• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIRDASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN WISMA ATLET PENYANDANG CACAT DI SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TUGAS AKHIRDASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN WISMA ATLET PENYANDANG CACAT DI SURAKARTA."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

TUGAS AKHIR

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN

PERANCANGAAN ARSITEKTUR (DP3A)

WISMA ATLET PENYANDANG CACAT

DI SURAKARTA

Diajukan Dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata-1 Untuk Mencapai Gelar Sarjana Arsitektur

Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh :

Yuli Leni Pramudianto

D 300 110 007

Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

DASAR - DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

JUDUL : WISMA ATLET PENYANDANG CACAT DI SURAKARTA

PENYUSUN : YULI LENI PRAMUDIANTO NIM : D 300 110 007

Disetujui Untuk Di Sampaikan Dihadapan Dewan Penguji Tugas Akhir Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Surakarta, ………. 2016 Pembimbing

(3)

iii

LEMBAR PENILAIAN

DASAR - DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Judul : WISMA ATLET PENYANDANG CACAT DI SURAKARTA

Penyusun : YULI LENI PRAMUDIANTO Nim : D 300 110 007

Setelah melalui tahap pengujian Di hadapan Dewan Penguji pada tangga ……..

Dan dinyatakan …………

Dengan nilai angka …… atau nilai huruf …….

Surakarta, ... ….. 2016

Pembimbing : Ir. Nurhasan, MT. (……….…….)

(4)

iv

LEMABAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR DASAR - DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN

PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Judul : WISMA ATLET PENYANDANG CACAT DI SURAKARTA

Penyusun : YULI LENI PRAMUDIANTO Nim : D 300 110 007

Setelah melalui tahap pengujian Di hadapan Dewan Penguji pada tangga ……..

Dan dinyatakan …………

Dengan nilai angka …… atau nilai huruf …….

Surakarta, ... ….. 2016

Universitas Muhammadiyah Surakarta Universitas Muhammadiyah Surakarta

Ir. Sri Sunarjono, MT.,PhD. NIK. 682

(5)

v

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjana di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah di tulis atau di terbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggung jawabkanya.

Surakarta………2016 Yang membuat pernyataan

(6)

vi

KATA PENGANTAR Asalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan sholawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir yang berjudul “Wisma Atlet Penyandang Cacat di Surakarta”.

Tugas Akhir merupakan langkah akhir sebagai syarat untuk memenuhi dan melengkapi gelar kesarjanaan S.1 Program Studi Arsitektur. Penulis berharap dari Tugas Akhir ini dapat memberikan ilmu yang banyak dan bermanfaat bagi para pembaca dari seluruh kalangan masyarakat.

Penyelesaian Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah banyak memberi masukan, nasehat, saran, kritik dan dukungan kepada penulis. Oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Dr. Ir. W. Nurjayanti, MT. selaku Ketua Program Studi Arsitektur UMS dan pembimbing akademik penulis.

2. Ir. Nurhasan, MT sebagai Dosen pembimbing yang telah memberikan banyak kritik, saran, dan semangat yang sangat dibutuhkan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

3. Suharyani, ST, MT. Selaku dosen koordinator Tugas Akhir.

4. Segenap Dosen dan Staff Prodi Arsitekturatas bimbingan dan bantuan selama ini.

5. Ibu dan Bapak yang selalu mendoakan dan memberi semangat serta keluarga tercinta.

6. Seluruh mahasiswa satu angkatan dan seperjuangan yang mengambil mata kuliah DP3A.

7. Seluruh mahasiswa Teknik Arsitektur, angkatan 2011.

(7)

vii

Semoga Allah SWT memberikan balasan setimpal kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan nasehat dalam proses penyelesaian Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir yang penulis kerjakan masih banyak terdapat kekurangan, sehingga kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan agar laporan ini dapat diperbaiki lagi di kemudian hari. Semoga Tugas Akhir ini dapat di terima dan bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya. Aamiin

Wassalamualaikum Wr. Wb

Surakarta, 2016

(8)

