ANALISIS KETERSEDIAAN PRASARANA DAN SARANA
SOSIAL EKONOMI DI KECAMATAN KUTALIMBARU
KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013
SKRPISI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
ANDI ARMANTA GINTING NIM. 071233310083
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Andi Armanta Ginting
Nim : 071233310083
Jurusan : Pendidikan Geografi
Fakultas : Ilmu Sosial
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar merupakan
hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya
akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiblakan/plagiasi, maka saya
bersedia menerima sanksi atau hukuman atas perbuatan tersebut.
Medan, Juli 2014
Saya yang membuat pernyataan,
Andi Armanta Ginting NIM : 071233310083
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih
dan karunianya dan besar penyertaannya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Ketersediaan Prasarana Dan Sarana
Sosial Ekonomi Di Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang tahun 2013.
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di jurusan pendidikan
geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyak kendala serta
hambatan. Sehingga pelaksanaannya sampai selesainya skripsi ini, penulis telah
banyak menerima masukan dan bahkan bantuan materi dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar,M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs.Restu,M,S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan.
3. Bapak Drs.W.Lumbantoruan,M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Geografi.
4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku seketaris Jurusan Pendidikan Geografi.
5. Bapak Drs.Ali Nurman,M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang penuh
perhatian membimbing saya selama penyusunan skripsi.
iv
7. Bapak dan ibuk Dosen Jurusan Pendidikan Geografi beserta staf-staf yang
telah membekali penulis dengan pengetahuan selama di bangku perkuliahan.
8. Kepada Pihak Kecamatan Kutalimbaru yang telah mengijinkan melaksanakan
penelitian di kecamatan ini dan membantu penulis dalam skripsi ini.
9. Teristimewa buat Ayah dan Ibunda tersayang Maju Ginting dan Arnawaty br
Pinem,Spd yang telah memberikan doa, dukungan dan segala pengorbanan
yang tidak ternitai kepada penulis.
10.Buat adikku Anta Prananda Ginting yang selalu memberi dukungan.
11.Kepada Seluruh rekan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi stambuk 07
spesial buat sahabat-sahabatku, Ibrani, Rhamos , Bernardo, Rahmat, Rizky,
Widya,Jesika ,Dwi, Silvy, dan semua teman-teman kelas A-Reguler 07
terimakasih buat kesan-kesan yang tidak dapat mudah dilupakan.
12.Teman-Teman Permata GBKP Runggun Simp.Glugur yang selalu
memberikan dukungan dan senangtiasa mendoakan penulis.
13.Teman-teman PPLT SMP N 6 Binjai terimakasih banyak sudah memberi
kenangan terindah selama PPLT.
Penulis berharap semoga kebaikan yang telah mereka berikan
mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa dengan balasan yang
berlipat ganda. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat
dan menjadi bahan masukan bagi semua pihak.
Medan, Juli 2014
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ……… i
LEMBAR PENGESAHAN ………. ii
KATA PENGANTAR ……….. iii
ABSTRAK ………. v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ……… vi
DAFTAR ISI ……….. vii
C. Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional ………. 24
D. Teknik Pengumpulan Data ……… 26
E. Teknik Analisis Data ………. 26
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN ……….. 27
A.Keadaan Fisik ……… 27
viii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. 41
A.Hasil Penelitian ………. 41
B.Pembahasan ……….. 65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………. 70
A.Kesimpulan ……….. 70
B.Saran ………. 71
DAFTAR PUSTAKA ……… 72
ix
DAFTAR TABEL
No Uraian Hal
1. Penggunaan Lahan Kecamatan Kutalimbaru Tahun 2013………...…….. 31
2. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk , Kepadatan Penduduk tahun 2013...…... 32
3. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin...………..…….. 33
4. Komposisi penduduk menurut usia di kecamatan kutalimbaru Tahun 2013… 35 5. Banyaknya Gedung Sekolah di Kecamatan Kutalimbaru Tahun 2013...…….. 37
6. Sarana Kesehatan di Kecamatan Kutalimbaru Tahun 2013...……….. 38
7. Sarana Peribadatan di Kecamatan Kutalibaru Tahun 2013...……….. 39
8. Jumlah Sekolah di Kecamatan Kutalimbaru 2013...……….. 42
9. Ketersediaan Jumlah Kelas pada Tiap Jenjang Pendidikan...……….. 46
10.Jumlah penduduk bersekolah berdasarkan tingkat pendidikanya...…….. 50
11.Jumlah tenaga pendidik di Kecamatan Kutalimbaru Tahun 2013...…….. 53
12.Prasarana Pelayanan Kesehatan di Kecamatan Kutalimbaru Tahun 2013.... .. 57
13.Jumlah Tenaga Medis di Kecamatan Kutalimbaru 2013 ...……….. 61
x
DAFTAR GAMBAR
No Uraian Hal
1.Gambar kerangka berfikir...……… 23
2.Peta Kabupaten Deli Serdang ………...……… 28
3.Peta Persebaran Prasarana di Kecamatan Kutalimbaru...………… 29
4.Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Kutalimbaru...………… 46
5.Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Kutalimbaru ...………… 49
6.Puskesmas Kutalimbaru...……… 58
7.Puskesmas Pembantu di Kecamatan Kutalimbaru...……… 59
8.Klinik di Kecamatan Kutalimbaru...……… 60
9.Pasar di Kecamatan Kutalimbaru...……… 64
xi
DAFTAR LAMPIRAN
No. Uraian Hal
1. Pedoman Studi Documentasi Tentang Prasarana dan
1 BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pembangunan adalah gagasan untuk mewujudkan sesuatu yang
dicita-citakan. Gagasan tersebut terlahir dalam bentuk usaha mengarahkan dan
melaksanakan pembinaan, pengembangan serta pembangunan suatu bangsa.Kegiatan
pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup
masyarakat secara merata dan berkesinambungan ( Sugiharto 2007).
