• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Promosi Next System Robotics Learning & Experience Center.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Promosi Next System Robotics Learning & Experience Center."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Proceeding Seminar Nasional Urban Acupuncture

Fakultas Seni Rupa dan Desain - Universitas Kristen Maranatha

Bandung

Promotional Design of Next System

Robotics Learning and Experience Center

Santoso Budiono

Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Kristen Maranatha, Bandung 40164 E-mail : s2ographic@gmail.com

The advancement of modern technology has grown rapidly, as well as robotics technology. Nowadays, some technical schools and robotics courses in Indonesia, especially in Bandung, have shown gradual progress. Based on this situation, some robotics experts are interested to establish technical schools and robotic courses in Bandung. One of those schools is Next System Robotics Learning and Experience Center. By teaching robotics science and technology to the students or kids who are in earlier ages, then it could bring positive results and advantages. Kids could learn to observe and finding problem solution from all sides of the analysis because in the process of robot designing consists of hierarchic procedures that should be systematically implemented. But these intended programs for kids have not yet been in line with the expectations. Ironically, Next System Robotic Learning and Experience Center is more attended by college students and lecturers rather than by kids, whereas it should be attended by kids as the next generation who would be the successors of older experts and attended participants.

Therefore, the proper promotional design that in accordance with the audience target is highly required. This aimed to establish special program for kids or younger students, especially those who attend the schools in Bandung area. The conducted promotional design is expected to attract the 6-12 years old children as the main target, as well as to attract other 25-40 years old enthusiasts as the secondary target, and therefore they could be interested to attend this special program of robot designing that especially intended for the kids.

(2)

vii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR iii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN iv

PERNYATAAN PUBLIKASI vi

DAFTAR ISI vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 3

1.3 Tujuan Perancangan 4

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 4

1.5 Skema Perancangan 6

1.6 Sistematika Penulisan 7

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Brand 8

2.1.1 Pengertian Brand 8

2.1.2 Fungsi Brand 8

2.2 Promosi 9

2.2.1 Pengertian Promosi 9

2.2.2 Tujuan Promosi 9

2.3 Segmentasi Pasar 10

2.3.1 Targeting 12

(3)

viii

Universitas Kristen Maranatha

2.4 Robot 13

2.4.1 Definisi Robot 13

2.4.2 Pentingnya Robot Untuk Kehidupan Manusia 14

2.4.3 Pentingnya Belajar Robot Untuk Anak-anak 14

2.5 Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget 15

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH NEXT SYSTEM ROBOTICS LEARNING AND EXPERIENCE CENTER

3.1 Data dan Fakta 18

3.1.1 Profil Next System Robotics Learning and Experience Center 18

3.1.1.1 Sejarah Perusahaan 18

3.1.1.2 Visi dan Misi 20

3.1.2 Program-program 20

3.1.2.1 Program Robotics for Kids 22

3.1.3 Data Wawancara 23

3.1.3.1 Dengan Next System 23

3.1.3.2 Dengan Ibu Jacqueline M. Tjandraningtyas, Msi, Psi 24

3.1.3.3 Dengan Orangtua 25

3.1.4 Data Kuesioner 26

3.1.5 Studi Banding (Benchmarking) 30

3.1.5.1 Tinjauan Terhadap Institusi Sejenis 30

3.1.5.2 Tinjauan Terhadap Kasus Pendukung Pemecahan Masalah 31

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta 38

3.2.1 Analisis STP 38

3.2.2 Analisis SWOT 40

(4)

ix

4.2.5 Struktur dan Elemen Grafis 49

4.3 Konsep Media 49

4.4.3.6 Social Media (Facebook & Twitter) 70

4.4.3.7 Kendaraan 71

4.4.3.8 Seragam Staff & Pengajar 71

4.4.3.9 Invitation 72

4.4.3.10 Gelang Tanda Masuk Event 72

4.4.3.11 Stand Event 73

4.4.3.12 Name Tag 74

4.4.3.13 Booster Kit CD Tutorial 74

4.4.3.14 Sticker 75

4.4.3.15 Business Card 75

4.4.3.16 Letterhead 76

4.4.4 Timeline 77

(5)

