LAMPIRAN 1. Surat Izin Penelitian

(1)

LAMPIRAN 1

Surat Izin Penelitian

(2)

(3)

LAMPIRAN 2

Surat Keterangan

Penelitian

(4)

(5)

LAMPIRAN 3

RPP Siklus 1 &

Siklus 2

(6)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Siklus 1

Sekolah : SD Negeri 3 Gandon Satuan Pendidikan : SD

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : V / 2

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit Pertemuan : 1 dan 2

I. Standar Kompetensi

5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya.

II. Kompetensi Dasar

5.1 Mendiskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet)

III. Indikator

Pertemuan ke – 1

5.1.1. Menyimpulkan bahwa gaya gravitasi menyebabkan benda bergerak kebawah.

5.1.2. Memprediksi seandainya tidak ada gaya gravitasi bumi.

5.1.3. Membandingkan gerak benda pada permukaan yang berbeda-beda.

5.1.4. Menjelaskan berbagai cara memperkecil/memperbesar gaya gesek.

5.1.5. Menjelaskan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari.

(7)

IV. Tujuan Pembelajaran Pertemuan ke – 1

1. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan penyebab benda bergerak kebawah dengan benar.

2. Melalui demonstrasi, siswa dapat memberi contoh gaya gravitasi dengan tepat.

3. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat membuktikan gaya gravitasi dengan benar.

4. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan penyebab benda bergerak kebawah dengan benar.

1. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan cara memperkecil/memperbesar gaya gesek dengan benar.

2. Melalui demonstrasi, siswa dapat memberi contoh gaya gesek dengan tepat.

3. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat membandingkan gerak benda pada permukaan yang berbeda-beda dengan benar.

4. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan manfaat dan kerugian gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

V. Materi Ajar

(8)

Macam-Macam Gaya

Gaya ditimbulkan oleh tarikan dan dorongan. Berdasarkan sumbernya, gaya dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesek.

1. Gaya Magnet

Magnet berasal dari batuan yang mengandung logam besi. Batuan logam tersebut diolah sampai akhirnya menjadi magnet. Tarikan atau dorongan yang disebabkan oleh magnet disebut gaya magnet. Benda-benda yang dapat tertarik oleh magnet disebut benda yang bersifat magnetis sedangkan benda-benda yang tidak dapat tertarik oleh magnet disebut benda yang tidak magnetis. Gaya magnet dapat menembus benda nonmagnetis.

Kekuatan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh ketebalan benda yang menjadi penghalang antara magnet dengan benda magnetis, dan jarak magnet dengan benda magnetis.

Gaya tarik magnet yang paling kuat terletak di bagian kutubnya.

Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Dua kutub magnet yang senama jika didekatkan maka akan tolak–meolak, sedangkan dua kutub magnet yang tidak senama jika didekatkan maka akan tarik–

menarik.

Dalam kegiatan sehari-hari magnet digunakan pada dinamo, kompas, mikrofon, pintu almari es, dan alarm. Magnet dapat dibuat dengan tiga cara, yaitu cara induksi, gosokan dan aliran listrik.

2. Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi merupakan gaya tarik bumi yang menyebabkan benda yang ada di bumi tertarik kebawah. Gaya gravitasi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Tanpa gaya gravitasi, semua benda di bumi tidak dapat diam di suatu tempat. Pengaruh gaya gravitasi terhadap benda semakin kecil jika jarak benda semakin jauh dari pusat bumi. Manfaat gaya gravitasi antara lain: benda-benda di bumi tidak terlempar ke angkasa luar, kita dapat berjalan di atas tanah, dan benda-benda di bumi mempunyai berat sehingga tidak melayang-layang di udara.

(9)

3. Gaya Gesek

Gaya gesekan merupakan gaya yang ditimbulkan karena dua permukaan yang saling bersentuhan. Manfaat gaya gesekan adalah menahan benda agar tidak tergelincir dan menghentikan laju kendaraan saat direm.

Sedangkan kerugian akibat gaya gesekan ialah menghambat gerakan, menyebabkan aus pada ban, sandal, sepatu, dan memboroskan energi. Gaya gesekan diperbesar dengan cara memperkasar permukaan benda. Sedangkan cara memperkecil gaya gesekan dengan menghaluskan permukaan benda dengan cara pelumasan, memasang roda, dan lain-lain.

VI. Model Pembelajaran

Pembelajaran Cooperative tipe talking stick

VII. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke – 1 (2 x 35 menit) 1. Kegiatan Awal (15 menit)

 Berdo’a dan mengecek kehadiran siswa. (takwa dan disiplin)

 Guru menanyakan kesiapan siswa untuk menerima pelajaran.

