PROTOTIPE PENGGANTI PAKAN TERNAK BURUNG
KENARI MENGGUNAKAN REAL TIME CLOCK
BERBASIS MIKROKONTROLER
1Dadan Nurdin Bagenda, 2Faisal Amri Tamrin Program Studi Teknik Informatika STIMIK LPKIAJln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62 22 7564282 Email :vaizhalthamrin@gmail.com
Abstrak
Mengganti pakan ternak burung kenari pada hampir semua peternakan masih dilakukan secara manual oleh manusia yaitu dengan cara mengganti pakan satu persatu atau kandang per-kandang, seperti yang kita ketahui bahwa manusia memiliki tenaga yang terbatas. Proses mengganti pakan menjadi hal yang cukup memberatkan peternak mengingat kandang yang berjumlah banyak, Hal ini berakibat pada waktu penggantian pakan yang lama karena dilakukan satu persatu sehingga berdampak pada terkurasnya tenaga dan menurunnya konsentrasi pada saat penggantian pakan sehingga terkadang burung keluar kandang dan juga peternak selalu merasa terikat oleh ternaknya pada saat berpergian.
Kata kunci : Prototipe, Pakan, Burung Kenari, Real Time Clock, Motor Servo.
1. Pendahuluan
Burung kenari merupakan salah satu burung yang memiliki suara dan warna yang bagus, disamping itu burung kenari juga memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Maka dari itu banyak orang yang berminat untuk mengembang biakkannya. Berternak burung kenari cukuplah mudah hanya dengan mengganti pakan dan air selama maksimal dua hari sekali, pembersihan kandangnyapun cukup dilakukan satu minggu sekali.
Pakan merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam beternak burung kenari, kebersihan pakan merupakan syarat dalam beternak burung kenari. Apabila pakan dipenuhi gabah maka burung kenari tidak akan memakan pakan yang disediakan tersebut. Oleh sebab itulah peternak wajib mengganti pakan tersebut dengan yang baru, namun mengingat kandang burung yang berjumlah banyak terkadang peternak memerlukan waktu berjam-jam untuk mengganti pakan.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :
1. Banyaknya jumlah kandang sehingga sering kali peternak merasa kelelahan pada saat mengganti dan pakan.
2. Proses penggantian pakan memerlukan waktu lama karena dilakukan satu persatu atau kandang perkandang.
3. Burung terkadang keluar dari kandang pada saat penggantian pakan jika peternak tidak berhati-hati.
4. Peternak sering kali merasa cemas terhadap ternaknya ketika peternak berpergian dalam waktu lebih dari dua hari.
Untuk lebih memfokuskan penelitian, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan yang diantaranya hanya mencakup :
1. Alat ini hanya memberi dan mengganti pakan secara berkala.
2. Apabila pakan dalam penampungan habis, pakan harus di isi ulang oleh peternak. 3. Peternak maksimal meninggalkan
ternaknya selama tujuh hari karena air dalam kandang perlu ditambah. 4. Setiap kali peternak akan meninggalkan
ternaknya, peternak harus melihat status pakan yang tertera pada LCD.
5. Alat ini berupa prototipe lebih menekankan kepada fungsionalitas.
6. Prototipe diimplementasikan hanya pada kandang ternak
Tujuan dari penelitian ini Antara lain :
1. Mengurangi peran manusia untuk mengganti dan memberi pakan.
2. Menekan waktu pemeliharaan.
3. Mencegah agar burung tidak keluar dari kandang.
4. Memberikan kenyamanan apabila peternak berpergian selama lebih dari dua hari.
2. Dasar Teori
bentuk awal (contoh) atau standar ukuran dari sebuah entitas. Dalam bidang desain, sebuah prototipe dibuat sebelum dikembangkan atau justru dibuat khusus untuk pengembangan sebelum dibuat dalam skala sebenarnya atau sebelum diproduksi secara massal.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (2008) Pengganti adalah sesuatu yg menjadi ganti (tt barang); penukar
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (2008). Pakan adalah makanan ternak (hewan, ikan piaraan): -- burung; -- udang; dan lain-lain.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (2008) ternak adalah binatang yang dipiara (lembu, kuda, kambing, dsb) untuk dibiakkan dengan tujuan produksi;.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (2008) Burung adalah binatang berkaki dua, bersayap dan berbulu, dan biasanya dapat terbang;.
Real time clock atau waktu nyata merupakan suatu kondisi dimana suatu sistem berjalan sesuai dengan kenyataan waktu atau sesuai dengan kebutuhan yang sekiranya memenuhi ketentuan.
3. Analisis Dan Perancangan Perangkat Lunak 3.1 Aliran Kerja
Aliran kerja merupakan gambaran umum dari proses kerja yang ada dalam sistem, aliran kerja dibuat berdasarkan aktifitas-aktifitas yang terjada pada saat system berjalandan dimodelkan dalam sebuah diagram-diagram, diagram-diagram tersebut Antara lain, use case diagram beserta skenarionya.
