RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI IURAN
TV KABEL BERBASIS WEB PADA SOLMEDIA
KOTA SUKABUMI
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga
ANIS NUR UTAMI
NIM : 11170736
BUNGA PUSPITASARI
NIM : 11170072
Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Kampus Kota Sukabumi Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas Bina Sarana Informatika 2020
ii
iii
iv
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
v
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
vi
vii
viii
ix
x
xi
xiii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Shalawat beserta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, hingga kepada umatnya hingga akhir zaman. Penulisan Tugas Akhir pada Program Diploma Tiga (D3) ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul Tugas Akhir, yang penulis ambil sebagai berikut, “Rancang Bangun Sistem Informasi Iuran TV Kabel Berbasis
Web Pada Solmedia Kota Sukabumi”.
Tujuan penulisan Tugas Akhir pada Program Diploma Tiga (D3) ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma di Universitas Bina Sarana Informatika. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika.
2. Ketua Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI Sukabumi. 3. Bapak Andi Riyanto, S.E., M.M selaku Dosen Pembimbing.
4. Ibu Renny Oktapiani, M.Kom selaku Asisten Pembimbing. 5. Staff / Karyawan / Dosen di lingkungan Universitas BSI Sukabumi. 6. Bapak Anang selaku pemilik perusahaan TV Kabel Solmedia.
xiii
7. Orang tua tercinta yang selalu memberikan semangat serta dukungan moral maupun spiritual yang tiada hentinya.
8. Adam Abdul Malik dan Insan Cahaya Utama, A.Md.S.I.Ak yang selalu menjadi motivasi bagi kami.
9. Rekan-rekan Mahasiswa Kelas 11.6A.28 Sistem Informasi Akuntansi.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.
Sukabumi, 22 Juni 2020 Penulis
Anis Nur Utami
xiv
ABSTRAK
Anis Nur Utami (11170736) Bunga Puspitasari (11170072), Rancang Bangun Sistem Informasi Iuran Tv Kabel Berbasis Web Pada Solmedia Kota Sukabumi
Solmedia merupakan suatu perusahaan jasa TV kabel yang bertempat di Perumahan Gading Regency, Kota Sukabumi. Di perusahaan ini semua sistem masih manual seperti memasukan data pelanggan, memasukan laporan keuangan & cetak kwitansi, dengan menggunakan Microsoft Excel, sedangkan pembayaran pelanggan atau iuran TV kabel dengan menggunakan catatan dibuku. Agenda rutin iuran TV kabel dilaksanakan setiap bulannya. Iuran TV kabel ini dilakukan secara tertulis atau pencatatan manual ke setiap rumah pelanggan, sehingga akan mempersulit proses penagihan karena harus mencari data pelanggan dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu Observasi, Wawancara dan juga Studi Pustaka. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibuat aplikasi berbasis web yang bernama Sistem Iuran Tv Kabel (SIVIBEL) yang dapat mempermudah proses kerja pegawai. Model yang digunakan dalam pembuatan perancangan aplikasi ini menggunakan metode waterfall, karena pelaksanaan sistem ini dilakukan secara berurutan dari mulai Perencanaan, Analisis, Perancangan dan Implementasi. Sehingga jika langkah analisis persyaratan sistem belum dilakukan maka tidak akan dapat melanjutkan langkah berikutnya. Sistem informasi iuran TV kabel berbasis web merupakan suatu solusi untuk permasalahan yang ada pada perusahaan ini agar lebih efektif dan efisien.
xv
ABSTRACT
Anis Nur Utami (11170736) Bunga Puspitasari (11170072), Building a WEB-based
cable Tv dues information System at Solmedia Sukabumi City
Solmedia is a cable TV company located in housing Gading Regency, Sukabumi City In this company all systems are still manual such as entering customer data, entering financial statements & printing receipts, using Microsoft Excel, while customer payments or cable TV dues using notes are recorded. Regular Agenda of cable TV dues carried out every month. This cable TV fee is done in writing or manual recording to each customer's home, so it will complicate the billing process because it must look for customer data and takes a very long time. The methods of data collection used are observations, interviews and also library studies. To solve this problem is created Web-based application called TV cable dues System (SIVIBEL) that can facilitate the work process of employees. The Model used in the design of this application uses Waterfall method, because the implementation of this system is done in sequence from start planning, analysis, planning and implementation. So if the system requirements analysis step has not been done then it will not be able to continue the next step. The web-based cable TV dues Information System is a solution to the problems that exist in the company to be more effective and efficient.
xvi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul Tugas Akhir i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah iv Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir vi
Lembar Konsultasi Tugas Akhir viii
Kata Pengantar xii
Abstrak xiv
Daftar Isi xvi
Daftar Simbol xviii
Daftar Gambar xxi
Daftar Tabel xxii
Daftar Lampiran xxiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah 1
1.2.Maksud dan Tujuan 3
1.3.Metode Penelitian 4
1.3.1. Metode Pengumpulan Data 4
1.3.2. Model Pengembangan Software 5
1.4.Ruang Lingkup 6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1.Konsep Dasar 8
2.2.Peralatan Pendukung 15
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan 22
3.1.1. Sejarah Perusahaan 22
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi 23
3.2.Tinjauan Kasus 25
3.2.1. Proses Bisnis Sistem Berjalan 25
3.2.2. Activity Diagram 26
3.2.3. Dokumen Masukan 29
3.2.4. Dokumen Keluaran 30
3.2.5. Permasalahan Pokok 31
3.2.6. Pemecahan Masalah 32
3.3.Analisis Kebutuhan Software 32
3.3.1. Analisis Kebutuhan 32
xvii
3.3.3. Activity Diagram 40
3.4.Desain 48
3.4.1. Entity Relationship Diagram (ERD) 48 3.4.2. Logical Record Structure (LRS) 49
3.4.3. Spesifikasi File 50 3.4.4. Class Diagram 54 3.4.5. Sequence Diagram 55 3.4.6. Component Diagram 56 3.4.7. Deployment Diagram 56 3.4.8. User Interface 57 3.5. Implementasi 59 3.5.1. Code Generation 59 3.5.2. Blackbox Testing 67
3.5.3. Spesifikasi Hardware dan Software 68
BAB IV PENUTUP
4.1.Kesimpulan 69
4.2.Saran 70
DAFTAR PEMBAGIAN TUGAS 71
DAFTAR PUSTAKA 72
DAFTAR RIWAYAT HIDUP 74
SURAT KETERANGAN PKL/RISET 76
SURAT SERAH TERIMA APLIKASI 80
xviii
DAFTAR SIMBOL
A. Simbol ERD (Entity Relationalship Diagram)
ENTITY
Digunakan untuk menggambarkan suatu objek.
RELATIONSHIP
Digunakan untk menggambarkan hubungan yang terjadi antar Entity.
CONNECTOR
Digunakan untuk menggambarkan penghubung antar Entity.
ATRIBUT
Digunakan untuk menggambarkan karakteristik dari Entity atau
relathionship yang menyediakan penjelasan detailnya.
WEAK ENTITY
Digunakan untuk menggambarkan entity yang tidak memiliki primary
key, dan tergantung pada primary key Entity lain.
B. Simbol UML (Unified Modeling Language)
1. Simbol Activity Diagram
START POINT
Digunakan untuk menggambarkan titik awal suatu aktivitas.
END POINT
xix
ACTION STATE
Digunakan untuk menggambarkan suatu aktivitas yang dilakukan.
JOIN
Digunakan untuk menggambarkan penggabungan dari beberapa aktivitas menjadi satu aktivitas.
FORK
Digunakan untuk menggambarkan percabangan satu aktivitas menjadi beberapa aktivitas.
DECISION
Digunakan untuk menggambarkan pilihan dalam mengambil keputusan.
swimlane
SWIMLANE
Digunakan untuk menggambarkan pengelompokkan Activity
berdasarkan Actor.