x

Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN & SARAN

5.1 Kesimpulan 80

5.2 Saran Penulis 80

DAFTAR PUSTAKA 81

DAFTAR GAMBAR 82

DAFTAR ISTILAH 83

(6)

xi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISTILAH

Brand : Pelabelan

Brand Positioning : Strategi untuk memenangi dan menguasai benak pelanggan

Brand Awareness : Kemampuan pembeli potensial untuk mengenali suatu produk

Budgeting : Penyusunan Anggaran

Corporate Identity : Identitas perusahaan

Logo : Simbol

Typography : Ilmu yang mempelajari keindahan tata letak teks

Visual Brand : Suatu perwujudan visual dari sebuah brand

(7)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kemajuan teknologi di zaman sekarang ini sudah berkembang dengan sangat

pesat, begitu pula dengan teknologi robotik. Kata robotik sendiri berhubungan

dengan sebuah subjek yang menarik. Robotik adalah sebutan lain dari teknologi

robot. Nama-nama lain seperti android, humanoid dan yang lainnya juga dapat

digunakan sebagai sebutan untuk mesin tersebut. Beberapa memiliki bentuk seperti

manusia tetapi juga ada yang berbentuk lain. Tetapi terlepas dari nama-nama

tersebut, robot adalah mesin yang dapat membantu melakukan hal-hal yang tidak

ingin atau tidak dapat dilakukan oleh manusia. Oleh sebab itu, semakin banyak

orang yang ingin membuat robot yang dapat membantu kegiatan manusia, terutama

hal-hal yang sulit atau bahkan tidak mungkin dilakukan oleh manusia.

Seiring dengan kemajuan zaman dan berkembangnya teknologi, saat ini telah

banyak didirikan sekolah-sekolah atau tempat kursus yang mempelajari bagaimana

cara membuat robot. Di Indonesia sendiri, tepatnya di kota Bandung,

sekolah-sekolah atau tempat kursus robotik sudah mulai berkembang sedikit demi sedikit.

Kondisi inilah yang menjadi dasar bagi beberapa orang yang ahli di bidang robotik

untuk mendirikan sekolah-sekolah atau kursus yang mempelajari ilmu robotik di

kota Bandung. Salah satunya adalah Next System Robotics Learning and Experience

Center. Berdiri sejak tahun 2007, Next System Robotics Learning and Experience

Center menyediakan dan mengembangkan produk, konsultasi, dan pelatihan tentang

robotik untuk siswa SD hingga SMA, mahasiswa, guru dan dosen, serta profesional

dan umum, juga orangtua yang ingin memberikan bimbingan teknologi untuk

anaknya. Pelatihan / training dikemas dalam kelas “bermain”-hands-on activities

dan learning by doing, sehingga peserta akan senang dan menikmati proyek-proyek

yang dikembangkannya, sekaligus melihat bahwa perkembangan teknologi terkini

(8)

2

Universitas Kristen Maranatha

pelatihan adalah aplikasi atau penerapan, sehingga peserta dapat segera menjadi

produktif selepas mengikuti kelas.

Melihat berbagai potensi yang dimiliki oleh Next System Robotics Learning and

Experience Center dengan didukung oleh banyaknya anak-anak, pelajar, mahasiswa,

dan berbagai lapisan masyarakat yang semakin tertarik untuk mempelajari dunia

robotik dan semakin dibutuhkannya tenaga-tenaga yang memiliki keahlian dalam

bidang ini, Next System Robotics Learning and Experience Center memiliki potensi

untuk lebih maju serta mendorong akselerasi peningkatan kualitas SDM mulai dari

anak-anak. Program-program Next System Robotics Learning and Experience Center

dapat menjadi pilihan yang sangat tepat untuk orangtua yang ingin anak-anaknya

berkembang menjadi pribadi yang kreatif dan merangsang anak untuk dapat berpikir

lebih kritis, analisis dan memecahkan masalah serta dapat bekerja sama dalam

sebuah tim. Dengan belajar robotik sejak usia dini, banyak hal positif yang dapat

diambil. Anak-anak dapat belajar melihat solusi atau jalan pemecahan masalah dari

sisi lain, karena dalam proses pembuatan sebuah robot terdapat hierarki atau

langkah-langkah yang harus diikuti secara runut. Tetapi permasalahannya,

program-program yang khusus ditawarkan untuk anak-anak tersebut belum berjalan sesuai

dengan harapan. Peserta di Next System Robotics Learning and Experience Center

justru lebih banyak diikuti oleh mahasiswa dan dosen perguruan tinggi. Padahal

seharusnya anak-anak adalah bibit penerus yang dapat melanjutkan kiprah dari

peserta yang usianya sudah menginjak dewasa dan semakin tua. Melalui penyusunan

tugas akhir ini desainer hendak memecahkan permasalahan tersebut dengan

melakukan perbaikan promosi sebagai sarana pengenalan program yang ditawarkan.

