• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONCEPTUAL FRAMEWORK FASB PSAK - SAP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "CONCEPTUAL FRAMEWORK FASB PSAK - SAP"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

CONCEPTUAL FRAMEWORK CONCEPTUAL FRAMEWORK

FASB – PSAK - SAP FASB – PSAK - SAP

Dwi Martani Dwi Martani

(2)

Akuntansi keuangan Akuntansi keuangan

Proses menghasilkan dan menyajikan Proses menghasilkan dan menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan laporan keuangan suatu perusahaan

untuk digunakan baik oleh pihak internal untuk digunakan baik oleh pihak internal

maupun eksternal maupun eksternal

Fokus akuntansi keuangan adalah Fokus akuntansi keuangan adalah penggunaan oleh pihak eksternal penggunaan oleh pihak eksternal

(3)

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi

Sosial – struktur sosial akan mempengaruhi Sosial – struktur sosial akan mempengaruhi kebutuhan informasi

kebutuhan informasi

Ekonomi – struktur ekonomi akan Ekonomi – struktur ekonomi akan

mempengaruhi bagaimana sumber daya akan mempengaruhi bagaimana sumber daya akan

dilaporkan dilaporkan

Hukum – peraturan akan mempengaruhi bentuk Hukum – peraturan akan mempengaruhi bentuk pelaporan

pelaporan

Politik – akuntansi dipengaruhi kebijakan negaraPolitik – akuntansi dipengaruhi kebijakan negara

Agama – akuntansi dipengaruhi oleh nilai dasar Agama – akuntansi dipengaruhi oleh nilai dasar yagn dianut oleh individu dan masyarakat.

yagn dianut oleh individu dan masyarakat.

(4)

Tantangan Akuntansi Keuangan Tantangan Akuntansi Keuangan

Pengukuran non kuantitatif Pengukuran non kuantitatif 

Sustainability Reporting dengan Three Sustainability Reporting dengan Three

bottom line Reporting : bottom line Reporting :

Profit - ekonomiProfit - ekonomi

Planet - environmentalPlanet - environmental

People - socialPeople - social

Informasi mengenai masa datangInformasi mengenai masa datang

Aktiva – perangkat lunakAktiva – perangkat lunak

Tepat waktuTepat waktu

(5)

Standar akuntansi Standar akuntansi

Untuk menghindari bias, salah intepretasi, Untuk menghindari bias, salah intepretasi, ketidaktepatan dan ambiguitas dalam

ketidaktepatan dan ambiguitas dalam pembuatan laporan keuangan

pembuatan laporan keuangan

Memudahkan dalam membandingkan Memudahkan dalam membandingkan laporan keuangan

laporan keuangan

(6)

Penyusun Standar Akuntansi Penyusun Standar Akuntansi

Amerika – FASB : Financial Accounting Standard Board Amerika – FASB : Financial Accounting Standard Board menghasilkan SFAC dan SFAS.

menghasilkan SFAC dan SFAS.

IASC : International Accounting Standard Committee IASC : International Accounting Standard Committee menghasilkan International Standard

menghasilkan International Standard IASB IASB

(International Accounting Standard Board) menghasilkan (International Accounting Standard Board) menghasilkan

IFRS (International Financial Reporting Standard) IFRS (International Financial Reporting Standard)

Indonesia : Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia : Dewan Standar Akuntansi Keuangan menghasilkan PSAK

menghasilkan PSAK

Bapepam : laporan keuangan untuk perusahaan yang Bapepam : laporan keuangan untuk perusahaan yang listing di Bursa

listing di Bursa

Pajak : laporan keuangan fiskalPajak : laporan keuangan fiskal

(7)

Pengembangan Standar Pengembangan Standar

Perkembangan bisnis dan teknologi sehingga Perkembangan bisnis dan teknologi sehingga memunculkan transaksi baru yang belum diatur memunculkan transaksi baru yang belum diatur

dalam standar dalam standar

Perkembangan standar akuntansi internasional Perkembangan standar akuntansi internasional IAS maupun standar akuntansi negara lain

IAS maupun standar akuntansi negara lain

Hasil riset yang menemukan perlunya Hasil riset yang menemukan perlunya

perubahan standar yang telah ada maupun perubahan standar yang telah ada maupun

pembuatan standar baru.

pembuatan standar baru.

(8)

Langkah Penyusunan Standar Langkah Penyusunan Standar

Penentuan topik Penentuan topik

Penyusunan exposure draft oleh tim riset / task Penyusunan exposure draft oleh tim riset / task force (dapat berasal dari praktisi): hasil riset

force (dapat berasal dari praktisi): hasil riset literatur dan praktek lapangan.

literatur dan praktek lapangan.

Persetujuan exposure draft oleh anggota DSAK.Persetujuan exposure draft oleh anggota DSAK.

Public hearing exposure draft – masukan dari Public hearing exposure draft – masukan dari berbagai kalangan.

berbagai kalangan.

