• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Keputusan Bupati Kudus Nomor 25 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kudus,Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus Tahun 2013 merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD di Kantor Kesbangpol dan Linmas dalam bentuk perhitungan APBD berikut penilaian kinerja berdasarkan tolok ukur Renstra Kantor Kesbangpol dan Linmas Kab. Kudus tahun 2008-2013.

Pelaksanaan penyusunan LAKIP Tahun 2013 Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus berdasarkan pada Peraturan Peraturan Perundang-undangan sebagai berikut :

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

5. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

6. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penepatan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

8. Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kudus

(2)

Tahun 2008-2013.

9. Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Kudus;

Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesbangpol dan Linmas melaksanakan 9 program dan 32 kegiatan. Agar program dan kegiatan yang dilaksanakan dapat berhasil dengan baik, maka harus disusun dalam suatu perencanaan yang matang. Keberhasilan program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah dapat dilihat dari akuntabilitas kinerja, keberhasilan pencapaian sasaran serta akuntabilitas keuangan. Indikator yang dipergunakan dalam pengukuran meliputi indikator input, output dan outcome yang telah disusun berdasarkan rencana kinerja pada awal tahun anggaran.

Untuk menggambarkan penerapan Rencana Strategis ( Renstra ) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi serta keberhasilan capaian saat ini untuk meningkatkan kualitas capaian kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

LAKIP juga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip good governance , yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di lingkungan pemerintah.

B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat.

Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa , Politik dan Perlindungan Masyarakat menyelenggarakan fungsi :

1) Perumusan kebijakan teknis bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat ;

2) Penyelenggaraan urusan pemerintah bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat ;

3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang ketahanan bangsa dan politik , perlindungan masyarakat , idiologi dan kewaspadaan ;

4) Pemantauan , evaluasi dan pelaporan bidang kesatuan bangsa , politik dan perlindungan masyarakat ;

(3)

5) Pelaksanaan kesekretariatan kantor ; dan

6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya ;

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok menghimpun bahan perumusan kebijakan , mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan , fasilitasi , monitoring , evaluasi dan pelaporan di bidang perencanaan , administrasi , keuangan , umum dan kepegawaian.

Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas:

1) Menyusun rencana, program dan kegiatan anggaran Subbagian Tata Usaha berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku serta sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan ;

2) Menjabarkan perintah Kepala Kantor melalui pengkajian permasalahan dan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan ; 3) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya,

memberikan petunjuk dan arahan guna kelancaran pelaksanaan tugas ;

4) Melaksanakan koordinasi dengan seksi di lingkungan kantor baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan informasi , masukan serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal ;

5) Menyiapkan rancangan kebijakan Kepala Kantor sesuai bidang tugas Subbagian Tata Usaha ;

6) Menyiapkan rumusan program kegiatan berdasarkan hasil rangkuman rencana kegiatan seksi-seksi dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan dan belanja kantor ;

7) Melaksanakan pengelolaan administrasi dan akuntansi keuangan kantor sesuai dengan kewenangan dan ketentuan yang berlaku ;

8) Mengelola pelaksanaan administrasi dan pembinaan pegawai agar berdaya guna dan berhasil guna dalam melaksanakan tugas ;

9) Melaksanakan pelayanan pengelolaan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, kearsipan , perpustakaan perlengkapan dan rumah tangga, serta kehumasan dan keprotokolan kantor sesuai ketentuan yang berlaku guna kelancaran pelaksanaan tugas ;

10) Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dan informasi di bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat dalam rangka

(4)

mendukung pelaksanaan sistem informasi manajemen bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat ;

11) Menyiapkan bahan penyusunan Penetapan Kinerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati ( LKPJ ) Kantor ;

12) Melaksanakan bimbingan teknis fungsi-fungsi pelayanan administrasi perkantoran sesuai pedoman dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku agar kegiatan ketatausahaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien;

13) Merencanakan dan melaksanakan pengadaan barang, inventarisasi barang kekayaan kantor untuk tertib administrasi serta memelihara barang inventaris agar dapat digunakan dengan optimal;

14) Melaksanakan pemantauan , evaluasi dan pelaporan di bidang kesekretariatan kantor dengan cara mengukur pencapaian program kerja yang telah disusun sebagai bahan penyusunan laporan ;

15) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi dan pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;

16) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor sebagai dasar pengambilan kebijakan;

17) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Kantor sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan

18) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah Kepala Kantor ; Seksi Ketahanan Bangsa dan Politik , mempunyai tugas pokok:

1) Menyusun rencana program dan kegiatan anggaran Seksi Ketahanan Bangsa dan Politik berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku serta sumber data yang tersedia sebagai pedoman kerja ;

2) Menjabarkan perintah Kepala Kantor melalui pengkajian permasalahan dan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan ketentuan ;

3) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberikan petunjuk dan arahan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

4) Melaksanakan koordinasi dengan Subbagian dan seksi-seksi baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan informasi, masukan

(5)

serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

5) Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas dibidang ketahanan bangsa dan politik untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

6) Mempersiapkan bahan petunjuk teknis pelaksanaan hubungan antar lembaga politik, Pemilihan Umum, Pemilihan Kepala Daerah dan kehidupan berdemokrasi serta hak asasi manusia guna meningkatkan kesadaran berpolitik masyarakat;

7) Menyiapkan bahan koordinasi, kerjasama dan mediasi antar organisasi politik yang ada guna menciptakan situasi daerah yang kondusif;

8) Mempersiapkan dan menyelenggarakan pembinaan, dan pendidikan politik, demokratisasi dan hak asasi manusia kepada masyarakat guna meningkatkan pengetahuan dan kesadaran politik masyarakat;

9) Memberikan fasilitasi kegiatan Pemilihan Umum, Pemilihan Kepala Daerah kepada organisasi penyelenggaraan pemilihan di daerah agar tercipta pemilihan sesuai ketentuan yang berlaku;

