50 A. Gambaran Umum Desa
1. Letak Geografis Desa
Desa Sidorejo merupakan salah satu dari 18 desa yang ada di Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang. desa Sidorejo mempunyai luas wilayah 190,4571 Ha, yang terbagi dalam 2 macam yakni tanah basah yang berupa persawahan, sungai dan lain-lain sejumlah 108,336 Ha dan tanah kering yang digunakan untuk rumah jalan dan lain-lain seluas 82,1211 Ha. Jarak dari pusat Kecamatan ke desa Sidorejo adalah 6 KM, sedangkan jarak ke Kabupaten Batang mencapai 13 Km.1 Adapun batas desa Sidorejo dari sebelah utara yaitu Desa Pesaren, sebelah selatan yaitu Desa Pandansari, sebelah barat yaitu Kabupaten Pekalongan, dan sebelah timur yaitu Desa Kaliwareng.
2. Jumlah Lingkungan RT/RW
Jumlah lingkungan di wilayah yang ada dibagi menjadi 5 RW dan 16 RT, dengan 7 dusun terdiri dari :
a. Jemawu Barat b. Jemawu Timur c. Krandon
1Wawancara dengan Bapak A, perangkat desa Sidorejo, pada tanggal 06 Maret 2015, pukul 10.00.
d. Tembelang e. Cluluk f. Talok g. Madureso2
B. Keadaan Penduduk
Berdasarkan data Monografi desa Sidorejo periode Desember 2013 keseluruhan penduduk desa Sidorejo berjumlah 4816 Jiwa yang terdiri dari 2420 orang laki-laki dan 2396 orang perempuan. Sedangkan jumlah kepala keluarga di desa Sidorejo sebanyak 1223 KK. Dari jumlah tersebut dapat diklasifikasikan menurut agama, dan klasifikasi menurut umur.
Pengklasifikasian ini dimaksudkan agar lebih mudah untuk melihat perubahan pada setiap saat mengenai keadaan jumlah penduduk desa Sidorejo.3
Berdasarkan data terakhir dapat diperoleh melalui laporan sensus penduduk, maka jumlah penduduk desa Sidorejo menurut klasifikasi agama dan umur dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel I
Keadaan Penduduk Menurut Agama
No Agama Jumlah
1 Islam 4816
2Wawancara dengan Bapak A, perangkat desa Sidorejo pada tanggal 06 Maret 2015, pukul 10.00.
3Dokumentasi desa Sidorejo, dikutip pada tanggal 06 Maret 2015.
2 Kristen -
3 Katolik -
4 Hindu -
5 Budha -
Jumlah 4816
Tabel II
Jumlah Penduduk Menurut Umur (Tahun) di desa Sidorejo No. Kelompok Umur (Tahun) L + P
a. 00 – 04 236 Orang
b. 05 – 09 217 Orang
c. 10 – 14 430 Orang
d. 15 – 19 459 Orang
e. 20 – 22 484 Orang
f. 25 – 29 480 Orang
g. 30 – 34 410 Orang
h. 35 – 39 407 Orang
i. 40 – 44 373 Orang
j. 45 – 49 318 Orang
k. 50 – 54 302 Orang
l. 55 – 58 145 Orang
m. 59 thn ke atas 464 Orang
No. Kelompok Umur (Tahun) L + P
Jumlah 4816 Orang
1. Tingkat Pendidikan Penduduk
Tingkat pendidikan penduduk desa Sidorejo berdasarkan data yang ada dari laporan statistik desa pada Bulan Februari 2014 dianggap cukup baik. Hal ini bisa kita lihat melalui banyaknya masyarakat yang memperoleh pendidikan, tabelnya sebagai berikut: 4
Tabel III
Tingkat Pendidikan di Desa Sidorejo
No. Tingkat Pendidikan L P Jumlah
1. Sedang sekolah 396 400 796 Orang
2. Usia 7-45 tahun tidak pernah sekolah 72 90 162 Orang 3. Pernah sekolah SD tapi tidak tamat 99 130 229 Orang
4. Tamat SD / Sederajat 413 425 838 Orang
5. Pernah sekolah SLTP tapi tidak tamat 320 288 608 Orang
6. SLTP / Sederajat 507 518 1025 Orang
7. SLTA / Sederajat 313 317 630 Orang