Revisi exposure draft – limited hearingRevisi exposure draft – limited hearing

PengesahanPengesahan

(9)

Standar Akuntansi Keuangan Standar Akuntansi Keuangan

Kerangka dasar penyusunan dan Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan

penyajian laporan keuangan

Standar umum : Arus kas, laporan interim, Standar umum : Arus kas, laporan interim, laporan segmen, persediaan, konsolidasi, laporan segmen, persediaan, konsolidasi,

penggabungan usaha, investasi, kuasi penggabungan usaha, investasi, kuasi

reorganisasi, dll reorganisasi, dll

Standar khusus industri : perbankan, Standar khusus industri : perbankan, asuransi, kehutanan, pertambangan, asuransi, kehutanan, pertambangan,

telekomunikasi, dll telekomunikasi, dll

(10)

Conceptual framework - FASB Conceptual framework - FASB

Suatu sistem terpadu yang berisi : Suatu sistem terpadu yang berisi :

tujuan tujuan

dasar dasar

Sifat fungsi dan keterbatasan akuntansi Sifat fungsi dan keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan

keuangan dan laporan keuangan

Berisi konsep-konsep yang menjadi dasar Berisi konsep-konsep yang menjadi dasar pembuatan dan penyajian laporan

pembuatan dan penyajian laporan keuangan untuk pihak luar

keuangan untuk pihak luar

(11)

Conceptual framework Conceptual framework

ISIISI

Tingkat pertama : tujuan (SFAC 1)Tingkat pertama : tujuan (SFAC 1)

Tingkat kedua : konsep dasar (karakteristik Tingkat kedua : konsep dasar (karakteristik kualitatif dan elemen laporan keuangan) – kualitatif dan elemen laporan keuangan) –

SFAC 2 dan 6 SFAC 2 dan 6

Tingkat ketiga : konsep pengakuan dan Tingkat ketiga : konsep pengakuan dan pengukuran SFAC 5

pengukuran SFAC 5

(12)

Conceptual framework Conceptual framework

Statement 1Statement 1

Statement 2Statement 2

Statement 6Statement 6

Statement 4Statement 4

Statement 5Statement 5

Statement 7

Objectives of Financial Objectives of Financial Reporting (Business)

Reporting (Business)

Qualitative CharacteristicsQualitative Characteristics

Elements of Financial Elements of Financial Statements (replaces 3) Statements (replaces 3)

Objectives of Financial Objectives of Financial Reporting (Non-business) Reporting (Non-business)

Recognition and Measurement Recognition and Measurement Criteria

Criteria

Using Cash FlowsUsing Cash Flows

(13)

Conceptual framework

Conceptual framework

(14)

Conceptual framework

Conceptual framework

(15)

Conceptual framework Conceptual framework

KebutuhanKebutuhan

menjadi acuan pembuatan standar akuntansi menjadi acuan pembuatan standar akuntansi keuangan agar standar tersebut dapat lebih keuangan agar standar tersebut dapat lebih berguna, koheren dan konsisten sepanjang berguna, koheren dan konsisten sepanjang

waktu waktu

Membantu akuntan untuk dengan cepat Membantu akuntan untuk dengan cepat

mengatasi masalah dengan mengacu pada mengatasi masalah dengan mengacu pada

conceptual framework conceptual framework

(16)

Tujuan Tujuan

Memberikan informasi yang Memberikan informasi yang

Berguna untuk keputusan investasi dan kreditBerguna untuk keputusan investasi dan kredit

Dapat membantu investor dan kreditor untuk Dapat membantu investor dan kreditor untuk menilai prospek arus kas di masa mendatang menilai prospek arus kas di masa mendatang

Menggambarkan sumber daya ekonomis, Menggambarkan sumber daya ekonomis, klaim atas sumber daya tersebut dan

klaim atas sumber daya tersebut dan perubahannya

perubahannya

(17)

Karakteristik kualitatif Karakteristik kualitatif

Karakteristik primerKarakteristik primer

Relevan : informasi yang diberikan dapat Relevan : informasi yang diberikan dapat memberikan perbedaan hasil keputusan memberikan perbedaan hasil keputusan

Predictive valuePredictive value

Feedback valueFeedback value

timelinestimelines

Andal : dapat diandalkan oleh pemakaiAndal : dapat diandalkan oleh pemakai

VerifiableVerifiable

Representative faithfulnessRepresentative faithfulness

neutrallityneutrallity

(18)

Karakteristik kualitatif Karakteristik kualitatif

Karakteristik sekunderKarakteristik sekunder

Dapat dibandingkan : disajikan dengan cara Dapat dibandingkan : disajikan dengan cara yang sama untuk perusahaan yang berbeda yang sama untuk perusahaan yang berbeda

Konsisten : penerapan cara penyajian yang Konsisten : penerapan cara penyajian yang sama dari satu periode ke periode berikutnya sama dari satu periode ke periode berikutnya

(19)

Unsur laporan keuangan Unsur laporan keuangan

AktivaAktiva

KewajibanKewajiban

EkuitasEkuitas

Investasi pemilikInvestasi pemilik

Pembagian kepada pemilikPembagian kepada pemilik

Laba komprehensiveLaba komprehensive

PendapatanPendapatan

BebanBeban

GainGain

LossLoss

(20)

Pengakuan dan Pengukuran Pengakuan dan Pengukuran

Asumsi dasarAsumsi dasar

Entitas ekonomi / entityEntitas ekonomi / entity

Kelangsungan usaha / going concernKelangsungan usaha / going concern

Satuan mata uang yang stabil / monetary unitSatuan mata uang yang stabil / monetary unit

Periodisasi / periodicityPeriodisasi / periodicity

Prinsip dasarPrinsip dasar

Biaya historis / historical costBiaya historis / historical cost

Pengakuan pendapatan / revenue recognition : diterima dan direalisasi Pengakuan pendapatan / revenue recognition : diterima dan direalisasi

Sebelum produksi selesaiSebelum produksi selesai

Saat produksi selesaiSaat produksi selesai

Saat penjualanSaat penjualan

Ketika uang kas diterimaKetika uang kas diterima

Pengaitan beban dan pendapatan / matching cost again revenuePengaitan beban dan pendapatan / matching cost again revenue

Pengungkapan / full disclosurePengungkapan / full disclosure

KendalaKendala

Keseimbangan atas biaya dan manfaatKeseimbangan atas biaya dan manfaat

MaterialitasMaterialitas

KonservatifKonservatif

Praktek industriPraktek industri

(21)