Pada perancangan promosi ini, desainer akan merancang beberapa variasi promosi

program yang tidak hanya berfungsi sebagai pengenalan program saja, tetapi juga

mengandung nilai estetika sehingga dapat menyebarkan informasi dengan baik dan

menarik perhatian masyarakat khususnya anak-anak yang tertarik untuk belajar

(9)

3

Universitas Kristen Maranatha

Semakin banyaknya media yang tersedia untuk berpromosi membuat berbagai

program pendidikan semakin mudah untuk dikenalkan kepada masyarakat luas.

Selain untuk menarik perhatian, promosi juga mempunyai kekuatan untuk

berkomunikasi dengan masyarakat dan menjelaskan segala sesuatu tentang

program yang ditawarkan sehingga mereka tertarik untuk mengikuti

program-program yang ditawarkan. Selain itu, promosi juga menanamkan citra program-program dan

institusi yang mengadakan program tersebut. Oleh karena itu dengan melakukan

promosi yang efektif dan menarik, program-program yang ditawarkan akan menjadi

lebih memikat masyarakat dan membuat mereka tertarik untuk mengikuti

program-program yang ditawarkan. Maka dari itu melalui promosi yang akan diperbaharui ini,

program-program yang diadakan oleh Next System Robotics Learning and

Experience Center khususnya program untuk anak-anak dapat terus berkembang dan

semakin banyak diikuti oleh anak-anak penerus bangsa.

Hal ini sangat berkaitan dengan bidang ilmu Desain Komunikasi Visual, dimana

mahasiswa dilatih dan diajarkan untuk menjadi problem solver (pemecah masalah).

Dalam hal ini, desainer berusaha untuk mempromosikan program-program untuk

anak-anak yang diadakan oleh Next System Robotics Learning and Experience

Center melalui berbagai jenis media, yang didasari oleh ilmu-ilmu yang telah

desainer dapatkan dan pelajari selama masa perkuliahan. Atas dasar itulah dalam

Tugas Akhir Program S1 Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Maranatha

ini desainer mengambil judul Promosi Next System Robotics Learning and

Experience Center.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, berikut ini akan

dirumuskan pokok-pokok persoalan yang akan dibahas, diteliti dan dipecahkan

(10)

4

Universitas Kristen Maranatha

1. Bagaimana cara mempromosikan program khusus anak-anak yang kurang

sesuai dengan harapan di Next System Robotics Learning and Experience

Center?

2. Bagaimana merancang promosi yang efektif dan menarik untuk program

khusus anak-anak di Next System Robotics Learning and Experience Center

yang menyenangkan?

3. Bagaimana merancang media-media promosi yang mendukung peningkatan

jumlah peserta program khusus anak-anak di Next System Robotics Learning

and Experience Center?

1.3Tujuan Perancangan

Berdasarkan pokok-pokok persoalan yang telah dirumuskan dalam rumusan

masalah berikut ini akan dipaparkan secara garis besar hasil yang ingin diperoleh

setelah masalah dibahas dan dipecahkan, yaitu sebagai berikut :

1. Mempromosikan program-program khusus untuk anak-anak di Next System

Robotics Learning and Experience Center.

2. Mendesain promosi yang efektif dan menarik untuk program khusus untuk

anak-anak di Next System Robotics Learning and Experience Center agar

peserta semakin bertambah banyak.

