• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PKTB DAN PKDLB DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 MEDAN T.A. 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PKTB DAN PKDLB DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 MEDAN T.A. 2016/2017."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PKTB DAN PKDLB DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI

PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 MEDAN

T.A. 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

IRVAN DARMAWAN NIM: 6121111019

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i

ABSTRAK

IRVAN DARMAWAN. NIM. 6121111019. Penerapan Model PKTB Dan PKDLB Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Pada Siswa Kelas XI IPASMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

(Pembimbing : INDRA KASIH)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

passing bawah bola voli melalui penerapan model PKTB dan PKDLB pada siswa

Kelas XI IPA11 SMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah kelas XI IPA11 sebanyak 30 siswa yang terdiri dari 11 putra dan 19 putri. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Medan pada tanggal 23 Juli s/d 30 Juli 2016. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan portofolio penilaian tes.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis memunajatkan kehadirat Allah SWT karena atas

hidayah dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan

baik sesuai waktu yang telah direncanakan. Skripsi berjudul “Penerapan Model

PKTB Dan PKDLB Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.

Yang disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan dari

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari

berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Budi Valianto, M.Pd, Dekan FIK Unimed.

3. Drs. Suharjo, M.Pd, Pembantu Dekan I FIK Unimed

4. Syamsul Gultom, SKM, M.Kes, Pembantu Dekan II FIK Unimed.

5. Drs. Mesnan, M.Kes, Pembantu Dekan III FIK Unimed.

6. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan

dan Rekreasi.

7. Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, Sekretaris Jurusan Pendidikan Jasmani,

Kesehatan dan Rekreasi.

8. Dr. Indra Kasih, S.Pd, M.Or, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

membimbing dan meluangkan waktu yang begitu banyak sehingga penulis

(6)

iii

9. Prof. Dr. Agung Sunarno, M.Pd, Dosen Penguji I Skripsi.

10.Eva Farida, S.Pd, M.Or, Dosen Penguji II Skripsi.

11.Drs. Sutrisno, M.Pd, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Medan.

12.Agung Dermawan, S.Pd, Guru Pendidikan Jasmani SMA Negeri 2 Medan.

13.Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda

Tumardi dan Ibunda Tercinta Parinten, yang telah memberikan kasih sayang,

doa serta dorongan moral maupun materi kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

14.Kepada keluarga yaitu abang, dan adinda yang juga memberikan semangat

dan dorongan moral kepada penulis.

15.Serta buat sahabat-sahabat penulis khususnya Muhammad Rizki, S.Pd, Arko

Alfathar Tumanggor, S.Pd, M.Pd, serta seluruh sahabat-sahabat PJKR A

Reguler 2012 yang memberi dukungan dan memberi motivasi untuk tetap

semangat dalam menyelesaikan skripsi ini..

Semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi

amal ibadah yang diterima oleh ALLAH AWT. Akhirnya besar harapan penulis,

bahwa temuan dalam penelitian ini dapat menjadi sumbangsih ilmu pengetahuan

dan khususnya pada sekolah SMA Negeri 2 Medan.

Medan, Agustus 2016

Penulis

(7)

iv DAFTAR ISI

Hal.

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. KerangkaTeoritis ... 7

1. Hakikat Pendidikan Jasmani .. ... 7

2. Hakikat Olahraga ... 9

3. Hakekat Belajar ... 10

(8)

v

5. Hakekat Model Pembelajaran. ... 14

6. Hakekat Bola Voli ... 15

7. Hakekat Passing Bawah Bola Voli ... 18

8. Hakekat Model PKTB dan PKDLB ... 22

B. Kerangka Berpikir ... 28

C. Hipotesis ... 29

BAB III. METODE PENELITIAN ... 30

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 30

1. Lokasi Penelitian ... 30

2. Waktu Penelitian ... 30

B. Subjek dan Objek ... 30

1. Subjek Penelitian ... 30

2. Objek Penelitian ... 30

C. Metode Penelitian ... 31

D. Desain Penelitian ... 31

E. Prosedur Penelitian ... 32

F. Instrumen Penelitian ... 35

G. Teknik Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

A. Deskripsi Data Penelitian ... 41

(9)

vi

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 63

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal.

1. Format Penilaian Proses Pasing Bawah Bola Voli ... 37

2. Indikator dan Deskriptor Penilaian ... 39

3. Deskripsi Data Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli ... 41

4. Data Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli (Siklus I)

... 46

5. Data Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli (Siklus II)

... 53

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal.

