• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8 TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI DASAR ANIMASI STOP-MOTION (BIDANG DATAR) SISWA KELAS XI JURUSAN MULTIMEDIA SMK NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8 TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI DASAR ANIMASI STOP-MOTION (BIDANG DATAR) SISWA KELAS XI JURUSAN MULTIMEDIA SMK NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8 TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI DASAR ANIMASI

STOP-MOTION (BIDANG DATAR) SISWA KELAS XI JURUSAN MULTIMEDIA SMK NEGERI 10 MEDAN

TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

EDWARD JAN PUTRA KEMBAREN NIM. 509131009

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala

berkat dan karunia-Nya yang senantiasa melindungi, menyertai, memimpin dan

membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan

skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang turut membantu penulis, mulai dari pelaksanaan penelitian sampai

pada penyelesaian skripsi ini. Antara lain kepada yang terhormat :

1. Kedua orang tua penulis yaitu Obet Kembaren dan Murni Br Sebayang,

abang dan kakak penulis yaitu Henny Lisma Delapana Kembaren, S.Pd,

Brigadir Irwan Sitepu, Ronald Afrion Kembaren, Wenny Windarti Kembaren

dan Kasih Hermon Parlindungan Siregar yang telah banyak memberikan

kasih, sayang, cinta, semangat serta dukungan kepada penulis selama ini.

2. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku rektor Universitas Negeri Medan.

3. Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Univeritas

Negeri Medan.

4. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan.

5. Dr. Baharuddin, S.T, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Penguji.

6. Ir. Subakti, M.T selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberikan pengarahan, motivasi, semangat dan pelajaran hidup bagi

(3)

7. Dr. Hamonangan Tambunan, S.T, M.Pd selaku Dosen Pembimbing

Akademik penulis sekaligus Dosen Penguji.

8. Drs. Nelson Sinaga, M.Pd selaku Dosen Penguji.

9. Abdul Johan, S.Pd selaku kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Kabid

Program dan Pengembangan Mutu Pendidikan.

10.Dra. Dahlia Purba, MM selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 10 Medan.

11.Duta Syailendra, M.Ds selaku Guru Bidang Studi Menguasai Dasar Animasi

Stop-Motion (Bidang Datar) SMK Negeri 10 Medan.

12.Para Dosen, Asisten Dosen dan Staf Administrasi di lingkungan Fakultas

Teknik khususnya Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri

Medan.

13.Seluruh staf tata usaha serta siswa SMK Negeri 10 Medan yang telah banyak

membantu kelancaran pada penyusunan skripsi penulis.

14.Rekan sahabat seperjuangan penulis yaitu, Novida Simanjuntak, Sahatma

Pangaribuan, Tuti Rosida Simamora, Maniur Bakara, Kristin Sianturi, Dedi

Gunanwan Barimbing, Jusi Omar Manik, Markus Sinambela, Herianto

Manik, One Virgo Agus Yes Silalahi, Stariawan, Haris Nasution, Amir

Saleh, Faisal S Samosir, Anita Seliana Siregar, Yogie Nainggolan, Agus

Fadly Taqwan Lubis, Reza Syahnan, Raza Abdilah, Reza Hidayat, dan

seluruh teman-teman Jurusan Pendidikan Teknik Elektro terkhusus kelas

Reguler 2009.

15.Sahabat sedari dulu hingga sekarang penulis, dina Fliana Sembiring, Shoya

Maya Sari Tarigan, Srimita Kristiani Sembiring, Christy Erina Ginting,

Esterlina Tarigan, Nelson Mandela Sitepu, Ledi Purwati Pinem, Jenny Ria

(4)

Damianus Kembaren, Yos Samuelta Surbakti, Muflih Maydika Putra dan

Ricky Saputra Tarigan yang kesemuanya selalu memberikan semangat,

motivasi dan rasa sayang kekerabatan kepada penulis, I love you all *super

big hug.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak

yang telah banyak membantu dalam penyelsaian skripsi ini. Tuhan Yesus Kristus

memberkati kita semua.

