun sebagian spesies

(California Flying Fish) mampu tumbuh hingga 40 cm.

Penangkapan ikan terbang oleh nelayan umumnya mempergunakan jaring insang (gill-net).

Ikan terbang menyukai perairan hangat di laut lepas, seperti Samudera Hindia, Pasifik dan Atlantik. Di

Indonesia, sebagian besar populasi ikan terbang hidup di perairan Sulawesi, Papua, hingga Flores.

Ikan terbang adalah hewan sosial dan senang hidup berkelompok.

Nama Indonesia : Ikan Terbang

2 Kingdom : Animalia Filum : Chordata Sub filum : Vertebrata Kelas : Pisces

Sub kelas : Teleostei Ordo : Malacopterygii Famili : Clupeidae Genus : Stolesphorus Spesies : Stolephorus Sp.

Ikan teri ini memiliki bentuk memanjang dengan panjang tubuh sekitar 145 mm bahkan juga akan mencapai 5 cm, ikan ini memiliki bentuk kecil dan agak pipih.

Bagian kepala ikan ini berbentuk bulat memanjang dengan

Penangkapan ikan Teri banyak dilakukan dengan menggunakan alat tangkap sejenis Payang dan bermacam- macam alat

Daerah penangkapan ikan di perairan pesisir. Habitatnya tersebar di kawasan pantai di samudra Atlantik, Hindia dan Pasifik

(12)

EISSN : 2723-0031 AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan diameter 2-3 mm, di

lengkapi dengan insang dibagian kepala dan juga mata bulat berwarna kehitaman. Bagian tubuh memanjang dilengkapi dengan adanya garis berwarna perak memanjang mulai dari pangkal kepala hingga pangkal ekor. Pangkal ekor ikan ini berbentuk kerucup atau meruncing dengan panjang 2 – 3 mm bahkan lebih. Berat rata – rata ikan teri ini berkisar 2-3 gram bahkan lebih tergantung dengan jenis dan variatesnya.

lainnya sebagai hasil

modifikasinya.

Pemberian nama Payang alat tangkap sejenis pukat kantong atau pukat pantai (boat seine) yang bagian kantongnya terbuat dari waring.

Nama Indonesia : Ikan Teri

3 Kingdom : Animalia Filum : Chordata Sub filum : Vertebrata Kelas : Actinopterygii Sub kelas : Teleostei Ordo : Perciformes Famili : Scombridae Genus : Rastrelliger Spesies : Rastrelliger kanagurta

Ikan kembung lelaki mempunyai panjang tubuh yang tidak lebih dari 30 cm (rata-rata 15-20 cm) dengan berat terbesar yang pernah dilaporkan 300 gram. Biologinya Ikan kembung merupakan ikan pelagis yang

umumnya hidup bergerombol di lapisan

Alat tangkap yang digunakan untuk

menangkap ikan pisang-pisang adalah dengan menggunakan alat tangkap Jaring dan bisa juga

menggunakan

Umumnya nelayan berangkat dari Fishing Base ke Fishing Ground bukan Langsung menangkap ikan tetapi terlebih

dahulumencari lokasi penangkapan

sehingganelayan

selalu berada dalam Nama Indonesia : Ikan Kembung

(13)

EISSN : 2723-0031 AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan permukaan yang memiliki

sifat planktonfeeder.

Bentuk tubuh torpedo, terdapat selaput lemak pada kelopak mata. Ikan kembung memakan plankton, karena ikan ini mempunyai saringan yang panjang dan dari hasil pemeriksaan isi perutnya, plankton merupakan makanan paling utama untuk ikan kembung walaupun terkadang didalam perutnya terdapat komponen lain selain plankton (Perdiana.,et all, 2014).

Hand Linedan bubu

ketidakpastiantentang lokasi potensial untuk

penangkapanikan

4 Filum : Chordata Kelas : Actinopterygii Sub kelas : Teleostei Ordo : Percomorphi Sub Ordo : Perciformes Famili : Carangidae Genus : Caranx

Spesies : Caranx leptolepis Sinonim : Selaroides leptolepis

Selar kuning, Selaroides leptolepis (Carangidae);

hidup bergerombol di perairan lepas pantai, daerah-daerah pantai laut dalam, kadar garam tinggi, panjang ikan dapat mencapai 20 cm,

umumnya 15 cm.

Termasuk ikan pelagis kecil, pemakan plankton.

Ikan selar kuning memiliki bentuk tubuh

Alat tangkap pancing ikan selar dengan menggunakan alat tangkap purse seine, hand line dan rintas

Daerah penangkapan ikan selar adalah di perairan pantai dengan mencari gerombolan ikan selar

Nama Indonesia : Ikan Selar

(14)

EISSN : 2723-0031 AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan yang jorong memanjang

dan pipih tegak atau yang biasa disebut fusiform, pangkal ekor kecil Bentuk mulut ikan ini adalah subterminal. Mempunyai sisik-sisik kecil tipis jenis sikloid. Terdapat bintik hitam besar dibagian atas tutup insang. Sisi tubuh dan perut berwarna keperakan. Bagian punggung ikan berwarna biru dan terdapat garis kuning di bagian punggung (Nalurita, 2014).