(persiapan)

 Guru mengulang sedikit materi sebelumnya.

 Motivasi: guru menjatuhkan benda-benda ke lantai.

 Apersepsi: Guru bertanya pada siswa “benda apakah yang jatuhkan? Kemana benda tersebut jatuh, mengapa? Apakah penyebabnya?”

(10)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menuliskannya dipapan tulis.

2. Kegiatan Inti (45 menit) a) Eksplorasi (10 menit)

 Guru bertanya jawab kepada siswa tentang benda-benda yang dapat jatuh kebawah.

 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang gaya gravitasi bumi. (perhatian)

 Siswa memperhatikan demontrasi guru tentang gaya gravitasi bumi. (perhatian)

 Siswa dan guru bertanya jawab tentang penyebab benda-benda dapat jatuh kebawah. (rasa ingin tahu)

b) Elaborasi (25 menit)

 Siswa berkelompok yang anggotanya terdiri ± 5 siswa.

 Setiap kelompok menerima lembar kerja siswa yang diberikan guru. (tanggung jawab)

 Siswa mengerjakan lembar kerja siswa secara berkelompok.

(tanggung jawab dan rasa ingin tahu)

 Perwakilan dari kelompok memaparkan hasil diskusi di depan kelas dan kelompok yang lainnya menanggapi. (percaya diri)

 Siswa menutup semua buku pelajarannya.

 Salah satu siswa mendapatkan tongkat yang telah dipersiapkan guru. (tanggung Jawab)

 Siswa secara estafet memindahkan tongkat sambil menyanyikan lagu “Cicak-cicak di dinding” yang sudah diganti lirik menjadi “tongkat-tongkat berjalan”. (Tertib)

Tongkat-tongkat berjalan Siapa yang mendapat Dialah anak hebat hap

(11)

Ayo ditangkap

 Siswa yang mendapat tongkat ketika lagu sudah berhenti, mengambil soal dan menjawabnya. (berani dan percaya diri)

 Begitu seterusnya sampai lagu selesai dinyanyikan.

 Siswa yang menjawab dengan benar akan mendapatkan penghargaan dari guru. (menghargai)

 Siswa yang belum dapat menjawab dengan benar mendapatkan penguatan dari guru. (berusaha keras)

c) Konfirmasi (10 menit)

 Siswa bersama guru bertanya jawab meluruskan kesalah pahaman. (kerjasama)

 Siswa bersama guru bertanya jawab tentang gaya gravitasi bumi yang belum dipahami. (kerjasama)

 Siswa menerima umpan balik yang diberikan oleh guru berupa pujian. (menghargai)

3. Kegiatan Akhir (10 menit)

 Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang gaya gravitasi bumi yang belum dipahami.

 Guru membuat kesimpulan dan rangkuman dari tiap materi pembelajaran dengan bersama siswa.

 Guru menutup pelajaran dengan salam.

(persiapan)

 Guru mengulang materi sebelumnya.

(12)

 Motivasi : guru menggerakkan mobil-mobilan di atas lantai.

 Apersepsi: Guru bertanya pada siswa “Apakah yang terjadi dengan mobil-mobilan itu? Mengapa mobil-mobilan itu tiba- tiba berhenti?”

2. Kegiatan Inti (45 menit) a) Eksplorasi (10 menit)

 Guru bertanya jawab kepada siswa tentang gerak benda pada permukaan yang berbeda-beda.

 Siswa memperhatikan demontrasi guru tentang gaya gesekan (perhatian).

 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara memperkecil/memperbesar gaya gesek. (perhatian)

 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang manfaat gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari. (perhatian)

 Siswa dan guru bertanya jawab tentang kerugian gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari. (rasa ingin tahu)

b) Elaborasi (25 menit)

(13)

Tongkat-tongkat berjalan Siapa yang mendapat Dialah anak hebat hap Ayo ditangkap

 Siswa yang mendapat tongkat ketika lagu sudah berhenti, mengambil soal dan menjawabnya. (berani, percaya diri)

 Begitu seterusnya sampai lagu selesai diputar.

c) Konfirmasi (10 menit)

 Siswa bersama guru bertanya jawab tentang gaya gesekan yang belum dipahami. (kerjasama)

 Guru membagikan lembar soal evaluasi pada siswa.

 Siswa mengumpulkan lembar evaluasi yang sudah dikerjakan.

 Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang gaya gesekan yang belum dipahami.