1. Bentuk Dan Ukuran Lapangan Bola Voli ... 17

2. Bentuk Bola Voli ... 18

3. Pass-Bawah Normal ... 19

4. Sikap Permulaan... 20

5. Gerak Pelaksanaan ... 21

6. Gerak Lanjutan ... 22

7. Penerapan Model PKTB ... 24

8. Penerapan Model PKDLB... 27

9. Skema Penelitian Tindakan Kelas ... 31

10. Pelaksanaan Test Passing Bawah ... 35

11. Grafik Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Siklus I ... 47

12. Grafik Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Siklus II... 53

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal.

1.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 65

2. Permasalahan Siklus I ... 70

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 71

4. Permasalahan Siklus II ... 76

5. Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Passing Bola Voli Pada Siklus I .. 77

6. Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Passing Bola Voli Pada Siklus II . 79 7. Lembar Observasi Awal Kegiatan Guru Materi Passing Bawah Bola Voli Pada Siswa Kelas XI IPA11 SMA Negeri 2 Medan ... 81

8. Lembar Observasi Awal Kegiatan Siswa Kelas XI IPA11 SMA Negeri 2 Medan ... 82

9. Lembar Observasi Kegiatan Guru Materi Passing Bawah Bola Voli Pada Siswa Kelas XI IPA11 SMA Negeri 2 Medan (Siklus I) . 83 10. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Kelas XI IPA11 SMA Negeri 2 Medan (Siklus I) ... 85

11. Lembar Observasi Kegiatan Guru Materi Passing Bawah Bola Voli Pada Siswa Kelas XI IPA11 SMA Negeri 2 Medan (Siklus II) 87 12. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Kelas XI IPA11 SMA Negeri 2 Medan (Siklus II) ... 89

13. Data Observasi Awal Ketuntasan Belajar Passing Bawah Bola Voli Kelas XI IPA11 SMA Negeri 2 Medan ... 91

(13)

x

XI IPA11 SMA Negeri 2 Medan (Siklus I) ... 93

15. Data Perbandingan Nilai Data Awal Dan Siklus I Hasil Belajar

Passing Bawah Bola Voli Siswa Kelas XI IPA11 SMA

Negeri 2 Medan ... 96

16. Data Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Siswa

Kelas XI IPA11 SMA Negeri 2 Medan (Siklus II) ... 97

17. Data Perbandingan Nilai Siklus I Dan Siklus II Hasil Belajar

Passing Bawah Bola Voli Siswa Kelas XI IPA11 SMA Negeri

2 Medan ... 100

18. Data Perbandingan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli

Siswa ... 101

19. Lembar Portofolio Penilaian Proses Belajar Passing Bawah

Bola Voli Pada Siswa Kelas XI IPA11 SMA Negeri 2 Medan

(Siklus I) ... 102

20. Lembar Portofolio Penilaian Proses Belajar Passing Bawah

Bola Voli Pada Siswa Kelas XI IPA11 SMA Negeri 2 Medan

(Siklus I) ... 105

21. Lembar Portofolio Penilaian Proses Belajar Passing Bawah

Bola Voli Pada Siswa Kelas XI IPA11 SMA Negeri 2 Medan

(Siklus II) ... 108

22. Lembar Portofolio Penilaian Proses Belajar Passing Bawah

Bola Voli Pada Siswa Kelas XI IPA11 SMA Negeri 2 Medan

(14)

xi

23. Keterangan Siswa Tidak Tuntas Pada Siklus I ... 114

24. Keterangan Siswa Tidak Tuntas Pada Siklus II ... 117

25. Susunan Kepanitiaan Penelitian ... 119

26. Jadwal Kegiatan Skripsi ... 120

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani merupakan suatu bentuk pendidikan yang tidak

terlepas dari pendidikan secara keseluruhan. Pendidikan jasmani sebagai

komponen pendidikan secara keseluruhan telah disadari oleh banyak kalangan.

Namun, dalam pelaksanaannya pengajaran pendidikan jasmani berjalan belum

efektif seperti yang diharapkan. Pembelajaran pendidikan jasmani cenderung

tradisional. Model pembelajaran pendidikan jasmani tidak harus dengan

sebenarnya, tetapi harus dengan proses yang benar-benar dapat mempermudah

siswa untuk melakukannya. Proses pembelajaran harus disesuaikan, dengan

perkembangan anak, dan harus disesuaikan sehingga dapat mudah dilakukan oleh

siswa dengan benar, sasaran pembelajaran ditujukan bukan hanya

mengembangkan keterampilan olah raga, tetapi pada perkembangan pribadi anak

seutuhnya. Konsep dasar pendidikan jasmani yang efektif perlu dipahami oleh

mereka yang hendak mengajar pendidikan jasmani.