8. Perguruan tinggi 118 20 138 Orang
9. Tidak Melanjutkan 190 200 390 Orang
4Ibid.,
2. Tingkat Lembaga Pendidikan Tabel IV
Lembaga pendidikan di Desa Sidorejo adalah 5
No. Lembaga Pendidikan Keterangan
a. Sekolah Dasar Negeri 2
b. Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah 1
c. Raudhotul Athfal (RA) 1
d. Taman pendidikan Al-Qur’an 3
Jumlah 7
3. Tingkat Mata Pencaharian Tabel V
Mata pencaharian masyarakat di Desa Sidorejo adalah6
No. Pekerjaan L + P
a. Buruh tani 310 Orang
b. Petani 148 Orang
c. Pengusaha 445 Orang
d. Karyawan swasta 1219 Orang
e. Pegawai negeri 67 Orang
f. Peternak 26 Orang
g. Pedagang 42 Orang
5Ibid.,
6Ibid.,
No. Pekerjaan L + P
h. Pengrajin 96 Orang
i. Dan lain-lain 786 Orang
4. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
Tabel VI
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Desa Sidorejo Kecamatan Warungasem Batang7
7Ibid.,
Kepala Desa Akol Tegas
Sekretaris Desa Jumedi
Kaur Keuangan Hanik.M.S
Kaur Umum Wahudi
Kasi Pemerintahan
Kusnadi
Kasi Pembangunan
Kholidin
Kasi Pengairan
& Pertanian Sahirun Kasi
Trantib Sobirin Kasi Kerja
Sunaryo
Kadus Jemawu
Timur Damliri
Kadus Talok Asbachi Kadus
Cluluk Suchayak Kadus
Madureso Sajidin Kadus
Krandon Basuni Kadus
Jemawu Barat Dulkasan
5. Sarana dan Prasarana
Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki desa Sidorejo Warungasem Batang sebagai sarana umum yang dapat digunakan oleh anggota masyarakat setempat adalah sebagai berikut
Tabel VII
Sarana dan Prasarana di Desa Sidorejo adalah8
No Sarana & Prasarana Keterangan
1 Kantor Balai Desa 1
2 Masjid 4
3 Musholla 16
4 Sekolah Dasar (SD) 2
5 Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah (MI) 1
6 Raudhotul Athfal (RA) 1
7 Taman pendidikan Al-Qur’an 3
8 Pos Kamling 7
9 Saluran Irigasi 2
10 Lapangan Olahraga 4
Jumlah 41
8Ibid.,
6. Keadaan Sosial Ekonomi
Keadaan sosial ekonomi desa Sidorejo termasuk cukup baik, walaupun masih ada beberapa yang memang kurang. Mayoritas warganya bekerja menjadi karyawan, baik itu karyawan perusahaan swasta maupun negara. Serta banyak juga yang menjadi petani dan buruh tani karena luasnya lahan
Persawahan yang ada di desa Sidorejo yang sebagian besarnya ditanami padi. Sehingga hal ini bisa mensejahterakan warganya.9
7. Keadaan Sosial Budaya
Kehidupan sosial budaya masyarakat desa Sidorejo umumnya berjalan cukup baik. Hal ini disebabkan kondisi sosial masyarakat desa Sidorejo yang mempunyai toleransi antar aliran agama Islam tinggi yaitu warga yang mayoritas beraliran Ahlussunah Wal Jamaah dengan aliran Muhammadiyah bahkan LDII. Selain itu masyarakat desa Sidorejo masih mempertahankan nilai-nilai gotong royong, keakraban dan kebersamaan. Kerja bakti dan berbagai kegiatan masyarakat diikuti dengan antusias oleh warga.10
8. Keadaan Sosial Keagamaan
Masyarakat desa Sidorejo seluruhnya beragama Islam dan tergolong memiliki tingkat religiusitas cukup tinggi. Tempat-tempat ibadah yang terdiri dari 4 masjid dan 16 musholla hampir disetiap waktu sholat selalu ada jama’ahnya. Berbagai peringatan hari
9Wawancara dengan ibu I, sebagai kaur keuangan desa Sidorejo, pada tanggal 06 Maret 2015 pukul 10.45 WIB.