2. Simbol Use Case Diagram
USE CASE
xx ACTOR
Digunakan untuk menggambarkan orang, sistem atau external entitas yang menyediakan atau menerima informasi dari sistem.
ASSOCIATION
Digunakan untuk menggambarkan hubungan antara Actor dan Use Case.
Digunakan untuk menggambarkan hubungan antar Use
Case, yang termasuk didalam Use Case lain (diharuskan).
Digunakan untuk menggambarkan hubungan antar Use
Case, perluasan dari Use Case lain jika kondisi atau syarat
terpenuhi.
3. Simbol Deployment Diagram
NODE
Digunakan untuk menggambarkan fisik dari sistem.
ASSOCIATION
Digunakan untuk menggambarkan hubungan antar Node.
<<extended>> <<include>>
xxi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar I.1. Alur Model Waterfall 5
Gambar III.1. Struktur Organisasi TV Kabel Solmedia Kota Sukabumi 23 Gambar III.2. Activity Diagram Proses Pendaftaran 27 Gambar III.3. Activity Diagram Proses Pemasangan 27 Gambar III.4. Activity Diagram Proses Penagihan 28 Gambar III.5. Activity Diagram Proses Laporan 28
Gambar III.6. Use Case Diagram Admin 34
Gambar III.7. Use Case Diagram Pegawai 38
Gambar III.8. Activity Diagram Login 40
Gambar III.9. Activity Diagram Akun 41
Gambar III.10. Activity Diagram Pegawai 41
Gambar III.11. Activity Diagram Pelanggan 42
Gambar III.12. Activity Diagram Iuran TV Kabel 42
Gambar III.13. Activity Diagram Jurnal 43
Gambar III.14. Activity Diagram Laporan Pemasukan 43
Gambar III.15. Activity Diagram Logout 44
Gambar III.16. Activity Diagram Pegawai Login 44 Gambar III.17. Activity Diagram Pegawai Akses Data Pelanggan 45 Gambar III.18. Activity Diagram Pegawai Akses Data Iuran TV Kabel 46 Gambar III.19. Activity Diagram Pegawai Mengakses Jurnal 47 Gambar III.20. Activity Diagram Pegawai Logour 47 Gambar III.21. Entity Relationship Diagram (ERD) 48 Gambar III.22. Logical Record Structure (LRS) 49
Gambar III.23. Class Diagram 54
Gambar III.24. Sequence Diagram 55
Gambar III.25. Component Diagram 56
Gambar III.26. Deployment Diagram 56
Gambar III.27. User Interface Dashboard 57
Gambar III.28. User Interface Data Pegawai 57
Gambar III.29. User Interface Data Iuran TV Kabel 58 Gambar III.30. User Interface Laporan Pemasukan 58
xxii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel III.1. Deskripsi Use Case Diagram Login 34
Tabel III.2. Deskripsi Use Case Diagram Akun 34
Tabel III.3. Deskripsi Use Case Diagram Pegawai 35 Tabel III.4. Deskripsi Use Case Diagram Pelanggan 35 Tabel III.5. Deskripsi Use Case Diagram Iuran TV Kabel 36 Tabel III.6. Deskripsi Use Case Diagram Jurnal 36 Tabel III.7. Deskripsi Use Case Diagram Laporan Pemasukan 37 Tabel III.8. Deskripsi Use Case Diagram Logout 37 Tabel III.9. Deskripsi Use Case Diagram Pegawai Login 38 Tabel III.10. Deskripsi Use Case Diagram Pelanggan 38 Tabel III.11. Deskripsi Use Case Diagram Iuran Tv Kabel 39 Tabel III.12. Deskripsi Use Case Diagram Jurnal 39 Tabel III.13. Deskripsi Use Case Diagram Pegawai Logout 40 Tabel III.14. Spesifikasi File Data Pelanggan 50 Tabel III.15. Spesifikasi File Data Iuran TV Kabel 51
Tabel III.16. Spesifikasi File Data Pegawai 52
Tabel III.17. Spesifikasi File Data Jurnal 52
Tabel III.18. Spesifikasi File Data Detail Jurnal 53
Tabel III.19. Spesifikasi File Data Akun 54
Tabel III.20. Hasil Pengujian Blackbox Testing Halaman Iuran TV KAbel 67 Tabel III.21. Hasil Pengujian Blackbox Testing Laporan Pemasukan 68 Tabel III.22. Spesifikasi Hardware dan Software 68
xxiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A.1. Form Pendaftaran 87
Lampiran A.2. Daftar Pelanggan Iuran TV Kabel Solmedia 88
Lampiran A.3. Surat Perintah Kerja 88
Lampiran B.1. Form Pendaftaran 90
Lampiran B.2. Kwitansi Pembayaran 91
Lampiran C.1. Usulan Laporan Pemasukan 91
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sistem informasi merupakan suatu hal yang sangat penting untuk mempermudah kegiatan seseorang. Dalam perusahaan sistem informasi mampu dijadikan sebagai alat untuk mempromosikan suatu produk maupun menyimpan data dengan hak akses yang berbeda. Salah satu fungsinya dalam perusahaan adalah untuk mengolah data. Dengan adanya perkembangan teknologi dalam sistem informasi segala sesuatu yang semula dikerjakan secara manual dan akan sangat membutuhkan banyak waktu dapat menjadi lebih efisien. Sistem informasi akan lebih mudah apabila diimpelementasikan dalam bentuk website, karena dengan keunggulannya website dapat diakses dimanapun dan kapan pun dengan koneksi internet (Romadhavi et al., 2018).
Penggunaan sistem informasi dapat memudahkan kinerja petugas, untuk itu masyarakat membutuhkan sistem informasi dalam mengolah data dengan baik dan terintegritas sehingga data-data tersebut menjadi database dan dapat memperlancar suatu program perusahaan yang masih manual.
Pada tahun 1980-an untuk mendapatkan informasi melalui siaran televisi dalam negeri maupun internasioanal harus menggunakan satelit parabola sebagai alat penghubung. Namun tidak semua masyarakat dapat mempunyai sarana tersebut, karena
2
tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan. Sehingga hanya masyarakat kalangan atas yang mampu menggunakannya.
Media penghubung berupa TV kabel atau Community Antena Television (CATV) mampu menghubungkan operator siaran televisi dan pelanggan dengan menggunakan kabel coaxial.
Televisi kabel yang diartikan sebagai media kabel yang terhubung dari rumah kerumah juga mampu digunakan sebagai transmisi ke area yang lebih besar misalnya suatu kota terdapat sejumlah besar rumah tangga yang dapat terhubung (Syam, 2019). Solmedia merupakan suatu perusahaan jasa TV kabel yang bertempat di Perumahan Gading Regency, Kota Sukabumi. Di perusahaan ini semua sistem masih manual seperti memasukan data pelanggan, memasukan laporan keuangan dan cetak kwitansi dengan menggunakan Microsoft Excel, sedangkan pembayaran pelanggan atau iuran TV kabel dengan menggunakan catatan dibuku. Agenda rutin iuran TV kabel dilaksanakan setiap bulannya. Dana yang diterima dari setiap pelanggan sebesar Rp. 40.000,-/bulan setiap TV yang memakai TV kabel, karena disetiap rumah tidak selalu memasang satu TV kabel tetapi ada juga yang paralel sampai maksimal tiga paralel TV kabel. Untuk setiap yang memasang TV kabel paralel maka dana iuran setap bulannya yang dikeluarkan sebesar Rp. 60.000,- untuk yang dua paralel, jika tiga paralel maka Rp. 80.000,-.