(14)

VIII. Sumber Belajar dan media pembelajaran a) Sumber belajar :

1. Silabus Kelas V SD Negeri 3 Gandon Tahun Pelajaran 2013/2014.

2. Sains untuk SD Kelas V, halaman 141-158.

3. Sains untuk SD Kelas V, halaman 100 – 120, Erlangga 2007, Haryanto.

4. Bimbingan Pembelajaran SAINS Kelas 5 SD/MI, halaman 83-93.

5. IPA 5 Salingtemas untuk Kelas V SD/MI, halaman 97-108, BSE 2008, Choirill Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, dan Rohana Kusumawati.

6. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan alam untuk Kelas V SD/MI, halaman 84-96, BSE 2008, S. Rosotawaty dan Aris Muharam.

b) Media pembelajaran :

Pertemuan ke – 1 : bolpoint, pensil, penghapus, kapur, buku, tisu, kapas, kertas.

Pertemuan ke – 2 : mobil-mobilan, mika, kertas minyak, kain, karton, papan luncur

IX. Penilaian

1. Teknik penilaian : tes tertulis 2. Bentuk penilaian : pilihan ganda 3. Soal/instrumen : terlampir 4. Kriteria penilaian :

: 100

(15)

X. Tindak Lanjut

 Siswa yang mendapat nilai di bawah KKM akan diberikan remidi.

 Pemberian hadiah kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan baik.

Kaloran, 24 Februari 2014

(16)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Siklus 2

Sekolah : SD Negeri 3 Gandon Satuan Pendidikan : SD

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : V / 2

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit Pertemuan : 1 dan 2

III. Standar Kompetensi

5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya.

IV. Kompetensi Dasar

7.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat.

XI. Indikator

Pertemuan ke – 1 dan ke – 2

10.1.1. Mengidentifikas berbagai jenis pesawat sederhana (pengungkit, bidang miring, katrol dan roda berporos).

10.1.2. Menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit, bidang miring, katrol dan roda berporos.

10.1.3. Mengidentifikasi kegiatan yang menggunakan pesawat sederhana.

XII. Tujuan Pembelajaran Pertemuan ke – 1

5. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis pesawat sederhana dengan benar.

6. Melalui demonstrasi, siswa dapat memberi contoh dari pengungkit dan bidang miring dengan benar.

(17)

7. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan titik tumpu, titik kuasa dan beban pada suatu benda dengan tepat.

8. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan kegiatan yang menggunakan prinsip kerja pengungkit dan bidang miring dengan tepat.

1. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis pesawat sederhana dengan benar.

2. Melalui demonstrasi, siswa dapat memberi contoh dari katrol dan roda berporos dengan benar.

3. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan contoh benda yang bekerja menggunakan prinsip katrol dan roda berporos dengan tepat.

4. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan kegiatan yang menggunakan prinsip kerja katrol dan roda berporos dengan tepat.

XIII. Materi Ajar

Pesawat sederhana

Pesawat Sederhana

Jenis-Jenis Pesawat Sederhana dan Kegunaannya

Roda Berporos

Pengungkit/tuas Bidang Miring Katrol

Pengungkit Golongan III Pengungkit

Golongan II Pengungkit

Golongan I

(18)

Setiap alat yang berguna untuk memudahkan pekerjaan manusia disebut pesawat. Pesawat ada yang rumit dan ada yang sederhana. tujuan menggunakan pesawat sederhana adalah untuk: melipat gandakan gaya atau kemampuan kita, mengubah arah gaya yang kita lakukan, menempuh jarak yang lebih jauh atau membesarkan kecepatan. Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu pengungkit (tuas), bidang miring, katrol, dan roda berporos.

1. Pengungkit atau Tuas

Pada pengungkit terdapat tiga titik yang sangat penting. Ketiga titik tersebut adalah:

a. Titik tumpu (TT) adalah tempat bertumpunya pengungkit.

b. Titik beban (TB) merupakan tempat menaruh beban.

c. Titik kuasa (TK), yaitu tempat kekuatan (gaya) melakukan pekerjaan Berdasarkan letak beban, kuasa, dan penumpunya, pengungkit dibedakan menjadi tiga golongan sebagai berikut.

a) Pengungkit golongan 1

Pada pengungkit golongan I, letak titik tumpu berada di antara beban dan kuasa. Contohnya jungkat-jungkit, gunting, palu, pemotong kuku.

b) Pengungkit golongan II

Pada pengungkit golongan II, letak beban di antara titik tumpu dan kuasa.

Contohnya saat kita mendorong gerobak pasir dan pada alat pemecah buah atau biji.

