• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Lentur Balok Dan Kolom Beton Bertulang Dengan Metode Irisan Penampang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Lentur Balok Dan Kolom Beton Bertulang Dengan Metode Irisan Penampang."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA

BAI,OK DA}t KOLOM DETON

BERTULANG

DENGAN

METODE IRISAN PENAM?ANG

PROYEK

AKHIR

Diajtkr0, sebagai syarat uatak neqclesaikan pzrdidikan Progmn Stdta- l Nda Junsan Teloik Sipil Fokultas Tek ik

Un hi r s ilas A nda las ?a do h g

Oleh:

FERIC FERNANDA

02172 043

Pembimbing:

RENDY THAMRIN' Dr. Eng

RUDDY KURNIAWAN,

_-_

JURUSAN

TEKNIK

SIPII-FAKULf

UNNTERSITAS

ANDALAS

PADANG

(2)

ABSTRAK

Pemograman m€ruFakan safirna yang memperrnudah p€kerjaan Lira dalam melakukan perhitungan yang cukup

rumit.

Dalam bidang konsnuksi pemograman dan Ilmu Teknik Sipil itu sendiri sudah menjadi

iuatu bagiar yang tidak teryisahkan, dengan suatu

prognm kita

dapat melakukan pekerjaan dengan lebih praktis dan efektif. Namun demikian.

zF*hila

kita

ingin menampilkan sesuatu namun

tidak

terakomodir oleh

program yang

kita

gunakan

untuk itu

perlu dibuat suatu pemogmman sederhana

yang

dapat memfasilitasi

peftitungan dan

analisa sesuai Jcngan

keburuhan-Perkembangan dalam bidang konstruksi mengalami kemajuan

rang

cukup pesat, s€hingga

dari

masa

ke

masa para

ahli

konstruksi

menghasilkan berbagai model konstitusif dalam menganalisa penampang

t'eton bertulang. Berbagai model

kontitusif

tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Untuk

itu

dalam melakukan analisa mntinya kita dapat memilih model konstitusifapa yang dipakai.

Dalam

menganalisa penampang

balok

dan

kolom

beton

bertulang. banyak metode

yary

digunakan salah satunya adalah metode

rrisan penampang, Penampang

dibagi

menjadi beberapa bagian secara

hxizontal

sehingga memerlukaa pengaturan data

yang culiup

rumit camun apabila dilakukan melalui suatu software analisa tersebBt dapat menjadi lebih

efekiti

Perhitungan material properties

dari

penampang berupa beton ian tulargan dianalisa menggunakan trerbagai model konstitusif tersebut,

rtringga

nantinya akan menghasilkan diagram tegangan-regangan, kurva

ir.lh.msan

momen-kurvatur-Kata

Kunci:

Momen- Kurvatur, Beban - Defleksi. Pemograman.
(3)

BAB

I

PEI{DAHULUAN

L

I

Latar

Belakang

Beton bertulang merupakan gabungan dari duajenis bahan yaitu

br

yang rnempunyai kemampuan tekan namun lemah terhadap

tarik

&

baja yang mempunyai kekuatan

tarik

untuft mengantisipasi beton

lEg

lemah

terhadap

tarik.

Perkembangan

dan

penggunaan beton

b$lang

terus

berkembang sesuai dengan kemajuan

IpTEK

ytng

r'enu

Pesat.

Perencanaan beton bertulang memerlukan analisa yang dilakukan

utadap

penampang stn

ktur

beton bertulang merupakan salah satu

ftr

yang sangat penting diketahui agar didapat hasil analisis yang

t*,

oleh karena

itu

perlu diketahui

kuwa

tegangan(o)

-

regangan(e)

-

rnewakili sifat unsur tulangan.

Beberapa

peneliti telah

mengemukakan pendapatnya terftang

hgan

kurva tegangan-regangan dengan beton dan baja[2]. Untuk itu

tEh

dibuat suatu progrdm

yairy

dapat

kita

aplikasikan

uahrk

agetahui

unsur pengaruh beton dan kolom bertulang.

Pada

slripsi

ini

dibuat suatu program

yarg

dapat mengelua*an

-

r"gang^n-rsgangan material dengan menggunakan beberapa model

lfu.n

tegangan-regangan

(konstitusit

material yang dikemukakan

-dli.

Salah satu

pennasalahan

dalam

penggunaan

struktu

beton

(4)

mengatasi

hal

ini

dikemukakan salah satu

altematif

untuk mengganti tulangan baja dengan tulangan FRP(Fiber Reinforced plastic).

FRP mempunyai kekuatan

tarik tinggi,

tshan terhadap korosi dan serangan

kimi4

dan tulangan FRP

terdiri

dari sintetik atau bahan

organik dengan kekuatan tinggi. Sebagai material

banl

perlu dilakukan analisa terhadap aplikasinya pada beton bertulang temtama masalah

lendutan. Hasil analisa

inijuga

dipengaruhi oleh model konstjtutifyang digunakan.

1.2

Tujuan dan Manfaat Penulisan

Penulisan

skipsi

ini

bertujuan

untuk

mengetahui hubungan

momen-kurvatur serta beban-perpindahan pada suatu penampang yang

dibebani

dengan menggunakan beberapa

model konstitusif

serta membandingkan

hasil

perhitungan

nilai

momen-kurvatur

dari

penanipang balok beton menggunakan software dengan hasil data dari

beberapa sampel dr laboratorium.

Manfaat p€nuiisan skripsi

ini

adalah kita dapat mengetahui nilai

momen kurvatur yang terjadi pada penampang balok beton yang tepat

dan efisien sebagai perbandingan

uji

coba laboratorium.