Iuran TV kabel ini dilakukan secara tertulis atau pencatatan dibuku ke setiap rumah pelanggan. Sehingga akan mempersulit proses penagihan iuran TV kabel
3
tersebut, jika catatan iuran tersebut hilang. Selain itu kesulitan dalam pencarian pelanggan yang belum membayar akan membutuhkan banyak waktu dalam pengecekannya
Agar kepercayaan dan kenyamanan pelanggan TV kabel terjaga maka sistem informasi iuran TV kabel berbasis web merupakan suatu solusi untuk permasalahan yang ada pada perusahaan ini agar lebih efektif dan efisien, untuk itu judul yang akan diajukan adalah “Rancang Bangun Sistem Informasi Iuran TV Kabel Berbasis Web Pada Solmedia Kota Sukabumi”.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah :
1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dalam pengelolaan iuran TV kabel di Solmedia.
2. Membuat rancangan sistem informasi agar memberikan kemudahan terhadap pencatatan data iuran TV kabel, sehingga menjadi tepat, akurat dan cepat sehingga tidak terjadi lagi kehilangan data iuran TV kabel yang membuat iuran tidak efisien.
3. Memberikan kemudahan setiap kegiatan pengelolaan iuran TV kabel disetiap aktivitas pendataan pelanggan, pengeluaran kas, dan laporan kas.
4. Membantu dalam pelaporan keuangan TV kabel.
Adapun tujuannya adalah sebagai salah satu syarat kelulusan jenjang Program Diploma Tiga (D.III) Fakultas Teknik dan Informatika Jurusan Sistem Informasi Akuntansi Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Sukabumi.
4
1.3. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pengumpulan data dan informasi. Dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan dua metode penelitian, yaitu Metode Pengumpulan Data dan Pengembangan Software.
1.3.1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini diantaranya :
1. Observasi
Mengamati langsung setiap proses mengenai pengelolaan iuran TV kabel pada Solmedia untuk melihat dan mengidentifikasi kebutuhan sistem yang akan dibuat.
2. Wawancara
Pada tahap ini pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung kepada pihak yang terkait dalam kepengurusan iuran TV kabel untuk mendapatkan informasi yang sedang diteliti dan kemudian akan dikembangkan.
3. Studi Pustaka
Dalam metode ini pengumpulan data dilakukan dengan cara pencarian dari berbagai literature dan dokumen, seperti makalah, buku, artikel jurnal, dan juga website yang berkaitan.
5
1.3.2. Metode Pengembangan Software
Menurut (Nugraha et al., 2020) langkah kedua ini merupakan langkah-langkah untuk pengembangan software. Metode yang digunakan pada pengembangan
software adalah model waterfall yang cukup dikenal dalam dunia rekayasa perangkat
lunak. Disebut waterfall (berarti air terjun) karena tahapan prosesnya mirip dengan air terjun yang bertingkat dan meliputi metode yang sistematik, teknik, konsep pengerjaanya dan aturan serta prosedurnya. Model waterfall sangat tepat dalam pembuatan perancangan aplikasi ini untuk memecahkan masalah. Ada empat tahapan model waterfall seperti pada gambar berikut :
Sumber : (Nugraha et al., 2020) Gambar I.1 Alur Model Waterfall Penjelasan dari Gambar I.1 diatas adalah:
6
1. Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan penyusunan rencana kegiatan yang akan dijalankan dalam pengembangan software.
2. Analisis
Pada tahap ini adanya identifikasi masalah, identifikasi kebutuhan dan menentukan persyaratan software yang akan dibentuk dengan berbagai metode seperti wawancara, dan observasi. Sehingga pada tahap ini yaitu analisis solusi dari permasalahan telah ditemukan.
3. Perancangan
Dalam tahap perancangan dilakukan implementasi hasil dari tahapan analisis kedalam bentuk gambar dan diagram serta dilakukan perancangan database. Rancangan yang akan dibuat diantaranya rancangan model dengan LRS
(Logical Record Structure) dan ERD (Entity Relationship Diagram).
4. Implementasi
Tahap implementasi software merupakan proses yang harus dilakukan dalam penyelesaian desain sistem yang terdapat dalam dokumen rancangan sistem baru. Tujuan dari tahap ini adalah untuk melaksanakan uji coba atas konsep pengembangan software yang telah disusun.
1.4. Ruang Lingkup
Dalam penyusunan tugas akhir ini lebih memusatkan pada Solmedia dan permasalahan yang ada sehingga tidak menyimpang pada pokok permasalahan. Maka dilakukan pembatasan dalam ruang lingkup, yaitu seperti sejarah, data pelanggan
7
iuran TV kabel dan pembuatan aplikasi web sistem informasi iuran TV kabel berdasarkan riset yang dilakukan pada Solmedia Kota Sukabumi. Hal ini dimaksudkan agar dapat fokus pada bagian-bagian penting sehingga dapat diperoleh data yang valid, spesifik, mendalam, serta memudahkan dalam menganalisis data
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar
Dalam mendukung penulisan Tugas Akhir ini, digunakan beberapa konsep dasar untuk dijadikan referensi, diantaranya:
2.1.1. Rancang Bangun
Menurut (Muarie, 2015), “Rancang bangun merupakan kegiatan untuk menciptakan sebuah sistem ataupun aplikasi yang belum terdapat pada sebuah instansi atau objek tersebut.”
2.1.2. Sistem
Menurut (Andalia et al., 2015) Terdapat dua bentuk pendekatan dalam mendefinisikan suatu sistem. Ada yang ditekankan pada prosedur dan ada juga yang ditekankan pada komponen atau elemen-elemennya, diantaranya :
Pendapat yang menekankan sistem pada prosedurnya, “Sistem adalah sebuah jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling terhubung untuk melakukan suatu kegiatan dan menyelesaikan sasaran tertentu.”
Pendapat yang menekankan sistem pada komponennya, “Sistem merupakan sebuah kumpulan dari komponen dan elemen yang saling berinteraksi untuk tercapainya suatu tujuan tertentu.”
9
Menurut (Fatoni et al., 2016), ”Sistem adalah elemen-elemen yang bekerja sama demi mencapai suatu tujuan ataupun sasaran tertentu. Elemen dalam suatu sistem
10
tersebut mampu mencapai tujuan apabila semua komponen saling berhubungan dan tidak berdiri sendiri karena saling membutuhkan satu sama lain.”
Dapat disimpulkan dari definisi tersebut bahwa sistem merupakan serangkaian bagian komponen yang berhubungan demi mencapai sasaran dan tujuan.
2.1.3. Informasi
Menurut (Suharni et al., 2019) informasi adalah sebuah hasil dari pengolahan kata ke dalam bentuk yang lebih bermanfaat bagi penerimanya, sehingga mampu mendeskripsikan kejadian-kejadian yang sebenarnya berupa fakta untuk mengambil sebuah keputusan. Dengan kata lain, informasi adalah fakta yang memiliki arti dan sangat berguna untuk mencapai tujuan.
Menurut (Purnamayudhia, 2015) Informasi merupakan suatu kumpulan data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Tanpa sebuah informasi, suatu sistem tidak mampu berjalan dengan sebagimana mestinya, dan suatu organisasi tidak akan beroperasi dan tidak dapat berjalan tanpa adanya suatu informasi.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebuah informasi merupakan kumpulan dari data-data yang di olah untuk menggambarkan kejadian yang lebih akurat dan nyata sehingga dapat lebih berguna dan juga bermanfaat untuk penerimanya.
11
2.1.4. Sistem Informasi
Menurut (Farell et al., 2018) Sistem Informasi diartikan sebagai sebuah himpunan maupun kumpulan dari elemen yang saling tersusun dan terencana sehingga menjadi sebuah kesatuan yang saling terhubung dan bergantung satu sama lain.
Menurut (Lestari & Amri, 2020) Sistem Informasi merupakan sebuah sistem yang menyajikan sebuah informasi untuk manajemen dalam pengambilan keputusan untuk menjalankan operasional suatu perusahaan, yang dimana sistem tersebut merupakan suatu kesatuan dari orang-orang maupun sebuah teknologi informasi dan juga prosedur yang telah terorganisasi.