5 Kingdom : Animalia Filum : Chordata Super Kelas : Pisces Kelas : Actinopterygii Sub Kelas : Teleostei Ordo : Perciformes Famili : Carangidae Genus : Decapterus

Spesies : Decapterus kurroides

Ikan yang tergolong suku Carangidae ini bisa hidup bergerombol . Ukurannya sekitar 15 centimeter meskipun ada pula yang bias mencapai 25 centimeter . Ciri

khas yang sering dijumpai pada ikan layang ialah terdapatnya sirip kecil ( finlet) di belakang sirip punggung dan sirip dubur dan terdapat sisik

berlingin 15 yang tebal

Alat tangkap ikan selar dengan menggunakan alat tangkap purse seine.

Daerah penangkapan ikan selar terdapat di perairan pantai

Nama Indonesia : Ikan Layang

(15)

EISSN : 2723-0031 AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan (lateral scute) pada bagian

garis sisi (lateral line).

(Prihartini,2006).

6 Kingdom : Animalia

Kelas : Actinopterygii Ordo : Clupeiformes Famili : Clupidae Genus : Clupea Spesies : C. Harengus

Ikan Tembang merupaka ikan pelagis yang kecil dan menjadi makanan predator yang lebih besar darinya. Ikan Tembang sering bergerak dalam kelompok yang besar pada bagian laut yang memiliki perairan yang dangkal dan dekat pantai. Ikan

Tembang merupakan spesies ikan yang paling berlimpah jumlahnya.

Secara komersial ikan Tembang termasuk dalam genus Clupea, utamanya terdapat di perairan beriklim sedang dan dangkal pada Samudra Pasifik Utara dan Atlantik Utara, termasuk Laut Baltik, serta lepas pantai barat dari Amerika Selatan.

Ikan Tembang biasa

menggunakan alat tangkap Gillnet dan purse seine..

Ikan Tembang termasiuk ikan Pelagis kecil yang hidupnya hampir diseluruh Kawasan laut Indonesia dan daerah

penangkapannya terdapat di perairan pantai, serta

hidupmnya secara bergerombol.

Nama Indonesia : Ikan Tembang

(16)

EISSN : 2723-0031 AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan 7 Kingdom : Animalia

Pilum : Chordata Kelas : Actinopterygii Ordo : Beloniformes Sub Ordo : Belonoidei Famili : Gemiramphidae Genus : Gemiramphus sp Spesies : Gemiramphus brasiliensis

Komoditas ikan julung- julung memiliki jumlah yang sangat melimpah pada daerah intertidal.

Ikan ini termasuk herbivore yang

makanannya berupa algae, partikel-partikel kecil vegetasi lain yang besarnya disesuaikan dengan bentuk mulutnya yang kecil. Meskipun tergolong herbivora, bahan-bahan kering yang terdapat di permukaan dan serangga-serangga kecil seperti lalat buah, nyamuk, sangat di sukainya. Tipe reproduksinya ovoviviparus

dan posisi mulut superior.

Dalam sekali pemijahan dapat menghasilkan 12-25 ekor ikan muda

(Suryawan et all , 2016)

Ikan Julung- julung biasanya ditangkap dengan menggunakan alat tangkap Gill Netdan jaring insang hanyut

Daerah penangkapan ikan ini terdapat di daerah pantai, muara sungai dan ada juga di sungai terutama di perairan indonesia timur

Nama Indonesia : Ikan Julung-Julung

(17)

EISSN : 2723-0031 AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Pasar sebagai pusat kegiatan ekonomi, merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli. Disini para penjual dan pembeli mengadakan komunikasi dan interaksi yang bertujuan untuk mengadakan transaksi pertukaran benda dan jasa ekonomi dan uang berdasarkan sistem harga yang di sepakati bersama (Batu, 1990). Peranan pasar bagi konsumen yaitu pasar berperan penting karena memudahkan mereka untuk mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan. Semakin banyak jenis barang yang tersedia di pasar maka akan semakin banyak konsumen yang datang, karena konsumen akan semakin mudah mencari barang-barang yang dibutuhkan. Peranan pasar untuk sumber daya manusia yaitu keberadaan pasar dapat membuka peluang untuk masyarakat dalam memperoleh pekerjaan dan berwiraswasta. Peranan Pasar untuk pembangunan yaitu pasar yang berkembang akan membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Masyarakat akan semakin sejahtera.