KERANGKA DASAR KERANGKA DASAR

PENYUSUNAN & PENYAJIAN PENYUSUNAN & PENYAJIAN

LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN

PSAK – IAS 1 PSAK – IAS 1

(22)

Kerangka Dasar Penyusunan dan Kerangka Dasar Penyusunan dan

Penyajian Laporan Keuangan Penyajian Laporan Keuangan

Konsep dasar yang mendasari penyusunan dan Konsep dasar yang mendasari penyusunan dan

penyajian laporan keuangan bagi para pemakai ekternal penyajian laporan keuangan bagi para pemakai ekternal

Tujuan menjadi acuan bagi:Tujuan menjadi acuan bagi:

Penyusun standar akuntansi keuangan dalam Penyusun standar akuntansi keuangan dalam pelaksanaan tugasnya

pelaksanaan tugasnya

Penyusun laporan keuangan untuk menanggulangi Penyusun laporan keuangan untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar akuntansi keuangan

akuntansi keuangan

Auditor dalam memberikan pendapat mengenai Auditor dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum

prinsip akuntansi yang berlaku umum

Para pemakai laporan keuangan dalam menafsirkan Para pemakai laporan keuangan dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan

informasi yang disajikan dalam laporan keuangan

(23)

ISI ISI

Tujuan laporan keuanganTujuan laporan keuangan

Asumsi DasarAsumsi Dasar

Karakteristik kualitatif yang menentukan Karakteristik kualitatif yang menentukan

manfaat informasi dalam laporan keuangan manfaat informasi dalam laporan keuangan

Unsur Laporan KeuanganUnsur Laporan Keuangan

Pangakuan Unsur Laporan KeuanganPangakuan Unsur Laporan Keuangan

Pengukuran Unsur Laporan KeuanganPengukuran Unsur Laporan Keuangan

Konsep modal serta pemeliharaan modalKonsep modal serta pemeliharaan modal

(24)

Ruang Lingkup Ruang Lingkup

Kerangka dasar mengatur laporan Kerangka dasar mengatur laporan

keuangan untuk tujuan umum (general keuangan untuk tujuan umum (general

purposes) purposes)

Disajikan sekurang-kurangnya setahun Disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali

sekali

Disusun berdasarkan kebutuhan pemakaiDisusun berdasarkan kebutuhan pemakai

Untuk tujuan khusus Untuk tujuan khusus  perpajakan, perpajakan, prospektus diluar kerangka dasar ini prospektus diluar kerangka dasar ini

(25)

Laporan keuangan Laporan keuangan

Bagian dari proses pelaporan keuanganBagian dari proses pelaporan keuangan

laporan neracalaporan neraca

laba rugilaba rugi

laporan perubahan posisi keuangan (laporan arus kas laporan perubahan posisi keuangan (laporan arus kas atau arus dana)

atau arus dana)

catatan dan laporan lain serta materi penjelasan catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan

yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.

keuangan.

Kerangka ini berlaku untuk semua jenis Kerangka ini berlaku untuk semua jenis perusahaan komersial

perusahaan komersial

(26)

Pemakai dan kebutuhan informasi Pemakai dan kebutuhan informasi

Pemakai :Pemakai :

Investor Investor  menilai perusahaan dan kemampuan perusahaan menilai perusahaan dan kemampuan perusahaan membayar deviden

membayar deviden

Karyawan Karyawan  kemampuan memberikan balas jasa, manfaa kemampuan memberikan balas jasa, manfaa pensiun dan kesempatan kerja

pensiun dan kesempatan kerja

Pemberi jaminan Pemberi jaminan kemampuan membayar utang kemampuan membayar utang

Pemasok dan kreditor lain Pemasok dan kreditor lain  apakah utang dapat dibayar saat apakah utang dapat dibayar saat jatuh tempo

jatuh tempo

Pelanggan Pelanggan  kelangsungan hidup perusahaan kelangsungan hidup perusahaan

Pemerintah Pemerintah  alokasi sumber daya alokasi sumber daya

Masyarakat Masyarakat  trend dan perkembangan kemakmuran trend dan perkembangan kemakmuran perusahaan

perusahaan

Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum

bersifat umum

Manajemen memikul tanggung jawab utama dalam Manajemen memikul tanggung jawab utama dalam

(27)

Tujuan Laporan Keuangan Tujuan Laporan Keuangan

Memberikan infomasi yang menyangkut posisi Memberikan infomasi yang menyangkut posisi

keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan

suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar

pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi

Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai.Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai.

Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di masa Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu dan tidak diwajibkan menyediakan informasi non

lalu dan tidak diwajibkan menyediakan informasi non keuangan.

keuangan.

Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (

dilakukan manajemen (stewardshipstewardship), dan pertanggung ), dan pertanggung jawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

jawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

(28)

Posisi keuangan Posisi keuangan

Posisi keuangan dipengaruhi oleh :Posisi keuangan dipengaruhi oleh :

Sumber daya yang dikendalikanSumber daya yang dikendalikan

Struktur keuanganStruktur keuangan

Likuiditas dan solvabilitasLikuiditas dan solvabilitas

Kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.Kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.

Informasi keuangan berguna untuk memprediksi Informasi keuangan berguna untuk memprediksi

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan

setara kas di masa yang akan datang dan bagaimana setara kas di masa yang akan datang dan bagaimana

penghasilan bersih dan arus kas akan didistribusikan penghasilan bersih dan arus kas akan didistribusikan

kepada mereka yang memiliki hak.

kepada mereka yang memiliki hak.

