TESIS
PENGGUNAAN METFORMIN SEBAGAI FAKTOR
RISIKO DEFISIENSI VITAMIN B12 PADA PENDERITA
NEUROPATI DIABETIK PERIFER DI RUMAH SAKIT
UMUM PUSAT SANGLAH DAN RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH WANGAYA
ROY GERALD MATAHELUMUAL
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
TESIS
PENGGUNAAN METFORMIN SEBAGAI FAKTOR
RISIKO DEFISIENSI VITAMIN B12 PADA PENDERITA
NEUROPATI DIABETIK PERIFER DI RUMAH SAKIT
UMUM PUSAT SANGLAH DAN RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH WANGAYA
ROY GERALD MATAHELUMUAL NIM 1114068205
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
PENGGUNAAN METFORMIN SEBAGAI FAKTOR
RISIKO DEFISIENSI VITAMIN B12 PADA PENDERITA
NEUROPATI DIABETIK PERIFER DI RUMAH SAKIT
UMUM PUSAT SANGLAH DAN RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH WANGAYA
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Udayana
ROY GERALD MATAHELUMUAL NIM 1114068205
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
iii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 17 OKTOBER 2016
PEMBIMBING I, PEMBIMBING II,
dr. I.G.N. Purna Putra, Sp.S(K) dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S(K) NIP. 19540330 198303 1 001 NIP. 19561010 198312 1 001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Direktur
Program Pascasarjana Program Pascasarjana
Universitas Udayana Universitas Udayana
iv
Tesis Ini Telah Diuji
Pada Tanggal 17 Oktober 2016
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor
Universitas Udayana no: 5063/UN14.4/HK/2016 tertanggal 13 Oktober 2016
Ketua : dr. IGN. Purna Putra, Sp.S (K)
Sekretaris : dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S(K)
Anggota : 1. dr. Anak Agung Bagus Ngurah Nuartha, Sp.S(K)
2. Dr. dr. Thomas Eko Purwata, Sp.S(K)
v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Nama : dr. Roy Gerald Matahelumual
NIM : 1114068205
Program Studi : Magister Ilmu Biomedik (Combine - Degree)
Judul : Penggunaan Metformin Sebagai Faktor Risiko
Defisiensi Vitamin B12 Pada Penderita
Neuropati Diabetik Perifer di RSUP Sanglah
dan RSUD Wangaya
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah tesis ini bebas plagiat.
Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka
saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No.17 tahun 2010
dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, ...
Yang membuat pertanyaan,
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama penulis memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha
Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya akhir
sebagai persyaratan mendapatkan tanda keahlian di bidang Neurologi dan Magister
Ilmu Biomedik.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah berperan sehingga penulis dapat
menempuh Pendidikan Dokter Spesialis I sampai tersusun karya akhir ini. Kepada
dr. I Gusti Ngurah Purna Putra, Sp.S(K) dan dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S(K),
selaku pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan
dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti pendidikan,
khususnya dalam menyelesaikan karya akhir ini. Terima kasih penulis ucapkan
kepada dr. I Gusti Ngurah Budiarsa, Sp.S selaku pembimbing akademik dan dr. I
Putu Eka Widyadharma, M.Sc, Sp.S sebagai pembimbing statistik yang telah banyak
memberikan perbaikan dalam penyususnan tesis ini.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapkan kepada Dr. dr.
D.P.G. Purwa Samatra, Sp.S(K) selaku Kepala Bagian/SMF Neurologi FK
UNUD/RSUP Sanglah periode 2006-2014, dr. A.A.B.N. Nuartha Sp.S(K) selaku
Kepala Bagian/SMF Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah periode 2014-2019, dr. I
Made Oka Adnyana, Sp.S(K) selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter
vii
peserta PPDS-1 dan kepada Dr. dr. A.A.A. Putri Laksmidewi, Sp.S(K), selaku Plt.
Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I Neurologi FK UNUD/RSUP
Sanglah atas kesempatan, bimbingan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis
untuk mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan Dokter Spesialis I Neurologi FK
UNUD/RSUP Sanglah. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada dr. I Wayan Kondra, Sp.S(K) selaku Ketua TKP PPDS-1 Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah saat penulis diterima sebagai
peserta PPDS-1 dan dr. I Nyoman Semadi, Sp.B, Sp.BTKV, selaku Ketua TKP
PPDS-1 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah saat ini
Ungkapan terima kasih penulis ucapkan kepada Rektor Universitas Udayana
Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, dan kepada Dekan Fakultas
Kedokteran Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Astawa, Sp.OT(K), M.Kes, atas ijin,
kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan
menyelesaikan Pendidikan Dokter Spesialis I FK UNUD/RSUP Sanglah. Terima
kasih kepada Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K), selaku Direktur Program
Pascasarjana dan kepada Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK,
selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Biomedik Program Pascasarjana
Universitas Udayana, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis
untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Megister Ilmu Biomedik Program
Pascasarjana Universitas Udayana. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada
Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.Kes dan
viii
penulis menjalani pendidikan sebagai PPDS-1 Neurologi.