Medan, Februari 2014 Penulis,

(5)
(6)
(7)
(8)

ABSTRAK

Edward Jan Putra Kembaren (2014). Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash Professional 8 Terhadap Hasil Belajar Menguasai Dasar Animasi Stop-Motion (Bidang Datar) Siswa Kelas XI Jurusan Multimedia SMK Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2013/2014

Skripsi, Fakultas Teknik UNIMED

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar menguasai dasar animasi stop-motion (bidang datar) yang diajar dengan menggunakan Macromedia Flash Professional 8 siswa kelas XI Jurusan Multimedia SMK Negeri 10 Medan tahun ajaran 2013/2014.

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI Jurusan Multimedia SMK Negeri 10 Medan tahun ajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI Multimedia 1 yang berjumlah 25 orang. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan cara teknik random, dimana yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah kelas yang diajar dengan menggunakan Macromedia Flash Professional 8, yaitu kelas XI Multimedia 1 yang berjumlah 25 orang, sedangkan yang terpilih sebagai kelas kontrol adalah kelas yang menggunakan media gambar, yaitu kelas XI Multimedia 2 yang berjumlah 21 orang.

(9)

DAFTAR ISI A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kerangka Teoritis ... 7

1. Hasil Belajar Menguasai Dasar Animasi Stop-Motion (Bidang Datar) ... 7

2. Hakekat Media Pembelajaran... 12

3. Macromedia Flash Professional 8 ... 16

a. Tampilan Menu Pada Program Macromedia Flash Professional 8 ... 18

b. Fungsi Toolbar ... 18

4. Media Gambar ... 21

a. Prinsip-Prinsip Pemakaian Media Gambar ... 22

b. Memilih Gambar Yang Baik Dalam Pengajaran ... 23

c. Menggunakan Gambar Dalam Kelas ... 24

d. Mengajar Siswa Membaca Gambar ... 24

5. Materi Pelajaran ... 25

(10)

b. Stop-Motion ... 26

B. Kerangka Berpikir ... 27

C. Pengajuan Hipotesis ... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 29

B. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 29

C. Metode Dan Rancangan Penelitian ... 30

D. Variabel Penelitian ... 31

E. Defenisi Operasional ... 31

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 32

G. Skenario Pembelajaran ... 33

H. Instrumen Penelitian ... 34

I. Uji Coba Instrumen ... 35

1. Validitas Tes Kognitif ... 35

2. Reliabilitas Tes ... 37

3. Tingkat Kesukaran ... 38

4. Daya Pembeda ... 38

J. Teknik Analisis Data ... 39

1. Deskripsi Data ... 39

2. Uji Persyaratan Analisis ... 40

a. Uji Normalitas Liliefors ... 40

b. Uji Homogenitas ... 41

3. Uji Hipotesis ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 44

1. Hasil belajar Menguasai Dasar Animasi Stop-Motion (Bidang Datar) pada siswa yang diajar dengan menggunakan Macromedia Flash Professional 8 ... 44

2. Hasil belajar Menguasai Dasar Animasi Stop-Motion (Bidang Datar) pada siswa yang diajar dengan menggunakan Media Gambar ... 46

B. Uji Persyaratan Analisis ... 47

(11)

2. Uji Homogenitas ... 48

C. Pengajuan Hipotesis Penelitian ... 49

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 51

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 54

B. Implikasi ... 55

C. Saran ... 55

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian ... 30

Tabel 3.2. Skenario Pembelajaran Menguasai Dasar Animasi Stop-Motion (Bidang Datar) ... 33

Tabel 3.3. Kisi-Kisi Instrument Tes Hasil Belajar Menguasai Dasar Animasi Stop-Motion (Bidang Datar) ... 34