Likuiditas dan solvabilitas berguna untuk memprediksi Likuiditas dan solvabilitas berguna untuk memprediksi kemmapuan perusahaan dalam memenuhi komitmen kemmapuan perusahaan dalam memenuhi komitmen

keuangannya pada saat jaruh tempo.

keuangannya pada saat jaruh tempo.

(29)

Kinerja Perusahaan Kinerja Perusahaan

Profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan Profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin potensial sumber daya ekonomi yang mungkin

dikendalikan di masa depan.

dikendalikan di masa depan.

Bermanfaat untuk memprediksi kapasitas Bermanfaat untuk memprediksi kapasitas

perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari

sumber daya yang ada.

sumber daya yang ada.

Perumusan pertimbangan tentang etektivitas Perumusan pertimbangan tentang etektivitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan perusahaan dalam memanfaatkan tambahan

sumber daya sumber daya

(30)

Perubahan posisi keuangan Perubahan posisi keuangan

Bermanfaat untuk menilai aktivitas investasi, Bermanfaat untuk menilai aktivitas investasi, pendanaan darn operasi selama peridoe

pendanaan darn operasi selama peridoe pelaporan.

pelaporan.

Untuk menilai kemampuan perusahaan Untuk menilai kemampuan perusahaan

menghasilkan kas serta kebutuhan perusahaan menghasilkan kas serta kebutuhan perusahaan

untuk memanfaatkan arus kas tersebut.

untuk memanfaatkan arus kas tersebut.

Posisi keuangan dapat didefinisikan sebagi Posisi keuangan dapat didefinisikan sebagi sumber daya keuangan, modal kerja, aktiva sumber daya keuangan, modal kerja, aktiva

likuid atau kas.

likuid atau kas.

(31)

Catatan dan skedul tambahan Catatan dan skedul tambahan

Informasi tambahan yang relevan dengan Informasi tambahan yang relevan dengan kebutuhan pemakai.

kebutuhan pemakai.

Pengungkapan tentang resiko dan Pengungkapan tentang resiko dan ketidakpastian yang mempengaruhi ketidakpastian yang mempengaruhi

perusahaan dan setiap sumber daya dan perusahaan dan setiap sumber daya dan

kewajiban.

kewajiban.

Informasi segmen dan geografi serta Informasi segmen dan geografi serta pengaruhnya terhadap perusahaan.

pengaruhnya terhadap perusahaan.

(32)

Asumsi Asumsi

AkrualAkrual. Pengaruh transaksi diakui pada . Pengaruh transaksi diakui pada saat kejadian bukan pada saat kas atau saat kejadian bukan pada saat kas atau

setara kas diterima setara kas diterima

Kelangsungan usahaKelangsungan usaha. Perusahaan . Perusahaan diasumsikan tidak bermaksud atau diasumsikan tidak bermaksud atau

berkeinginan melikuidasi atau mengurangi berkeinginan melikuidasi atau mengurangi

secara material skala usaha.

secara material skala usaha.

(33)

Karakteristik kualitatif Karakteristik kualitatif

Dapat dipahamiDapat dipahami

RelevanRelevan

MaterialitasMaterialitas

KeandalanKeandalan

Penyajian yang jujurPenyajian yang jujur

Substansi mengungguli bentukSubstansi mengungguli bentuk

NetralitasNetralitas

Pertimbangan yang sehatPertimbangan yang sehat

(34)

Karakteristik kualitatif Karakteristik kualitatif

KelengkapanKelengkapan

Dapat dibandingkanDapat dibandingkan

Kendala informasi yang relevan dan andalKendala informasi yang relevan dan andal

Tepat waktuTepat waktu

Keseimbangan antara biaya dan manfaatKeseimbangan antara biaya dan manfaat

Keseimbangan diantara krakateriksik kualitatifKeseimbangan diantara krakateriksik kualitatif

Penyajian wajarPenyajian wajar

(35)

Unsur laporan keuangan Unsur laporan keuangan

Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai perusahaan Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana

manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan

diperoleh perusahaan diperoleh perusahaan

Probable future economic benefits that enables it to provide Probable future economic benefits that enables it to provide future cash inflow

future cash inflow

The able to receive the benefit and restrict other entities access The able to receive the benefit and restrict other entities access to that benefit

to that benefit

The event has occurredThe event has occurred

Measured reliably : free from material error and biasMeasured reliably : free from material error and bias

(36)

Unsur laporan keuangan Unsur laporan keuangan

Kewajiban merupakan hutang perusahaan masa kini dari Kewajiban merupakan hutang perusahaan masa kini dari peristiwa lalu, penyelesaiannya mengakibatkan arus

peristiwa lalu, penyelesaiannya mengakibatkan arus keluar dari suatu sumber daya perusahaan yang

keluar dari suatu sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi

mengandung manfaat ekonomi

Entity settle a present obligation by the probable future transfer Entity settle a present obligation by the probable future transfer of an asset on demand

of an asset on demand

The obligation can not be avoidedThe obligation can not be avoided

The event that obligates the entity has occurred.The event that obligates the entity has occurred.

Can be measured reliablyCan be measured reliably

May arise from price and interest rate change, imposed May arise from price and interest rate change, imposed by government

by government

(37)

Unsur laporan keuangan Unsur laporan keuangan

Ekuitas adalah hak residual atas aktiva Ekuitas adalah hak residual atas aktiva

perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban

Dalam keadaan khusus sulit membedakan Dalam keadaan khusus sulit membedakan antara utang dan ekuitas contoh

antara utang dan ekuitas contoh saham saham preferen, obligasi konversi

preferen, obligasi konversi

Pemegang saham saham minoritas dalam Pemegang saham saham minoritas dalam laporan keuangan konsolidasi ?

laporan keuangan konsolidasi ?