(19)

c) Pengungkit golongan III

Pada pengungkit golongan III, letak kuasa berada di antara beban dan titik tumpu. Contohnya Stapler, pinset, skop, dan sapu.

2. Bidang miring

Permukaan datar dengan salah satu ujungnya lebih tinggi daripada ujung yang lain disebut bidang miring. Jalan berkelok-kelok di pegunungan dan papan luncur yang merupakan tempat anak bermain merupakan contoh bidang miring. Bidang miring dibuat bukan untuk menciptakan usaha, tetapi untuk mempermudah kita dalam memindahkan suatu benda. Selain itu benda- benda tajam seperti pisau, kapak, pahat, dan paku menggunakan prinsip kerja bidang miring. Bagian yang tajam dari alat-alat tersebut merupakan bidang miring.

(20)

3. Katrol

Bayangkan pada saat kamu harus mengambil air dari sumur dengan tali yang langsung diikatkan pada ember. Beban yang harus kamu angkat akan terasa sangat berat. Akan tetapi, pekerjaan tersebut bisa kamu lakukan dengan lebih mudah apabila kamu menggunakan timba. Sebenarnya, beban yang harus diangkat tidak berubah. Hanya saja, saat menggunakan timba, beban tidak hanya tertumpu pada tangan, tetapi juga tertumpu pada berat badan.

Selain itu, dengan timba pekerjaan mengangkat akan berubah menjadi menarik sehingga lebih mudah. Inilah prinsip kerja katrol.

Ada beberapa jenis katrol sebagai berikut :

a. Katrol tetap : katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda.

b. Katrol bebas : katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda.

c. Katrol ganda atau majemik : katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang disatukan dengan tali.

a b c

4. Roda berporos

Pada zaman prasejarah, orang-orang memindahkan beban berat dengan meletakkan beban di atas batang batang pohon. Batang-batang pohon tersebut kemudian digerakkan menggelinding. Pada perkembangan berikutnya, dibuatlah roda yang diberi poros. Roda dan poros ini dapat berputar bersama- sama. Sepeda motor, mobil, dan hampir semua alat yang mempunyai bagian

(21)

yang bergerak menggunakan asas roda berporos. Peralatan yang menggunakan roda berpasangan biasanya dihubungkan pada poros roda.

Poros roda berada pada titik temu jari-jari roda.

XIV. Model Pembelajaran

Pembelajaran Cooperative tipe talking stick

XV. Kegiatan Pembelajaran

(persiapan)

 Motivasi : Menyanyikan lagu “belajar pesawat sederhana”

(antusias)

Ayo kita belajar Pesawat sederhana Ada empat jenisnya Pesawat sederhana Pengungkit yang pertama Bidang miring yang kedua Katrol jenis ketiga

Roda berporos keempat Pesawat sederhana Meringankan pekerjaan Itulah manfaatnya Pesawat sederhana

 Apersepsi: Guru bertanya pada siswa “Ada berapakah jenis pesawat sederhana itu? Coba sebutkan jenis-jenisnya? Taukah kamu seperti apa contoh-contohnya?”

(22)

5. Kegiatan Inti (45 menit) d) Eksplorasi (10 menit)

 Siswa mengerjakan soal pree test yang diberikan guru.

 Guru bertanya jawab kepada siswa tentang jenis-jenis pesawat sederhana.

 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang jenis-jenis pesawat sederhana. (perhatian)

 Siswa memperhatikan demontrasi guru tentang contoh-contoh pengungkit dan bidang miring. (perhatian)

 Siswa dan guru bertanya jawab tentang contoh-contoh pengungkit dan bidang miring. (rasa ingin tahu)

e) Elaborasi (25 menit)

Tongkat-tongkat berjalan Siapa yang mendapat

(23)

Dialah anak hebat hap Ayo ditangkap

 Siswa yang mendapat tongkat ketika lagu sudah berhenti, mengambil soal dan menjawabnya. (berani dan percaya diri)

f) Konfirmasi (10 menit)

 Siswa bersama guru bertanya jawab tentang contoh-contoh pengungkit dan bidang miring yang belum dipahami.

(kerjasama)

 Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang contoh-contoh pengungkit dan bidang miring yang belum dipahami.

(24)

(persiapan)

 Guru mengulang materi sebelumnya.

 Motivasi : guru menunjukkan alat peraga katrol.

 Apersepsi: Guru bertanya pada siswa “Pernahkah kamu melihat benda-benda ini? Pernahkah kamu mencoba menggunakan benda-benda ini?”

