• Tidak ada hasil yang ditemukan

D. Ipteks bagi Wilayah (IbW) Pendahuluan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "D. Ipteks bagi Wilayah (IbW) Pendahuluan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

D. Ipteks bagi Wilayah (IbW) Pendahuluan

Program Ipteks bagi Wilayah (IbW) merupakan program pemberdayaan masyarakat yang disusun, dirumuskan, dan disosialisasikan serta diterapkan sebagai jawaban PT atas diterbitkannya kebijakan pemerintah tentang Otonomi Daerah. Program IbW juga dilatarbelakangi berbagai permasalahan yang eksis di masyarakat, antara lain:

1) ketidakmapanan sebagian besar masyarakat terhadap pembangunan kehidupan pribadi, keluarga, dan masya rakat dalam era globalisasi,

2) Ipteks perguruan tinggi belum secara sengaja ditujukan bagi kesejahteraan masyarakat,

3) potensi masyarakat maupun sumber daya alam lingkungannya belum termanfaatkan dengan baik dan arif, serta

4) penatakelolaan fisik kewilayahan yang belum proporsional dan profesional.

Proposal program I bW disusun bersama tiga pihak yang meliputi: Fakultas/Pusat Studi, Perguruan Tinggi Mitra dan Pemkab/Pemkot. Adanya PT Mitra dipertimbangkan untuk membangun tradisi kebersamaan antar PT sekaligus dimaksudkan sebagai penyempurna jenis kepakaran yang diperlukan dalam pelaksanaan IbW. PT Mitra dapat dipilih dari PT sekota atau dari wilayah IbW yang ditetapkan Bupati/Walikota. Acuan yang digunakan dalam menyusun proposal IbW tersebut adalah dokumen pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, Renstrada, RKPD) sesuai dengan wilayah yang ditargetkan. Hendaknya dipahami masyarakat PT, bahwa program IbW diposisikan sebagai wujud kontribusi nyata PT dalam menyukseskan program kewilayahan yang diturunkan Pemkab/Pemkot dari dokumen pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, Renstrada, RKPD). Pemahaman yang sebaliknya, yaitu IbW menuntut dukungan Pemkab/Pemkot agar dihindari. Dengan demikian, sinergisme yang dibangun dalam IbW diwujudkan dalam bentuk kerjasama kepakaran, pengintegrasian, kebersamaan dalam pelaksanaan program maupun kontribusi pendanaan.

Kemampuan menyusun usulan bersama seringkali menyulitkan, khususnya bagi pengusul yang kurang memahami teknik pengisian struktur dasar proposal. Oleh karena itu, penguasaan substansial program IbW, kemampuan mengintegrasikan program turunan dokumen pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, Renstrada, RKPD) ke dalamnya, menjadi kriteria utama keberhasilan usulan. Luasnya kegiatan yang tercakup dalam proram IbW, umumnya menuntut berbagai jenis kepakaran dalam pelaksanaannya.

Usulan lintas kepulauan hanya dapat dilakukan di wilayah yang memiliki banyak pulau

(2)

dan dilakukan tim yang berpengalaman dibantu PT setempat di wilayah pelaksanaan IbW.

Pelaksanaan program IbW didukung pendanaan yang bersumber dari 2 pihak, yaitu:

APBD Pemkot/Pemkab dan DIPA UNS. Mengingat bahwa program IbW pada hakikatnya diposisikan sebagai pendukung realisasi dokumen pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, Renstrada, RKPD) secara maksimal, maka dana APBD disarankan lebih besar dibandingkan dana DIPA UNS.

Kriteria dan Persyaratan

1. Misi program IbW adalah untuk meningkatkan kemandirian, kenyamanan kehidupan, sekaligus kesejahteraan masyarakat melalui keterlibatan aktif publik (inisiatif dan partisipatif), Pemkot/Pemkab berbasis pada dokumen pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, Renstrada, RKPD) dan perguruan tinggi (kepakaran).

2. Tujuan program IbW adalah:

1) Menciptakan kemandirian, kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi kepakaran masyarakat perguruan tinggi (PT), kemampuan dan kebijakan Pemkot/Pemkab seperti tertuang dalam dokumen pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, Renstrada, RKPD) dan potensi daerah/masyarakat.

2) Menemukan solusi atas persoalan yang dihadapi Pemkab/Pemkot dan/atau masyarakat serta secara langsung atau tidak langsung berpotensi mempengaruhi kenyamanan kehidupan masyarakat.