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk

mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik,

pengetahuan dan penalaran penghayatan nilai-nilai

(Sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara

untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang

(16)

2

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti di SMA Negeri

2 Medan Jl. Karang Sari, no 435, Kecamatan Polonia, Medan, Sumatera Utara

dengan melakukan wawancara kepada salah satu guru mata pelajaran pendidikan

jasmani, diperoleh bahwa Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di sekolah tersebut

adalah 75. Gaya mengajar yang digunakan guru pendidikan jasmani disekolah

tersebut adalah dengan memberikan demonstrasi atau contoh gerak passing

bawah, kemudian siswa berlatih melakukan gerakan seperti yang

didemonstrasikan guru.

Diketahui bahwa hasil belajar siswa dalam pelajaran bola voli dengan

materi passing bawah bola voli, masih banyak siswa yang memperoleh nilai

rendah. Nilai rata-rata hasil belajar siswa secara keseluruhan adalah 65,23. Dari

30 siswa kelas XI IPA11 ternyata 18 siswa (60%) memiliki nilai dibawah KKM

dan 12 siswa (40%) memiliki nilai diatas KKM. Hal ini merupakan salah satu

permasalahan yang harus dicari solusinya. realitanya guru bidang studi pendidikan

jasmani di sekolah tersebut masih kurang kreatif merangsang keaktifan siswa

dalam praktek penjas karena berbagai macam keterbatasan sarana dan prasarana

bola voli. Dimana, lapangan bola voli ada 1 dan jumlah bola voli yang tersedia

hanya ada 2 buah, sehingga kurang mendukung proses pembelajaran. Guru penjas

dalam melaksanakan pembelajaran passing bawah masih kurang menggunakan

model pembelajaran.

Selain itu, pada saat melakukan gerakan passing bawah siswa sering

melakukan kesalahan umum pada saat sikap perkenaan bola dengan tangan,

(17)

3

pada saat sikap perkenaan dengan bola yang salah, bola tidak menyentuh bagian

proximal tangan sehingga hasil passing bawah yang dilakukan sering tidak

terarah.

Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan metode ataupun model

pembelajaran yang dapat mendukung guru dalam meningkatkan kemampuan

siswa melakukan passing bawah dengan baik dan akurat. Salah satu cara untuk

meminimalkan masalah tersebut di atas adalah adanya perubahan model

pembelajaran. Guru dituntut menguasai model dan pembelajaran yang menarik

sehingga siswa dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Salah satu

model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah Model Passing Kursi Tanpa

Bola (PKTB) dan Passing Kursi Dengan Lemparan Bola (PKDLB).

Model PKTB Dan PKDLB merupakan salah satu model hal yang baru

bagi siswa, diharapkan dengan model PKTB dan PKDLB siswa tidak sulit untuk

melakukan gerakan passing bawah bola voli. Model PKTB dan PKDLB adalah

salah satu pembelajaran dan latihan yang dilakukan dengan media bantu kursi

dalam upaya memberikan dan mengaplikasikan pengetahuan dasar posisi ideal

kaki, badan dan tangan dalam melakukan passing dan dengan target bola yang

dipegang oleh teman. Model ini juga akan mengaplikasi pengetahuan kognitif,

motorik, sehingga akan memberikan pemahaman terhadap pelaksanaan passing

bawah dengan baik dan benar.

Sehubungan dengan kenyataan tersebut, maka penulis berupaya untuk

meningkatkan proses pembelajaran passing bawah dalam permainan bola voli

(18)

4

Belajar Passing Bawah Bola Voli Pada Siswa Kelas XI IPA11 SMA Negeri 2 Medan T.A. 2016/2017.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi

identifikasi masalah dalam meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli

berdasarkan Model PKTB dan PKDLB ditetapkan:

1. Siswa merasa kesulitan untuk menguasai teknik dasar passing bawah pada

bola voli.

2. Siswa menganggap passing bawah itu sangat mudah sehingga mereka

kurang serius mempelajarinya.

3. Kurangnya minat dan motivasi siswa melakukan passing bawah bola voli.

4. Kurangnya penggunaan model pembelajaran sehingga siswa jenuh dalam

belajar.

C. Batasan Masalah

Untuk lebih mengarahkan peneliti ini sehingga terfokus dan spesifik maka

masalah dibatasi pada upaya peningkatan hasil belajar siswa pada materi passing

bawah bola voli melalui model PKTB dan PKDLB pada siswa kelas XI IPA11

(19)

5

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan

masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah

Model PKTB Dan PKDLB Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Passing bawah

Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswa Kelas XI IPA11 SMA Negeri 2 Medan

T.A. 2016/2017 ?’’