5. Kegiatan Inti (45 menit) d) Eksplorasi (10 menit)

 Guru bertanya jawab kepada siswa tentang jenis-jenis pesawat sederhana.

 Siswa memperhatikan demontrasi guru tentang contoh-contoh katrol dan roda berporos. (perhatian)

 Siswa dan guru bertanya jawab tentang contoh-contoh katrol dan roda berporos. (rasa ingin tahu)

 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang kegunaan pesawat sederhana. (perhatian)

e) Elaborasi (25 menit)

(25)

Tongkat-tongkat berjalan Siapa yang mendapat Dialah anak hebat hap Ayo ditangkap

 Siswa yang mendapat tongkat ketika lagu sudah berhenti, mengambil soal dan menjawabnya. (berani, percaya diri)

f) Konfirmasi (10 menit)

 Siswa bersama guru bertanya jawab tentang contoh-contoh katrol dan roda berporos yang belum dipahami. (kerjasama)

 Guru membagikan lembar soal evaluasi pada siswa.

 Siswa mengumpulkan lembar evaluasi yang sudah dikerjakan.

 Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang contoh-contoh pesawat sederhana yang belum dipahami.

(26)

XVI. Sumber Belajar dan media pembelajaran c) Sumber belajar :

7. Sains untuk SD Kelas V, halaman 120 – 139, Erlangga 2007, Haryanto.

8. IPA 5 Salingtemas untuk Kelas V SD/MI, halaman 97-108, BSE 2008, Choirill Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, dan Rohana Kusumawati.

9. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan alam untuk Kelas V SD/MI, halaman 84-96, BSE 2008, S. Rosotawaty dan Aris Muharam.

d) Media pembelajaran :

Pertemuan ke – 1 : gunting, pemotong kuku, stepler, palu, pendorong gerobak pasir, skop, pisau, paku, gambar contoh-contoh pengungkit, bidang miring.

Pertemuan ke – 2 : KIT IPA (katrol tetap, katrol bebas, katrol ganda, bidang mirin) dan contoh-contoh roda berporos.

XVII. Penilaian

5. Teknik penilaian : tes tertulis 6. Bentuk penilaian : pilihan ganda 7. Soal/instrumen : terlampir 8. Kriteria penilaian :

: 100

(27)

XVIII. Tindak Lanjut

 Siswa yang mendapat nilai di bawah KKM akan diberikan remidi.

 Pemberian hadiah kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan baik.

Kaloran, 25 Februari 2014

(28)

LAMPIRAN 4

Lembar Observasi Aktivitas Guru &

Siswa Siklus 1

(29)

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU SD Negeri 3 Gandon Kec. Kaloran Kab. Temanggung

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Gaya Gravitasi

Kelas/Semester : V/II Siklus/Pertemuan ke- : I/I

Hari/Tanggal : Senin, 24 Februari 2014

Petunjuk pengisian : berilah tanda centang () pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/Ibu

guru pada saat mengamati proses pembelajaran!

Keterangan :

Skor 1 : jika kinerja guru kurang baik terhadap pernyataan dari aspek penilaian

Skor 2 : jika kinerja guru cukup baik terhadap pernyataan dari aspek penilaian

Skor 3 : jika kinerja guru baik terhadap pernyataan dari aspek penilaian Skor 4 : jika kinerja guru sangat baik terhadap pernyataan dari aspek

penilaian

No Aspek yang Diamati

Skor

1 2 3 4

1. PRA PEMBELAJARAN

1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 

2. Memeriksa kesiapan siswa 

II MEMBUKA PEMBELAJARAN

3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar  4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan 

(30)

dicapai

No Aspek yang Diamati Skor

III Kegiatan Inti Pembelajaran

A. Penguasaan materi pelajaran

5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran  6. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang

relevan

 7. Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki

belajar

 8. Mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari  B. Pendekatan/strategi pembelajaran

9. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

 10. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat

perkembangan dan kebutuhan siswa

 11. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 

12. Menguasai kelas 

13. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran Cooperative tipe Talking Stick

 14. Memberi bimbingan pada siswa ketika model

pembelajaran Cooperative tipe Talking Stick berlangsung



15. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan

 C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber

belajar

16. Menunjukkan ketrampilan dalam penggunaan media



17. Menghasilkan kesan yang menarik 

18. Mengguanakan media (alat peraga) secara efektif dan efisien.

 19. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media (alat

peraga)

 D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara

keterlibatan siswa

20. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

 21. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru, siswa, dan

sumber belajar



(31)

22. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 

23. Menumbuhkan keaktifan, inisiatif, konsentrasi, dan kerjasama siswa dalam kelompok belajar

 24. Memantau siswa dalam belajar dengan kelompok  25. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif  26. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa

dalam belajar



E. Penilaian proses dan hasil belajar

27. Memberikan poin kepada siswa secara individu  28. Memberikan penghargaan (reward) kepada

kelompok yang memiliki skor tinggi.