Kebutuhan akan pembangunan juga diperoleh di pasar. Selain itu negara memperoleh pemasukan dari aktifitas pasar melalui pajak dan retribusi. Penerimaan tersebut dapat digunakan sebagai salah satu sumber pembangunan daerah maupun nasional.

PENUTUP Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan hasil penelitian mengenai jenis-jenis ikan Pelagis tangkapan nelayan yang diperdagangkan di Pasar Wuring dan Pasar Alok yang dilaksanakan dilokasi yaitu diperoleh 14 ikan Pelagis kecil antara lain adalah Decapterus, Sardinella, Atule mate, Rastrelliger, Engraulidae, Hemiramphidae, Exocoetidae, Chanos chanos, Rhizoprionodon acutus dengan alat tangkap yang digunakan berdasarkan hasil wawancara terdapat 6 alat tangkap antara lain : Purse Seine,Hand Line, Bagan Apung,dan gilinet, dimana setiap alat tangkap menghasilkan jenis ikan hasil tangkapan yang berbeda yang dapat mempengaruhi jenis ikan yang dijual di Pasar Wuring dan Pasar Alok.

Saran

Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian dalam jangka waktu yang lebih lama dengan musim yang berbeda diharapkan mendapat lebih banyak jenis-jenis ikan yang mungkin hanya ditemukan pada musim-musim tertentu.

DAFTAR PUSTAKA

Ayun, P. 2013 Identifikasi dan Prevalensi Cacing Ektoparasit Pada Ikan Kembung (Rastrelliger sp) Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Lamongan. Skripsi.

Universitas Airlangga. Surabaya

(18)

EISSN : 2723-0031 AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Bambang, P. dan Miftahul, J. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan Aplikasi.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Dinas Perikanan Kabupaten Sikka. 2016. Potensi Kelautan. [Di unduh pada 21 Maret 2018].

Tersedia pada: http://www.sikkakab.go.id/potensikelautan

Fréon P, Cury P, Shannon L, Roy C. 2005. Sustainable Exploitation of Small Pelagic Fish Stocks Challenged by Environmental and Ecosystem Changes: A Review.Bulletin of Marine Science,LXXVI (2): 385–462.

Fakhrurrizal. R, Sahala dan Agus.2010. Analisa Sebaran Spasial Ikan Cucut (Ordo Rajiformes) Berdasarkan Variasi Kedalaman Di Perairan Laut Jawa.Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro.

Mankiw,N.Gregory. 2007. Makroekonomi, Edisi Keenam. Jakarta : Erlangga

Nalurita, Y. 2014. Inventarisasi Ikan Hasil Tangkapan di TPI Ketapang dan Implementasinya Pada Pembuatan Flipbook Keanekaragaman Jenis.Skripsi. Universitas Tanjung Pura.

Pontianak.

Prihrtini, A. 2006. Analisis Tampilan Biologis Ikan Layang (Decapterus spp) Hasil Tangkapan Purse Seine Yang didaratkan Di PPN Pekalongan. Tesis. Program Pasca Sarjana. Universitas Diponegoro. Semarang

Purnomowati, I., Hidayati, D., dan Saparinto, C. 2007. Ragam Olahan Bandeng. Kanisius.

Yogyakarta.

Suryawan, G. I, Mahrus, Karnan. 2016. Studi Karakteristik Ikan Julung-Julung (Hemiramphus Archipelagicus) Di Daerah Intertidal Teluk Ekas.Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram

Withen, A. 2013. Humans Are Not Alone In Computing How Others See The World. Journal Animal Beaviour. P.213-221

Referensi

Dokumen terkait

Disiplin kerja sebagai sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan mentaati norma-norma peraturan yang berlaku disekitarnya adalah baik, dengan artian lain

Wawancara dengan ahli dilakukan untuk melakukan konfirmasi terhadap bagian yang paling riskan dari model bisnis yang dibangun. Berdasarkan wawancara yang telah

 – Ultra short segment: Ultra short segment: Ganglion tidak Ganglion tidak ada pada bagian yang sangat kecil dari ada pada bagian yang sangat kecil dari

Pipa tembaga dibentuk spiral guna mempercepat pelepasan kalor dari emisi gas buang yang kemudian diteruskan kemanometer untuk mengetahui beda takanan yang terjadi

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 17 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2021 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas

Beberapa poin diatas merupakan penghambat dari individu siswa itu sendiri yang pada dasarnya sudah menolak film Laskar Pelangi. Ada beberapa siswa yang tidak mengerti bahkan ada

Tindakan selanjutnya untuk diagnosa resiko infeksi berhubungan dengan post debridement ulkus diabetes melitus yaitu penulis melakukan perawatan luka, dengan

Kajian komposisi ikan hasil tangkapan dianalisis dari data bulanan hasil tangkapan nelayan pukat cincin yang diperoleh dari Instansi Dinas Kelautan dan Perikanan