DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PERNYATAAN PUBIKASI LAPORAN PENELITIAN iii
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vii
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR TABEL xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Ruang Lingkup 2
1.3 Tujuan Perancangan 3
1.4 Teknik Pengumpulan data 3
1.5 Skema Perancangan 4
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III URAIAN DATA DAN ANALISIS
3.1 Data dan Fakta 15
3.1.1 Profil Perusahaan / Lembaga Terkait 15
3.1.2 Sejarah Kota Pekalongan 15
3.1.3 Kampoeng Wisata Batik Pesindon 18
3.1.4 Pasar Grosir Setono 25
3.1.6 Museum Batik Pekalongan 32
3.1.6 Tinjauan terhadap proyek sejenis 37
3.2 Analisis terhadap permasalahan berdasarkan data dan fakta 40
3.2.1 Analisis berdasarkan Segmentasi, Targeting, dan Positioning 40
3.2.2 Analisis berdasarkan SWOT 41
BAB IV PEMECAHAN MASALAH
4.1 Konsep Komunikasi 43
4.1 Konsep Kreatif 44
4.3 Konsep Media 46
4.3.1 Rencana Pemakaian Timeline Promosi 50
4.4.8 X-Banner 70
4.4.9 Shopping Bag 71
4.4.10 Kipas 71
4.4.11 Payung 72
4.4.12 Mug 72
4.4.13 Topi 73
4.4.14 Iklan Banner 73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 74
5.2 Saran 75
UCAPAN TERIMAKASIH 76
DATA PENULIS 78
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Peta Pekalongan 16
Gambar 2 Gerbang Kampoeng Wisata Batik Pesindon 18
Gambar 3 Foto jalanan Kampoeng Wisata Btik Pesindon 19
Gambar 4 Foto Kampoeng Wisata Batik Pesindon 19
Gambar 5 Foto Showroom Kampoeng Batik Pesindon 20
Gambar 6 Foto Dapur Produksi Kampoeng Batik Pesindon 20
Gambar 7 Foto Dapur Produksi Kampoeng Batik Pesindon 21
Gambar 18 Foto IBC 29
Gambar 19 Foto IBC 30
Gambar 20 Foto pembuatan batikdi IBC 31
Gambar 21 Foto Museum Batik Pekalongan 32
Gambar 22 Ruang Nusantara Museum Batik Pekalongan 35
Gambar 23 Ruang Perpustakaan Museum Batik Pekalongan 35
Gambar 24 Ruang Pedalaman Museum Batik Pekalongan 36
Gambar 25 Ruang Pesisir Museum Batik Pekalongan 36
Gambar 26 Ruang esisir Museum Batik Pekalongan 37
Gambar 27 Brosur Batik Solo 38
Gambar 35 Flyer Museum Batik Pekalongan 56
Gambar 36 Flyer International Batik Center 56
Gambar 38 Flyer Kampoeng Batik Pesindon 57
Gambar 39 Flyer Event Liburan Chinese New Year 58
Gambar 40 Flyer Event Birthday Celebration Pekalongan 59
Gambar 41 Flyer Event Liburan Sekolah 60
Gambar 42 Flyer Event Lebaran 61
Gambar 43 Brochure Kawasan Wisata Batik Pekalongan 62
Gambar 44 Brochure Kawasan Wisata Batik Pekalongan 63
Gambar 45 Iklan Majalah Kawasan Wisata Batik Pekalongan 64
Gambar 46 Billboard Kawasan Wisata Batik Pekalongan 65
Gambar 47 Website Home 65
Gambar 48 Website About 66
Gambar 49 Website Event 66
Gambar 50 Website News 67
Gambar 51 Website Contact us 67
Gambar 52 Website Halaman Kampoeng Wisata Batik Pesindon 68
Gambar 53 Website Halaman Museum Batik Pekalongan 68
Gambar 54 Website Halaman IBC 69
Gambar 55 Website Halaman Pasar Grosir Batik Setono 69
Gambar 56 X-Banner Kawasan Wisata Batik Pekalongan 70
Gambar 58 Kipas Kawasan Wisata Batik Pekalongan 71
Gambar 59 Payung Kawasan Wisata Batik Pekalongan 72
Gambar 60 Mug Kawasan Wisata Batik Pekalongan 72
Gambar 61 Topi Kawasan Wisata Batik Pekalongan 73
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Skema Perancangan 4
Tabel 2 Tabel SWOT 42
Tabel 3 Motif Batik 44
Tabel 4 Timeline 50
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kekayaan alam dan keanekaragaman seni maupun budaya, Negara Indonesia sangatlah luas hal tersebut membuat kota-kota di Indonesia tidak seluruhnya dikenal oleh masyarakat luas, salah satunya adalah Kota Pekalongan. Kota Pekalongan merupakan kota di propinsi Jawa Tengah yang memiliki slogan “Pekalongan Kota Batik”. Sejarah batik Pekalongan dimulai setelah terjadi peperangan dan perpecahan di lingkungan kerajaan Mataram. Peperangan yang terjadi melawan kolonial Belanda dan perpecahan di lingkungan keraton sering sekali terjadi sehingga menyebabkan banyak keluarga kerajaan yang mengungsi dan menetap ke daerah-daerah lain dan salah satunya, yaitu Pekalongan. Keluarga keraton memiliki tradisi dalam hal membatik, di saat mengungsi inilah pembatikan Pekalongan berkembang.