10) Menyiapkan petunjuk teknis pembinaan lembaga, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan , organisasi profesi dan lembaga swadaya masyarakat dalam rangka keikutsertaannya dalam pembangunan daerah;

11) Memberikan pelayanan administrasi terhadap pendaftaran dan rekomendasi izin kegiatan setiap lembaga , organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamanan , organisasi profesi dan lembaga swadaya masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan di daerah;

12) Mempersiapkan dan menyelenggarakan pembinaan lembaga, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, organisasi profesi dan lembaga swadaya masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

13) Memberikan fasilitasi kegiatan terhadap Forum Kerukunan Antar Umat Beragama ( FKUB ) dan Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia ( FPBI ) guna menciptakan kerukunan antar umat beragama;

14) Memberikan fasilitasi Kesatuan Aksi Masyarakat Anti Narkoba ( KAMA Narkoba ) guna pencegahan penyalahgunaan Narkoba;

15) Melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan keberadaan lembaga, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan , organisasi profesi dan lembaga swadaya masyarakat di daerah sebagai bahan evaluasi;

16) Melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan di bidang

(6)

Ketahanan Bangsa dan Politik di daerah sebagai bahan evaluasi ;

17) Melaksanakan pemantauan , evaluasi dan pelaporan di bidang ketahanan bangsa dan politik dengan cara mengukur pencapaian program kerja yang telah disusun sebagai bahan penyusunan laporan ;

18) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi dan pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;

19) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor sebagai dasar pengambilan kebijakan;

20) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Kantor sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas ; dan

21) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah Kepala Kantor;

Seksi Idiologi dan Kewaspadaan mempunyai tugas :

1) Menyusun rencana, program dan kegiatan anggaran Seksi Idiologi dan Kewaspadaan berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku serta sumber data yang tersedia sebagai pedoman kerja;

2) Menjabarkan perintah Kepala Kantor melalui pengkajian permasalahan dan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

3) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberikan petunjuk dan arahan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

4) Melaksanakan koordinasi dengan sub bagian dan seksi-seksi baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan informasi, masukan serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

5) Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas di bidang idiologi dan kewaspadaan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

6) Merencanakan operasional konsultasi , koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pembinaan pengembangan nilai-nilai kebangsaan , kewaspadaan bangsa, ketahanan nasional dan bela negara guna meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi masyarakat;

7) Merencanakan operasional konsultasi, koordinasi dan kerjasama dengan instansi dalam rangka pemantauan dan pengendalian ketentraman dan ketertiban umum guna menciptakan kondisi daerah yang kondusif;

(7)

8) Memberikan fasilitasi terhadap kegiatan pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan pemberdayaan kerukunan serta kerukunan masyarakat guna pelestarian nilai-nilai kebangsaan dan terciptanya ketentraman serta ketertiban umum;

9) Menyiapkan bahan konsultasi , koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pembinaan pengembangan nilai-nilai kebangsaan, kewaspadaan bangsa, ketahanan nasional dan bela negara bagi masyarakat;

10) Menyiapkan bahan penyusunan kegiatan pengembangan ketahanan bangsa dan penanggulangan segala bentuk ancaman terhadap idiologi Pancasila;

11) Memberikan fasilitasi kegiatan terhadap Badan Komunikasi Pembauran Kesatuan Bangsa ( BAKOM PKB ) guna menciptakan pembauran dan kerukunan antar komponen bangsa;

12) Menyiapkan bahan konsultasi , koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait dalam pemantauan dan pengendalian ketentraman, ketertiban umum, politik, sosial dan budaya di daerah guna menciptakan kondisi daerah yang kondusif ;

13) Melaksanakan pemantauan kegiatan masyarakat yang berdampak pada ketentraman, ketertiban umum, politik, sosial dan budaya yang dapat berpengaruh terhadap situasi daerah;

14) Memberikan fasilitas kegiatan terhadap Forum Komunikasi Deteksi Dini Masyarakat (FKDM) dan Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA) guna menciptakan ketertiban dan ketentraman umum;

15) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang ideologi dan kewaspadaan dengan cara mengukur pencapaian program kerja yang telah disusun sebagai bahan penyusunan laporan;

16) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi prestasi dan pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja ;

17) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor sebagai dasar pengambilan kebijakan;

18) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada kepala kantor sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan

19) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah Kepala Kantor Seksi Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas :

1) Menyusun rencana, program dan kegiatan anggaran Seksi Perlindungan Masyarakat berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sesuai peraturan

(8)

perundang-undangan yang berlaku serta sumber data yang tersedia sebagai pedoman kerja;

2) Menjabarkan perintah Kepala Kantor melalui pengkajian permasalahan dan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

3) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberikan petunjuk dan arahan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

4) Melaksanakan koordinasi dengan subbagian dan seksi-seksi baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan informasi masukan, serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

5) Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas di bidang perlindungan masyarakat untuk kelancaran pelaksanaan tugas ;

6) Menyiapkan bahan konsultasi , koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait dalam rangka pembinaan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Satuan Perlindungan Masyarakat ( Satlinmas ) ;

7) Menyusun rencana pengadaan alat dan perlengkapan operasional Satlinmas guna kelancaran pelaksanaan tugas;

8) Merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan pembinaan, pendidikan dan pelatihan bagi anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) baik dari unsur Desa/Kelurahan maupun Instansi / perusahaan guna meningkatkan ketrampilan dan penguasaan tugas kelinmasan ;

9) Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan peningkatan kesejahteraan anggota dan atau mantan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat ( Satlinmas ) guna memberikan motivasi anggota dalam melaksanakan tugas;

10) Mengadakan pembinaan dan pelatihan serta penyiapan penugasan unit drumd band / karsik Pemda guna mendukung pelaksanaan upacara – upacara tingkat Kabupaten;