Terima kasih kepada Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD selaku Kepala
Divisi Endokrin dan Penyakit Metabolik Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam FK
UNUD/RSUP Sanglah yang telah memberikan ijin dan kesempatan untuk dilaksakannya
penelitian ini, serta seluruh staf medis Divisi Endokrin dan Penyakit Metabolik
Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam FK UNUD/RSUP yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu. Terima kasih juga penulis ucapakan kepada Direktur RSUD Wangaya dr.
Setiawati Hartawan, M.Kes, dr. I Ketut Suryana, Sp.PD-KAI, selaku kepala SMF
Penyakit Dalam, dr. Dewi Catur Wulandari, Sp.PD selaku Kepala Divisi Endokrin
RSUD Wangaya, yang telah memberikan ijin dan kesempatan untuk dilaksakannya
penelitian ini, serta seluruh staf medis Poli Penyakit Dalam RSUD Wangaya yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu.
Dr. dr. Anna Marita G. Sinardja, Sp.S(K), dr. A.A.A. Meidiary, Sp.S, EEGers, dr. I
Komang Arimbawa, Sp.S, dr. I B. Kusuma Putra, Sp.S, dr. Desak Ketut Indrasari
Utami, Sp.S, dr. I Putu Eka Widyadharma, M.Sc, Sp.S(K), dr. Kumara Tini, Sp.S,
FINS, dr. Ketut Widyastuti, Sp.S, dr. Ni Made Susilawathi, Sp.S, dr. I.A. Sri
ix
I.A. Sri Wijayanti, M.Biomed, Sp.S, dr. Sri Yenni Trisnawati GS, M.Biomed, Sp.S
dan dr. I Wayan Widyantara, M.Biomed, Sp.S, penulis ucapkan terima kasih tak
berhingga atas segala bimbingan dan saran yang diberikan selama penulis mengikuti
pendidikan.
Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada dr. Putu Gde
Rothaarnada, dr. Gracia Meliana Tanoyo, dr. Ni Wayan Rustika Nala A, dr. I Wayan
Putra Wiratma, dr. Ernesta P. Ginting, M.Biomed, Sp.S, dr. Trisna Naritha,
M.Biomed, Sp.S, dr. Octavianus Darmawan, dr. Angelika Lestari Siregar, dr.
Pristanova Larasanti, dan semua teman sejawat PPDS-1 Neurologi FK UNUD/RSUP
Sanglah, atas kerjasama, dorongan semangat, rasa persaudaraan, pengertian, dan
bantuan teman-teman selama penulis mengikuti pendidikan. Terima kasih juga
penulis ucapkan kepada dr. Ayub Pattinama, Sp.S, dr. Johannis Jacob Kalay, dr.
Frieliany Febbry Bato, dr. Dwijo Anargha Sindhughosa, Febby Aritonang, S.Ked,
Tresia Rettob, Sony dan Ester, S.Hut atas dukungan dan bantuan yang diberikan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga paramedis
di RSUP Sanglah Denpasar dan tenaga administrasi Bagian/Program Studi
Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah atas kerjasama dan segala bantuan yang
diberikan. Tidak lupa penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada
seluruh pasien DM yang telah berkenan menjadi subyek penelitian serta kepada
anggota keluarga pasien atas bantuan dan kerjasamanya selama pelaksanaan
penelitian ini.
x
penghargaan setinggi-tingginya kepada kedua orang tua, (Alm) Papa Jacobus
Dominggus Matahelumual, SH dan Mama Anthonia Martha Matahelumual/Tapilatu
yang telah mendidik dengan penuh cinta kasih yang luar biasa, perhatian, doa,
dorongan, pengorbanan, kesabaran dan segala bantuan serta pengertiannya dalam
meraih cita-cita penulis. Terima kasih kepada saudara saudari terkasih (Alm) Ir.