viii

ABSTRAK

Muncul sebuah anggapan di masyarakat bahwa para penyandang cacat tidak dapat melakukan sesuatu ditengah keterbatasannya. Tuhan menciptakan manusia di tengah kekurangaanya pasti ada kelebihan salah satunya dibidang olahraga. Banyak penyandang cacat yang berpotensi dan berprestasi di bidang olahraga dengan cara menjadi Atlet. Masih minimnya penyediaan wadah untuk pembinaan dan pelatihan atlet - alet penyandang cacat di Indonesia dapat menghambat kemajuan para atlet. Di Indonesia sendiri belum ada Wisma yang di peruntukkan untuk Atlet penyandang cacat. Penyediaan Wisma Atlet untuk Atlet penyandang cacat sangat di perlukan agar para Atlet seluruh Indonesia bisa dipusatkan untuk berlatih di satu tempat dan NPC Indonesia sebagai organisasi resmi yang menaungi atlet - atlet penyanang cacat di Indonesia lebih mudah untuk membina, meningkatkan prestasi, mengkoordinasikan, memberi perlindungan dan pembinaan kesejahteraan para Atlet. Kota Surakarta sendiri tidak familiar lagi dengan Atlet penyandang cacat, seperi pada tahun 2011 Kota Surakarta yang menjadi tuan rumah Pesta Olahraga ASEAN Para Games (APG), menjadi tuan rumah Pesata Olahraga penyandang cacat tingkat Nasional (Peparnas) dan juga adanya pemusatan Atlet penyandang cacat berlatih di Kota Surakarta dan di Gedung PPRBM Colomadu dan Wisma Yayasan Insan Sembada (YIS) Karangasem sebagai Asrama untuk sementara Atlet menginap. Secara khusus belum ada tempat untuk atlet menginap dan berlatih. Dengan adanya beberapa kegiatan Atlet penyandang cacat yang di sebutkan diatas, maka Kota Surakarta dapat di jadikan salah satu kota di Indonesia untuk pemusatan Atlet penyandang cacat dengan dibangunnya Wisma Atlet penyandang cacat.

(9)

ix

ABSTRACT

Appears an assumption in society that people with disabilities can not do anything amid limitations. God created man in the middle there is an excess kekurangaanya definitely one of them in the field of sports. Many people with disabilities that have the potential and excel in sport by becoming athletes. Still the lack of supply of container for the coaching and training of athletes - alet disabled people in Indonesia can hinder the progress of the athletes. In Indonesia there is no Breakfast at designated for Athletes with disabilities. Provision Pensions Athletes for Athletes with disabilities is in need so that athletes across Indonesia can be focused to practice in one place and NPC Indonesia as an official organization that houses athletes - athletes penyanang disability in Indonesia is easier to build, improve performance, coordinate, provide protection and fostering the welfare of the athlete. Surakarta themselves are not familiar anymore with athletes with disabilities, are like in 2011 Surakarta to host the Games Asean Para Games (APG), hosted Pesata Sports Handicapped National level (Peparnas) and also the concentration of athletes with disabilities to practice in Surakarta and in Colomadu PPRBM Building and Wisma Yayasan Insan Sembada (YIS) Karangasem as a temporary dormitory for athletes stay. In particular there is no place to stay and train athletes. Given the number of athletes with disabilities the activities mentioned in the report, the city of Surakarta can be made in one of the cities in Indonesia for Athletes with disabilities concentration with the construction of Wisma Athletes with disabilities.

(10)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMABAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... iv

PERNYATAAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Pengertian Judul ... 1

1.2. Latar Belakang ... 2

1.2.1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kecacatan di Surakarta 4 1.2.2. Jumlah Atlet Penyandang Cacat Di Surakarta ... 5

1.2.3. Fenomena Penyandang Cacat Di Kota Surakarta ... 5

1.3. Rumusan Masalah ... 6

1.4. Persoalan ... 6

1.5. Tujuan dan Saran ... 7

1.5.1. Tujuan ... 7

1.5.2. Sasaran ... 7

1.6. Lingkup Pembahasan ... 7

(11)

xi

1.8. Sistem Pembahasan ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1. Atlet Penyandang Cacat ... 10

2.2. NPC Indonesia ... 12

2.2.1. Pengertian ... 12

2.2.2. Logo Organisasi NPC Indonsia ... 12

2.2.3. Status ... 13

2.3.1. Nilai - Nilai Paralympik ... 14

2.4. Cabang Olahraga ... 15

2.5. Tinjauan Umum Aksesibilitas ... 16

2.6.1. Pengertian ... 16

2.6.2. Asas Fasilitas Dan Aksesibilitas ... 16

2.6.3. Persyaratan Teknis Fasilitas Dan Aksesibilitas ... 16

2.6. Studi Banding ... 33

2.7.1. Studi Lapangan ... 33

2.7.2. Studi Literatur ... 43

2.7. Arsitektur Fungsional ... 46

2.8.1. Pengertian ... 46

(12)