(38)

Konsep umum Konsep umum

Aktiva dan utang dicatat saat perolehan sebesar Aktiva dan utang dicatat saat perolehan sebesar fair fair value

value. Aktiva dan utang muncul dari arm’s length . Aktiva dan utang muncul dari arm’s length transaction.

transaction.

Pengukuran berikutnya dengan menggunankan Pengukuran berikutnya dengan menggunankan historical cost, beberapa aktiva perubahan nilai historical cost, beberapa aktiva perubahan nilai

diperkenankan diperkenankan

Semua aktiva merupakan subyek impairment. Asset Semua aktiva merupakan subyek impairment. Asset diturunkan nilainya jika nilai carrying value lebih besar diturunkan nilainya jika nilai carrying value lebih besar

dari nilai fair value.

dari nilai fair value.

Aktiva yang akan dijual dinilai nilai terendah antara Aktiva yang akan dijual dinilai nilai terendah antara carrying value atau fair value dikurangi biaya penjulan.

carrying value atau fair value dikurangi biaya penjulan.

Historical cost tidak mencerminkan nilai yang tepat dan Historical cost tidak mencerminkan nilai yang tepat dan sulit dibandingkan walaupun lebih reliable

sulit dibandingkan walaupun lebih reliable

(39)

Pengaruh transaksi Pengaruh transaksi

Semua transaksi yang mempengaruhi perusahaan dalam satu periode

Perubahan aktiva dan utang yang tidak terkait dengan modal

Pertukaran aktiva dengan

aktiva

Pertukaran utang dengan

utang

Perolehan aktiva dengan

utang

Pembayaran utang dengan

aktiva

Perubahan aktiva dan utang yang terkait

dengan modal

Revenue Gains Expen

ses Losses

Transfer pemilik

Investa si

Divest asi

(40)

Klasifikasi Aktiva Klasifikasi Aktiva

Current Asset :Current Asset :

Direalisasikan atau dikonsumsi dalam siklus normal perusahaan Direalisasikan atau dikonsumsi dalam siklus normal perusahaan

Untuk diperdagangkan Untuk diperdagangkan

Direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulanDirealisasikan dalam jangka waktu 12 bulan

Kas dan setara kas tidak dibatasi penggunaannyaKas dan setara kas tidak dibatasi penggunaannya

KomponenKomponen

InventoriesInventories

ReceivablesReceivables

Prepaid expensesPrepaid expenses

Trading investmentTrading investment

Kas atau setara kasKas atau setara kas

(41)

AKTIVA AKTIVA

Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai perusahaan sebagai akibat dari peristiwa perusahaan sebagai akibat dari peristiwa

masa lalu dan dari mana manfaat masa lalu dan dari mana manfaat

ekonomi di masa depan diharapkan akan ekonomi di masa depan diharapkan akan

diperoleh perusahaan diperoleh perusahaan

Ciri aktiva :Ciri aktiva :

Memiliki manfaat di masa yang akan datangMemiliki manfaat di masa yang akan datang

Memiliki hak untuk memanfaatkanMemiliki hak untuk memanfaatkan

Terjadi dari transaksi masa laluTerjadi dari transaksi masa lalu

(42)

Aktiva Aktiva

Aktiva LancarAktiva Lancar

KasKas

Surat berhargaSurat berharga

Piutang Piutang

PersediaanPersediaan

InvestasiInvestasi

Aktiva TetapAktiva Tetap

Aktiva tidak BerwujudAktiva tidak Berwujud

Aktiva Lain-lainAktiva Lain-lain

(43)

Standar Akuntansi Aktiva Standar Akuntansi Aktiva

PSAK 1 Penyajian Laporan KeuanganPSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan

PSAK 13 Akuntansi untuk InvestasiPSAK 13 Akuntansi untuk Investasi

PSAK 14 PersediaanPSAK 14 Persediaan

PSAK 15 Akuntansi untuk Investasi dalam PSAK 15 Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi

Perusahaan Asosiasi

PSAK 16 Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lainPSAK 16 Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain

PSAK 17 Akuntansi PenyusutanPSAK 17 Akuntansi Penyusutan

PSAK 19 Aktiva Tak BerwujudPSAK 19 Aktiva Tak Berwujud

PSAK 48 Penurunan Nilai AktivaPSAK 48 Penurunan Nilai Aktiva

(44)

Pengakuan unsur laporan Pengakuan unsur laporan

keuangan keuangan

Ada kemungkinan bahwa manfaat yang Ada kemungkinan bahwa manfaat yang berkaitan dengan pos tersebut akan

berkaitan dengan pos tersebut akan

mengalir dari atau ke dalam perusahaan mengalir dari atau ke dalam perusahaan

Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal

yang dapat diukur dengan andal

(45)

Konsep pemeliharaan modal Konsep pemeliharaan modal

Pemeliharaan modal keuangan : laba Pemeliharaan modal keuangan : laba

diperoleh kalau jumlah financial dari aktiva diperoleh kalau jumlah financial dari aktiva

bersih pada suatu akhir periode melebihi bersih pada suatu akhir periode melebihi

jumlah financial dari aktiva bersih pada jumlah financial dari aktiva bersih pada

awal periode awal periode

Pemeliharaan modal fisik : laba diperoleh Pemeliharaan modal fisik : laba diperoleh kalau kapasitas poduktif fisik atau

kalau kapasitas poduktif fisik atau

kemampuan usaha pada akhir periode kemampuan usaha pada akhir periode melebihi kapasitas produktif fisik pada melebihi kapasitas produktif fisik pada awal periode

(46)

KERANGKA KONSEPTUAL KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN AKUNTANSI PEMERINTAHAN

Juli 2006

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

PEMERINTAHAN

(47)