11) Menyiapkan bahan konsultasi , koordinasi dan kerja sama operasi dengan instansi terkait dalam langkah–langkah penanggulangan bencana (pencegahan, mitigasi, kesiap siagaan, penyelamatan, rehabilitasi dan rekonstruksi);

12) Menyusun rencana pengadaan alat dan perlengkapan operasional bagi aparat penanggulangan bencana guna kelancaran pelaksanaan tugas;

13) Merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan pembinaan,

(9)

pendidikan dan pelatihan bagi potensi masyarakat guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam langkah–langkah penanggulangan bencana ( pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, penyelamatan, rehabilitasi dan rekonstruksi ) guna memperkecil dampak yang ditimbulkan bencana;

14) Memberikan penyiapan bahan fasilitasi permintaan bantuan korban bencana kepada instansi terkait guna kecepatan penanganan korban bencana;

15) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang perlindungan masyarakat dengan cara mengukur pencapaian program kerja yang telah disusun sebagai bahan penyusunan laporan;

16) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi dan pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;

17) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor sebagai dasar pengambilan kebijakan ;

18) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Kantor sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas ; dan

19) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah Kepala Kantor.

C. Lingkungan Strategis

Dalam pembangunan daerah, pembangunan politik diarahkan pada terwujudnya tatanan kehidupan politik berdasarkan Demokrasi Pancasila yang mampu menjamin fungsi, peran, kualitas dan kemandirian organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, memperkuat kesatuan dan persatuan, mendorong prakarsa kreatifitas peran serta masyarakat, mempercepat upaya dan pemerataan pembangunan, memperlancar proses pengambilan kebijakan dan keputusan dalam rangka meningkatkan efisiensi serta efektifitas penyelenggaraan pemerintah.

Stabilitas politik di Kabupaten Kudus menunjukkan kondisi yang kondusif sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hak dan kewajiban disamping peran serta organisasi politik, ormas serta segenap komponen masyarakat dalam proses pembangunan kehidupan politik yang semakin meningkat.

Sedangkan dalam bidang ketentraman dan ketertiban diarahkan pada kemampuan untuk mewujudkan perlindungan masyarakat Kabupaten Kudus yang tangguh dalam sistem keamanan swakarsa dan didukung oleh manusia yang profesional dijiwai oleh kesadaran bela negara yang tinggi, mantap dan dinamis serta didukung oleh sarana dan prasarana yang andal agar terjamin stabilitas keamanan daerah yang mantap dan dinamis serta kelangsungan pembangunan Nasional yang

(10)

berkelanjutan dan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pembangunan ketentraman dan ketertiban di Kabupaten Kudus selama ini berhasil meningkatkan kesadaran dan kemampuan bela negara serta mengembangkan kemampuan untuk mengatasi segala ancaman, tantangan, gangguan dan hambatan yang dihadapi.

Hal ini mencerminkan dengan terpeliharanya keamanan daerah Kabupaten Kudus yang mantap dan dinamis, sehingga pembangunan dapat berjalan lancar dan aman.

Kekuatan yang dimiliki Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus adalah : 1. Struktur Organisasi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus

berdasarkan Keputusan Bupati Kudus Nomor 25 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kudus ;

2. Tersedianya sumber daya manusia yang dapat menunjang pelaksanaan tugas Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus sampai dengan 31 Desember 2013 sejumlah 20 orang dapat dirinci sbb :

a. Menurut Jabatan :

- Pejabat Struktural : 5 orang - Pegawai Administrasi : 15 orang b. Menurut Tingkat Pendidikan :

- Pasca Sarjana : 1 orang

- Sarjana : 8 orang

- SLTA : 10 orang

- SLTP : 1 orang

3. Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang dapat menunjang penyelenggaraan tugas – tugas Kantor Kesbangpol dan Linmas

4. Terciptanya hubungan yang harmonis antar pegawai dilingkungan kantor.

(11)

BAB II

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis

1. V I S I

Visi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus adalah :

“ MEWUJUDKAN STABILITAS DAERAH, PENINGKATAN KAMTRAMTIBMAS DAN KEHIDUPAN POLITIK, BERBANGSA DAN BERNEGARA ”.

2. M I S I

Sebagai Penjabaran Visi yang telah ditetapkan Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus, maka ditetapkan Misi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus yaitu :

a. Mewujudkan kehidupan politik, bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

b. Mewujudkan keamanan , ketentraman dan ketertiban masyarakat.

c. Mewujudkan kehidupan politik, bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

3. TUJUAN STRATEGIS

Dengan memperhatikan faktor penentu keberhasilan tujuan Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus adalah sbb :

a. Meningkatkan pelayanan administrasi dan kinerja aparatur pemerintah;

b. Menciptakan koordinasi dan komunikasi yang baik antar Pimpinan di daerah;

c. Mewujudkan ketertiban sosial masyarakat.

B. Rencana Kinerja Tahun 2013 dan Penetapan Kinerja Tahun 2013

Rencana Kinerja Tahun 2013

No Sasaran Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

1. - Latihan Parade dan Defile Persiapan Lomba Tingkat Prov. Jateng

- Pembinaan anggota Linmas

Meningkatnya kualitas anggota Satlinmas dan potensi masyarakat.

- 35 orang - 115 orang

(12)

1 2 3 4 2. - Terlatihnya anggota Sat

Linmas.

- Pengiriman diklat

kelinmasan Tingkat Provinsi

Terciptanya rasa aman di

kalangan masyarakat. - 50 orang - 50 orang

3. - Fasilitasi dan pemberdayaan FKDM

- Pembinaan FKDM tingkat kecamatan

- Bintek Deteksi Dini bagi Anggota FKDM Tingkat Kecamatan..

- Piket Kewaspadaan wilayah - Pengadaan pakaian PSH

anggota FKDM.

Peningkatan pemberdayaan FKDM dan peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan.

- 1 tahun

- 720 orang - 720 orang - 1 tahun - 132 stel

4. - Pengerahan Petugas PAM PIlkada 2 putaran.