xii

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ... 52

3.1. Tinjauan Umum Kabupaten Surakarta ... 52

3.1.1. Kondisi Fisik ... 52

3.1.2. Kondisi Non Fisik ... 53

3.2. Tinjauan Khusus Kota Surakarta ... 56

3.2.1. Tata Guna Lahan ... 56

3.2.2. Pembagian Wilayah Pembangunan ... 57

3.2.3. Pemanfaatan Ruang kota ... 60

BAB IV ANALISA PERENCANAAN DAN KONSEP PERANCANGAN ... 63

4.1. Gagasan Perancangan ... 63

4.1.1. Fungsi Wisma Atlet Penyadang cacat di Surakarta ... 63

4.1.2. Sasaran dan Lingkung Pelayanan ... 63

4.2. Analisa Pemilihan Site ... 63

4.2.1. Kriteria Pemilhan Site ... 63

4.2.2. Altenatif Site ... 64

4.2.3. Penilaian Dalam Pemilihan Site ... 67

4.2.4. Penentuan Pemilihan Site ... 68

4.3. Analisa Program dan Kebutuhan Ruang ... 69

4.3.1. Analisa Kebutuhan Ruang ... 69

4.3.2. Analisa Pola Kegiatan ... 71

4.3.3. Analisa dan Hubungan Ruang ... 72

4.3.4. Analisa Dimensi Ruang ... 74

4.3.5. Analisa Besaran Ruang ... 77

(13)

xiii

4.5.1. Kondisi Site ... 81

4.5.2. Analisa dan Konsep Pencapaian ... 82

4.5.3. Analisa dan Konsep Sirkulasi ... 84

4.5.4. Analisa dan Konsep View dan Orientasi Bangunan ... 85

4.5.5. Analisa dan Konsep Kebisingan ... 86

4.5.6. Analisa dan Konsep Matahari ... 87

4.5.7. Analisa dan Konsep Angin ... 88

4.5.8. Analisa dan Konsep Penzoningaan ... 89

4.5. Analisa dan Konsep Masa ... 91

4.5.1. Analisa Bentuk Dasar Masa ... 91

4.5.2. Analisa Pola Tata Masa ... 93

4.5.3. Analisa Zoning Bangunan ... 94

4.6. Analisa Konsep Aksesibilitas ... 95

4.6.1. Ukuran Dasar Ruang ... 95

4.6.2. Jalur Pedestrian dan jalur pemandu ... 96

4.6.3. Parkir ... 97

4.6.4. Lif ... 97

4.6.5. Pintu ... 98

4.6.6. Toilet dan wastafel ... 98

4.7. Analisis Struktur dan Konstruksi ... 99

4.8. Analisa dan Konsep Utilitas ... 102

DAFTAR PUSTAKA ... 107

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Pengamen Penyandang cacat ... 6

Gambar 1. 2 Panti Rehabilitasi Pnyandang cacat... 6

Gambar 2. 1 Logo NPC Indonesia ... 12

Gambar 2. 2 BBRSBD Prof. Dr. Soeharso Surakarta ... 38

Gambar 2. 3 Struktur Organisasi BBRSBD Prof. Dr. Soeharso Surakarta ... 40

Gambar 2. 4 PPRBM Prof. Dr. Soeharso Colomadu ... 41

Gambar 2. 5 Struktur Organisasi PPRBM Prof. Dr. Soeharso Colomadu ... 42

Gambar 2. 6 Wisma Atlet Ragunan ... 48

Gambar 2. 7 Athletes’ Village ... 49

Gambar 2. 8 Alvar Aalto Findlandia Hall ... 53

Gambar 2. 9 Le Corbusier Villa Savoy ... 54

Gambar 3. 1 Peta Surakarta ... 52

Gambar 3. 2 Tata Guna Lahan ... 57

Gambar 3. 3 Pembagian Sub Wilayah Pembangunan Surakarta ... 59

Gambar 4. 1 Lokasi Alternatif Site 1 ... 65

Gambar 4. 2 Lokasi Alternatif Site 2 ... 66

Gambar 4. 3 Lokasi Alternatif Site 3. ... 67

Gambar 4. 4 Analisa Kegiatan Pengelola ... 72

Gambar 4. 5 Analisa Kegiatan Pelatih dan Atlet penyandang cacat ... 72

Gambar 4. 6 Analisa Kegiatan Karyawan ... 72

Gambar 4. 7 Type Kamar 1 ... 77

(15)