3. Luaran program IbW dapat berupa:

1. Jasa,

2. Metode atau sistem, 3. Produk/Barang, atau 4. HKI

yang semua itu diharapkan mampu memberi dampak pada:

a. updating ipteks di masyarakat, b. pertumbuhan ekonomi wilayah,

c. terwujudnya keamanan dan ketenteraman masyarakat, d. peningkatan atensi PT terhadap kawasan,

e. peningkatan mutu perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah,

f. peningkatan kegiatan pengembangan ilmu, teknologi dan seni di perguruan tinggi.

Hasil program IbW wajib disebarluaskan dalam bentuk artikel dan dipublikasikan melalui Jurnal/Majalah Nasional.

(3)

4. Program IbW terdiri dari berbagai program dan kegiatan selama 3 tahun yang pelaksanaannya tidak perlu berturut-turut, atau dimulai pada tahun yang sama. Setiap kegiatan ditetapkan besaran biaya yang diperlukan dan didistribusikan sesuai tahun pelaksanaannya. Alokasi dana DIPA UNS setiap tahunnya ditetapkan maksimum sebesar Rp. 5 0.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dan dana Pemerintah Daerah minimum Rp. 5 0.000.000,- (lima puluh juta rupiah). Pencairan dana DIPA UNS dilakukan melalui dua tahapan, yaitu Tahap I sebesar 70% dan Tahap II sebesar 30%. Tahap II baru dicairkan jika Laporan Tahunan atau Laporan Akhir sudah diterima UNS tepat waktu seperti tersebut dalam Kontrak Kerjasama.

No Nama Program Tahun ke

1 2 3

1 A Rp Rp -

2 B - Rp Rp

3 C Rp Rp Rp

Total Rp Rp Rp

Dana DIPA UNS Rp Rp Rp

Dana APBD Pemkab/

Pemkot Rp Rp Rp

Peluang juga terbuka bagi lembaga mitra lain untuk bekerjasama dan/atau membiayai kegiatan yang dilaksanakan. Dana kemitraan lain dapat berupa bantuan lembaga keuangan perbankan dan bukan perbankan, hibah dalam atau luar negeri.

Tahapan Realisasi Program

Usulan ditulis lengkap sesuai format yang ditentukan UNS. Usulan yang lolos seleksi tahap 1 akan diundang untuk presentasi dan akan dikunjungi ke lapangan (site visit) apabila dinilai sebagai usulan yang prospektif. Setelah kunjungan lapangan, usulan yang baik disarankan untuk didanai.

Secara umum, terjadi dua alur tahapan proses realisasi program setiap tahunnya, seperti di bawah ini.

Usulan Baru Usulan yang Direalisasikan

1. Tahap Usulan 1. Tahap Kontrak

2. Tahap Penilaian Usulan 2. Tahap Pelaksanaan 3. Tahap Presentasi Usulan 3. Tahap Pemantauan 4. Tahap Site Visit 4. Tahap Pemaparan Hasil

5. Tahap Pengumuman Hasil Seleksi 5. Tahap Pengumuman Keberlanjutan/

Terminasi

6. Tahap Kontrak 6. Tahap Kontrak

(4)

Usulan Baru a. Tahap Usulan 1. Sampul Muka

Sampul muka usulan Ipteks bagi Wilayah berwarna merah dengan ukuran kerta s A4, seperti contoh berikut,

USULAN PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH Logo Perguruan A Logo Perguruan B Logo Pemda

USULAN PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW)

JUDUL IbM

Oleh:

Nama, NIP Ketua Tim Pengusul Nama, NIP Anggota Tim Pengusul

NAMA LPM/LPPM PERGURUAN TINGGI (A) NAMA LPM/LPPM PERGURUAN TINGGI ( B) NAMA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA I b W

(5)

2. Halaman Pengesahan

Setiap usul program harus disertai halaman pengesahan berikut, HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : ………..

2. Perguruan Tinggi Pengusul : ...

a. LPPM PT A (Nama, Ala mat, Telp. Faks email) : ...

b. LPPM PT B (Nama, Alamat, Telp. Faks, E-mail) : ...

2. Ketua Tim Pengusul

a. Nama : ...

b. NIP : ...

c. Jabatan/Golongan : ...

d. Jurusan/Fakultas : ...

e. Perguruan Tinggi : ...

f. Bidang Keahlian : ...

g. Alamat Kantor/Telp/Faks/email : ...

h. Alamat Rumah/Telp/Faks/email : ...