F. Penggunaan bahasa

29. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar  30. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar  31. Menyampikan pesan dengan gaya bahasa yang

sesuai



IV Penutup

32. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa.

 33. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 

34. Melaksanakan tindak lanjut 

Jumlah 1 15 15 3

TOTAL SKOR 88

Kategori C

(32)

Kriteria Penilaian:

No Skor Kategori

1 115 – 136 A

2 92 – 114 B

3 69 – 91 C

4 68 D

Keterangan:

A = Sangat Baik B = Baik

C = Cukup Baik D = Kurang

Kaloran, 24 Februari 2014

(33)

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SD Negeri 3 Gandon Kec. Kaloran Kab. Temanggung

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Gaya Gravitasi

Kelas/Semester : V/II Siklus/Pertemuan ke- : I/I

Hari/Tanggal : Senin, 24 Februari 2014

Keterangan :

Skor 1 : jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% dari seluruh jumlah siswa yang ada.

Skor 2 : jika pernyataan tersebut dilakukan antara 11% - 40% dari seluruh jumlah siswa yang ada.

Skor 3 : jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 41% - 70% dari seluruh jumlah siswa yang ada.

Skor 4 : jika pernyataan tersebut dilakukan lebih dari 71% dari seluruh jumlah siswa yang ada.

Skor

1 2 3 4

1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing 

2. Kesiapan menerima pembelajaran 

3. Siswa mampu menjawab apersepsi 

4. Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai



(34)

No Aspek yang Diamati Skor III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A. Penjelasan Materi Pelajaran

5. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi

 6. Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi  7. Adanya interaksi positif antara siswa – guru, siswa

materi pelajaran

 8. Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang

materi pelajaran



B. Pendekatan/strategi pembelajaran

9. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran  10. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan

kesempatan

 11. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan  12. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses

pembelajaran

 13. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

dengan santai dan tidak penuh tekanan

 14. Adanya interaksi positif antara siswa dengan model

pembelajaran Cooperative tipe Talking Stick yang digunakan guru



15. Siswa merasa senang ketika belajar kelompok dengan menggunakan model Cooperative tipe Talking Stick



16. Siswa tertarik terhadap pembelajaran yang disajikan dengan model pembelajaran Cooperative tipe Talking Stick



17. Siswa bersemangat untuk kerjasama dengan kelompok mengerjakan lembar kerja diskusi

 18. Siswa dapat bersosialisasi dengan siswa lain, untuk

saling membantu dalam belajar secara kelompok

belajar

19. Adanya interaksi positif saat media (alat peraga) pembelajaran disajikan

 20. Keterkaitan siswa terhadap materi yang disajikan

meningkat saat media pembelajaran disajikan

 21. Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan

materi yang disajikan dengan media (alat peraga) pembelajaran



(35)

No Aspek yang Diamati Skor D. Penilaian proses dan hasil belajar

kelompok yang memiliki skor tinggi.



24. Siswa merasa terbimbing 

25. Mampu menjawab pertanyaan guru dengan benar  E. Penggunaan bahasa

26. Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa

 27. Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman

ketika dijelaskan materi pelajaran



IV PENUTUP

28. Siswa secara aktif membuat rangkuman  29. Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran

secara runtut



Jumlah 1 14 13 1

TOTAL SKOR 72

Kategori C

Kriteria Penilaian:

No Skor Kategori Keterangan

1 97 – 116 A Sangat Baik

2 78 – 96 B Baik

3 59 – 77 C Cukup Baik

4 58 D Kurang

(36)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Gaya Gesek

Kelas/Semester : V/II Siklus/Pertemuan ke- : I/II

Hari/Tanggal : Selasa, 25 Februari 2014

Keterangan :

penilaian

Skor

1 2 3 4

3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar  4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan

dicapai



(37)

No Aspek yang Diamati Skor III Kegiatan Inti Pembelajaran

5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran  6. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang

relevan

belajar



belajar



peraga)

sumber belajar

 22. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 

(38)

No Aspek yang Diamati Skor 23. Menumbuhkan keaktifan, inisiatif, konsentrasi, dan

kerjasama siswa dalam kelompok belajar

dalam belajar



sesuai



IV Penutup

Jumlah 0 6 22 6

TOTAL SKOR 102

Kategori B

(39)