Setelah menginterpretasikan suatu sistem informasi, selanjutnya akan membahas mengenai komponen yang terlihat dalam sistem informasi. Komponen dalam sistem informasi akan menjadi hal yang sangat berguna dalam sistem informasi. Berikut penjelasannya:
1. Komponen Input : Sebuah data yang masuk akan diproses untuk menanggulangi setiap permasalahan yang tengah di hadapi oleh para pengguna.
2. Komponen Model : Komponen input yang masuk ke dalam suatu sistem kemudian di proses pada komponen model. Dalam prosesnya melibatkan kombinasi prosedur dan logika agar output dapat sesuai dengan apa yang diharapkan.
12
3. Komponen Output : Disebut keluaran atau suatu hasil informasi yang telah memiliki kualitas, oleh karena itu komponen output dapat menjadi suatu hasil pengolahan bagi seluruh tingkat manajemen maupun pemakai sistem.
4. Komponen Teknologi : Bertindak menjadi alat yang memiliki seluruh alur sistem informasi yaitu input, menjalankan fungsi model, menyimpan dan mengakses data yang telah masuk dan memanifestasikan keluaran atau output yang mempunyai kualitas tinggi.
5. Komponen Basis Data : Data yang telah masuk kemudian disimpan dalam basis data atau sebuah komponen basis data. Komponen basis data menggambarkan gabungan dari beberapa data yang dihubungkan oleh
software pengolah database.
6. Komponen Control : Bertugas sebagai pengendali jika terdapat sebuah gangguan pada sistem informasi.
2.1.5. Sistem Informasi Akuntansi
Menurut (Purba et al., 2020) Sistem informasi akuntansi merupakan suatu susunan laporan yang dikumpulkan dari data kegiatan bisnis suatu perusahaan dan di simpan secara efektif dan efisien. Sistem informasi akuntansi yang berkembang akan sangat menguntungkan bagi keberlangsungan operasional perusahaan, di samping itu dengan adanya sistem tersebut dapat menekan biaya operasional perusahaan dan pekerjaan akan menjadi lebih efisien.
Sistem Informasi Akuntansi merupakan suatu bagian terpenting yang sangat diperlukan oleh manajemen perusahaan terutama yang berkaitan pada data keuangan
13
perusahaan. Pimpinan perusahaan harus mampu mengambil sebuah keputusan yang tepat diantara berbagai macam alternatif yang tersedia sehingga dapat tercapainya tujuan tersebut (Lestari & Amri, 2020).
2.1.6. Jurnal
Menurut (Effendi & Siregar, 2018), “Jurnal merupakan suatu catatan yang digunakan dalam proses akuntansi suatu perusahaan. Oleh sebab itu, jurnal disebut
book of original entry. Jurnal umum adalah sebuah buku harian yang digunakan
untuk mencatat semua jenis transaksi yang terjadi dengan mencatat akun yang harus dikredit beserta jumlahnya. Akun merupakan catatan kenaikan saldo (balance) dari suatu transaksi yang dilaporkan dalam laporan keuangan, seperti kas, persediaan, pendapatan jasa, kewajiban, modal dan juga beban.”
Siklus transaksi yang digunakan dalam sistem iuran TV kabel yaitu jurnal pendapatan jasa, yang dimana terdapat sub sistem yaitu penerimaan kas.
Penerimaan kas adalah kas yang diterima perusahaan baik yang berupa uang tunai maupun surat-surat berharga yang mempunyai sifat yang dapat segera digunakan, yang berasal dari transaksi perusahaan maupun penjualan tunai, pelunasan piutang atau transaksi lainnya yang dapat menambah kas perusahaan (Esteria et al., 2016). Penerimaan kas pada perusahaan TV kabel yaitu iuran TV kabel secara tunai yang penagihannya hanya dilakukan setiap satu bulan sekali, sehingga pembayaran tidak bisa dilakukan bersamaan dengan bulan selanjutnya.
14
Rekening Debit Kredit
Kas XXX
Pendapatan XXX
2.1.7. Iuran
Menurut (Khosiah, 2017), “Iuran merupakan sebuah retribusi yang dilakukan oleh suatu lembaga sesuai dengan pemberian suatu jasa atau fasilitas yang telah diberikan maupun yang telah dirasakan manfaatnya.”
Menurut (Lestanti & Susana, 2016), “Iuran adalah sebuah sumber pembiayaan yang dikeluarkan oleh pelanggan atas fasilitas yang digunakan.”
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa iuran merupakan pungutan atau tagihan yang dilakukan sehubungan dengan pembiayaan yang dikeluarkan untuk mendapatkan fasilitas atau jasa yang telah dijanjikan.
2.1.8. Pelanggan
Pelanggan adalah sekumpulan orang yang memiliki kegiatan membeli produk dan menggunakannya, baik barang atau jasa secara terus menerus (Faisal et al., 2017).
2.1.9. TV Kabel
Menurut (Syam, 2019), “TV kabel atau Community Antenna Television (CATV) adalah metode penyiaran program televisi melalui sebuah media frekuensi radio yang diteruskan kedalam prangkat pelanggan dengan kabel coaxial atau bantuan serat optik. Untuk meneruskannya koaksial memerlukan amplifier sinyal
15
dalam radius ratusan meter, sedangkan serat optik mampu mendistribusikan sinyal hingga jarak 30 km”.
2.1.10. Website
1. Definisi Website
Website adalah gabungan dari halaman informasi-informasi yang disediakan
oleh jalur internet yang terkoneksi dan dapat di akses oleh banyak orang diseluruh dunia tanpa adanya batasan. Website merupakan suatu komponen informasi yang sangat menarik untuk di kunjungi karena terdiri atas teks, gambar, suara hingga animasi (Maharani et al., 2017).
Menurut (Maharani et al., 2017) Website adalah gabungan halaman web yang memiliki beberapa file terkait yang saling terhubung. Web terdiri dari halaman atau
page, dan homepage atau kumpulan dari halaman.
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa website merupakan gabungan halaman informasi dari internet yang terdiri dari page dan homepage dan memiliki beberapa file yang saling terhubung juga dapat diakses di seluruh dunia tanpa adanya batasan. Seperti text, gambar, suara dan animasi.
2. Internet
Menurut (Hastanti et al., 1997), “internet adalah jaringan komputer yang sangat besar serta luas dan mendunia, mampu menyatukan pemakai komputer dari satu negara ke negara lainnya diseluruh dunia yang mana di dalamnya terkandung bermacam-macam sumber informasi dan fasilitas layanan internet.”
16
3. Web Server
Menurut (Abimayu & Pamungkas, 2018), “Web Server adalah sebuah aplikasi yang memiliki tugas untuk melayani permintaan client terhadap suatu halaman web tertentu. Web server terbagi ke dalam dua jenis yaitu online dan offline”.
a. Web server online atau dapat disebut dengan website hosting merupakan
web yang hanya dapat diakses dengan terhubungnya internet.
b. Web server offline atau lokal dapat diakses tanpa terhubung dengan internet, melainkan dengan komputer sebagai servernya.
4. Web Browser
Web browser merupakan program yang memiliki suatu fungsi sebagai alat
untuk membuka macam-macam halaman situs web yang terdapat dalam jaringan internet, dengan adanya teknologi ini pengguna web browser dituntut untuk mendapatkan sebuah informasi dengan mengikuti tautan (link) yang telah disediakan dalam halaman web yang ditampilkan dalam web browser. Contoh dari
web browser antara lain Google Crome, Mozilla Firefox, Opera Browser, dan juga Internet Explorer (Maharani et al., 2017).
2.2. Peralatan Pendukung
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, terdapat beberapa peralatan pendukung yang digunakan untuk perancangan sebuah web diantaranya:
17
2.2.1. UML (Unified Modeling Language)
Menurut (Farell et al., 2018), “Pada perkembangan teknik-teknik pemrograman yang berorientasi pada suatu objek, terdapat standarisasi bahasa pemodelan dalam menciptakan perangkat lunak yaitu Unified Modeling Language (UML).”