3. Anggota Tim Pengusul

a. Perguruan Tinggi (A) : Dosen ……orang, Mhs...orang

b. Perguruan Tinggi (B) : Dosen ……orang, Mhs...orang

c. Staf Pemda : ...orang

d. Staf Lembaga lain : ...orang 4. Lokasi Pelaksanaan I bW

a. Nama Wilayah (Desa/Kecamat an) : ...

b. Kabupaten/Kota : ...

c. Provinsi : ...

5. Periode Waktu Pelaksanaan : 3 tahun (...sd ...) : Tahun I: ...bulan 6. Biaya Total 3 Tahun

7. Biaya Total Tahun I : ...

- Dikti Tahun I : ...

- Pemda Tahun I : ...

- Sumber lain (sebutkan! )Tahun I : ...

Kota, tanggal bulan tahun Ketua Tim Pengusul

Cap, dan tanda tangan

Nama Jelas

Ketua LPPM -PT (A) Ketua LPPM-PT (B) Kepala Bappeda

Cap dan tanda ta ngan Cap dan tanda ta ngan Cap dan tanda ta ngan

Nama Jelas Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si Nama Jelas

NIP NIP. 196606111991031002 NIP

(6)

3. Sistematika Usulan Pengabdian

 Sampul Muka

 Halaman Pengesahan

 Judul

 Analisis Situasi

 Permasalahan Wilayah

 Solusi yang Ditawarkan

 Kelayakan PT

 Biaya Pekerjaan

Penjelasan masing-masing komponen struktur usulan Komponen Penjelasan

Judul Cukup disebutkan I bW ………..

Analisis Situasi 1. Gambarkan peta petunjuk lokasi dan batas wilayah IbW, 2. Nyatakan program yang tercantum dalam dokumen

pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, Renstrada, RKPD) Pemkab/Pemkot, yang menjadi prioritas Bupati/Walikota di wilayah IbW,

3. Uraikan kondisi eksisting Wilayah relevan dengan permasalahan yang akan ditangani bersama. Minimal meliputi dua aspek kewilayahan ya ng menjadi sumber persoalan prioritas untuk ditangani. Misalnya aspek Kesehatan dan Pendidikan atau Pertanian dan Hukum atau Agribisnis dan Koperasi atau Tata Kota dan Permasalahan

Wilayah

Nyatakan permasalahan-permasalahan prioritas yang disepakati bersama Pemkab/Pemkot dan PT Mitra Program untuk ditangani melalui program IbW selama 3 (tiga) tahun, mengacu kepada butir 4) Analisis Situasi

(7)

Solusi yang ditawarkan

1. Uraikan program-program yang disepakati bersama untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan prioritas (mengacu kepada Permasalahan Wilayah) dan tahun- tahun pelaksanaannya.

No Program Tahun ke

1 2 3

1 A X X X

2 B X X

3 C X

4 D X

5 E X X

2. Tuliskan rencana kegiatan selama tiga tahun yang menunjukkan langkah-langkah solusi atas persoalan yang disepakati bersama, mengacu pada program yang tercantum dalam tabel di atas.

3. Uraikan bagaimana kontribusi Pemkot/Pemkab dalam pelaksanaan.

Target Luaran Tahunan

1. Tuliskan jenis luaran yang akan dihasilkan dari setiap kegiatan tahunan sesuai dengan ren cana kegiatan selama tiga tahun.

No Program Hasil ke

1 2 3

1 A Jasa Jasa Produk

2 B

2. Jika luaran berupa produk atau barang atau serti fikat dan sejenisnya.

Kelayakan PT 1. Uraikan kinerja LPM/LPPM/UPPMPT dalam kegiatan kemasyarakatan.

2. Jelaskan alasan pemilihan PT mitra.

3. Nyatakan jenis kepakaran yang diperlukan dalam program I bW dan sebutkan siapa orangnya.

4. Gambarkan Struktur Organisasi Tim yang me libatkan PT mitra dan Pemkab/Pemkot.

(8)

5. Susun Jadwal Kegiatan sesuai dengan kegiatan tahunan, mengacu pada komponen Solusi yang Ditaw arkan.

Biaya Pekerjaan 1. Buat Tabel yang menunjukkan hubungan an tara kegiatan tahunan dan biaya sesuai contoh berikut:

No Program Tahun ke

1 (Rp) 2 (Rp) 3 (Rp)

1 A 50 50 100

2 B 100 100

3 C 100

4 D 100

5 E 50

Total 200 150 300

Dana DIPA DP2M 100 100 100

Dana APBD Pemkab/Pemkot

100 150 200

2. Kelayakan Usulan Biaya yang dirinci dari butir 1) dalam klasifikasi honorarium (maksimum 30%), bahan habis, peralatan, perjalanan, pengeluaran lain-lain.