Kriteria Penilaian:

No Skor Kategori

1 115 – 136 A

2 92 – 114 B

3 69 – 91 C

4 68 D

Keterangan:

(40)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Gaya Gesek

Kelas/Semester : V/II Siklus/Pertemuan ke- : I/II

Hari/Tanggal : Selasa, 25 Februari 2014

Keterangan :

Skor

1 2 3 4

4. Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan 

(41)

tujuan pembelajaran yang hendak dicapai

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

materi pelajaran



kesempatan

pembelajaran



belajar

materi yang disajikan dengan media (alat peraga)



(42)

pembelajaran

D. Penilaian proses dan hasil belajar



IV PENUTUP

28. Siswa secara aktif membuat rangkuman 

29. Siswa mengerjakan soal evaluasi 

Jumlah 0 8 18 3

TOTAL SKOR 82

Kategori B

Kriteria Penilaian:

2 78 – 96 B Baik

4 58 D Kurang

(43)

LAMPIRAN 5

Lembar Observasi Aktivitas Guru &

Siswa Siklus 2

(44)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Pesawat Sederhana (Pengungkit & Bidang Miring) Kelas/Semester : V/II

Siklus/Pertemuan ke- : II/I

Hari/Tanggal : Senin, 3 Maret 2014

Keterangan :

penilaian

Skor

1 2 3 4

dicapai



(45)

5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 

6. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

belajar



belajar



peraga)

sumber belajar

(46)

dalam belajar



sesuai



IV Penutup

Jumlah 0 2 21 11

Kategori B

(47)

Kriteria Penilaian:

No Skor Kategori

1 115 – 136 A

2 92 – 114 B

3 69 – 91 C

4 68 D

Keterangan:

Kaloran, 3 Maret 2014

(48)

Materi Pokok : Pesawat Sederhana (Pengungkit & Bidang Miring) Kelas/Semester : V/II

Siklus/Pertemuan ke- : II/I

Hari/Tanggal : Senin, 3 Maret 2014

Keterangan :

Skor

1 2 3 4



(49)

materi pelajaran



kesempatan

pembelajaran



belajar



(50)



IV PENUTUP

29. Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran secara runtut



Jumlah 0 2 22 5

TOTAL SKOR 90

Kategori B

Kriteria Penilaian:

2 78 – 96 B Baik

4 58 D Kurang

(51)

Materi Pokok : Pesawat Sederhana (Katrol & Roda Berporos) Kelas/Semester : V/II

Siklus/Pertemuan ke- : II/II

Hari/Tanggal : Selasa, 4 Maret 2014

Keterangan :

penilaian

Skor

1 2 3 4

dicapai



(52)

5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 

6. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

belajar



belajar



peraga)

sumber belajar

(53)

dalam belajar



29. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancer  30. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar  31. Menyampikan pesan dengan gaya bahasa yang

sesuai



IV Penutup

Jumlah 0 0 15 19

Kategori A

(54)

Kriteria Penilaian:

No Skor Kategori

1 115 – 136 A

2 92 – 114 B

3 69 – 91 C

4 68 D

Keterangan:

(55)

Materi Pokok : Pesawat Sederhana (Katrol & Roda berporos) Kelas/Semester : V/II

Siklus/Pertemuan ke- : II/II

Hari/Tanggal : Selasa, 4 Maret 2014

Keterangan :

Skor

1 2 3 4



(56)

materi pelajaran



kesempatan

pembelajaran



belajar



(57)



IV PENUTUP

29. Siswa mengerjakan soal evaluasi 

Jumlah 0 0 15 15

Kategori A

Kriteria Penilaian:

2 78 – 96 B Baik

4 58 D Kurang

(58)

LAMPIRAN 6

Soal Uji Validitas

Siklus 1 & Siklus 2

(59)

Soal Uji Validitas Siklus 1

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Contoh peristiwa yang terjadi akibat gaya gravitasi bumi yaitu . . . . a. matahari terbit dan terbenam c. air sungai menguap b. bumi berputar mengelilingi matahari d. buah kelapa jatuh

2. Jika dijatuhkan dari ketinggian yang sama, kertas yang diremas lebih dulu mencapai tanah daripada kertas berpentuk lembaran. Hal ini berarti gaya gravitasi dipengaruhi oleh . . . .

a. berat benda c. bentuk benda

b. gaya gesek d. gaya magnet

3. Gaya dapat menyebabkan, kecuali . . . .

a. benda diam menjadi bergerak c. arah gerak benda berubah

b. benda menjadi panas d. bentuk dan ukuran benda berubah 4. Setiap benda yang dilempar ke atas selalu jatuhnya ke bumi karena pengaruh

gaya . . . .