TUJUAN TUJUAN

Sebagai acuan bagi : Sebagai acuan bagi :

Penyusun standar Penyusun standar

Penyusun laporan keuanganPenyusun laporan keuangan

PemeriksaPemeriksa

Para pengguna laporanPara pengguna laporan

(48)

POSISI KERANGKA POSISI KERANGKA

KONSEPTUAL KONSEPTUAL

Kerangka Konseptual bukan standar Kerangka Konseptual bukan standar akuntansi

akuntansi

Kerangka konseptual berfungsi sebagai Kerangka konseptual berfungsi sebagai acuan jika terdapat masalah akuntansi yg acuan jika terdapat masalah akuntansi yg

belum dinyatakan dalam SAP belum dinyatakan dalam SAP

Jika terjadi pertentangan antara kerangka Jika terjadi pertentangan antara kerangka konseptual dan standar akuntansi, maka konseptual dan standar akuntansi, maka

ketentuan standar akuntansi diunggulkan ketentuan standar akuntansi diunggulkan

relatif terhadap kerangka konseptual relatif terhadap kerangka konseptual

(49)

LINGKUNGAN AKUNTANSI LINGKUNGAN AKUNTANSI

PEMERINTAHAN PEMERINTAHAN

Lingkungan operasional organisasi pemerintah Lingkungan operasional organisasi pemerintah

berpengaruh terhadap karakteristik tujuan akuntansi dan berpengaruh terhadap karakteristik tujuan akuntansi dan

pelaporan keuangannya pelaporan keuangannya

a.a. Ciri utama struktur pemerintahan dan pelayananCiri utama struktur pemerintahan dan pelayanan

Bentuk umum pemerintahan dan pemisahan kekuasaaanBentuk umum pemerintahan dan pemisahan kekuasaaan

Sistem pemerintahan otonomi dan transfer pendapatan antar Sistem pemerintahan otonomi dan transfer pendapatan antar pemerintahan

pemerintahan

adanya pengaruh proses poltikadanya pengaruh proses poltik

Hub. Antara pembayar pajak dgn pelayanan pem.Hub. Antara pembayar pajak dgn pelayanan pem.

b.b. Ciri keuangan pemerintahCiri keuangan pemerintah

Anggaran sbg pernyatan publik, target fiskal dan sebagai alat Anggaran sbg pernyatan publik, target fiskal dan sebagai alat pengendalian

pengendalian

Investasi aset tidak langsung menghasilkan pendapatanInvestasi aset tidak langsung menghasilkan pendapatan

Kemungkinan Penggunaan akuntansi danaKemungkinan Penggunaan akuntansi dana

(50)

PENGGUNA LAPORAN PENGGUNA LAPORAN

KEUANGAN KEUANGAN

Masyarakat;Masyarakat;

Para wakil rakyat, lembaga pengawas, Para wakil rakyat, lembaga pengawas, dan lembaga pemeriksa;

dan lembaga pemeriksa;

Pihak yang memberi atau berperan Pihak yang memberi atau berperan dalam proses donasi, investasi, dan dalam proses donasi, investasi, dan

pinjaman, dan pinjaman, dan

Pemerintah.Pemerintah.

(51)

ENTITAS PELAPORAN ENTITAS PELAPORAN

Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut

dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib ketentuan peraturan perundang-undangan wajib

menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa

laporan keuangan, yang terdiri dari:

laporan keuangan, yang terdiri dari:

Pemerintah pusat;Pemerintah pusat;

Pemerintah daerah;Pemerintah daerah;

Satuan organisasi di lingkungan pemerintah pusat/daerah atau Satuan organisasi di lingkungan pemerintah pusat/daerah atau organisasi lainnya, jika menurut peraturan perundang-

organisasi lainnya, jika menurut peraturan perundang- undangan satuan organisasi dimaksud wajib menyajikan undangan satuan organisasi dimaksud wajib menyajikan laporan keuangan

laporan keuangan

(52)

PERANAN PELAPORAN KEUANGAN PERANAN PELAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH PEMERINTAH

Akuntabilitas Akuntabilitas

mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pelaksanaan mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pelaksanaan kebijakan sumber daya dalam mencapai tujuan

kebijakan sumber daya dalam mencapai tujuan

ManajemenManajemen

memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan

pengendalian atas aset, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah pengendalian atas aset, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah

TransparansiTransparansi

memberikan informasi keuangan yang terbuka, jujur, memberikan informasi keuangan yang terbuka, jujur, menyeluruh kepada

menyeluruh kepada stakeholdersstakeholders

Keseimbangan AntargenerasiKeseimbangan Antargenerasi

memberikan informasi mengenai kecukupan penerimaan memberikan informasi mengenai kecukupan penerimaan

pemerintah untuk membiayai seluruh pengeluaran, dan apakah pemerintah untuk membiayai seluruh pengeluaran, dan apakah

generasi y.a.d ikut menanggung beban pengeluaran tersebut generasi y.a.d ikut menanggung beban pengeluaran tersebut

(53)

TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH PEMERINTAH

Menyajikan informasi yang bermanfaat bagi Menyajikan informasi yang bermanfaat bagi

para pengguna dalam menilai akuntabilitas para pengguna dalam menilai akuntabilitas

dan membuat keputusan ekonomi, sosial dan membuat keputusan ekonomi, sosial

maupun politik.

maupun politik.