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Macromedia Flash Professional 8 ... 44

Tabel 4.2. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Macromedia Flash Professional 8 ... 45

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Media Gambar ... 46

Tabel 4.4. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Media Gambar ... 47

Tabel 4.5. Uji Homogenitas Pre Tes ... 48

Tabel 4.6. Uji Homogenitas Pos Tes ... 49

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tampilan awal Macromedia Flash Professional 8 ... 18

Gambar 2.2. Tampilan menu pada program Macromedia Flash Professional 8 ... 18

Gambar 2.3. Toolbar dari Macromdia Flash Professional 8 ... 21

Gambar 4.1. Histogram hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan

Macromedia Flash Professional 8 ... 45

Gambar 4.2. Histogram hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan media

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Instrumen Tes Hasil Belajar Menguasai Dasar Animasi Stop-Motion

(Bidang Datar) (Pos Tes) ... 58

Lampiran 2. Kunci Jawaban Pos Tes Hasil Belajar Menguasai Dasar Animasi Stop-Motion (Bidang Datar) ... 64

Lampiran 3. Data Hasil Penelitian Kelas Kontrol ... 65

Lampiran 4. Data Hasil Penelitian Kelas Eksperimen ... 66

Lampiran 5. Perhitungan Uji Validitas Uji Coba Tes Kemampuan Menguasai Dasar Animasi Stop-Motion (Bidang Datar) ... 67

Lampiran 6. Perhitungan Reliabilitas Tes Kompetensi Menguasai Dasar Animasi Stop-Motion (Bidang Datar) ... 69

Lampiran 7. Perhitungan Daya Beda Soal ... 70

Lampiran 8. Perhitungan Indeks Kesukaran Butir Soal Tes Kompetensi Menguasai Dasar Animasi Stop-Motion (Bidang Datar)... 72

Lampiran 9. Data Hasil Belajar Kompetensi Menguasai Dasar Animasi Stop-Motion (Bidang Datar) ... 74

Lampiran 10. Data Hasil Belajar Menguasai Dasar Animasi Stop-Motion (Bidang Datar) ... 75

Lampiran 11. Perhitungan Harga Rata-Rata, Distribusi Frekuensi Dan Standar Deviasi Data Pos Tes Dari Masing-Masing Kelompok Penelitian ... 76

Lampiran 12. Perhitungan Tingkat Kecenderungan Masing-Masing Variabel Penelitian ... 81

Lampiran 13. Uji Normalitas Data Masing-Masing Kelas Penelitian ... 83

Lampiran 14. Uji Homogenitas Data Penelitian ... 87

(15)

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan sangat berpengaruh untuk meningkatkan kemajuan suatu

negara, melalui pendidikan harkat dan martabat bangsa dapat ditingkatkan,

sehingga tujuan untuk memajukan negara kearah yang lebih baik dapat terwujud.

Peningkatan mutu pendidikan telah banyak dilakukan oleh setiap negara yang

menjadikan pendidikan sebagai jalan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa

seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk dikembangkan,

sehingga penggunaan sumber daya manusia dibidang pendidikan merupakan

modal utama dalam pembangunan bangsa. Dalam undang-undang No. 20 Tahun

2003 tentang sistem pendidikan nasional, menyatakan bahwa pendidikan nasional

berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggung jawab.

Belajar merupakan aktivitas manusia paling penting dan tidak dapat

dipishkan dari manusia, bahkan sejak mereka lahir sampai akhir hayat. Pernyataan

tersebut menjadi ungkapan bahwa manusia tidak dapat terlepas dari proses belajar

(16)

kebutuhan yang terus meningkat sesuai perkembangan IPTEK telah melaju

dengan pesatnya karena selalu berkitan dengan perkembangan teknologi yang

memberikan wahana yang memungkinkan perkembangan tersebut.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai institusi pendidikan nasional

memiliki peranan yang sangat penting dalam mencerdaskan dan meningkatkan

SDM yang memiliki kompetensi dalam bidang keteknikan. SMK sebgai salah satu

sekolah kejuruan dituntut untuk terus berusaha dan semakin ditantang untuk

meningkat hasil lulusan yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan

dalam bidangnya masing-masing, sehingga lulusan SMK mampu bersaing dalam

era globalisasi sekarang ini.