xv

Gambar 4. 9 Situasi Site ... 82

Gambar 4.10 Luas Site ... 83

Gambar 4.11 Analisa Pencapaian ... 84

Gambar 4.12 Analisa Sirkulasi ... 85

Gambar 4.13 Analisa View dan Orientasi Bangunan ... 86

Gambar 4.14 Analisa Kebisingan ... 87

Gambar 4.15 Analisa Matahari ... 88

Gambar 4.16 Analisa Penghalang Matahari ... 88

Gambar 4.17 Analisa Angin ... 89

Gambar 4.18 Penzoningan ... 90

Gambar 4.19 Konsep Bentuk Dasar Bangunan ... 92

Gambar 4.20 Konsep Hunian Wisma Atlet penyndang cacat ... 92

Gambar 4.21 Contoh Interior Bangunan Lap. Olahraga Indoor ... 93

Gambar 4.22 Pola Tata Masa Radial ... 94

Gambar 4.23 Pola Linier pada Hunian ... 94

Gambar 4.24 Zoning Vertikal Tapak ... 95

Gambar 4.25 Ruang gerak bagi pemakai kruk ... 96

Gambar 4.26 Ruang gerak kursi roda ... 96

Gambar 4.27 Prinsip perencanaan jalur pedestrian ... 97

Gambar 4.28 Susunan ubin pemandu (Guiding Blocks) pada belokan ... 97

Gambar 4.29 Rute Aksesibilitas dari parkir ... 97

Gambar 4.30 Perspektif lif ... 98

Gambar 4.31 Ruang Bebas Pintu 1 daun ... 98

(16)

xvi

Gambar 4.33 Tinggi pemasangan wastafel ... 99

Gambar 4.34 Bentuk Pondasi Tiang Pancang ... 100

Gambar 4.35 Tatanan Pondasi Foot Plat ... 100

Gambar 4.36 Rangka Kaku ... 101

Gambar 4.37 Instalasi Air Bersih ... 102

Gambar 4.38 Instalasi Air Kotor ... 103

Gambar 4.39 Instalasi Listrik ... 104

Gambar 4.40 Fire Hydrant System... 105

Gambar 4.41 Fire Fighting System Sprinkler ... 105

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel I. 1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kecacatan dan Kecamatan Kota

Surakarta Tahun 2013 ... 4

Tabel I. 2 Atlet Difabel Kota Surakarta ... 5

Tabel II. 1 Persyaratan Parkir... 24

Tabel II. 2 Persyaratan Tempat Duduk ... 35

Tabel II. 3 Eksisting PPRBM Prof. Dr. Soeharso Colomadu ... 43

Tabel II. 4 Kesimpulan Studi Banding ... 46

Tabel II. 5 Spesifikasi Wisma Atlet Ragunan ... 48

Tabel II. 6 Spesifikasi London Athletes’ Village... 50

Tabel 3. 1 Tinggi Tempat dan Kemiringan Tanah Tiap Kecamatan di Kota Surakarta Tahun 2014 ... 53

Tabel 3. 2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umum Tahun 2014 Kota Surakarta ... 54

Tabel 3. 3 Jumlah Penduduk Per Kecamatan di Kota Surkarta Tahun 2014 ... 55

Tabel 3. 4 Luas Penggunaan Tanah Tiap Kecamatan di Kota Surakarta Tahun 2014 ( ha ) ... 54

Tabel 3. 5 Potensi Lokasi dalam Penyediaan Ruang untuk Fungsi Kota... 60

Tabel 3. 6 Dominasi Pemanfaatan Ruang oleh Kegiatan Kota ... 61

Tabel 3. 7 Rencana Penggunaan Ruang Kota ... 62

Tabel 4. 1 Skala Prioritas Kriterian Penilaian Site ... 67

Tabel 4. 2 Hasil Penilaian Kriteria Pemiliha Site ... 68

Tabel 4. 3 Analisa Kebutuhan Ruang ... 69

Tabel 4. 4 Jumalah Atlet penyandang cacat dan tiap kamar ... 75

(18)

xviii

Referensi

Dokumen terkait

National Drug and Alcohol Research Centre, University of New South Wales, Sydney, Australia.. Korban Ganja dan Masalah

Sintesis dilakukan untuk memperoleh keseluruhan prioritas, pertimbangan- pertimbangan terhadap perbandingan berpasangan dengan menggunakan eigen vector [19]. Eigen vector

Konsep desa wisata halal adalah konsep pemberdayaan masyarakat desa berbasis wisata dan lingkungan yang dipadupandankan dengan kearifan lokal (local wisdom) dan

Implementasi dari sistem ujian online ini dibuat dengan fasilitas meliputi manajemen ujian, manajemen soal ujian, manajemen data dosen dan mahasiswa yang nantinya akan

karyawan mengalami stres yang tinggi, akibat terhadap perusahaan adalah. meningkatnya absensi

Pemusatan cahaya lampu TL oleh nelayan belum dilakukan secara baik. Beberapa nelayan menggunakan berbagai macam alat rumah tangga, seperti loyang, baskom dan ember sebagai

Sedangkan, dalam Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas III Sekolah Dasar Terbitan Pusat Perbukuan Tahun 2008 nilai-nilai pendidikan karakter yang tidak ditemukan,

Sedangkan untuk kelompok kontrol diperoleh hasil bahwa responden yang tidak diberikan pendidikan kesehatan memiliki motivasi rendah untuk melakukan senam nifas yaitu