(54)

KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN POKOK LAPORAN KEUANGAN POKOK

1.1. Laporan Realisasi AnggaranLaporan Realisasi Anggaran 2.2. NeracaNeraca

3.3. Laporan Arus KasLaporan Arus Kas

4.4. Catatan atas Laporan KeuanganCatatan atas Laporan Keuangan

(55)

ASUMSI DASAR ASUMSI DASAR

Asumsi kemandirian entitasAsumsi kemandirian entitas

Asumsi kesinambungan entitasAsumsi kesinambungan entitas

Asumsi keterukuran dalam satuan uang Asumsi keterukuran dalam satuan uang ((monetary measurementmonetary measurement))

(56)

KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN

KEUANGAN KEUANGAN

Relevan;Relevan;

Andal;Andal;

Dapat dibandingkan; danDapat dibandingkan; dan

Dapat dipahamiDapat dipahami

(57)

PRINSIP AKUNTANSI DAN PELAPORAN PRINSIP AKUNTANSI DAN PELAPORAN

KEUANGAN KEUANGAN

Basis akuntansi;Basis akuntansi;

Prinsip nilai historis;Prinsip nilai historis;

Prinsip realisasi;Prinsip realisasi;

Prinsip substansi mengungguli bentuk formal;Prinsip substansi mengungguli bentuk formal;

Prinsip periodisitas;Prinsip periodisitas;

Prinsip konsistensi;Prinsip konsistensi;

Prinsip pengungkapan lengkap; danPrinsip pengungkapan lengkap; dan

Prinsip penyajian wajar.Prinsip penyajian wajar.

(58)

BASIS AKUNTANSI BASIS AKUNTANSI

BASIS KASBASIS KAS:: untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan;

pembiayaan;

BASIS AKRUALBASIS AKRUAL:: untuk pengakuan aset, kewajiban, dan untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas;

ekuitas;

Entitas diperkenankan menggunakan basis akrual sepenuhnya, Entitas diperkenankan menggunakan basis akrual sepenuhnya, namun tetap menyajikan Laporan Realisasi Anggaran

namun tetap menyajikan Laporan Realisasi Anggaran berdasarkan basis kas.

berdasarkan basis kas.

““Cash towards Accrual”Cash towards Accrual”

(59)

PRINSIP NILAI HISTORIS PRINSIP NILAI HISTORIS

(HISTORICAL COST) (HISTORICAL COST)

Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan

setara kas yang dibayar atau sebesar nilai wajar dari imbalan untuk memperoleh aset tersebut

pada saat perolehan.

Kewajiban dicatat sebesar jumlah kas dan setara kas yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban di masa yang akan datang.

Nilai perolehan lebih dapat diandalkan daripada penilaian yang lain karena lebih obyektif dan

dapat diverifikasi.

(60)

PRINSIP REALISASI PRINSIP REALISASI

Pendapatan yang tersedia yang telah Pendapatan yang tersedia yang telah diotorisasikan melalui anggaran

diotorisasikan melalui anggaran

pemerintah selama suatu tahun fiskal pemerintah selama suatu tahun fiskal

akan digunakan untuk membiayai belanja akan digunakan untuk membiayai belanja

yang terjadi dalam periode tersebut.

yang terjadi dalam periode tersebut.

Prinsip penandingan pendapatan-belanja Prinsip penandingan pendapatan-belanja tidak mendapat penekanan seperti dalam tidak mendapat penekanan seperti dalam

akuntansi komersial.

akuntansi komersial.

(61)

SUBSTANCE OVER FORM SUBSTANCE OVER FORM

Peristiwa harus dicatat dan disajikan Peristiwa harus dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas sesuai dengan substansi dan realitas

ekonomi, bukan hanya mengikuti ekonomi, bukan hanya mengikuti

aspek formalitas.

aspek formalitas.

(62)

PERIODISITAS PERIODISITAS

Kegiatan akuntansi dan pelaporan Kegiatan akuntansi dan pelaporan

keuangan entitas pemerintah perlu keuangan entitas pemerintah perlu

dibagi menjadi periode-periode dibagi menjadi periode-periode pelaporan sehingga kinerja entitas pelaporan sehingga kinerja entitas dapat diukur dan posisi sumber daya dapat diukur dan posisi sumber daya

yang dimilikinya dapat ditentukan

yang dimilikinya dapat ditentukan

(63)

KONSISTENSI KONSISTENSI

Perlakuan akuntansi yang sama harus ditetapkan Perlakuan akuntansi yang sama harus ditetapkan pada kejadian yang serupa dari periode ke periode pada kejadian yang serupa dari periode ke periode

oleh suatu entitas (prinsip konsistensi internal).

oleh suatu entitas (prinsip konsistensi internal).

Metode akuntansi yang dipakai dapat diubah Metode akuntansi yang dipakai dapat diubah dengan syarat metode yang baru diterapkan dengan syarat metode yang baru diterapkan

menunjukkan hasil yang lebih baik dari metode menunjukkan hasil yang lebih baik dari metode

yang lama.

yang lama.

Pengaruh atas perubahan penerapan metode Pengaruh atas perubahan penerapan metode harus diungkapkan dalam laporan keuangan.

harus diungkapkan dalam laporan keuangan.

(64)

PENGUNGKAPAN LENGKAP (FULL PENGUNGKAPAN LENGKAP (FULL

DISCLOSURE) DISCLOSURE)

Laporan keuangan harus menyajikan Laporan keuangan harus menyajikan

secara lengkap informasi yang dibutuhkan secara lengkap informasi yang dibutuhkan

oleh pengguna.

oleh pengguna.

Informasi tersebut dapat ditempatkan Informasi tersebut dapat ditempatkan

pada lembar muka laporan keuangan atau pada lembar muka laporan keuangan atau

catatan atas laporan keuangan.

catatan atas laporan keuangan.