- Pengerahan Petugas PAM Kampanye Pilkada 2 putaran.

- Pengadaan PDL Linmas PAM Pilkada

Peningkatan keamanan dan

kenyamanan lingkungan - 4.418 orang - 360 orang

- 3.083 stel

5. - Terlaksananya operasi intelijen dan pengawasan orang asing

- Pelatihan Penguatan Jaring Informasi 4 kali

Meningkatnya operasi intelijen dan pengawasan orang asing.

- 32 orang

- 360 orang 6. - Terwujudnya fasilitasi

pemberdayaan FORKOPINDA

- Sosialisasi Forkopinda 9 kali

- Bintek Pengamanan Wilayah Pra dan Pasca Pemilukada 9 kali

Peningkatan kinerja

Forkopinda - 1 tahun

- 900 orang - 900 orang

7. - Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama

- Rakor Pengurus FKUB

Meningkatnya kerukunan

umat beragama - 110 orang - 1 tahun 8. - Fasilitasi Rakor Pengurus

FPBI

- Pembinaan FPBI 2 kali

Meningkatnya wawasan kebangsaan di kalangan pemuda, pelajar, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

- 1 tahun - 300 orang

9. Terlaksananya Pendidikan Pendahuluan Bela Negara.

Meningkatnyarasa

nasionalisme di kalangan pemuda dan pelajar

- 300 orang

10. - Seminar Penguatan Idiologi Negara bagi .

Mahasiswa 3 kegiatan

Meningkatnya pemahaman ideologi Negara dalam upaya peningkatan

- 240 orang.

(13)

1 2 3 4 - Seminar Penguatan

Idiologi Negara bagi Pelajar 3 kegiatan.

- Seminar Penguatan

Idiologi Negara bagi Santri Pondok Pesantren 3 kegiatan.

- Seminar Penguatan Ideologi Negara bagi Organisasi Wanita 3 kegiatan.

wawasan kebangsaan - 240 orang.

- 240 orang.

- 240 orang

11. - Terlaksananya pentas seni dan budaya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan.

Meningkatnya wawasan kebangsaan dan cinta budaya di masyarakat.

- 1 kali

12. - Terselenggaranya

Penyuluhan, Pencegahan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)

Menurunnya

penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba

- 110 orang

13. - Penguatan Politik Masyarakat

Meningkatnya pendidikan politik bagi masyarakat

- 110 orang

14. - Workshop bagi Pimpinan Parpol, Ormas/LSM dan penatasahaan bantuan Parpol

Peningkatan pembinaan Parpol, Ormas/LSM

- 100 orang

15. - Tersusunnya data base Parpol dan data base Ormas / LSM.

Tersedianya data base Partai Politik

- 2 paket

16. - Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Pemilukada

Terlaksananya Pemilukada yang aman dan sukses.

- 1 tahun

Penetapan Kinerja Tahun 2013

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target Program/Kegiat an

Anggaran

1 2 3 4 5 6

1. - Latihan Parade dan

DefilePersiapan Lomba Tingkat Prov. Jateng - Pembinaan

anggota Linmas

Meningkatnya kualitas

anggota Satlinmas dan potensi masyarakat.

- 35 orang

- 115 orang

Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Rp.50.000.000,-

2. - Terlatihnya anggota Sat

Terciptanya

rasa aman di - 50 orang

Pelatihan Pengendalian

Rp. 25.000.000,-

(14)

1 2 3 4 5 6 Linmas.

- Pengiriman diklat kelinmasan Tingkat Provinsi

kalangan

masyarakat. - 50 orang

Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

3. - Fasilitasi dan pemberdayaan FKDM

Pembinaan FKDM tingkat kecamatan - Bintek Deteksi

Dini bagi Anggota FKDM Tingkat Kecamatan..

- Piket

Kewaspadaan wilayah

- Pengadaan pakaian PSH anggota FKDM.

Peningkatan pemberdayaan FKDM dan

peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan.

- 1 tahun

- 720 orang

- 1 tahun

- 132 stel

Pengendalian Kebisingan dan Gangguan dari Kegiatan Masyarakat

Rp. 307.000.000,-

4. - Pengerahan Petugas PAM

PIlkada 2

putaran.

- Pengerahan Petugas PAM Kampanye

Pilkada 2

putaran.

- Pengadaan PDL Linmas PAM Pilkada

Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

- 4.418 orang

- 360 orang

- 3.083 stel

Pengendalian Keamanan Lingkungan

Rp.4.415.825.000,-

5. - Terlaksananya operasi intelijen dan

pengawasan orang asing - Pelatihan

Penguatan Jaring Informasi 4 kali

Meningkatnya operasi

intelijen dan pengawasan orang asing.

- 32 orang

- 360 orang

Peningkatan Kerjasama Dengan Aparat Keamanan Dalam Teknik Pencegahan Kejahatan

Rp. 80.000.000,-

6. - Terwujudnya fasilitasi

pemberdayaan FORKOPINDA - Sosialisasi

Forkopinda 9 kali

- Bintek

Pengamanan Wilayah Pra dan Pasca

Peningkatan kinerja Forkopinda

- 1 tahun

- 900 orang - 900

orang

Peningkatan Kapasitas Aparat Dalam Rangka Pelaksanaan Siskamswakar sa di Daerah.

Rp. 200.000.000,-

(15)

1 2 3 4 5 6 Pemilukada 9

kali 7. - Dialog

Kerukunan Antar Umat Beragama - Rakor Pengurus

FKUB

Meningkatnya kerukunan umat beragama

- 110 orang - 1

tahun

Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama

Rp.38.000.000,-

8. - Fasilitasi Rakor Pengurus FPBI - Pembinaan

FPBI 2 kali

Meningkatnya wawasan kebangsaan di kalangan pemuda,

pelajar, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

- 1 tahun - 300

orang

Peningkatan Rasa

Solidaritas dan Ikatan Sosial di Kalangan Masyarakat.