Pembangunan dalam lingkup spasial tidak selalu berlangsung secara merata.
Beberapa daerah mengalami pertumbuhan cepat sementara daerah yang lain
sebaliknya. Perbedaan akselerasi pertumbuhan antar daerah ini diantaranya
disebabkan oleh perbedaan dalam ketersediaan sumber daya alam, sumber daya
manusia maupun sarana dan prasarana penunjang yang lain.
Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan
masyarakat Indonesia secara berkelanjutan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global.
Kegiatan pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
hidup masyarakat secara merata material dan spiritual berdasarkan pancasila dan
UUD 1945. Pembangunan ini merupakan upaya perbaikan dan peningkatan taraf
hidup masyarakat di berbagai aspek kehidupan yang dilaksanakan secara
berkesinambungan, tetapi yang menjadi tantangan utama dari suatu pembangunan
adalah untuk memperbaiki kehidupan.
Perencanaan pembangunan pada suatu wilayah akan semakin dibutuhkan
2
sarana dan prasarana kota. Adanya perkembangan sarana dan prasarana banyak
dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain geografis wilayah, sumberdaya atau
potensi alamnya, kebijakan pemerintah, investasi lokal maupun asing, komunikasi,
transportasi dan perkembangan sarana dan prasarana ( Suparno,2005).
Dengan semakin berkembangnya pembangunan, industri dunia, dan
bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akanjasa pelayanaan masyarakat akan
semakin meningkat, sebab manusia akan semakin membutuhkan kenyamanan dan
kemudahan dalam aktifitas sehari-hari. Sehingga keberadaan fasilitas umum sebagai
sarana penyedia jasa yang bergerak dalam berbagai macam bidang terutama dalam
bidang sosial ekonomi. Dimana dalam bidang penyediaan sarana fasilitas sosial yang
mencakup pendidikan, kesehatan, air bersih, rumah ibadah, perumahan dan
keamanaan. Kemudian dalam bidang penyedia sarana fasilitas ekonomi yang
mencakup pasar, toko, kios, warung, bank, reparasi ( Raharjo 2006).
Bertambahnya jumlah penduduk dari tahun ketahun juga akan berpengaruh
terhadap perkembangan pembangunan suatu bangsa. Jumlah penduduk yang besar
memerlukan berbagai fasilitas pelayanan baik sosial dan ekonomi dalam
mengembangkan potensi yang ada pada diri seseorang. Dengan demikian
pembangunan itu telah memberi hasil bagi kehidupan penduduk, tetapi pembangunan
itu belum meratadi berbagai bidang termasuk dalam sektor fasilitas sosial ekonomi.
Permasalahan itu disebabkan oleh (1) kurangnya partisipasi masyarakat
akibat kurang kerjasama, (2) selama ini pola perencanaan pembangunan mengartikan
makna partisipasi sebagai dukungan rakyat terhadap rencana/proyek pembangunan
3
sumberdaya manusia padahal sumberdaya alam jumlahnya relatif besar, ini
memerlukan pengelolaan yang lebih intensif agar mampu memiliki produktifitas
yang tinggi ( Junaedi, 1999). Dalam mengatasi masalah yang terjadi, pemerintah
telah melaksanakan pembangunan secara desentralisasi artinya bahwa setiap daerah
diberi wewenang untuk mematuhi dan melaksanakan pembangunan sesuai dengan
kepentingan daerahnya agar terwujudnya pemerataan pembangunan.
