• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 152007003 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 152007003 BAB III"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

22 BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Desa Betenung, Kecamatan Nanga Tayap,

Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

B. Bentuk dan Strategi Penelitian 1. Bentuk Penelitian

Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif kualitatif,

yaitu usaha untuk mendeskripsikan suatu karya penelitian dengan

menggunakan analisa ilmiah yang berdasarkan pada teori-teori yang

berkembang dalam masyarakat dengan menggunakan gambaran secara

sistematis, faktual, mengenai fakta-fakta, serta hubungan dengan

fenomena yang diteliti.

2. Strategi Penelitian

Penelitian ini dilakukan langsung ke lokasi penelitian dengan

melihat prosesi Tradisi Perkawinan Suku Dayak Kayong, Desa Betenung,

Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, dan aktivitas masyarakat dalam

(2)

23 C. Data dan Sumber Data

Dalam penelitian ini ada beberapa sumber data yang dimanfaatkan

yaitu nara sumber (informan), dokumen, serta tempat dan peristiwa.

Pengertian informan adalah orang yang dapat memberikan sejumlah informasi

yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini. Dalam hal ini informan yang

dimaksud adalah demung adat, pemangku adat, serta orang-orang tua yang

mengetahui dan mengalami prosesi upacara tradisi perkawinan yang

diperlukan dalam tradisi perkawinan.

D. Pendekatan

Terdapat sejumlah pendekatan penelitian yang ditempuh, dalam

rangka memberikan arah dan bentuk dari penelitian ini. Adapun jenis-jenis

pendekatan penelitian tersebut adalah :

a. Metode Historis Kultural, yaitu sebuah usaha untuk mengkaji keadaan

masyarakat tertentu dilihat dari dimensi-dimensi budaya, tradisi, adat

istiadat dalam bentangan waktu tertentu untuk mengetahui perubahan,

perkembangan, dan kemajuan yang terjadi pada masyarakat tersebut.

b. Metode Pendekatan Partisipasif, yaitu sebuah usaha untuk mendapatkan

data secara akurat dimana penulis secara langsung turut berperan di dalam

(3)

24 E. Teknik Pengumpulan Data

Ada empat cara yang dilakukan dalam penelitian ini guna

mendapatkan informasi yang dibutuhkan, yaitu :

1. Wawancara

Dalam penelitian ini teknik wawancara yang digunakan adalah

wawancara mendalam, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara

terbuka dan bersifat fleksibel. Wawancara ini dapat dilakukan beberapa

kali sesuai dengan keperluan (H.B. Soetopo, 1998:126)

2. Observasi Langsung

Dengan teknik ini peneliti mengamati secara langsung pada prosesi

upacara tradisi perkawinan dan melihat aktivitas warga masyarakat yang

ikut terlibat langsung pada tradisi ini. Adapun teknik observasi yang

digunakan adalah observasi partisipasi, yaitu peneliti ikut berpartisipasi

dalam kegiatan-kegiatan upacara, antara lain sebagai penari adat dalam

tradisi perkawinan dan mempersiapkan makanan. Teknik ini digunakan

untuk memperoleh data kejelasan mengenai proses upacara perkawinan

serta adat yang akan dikeluarkan oleh keluarga laki -laki sebagai adat yang

ditentukan oleh keluarga perempuan.

3. Dokumentasi

Teknik dokumentasi yang diperoleh pada penelitian ini berupa

(4)

25

4. Studi Kepustakaan

Bahan kepustakaan digunakan untuk mendapatkan konsep-konsep

mengenai tradisi dan hal-hal yang relevan dengan penelitian yang akan

dilakukan. Bahan kepustakaan didapatkan dari perpustakaan Universitas

Kristen Satya Wacana Salatiga.

F. Analisa Data

Pengolahan data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif, Yaitu dua data yang berhubungan dengan upacara tradisi perkawinan yang

diceritakan oleh informan dan dianalisis untuk gambaran yang utuh mengenai

pelaksanaan upacara tersebut. Semua data disusun sedemikian rupa sehingga

Referensi

Dokumen terkait

Total daya listrik yang dapat dihasilkan secara total berdasarkan data kecepatan arus non harmonik dan arus harmonic, di setiap kedalaman selama 1,5 tahun dari tanggal 9 Januari

sebagai pemahaman eksistensial, dan 6). Hermeneutika sebagai sistem penafisran. Hermeneutika sebagai sistem penafsiran dapat diterapkan, baik secara kolektif maupun

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka akan diteliti mengenai “Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spiritual Terhadap Minat Berwirausaha

Ternyata Jepang mampu berperan serta dalam menjaga stabilitas Internasional dan dibuktikannya dengan mengirim dua kapal angkatan lautnya ke Teluk Aden pada 13 Maret 2009,

Rancangan Jadual dan Mekanisme pembahasan 4 (empat) RUU tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama di Provinsi Maluku Utara, Banten, Bangka Belitung dan Gorontalo

Berdasarkan data di atas, penulis menarik simpulan bahwa ada dua (2) tindakan antisosial yang dilakukan Yuno, yaitu tidak peduli dengan keselamatan orang lain

Faktor pemuas yang disebut juga motivator yang merupakan faktor pendorong seseorang untuk berprestasi yang bersumber dari dalam diri seseorang tersebut sedangkan faktor pemelihara

TANA PURAI NGERIMAN Rp... JUMLAH HAR