a. pegas c. berat

b. magnet d. gravitasi

5. Air mengalir selalu menuju ke tempat yang lebih rendah karena pengaruh gaya . . . .

a. pegas c. gesek

b. magnet d. gravitasi

6. Sebuah benda didekatkan dengan paku gayung. Paku gayung tertarik oleh benda tersebut. Benda tersebut adalah . . . .

a. alumunium c. baja

b. kayu d. magnet

7. Kecepatan buah mangga jatuh dari pohonnya dipengaruhi oleh . . . .

a. gaya tarik c. gaya magnet

b. gaya gravitasi d. gesekan

Nama : No Absen :

(60)

8. Apabila dua kutub magnet yang sama saling didekatkan akan . . . .

a. tarik – menarik c. diam

b. tolak – menolak d. menempel

9. Gaya . . . . terjadi saat kita menjatuhkan benda ke bawah.

a. magnet c. garvitasi

b. gesek d. tarik

10. Bagian magnet yang paling kuat gaya tariknya terletak di bagian . . . .

a. kutub c. tengah

b. bawah d. atas

11. Seandainya di bumi tidak ada gaya gravitasi maka benda – benda di bumi akan . . . .

a. melayang di udara c. menapak di tanah

b. jatuh ke bumi d. berjalan – jalan

12. Adanya gaya gravitasi memungkinkan kita . . . .

a. melayang di udara c. menapak di tanah

b. berenang di air d. menghirup nafas

13. Magnet memiliki dua kutub yaitu kutub . . . . dan kutub . . . .

a. utara – utara c. utara – selatan

b. barat – selatan d. utara – barat

14. Manfaat utama gaya gravitasi ialah . . . .

a. menahan segala benda tetap berada di Bumi b. menghentikan benda yang sedang bergerak

c. menunjukkan kutub utara dan kutub selatan Bumi d. mengurangi gaya gesekan antara dua permukaan benda

15. Astronot di ruang angkasa bisa melayang-layang karena terbebas dari gaya . . .

a. magnet c. pegas

b. gravitasi d. gesek

16. Lebih cepat mana bola yang menggelinding di atas rumput dengan bola yang menggelinding di atas lantai . . . .

a. di atas rumput dan lantai c. di atas rumput

b. bersamaan d. di atas lantai

17. Di udara, benda yang luas permukaannya besar akan jatuh lebih lambat daripada benda yang luas permukaannnya kecil, karena . . . .

a. benda yang luas lebih berat

(61)

b. gaya hambatan udara lebih besar c. gaya gravitasinya lebih kecil

d. benda yang kecil beratnya lebih ringan

18. Mendorong almari di lantai yang licin lebih mudah karena . . . .

a. gaya geseknya kecil c. gaya geseknya sama besar b. gaya geseknya besar d. gaya geseknya sangat besar 19. Kita lebih mudah berjalan di jalan beraspal daripada berjalan di atas es karena

. . . .

a. gaya gesek jalan beraspal lebih kecil daripada gaya gesek es b. gaya gesek jalan beraspal sama dengan gaya gesek es

c. gaya gesek jalan beraspal lebih besar daripada gaya gesek es d. jalan beraspal tidak mempunyai gaya gesek

20. Apabila kelereng menggelinding di tempat yang rata dan di tempat yang kasar, maka kelereng tersebut akan lebih cepat berhenti di tempat yang . . . .

a. kasar c. kasar dan rata

b. rata d. bersamaan

21. Jenis lantai yang menimbulkan gaya gesek paling kecil adalah yang . . . .

a. dilapisi karpet c. dilapisi permadani

b. dilapisi keset d. dibuat dari keramik

22. Permukaan benda yang kasar akan memperbesar gaya . . . .

a. magnet c. gesekan

b. gravitasi d. listrik statis

23. Di bawah ini yang merupakan cara memperbesar gaya gesekan, yaitu menggunakan . . . .

a. pul atau paku-paku c. minyak pelumas

b. bantalan peluru d. roda

24. Gaya gesek antara bola yang menggelinding dengan tanah mengakibatkan . . . a. bola melambat, kemudian berhenti c. bola berbelok arah

b. bola semakin cepat bergerak d. bola berubah bentuk

25. Jika kita menendang bola di permukaan tanah, maka pada suatu saat bola akan berhenti. Hal ini terjadi karena bola mendapat . . . .

a. gaya magnet c. gaya listrik staatis

b. gaya gesekan d. gaya pegas