Kondisi seperti ini tidak terlepas dari jumlah penduduk Indonesia yang setiap
tahun terus bertambah, pada tahun 2000 penduduk Indonesia berjumlah 206 264 595
jiwa, pada tahun 2010 jumlah penduduk Indonesia bertambah menjadi 237 641
326(http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&id_subyek=12 Diakses 17
April 2014 ). Pertambahan penduduk ini menuntut adanya pertambahan fasilitas, jika
pertambahan penduduk tanpa disertai kontrol untuk mengatur jumlah pertambahan
yang diinginkan hanya akan menimbulkan problema sosial ekonomi penduduk.
Kondisi ini merupakan masalah yang rumit bagi pemerintah yang bersangkutan
dalam usaha untuk membangun serta meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraanpenduduknya .
Dengan berjalannya waktu, pada umumnya kota provinsi dan kabupaten/kota
mengalami jumlah penduduk yang besar. Jumlah penduduk tersebut harus diimbangi
dengan penyediaan prasarana dan sarana sosial ekonomi. Prasarana dan sarana sosial
mencakup prasarana dan sarana pendidikan, kesehatan, air bersih, perumahan, olah
raga, dan keagamaan. Demikian juga dengan prasarana dan sarana ekonomi meliputi
pasar, toko, warung, bank, angkutan umum, dan fasilitas layanaan telepon(muta’ali
2013). Ketersediaan prasaranan dan sarana di setiap provinsi dan kabupaten/kota
4
Ketersediaan fasilitas pelayanan itu berbeda menurut fasilitasnya dan ini
tergantung pada indikator atau standar pengukurannya baik dalam fasilitas pelayanan
maupun fasilitas pelayanan ekonomi. Jika fasilitas itu tersedia dan mencukupi, maka
penduduknya dapat memenuhi kebutuhan hidupnya (Muta’ali, 2000). Ketersediaan
fasilitas ini berbeda pula di setiap kota Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten/Kota
termasuk di Kabupaten Deli Serdang.
Kecamatan Kutalimbaru merupakan bagian dari Kabupaten Deli Serdang.
Jumlah penduduk pada tahun 2013 di Kecamatan ini berjumlah 37.002 jiwa
(Kecamatan Kutalimaru dalam angka 2013). Setiap penduduk pasti membutuhkan
prasarana dan sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Namun sering
terjadi ketimpangan antara jumlah penduduk dengan prasarana dan sarana yang
tersedia. Kemudian sering juga ditemukan bahwa prasarana dan sarana tersedia tetapi
belum mencukupi kebutuhan untuk meningkatkan taraf hidupnya.
Keadaan seperti ini terlihat pada beberapa prasarana yang beraada pada
Kecamatan Kutalimbaru diantaranya pada prasarana pendidikan dan prasarana
kesehatan. Pada prasarana pendidikan tingkat SMA di Kecamatan Kutalimbaru
hanya tersedia 5 unit sekolah yaitu 2 sekolah menengah atas negeri adan 3 sekolah
mennengah atas swasta. Menurun permendikans No.24 Tahun 2007 tentang
prasarana dan sarana pendidikan dimana setiap 4.800 penduduk harus tersedia atau
dibangun 1 unit sekolah menengah atas akan tetapi dikecamatan ini masih terdapat 5
unit sekolah menengah atas sementara seharusnya sudah terdapat 7 sekolah. Pada
prasaranan kesehatan terlihat juga masalah yang sama dimana belum tersedia Rumah
Sakit. Menurut Muta’ali tentang prasarana dan sarana pendiikan dimana setiap
5
Apabila situasi ini dibiarkan berkelanjutan, maka pembangunan akan semakin
timpang dan masalah kebutuhan akan pelayanan sosial akan semakin parah.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis sangat tertarik mengadakan
penelitian dengan juduldiatas.
B.Identifikasi Masalah
Sesuai latar belakang masalah yang dikemukakan sebelumnya, masalah yang
dapat diidentifikasi adalah ketersediaan jumlah penduduk dengan prasarana dan
sarana yang belum seimbang seperti prasarana dan sarana pendidikan, kesehatan, air
bersih,perumahan , dan keagamaan, sedangkan prasarana dan sarana ekonomi
diantaranya fasilitas pasar, toko, kios, warung, angkutan umum, dan fasilitas
pelayanaan telepon.
C.Pembatasan Masalah
Karena luasnya cakupan masalah yang ada dalam penelitian yang telah
diuraikan sebelumnya pada latar belakang masalah dan identifikasi masalah, agar
masalah dalam penelitian ini menjadi jelas dan terarah, maka masalah dalam
penelitian ini yaitu pada prasarana dan sarana sosial mencakup prasarana dan sarana
pendidikan (TK tidak termasuk dalam objek penelitian), kesehatan, sedangkan pada
prasarana dan sarana ekonomi mencakup pelayanan pasar, toko.