10Observasi pada tanggal 05 Maret 2015 – 06 Maret 2015.
keagamaan diselenggarakan dihampir semua tempat ibadah. Tradisi haul, ziarah kubur, tahlil, barzanji, manaqib dan pengajian diselenggarakan secara rutin di tiap-tiap dusun, bahkan di tingkat RT.
Selain itu, banyak warga yang merupakan alumni pondok pesantren.
Hal ini memberikan warna tersendiri dalam berbagai kegiatan keagamaan yang diselenggarakan. Masyarakat juga memiliki berbagai grup rebana dan qasidah sebagai kegiatan alternatif pemuda desa Sidorejo.11
9. Lembaga Pemerintahan dan Lembaga Desa
Desa Sidorejo merupakan salah satu desa di Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang yang wilayah pemerintahannya meliputi 7 Dusun. Tiap dusun dipimpin oleh seorang kepala dusun atau kadus. desa Sidorejo terdiri dari 16 RT dan 5 RW.
Dalam struktur Pemerintahan desa terdapat Badan Musyawarah Perwakilan Desa atau BPD yang bertugas mengawasi Kepala desa dalam menjalankan sistem pemerintahan desa. Beberapa hal yang perlu diketahui tentang BPD adalah:12
1. Badan Perwakilan Desa dibentuk dengan tujuan untuk memperkuat sistem Pemerintahan desa sebagai wujud keikutsertaan masyarakat dalam pemerintahan desa.
11Wawancara dengan Bapak AG, imam masjid, pada tanggal 06 Maret 2015.
12Dokumentasi desa Sidorejo, dikutip 06 Maret 2015.
2. Pembentukan Badan Perwakilan Desa dan Keanggotaannya dimusyawarahkan oleh Kepala Desa dengan Pemuka-pemuka masyarakat.
3. Badan Perwakilan Desa memusyawarahkan setiap rencana yang diajukan oleh Kepala Desa sebelum ditetapkan menjadi keputusan desa.
4. Jumlah anggota Badan Perwakilan Desa sedikitnya 9 orang dan paling banyak 15 orang.
5. Struktur kepengurusan Badan Perwakilan Desa (BPD) periode tahun 2013-2016 terdiri dari :
Ketua : Imam Budiono, SE
Wakil Ketua : Ach. Mustaqim, S. Pd.
Sekretaris : Ida Hamida, S. Kom.
Anggota I : - Amat Marzuki, S. Pd - Nurudin, S. Pd
Anggota II :- Gatot Bintoroyudo, S. Pd - Khamim Budiyono Anggota III : - Soleh
- Mofan
Anggota IV : - Nurrokhman, S. Pd - M. Khadzik, S. Pi
Dalam menjalankan tugas sehari-hari dalam operasionalnya dibentuk Lembaga Pembangungan Masyarakat Desa (LPMD) yang
tugasnya membantu Kepala Desa dan BPD. Adapun susunan Pengurus LPMD adalah sebagai berikut :13
Ketua : A. Musyafa’
Wakil Ketua : Eko Wiyoto
Sekretaris : M. Lissailin
Bendahara : Junaidi, SM. HK
Sie agama : M. Khadzik
Sie pemuda dan olahraga : Amirullah Sie perekonomian dan pembangunan : Martono
Sie kesehatan perempuan dan anak-anak : Dian Triana Sari Sie keamanan dan ketertiban : Tasurun F.Rahman
C. Pendidikan Anak Perempuan di desa Sidorejo Warungasem Batang Pendidikan pada umumnya penting bagi seseorang sebab dengan pendidikan seseorang mampu untuk mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kecerdasan, akhlak mulia, serta memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh dirinya sendiri.