(65)

PENYAJIAN WAJAR (FAIR PENYAJIAN WAJAR (FAIR

PRESENTATION) PRESENTATION)

Dalam penyajian dengan wajar posisi Dalam penyajian dengan wajar posisi

keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi

keuangan suatu entitas, diperlukan keuangan suatu entitas, diperlukan

pertimbangan sehat yang mengandung unsur- pertimbangan sehat yang mengandung unsur-

unsur kehati-hatian pada saat melakukan unsur kehati-hatian pada saat melakukan

prakiraan dalam kondisi ketidakpastian prakiraan dalam kondisi ketidakpastian

sehingga aset atau pendapatan tidak sehingga aset atau pendapatan tidak

dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban tidak

dinyatakan terlalu rendah dinyatakan terlalu rendah

(66)

KENDALA INFORMASI YANG KENDALA INFORMASI YANG

RELEVAN RELEVAN

MATERIALITASMATERIALITAS

PERTIMBANGAN BIAYA DAN MANFAATPERTIMBANGAN BIAYA DAN MANFAAT

KESEIMBANGAN ANTAR KESEIMBANGAN ANTAR

KARKETRISTIK KUALITATIF KARKETRISTIK KUALITATIF

(67)

PENGAKUAN PENGAKUAN

AsetAset diakui pada saat potensi ekonomi masa diakui pada saat potensi ekonomi masa depan diperoleh dan mempunyai nilai yang depan diperoleh dan mempunyai nilai yang

dapat diukur dengan andal;

dapat diukur dengan andal;

KewajibanKewajiban diakui pada saat dana pinjaman diakui pada saat dana pinjaman diterima atau pada saat kewajiban timbul;

diterima atau pada saat kewajiban timbul;

PendapatanPendapatan diakui pada saat kas diterima di diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau

entitas pelaporan;

entitas pelaporan;

BelanjaBelanja diakui pada saat terjadinya diakui pada saat terjadinya

pengeluaran dari Rekening Kas Umum pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau entitas pelaporan.

Negara/Daerah atau entitas pelaporan.

(68)

Diskusi -1 Diskusi -1

Andi sebagai akuntan di PT. Intan menerima Andi sebagai akuntan di PT. Intan menerima informasi bahwa perusahaan sedang

informasi bahwa perusahaan sedang

menghadapi tuntutan hukum akibat kasus menghadapi tuntutan hukum akibat kasus pencemaran. Saat Andi membuat laporan pencemaran. Saat Andi membuat laporan

keuangan untuk periode yang berakhir keuangan untuk periode yang berakhir

31/12/2003, proses pengadilan belum selesai.

31/12/2003, proses pengadilan belum selesai.

Berdasarkan hasil diskusi dengan tim hukum Berdasarkan hasil diskusi dengan tim hukum perusahaan, kemungkinan besar perusahaan perusahaan, kemungkinan besar perusahaan

akan kalah dalam pengadilan dan harus akan kalah dalam pengadilan dan harus

membayar denda sebesar 10 milyar sesuai membayar denda sebesar 10 milyar sesuai

permintaan dari penuntutnya.

permintaan dari penuntutnya.

(69)

Diskusi -2 Diskusi -2

PT. Kelana menjual produk TV dengan PT. Kelana menjual produk TV dengan garansi 1 tahun setelah produk tersebut garansi 1 tahun setelah produk tersebut

dijual. Garansi yang diberikan berupa dijual. Garansi yang diberikan berupa perbaikan dan penggantian beberapa perbaikan dan penggantian beberapa

komponen tertentu.

komponen tertentu.

Bagaimana hal ini disajikan dalam laporan Bagaimana hal ini disajikan dalam laporan keuangan, prinsip apa yang mendasarinya keuangan, prinsip apa yang mendasarinya

(70)

Diskusi - 3 Diskusi - 3

Menurut Anda apakah seorang penyusun Menurut Anda apakah seorang penyusun laporan keuangan harus mengerti dan

laporan keuangan harus mengerti dan

memahami standar akuntansi keuangan ? memahami standar akuntansi keuangan ?

Menurut Anda mengapa standar akuntansi Menurut Anda mengapa standar akuntansi keuangan harus ada ?

keuangan harus ada ?

Referensi

Dokumen terkait

Metode pencatatan persediaan fisik dapat dikatakan sebagai sistem periodik, karena untuk menentukan nilai atau harga pokok persediaan barang dagangan di akhir periode akuntansi

(2004) serta Ting dan Huang (2009), Christiawan (2007) dalam penelitiannya pada perusahaan-perusahaan di Indonesia yang tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang: Bursa Efek

Gaji yang diberikan sesuai dengan beban perkerjaan karyawan mempengaruhi motivasi sebesar 0.51 ( standardized faktor loading > 0,40 ) akan tetapi motivasi berpengaruh

Laporan akhir yang berjudul “ Rancang Bangun Alat Bantu Produksi Flange Pipe Menggunakan Las Potong Asetilen Semi Otomatis ”, bertujuan untuk memotong flange pada pipa

Target pengadaan utang tunai kuartal II 2020 sebesar Rp392,0 triliun, yang terdiri dari penerbitan SUN Rp268,8 triliun, penerbitan SBSN Rp105,9 triliun, dan penarikan pinjaman

1) Kebijakan daerah maupun pusat yang tidak jarang bertentangan dengan kebijakan lembaga SMK Migas. 2) Sorotan dari LSM (Lembaga Sosial Masyarakat) yang menganggap serius

Pada tuturan di atas mengalami campur kode berbentuk baster yang dilakukan penyiar radio musik Radio Most FM Malang. Hal tersebut dikarenakan serpihan yang disisipkan merupakan

При про- ектировании магнитного редуктора следует учи- тывать, что передаточное число редуктора не СРАВНИТЕЛЬНЫЙ АНАЛИЗ ДВУХ ГЕНЕРАТОРОВ С