Dalam kurikulum SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) terdapat tujuan

utama untuk mencapai pembelajaran yaitu menciptakan siswa yang mengerti dan

memahami pembelajaran sebagai alat informasi yang baik. Pencapaian

keberhasilan tujuan pengajaran merupakan target baru bagi guru dalam

melaksakan kegiatan belajar. Untuk itu pula guru berusaha menggunakan media

dan teknik yang di anggap efektif. Ketika guru memberikan penyajian

bahan-nahan pelajaran, guru selalu berharap bahwa siswa dapat menguasai bahan

pelajran yang baik, namun kenyataan, hal ini sering tidak terwujud. keadaan ini

disebabkan oleh salah satu diantaranya adalah kurangnya penguatan tentang

dalam penyampaian materi ajar yang diberikan oleh guru.

Media pembelajaran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

hasil belajar dan mutu pendidikan. Dalam pembelajaran harus dilakukan

(17)

media pengajaran dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan pengajaran.

Macromedia Flash Professional 8 adalah software yang dapat digunakan sebagai

media dalam proses pembelajaran, media ini merupakan software yang digunakan

untuk membuat rancang bangun animasi, tetapi difungsikan sebagai media

penyampaian project yang dibuat di Windows Live Movie Maker.

Salah satu media pembelajaran yang dipandang penulis dapat

meningkatkan hasil belajar siswa adalah Macromedia Flash Professional 8.

Alasan penulis menjadikan Macromedia Flash Professional 8 sebagi media yang

dapat meningkatkan hasil belajar yaitu ketidak relevanan media yang digunakan

sebelumnya dengan kondisi yang sekarang yaitu dengan media gambar dalam

proses pembuatan animasi bidang datar, dimana pada saat proses pembuatan dan

menampilkan hasil pembelajaran Menguasai Dasar Animasi Stop-Motion (Bidang

Datar) dengan software Windows Media Player.

Ditinjau dari observasi awal di SMK Negeri 10 Medan, yaitu dengan

mendengar pendapat guru bahwasanya hasil belajar pada kompetensi Menguasai

Dasar Animasi Stop-Motion (Bidang Datar) siswa kelas XI Jurusan Multimedia

dianggap rendah. Kriteria ketuntasan minimal adalah 73 dengan nilai rata-rata <

73. Media yang dipergunakan selama ini di SMK Negeri 10 tersebut banyak

menggunakan media PowerPoint, software movie maker atau media penampil

lainnya.

Kesenjangan yang terjadi di lapangan membuat adanya kerugian dalam

bentuk hasil belajar siswa, penggunaan media Macromedia Flash Professional 8

(18)

mengajar dan mempresentasikan hasil kerja mereka, dan ini menjadi nilai plus

dalam hasil belajar mereka.

Berdasarkan situasi diatas maka perlu penggunaan media dalam bentuk

atau software yang berbeda, agar lebih fresh dan tidak membosankan dalam

proses belajar megajar dan pengajaran yang tepat agar dapat meningkatkan hasil

belajar siswa. Media yang digunakan adalah Macromedia Flash Professional 8

sebagai media dalam proses pembelajaran pada kompetensi Menguasai Dasar

Animasi Stop-Motion (Bidang Datar) siswa kelas XI Juruan Multimedia yang

dibuat dengan software Windows Live Movie Maker.