Pendidikan akan terus ada sampai kapanpun dan bahkan sampai tua maupun sampai meninggal masih butuh dengan pendidikan dan tidak ada batasnya dalam mencari ilmu.
Pendidikan anak perempuan di desa Sidorejo hampir semuanya hanya lulusan SMP dan SMK saja dan tidak mau melanjutkan pendidikan ke
13Ibid.,
perguruan tinggi sebab menurut mereka itu pendidikan tinggi tidak perlu dan tidak penting. Jika sudah lulus sekolah mereka langsung akan cenderung lebih suka bekerja dari pada melanjutkan pendidikannya.
Mereka berpendapat tidak mau untuk melanjutkan dikarenakan tidak mau untuk pusing memikirkan pelajaran lagi jika melanjutkan pendidikan.
Lebih memilih untuk bekerja dan lepas dari orang tua dan merasa bahwa orang tua mereka perekonomiannya kurang untuk biaya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Hasil penelitian tentang pendidikan anak perempuan diperoleh data sebagai berikut : Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan jumlah anak 1025 orang terdiri dari perempuan ada 518 orang dan laki-laki ada 507 orang. Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan jumlah anak 630 terdiri dari perempuan ada 317 orang dan laki-laki ada 313 orang. Anak yang melanjutkan pendidikan perguruan tinggi dengan jumlah anak 138 orang terdiri dari perempuan 20 orang dan laki-laki 118 orang. Dan sedangkan anak yang tidak melanjutkan dengan jumlah 390 orang terdiri dari perempuan 200 orang dan laki-laki 190 orang.
Berdasarkan wawancara dengan anak-anak perempuan di desa Sidorejo Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang, yaitu “NS” selaku anak perempuan desa Sidorejo, mengenai melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, diperoleh keterangan sebagai berikut
“Menurut saya pendidikan anak-anak di desa cukup baik tentang agama, tetapi untuk masalah melanjutkan ke perguruan tinggi kurang sebab banyak anak-anak desa yang hanya lulusan SMP dan SMA saja tidak melanjutkan pendidikan lagi ke perguruan tinggi. Untuk melanjutkan
pendidikan ya mbk yang hanya lulusan SMA saja ya sebenarnya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi itu penting sekali untuk masa depan saya kelak tapi ya apa daya mbk jika orang tua tidak mampu untuk bisa melanjutkan pendidikan saya yang lebih tinggi lagi mbk. Ekonomi keluarga saya hanya dapat bisa menyekolahkan saya sampai SMA saja.
Boro-boro buat melanjutkan ke perguruan tinggi mbk kadang untuk makan saja pas-pasan mbk. Belum lagi saya memiliki adik yang masih bersekolah SMP, jadi lebih baik jika adik saya saja mbk yang meneruskan sekolah ke SMA dari pada nantinya adik saya hanya lulus SMP saja. Jaman sekarang kan susah mbk nyari kerjaan kalo hanya lulusan SMP saja, lulusan SMA pun juga sekarang susah nyari kerjaannya mbk”14
Lebih lanjut “YN” juga mengatakan bahwa
“Yang saya tau pendidikan anak-anak desa kurang baik karena hampir semuanya anak-anak desa tidak melanjutkan pendidikannya mbk tetapi kalau yang masih kecil di masukan ke TPQ sedangkan yang dewasa tidak melanjutkan pendidikannya. Kalo mbk tanya kepada saya tentang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi itu penting apa tidak ya pasti saya jawab penting banget mbk menurut saya, soalnya itu kan untuk masa depan saya agar lebih baik lagi dan lebih jelas mbk dari pada hanya lulusan SMA saja yang belum jelas kerjaannya apa dan masa depannya pun juga mungkin gak jelas mbk bagaimananya. Kenapa saya memilih untuk bekerja dan tidak melanjutkan pendidikan saya ke perguruan tinggi itu dikarenakan biasa orang yang seperti saya itu kekurangan ekonomi atau keuangan adalah salah satu faktor saya tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi selain itu juga karena saya ingin mandiri sekaligus mencari pengalaman bagaimana caranya berwirausaha dan biar saya bisa membantu meringankan ekonomi orang tua saya mbk dari pada nanti kalo saya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi malah nambah beban bagi orang tua saya dan menambah merepotkan orang tua jika melanjutkan karena orang tua akan lebih ekstra mencari uang demi melanjutkan pendidikan saya, kasian mbk jika saya melihat orang tua saya kerja keras seperti itu akan lebih cepat capek dan kadang sampe sakit jika terlalu ngoyo nyari uang”15
Hal serupa juga diungkapkan oleh anak yang memiliki nama berinisial
“P”
“Menurut pendapat saya tentang pendidikan anak-anak desa itu banyak yang tidak melanjutkan pendidikannya mbk itu dikarenakan faktor
14Wawancara dengan Anak “NS” pada tanggal 08 Maret 2015
15Wawancara dengan Anak “YN” pada tanggal 09 Maret 2015
ekonomi orang tua yang kurang baik dan hidup apa adanya saja dan anak pun berfikir jika akan melanjutkan pendidikannya melihat kondisi ekonomi orang tua. Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi itu ya mbk menurut saya dan mungkin menurut yang lain juga sama jawabannya yaitu sangat penting banget karena yang namanya ilmu itu selain wajib juga ada gunanya untuk kita sendiri bahkan untuk orang lain mbk. Saya sendiri pun ingin sekali bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi mbk malah kemauan saya sampai 90% mbk, tapi karena biaya yang tidak ada mau gimana lagi ya mbk jadi orang yang bisa mendapatkan keberuntungan bisa kuliah jangan di sia-siakan mbk agar nantinya bisa membanggakan orang tua kita mbk dan memiliki masa depan yang cerah dan pastinya yang baik pula”16
Dari keterangan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan itu sebenarnya sangat penting sekali dan diperlukan oleh semua anak, tidak hanya laki-laki saja perempuan pun perlu pendidikan yang tinggi untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik dan lebih cerah kedepannya sekaligus bisa membahagiakan orang tua jika kita nantinya sukses, dan nantinya kita akan menjadi orang tua dan mempunyai anak maka nantinya kita akan mendidik anak-anak kelak agar bisa lebih baik lagi.
Berikut kami sajikan beberapa nama-nama anak perempuan desa Sidorejo Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Tabel VIII
Nama Anak Perempuan yang Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi di Desa Sidorejo Warungasem Batang
No Nama Dukuh
1 Lailiyatul Khasanah Cluluk
2 Silvina Hayati Cluluk
16Wawancara dengan Anak “P” pada tanggal 10 Maret 2015
3 Desi Hardiyanti Rukmana Cluluk
4 Nunung Safitri Cluluk
5 Nurul Hidayah Talok
6 Murofiqoh Krandon
7 Suci Laila Ningsih Krandon
8 Desi Puspitasari Krandon
9 Novitasari Krandon
10 Dian Agustina Krandon
11 Asih Lestari Krandon
12 Fitri Amaliyah Jemawu
13 Putri Cahaya Ningrum Jemawu
14 Fitrotun Nada Jemawu
15 Ani Rufaidah Jemawu
16 Ria Agustin Jemawu
17 Nindia Fortuna Rahma Jemawu
18 Alfi Novatantia Jemawu
19 Afil Mahfiyana Jemawu
20 Eka rofikasari Jemawu
D. Persepsi Orang Tua terhadap Pendidikan Perguruan Tinggi bagi Anak Perempuan di desa Sidorejo.
Persepsi yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu proses penginderaan dan pemberian nilai oleh orang tua terhadap anak perempuan yang melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di desa Sidorejo Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang. Maka dari itu untuk memperoleh keterangan mengenai persepsi orang tua terhadap anak perempuan tersebut, peneliti melakukan wawancara langsung kepada para orang tua yang memiliki anak perempuan yang melanjutkan pendidikan perguruan tinggi.