Rp.65.000.000,-

9. Terlaksananya Pendidikan

Pendahuluan Bela Negara.

Meningkatnya rasa

nasionalisme di kalangan pemuda dan pelajar

- 300 orang

Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-nilai Luhur Budaya Bangsa

Rp.50.000.000,-

10. - Seminar Penguatan Idiologi Negara bagi .

Mahasiswa 3 kegiatan.

- Seminar Penguatan Idiologi Negara bagi Pelajar 3 kegiatan - Seminar

Penguatan Idiologi Negara bagi Santri Pondok Pesantren 3 kegiatan.

- Seminar Penguatan

Ideologi Negara bagi Organisasi

Wanita 3

kegiatan.

-

Meningkatnya pemahaman ideologi

Negara dalam upaya

peningkatan wawasan kebangsaan

- 240 orang.

- 240 orang.

- 240 orang

- 240 orang

Seminar, Talk Show, Diskusi Peningkatan Wawasan Kebangsaan

Rp. 115.000.000,-

11. - Terlaksananya pentas seni dan budaya dalam upaya

peningkatan

Meningkatny a wawasan kebangsaan dan cinta budaya di

- 1 kali Pentas Seni dan Budaya, Festival, Lomba Cipta Dalam Upaya

Rp. 50.000.000,-

(16)

1 2 3 4 5 6 - wawasan

kebangsaan.

masyarakat. Peningkatan

Wawasan Kebangsaan 12. - Terselenggarany

a Penyuluhan, Pencegahan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)

Menurunnya penyalahgun aan dan peredaran gelap narkoba

- 110 orang

Penyuluhan Pencegahan Peredaran / Peng gunaan Minuman Keras dan Narkoba

Rp.20.000.000,-

13. - Penguatan Politik Masyarakat

Meningkatnya pendidikan politik bagi masyarakat

- 110 orang

Penyuluhan Kepada Masyarakat

Rp. 20.000.000,-

14. - Workshop bagi Pimpinan Parpol,

Ormas/LSM dan penatasahaan bantuan Parpol

Peningkatan pembinaan Parpol, Ormas/LSM

- 100 orang

Koordinasi Forum – forum Diskusi Politik

Rp. 15.000.000,-

15. - Tersusunnya data base Parpol dan data base Ormas / LSM.

Tersedianya data base Partai Politik

- 2 paket Penyusunan Data Base Partai Politik

Rp. 20.000.000,-

16. - Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Pemilukada

Terlaksanany a Pemilukada yang aman dan sukses.

- 1 tahun Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Rp. 45.000.000,-

(17)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pencapaian Kinerja

Pengukuran kinerja kegiatan digunakan untuk mengetahui tingkat capaian dari target yang telah ditetapkan. Pengukuran Kinerja atas kebijakan, program maupun kegiatan dilakukan dengan membandingkan rencana dengan realisasi dari setiap indikator kinerja yang ditetapkan.

Indikator kinerja yang digunakan dalam pencapaian kinerja meliputi indikator input, indikator output dan indikator outcome.

B. Pengukuran Pencapaian Sasaran ( PPS )

Pengukuran pencapian sasaran dilakukan guna mengetahui tingkat pencapian sasaran dari target yang telah ditetapkan pada masing-masing program.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6

1.

- Latihan Parade dan

DefilePersiapan Lomba Tingkat Prov. Jateng - Pembinaan

anggota Linmas

Meningkatnya kualitas anggota Satlinmas dan potensi

masyarakat.

- 35 orang

- 115 orang

- 35 orang

- 115 orang

100 %

100%

2. - Terlatihnya anggota Sat Linmas.

- Pengiriman diklat kelinmasan Tingkat Provinsi

Terciptanya rasa aman di kalangan masyarakat.

- 50 orang

- 50 orang

- 50 orang

- 50 orang

100%

100%

3. - Fasilitasi dan pemberdayaan FKDM

- Pembinaan FKDM tingkat kecamatan - Bintek Deteksi

Dini bagi Anggota FKDM Tingkat Kecamatan..

Peningkatan pemberdayaan FKDM dan peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan.

- 1 tahun

- 720 orang - 720

orang

- 1 tahun

- 720 orang - 720 orang

100%

100%

100%

(18)

1 2 3 4 5 6 Piket

Kewaspadaan wilayah

- Pengadaan pakaian PSH anggota FKDM.

- 1 tahun

- 132 stel

- 1 tahun

- 132 stel

100%

100%

4 - Pengerahan Petugas PAM PIlkada 2 putaran.

- Pengerahan Petugas PAM Kampanye

Pilkada 2 putaran.

- Pengadaan PDL Linmas PAM Pilkada

Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

- 4.418 orang

- 360 orang

- 3.083 stel

- 2.209 orang

- 180 orang

-

50%

50%

0%

5. - Terlaksananya operasi intelijen dan pengawasan orang asing - Pelatihan

Penguatan Jaring Informasi 4 kali

Meningkatnya operasi intelijen dan pengawasan orang asing.

- 32 orang

- 360 orang

- 32 orang

- 360 orang

100%

100%

6. - Terwujudnya fasilitasi

pemberdayaan FORKOPINDA - Sosialisasi

Forkopinda 9 kali - Bintek

Pengamanan Wilayah Pra dan Pasca

Pemilukada 9 kali

Peningkatan

kinerja Forkopinda - 1 tahun

- 900 orang - 900

orang

- 1 tahun

- 900 orang

- 900 orang

100%

100%

100%

7. - Dialog Kerukunan Antar Umat

Beragama - Rakor Pengurus

FKUB

Meningkatnya kerukunan umat beragama

- 110 orang

- 1 tahun

- 110 orang

- 1 tahun

100%

100%

8. - Fasilitasi Rakor Pengurus FPBI - Pembinaan FPBI

2 kali

Meningkatnya wawasan

kebangsaan di kalangan pemuda, pelajar, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

- 1 tahun - 300

orang

- 1 tahun - 300 orang

100%

100%

(19)

1 2 3 4 5 6 9. Terlaksananya

Pendidikan

Pendahuluan Bela Negara.