Saat ini kota Pekalongan menjadi salah satu kota yang memproduksi kerajinan batik terbesar di Indonesia. Kota Pekalongan juga memiliki kawasan-kawasan wisata yang menjual bermacam-macam batik, dari kemeja, kaos, baju tidur sampai sprei, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu dalam Tugas Akhir ini penulis ingin mempromosikan kawasan batik di kota Pekalongan sebagai objek wisata di Indonesia.
Dalam bidang Keilmuan Desain Komunikasi Visual, promosi dapat dilakukan dalam berbagai macam. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat promosi melalui buku, event-event kebudayaan, iklan, media-media promosi seperti poster, flyer, brosur, dan lain-lain. Promosi ditujukan agar masyarakat lebih mengenal tentang kawasan wisata-wisata batik yang berada di kota Pekalongan.
Dan karena kurangnya promosi kawasan wisata batik di kota Pekalongan, sehingga masyarakat luas belum banyak yang mengetahui tentang keberadaaan kawasan wisata batik di Pekalongan, hal inilah yang membuat penulis ingin memperkenalkan atau mempromosikan kawasan wisata batik yang ada di kota Pekalongan kepada masyarakat luas. Dan dengan mempromosikan wisata batik di kota Pekalongan akan menambah para wisatawan Indonesia untuk tertarik mengunjungi kota Pekalongan.
1.2 Permasalahan
Bagaimana memperkenalkan atau mempromosikan kawasan wisata batik di Kota Pekalongan?
1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang akan dibahas adalah mempromosikan kawasan wisata batik di Kota Pekalongan kepada masyarakat Indonesia, khususnya bagi para wisatawan local dalam negri, baik yang menyukai batik maupun tidak.
1.4 Tujuan Perancangan
Tujuan Perancangan dari makalah ini adalah:
Mengangkat kawasan wisata batik di kota Pekalongan, sebagai salah satu
objek wisata di Indonesia.
1.5 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, data dikumpulkan dengan cara melakukan:
Observasi terhadap kota Pekalongan
Wawancara kepada para penjual batik di kawasan wisata batik Pekalongan
Studi pustaka yang berkaitan dengan kota Pekalongan, pariwisata dan batik.
1.6 Skema Perancangan
1.7 Sistematika Penulisan
BAB I
Menjelaskan tentang latar belakang mengapa penulis mengambil judul tentang Promosi Kawasan Wisata Batik di Kota Pekalongan, rumusan masalah, tujuan perancangan, promosi kawasan wisata batik di Pekalongan, kemudian teknik penulisan data, dan skema perancangan.
BAB II
Terdiri dari landasan teori yang diambil penulis sebagai dasar pemikiran untuk menganalisis, dan teori yang dipakai sebagai pijakan dalam penulisan bab III.
BAB III
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
5.2.1 Saran untuk pihak FSRD Maranatha
Saran kepada pihak FSRD Maranatha adalah untuk fasilitas yang di gunakan, seperti misalnya specification computer dapat ditingkatkan lagi, dikarenakan ketika pembelajaran terkadang komputernya kurang kuat dalam pengoperasiannya. Kemudian untuk ruangan kelasnya lebih baik jika bisa diperbanyak, dikarenakan terkadang untuk asistensi tidak memiliki ruangan. Kemudian untuk tema tugas akhir yang akan di ambil bagi para mahasiswa angkatan selanjutnya diharapkan bisa lebih specific lagi, agar tidak terlalu luas pemilihannya topiknya.
5.2.2 Saran untuk Mahasiswa
DAFTAR PUSTAKA
Warpani, Suwardjoko P, (2001), Pariwisata Dalam Tata Ruang, ITB, Bandung. Kotler, Philip, (2009), Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1, Gramedia, Jakarta. Sapta Pesona, http//: pariwisata.sidoarjokab.go.id/sapta_pesona.php, diunduh tanggal 15 September 2012, pada jam 01.00 WIB
Museum Batik Pekalongan, www.visitjawatengah.com diunduh tanggal 14 September 2012, pada jam 18.00 WIB
Museum Batik Pekalongan, www.museumbatikpekalongan.com/ diunduh tanggal 14 September 2012, pada jam 19.00 WIB
IBC, www.internationalbatikcenter.com diunduh tanggal 14 September 2012, pada jam19.00 WIB
Koata Pekalongan, www.pekalongankab.go.id diunduh tanggal 16 September 2012, pada jam 02.00 WIB