Berdasarkan wawancara dengan para orang tua yang memiliki anak perempuan mengenai pandangan dan tanggapannya mengenai pendidikan perguruan tinggi bagi anak perempuannya, diperoleh keterangan- keterangan sebagai berikut
Wawancara dengan ibu “M” beliau mengatakan
“Kalo menurut saya mbk bahwa sebuah pendidikan perguruan tinggi itu bagi anak saya sangat perlu pada zaman sekarang ini karena tak hanya anak laki-laki saja yang harus mendapatkan pendidikan perguruan tinggi. Kalau memiliki pendidikan perguruan tinggi nantinya bisa memiliki masa depan yang lebih baik lagi tidak seperti saya mbk yang hanya lulusan SMA saja dan nantinya kan anak saya jika udah punya anak bisa membimbing anaknya kelak. Saya memberi dukungan sama anak saya dengan mensuport agar dia mau untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi mbk. Harapan saya jika melanjutkan pendidikan perguruan tinggi agar dia bisa mendapatkan masa depan yang baik dan cerah. Dan faktor saya melanjutkan pendidikan buat anak perempuan saya yaitu supaya dia pandai, berpengalaman, dan berwawasan luas”.17
Wawancara dengan ibu “N” beliau mengatakan
17Wawancara dengan Ibu “M” pada tanggal 06 Maret 2015
“Sebuah pendidikan bagi anak perempuan saya sangat penting mbk karena dengan pendidikan yang dimilikinya maka seorang perempuan nantinya akan mendidik seorang anak lebih baik dan ilmunya lebih tinggi lagi, apapun alasannya kehidupan keluarga sangat ditunjang oleh seorang perempuan yang berilmu. Saya memberi dukungan kepada anak saya mbk dengan dukungan moral, dukungan material, dan motivasi kedepan yang lebih bagus. Harapan saya buat anak perempuan saya melanjutkan pendidikannya yaitu agar mendapat keturunan yang punya masa depan yang bagus. Faktor yang melatarbelakanginya ya mbk menurut saya karena merasa pendidikan yang dimiliki seorang ibu itu sangat rendah sehingga merasa tidak mampu untuk menghadapi perkembangan zaman sekarang ini. Mumpung masih muda dan belum menikah dan mempunyai anak jadi kalo bisa harus melanjutkan pendidikannya terlebih dahulu karena pasti nantinya kalo sudah punya anak akan susah waktunya untuk membagi antara melanjutkan pendidikan dan mengurus anaknya, dan pastinya itu pendidikan yang akan kalah jika nanti sudah punya anak karena kesibukannya itu”.18
Wawancara dengan ibu “NH” beliau mengatakan
“Pendidikan sekarang ini bagi anak perempuan ya mbk hal yang wajar karena zaman sudah maju dan canggih. Melanjutkan pendidikan perguruan tinggi saat ini sangat penting sekali karena zaman sekarang pendidikan tidak harus diperuntukkan bagi anak laki-laki saja selain itu semakin pendidikannya tinggi maka semakin besar juga peluang untuk mendapatkan pekerjaan. Saya memberikan dukungan kepada anak perempuan saya dengan kita beri motivasi kepada anak, memberikan masukan/pesan yang positif, selain berusaha untuk mewujudkan jangan lupa diimbangi dengan do’a juga mbk. Harapan saya untuk anak perempuan saya yang melanjutkan pendidikan perguruan tinggi supaya anak tersebut bisa sukses dalam mencapai apa yang diinginkan dan apa yang dicita-citakan tuk masa depan kelak. Faktor yang melatarbelakanginya yaitu supaya anak tersebut bisa sukses tuk masa depan kelak, mempermudah mendapatkan pekerjaan, mengetahui wawasan yang luas khususnya dalam bidang pendidikannya mbk”.19
Wawancara dengan ibu “N.A” beliau mengatakan
“Bahwa menurut saya tentang pendidikan perguruan tinggi pada zaman sekarang yaitu akan memberikan wawasan dan juga bisa menambah ilmu ya mbk tentunya. Terlebih sampai ke jenjang perguruan tinggi akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan nantinya. Perguruan tinggi pun sangat penting mbk pada zaman sekarang bagi anak perempuan