Atas dasar dari uraian diatas penulis tertarik melakukan penelitian dengan

judul “Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash Professional 8 Terhadap Hasil

Belajar Menguasai Dasar Animasi Stop-Motion (Bidang Datar) Siswa Kelas XI

Jurusan Multimedia SMK Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2013/2014”

B.Identifikasi Maslah

Mengacu pada latar belakang masalah diatas maka masalah-masalah yang

dapat di identifikasi khususnya dalam pembelajaran Menguasai Dasar Animasi

Stop-Motion (Bidang Datar) di SMK Negeri 10 Medan adalah hasil belajar rendah

dapat ditingkatkan dengan menggunakan media Macromedia Flash Professional

8. Bagaimana hasil belajar siswa kelas XI Jurusan Multimedia SMK Negeri 10

Medan menggunakan media gambar. Bagaimana hasil belajar Menguasai Dasar

Animasi Stop-Motion (Bidang Datar) siswa kelas XI yang di ajar dengan

mengguankan media Macromedia Flash Professional 8. Media pembelajaran

(19)

Menguasai Dasar Animasi Stop-Motion (Bidang Datar). Media pembelajaran

Macromedia Flash Professional 8 dapat meningkatkan hasil belajar Menguasai

Dasar Animasi Stop-Motion (Bidang Datar). Apakah terdapat perbedaan hasil

belajar siswa yang diajar dengan media pembelajaran Macromedia Flash

Professional 8 dengan yang menggunakan media gambar dalam pembelajran.

C.Pembatasan Masalah

Dalam mengidentifikasi masalah perlu adanya pembatasan masalah,

mengingat luasnya media pembelajaran yang dapat mempengaruhi hasil belajar

siswa, dan standart kompetensi Menguasai Dasar Animasi Stop-Motion (Bidang

Datar) yang terdiri dari beberapa kompetensi dasar, serta agar penelitian ini

terlaksana maksimal, efektif, terarah dan bermanfaat. Oleh karena itu penelitian

ini dibatasi pada “Apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap

hasil belajar pada ranah kognitif”.

D.Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah hasil belajar Menguasai Dasar Animasi Stop-Motion

(Bidang Datar) siswa SMK Negeri 10 Medan yang diajar

menggunakan media Macromedia Flash Professional 8 ?

2. Bagaimanakah hasil belajar Menguasai Dasar Animasi Stop-Motion

(Bidang Datar) siswa SMK Negeri 10 Medan yang diajar

(20)

3. Apakah hasil belajar Menguasai Dasar Animasi Stop-Motion (Bidang

Datar) siswa SMK Negeri 10 Medan yang diajar menggunakan media

Macromedia Flash Professional 8 lebih tinggi dari pada yang diajar

mengguanakn media gambar ?

E.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah, tujuan penelitian ini

adalah :

1. Untuk mengetahui hasil belajar Menguasai Dasar Animasi

Stop-Motion (Bidang Datar) siswa SMK Negeri 10 Medan yang diajar

menggunakan media Macromedia Flash Professional 8.

2. Untuk mengetahui hasil belajar Menguasai Dasar Animasi

Stop-Motion (Bidang Datar) siswa SMK Negeri 10 Medan yang diajar

menggunakan media gambar.

3. Untuk mengetahui apakah media pembelajaran Macromedia Flash

Professional 8 lebih tinggi dari pada media pembelajaran dengan

media gambar terhadap hasil belajar Menguasai Dasar Animasi

Stop-Motion (Bidang Datar) siswa SMK Negeri 10 Medan.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan media pembelajaran

yang tepat dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dan

(21)
(22)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar Menguasai Dasar Animasi Stop Motion (Bidang Datar) siswa

kelas XI SMK Negeri 10 Medan yang diajar dengan menggunakan

Macromedia Flash Professiona 8 pada Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan Syarat-Syarat Animasi, memperoleh skor tertinggi

sebesar 16 ; skor terendah sebesar 10 ; dan memiliki rata-rata nilai sebesar

12,36.