3. Merancang media-media promosi yang mendukung peningkatan jumlah

peserta program khusus untuk anak-anak di Next System Robotics Learning

and Experience Center.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi Lapangan

Observasi dilakukan dengan melihat, mengamati, meneliti dan

menyimpulkan segala informasi yang diperoleh secara langsung oleh peneliti

di lapangan secara langsung mengenai Next System Robotics Learning and

(11)

5

Universitas Kristen Maranatha

2. Wawancara

Wawancara dilakukan secara terstruktur dan lebih mendalam. Sebelum

melakukan wawancara, peneliti telah menyiapkan daftar susunan pertanyaan

terlebih dahulu secara tertulis yang akan ditanyakan kepada narasumber.

Akan tetapi, daftar susunan pertanyaan tersebut bukanlah merupakan

pedoman yang kaku karena jika ada informasi atau jawaban dari narasumber

yang menarik, pertanyaan dapat dikembangkan dan tidak menutup

kemungkinan akan muncul pertanyaan baru selama wawancara.

3. Kuesioner

Bentuk kuesioner yang dilakukan bersifat semi terbuka, dimana untuk setiap

pertanyaan disediakan pilihan jawaban sehingga jawaban dari responden

dapat dibatasi dan diarahkan, namun masih ada kemungkinan tambahan

jawaban lain diluar jawaban yang telah disediakan. Selain itu pada akhir

kuesioner diajukan beberapa pilihan mengenai gaya gambar yang disukai

oleh responden.

4. Studi Kepustakaan

Studi Kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang

diperlukan dari berbagai literatur tertulis yang diperoleh dari buku, majalah

dan internet untuk membantu serta menunjang penelitian ini. Dalam teknik

studi pustaka dan literatur, teori atau aspek yang terkait dengan permasalahan

dipahami, diteliti, dianalisis dan dikaji secara teliti sehingga dapat dijadikan

landasan kerangka piker atau acuan dalam pemecahan masalah.

5. Studi Banding (Benchmarking)

Studi banding dilakukan terhadap institusi lain yang sejenis dan terhadap

kasus-kasus lain yang dapat mendukung pemecahan masalah yang diperoleh

(12)

6

Universitas Kristen Maranatha

1.5Skema Perancangan

(13)

7

Universitas Kristen Maranatha

1.6Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

ruang lingkup perancangan, tujuan perancangan, sumber dan teknik pengumpulan

data, skema perancangan, serta sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori, berisi tentang uraian teori, definisi, pengertian dan

konsep brand, promosi dan segmentasi pasar yang berhubungan dengan Promosi

program khusus anak menjadi kreatif di Next System Robotics Learning and

Experience Center.

Bab III Data dan Analisis Masalah Next System Robotics Learning and

Experience Center, berisi tentang data institusi, data program-program, sajian

data-data dari hasil observasi, studi literatur, wawancara, kuesioner dan studi banding,

analisis STP (Segmenting, Targeting, Positioning) dan SWOT (Strength, Weakness,

Opportunity, Threat), serta analisis pemecahan masalah di Next System Robotics

Learning and Experience Center.

Bab IV Pemecahan Masalah, berisi tentang strategi komunikasi, strategi kreatif,

strategi visual, strategi media, hasil perancangan dan budgeting.

Bab V Kesimpulan dan Saran, berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari

penelitian maupun perancangan serta saran-saran dan masukan yang diberikan oleh

(14)

80

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil keseluruhan melalui pengumpulan dan pengolahan data, dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut. Next System Robotics Learning and Experience Centre

memiliki banyak keunggulan yang sebenarnya dapat diangkat dan tidak dimiliki

oleh pesaingnya. Hanya saja Next System Robotics Learning and Experience Centre

kurang melakukan berbagai macam usaha promosi sehingga brand awareness

masyarakat terutama anak-anak terhadap mereka menjadi minim. Promosi yang

hanya sebatas dilakukan melalui media jejaring sosial seperti facebook dan twitter

serta kurangnya sentuhan desain yang berkonsep dan kreatif menjadi penyebab

kurang dikenalnya Next System Robotics Learning and Experience Centre.

Perancangan visual brand dan promosi ini harus memiliki konsep yang kuat dan

kreatif agar dapat membangun citra baik dari perusahaan dan dapat menjadi leader

di bidang robotik di kota Bandung. Untuk mendirikan sebuah brand yang kuat dan

dikenal masyarakat dibutuhkan publikasi dan promosi. Next System Robotics

Learning and Experience Centre menggunakan promosi yang efektif serta tepat

sasaran untuk mencapai target yang diinginkan.