18Wawancara dengan Ibu “N” pada tanggal 08 Maret 2015
19Wawancara dengan Anak “NH” pada tanggal 10 Maret 2015
yang kelak akan membantu seorang suami untuk mencari rezeki demi anak-anaknya nanti agar bisa bersekolah juga. Saya memberikan dukungan kepada anak saya supaya agar mau melanjutkan pendidikan perguruan tinggi yaitu selain materi berupa dukungan moral dan dukungan motivasi mbk karena itu sangat penting. Harapan saya kepada anak saya yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yaitu agar bertambah pintar mbk dan memiliki masa depan yang lebih baik terutama dalam hal pekerjaannya mbk agar tidak seperti saya yang hanya bisa berdagang dipasar saja dan saya berharap kalo anak saya jangan meniru jejak saya mbk dan dia biar enak mbk jika mendapatkan pekerjaan nantinya. Faktor yang melatarbelakangi saya melanjutkan anak sampai ke pendidikan perguruan tinggi supaya memiliki pekerjaan yang lebih mapan lagi kedepannya mbk yang paling penting dan paling utama”.20
Wawancara dengan ibu “W” beliau mengatakan
“Menurut saya mbk pendidikan perguruan tinggi buat anak perempuan itu bisa mencerdaskan dan menambah ilmu yang belum dia dapat di lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat mbk dan anak perempuan itu kalo bisa harus melanjutkan pendidikannya mbk walaupun saya sebagai orang tua harus bekerja keras demi anak saya bisa melanjutkan. Pendidikan perguruan tinggi bagi anak perempuan itu sangat penting mbk tidak hanya laki-laki saja ya mbk menurut saya. Dukungan yang hanya bisa saya berikan kepada anak perempuan saya agar mau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yaitu dengan cara memberikan dukungan materi dan motivasi saja mbk walaupun materi harus saya mencarinya dengan bekerja keras. Besar harapan saya kepada anak supaya dia kelak menjadi anak yang memiliki masa depan yang lebih baik dan bagus lagi kedepannya mbk jika memiliki pendidikan yang baik mbk. Faktor yang melatarbelakanginya supaya anak saya kelak mendapat kehidupan yang lebih enak dan lebih baik tidak seperti saya mbk yang memiliki kehidupan yang seperti ini yang hanya hidup itu pas-pasan mbk walaupun seperti itu saya tetap bersyukur mbk kepada Allah yang penting anak saya yang paling penting bisa melanjutkan pendidikannya sampai ke perguruan tinggi mbk”.21
Wawancara dengan ibu “KH” beliau mengatakan
“Pendidikan perguruan tinggi untuk anak perempuan itu sebenarnya sangat penting sekali mbk karena dengan membekali pendidikan tinggi seorang perempuan dapat berguna dan tidak dipandang sebelah mata oleh laki-laki karena nantinya bisa bekerja sendiri dan tidak tergantung oleh suami nantinya. Dukungan untuk anak saya ya mbk yaitu yang pertama memberikan motivasi, dukungan material. Harapan untuk
20Wawancara dengan Anak “NA” pada tanggal 11 Maret 2015
21Wawancara dengan Ibu “W” pada tanggal 12 Maret 2015
nantinya anak perempuan saya yaitu supaya bisa mandiri dan memiliki pekerjaan yang lebih baik lagi mbk supaya lebih enak hidupnya. Faktor yang melatarbelakangi yaitu agar bisa lebih hidup yang lebih baik dan lebih layak nantinya bersama keluarganya kelak mbk itu yang penting buat anak saya”.22
Wawancara dengan ibu “FA” beliau mengatakan
“Menurut saya ya mbk bahwa anak perempuan yang melanjutkan pendidikan perguruan tinggi itu adalah penting sekali sebab saya percaya pendidikan merupakan alat untuk keluar dari kemiskinan dan bisa merubah nasib seseorang dari yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa.