No Nama Program

Tahun ke

1 (Rp) 2 (Rp) 3 (Rp)

1) A T D P 50 100

Remunerasi 15 10 5

Bahan Habis 10 10

Peralatan/

Suku Cadang

15 5 10

Perjalanan 5 5

Lain-lain 5 5

Total 50 30 20 50

Keterangan:

T = Biaya Total Program D = Dana DP2M

P = Dana Pemkab/ Pemkot

3. Biaya program sudah termasuk semua pajak yang harus ditanggung sesuai peraturan yang berlaku dan biaya pembuatan artikel internasional.

4. Kemampuan Sharing Pemkab/Pemkot yang ditunjukkan melalui Surat

(9)

Lampiran-lampiran

Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul yang Telah Ditandatangani Masing-masing

Lampiran 2 Peta Lokasi Wilayah

Lampiran 3 Surat Kesepakatan untuk Menjalankan Kerjasama Antara PT dengan Pemda yang ditandatangani Ketua LPPM UNS dan Kepala Bappeda Kabupaten/Kota, serta menyebutkan peran serta dan kewajiban masing- masing pihak dalam pelaksanaan IbW. Bermaterai Rp 6000, -

b. Penilaian Usulan

Setiap usulan program akan dievaluasi menggunakan instrumen penilaian seperti disajikan berikut:

(10)

Format dan Kriteria Penilaian Usulan

FORMAT PENILAIAN USULAN TARGET PROGRAM IbW (Kemitraan PT 1-PT2 dengan Pemda & Masyarakat)

Judul : ……….

Nama PT : ………

Nama Ketua Tim : ……….

Anggaran Biaya Usulan (Rp) Disarankan (Rp)

Sumber Dana : Dana Dikti (Rp) Dana Pemda (Rp) Dana Dikti (Rp) Dana Pemda (Rp) Tahun 1 : ………... ...……… ...……… ………...

Tahun 2 : ………... ...……… ...……… ………...

Tahun 3 : ………... ...……… ...……… ………...

Aspek yang dinilai Skor Bobot

(%)

Nilai

Skor x Bobot Justifikasi Penilaian 1. Analisis Situasi

Kondisi eksisting Wilayah, permasalahan wilayah

20

2. Permasalahan Wila yah

Program dalam dokumen pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, Renstrada, RKPD)yang meliputi minimal dua aspek persoalan di wila yah IbW

15

3. Solusi yang Ditawarkan

Metode pendekatan, Ren cana kegiatan tiga tahun, Peran serta Pemkab/Pemkot

20

4. Target Luaran Tahunan

Jenis luaran dan spesifika sinya setiap tahun sesuai kegiatan tahunan

15

5. Kelayakan PT

Kemitraan PT, Kualifikasi Tim Pelaksana, Relevansi Skill Tim, Sinergisme Tim, Pengalaman Kemasya rakatan, Organisasi Tim, Jadwal Kegiatan, Kelengkapan Lampiran

10

6. Biaya Pekerjaan

Kegiatan tahunan dan biaya, Kelayakan Usulan Biaya (Honorarium, Bahan Habis , Peralatan, Perjalanan, P e n g el u a r a n Lain- lain) Kemampuan Sharing PEMDA

10

TOTAL 100

Setiap kriteria diberi skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik).

Passing grade > 500 tanpa skor 1.

Rekomendasi: Diterima/Ditolak

Alasan Penolakan: a, b, c, d, e (sebutkan ...) Saran Perbaikan: ...

Surakarta, ………2012 Penilai,

………

(11)

c. Presentasi Usulan

Setelah melewati tahap penilaian usulan, bagi pengusul yang memperoleh hasil baik akan diundang untuk mempresentasikan usulannya tersebut. Dalam forum presentasi ini akan dilakukan konfirmasi tentang isi usulan yang dinilai belum sempurna atau perlu diklarifikasi lebih lanjut. Semua usulan yang dipresentasikan akan dinilai dengan instrumen penilaian seperti disajikan berikut.