2.2.2. ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut (Aditiyawarman, 2016), “Entity Relationship Diagram (ERD) atau dapat disebut dengan diagram Entitas relasi merupakan sebuah diagram yang memiliki gambaran suatu entitas dan berbagai elemen data yang saling berhubungan dengan entitas lain. ERD adalah suatu notasi grafis yang memiliki pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan relasi antar penyimpanan.ERD dapat menentukan data apa saja yang diperlukan, seperti bentuk file yang di simpan dan bagaimana data yang terdapat di dalam basis data yang kita bangun saling berkaitan.
1. Komponen dan notasi yang terdapat dalam ERD antara lain :
a. Entity (Entitas) adalah suatu objek yang digunakan dalam suatu sistem yang akan dibuatkan basis datanya. Objek tersebut dapat berupa orang, bagian, benda atau suatu konsep, baik dalam bentuk fisik (ada wujudnya) maupun bentuk abstrak (tidak ada wujudnya). Entitas dalam ERD digambarkan dengan bentuk persegi panjang.
b. Atribute (atribut) adalah bagian yang dimiliki oleh suatu entitas. Atribut dalam ERD Digambarkan dengan bentuk elips.
18
c. Relationship (hubungan) adalah hubungan antara sebuah entitas dengan entitas yang lainnya. Simbol relationship dalam ERD digambarkan dalam bentuk diamond atau belah ketupat.
d. Cardinality (kardinalitas) adalah jumlah maksimum suatu entitas pada kelompok entitas yang berelasi dengan entitas pada kelompok entitas yang lain.
2. Jenis hubungan yang terjadi antara satu entitas dengan entitas yang lain dalam basis data terdiri dari:
a. Satu ke satu (one to one) Pada kelompok entitas A hanya dapat berhubungan dengan satu entitas pada kelompok entitas B, dan sebaliknya setiap entitas pada kelompok entitas B hanya dapat berhubungan dengan entitas pada kelompok entitas A.
b. Satu ke banyak (one to many) Setiap entitas pada kelompok entitas A dapat berhubungan dengan beberapa entitas pada kelompok entitas B, namun tidak sebaliknya dimana setia entitas pada kelompok entitas B hanya dapat berhubungan dengan satu entitas pada kelompok entitas A. c. Banyak ke satu (many to one) Setiap entitas pada kelompok entitas A
hanya dapet berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada kelompok entitas B, dan tidak sebaliknya dimana setiap entitas pada kelompok entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.
d. Banyak ke banyak (many to many) Setiap entitas pada kelompok entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada kelompok entitas B, dan
19
sebaliknya setiap entitas pada kelompok entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada kelompok entitas A.
Tahapan pembuatan ERD :
a. Tahapan pembuatan awal (preliminary design)
b. Pada tahap ini digunakan untuk merancang basis data minimal dapat memfasilitasi kebutuhan dalam menyimpan data pada sistem yang akan dirancang.
c. Tahapan optimasi (final design)
d. Pada tahap ini digunakan untuk memperbaiki kekeliruan atau penyimpanan yang terjadi pada tahapan pembuatan awal, dengan memperhatikan berbagai aspek efisien, penyelenggaraan dan fleksibitas. Bentuk koreksi yang dapat dilakukan antara lain:
1) Dekomposisi himpunan entitas 2) Penggabungan himpunan entitas 3) Pengubahan derajat relasi 4) Penambahan relasi baru
5) Penambahan atau pengurangan atribut entitas atau relasi Langkah pembuatan Entity Relationship Diagram yaitu :
1) Mengidentifikasi dan menetapkan himpunan entitas
2) Tentukan atribut kunci (primary key) masing-masing entitas 3) Tentukan relasi beserta kunci tamu (foreign key)
20
5) Lengkapi atribut yang bukan kunci pada himpunan entitas dan relasi (jika ada)
2.2.3. LRS (Logical Record Structure)
Menurut (Farell et al., 2018), “LRS merupakan gambaran skema suatu basis data secara rinci antara entitas dalam perancangan basis data yang berhubungan. LRS atau
Logical Record Structure adalah simbol dari struktur beberapa record yang terdapat
dalam tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar kelompok entitas. LRS dibentuk ERD (Entity Relationship Diagram) yang sebelumnya telah dibuat modifikasi diagram entitas relasi ERD terhadap LRS merupakan sebuah kegiatan untuk membentuk kumpulan data dari diagram-diagram hubungan entitas ke dalam sebuah model berbasis record.
Setelah ERD di ubah ke dalam bentuk LRS, kemudian hasil akhir dari sebuah proses konversi tersebut adalah sebuah diagram yang sudah dapat mendeskripsikan basis data yang akan digunakan. LRS terdiri dari beberapa tipe record, yang berbentuk persegi dengan atribut ataupun field yang dibutuhkan dalam hubungan anatara record-record tersebut.
Dalam diagram LRS dapat dibuatkan sebuah konsep perancangan tabel-tabel relasi, yang akan dinormalisasikan untuk menghasilkan suatu rancangan tabel relasi yang lebih baik dalam sebuah sistem.
21
2.2.4. Sublime Text 3
Menurut (Farell et al., 2018), “Sublime Text merupakan sebuah aplikasi editor untuk kode maupun teks yang dapat dijalankan pada Platform Operating System dengan menggunakan sebuah teknologi APL. Sublime Text tercipta karena adanya inspirasi dari aplikasi Vim. Fungsionalitas dari aplikasi ini sangat fleksibel dan
powerfull sehingga dapat dikembangkan dengan menggunakan sublime-packages.”
2.2.5. PHP (Hypertext Prepocessor)
PHP merupakan bentuk bahasa pemrograman berbasi web yang memiliki sebuah kemampuan untuk bisa melakukan suatu proses data yang dinamis. PHP dapat dikatakan juga seperti sebuah server-side embedded script language yang artinya berupa kumpulan peraturan atau perintah yang diberikan dan dijalankan sepenuhnya oleh server namun disertakan pada halaman HTML. Sebuah aplikasi yang dibangun dengan menggunakan PHP dapat memberikan suatu hasil pada web browser, namun
server yang menjalankan prosesnya secara keseluruhan (Lestanti & Susana, 2016).
2.2.6. MySQL (My Structured Query Language)
MySQL adalah sebuah bentuk penerapan dari suatu sistem manajemen basis data relational (RDBMS) yang di distribusikan secara grafis. Setiap pengguna dapat dengan bebas menggunakan MYSQL, namun tetap ada batasan pada perangkat lunak tersebut untuk tidak dijadikan sebagai produk turunan yang bersifat menguntungkan. MySQL merupakan turunan dari konsep utama basis data yang telah ada, sebelumnya yaitu SQL (Structured Query Language). SQL ini merupakan suatu konsep operasionalisasi basis data untuk penyortiran dan pemasukan data, sehingga
22
pengoperasian data dapat dikerjakan secara otomatis dan lebih efisien (Lestanti & Susana, 2016).
2.2.7. XAMPP
XAMPP merupakan sebuah alat yang menyajikan paket perangkat lunak ke
dalam sebuah paket. Setelah XAMPP di download maka sudah tidak perlu untuk melakukan proses instalasi dan konfigurasi Web Server Apache, PHP dan MySQL secara manual karena XAMPP akan secara otomatis menginstalasi dan mengkonfigurasikannya (Lestanti & Susana, 2016).
2.2.8. Blackbox
Black box testing merupakan sebuah tipe testing yang menganggap sebuah
perangkat lunak yang kinerja internalnya tidak diketahui sehingga para tester beranggapan bahwa perangkat lunak ini seperti sebuah kotak hitam yang isinya tidak penting untuk dilihat, sehingga cukup dikenali proses testing pada bagian luarnya saja. Testing hanya akan melihat perangkat lunak dari sisi spesifikasi dan kebutuhan yang telah di interpretasikan pada awal perancangan. Klasifikasi black box mencakup berbagai pengujian sehingga pada tahapan ini, perangkat lunak tentu di eksekusi dan di uji apakah telah sesuai dan mencukupi kebutuhan pengguna yang telah didefinisikan tanpa harus merombak listing programnya (Lestanti & Susana, 2016).