Dukungannya yaitu berupa materi mbk agar anak perempuan saya bisa melanjutkan pendidikan perguruan tinggi. Harapan saya ya mbk agar bisa lebih baik lagi kedepannya kehidupan anak saya tidak seperti saya nasibnya mbk. Dan faktor yang melatarbelakanginya yaitu anak saya agar bisa lebih baik dan tidak dipandang sebelah mata kepada masyarakat”.23
Wawancara dengan ibu “SH” beliau mengatakan
“Menurut saya pribadi ya mbk jika anak perempuan yang melanjutkan pendidikan perguruan tinggi itu baik mbk sebab nantinya kan anak saya akan memiliki keluarga dan anak jadi akan bisa menghasilkan anak yang lebih baik dan pintar melalui pendidikan dan mengerti bagaimana cara mendidik anak yang baik. Dukungannya ya mbk bagi anak saya yaitu berawal dari motivasi orang tuanya sendiri kemudian selanjutnya dukungan material. Harapan buat anak saya agar kedepannya menjadi lebih baik lagi dan tidak seperti orang tuanya nasib anak saya kelak mbk. Faktornya itu adalah agar lebih banyak mendapatkan ilmu pengetahuan yang banyak untuk bisa diajarkan lagi kepada orang lain”.24
Wawancara dengan ibu “NJ” beliau mengatakan
“Pendidikan itu sebenarnya sangat diperlukan baik dari yang kecil sampai yang besar. Jadi pendidikan perguruan tinggi bagi anak perempuan merupakan bekal atau tabungan mbk kalau diumpamakan. Jika sudah penuh akan menghasilkan banyak jadi itu sebuah bekal untuk masa depan anak perempuan saya. Dukungan bagi anak saya yaitu dukungan material dan moral yang dibutuhkan anak untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi. Harapannya yaitu agar bisa mendapatkan pekerjaan yang layak bagi anak saya kelak. Faktor yang melatarbelakanginya supaya anak saya itu
22 Wawancara dengan Ibu “KH” pada tanggal 3 April 2015
23 Wawancara dengan Ibu “FA” pada tanggal 3 April 2015
24 Wawancara dengan Ibu “SH” pada tanggal 3 April 2015
banyak pengalaman dan bisa bergaul dengan orang-orang yang lebih baik agar bisa lebih baik lagi”.25
Wawancara dengan ibu “ST” beliau mengatakan
“Anak perempuan yang melanjutkan pendidikan perguruan tinggi itu baik mbk. Kebanyakan sekarang anak perempuan hanya lulusan SMA saja itu tidak cukup mbk karena sekarang kalau melamar pekerjaan itu yang lulusan SMA dan SMP sangat sedikit dan jarang ada. Kalau punya pendidikan yang tinggi bisa bekerja apapu yang kita inginkan tanpa melihat lulusan terakhir saja. Dukungan saya yaitu berupa motivasi untuk anak saya agar mau melanjutkannya dan berupa material untuk melengkapi jalannya pendidikan. Harapannya yaitu nasibnya jangan seperti orang tuanya yang jelek mbk dan mendapatkan nasib yang baik jika memiliki pendidikan pergurua tinggi. Faktor yang melatarbelakangi bahwa nantinya anak saya agar bisa lebih pandai dan memiliki wawasan yang seluas-luasnya tidak seperti saya mbk yang hanya sedikit wawasan dan terbatas.26
Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi orang tua terhadap anak perempuan yang melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di desa Sidorejo Warungasem Batang antara lain : pertama, persepsi positif terhadap pendidikan perguruan tinggi bahwa jika anak perempuan yang melanjutkan pendidikan perguruan tinggi maka kelak akan mendapatkan masa depan yang lebih baik,dan sukses. Kedua, akan bisa lebih mandiri dan memiliki keturunan yang memiliki masa depan yang bagus. Ketiga, akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang layak dan tidak akan kesulitan dalam mencari pekerjaan kelak jika memiliki pendidikan yang tinggi.
25 Wawancara dengan Ibu “NJ” pada tanggal 3 April 2015
26 Wawancara dengan Ibu “ST” pada tanggal 3 April 2015