• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbandingan Algoritma Flood-Fill dengan Algoritma Backtracking dalam Pencarian Jalur Terpendek pada Robot Micromouse T1 612009009 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbandingan Algoritma Flood-Fill dengan Algoritma Backtracking dalam Pencarian Jalur Terpendek pada Robot Micromouse T1 612009009 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

57

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dipaparkan kesimpulan yang didapatkan selama

perancangan, perealisasian serta pengujian skripsi. Pada bab ini juga akan

dipaparkan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan

skripsi ini.

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan perancangan, perealisasian, dan pengujian, dapat ditarik

beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Sensor dinding yang digunakan pada robot bekerja sangat efektif pada

jarak 6 – 20 cm dari objek.

2. Kompas digital yang digunakan memiliki nilai ralat maksimal dari

sudut sebenarnya sebesar -1,5⁰ / +14,9⁰ dengan error maksimal antara

dua buah sudut yang berbeda 10° sebesar -3,6⁰ / +2,9⁰ dimana tingkat

error-nya cukup tinggi sehingga tidak cocok untuk digunakan pada

sistem navigasi robot terutama apabila berada di daerah yang dekat

dengan sumber magnet.

3. Rotary Encoder yang digunakan memiliki ralat rata – rata sebesar ±

1,04 % sehingga masih kurang akurat dalam menentukan jarak antar sel

yang berjarak 18 cm.

4. Kedua algoritma yang diimplementasikan pada robot micromouse

dapat bekerja dengan baik.

5. Algoritma flood-fill mampu menangani segala macam bentuk peta

labirin secara efisien baik itu perfect maze maupun imperfect maze pada

peta ukuran 10 x 10 sel.

6. Algoritma backtracking kurang efisien dalam menangani imperfect

(2)

58

7. Algoritma flood-fill memiliki kinerja yang lebih efisien daripada

algoritma backtracking dalam mencari jalur terpendek pada peta labirin

khususnya untuk imperfect maze dimana total sel terpendek pada maze

2 terpaut sebanyak 26 sel, sedangkan pada maze 3 terpaut sebanyak 36

sel.

5.2. Saran Pengembangan

Beberapa saran untuk pengembangan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Menyempurnakan peta labirin agar robot tidak mengalami kesulitan

dalam melakukan segala pergerakan di dalam peta labirin

2. Mengubah penempatan sensor dinding agar lebih efektif dalam

mengoreksi nilai error pada motor sehingga robot dapat berjalan

dengan baik di dalam peta labirin.

3. Menambahkan sensor dinding pada sisi miring robot sehingga

memberikan proteksi yang lebih baik dari tabrakan terhadap dinding

labirin.

4. Mencari kompas digital yang memiliki tingkat keakuratan tinggi serta

tingkat error yang sangat rendah agar sistem navigasi robot lebih baik.

5. Mencari rotary encoder yang dapat dipasang pada motor atau roda pada

robot agar lebih akurat dalam menghitung langkah.

6. Mencari algoritma – algoritma pencarian jalur terpendek lainnya untuk

diimplementasikan pada robot micromouse dimana memungkinkan

memiliki tingkat efisiensi kinerja yang lebih tinggi dalam

menyelesaikan permasalahan – permasalahan di dalam suatu peta

Referensi

Dokumen terkait

Metode lain yang umum dipakai dalam tahap layering adalah cash converted into monetary instruments (mengubah uang tunai ke dalam instrumen moneter). Sekali

dalam pengembangan media pembelajaran PLC berbasis web meliputi tahapan penelitian dan pengembangan, keterbatasan isi materi dan teknis. Pada tahapan penelitian dan

Apabila dit inj au dari segi k epem ilik an, bank t erbagi dalam k at egori: bank pem erint ah yang kepem ilikan seluruh m odalnya dari pem erint ah, dan m enj adi kekayaan at au

Precission, recall dan f-measure nilainya hampir sama atau selisihnya kecil jika nilai threshold yang digunakanadalah 0.15, itu berarti jumlah tingkat ketepatan antara

Simpulan berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung gathot (ketela terfermentasi) dalam ransum ayam broiler tidak memberikan pengaruh terhadap

Berbeda dari perlakuan variasi suhu, hasil dea- setilasi dengan variasi waktu (Gambar 5) menunjukkan bahwa deasetilasi dengan waktu 10 jam menghasilkan bobot kitosan yang

Hal ini dapat disebabkan karena kandungan yang terdapat pada kotrimoksazol telah dimurnikan dan benar – benar bekerja sebagai antibakteri dibandingkan dengan ekstrak

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2011) dengan judul Pengaruh Senam Otak terhadap Kualitas Interaksi Sosial pada Autis di Yogyakarta menyatakan bahwa