Daniel Simon Matahelumual, Pieter Fredy Matahelumual, SH, MH, (Alm) Stevie
Billy Matahelumual, Syeni Margreth Matahelumual, S.Si.Th, MA, M.Th, dan
begitupula keluarga besar penulis yang selalu memberikan dukungan doa, dorongan,
semangat, kasih sayang, dan segala bantuan dalam menyelesaikan penulisan karya
akhir ini.
Terima kasih tak terhingga penulis sampaikan kepada istri Dessy Henny
Apituley, SE dan anak terkasih Danilito Prince Rocci Slabeyes Matahelumual atas
kasih sayang, kesabaran, dukungan dan doanya selama penulis menjalani pendidikan
terutama saat menyelesaikan karya akhir ini.
Penulis telah berusaha membuat tesis ini dengan sebaik-baiknya namun tetap
menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan baik dari aspek materi dan
penyajiannya. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif
demi perbaikan tesis ini.
Akhirnya, penulis tidak lupa memohon maaf sebesar-besarnya kepada semua
pihak, apabila selama proses pendidikan maupun dalam pergaulan sehari-hari ada
tutur kata atau sikap yang kurang berkenan di hati. Semoga Tuhan Yang
xi
semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini. Tuhan
menyertai kita semua. Amin.
Denpasar , Oktober 2016
xii ABSTRAK
PENGGUNAAN METFORMIN SEBAGAI FAKTOR RISIKO DEFISIENSI VITAMIN B12 PADA PENDERITA NEUROPATI DIABETIK PERIFER DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DAN RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH WANGAYA
Neuropati diabetik perifer (NDP) merupakan salah satu komplikasi Diabetes Melitus (DM) yang sering ditemukan. Prevalensi NDP secara umum diketahui bahwa 50% penderita dengan diabetes terkena NDP dan bila tidak ditangani dapat menurunkan kualitas hidup penderita. Metformin merupakan salah satu obat lini pertama dalam mengatasi DM, akan tetapi mempunyai efek tejadinya defisiensi vitamin B12, sehingga dapat memperburuk neuropati diabetic. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan metformin sebagai faktor risiko defisiensi vitamin B12 pada penderita NDP di RSUP Sanglah dan RSUD Wangaya
Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan case control terhadap 60 penderita NDP berobat di poliklinik DM atau rawat inap di RSUP sanglah dan polklinik Penyakit Dalam RSUD Wangaya selama bulan Juni hingga bulan Agustus 2016. Subyek yang memenuhi kriteria eligibilitas yang di kelompokan sebagai kasus dan kontrol terhadap 30 subyek dengan defisiensi vitamin B12 sebagai kasus dan 30 subyek tidak defisiensi vitamin B12 sebagai kontrol. NDP diperiksa dengan
menggunakan NDS dan dikatakan NDP bila skor ≥3, sedangkan kadar vitamin B12
diperiksa dengan menggunakan instrumen Centaur dengan metode chemilumirescent,dan dikatakan defisiensi bila kadar serum vitamin B12 ≤400pg/mL.
Hasil analisis bivariat yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel penggunaan metformin memiliki kemaknaan secara statistik, dengan nilai p<0,001, kekuatan hubungan antara penggunaan metformin dengan defisiensi vitamin B12 didapatkan OR=9,75 (2,71-35,11) pada interval kepercayaan (IK) 95%.
Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penggunaan metformin meningkatkan risiko kejadian defisiensi vitamin B12 sebesar 9,75 kali pada penderita NDP.
xiii ABSTRACT
METFORMIN USE AS RISK FACTOR OF VITAMIN B12 DEFICIENCY IN PERIPHERAL DIABETIC NEUROPHATY PATIENTS IN SANGLAH GENERAL
HOSPITAL AND WANGAYA GENERAL HOSPITAL
Peripheral diabetic neuropathy (PDN) is one of the commonest complication of diabetes mellitus. The prevalence for a diabetic to develop PDN is about 50% and can be debilitating if not properly treated. Metformin is one of the first line antidiabetic drugs, however this commonly used drug is also known to cause vitamin B12 deficiency, further worsening diabetic neuropathy. This research is aimed at the use of metformin as the risk factor of vitamin B12 deficiency in PDN patients in Sanglah and Wangaya General Hospital.
This research was designed as case control with 60 participants, who had come for follow-up in the diabetic polyclinic in either Sanglah and Wangaya General Hospital , or had been admitted in Sanglah General Hospital, between June to August 2016. As many as 30 subjects in each case and control group were selected, where the case group was defined as subject with vitamin B12 deficiency and control group was subjects without vitamin B12 deficiency. Any subjects with NDS score ≥3 was categorized as subject with PDN. Vitamin B12 level was measured by chemilumirescent method using Centaur instrument, and deficiency was defined as
level ≤400pg/mL.