Meningkatnyarasa nasionalisme di kalangan pemuda dan pelajar

- 300 orang

- 300 orang 100%

10. - Seminar Penguatan Idiologi Negara bagi .

Mahasiswa 3 kegiatan.

- Seminar Penguatan Idiologi bagi Pelajar 3 kegiatan.

- Seminar Penguatan Idiologi Negara bagi Santri Pondok Pesantren 3 kegiatan.

- Seminar Penguatan

Ideologi Negara bagi Organisasi

Wanita 3

kegiatan.

-

Meningkatnya pemahaman ideologi Negara dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan

- 240 orang.

- 240 orang.

- 240 orang.

- 240 orang

- 240 orang.

- 240 orang.

- 240 orang.

- 240 orang.

100%

100%

100%

100%

11. - Terlaksananya pentas seni dan budaya dalam upaya

peningkatan wawasan kebangsaan.

Meningkatnya wawasan

kebangsaan dan cinta budaya di masyarakat.

- 1 kali - 1 kali 100%

12. - Terselenggaranya Penyuluhan, Pencegahan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Menurunnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba

- 110 orang

- 110 orang

100%

13. - Penguatan Politik Masyarakat

Meningkatnya pendidikan politik bagi masyarakat

- 110

orang - 110 orang

100%

14. - Workshop bagi Pimpinan Parpol, Ormas/LSM dan penatasahaan bantuan Parpol

Peningkatan

pembinaan Parpol, Ormas/LSM

- 100 orang

- 100 orang

100%

(20)

1 2 3 - 4 5 6 15. - Tersusunnya data

base Parpol dan data base Ormas / LSM.

Tersedianya data

base Partai Politik - 2 paket - 0%

16. - Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Pemilukada

Terlaksananya Pemilukada yang aman dan sukses.

- 1 tahun 1 tahun 100%

B.1 Analisis Capaian Sasaran

Pencapaian Kinerja Sasaran

Sasaran Indikator Target Realisasi % capaian

Th 2012 Th 2013

1 2 3 4 5 6

- Latihan Parade dan

DefilePersiapan Lomba Tingkat Prov. Jateng - Pembinaan

anggota Linmas

Meningkatnya kualitas

anggota Satlinmas dan potensi

masyarakat.

- 35 orang

- 115 orang

- 35 orang

- 115 orang

100%

100%

100%

100%

- Terlatihnya anggota Sat Linmas.

- Pengiriman diklat kelinmasan Tingkat Provinsi

Terciptanya rasa aman di

kalangan masyarakat.

- 50 orang

- 50 orang

- 50 orang

- 50 orang

100%

-

100%

100%

- Fasilitasi dan pemberdayaan FKDM

- Pembinaan FKDM tingkat kecamatan - Bintek Deteksi

Dini bagi

Anggota FKDM Tingkat

Kecamatan..

- Piket

Kewaspadaan wilayah

- Pengadaan pakaian PSH anggota FKDM

Peningkatan pemberdayaan FKDM dan peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan.

- 1 tahun

- 720 orang

- 720 orang

- 1 tahun

- 132 stel

- 1 tahun

- 720 orang - 720

orang

- 1 tahun

- 132 stel

-

-

100%

100%

-

100%

100%

100%

100%

100%

(21)

1 2 3 4 5 6 - Pengerahan

Petugas PAM PIlkada 2 putaran.

- Pengerahan Petugas PAM Kampanye Pilkada 2 putaran.

- Pengadaan PDL Linmas PAM Pilkada

Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

- 4.418 orang

- 360 orang

- 3.083 stel

- 2.209 orang - 180

orang

-

-

-

100%

50%

50%

0%

- Terlaksananya operasi intelijen dan

pengawasan orang asing - Pelatihan

Penguatan Jaring

Informasi 4 kali

Meningkatnya operasi intelijen dan

pengawasan orang asing.

- 32 orang

- 360 orang

- 32 orang

- 360 orang

100%

100%

100%

100%

- Terwujudnya fasilitasi pemberdayan FORKOPINDA - Sosialisasi

Forkopinda 9 kali

- Bintek

Pengamanan Wilayah Pra dan Pasca Pemilukada 9 kali

Peningkatan kinerja Forkopinda

- 1 tahun

- 900 orang - 900

orang

- 1 tahun

- 900 orang - 900

orang

100%

100%

-

100%

100%

100%

- Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama - Rakor

Pengurus FKUB

Meningkatnya kerukunan umat beragama

- 110 orang

- 1 tahun

- 110 orang

- 1 tahun

100%

100%

100%

100%

- Fasilitasi Rakor Pengurus FPBI - Pembinaan

FPBI 2 kali

Meningkatnya wawasan

kebangsaan di kalangan

pemuda, pelajar, tokoh

masyarakat dan tokoh agama.

- 1 tahun - 300

orang

- 1 tahun - 300

orang

100%

100%

100%

100%

(22)

1 2 3 4 5 6 - Terlaksananya

Pendidikan Pendahuluan Bela Negara.

Meningkatnya rasa

nasionalisme di kalangan

pemuda dan pelajar

- 300 orang

- 300 orang

- 100%

- Seminar Penguatan Idiologi Negara bagi .

Mahasiswa 3 kegiatan.

- Seminar Penguatan Idiologi bagi Pelajar 3 kegiatan.

- Seminar Penguatan Idiologi Negara bagi Santri Pondok Pesantren 3 kegiatan.

- Seminar Penguatan Ideologi Negara bagi Organisasi Wanita 3 kegiatan.

Meningkatnya pemahaman ideologi

Negara dalam upaya

peningkatan wawasan kebangsaan

- 240 orang.

- 240 orang.

- 240 orang.

- 240 orang

- 240 orang.

- 240 orang.

- 240 orang.