Format dan kriteria penilaian presentasi usulan

FORMAT PENILAIAN PRESENTASI USULAN

Judul : ……….

Nama PT : ………

Nama Ketua Tim : ……….

Anggaran Biaya Usulan (Rp) Disarankan (Rp)

Sumber Dana : Dana Dikti (Rp) Dana Pemda (Rp) Dana Dikti (Rp) Dana Pemda (Rp)

Tahun 1 : ………... ...……… ...……… ………...

Tahun 2 : ………... ...……… ...……… ………...

Tahun 3 : ………... ...……… ...……… ………...

Aspek yang dinilai Skor Bobot

(%)

Nilai

Skor x Bobot Justifikasi Penilaian 1. Analisis Situasi

Kondisi eksisting Wilayah, permasalahan wilayah 20 2. Permasalahan Wila yah

Program dalam RPJMD dan non RPJMD yang meliputi minimal dua aspek persoalan di wilayah IbW

15

3. Solusi yang Ditawarkan

Metode pendekatan, Ren cana kegiatan tiga tahun, Peran serta Pemkab/Pemkot

20

4. Target Luaran Tahunan

Jenis luaran dan spesifika sinya setiap tahun sesuai kegiatan tahunan

15

5. Kelayakan PT

Kemitraan PT, Kualifikasi Tim Pelaksana, Relevansi Skill Tim, Sinergisme Tim, Pengalaman Kemasya rakatan, Organisasi Tim, Jadwal Kegiatan, Kelengkapan Lampiran

10

6. Biaya Pekerjaan

Kegiatan tahunan dan biaya, Kelayakan Usulan Biaya (Honorarium, Bahan Habis , Peralatan, Perjalanan, P e n g el u a r a n Lain-lain) Kemampuan Sharing PEMDA

10

TOTAL 100

Setiap kriteria diberi skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik)

Passing grade > 500 tanpa skor 1.

Rekomendasi: Diterima/Ditolak

Alasan Penolakan: a, b, c, d, e (sebutkan ...) Saran Perbaikan: ...

Surakarta, ………2012 Penilai,

………

(12)

d. Site Visit

Kegiatan site visit dilakukan Tim Site Visit UNS untuk mengkonfirmasi seluruh kriteria dan fasilitas yang dinyatakan serta disiapkan untuk pelaksanaan program IbW. Penilaian hasil konfirmasi saat site visit menjadi penentu keputusan UNS apakah usulan tersebut layak dibiayai atau ditolak.

Uraian detail tentang site visit tertuang dalam buku Pedoman Site Visit dan Pemantauan Program PPM.

e. Pengumuman Pelaksana

UNS akan mengumumkan pelaksana program berdasar atas TOTAL NILAI USULAN yang dihitung melalui rumus berikut:

NILAI USULAN = [(0,3 X Nilai Evaluasi Usulan) + (0,3 X Nilai Presentasi ) + (0,4 X Nilai Site Visit)]

Jika TOTAL NILAI USULAN memenuhi syarat, maka usulan termaksud dinyatakan untuk didanai.

f. Kontrak Kerjasama

Seluruh usulan yang dinyatakan didanai akan dibuatkan kontrak kerjasama antara UNS dan masing-masing Fakultas/Pusat Studi y ang bersangkutan. Setiap klausul yang tercantum di dalam kontrak bersifat mengikat sehingga disarankan agar seluruh pelaksana program mempelajarinya dengan baik.

Usulan yang Sedang Berjalan

Maksud usulan yang direalisasikan adalah usulan yang didanai (untuk tahun 1) atau sedang dalam tahap pelaksanaan (Tahun 2 dan 3). Pada tahap pelaksanaan ada beberapa kategori pelaksana, yaitu:

a) Pelaksana periode tahun ke-3 (tahun terakhir) b) Pelaksana periode tahun ke-2

c) Pelaksana periode tahun ke-1

a. Kontrak Lanjutan

Bagi pelaksana periode tahun ke-1, 2 dan 3 yang memperoleh NILAI KINERJA baik, pekerjaan tahun berikutnya dilaksanakan melalui dukungan kontrak kerjasama lanjutan antara UNS dan Fakultas/Pusat Studi yang bersangkutan.

b. Terminasi

Bagi pelaksana yang tidak menunjukkan kinerja baik akan dilakukan penghentian pekerjaan (terminasi). Informasi resmi perihal tersebut akan disampaikan UNS secara tertulis disertai justifikasinya.