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian pada dasarnya merupakan titik tujuan yang akan dicapai

seseorang melalui kegiatan yang akan dilakukan. Itulah sebabnya tujuan

penelitian yang akan dilakukan harus mempunyai rumusan yang tegas, jelas

terperinci serta operasional.

Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini

adalah “untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli dengan

menggunakan model PKTB dan PKDLB pada siswa kelas XI IPA11 SMA Negeri

2 Medan T.A. 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Secara teoritis penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan

ilmu pengetahuan, disamping itu hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat

(20)

6

1. Memberikan masukan pada guru pendidikan jasmani dalam rangka

meningkatkan mutu kegiatan belajar mengajar, khususnya passing bawah

dalam permainan bola voli.

2. Mengatasi kesulitan belajar siswa sehingga lebih termotivasi dalam proses

pembelajaran.

3. Menambah wawasan peneliti dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik

dimasa yang akan datang.

4. Sebagai bahan masukan, sumbangan pikiran dan referensi ilmiah bagi

jurusan, fakultas, perpustakaan, di Universitas Negeri Medan (UNIMED)

(21)

63 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah dibahas dibab IV dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan

menggunakan model PKTB dan PKDLB dapat meningkatkan hasil belajar passing

bawah bola voli pada siswa kelas XI IPA11 SMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran

2016/2017.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai berikut

:

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk dapat menggunakan

model PKTB dan PKDLB, terutama pada pembelajaran passing bawah

bola voli, untuk penunjang dalam proses pembelajaran dengan materi

yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar

siswa dan hasil belajar siswa.

2. Agar guru pendidikan jasmani lebih memperhatikan dan mengembangkan

model pembelajaran agar siswa belajar mandiri, jujur dan dapat

mengembangkan percaya diri siswa.

3. Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang ingin melanjutkan

penelitian ini untuk lebih luas lagi.

4. Semoga skripsi ini dapat di jadikan rujukan bagi guru - guru penjas di

(22)

64

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: BumiAksara.

Ahmadi, Nuril. (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Solo, Era Pustaka Utama.

Dimyanti dan Mudjiono. 2003, Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Joyce, Bruce, dkk. (2009). Model of teaching. Yogyakarta: Pustaka belajar.

Kasih, Indra. (2016). Belajar Dan Berlatih Pass Bawah Dan Pass Atas.

Medan:Unimed Press.

Lorenzo. (2002). Tekhnik Passing Bawah Dan Passing Atas Permainan Bola

Voli, Bandung: Arkola.

Lutan, Rusli dan Suherman, Adang. (2000). Pengukuran dan Evaluasi

Penjaskes. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Muhajir, (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung:

Yudistira.

Nadisah. 1992. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani Dan

Kesehatan. Bandung: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Suryosubroto. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Supandi, 1992. Strategi Belajar Mengajar Penjas. Jakarta: Depdikbud.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresiv. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Wilis, Dahar. 1989. Teori-teori Belajar. Bandung : Erlangga.

(http://www.pbvsi.com)

Gambar

Tabel           Hal.
Gambar           Hal.

Referensi

Dokumen terkait

3) Untuk membantu pemerintah daerah dalam pembangunan kelautan dan perikanan. Berdasarkan tiga hal tersebut, maka Menteri Kelautan dan Perikanan meminta gubernur dan

BPR-BKK Wonogiri Kota Cabang Jatiroto dikategorikan dalam kelompok kurang sehat Karena rasio biaya operasional dengan pendapatan operasional (BOPO) tahun 2003 tidak memenuhi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dinas pariwisata selaku pengelola menentukan strategi pemasaran yang tepat pada objek wisata Candi Sukuh

Pada histogram batang sakit (Gambar 14), korelasi antara aktivitas alfa- amylase inhibitor dengan parameter pertumbuhan larva besar umumnya berkorelasi positif

Sudah menunjukkan perilaku jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun dalam memahami pengalamatan jaringan namun kurang responsive dan proaktif

remaja dalam menonton s h n bertemakan reanaja K h a n \vaktu luang remaja dengan \Mktu tayang menyebabkan pola menonton lebii. finggi dibandingkan dengan remaja

[r]

Dalam penulisan laporan ini identifikasi masalahnya adalah bagaimana aplikasi asuhan keperawatan pada klien dengan masalah keperawatan utama kerusakan interaksi sosial : Menarik