The bivariate analysis showed that metformin use was statistically significant as risk factor for vitamin B12 deficiency (p<1000; OR=9,75; 95% CI=2,71-35,11). Based on this result, with made conclusion that metformin use increased the risk factor for developing vitamin B12 deficiency by 9,75 in patients with PDN.
xiv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ……… v
xv
xvi
6.2 Hubungan Antara Penggunaan Metformin Dengan Kejadian
Defisiensi Vitamin B12 Pada Penderita NDP ……….. 56
6.3 Hubungan Faktor-Faktor Lain Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Defisiensi Vitamin B12 Pada Penderita NDP ……….… 59
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ……… 62
7.1 Simpulan ……… 62
7.2 Saran ……….……….. 62
DAFTAR PUSTAKA ………. 64
xvii
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
Gambar 2.1 Jalur poliol ………. 13
Gambar 2.2 Proses hiperglikemi menginduksi PKC ……… 15
Gambar 2.3 Mekanisme hiperglikemi mengaktivasi jalur hexosamine ….……. 17
Gambar 2.4 Absorbsi dan transport vitamin B12 ………..……….. 25
Gambar 2.5 Kerja metformin………. 28
Gambar 3.1 Bagan Kerangka Berpikir ……… 34
Gambar 3.2 Bagan Konsep Penelitian ……….. 35
Gambar 4.1 Skema Rancangan Penelitan ……… 36
xviii
DAFTAR TABEL
HALAMAN
Tabel 2.1 Klasifikasi Etiologi DM ………. 8
Tabel 2.2 Kriteria Diagnosis Diabetes Melitus ……… 10
Tabel 2.3 Klasifikasi NDP ……… 11
Tabel 2.4 Neuropathy Deficit Score ……….………..……….. 21
Tabel 5.1 Karakteristik Dasar Subyek Penelitian ……….. 49
Tabel 5.2 Analisis Bivariat Penggunaan Metformin Dengan Defisiensi Vitamin B12 Pada Penderita NDP ………. 52
xix
DAFTAR SINGKATAN ATAU TANDA
SINGKATAN
AIDS : Acquired Immuno Deficiency Syndrome ADA : American Diabetes Association
AGE : Advanced Glycation End product AR : Aldose Reductase
cAFT : cardiovascular Autonomic Function Testing CREB : Cyclic AMP-Responsive Element-Binding
eNOS : ekstracellular Nitric Oxide Synthase ET-1 : Endothelin-1
FDA : Food and Drug Administration FFA : Free Fatty Acid
GAPDH : Glycolytic Glyceryldehyde-3 Phosphate Dehidrogenase GFAT : Glutamine Fructose-6 Phosphate Amidotransferase GFR : Glomerular Filtration Rate
GGK : Gagal Ginjal Kronis GIF : Gastric Intrinsic Factor GLP-1 : Glikoprotein-1
H2RAs : Histamine 2 receptor antagonists
Hb : Hemoglobin
xx
IDF : International Diabetes Federation IK : Interval Kepercayaan
NAD : Nicotinamide Adenine Dinucleotide
NADP : Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate
NADPH : Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate Hydrolase NAD+ : Nicotinamide Adenin Dinukleotide Dioksida
ND : Neuropati Diabetik
xxi
RAGE : Receptor Advanced Glycation End Product RISKERDAS : Riset Kesehatan Dasar
ROS : Reactive Oxigen Species TB : Tinggi Badan
SAM : S-Adenosylmethionine SDH : Sorbitol Dehydrogenase
SKRT : Survei Kesehatan Rumah Tangga TGF-β : Transforming Growth Factor-β TNF-α : Tumor Necrotizing Factor UDP : Uridine Diphosphate
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
HALAMAN Lampiran1. Keterangan Kelaikan Etik RSUP Sanglah dan RSUD Wangaya . 71 Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian dari RSUP Sanglah dan RSUD Wangaya … 73
Lampiran 3. Penjelasan Tentang Penelitian ………..…. 75
Lampiran 4. Informed Consent……….. 77
Lampiran 5 Lembar Pengumpul Data ……….………. 79
Lampiran 6. Tabel Neuropathy Deficit Score ……..………….………. 81
Lampiran 7. Data Subyek Penelitian ……….. 83