(13)

c. Pemantauan Pelaksanaan

Kegiatan pemantauan dilaksanakan oleh Satuan Tugas Pemantauan UNS yang bertujuan untuk memastikan bahwa program dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai misi program IbW. Penilaian hasil pemantauan menjadi salah satu tolok ukur pengambilan keputusan apakah program yang dilaksanakan akan diterminasi atau dilanjutkan.

Uraian detail tentang pemantauan tertuang dalam buku Pedoman Site Visit dan Pemantauan Program PPM.

d. Pemaparan Hasil Tahunan

Seluruh pelaksana program IbW tanpa kecuali akan diundang UNS menyampaikan hasil pekerjaan tahun berjalan melalui presentasi. Setiap pelaksana dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian seperti disajikan berikut. Hasil yang diperoleh disebut NILAI PEMAPARAN. Segera setelah selesai pemaparan, setiap pelaksana ditetapkan Nilai Kinerjanya.

Format dan kriteria penilaian pemaparan

(14)

FORMAT PENILAIAN PEMAPARAN TAHUNAN PROGRAM IbW

JuduL : ………

Nama Perguruan Tinggi : ………

Nama Ketua Tim IbW : ………

Anggaran Biaya : Rp……… .

Tahun Mulai Pelaksanaan : ………

No Item Yang Dinilai Skor Bobot NIlai

Skor x bobot Justifikasi Penilaian 1 Teknik Penyajian

(mutu tayangan, ketepatan jawaban)

15

2 Kegiatan Sibermas

(level perhatian Pemda dan PT mitra pada kegiatan di masyarakat tahun berjalan)

25

3 Partisipasi Masyarakat

(level partisipasi dan kepuasan masyarakat tahun berjalan)

25

4 Mutu Pelaksanaan Program (integritas, dedikasi dan kekom pakan tim, keberlanjutan)

15

5 Rencana Tahu n Selanjutnya (komitmen dana Pemda, ketepatan dan kemanfaatan program, kelayakan anggaran)

20

TOTAL SKOR 100

Setiap kriteria diberi skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik)

Passing grade > 500 tanpa skor 1.

NILAI KINERJA= (0,45 x nilai pemantauan) + (0,55 x nilai pemaparan) Rekomendasi: Diterima/Ditolak

Alasan Penolakan: a, b, c, d, e (sebutkan ...) Saran Perbaikan: ...

Surakarta, ………2012 Penilai,

………

(15)

e. Laporan Tahunan atau Laporan Akhir

Seluruh pelaksana program IbW diwajibkan menyusun laporan tahunan dan diserahkan ke LPPM UNS sebelum pencairan dana tahap akhir (30%) dilakukan.

Berbeda halnya dengan laporan akhir, format laporan tahunan disusun sesuai panduan sehingga dapat langsung ditransformasikan ke dalam bentuk basis data.

Melalui proses pengolahan data, UNS dengan segera dapat menampilkan informasi yang menunjukkan kinerja program IbW untuk konsumsi pihak penentu kebijakan dan para pemangku kepentingan. Untuk kepentingan internal UNS maka pelaksana diwajibkan membuat laporan akhir.

Referensi

Dokumen terkait

• Langkah ketiga dalam menggambar diagram REA adalah menganalisis kegiatan pertukaran ekonomi untuk menetapkan apakah kegiatan tersebut dapat dipecah menjadi sebuah kombinasi

Zionism didn’t just want to negate the diaspora; it wanted to create a new idea of Jewish life: hence, a determinate negation.. But with every such negation, something of the old

Program Youth Discovery untuk Peningkatan Psychological Well-Being Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

[r]

Fronted high negations under interrogative scope may undergo conversion into affirmative answer bias particles when the interrogative operator is affected by the Asking

untuk struktur modal berhubungan dengan igyarat yang diberikan kepada investor melalui keputusan suatu perusahaan untuk menggunakan utang atau saham dalam memperoleh modal

However, their frequencies are still higher than those of any outer circle varieties besides Singaporean English, allowing a general proposition that neg-raising – or at the

dihadapi organisasi dalam melakukan bisnis, berkaitan dengan perilaku yang konsisten, dan seharusnya mampu menciptakan keunggulan kompetitif perusahaan.. • Strategi sangat