23
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Dalam tinjauan perusahaan ini berisi tentang sejarah perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi serta tugas dan fungsi dari setiap bagian yang ada pada Solmedia Kota Sukabumi.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Solmedia merupakan perusahaan TV kabel yang sudah berdiri sejak empat tahun lalu yang tepatnya pada tanggal 29 November 2016. Perusahaan ini bertempat di Perumahan Gading Regency Blok D4, Kota Sukabumi. Di perusahaan ini sudah memiliki kurang lebih 8000 pelanggan yang berlangganan TV kabel Solmedia. Dari sebuah pelanggan hanya mencakup beberapa daerah yakni Sukabumi kota, Cisaat, Nyomplong, dan Tipar.
Pelanggan yang akan mendaftar atau pasang TV kabel dari Solmedia cukup mengeluarkan dana sebesar Rp. 200.000,- dengan iuran perbulannya sebesar Rp. 40.000,-. Namun dalam setiap rumah tidak hanya memasang satu TV kabel tetapi ada juga yang pasang paralel sampai maksimal tiga paralel dengan harga penagihan yang berbeda.
24
Visi
Menjadikan Solmedia TV Kabel Sebagai sebuah perusahaan penyiaran yang professional, dengan menyajikan siaran berkualitas tinggi sebagai suatu sarana informasi, pendidikan, kebudayaan hingga hiburan sebagai wadah pembelajaran dalam rangka meningkatkan mutu dan taraf hidup masyarakat Kota Sukabumi.
Misi
1. Menjangkau daerah-daerah marginal dan daerah pesisir yang kesulitan mendapatkan siaran lokal, nasional dan juga internasional dengan harga yang terjangkau oleh pelanggan.
2. Menyebarluaskan informasi, hiburan, pendidikan yang positif, kreatif, kritis, sehat dan aman bagi pelanggan.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Sumber, Anang 2020
Gambar III.1. Struktur Organisasi
25
Berikut adalah fungsi dan tugas struktur organisasi di Solmedia : 1. Pemilik Perusahaan
Pemilik perusahaan mempunyai tugas untuk menentukan dan memutuskan peraturan-peraturan serta kebijakan di Solmedia, memimpin serta mengendalikan penyelenggaraan tugas-tugas pokok pada setiap bidang dan bertanggung jawab atas kerugian termasuk keuntungan perusahaan.
2. Manager
Manager mempunyai tugas pokok untuk mengelola operasi harian perusahaan, menjalankan kebijakan yang telah ditentukan oleh pemilik perusahaan, meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan serta sistem operasional demi tercapainya visi misi perusahaan.
3. Kepala Kolektor
Kepala kolektor mempunyai tugas untuk melakukan monitoring penagihan, melakukan penagihan sesuai dengan penerimaan bukti setoran iuran TV kabel dari Admin, membuat laporan harian atas setoran yang diterima dari hasil penagihan serta bukti setoran yang tidak tertagih
4. Kepala Admin
Kepala admin mempunyai tugas untuk melakukan perekrutan pegawai, mengelola data pegawai serta memastikan ketersediaan data, memantau biaya
pengeluaran dan membantu penyusunan anggaran,
melaporkan secara rutin mengenai perkembangan kepada pemilik perusahaan.
26
5. Admin
Admin mempunyai tugas menarima pemesanan, menjawab dan menerima telepon, dokumen, surat menyurat,
Memesan persediaan media tulis kantor. Menyapa dan menanggapi klien. 6. Kepala Teknisi
Kepala teknisi mempunyai tugas pokok membuat rencana jadwal pemeliharaan, merencanakan biaya dan jumlah material yang diperlukan untuk pemeliharaan listrik dan kelengkapannya. Mengatasi gangguan pada peralatan listrik dan kelengkapannya. Memonitoring parameter yang ada untuk mencegah gangguan yang timbul
7. Anggota
Anggota teknisi mempunyai tugas untuk melakukan perbaikan (repair) dan perawatan (maintenance) serta membuat laporan pekerjaannya kepada kepala teknisi.
3.2. Tinjauan Kasus
3.2.1. Proses Bisnis Sistem Berjalan
1. Proses Pendaftaran
Pelanggan menelpon ke bagian admin Solmedia atau mendatangi langsung ke kantor Solmedia untuk daftar pasang TV kabel. Setelah diterima data pelanggan oleh admin langsung menghubungi teknisi menyampaikan data pelanggan yang akan pasang TV kabel.
27
2. Proses Pemasangan
Kemudian teknisi datang ke alamat pelanggan yang mau pasang TV kabel, setelah itu teknisi memberikan form pendaftaran untuk diisi oleh pelanggan tersebut dan pelanggan membayar pendaftaran pasang TV kabel sebesar Rp. 200.000,-. Jika sudah selesai semuanya teknisi lapor kembali kepada admin. 3. Proses Penagihan
Kolektor melakukan penagihan iuran TV kabel setiap satu bulan sekali dengan mendatangi rumah-rumah pelanggan. Kemudian pelanggan akan langsung memberikan biaya iuran TV kabel sesuai tagihan perbulannya. Setelah kolektor terima maka kolektor langsung melakukan pencatatan pada
form daftar pelanggan.
4. Proses Laporan
Pada setiap akhir bulan admin membuat laporan dan melaporkan rekapan data iuran TV kabel kepada pusat perusahaan jasa TV kabel yang meliputi rekapan pelanggan dan rekapan penagihan pelanggan.
3.2.2. Activity Diagram
28
Gambar III.2.
Activity Diagram Proses Pendaftaran
2. Activity Diagram Proses Pemasangan
Gambar III.3.
Activity Diagram Proses Pemasangan
act Proses Pemasangan
Admin Pelanggan Teknisi Start Mendatangi Rumah Pelanggan Memberikan Form
Pendaftaran Mengisi Form Pendaftaran
Membayar Biaya Pendaftaran Menerima Uang
Pendaftaran dan Dicatat Dalam Buku Untuk
dibuatkan Lporan
Menerima Laporan
End act Proses Pendaftaran
Teknisi Admin
Pelanggan
Start
Menelpon Bagian Admin Melayani Pelanggan
Menminta Data Alamat Pelanggan Mengisi Data Alamat
Menerima Data Alamat Pelanggan
Menerima Data Alamat Pelanggan dari Admin
29
3. Activity Diagram Proses Penagihan
Gambar III.4.
Activity Diagram Proses Penagihan
4. Activity Diagram Proses Laporan
Gambar III.5.
act Proses Laporan
Pemilik Admin
Start
Membuat Rekap Bulanan Data Iuran Perbulan
Melaporkan Hasil Rekap Menerima Hasil Rekap
dan Mengev aluasi
End act Proses Penagihan
Admin Pelanggan
Kolektor
Start
Melakukan Penagihan dengan mendatangi rumah
Pelanggan
Melakukan Pembayaran Tagihan
Menerima Uang Pembayaran dan dicatat
dalam buku kecil dan daftar pelanggan
Membuat Laporan Penagihan untuk diserahkan Kepada Admin
Menerima Laporan Penagihan
30
Activity Diagram Proses Laporan
3.2.3. Dokumen Masukan
Dokumen masukan yaitu dokumen masuk yang diarsipkan untuk menjadi acuan dan pencatatan sebagai proses input sistem. Berikut ini dokumen masukan yang ada dalam sistem pengelolaan iuran TV kabel:
1. Nama Dokumen : Form Pendaftaran
Fungsi : Untuk Diisi oleh Pelanggan Baru yang Akan Memasang TV Kabel
Sumber : Teknisi
Tujuan : Pelanggan
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap Ada Pelanggan Baru yang Pasang TV Kabel
Format : Lampiran A.1
2. Nama Dokumen : Daftar Pelanggan TV Kabel
Fungsi : Untuk Mengetahui Data Pelanggan yang Harus Membayar Biaya Iuran TV Kabel
Sumber : Admin
Tujuan : Kolektor
Media : Kertas
31
Frekuensi : Setiap Terjadinya Penagihan
Format : A.2
3. Nama Dokumen : Surat Perintah Kerja
Fungsi : Apabila Ada Pemasangan Baru TV Kabel, Komplain, Pemindahan, dan Pemutusan.