- 240 orang.

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

- Terlaksananya pentas seni dan budaya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan.

Meningkatnya wawasan

kebangsaan dan cinta budaya di masyarakat.

- 1 kali - 1 kali - 100%

- Terselenggaran ya Penyuluhan, Pencegahan, Penyalahgunaa n dan

Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Menurunnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba

- 110 orang

- 110 orang

100% 100%

- Penguatan Politik Masyarakat

Meningkatnya pendidikan politik bagi masyarakat

- 110 orang

- 110 orang

100% 100%

(23)

1 2 3 4 5 6 - Workshop bagi

Pimpinan Parpol, Ormas/LSM dan

penatausahaan bantuan Parpol

Peningkatan pembinaan Parpol, Ormas/LSM

- 100

orang - 100 orang

100% 100%

- Tersusunnya data base Parpol dan data base Ormas / LSM.

Tersedianya data base Partai Politik

- 2 paket - - 0%

- Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Pemilukada

Terlaksananya Pemilukada yang aman dan sukses.

- 1 tahun - 1 tahun - 100%

C. Strategis Pemecahan Masalah

Adapun strategi pemecahan masalah untuk mengatasi kendala dalam pencapaian target kinerja Kantor Kesbangpol dan Linmas adalah sebagai berikut:

1. Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia yang ada.

2. Memanfaatkan secara optimal sarpras yang ada serta mengusulkan penambahan sarpras yang diperlukan.

3. Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan disiplin aparatur.

4. Kegiatan-kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2013 akan direncanakan dan dianggarkan kembali pada Tahun Anggaran 2014.

Kudus, Pebruari 2014

Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas

DJATI SOLECHAH, S.Sos, MM Pembina

NIP. 19680703 198803 2 009

(24)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas Rahmat dan Karunianya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus Tahun 2013. LAKIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2013 merupakan bentuk komitmen nyata Kantor Kesbangpol dan Linmas dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ) yang baik sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan SK Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239 Tahun 2003 tentang Penyempurnaan Pedoman Penyusunan LAKIP.

LAKIP adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran. Proses Kinerja Kantor Kesbangpol dan Linmas telah diukur, dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LAKIP.

Adapun tujuan penyusunan LAKIP adalah untuk menggambarkan penerapan Rencana Strategis ( RENSTRA ) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi serta keberhasilan capaian saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang.

Demikian LAKIP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai bahan bagi pihak – pihak yang berkepentingan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa mendatang.

Kudus, Pebruari 2014

Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas

DJATI SOLECHAH, Sos, MM Pembina

NIP. 19680703 198803 2 009

(25)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi

Ringkasan Eksekutif

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ... 2

C. Lingkungan Strategis ... 9

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA ... 11

A. Perencanaan Strategis ... 11

B. Rencana Kinerja Tahun 2013 dan Penetapan Kinerja Tahun 2013 11 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 17

A. Pencapaian Kinerja ... 17

B. Pengukuran Pencapaian Sasaran ... 17

B.1 Analisis Capaian Sasaran ... 20

C. Strategi Pemecahan Masalah ... 23

(26)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Dalam rangka Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kudus Tahun 2008 – 2013 telah dicanangkan VISI yaitu “MEWUJUDKAN STABILITAS DAERAH, PENINGKATAN KAMTRAMTIBMAS DAN KEHIDUPAN POLITIK, BERBANGSA DAN BERNEGARA“

Untuk mewujudkan visi tersebut dirumuskan misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan aparat pemerintah yang profesional.

2. Mewujudkan keamanan , ketentraman dan ketertiban masyarakat.

3. Mewujudkan kehidupan berpolitik, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara demokratis.

Dengan VISI dan MISI tersebut, maka tujuan yang dicapai adalah : 1. Terwujudnya pelayanan administrasi dan kinerja aparat pemerintah.

2. Terwujudnya iklim daerah yang kondusif dan kesiapsiagaan penanganan bencana.

3. Terwujudnya kerukunan antar umat beragama, ras, suku dan golongan.

4. Terwujudnya kehidupan berpolitik, bermasyarakat yang demokratis dan berwawasan kebangsaan.

Indikator utama yang dikembangkan dalam menilai kinerja adalah kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus Tahun 2013 sbb : Program – program Kantor KesbangPol dan Linmas Kabupaten Kudus Tahun 2013.

1. Program pelayanan administrasi perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

4. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan.

- Kegiatan penyiapan tenaga pengendali keamanan dan kenyamanan lingkungan.

- Kegiatan pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan.

- Kegiatan pengendalian kebisingan, dan gangguan dari kegiatan masyarakat.

- Pengendalian keamanan lingkungan.

5. Program pemeliharaan Kamtramtibmas dan pencegahan tindak kriminal.

- Kegiatan peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam tehnik

(27)

pencegahan kejahatan.

- Kegiatan peningkatan kapasitas aparat keamanan dalam rangka pelaksanaan Siskamswakarsa di daerah.

6. Program pengembangan wawasan kebangsaan.

- Kegiatan peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama.

- Kegiatan peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di kalangan masyarakat.

- Kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa.

7. Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan.

- Kegiatan seminar, talk show, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan.

- Kegiatan pentas seni dan budaya, festival, lomba cipta dalam upaya peningkatan Wawasan Kebangsaan.

8. Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat).

- Kegiatan penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras dan narkoba.

9. Program pendidikan politik masyarakat.

- Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat.

- Kegiatan koordinasi forum-forum diskusi politik.

- Penyusunan data base partai politik.

- Monitoring, evaluasi dan pelaporan.