1.3

Asumsi dan Batasan Masalah

Skipsi

ini

lebih

dititikbentkan

beban

vertikal

pada penampang balok

sebagai berikut:

A.

Asumsi yang dieunakan

pada

pembahasan penganrh

beton dengan

niang

lingkup
(5)

BAB

II

TINJAUAN PUSTAI(A

Ll

Pendahuluan

Kekuatan

tarik

beton

sangat

kecil

jika

dibandingkan dengan lE*uatan tekannya, sehingga dalam penggunaan komponen struktural

b,gunan,

umumnya

beton dipeftuat

dengan batang tulangan traja

+^gei

balhan yang dapat diandalkan untuk menutupi kelemahan dari

rdl

beton itu sendiri.

Baja hrlangan

di

dalam struktur beton bertulang dipakai rmtuk

rehen

lsgangan

tadh

tapi tidak

memutup kemungkinan untuk ikut

Ehzr

tegangan

tekan

pada penampang kompositnya.

Sifat fisik

*.'gnn

baja yang paling penting untuk digunakan dalam perhitungan

tEacanaan

beton bertulang

ialah

tulangan

leleh

(ft)

dar

modulus

.t

dkit'q

(Es)-Strukhrr beton bertulang merupakaa perpaduan dua material yang

L*e.re,

yaitu

beton dan baja tulangan dimana satu sama

lain

saling

Perbedaan kedua

bahan

ini

adalah bahan

beton

yang

E-liLi

kekuatan tekan yang cukup

baih

tetapi lemah dalam menahan

--

Baja tulangan memilki kekuatan tarik yang cukup baik. Kekuatan

t

ndulus

elastisitas baja

jauh lebih tinggi

daripada beton. Beton

Fyai

perilaku getas, yaitu kenmtuhan secara tiba-tiba

jika

diberi

h

sdah

melampaui batas kekuatan baharq

sedangkan baja

E!|Ei?i

perilaku

daklail yaitu,

adanya peristiwa pelelehan bahan
(6)

BAB

VI

KESIMPTJLAN

DAN

SARAN

6,1

Kesimpulan

l.

Material

Prop€rties penampang

sangat menentukan

dalam perhitrmgan model konstihrtifo

yB-2.

Pemograman pada bidang teknik sipil menjadikan pekerjaan analisa

konstruksi dilakukan lebih praktis dan efektif.

3.

Peditungan analisa penampang balok dan kolom beton bertulang

dengan pemrograman dapat mengakomodir

dta dan hasil

yang

diperlukan-6.2, Saran

l.

Penampang balok dan kolom beion bertulang sangal dipe$itungkan

material propertiesnla

ag:u

tidak

merugikan dalam

pekerjaan konstruksi, dalam aralisa sebaiknya

digunakal

model

konstitutif

yang

tepat-2.

Jika

masih ada data atau

hasil yang

dibutubkan namrm masih kurang atau belum lengkap dapat ditambahkan sehinggga lebih
(7)

t.

4.

7. 5.

6.

DAFTARPUSTAI(A

Wenny,

FZ

dan

Resfianti, Tugas Akhir,"Studi

Perbandingan Pengaruh Penggunaan Beberapa

Model

Konstitusif

T€rhadap Perilaku Balok B€ton Bertulang", Jurusan

Teknik

Sipil

Fakultas

Teknik Universitas Andalas, Padang, 2002.

Darma Rudy dan Jonni, Zuldes, Tugas

Akhir,

"Pemograman Perencanaan Balok dan

Kolom

Beton Bertulang Berdasarkan SK

SNI

T-15-1991-03", Jurusan

Teknik

Sipil

Fakultas

Teknik

Universitas Axdalas, Padang, I 999.

Rendhan4 RizL1, Tugas

Akhir, "Studi

Pemograman Portal Ruang

dan Pelat",

Jurusan

Telcrik

Sipil

Fakultas

Teknik

Universitas

Andalas, Padang 2005.

Almussalam,

T.H.

and Alsayed S.H., "Slres,r-S/,"arr Relationship Of Normal, High Strenght And

Light

ll/eight Concrete", Joumal

of

Composite material Vol.

3l

No- 7,

1997-Park

R. And

Paulay

T.,

"Reinforced Cohcrete

Structures",

Jhotil

Wiley. New

York,

1975

Dewobroto, Wiryanto,

"

Aplikasi

Sains dan Teknik dengan Visual

Basic 6.0", PT Elex Media Komputindo, Jakart4

2003-Dewobroto, Wiryanto.

"

Aplikasi Rekayasa Struktur dengan Visual

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat konsumsi makanan sumber oksalat tidak berpengaruh terhadap status anemia pada balita status gizi rendah di Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Kota Surabaya karena pada

SKRIPSI PENGARUH PENAMBAHAN PEG 6000 (1%94%1,9%) TRYAS DEWI OKTASARI... ADLN Perpustakaan

Komponen-komponen program yang disediakan sudah sesuai dengan laporan yang bisa dicetak yaitu laporan Karyawan, laporan Karyawan per-Jabatan, laporan Telp Karyawan,

Balai Latihan Kerja Rengat/ Air Molek : Kabupaten Indragiri Hulu,

Hasil penelitian dan uji statistik data yang dilakukan menunjukkan bahwa ada hubungan antara profil lipid dan kadar hs- CRP dengan outcome pasien stroke iskemik

PPL adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester – semester

Kemudian berobah menjadi Serikat Islam untuk memperluas cakupan organisasi ini hal ini ditandai dengan penyusunan anggaran dasar dan hubungan antara pusat dan organisasi daerah,

Setelah dilakukan analisis regresi logistik didapatkan bahwa peubah penjelas yang berpengaruh terhadap status penggunaan metode kontrasepsi (kategori yang tidak memakai)