5.2 Saran Penulis

Media promosi adalah media yang sangat potensial untuk meraih pasar di era

modern seperti sekarang ini. Promosi yang menarik akan lebih cepat dilihat oleh

mata konsumen dan mendapatkan perhatian yang lebih dibandingkan promosi yang

biasa saja. Oleh karena itu, promosi yang menarik dan kreatif sangat efektif untuk

menarik minat masyarakat untuk mempelajari robotik di Next System Robotics

(15)

81

Universitas Kristen Maranatha

Secara umum, bentuk Next System Robotics Learning and Experience Centre

adalah tempat untuk belajar robotik yang sangat baik. Next System Robotics

Learning and Experience Centre bukan mengajarkan anak-anaknya untuk menjadi

juara atau ahli robot, melainkan mengajarkan anaknya untuk selalu berpikir kreatif,

dan melihat berbagai sisi permasalahan agar menemukan solusi yang tepat. Hal

inilah yang menjadi pembeda dan nilai plus Next System Robotics Learning and

(16)

82

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Safford, Edward L., The Complete Handbook of Robotics, United States of America :

Tab Books, 1978.

2. Cummins, Julian, Promosi Penjualan, Jakarta : Binarupa Aksara, 1991.

3. Kotler, Philip, Principles of Marketing, Essex : Pearson Prentice Hall, 1995.

4. Kotler, Philip, Marketing Management “Analysis, Planning, Implementation, and

Control, Pearson Prentice Hall, 1997.

5. Khasali, Renald, Membidik Pasar Indonesia : Segmentasi, Targeting, Positioning, Jakarta

: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1998.

6. Lupiyoadi, Rambat, Manajemen Pemasaran Jasa : Teori dan Praktek, Jakarta : Salemba

Empat, 2001.

7. Rangkuti, Freddy, The Power of Brands, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2002

8. Rangkuti, Freddy, Flexible Marketing, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004.

9. Kotler, Philip, Principles of Marketing, Essex : Pearson Prentice Hall, 2005.

10.Keller, Kevin Lane, Strategic Brand Management, Upper Saddle River, 2008

11.www.nextsys.web.id, akses 17 Februari 2013, pukul 11.45 WIB

12.www.robotic-explorer.com, akses 18 Februari 2013, pukul 10.15 WIB

13.www.robotbandung.com, akses 18 Februari 2013, pukul 10.55 WIB

14.www.fzdschool.com, akses 23 Februari 2013, pukul 21.05 WIB

15.www.kidsinvent.com, akses 23 Februari 2013, pukul 22.10 WIB

16.http://www.kidnesia.com, akses 7 Maret 2013, pukul 19.35 WIB

Gambar

Gambar 1.1 Skema Perancangan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai dari adjusted R2 sebesar 0.565 artinya variabel peringkat obligasi, tingkat suku bunga SBI, DER, ukuran perusahaan, umur obligasi,

Hasil analisis organoleptik hedonik dan skoring terhadap parameter penerimaan keseluruhan beras ubi jalar ungu dapat dilihat pada Gambar 4a dan hasil analisis

Adalah menjadi harapan supaya briged pelapis tani Negeri Perlis mampu memainkan peranan yang lebih besar lagi pada masa depan dengan penglibatan aktif yang direncanakan melalui

Pelabuhan penumpang yang digunakan pada penelitian ini adalah pelabuhan penumpang Surabaya North Quay, Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Tanjung Perak

Faktor Gaji yang tidak sesuai lagi 0.62 dan Faktor Kebijakan perusahaan 0.53 menentukan karyawan dalam mengambil keputusan untuk melakukan pensiun dini.Sedangkan

Attending the age of 50, wedded to Sir Leicester Dedlock for many years, and “at the top of the fashionable tree” (Dabney, 1967, p. 57), Lady Dedlock is unexpectedly shocked out

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Trend kejadian kekeringan cenderung menurun pada lima stasiun pengamatan sedangkan pada satu stasiun pengamatan mengalami

menunjukka bahwa perubahan budaya tersebut ditandai dengan adanya sifat generasi milenial yang lebih terbuka terhadap berbagai akses informasi yang bersifat lintas