(28)

C. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2013

Akuntabilitas keuangan merupakan salah satu unsur penunjang pelaksanaan kegiatan Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat dapat dijelaskan sebagai berikut :

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI PERSEN

NILAI ( Rp ) NILAI (Rp ) ( % )

1 2 3 4 5

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 498.000 498.000 100%

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

18.000.000 9.456.102 52.5%

3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

2.500.000 2.300.000 92 %

4. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perijinan Kendaraan

Dinas/Operasional

8.750.000 7.349.200 84%

5. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

22.800.000 22.796.000 100%

6. Penyediaan Alat Tulis Kantor 8.299.000 8.299.000 100%

7. Penyediaan Barang Cetakan &

Penggandaan

1.000.000 1.000.000 100%

8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

500.000 500.000 100%

9. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

500.000 500.000 100%

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI PERSEN

NILAI ( Rp ) NILAI (Rp ) ( % )

1 2 3 4 5

10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan PerUndang-Undangan

2.400.000 2.320.000 96.7%

11. Penyediaan Makanan dan Minuman 6.978.000 6.460.000 92.6%

12. Rapat Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

19.980.000 11.440.000 57.3%

13. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

32.585.000 31.775.000 97.5%

14. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

23.000.000 20.072.200 87.3

15. Pemeliharaan Rutin / Berkala Mebeleur

1.500.000 1.500.000 100%

(29)

16. Pendidikan dan Pelatihan Formal 10.000.000 - 0%

17. Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.

50.000.000 45.575.250 91.2 %

18. Pelatihan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan

25.000.000 24.577.500 98.3%

19. Pengendalian Kebisingan dan Gangguan dari Kegiatan Masyarakat

307.000.000 285.166.000 92.9%

20. Pengendalian Keamanan Lingkungan

4.415.825.000 1.361.885.000 30.8%

21. Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan Dalam Teknik Pencegahan Kejahatan

80.000.000 76.377.000 95.5%

22. Peningkatan Kapasitas Aparat dalam rangka Pelaksanaan Siskamswakarsa di Daerah

200.000.000 186.211.000 93.1%

23. Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama

38.000.000 30.661.000 80.7%

24. Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial di Kalangan

Masyarakat

65.000.000 58.500.000 90 %

25. Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa

50.000.000 41.961.000 83.9%

26. Seminar, Talk Shaw, Diskusi Peningkatan Kebangsaan

115.000.000 112.680.000 98%

1 2 3 4 5

27. Pentas Seni dan Budaya, Festival, Lomba Cipta dalam Upaya

Peningkatan Wasbang

50.000.000 48.000.000 96%

28. Penyuluhan Pencegahan Peredaran / Penggunaan Minuman Keras / Narkoba

20.000.000 19.421.000 97.1%

29. Penyuluhan kepada Masyarakat 20.000.000 19.086.000 95.4%

30. Koordinasi Forum-Forum Diskusi Politik

15.000.000 13.491.000 89.9%

31. Penyusunan Data Base Partai Politik 20.000.000 - 0%

32. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 45.000.000 20.069.000 44.6%

Jumlah 5.675.115.000 2.469.921.952 43.5%

(30)

BAB IV P E N U T U P

A. Tinjauan Umum Keberhasilan

Berdasarkan pada hasil perhitungan pengukuran pencapian sasaran (PPS) dan pengukuran Pencapaian Kinerja yang telah dilakukan di atas dengan membandingkan antara rencana pencapaian target dengan realisasi yang ada berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan baik indikator input, indikator output maupun indikator outcome, Kantor Kesbangpol dan Linmas pada Tahun Anggaran 2013 dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.

B. Permasalahan atau kendala yang berkaitan dengan pencapaian kinerja Permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian kinerja Kantor Kesbangpol dan Linmas pada Tahun Anggaran 2013 adalah sebagai berikut : 1. Terbatasnya kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia.

2. Sarana dan prasarana pendukung yang kurang memadai.

3. Jadwal pengesahan APBD mengalami keterlambatan sehingga mempengaruhi jadwal pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan.

C. Strategis Pemecahan Masalah

Adapun strategi pemecahan masalah untuk mengatasi kendala dalam pencapaian target kinerja Kantor Kesbangpol dan Linmas adalah sebagai berikut:

5. Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia yang ada.

6. Mengusulkan kepada Badan Kepegawaian Daerah untuk menambah personil.

7. Memanfaatkan secara optimal sarpras yang ada serta mengusulkan penambahan sarpras yang diperlukan.

8. Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan disiplin aparatur.

9. Melaksanakan koordinasi baik ke dalam maupun ke luar.

10. Kegiatan-kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2013 akan direncanakan dan dianggarkan kembali pada Tahun Anggaran 2014.

Kudus, Pebruari 2014

Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas

DJATI SOLECHAH, S.Sos, MM Pembina

NIP. 19680703 198803 2 009

(31)

Referensi

Dokumen terkait

atas segala rahmat, taufiq serta hidayah-Nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Manajemen Stres Istri yang

Hasil pembuktian menunjukkan pengaruh yang signifikan budaya kerja terhadap prestasi kerja pada dinas pendapatan daerah kota Palembang. Hasil ini sesuai dengan

Kinerja keuagan perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk dengan menggunakan metode EVA (Economic Value Added) dikatakan bahwa dari tahun 2011 sampai tahun 2015 bernilai

Prosedur Penelitian (Satu Pendekatan Praktek) Edisi Revisi XI.. instrument penelitian berkenaan dengan validitas dan reliabilitas instrument dan kualitas pengumpulan data

Agar kepercayaan dan kenyamanan pelanggan TV kabel terjaga maka sistem informasi iuran TV kabel berbasis web merupakan suatu solusi untuk permasalahan yang ada pada

Dibutuhkan suatu media dalam hal ini adalah aplikasi pada multi platform smartphone, yaitu smartphone berbasis sistem operasi Android, BlackBerry, dan Symbian yang

Pada siklus 1 pertemuan 1, rasa ingin tahu anak-anak belum menunjukkan hasil yang memuaskan karena rasa ingin tahu anak masih rendah, anak masih kurang mengerti

Definisi Bioinformatika menurut Fredj Tekaia dari Institut Pasteur [TEKAIA2004] adalah: "metode matematika, statistik dan komputasi yang bertujuan untuk