2. Hasil belajar Menguasai Dasar Animasi Stop Motion (Bidang Datar) siswa

kelas XI SMK Negeri 10 Medan yang diajar dengan menggunakan media

gambar, memperoleh skor tertinggi sebesar 16 ; skor terendah sebesar 6 ;

dan memiliki rata-rata nilai sebesar 11,58.

3. Secara statistik dengan menggunakan uji-t disimpulkan bahwa hasil belajar

Menguasai Dasar Animasi Stop Motion (Bidang Datar) dari siswa yang

diajar dengan menggunakan Macromedia Flash Professiona 8 lebih tinggi

dibandingkan hasil belajar Menguasai Dasar Animasi Stop Motion (Bidang

Datar) dari siswa yang diajar dengan menggunakan media gambar pada

siswa kelas XI SMK Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2013/2014, hal ini

(23)

B.Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian maka diberikan

impilkasi sebagai berikut :

1. Dengan diterimanya hipotesis yang telah dikemukakan, maka perlu kiranya

menjadi pertimbangan bagi pihak pengelola SMK Negeri 10 Medan dalam

upaya meningkatkan keterampilan mengajar guru yang dapat mendukung

hasil belajar, khusunya hasil belajar Menguasai Dasar Animasi Stop Motion

(Bidang Datar).

2. Dengan diterimanya hipotesis yang telah dikemukakan, maka untuk

meningkatkan hasil belajar siswa SMK Negeri 10 Medan kiranya dapat

menciptakan kegiatan belajar yang lebih interaktif dengan mengaplikasian

software Macromedia Flash Professiona 8 dan selalu berupaya

memanfaatkan berbagai sumber belajar untuk mendukung pemahaman

belajar Menguasai Dasar Animasi Stop Motion (Bidang Datar).

C.Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang dikemukakan

sebelumnya, maka disarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Guru dapat menerapkan software Macromedia Flash Professiona 8 pada

kegiatan belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa seperti yang

ditunjukkan oleh hasil belajar Menguasai Dasar Animasi Stop Motion

(24)

2. Kepada para peneliti yang ingin mengkaji pengaruh Media Pembelajaran

terhadap hasil belajar, disarankan untuk meneliti Media Pembelajaran

Gambar

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian ........................................................................
Gambar 2.1. Tampilan awal Macromedia Flash Professional 8 .......................... 18
gambar, memperoleh skor tertinggi sebesar 16 ; skor terendah sebesar 6 ;

Referensi

Dokumen terkait

Minyak atsiri Surian ( Toona sinensis ) merupakan satu alternatif bahan alami yang berpotensi dan bersifat toksik bagi larva udang yang diuji menggunakan metode brine

mengoptimalisasi gerakan sesuai dengan teknik yang diperlukan pada suatu cabang olahraga yang dikembangkan. Penguasaan suatu keterampilan tidak dapat dicapai dengan mudah,

Menurut penelitian Jiao et al, disebutkan bahwa senyawa flavonoid meningkatkan aktivitas IL-2 dan meningkatkan proliferasi limfosit.5 Hal inilah yang mungkin menyebabkan peningkatan

melakukan aktiviti pengajaran dan pembelajaran, guru diharapkan dapat memberikan penekanan pada unsur bernilai tambah, iaitu kemahiran berfikir, kemahiran teknologi maklumat

Dengan sesungguhnya saya, Fachrurazi, menyatakan bahwa tesis yang berjudul “Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) untuk Meningkatkan Kemampuan

Menurut Tannure dkk 2010, mucocele dapat terjadi pada laki-laki maupun pada perempuan dan pada segala usia dengan insiden tertinggi pada dekade kedua dan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penyuluhan dapat mempengaruhi motivasi calon pengantin dalam menghindari faktor 4 terlalu, karena metode ini

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah jerami serta memberikan gambaran yang lebih luas dalam usaha memproduksi enzim selulase yang banyak digunakan dalam