Gambar 1 Use Case Diagram
Tabel 1 Use Case Scenario Status Pakan Cadangan
Tabel 2 Use Case Scenario Cek Pakan Cadangan
Tabel 3 Use Case Scenario Beri Pakan Baru
Use Case Skenario untuk Display status
pakan cadangan Nama Use
Case
Display status pakan cadangan
Deskripsi Sebagai media informasi status pakan dalam penampungan Aktor peternak Kondisi Awal LCD memberikan informasi status pakan Kondisi Akhir
Peternak melihat status pakan melalui LCD
Skenario Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Peternak melihat status pakan melaluI LCD 2. LCD memberikan informasi pakan
dalam penampungan dari Arduino
Use Case Skenario untuk Cek pakan cadangan
Nama Use
Case
Cek pakan cadangan
Deskripsi Menunjukan banyaknya pakan dalam penampungan.
Aktor Peternak
Kondisi Awal
Sensor LDR sebagai indikator banyaknya pakan dalam penampungan
Kondisi Akhir
Peternak menerima informasi status pakan dalam
penampungan. Skenario Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Peternak melihat informasi Status pakan. 2. Sensor LDR mengirimkan status
pakan kepada Arduino.
Use Case Skenario untuk Beri pakan baru
Nama Use Case
Beri pakan baru
Deskripsi Memeberi pakan baru kepada burung kenari
Aktor Burung kenari Kondisi Awal Tempat pakan kosong Kondisi Akhir Tempat pakan terisi
Tabel 4 Use Case Scenario Peringatan Pakan Cadangan Hampir Habis
Tabel 5 Use Case Scenario Buang Pakan Lama
Tabel 5 Use Case Scenario Buang Pakan Lama
3.2 Pemodelan Data
Pemodelan data adalah suatu perilaku sistem yang mendeskripsikan prilaku sistem secara spesiik berdasarkan urutan perilaku suatu objek ketika merespon suatu aktiitas dalam sistem. Pemodelan data ini akan digambarkan dalam class diagram.
Gambar 2 Class Diagram
3.3 Struktur Organisasi Obyek dan Pesan
Menggambarkan aspek keterurutan waktu dari pesan yang disampaikan, dan menggambarkan aspek struktur organisasi objek yang mengirim dan menerima pesan, struktur organisasi obyek dan pesan ini akan dimodelkan dengan Sequence Diagram.
Use Case Skenario untuk Peringatan pakan
cadangan hamper habis
Nama Use Case Peringatan pakan cadangan hampir habis
Deskripsi Sebagai indicator bahwa pakan dalam penampungan hampir habis
Aktor Peternak
Kondisi Awal Peternak menunggu buzzer berbunyi untuk pengisian pakan ulang
Kondisi Akhir Peternak mengisi ulang pakan kedalam penampungan
Skenario Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Peternak menunggu buzzer berbunyi untuk pengisian pakan ulang
2. Siatem mengecek persediaan pakan
dalam penampungan menggunakan
sensor LDR
Use Case Skenario untuk Buang pakan lama
Nama Use Case
Buang pakan lama
Deskripsi
Membuang pakan lama
yang tersimpan dalam
tempat pakan
Aktor
Burung kenari
Kondisi Awal
Pakan telah tersimpan
selama dua hari dalam
tempat pakan dalam
kandang
Kondisi Akhir
Tempat pakan kosong
Skenario
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Burung kenari
menunggu
proses
pembuangan
pakan
2. motor servo
menumpahkan pakan
yang ada dalam tempat
pakan dalam kandang
Use Case Skenario untuk Cek waktu
Nama Use Case
Cek waktu
Deskripsi
Mengecek waktu yang
berjalan
Aktor
Burung kenari
Kondisi Awal
Memulai waktu yang
berjalan
Kondisi Akhir
Waktu telah sampai
dua hari
Skenario
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
Gambar 3 Sequence Diagram Cek Waktu
Gambar 4 Sequence Diagram Beri Pakan Baru
Gambar 5 Sequence Diagram Buang Pakan Lama
Gambar 6 Sequence Diagram Display Status Pakan Cadangan
Gambar 7 Sequence Diagram Cek Pakan Cadangan
Gambar 8 Sequence Diagram Peringatan Pakan Cadangan Hampir Habis
3.4 Pemodelan Perilaku Sistem
Pemodelan perilaku sistem adalah gambaran perilaku dari sistem yang spesifik berdasarkan respon dari suatu kondisi yang diterimasuatu objek dalam sistem, pemodelan perilaku sistem akan digambarkan dalam State Chart Diagram.