Sumber : Admin
Tujuan : Teknisi
Media : Kertas
Jumlah : 4 Lembar
Frekuensi : Setiap Ada Pemasangan Baru, Pemutusan, Komplain, dan Pemindahan.
Format : Lampiran A.3
3.2.4. Dokumen Keluaran
Sedangkan untuk dokumen keluaran yang terdapat dalam sistem pengelolaan iuran TV kabel, yaitu:
1. Nama Dokumen : Form Pendaftaran
Fungsi : Untuk Diisi oleh Pelanggan Baru yang akan Memasang TV Kabel
Sumber : Teknisi
Tujuan : Pelanggan
32
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Ada Pelanggan Baru yang Pasang TV Kabel
Format : B.1
2. Nama Dokumen : Kwitansi Pembayaran
Fungsi : Untuk Bukti Pelanggan Telah Membayar Iuran TV Kabel
Sumber : Kolektor
Tujuan : Pelanggan
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Terjadi Penagihan
Format : B.2
3.2.5. Permasalahan Pokok
Dari beberapa tahapan yang terjadi, terdapat permasalahan pokok dalam proses iuran TV kabel pada Solmedia Kota Sukabumi dari proses awal hingga akhir. Adapun permasalahan pokok tersebut diantaranya:
1. Pencatatan masih manual sehingga membutuhkan waktu lama dan kesulitan untuk mencari data dan berakibat hilangnya data karena terlalu banyak dokumen
2. Proses pembuatan laporan tidak efisien karena harus mencari beberapa dokumen yang dicatat pada buku laporan.
33
3.2.6. Pemecahan Masalah
Untuk pemecahan masalah tersebut, maka diusulkan beberapa alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan sistem iuran TV kabel yang terkomputerisasi dan tersimpan di database. Adapun alternatif pemecahan masalah diantaranya:
1. Rancang bangun sistem informasi Iuran TV Kabel ini akan dirancang untuk memudahkan proses pencatatan sehingga tidak ada data yang hilang karena data iuran tersimpan dalam database dan secara otomatis akan menampilkan data yang dicari.
2. Rancang bangun sistem informasi Iuran TV Kabel dirancang untuk memudahkan admin dalam proses pembuatan laporan karena dapat diakses dengan cepat dan meminimalisir kesalahan dalam pencatatan.
3.3. Analisis Kebutuhan Software 3.3.1. Analisis Kebutuhan
Pada tahap analisis kebutuhan dilakukan untuk melihat kebutuhan apa saja yang diperlukan pada sebuah sistem yang akan dirancang. Pembuatan sistem pada Iuran TV kabel ini akan dirancang dengan tampilan website dan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Website untuk sistem ini hanya dapat diakses oleh staff admin dan pegawai. Admin maupun pegawai yang akan mengakses website harus melakukan login terlebih dahulu. Jika sudah berhasil, maka untuk admin dapat mengelola berbagai data mulai dari data pegawai, pelanggan, akun, data iuran hingga
34
laporan pemasukan. Kemudian untuk pegawai hanya dapat mengelola data pelanggan, data iuran dan jurnal.
Berikut merupakan spesifikasi kebutuhan (system Requirement) dari sistem iuran TV kabel Solmedia Kota Sukabumi
Halaman Admin
A.1. Admin Login
A.2. Admin Mengelola Data Akun A.3. Admin Mengelola Data Pegawai A.4. Admin Mengelola Data Pelanggan
A.5. Admin Mengelola Data Pembayaran Iuran TV Kabel A.6. Admin Mengelola Data Jurnal
A.7. Admin Mengelola Data Laporan Pemasukan A.8. Admin Logout
Halaman Pegawai
B.1. Pegawai Login
B.2. Pegawai Mengelola Data Pelanggan
B.3. Pegawai Mengelola Data Pembayaran Iuran TV Kabel B.4. Pegawai Mengelola Data Jurnal
35
B.5. Pegawai Logout
3.3.2. Use Case Diagram
1. Use Case Diagram Admin
Gambar III.6.
Use Case Diagram Admin
Tabel III.1. Deskripsi Use Case Diagram Login
Use Case Name Login
Requirment A1
Goal Admin dapat melakukan login
Pre-condition Admin memilih menu login
Post-condition Admin dapat login masuk website
Failed end condition Admin gagal login
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic Path Admin memilih menu login
Invariant -
Tabel III.2. Deskripsi Use Case Diagram Akun
uc Use Case Diagram Admin
Admin Login Data Master Transaksi Laporan Logout Masukan Username dan
Passw ord Data Akun
Data Pegaw ai Data Pelanggan Data Iuran Tv Kabel Laporan Pemasukan Data Jurnal «extend» «extend» «extend» «extend» «extend» «extend» «include»
36
Use Case Name Akun
Requirment A2
Goal Admin dapat mengelola akun
Pre-condition Admin memilih menu akun
Post-condition Admin dapat menyimpan data akun
Failed end condition Admin gagal menyimpan data akun
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic Path 1. Admin dapat menambah akun
2. Admin dapat mengedit akun 3. Admin dapat menghapus akun
Invariant -
Tabel III.3. Deskripsi Use Case Diagram Pegawai
Use Case Name Pegawai
Requirment A3
Goal Admin dapat mengelola pegawai
Pre-condition Admin memilih menu pegawai
Post-condition Admin dapat menyimpan data pegawai
Failed end condition Admin gagal menyimpan data pegawai
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic Path 1. Admin dapat menambah pegawai
2. Admin dapat mengedit pegawai 3. Admin dapat menghapus pegawai 4. Admin dapat mencetak pegawai
Invariant -
Tabel III.4. Deskripsi Use Case Diagram Pelanggan
Use Case Name Pelanggan
Requirment A4
Goal Admin dapat mengelola Pelanggan
Pre-condition Admin memilih menu Pelanggan
Post-condition Admin dapat menyimpan data Pelanggan
Failed end condition Admin gagal menyimpan data Pelanggan
37
Main Flow/Basic Path 1. Admin dapat menambah pelanggan
2. Admin dapat mengedit pelanggan 3. Admin dapat menghapus pelanggan 4. Admin dapat mencetak pelanggan
Invariant -
Tabel III.5. Deskripsi Use Case Diagram Iuran TV Kabel
Use Case Name Iuran TV Kabel
Requirment A4,A5
Goal Admin dapat mengelola Iuran Pelanggan
Pre-condition Admin memilih menu Iuran Pelanggan
Post-condition Admin dapat menyimpan data Iuran Pelanggan
Failed end condition Admin gagal menyimpan data Iuran Pelanggan
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic Path 1. Admin dapat menambah Iuran TV Kabel
2. Admin dapat mengedit Iuran TV Kabel 3. Admin dapat mencetak Iuran TV Kabel
Invariant -
Tabel III.6. Deskripsi Use Case Diagram Jurnal
Use Case Name Jurnal
Requirment A6
Goal Admin dapat mengelola jurnal
Pre-condition Admin memilih menu jurnal
Post-condition Admin dapat menyimpan jurnal
Failed end condition Admin gagal menyimpan jurnal
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic Path 1. Admin dapat menambah jurnal
2. Admin dapat mencetak jurnal 3. Admin dapat menghapus jurnal
38
Tabel III.7. Deskripsi Use Case Diagram Laporan Pemasukan
Use Case Name Laporan Pemasukan
Requirment A7
Goal Admin dapat mengelola Laporan Pemasukan
Pre-condition Admin memilih menu Laporan Pemasukan
Post-condition Admin dapat menyimpan Laporan Pemasukan
Failed end condition Admin gagal menyimpan Laporan Pemasukan
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic Path 1. Admin Memilih Menu Laporan Pemasukan
Invariant -
Tabel III.8. Deskripsi Use Case Diagram Logout
Use Case Name Logout
Requirment A8
Goal Admin dapat melakukan logout
Pre-condition Admin memilih menu logout
Post-condition Admin dapat logout keluar dari website
Failed end condition Admin gagal logout
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic Path Admin memilih menu logout
39
2. Use Case Diagram Pegawai
Gambar III.7.