Gambar 9 State Chart Diagram Informasi Status Pakan Cadangan dan Peringatan Pakan Cadangan
Habis
Gambar 10 State Chart Diagram Menerima Pakan Baru dan Buang Pakan Lama
Gambar 11 State Chart Diagram Cek Waktu
4. Analisis Dan Perancangan Perangkat Keras Dibawah ini adalah blok diagram sistem pengganti pakan ternak burung kenari yang akan dijelaskan sebagai berikut :
Gambar 12 Blok Diagram Sistem
Berikut adalah penjelasan dari gambar diatas : 1. Catu daya merupakan sumber tegangan
listrik yang dialirkan pada sistem sebesar 7-12 V yang dihubungkan ke arduino uno dan juga Motor Shield Modul.
2. Arduino Uno Boards adalah pusat kendali dari sistem yang berjalan, arduino memberikan dan meneruskan perintah kepada komponen-komponen pendukung.
3. Antara arduino uno board dan LCD 16x2 menggunakan komunikasi I2C (Inter-Integrated Circuit) dimana arduino mengirimkan 4 bit data kepada LCD. 4. I2C juga merupakan jenis komunikasi yang
digunakan antara arduino uno board dan real time clock (RTC) namun dalam hal ini RTC-lah yang mengirimkan 4 bit data kepada arduino.
5. Komunikasi digital digunakan antara arduino uno dan motor servo dimana, arduino memberikan 1 bit data dan pergerakan motor servo dapat diatur menggunakan fungsi delay.
6. Sersor LDR memiliki jeni komunikasi analog, dimana sensor LDR-lah yang memberikan nilai kepada arduino uno. 7. Motor Shields modul adalah sebuah driver
yang dipasangkan secara bertumpuk dan dirancang untuk membantu arduino board untuk mengendalikan motor servo dan motor-motor lain.
8. Kmuunikasi digital juga digunakan antara Buzzer dan Arduino uno board dimana arduino uno mengirimkan 1 bit data kepada Buzzer.
5. Implementasi Sistem 5.1 Compiling Program
Compiling program adalah tahapan dimana listing kode dicek secara keseluruhan, jika semua kode telah ditulis secara benar maka proses compiling program akan menampilkan jumlah kode yang telah ditulis akan tetapi, jika kode yang telah ditulis masih ada beberapa yang salah, maka akan muncul pesan error dan menunjukan letak dimana kode yang salah.
Gambar 13 Compiling Program
6. Kesimpulan Dan Saran VI.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian, analisa, perancangan, dan implementasi yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
diharapkan dapat membantu proses peternakan burung kenari.
2. Pada saat pemeliharaan dapat lebih mengefisienkan waktu.
3. Menekan jumlah burung yang lepas dari kandang.
4. Dengan menggunakan prototipe ini diharapkan
5. dapat memberikan kenyamanan kepada peternak ketika akan melakukan bepergian seama lebih dari dua hari.
VI.2 Saran
Dari hasil penelitian, analisa, perancangan, dan implementasi yang telah dilakukan adapun saran dari penulis Antara lain :
1. Dapat ditambahkan pemberi air sehingga dapat membantu proses ternak.
2. Memperbesar ukuran kandang sesuai ukuran standar.
3. Penampungan pakan dapat dibuat berjalan sehingga apabila ukuran dan jumlah kandang diperbanyak alat ini bisa mengoptimalkan jumlah pakan yang akan diberikan.
4. Untuk pengembangan kedepannya alat ini bisa ditambahkan fitur yang dapat memberi tahu peternak lewat sms apabila pakan dalam penampungan sudah hampir habis.
DAFTAR PUSTAKA
1. Adi, Nugroho, 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Methode USDP.Andi Yogyakarta.
2. Dendy, Sugono, etc, 2008. “Kamus Besar Bahasa Indonesia”. Jakarta
3. Evans, Brian, 2011. “Beginning Arduino Programing”. United State of America 4. Margolis, Michael, Nicholas Weldin, 2011.
“Arduino Cookbook”. United State of America.
5. Margolis, Michael , Nicholas Weldin, 2012. “Arduino Cookbook, Second Edition”. United State of America.
6. http://artikata.com/arti-343272-pakan.html diakses tanggal 15 juli 2014 pukul 08.12 WIB.
7. http://www.satwa.net/579/mengenal-burung-kenari.html diakses tanggal 15 juli 2014 pukul 08.40 WIB.
8. http://arduino.cc/ diakses tanggal 2 juli 2014 pukul 12.30 WIB.
9. http://atmel.com/ diakses tanggal 2 juli 2014 11.30 WIB
10. http://maximintegrated.com/ diakses tanggal 2 juli 2014 pukul 09.15 WIB.
11. http://altum-usa.com/product/PDF/AAS-309BB.pdf/ diakses tanggal 2 july 2014 pukul 13.15 WIB.
12. http://www.sunrom.com/p-510.html/ diakses tanggal 6 juli 2014 pukul 09.00 WIB.
13. http://www.engineersgarage.com/electronic -components/16x2-lcd-module-datasheet diakses tanggal 6 juli 2014 pukul 11.16 WIB.