Use Case Diagram Pegawai
Tabel III.9. Deskripsi Use Case Diagram Login
Use Case Name Login
Requirment A9
Goal Pegawai dapat melakukan login
Pre-condition Pegawai memilih menu login
Post-condition Pegawai dapat login masuk website
Failed end condition Pegawai gagal login
Primary Actor Pegawai
Main Flow/Basic Path Pegawai memilih menu login
Invariant -
Tabel III.10. Deskripsi Use Case Diagram Pelanggan
Use Case Name Pelanggan
Requirment A10
Goal Pegawai dapat mengelola Pelanggan
uc Usecase Pegaw ai
Pegaw ai
Login
Masukan Username dan Passw ord
Data Master
Data Pelanggan
Transaksi
Data Iuran TV Kabel
Data Jurnal Logout «include» «include» «include» «include»
40
Pre-condition Pegawai memilih menu Pelanggan
Post-condition Pegawai dapat menyimpan data Pelanggan
Failed end condition Pegawai gagal menyimpan data Pelanggan
Primary Actor Pegawai
Main Flow/Basic Path 1. Pegawai dapat menambah pelanggan
2. Pegawai dapat mengedit pelanggan 3. Pegawai dapat menghapus pelanggan 4. Pegawai dapat mencetak pelanggan
Invariant -
Tabel III.11. Deskripsi Use Case Diagram Iuran TV Kabel
Use Case Name Iuran TV Kabel
Requirment A11
Goal Pegawai dapat mengelola Iuran Pelanggan
Pre-condition Pegawai memilih menu Iuran Pelanggan
Post-condition Pegawai dapat menyimpan data Iuran
Pelanggan
Failed end condition Pegawai gagal menyimpan data Iuran
Pelanggan
Primary Actor Pegawai
Main Flow/Basic Path 1. Pegawai dapat menambah Iuran TV
Kabel
2. Pegawai dapat mengedit Iuran TV Kabel 3. Pegawai dapat mencetak Iuran TV
Kabel
Invariant -
Tabel III.12. Deskripsi Use Case Diagram Jurnal
Use Case Name Jurnal
Requirment A12
Goal Pegawai dapat mengelola jurnal
Pre-condition Pegawai memilih menu jurnal
Post-condition Pegawai dapat menyimpan jurnal
Failed end condition Pegawai gagal menyimpan jurnal
41
Main Flow/Basic Path 1. Pegawai dapat menambah jurnal
2. Pegawai dapat mencetak jurnal 3. Pegawai dapat menghapus jurnal
Invariant -
Tabel III.13. Deskripsi Use Case Diagram Logout
Use Case Name Logout
Requirment A13
Goal Pegawai dapat melakukan logout
Pre-condition Pegawai memilih menu logout
Post-condition Pegawai dapat logout keluar dari website
Failed end condition Pegawai gagal logout
Primary Actor Pegawai
Main Flow/Basic Path Pegawai memilih menu logout
Invariant -
3.3.3. Activity Diagram
1. Activity Diagram Login
Gambar III.8.
act Activ ity Diagram Login
Sistem Admin
Admin Mengakses Website Menampilkan Form Login
Memasukan Usename dan Passw ord
Verifikasi Menampilkan Menu Utama
Memapilkan Verifikasi "Username atau passw ord
salah" Mulai Selesai [Sesuai] [Ya] [T idak]
42
Activity Diagram Login
3. Activity Diagram Akun
Gambar III.9.
Activity Diagram Akun
act Activ ity Diagram Akun
Sistem Admin
Mulai
Admin Mengakses Website Menampilkan Halaman Utama Website
Memilih Menu Akun
Tambah Data Akun
Edit Data Akun
Hapus Data Akun
Data Disimpan Selesai Tambah Edit Hapus [Tidak] [Tidak] [Ya] [Ya] [Ya]
43
4. Activity Diagram Pegawai
Gambar III.10.
Activity Diagram Pegawai
5. Activity Diagram Pelanggan
act Activ ity Diagram Pegaw ai
Sistem Admin
Mulai
Admin Mengakses Website Menamplkan Halaman Utama Website
Memilih Menu Pegaw ai
Tambah Data Pegaw ai
Edit Data Pegaw ai
Hapus Data Pegaw ai
Cetak Data Pegaw ai
Data Disimpan Selesai T ambah Edit Hapus Cetak [Tidak] [Tidak] [Tidak] [Ya] [Ya] [Ya] [Cetak] [Batal] [Ya]
act Activ ity Diagram Pelanggan
Sistem Admin
Mulai
Admin Mengakses Website Menampilkan Halaman Utama Website Memilih Menu Pelanggan
Tambah
Edit
Hapus
Cetak
Tambah Data Pelanggan
Edit Data Pelanggan
Hapus Data Pelanggan
Cetak Data Pelanggan
Data Disimpan Selesai [Tidak] [Tidak] [Tidak] [Ya] [Ya] [Ya] [Cetak] [Batal] [Ya]
44
Gambar III.11.
Activity Diagram Pelanggan
6. Activity Diagram Iuran TV Kabel
Gambar III.12.
Activity Diagram Iuran TV Kabel
act Activ ity Diagram Iuran Tv Kabel
Sistem Admin
M ul ai
Admin M engakses Website M enampilkan Halaman Utama Website
M emilih M enu Iuran Tv Kabel
Pilih M enu Tambah Iuran
Pilih Tambah Pelanggan
M emilih Pelanggan yang Akan M embayar Iuran Tv
Kabel
Input Pembayaran
Verifikasi "Harap Isi Bagian Ini" Data Disimpan Ya T i dak Cetak Ya Sel esai M enampilkan Nama Pelanggan yang Sudah
45
7. Activity Diagram Jurnal
Gambar III.13.
Activity Diagram Jurnal
8. Activity Diagram Laporan Pemasukan
act Activ ity Diagram Jurnal
Sistem Admin
Mul ai
Admin Menakses Website Menampilkan Halaman Utama Website Memilih Menu Jurnal
Memilih Menu Tambah Jurnal Input Tambah Jurnal
Kel engkapan Data
Data Disimpan Verifikasi "Harap Isi
Bagian Ini" Cetak Sel esai [Cetak] [T i dak] [Ya] [Batal ]
act Activ ity Diagram Laporan Pemasukan
Sistem Admin
Mulai
Admin Mengakses Website Menampilkan Halaman Utama Website
Memilih Menu Laporan Pemasukan
Input Tanggal Menampilkan Laporan
46
Gambar III.14.
Activity Diagram Laporan Pemasukan
9. Activity Diagram Logout
Gambar III.15.
Activity Diagram Logout
10. Activity Diagram Pegawai Login
act Activ ity Diagram Logout
Sistem Admin
Mulai
Admin Mengakses Website Menampilkan Halaman
Utama Website
Memilih Menu Logout
Menutup Tampilan Website
Selesai
act Activ ity Diagram Pegaw ai
Sistem Pegaw ai
Mulai
Pegaw ai mengakses w ebsite
Menampilkan Form Login
Memasukkan Username dan Passw ord
Verifikasi Menampilkan Menu Utama
Selesai
Menampilkan Verifikasi "Username atau Passw ord Salah" [Tidak]
[Ya] [Sesuai]