D.Rumusan masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah yang telah dikemukakan sebelumya, maka
6
1. Bagaimana ketersediaan prasarana dan sarana sosial ( pendidikan, kesehatan)
di Kecamatan Kutalimbaru Tahun 2013 ?
2. Bagaimana ketersediaan prasarana dan sarana ekonomi (pasar, toko )di
Kecamatan Kutalimbaru Tahun 2013 ?
E.Tujuan Penelitian
Adapun penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui ketersediaan prasarana dan sarana sosial( pendidikan, kesehatan)
di Kecamatan Kutalimbaru Tahun 2013.
2. Mengetahui ketersediaan prasarana dan sarana ekonomi (pasar, toko )di
Kecamatan Kutalimbaru Tahun 2013.
F.Manfaat Penelitian
Adapun penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut :
1. Sebagai sumbangan pemikiran dan ilmu pengetahuan, khususnya dibidang
geografi.
2. Sebagai referensi bagi semua pihak terutama mahasiswa dan pejabat
Kecamata Kutalimbaru dalam mengembangkan wilayah.
3. Sebagai referensi bagi para akademisi dibidang pengembangan wilayah.
4. Sebagai referensi bagi seluruh stakeholder tentang sarana dan prasarana di
7
5. Sebagai referensi bagi penelitian-penelitian dibidang sarana dan prasarana
70 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka pada bab
ini akan dibahas kesimpulan dari penelitian skripsi ini serta saran-saran yang
dianggap perlu sebagai berikut :
A.Kesimpulan
1. Ketersediaan prasarana dan sarana sosial di bidang pendidikan Sekolah Dasar
di Kecamatan Kutalimbaru sudah mencukupi secara kuantitas bangunan
sekolahnya dan juga tenaga pendidiknya. Untuk jenjang Sekolah Menengah
Pertama masih kekurangan prasarana gedung sekolah, namun dari segi tenaga
pendidik sudah mencukupi. Untuk tingkat pendidikan Sekolah Menengah
Atas masih kekurangan prasarana gedung sekolah, namun dari segi tenaga
pendidik sudah mencukupi.Ketersediaan prasarana dan sarana sosial di
bidang kesehatan di Kecamatan Kutalimbaru untuk jenis rumah sakit belum
mencukupi karena tidak terdapat rumah sakit di Kecamatan Kutalimbaru.
Untuk jenis Puskesmas jumlahnya sudah mencukupi, dan untuk jenis
puskesmas pembantu juga sudah mencukupi, begitu juga dengan klinik yang
jumlanhnya sudah mencukupi. Untuk tenaga medis dokter dan perawat sudah
mencukupi kebutuhan penduduk Kecamatan Kutalimbaru.
2. Untuk Prasarana ekonomi jenis pasar tradisional jumlahnya sudah mencukupi
yaitu berjumlah 1 unit yang bersifat permanen dan 4 unit yang bersifat
mingguan. Untuk prasarana ekonomi toko secara kuantitas juga sudah
mencukupi kebutuhan penduduk Kecamatan Kutalimbaru.
71
B.Saran
Berikut ini adalah saran-saran yang dapat penulis berikan :
1. Penyediaan prasarana dan sarana sosial ekonomi di Kecamatan Kutalimbaru
sangan penting karena prasarana dan sarana sosial ekonomi sangat berperan
dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Penyediaan prasarana dan sarana
sosial ekonomi di Kecamatan Kutalimbaru harus terus dilakukan karena
jumlah penduduk akan terus bertambah dan kebutuhan akan prasarana dan
sarana sosial akan semakin meningkat.
2. Masyarakat harus berperan aktif dalam menjaga prasarana dan sarana sosial
ekonomi yang ada di Kecamatan Kutalimbaru agar dapat dipergunakan secara
72
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmita, Rahardjo. 2006. Pendekatan Pedesaan dan Perkotaan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Badan Pusat Statistik.2013. Kecamatan Kutalimbaru Dalam Angka 2013. Kabupaten Deli Serdang
Bintarto,R,Hadisumarno,Suras topo. 1991. Metode Analisis Geografi. Jakarta : LP3S
Budiman, Amin. 2009. Konsep Struktur Kota dan Persebaran Fasilitas Pendidikan Dalam penentuan Rute Angkutan Sekolah di Kota Banda Aceh, Tesis. Universitas Diponogoro Semarang.
Faizin.2010.Analisis Penyediaan Sarana dan Prasarana Sosial Ekonomi di Kecamatan Kebakkeramat tahun 1998-2007.Skripsi. Surakarta : Jurusan Geografi Universitas Muhamadiayah Surakarta
Muta’ali, Luthfi. 2013. Penataan Ruang Wilayah dan Kota. Yogyakarta : Badan
Penerbit Fakultas Geografi (BPFG)
N,Daldjoeni. 1996. Geografi Kota dan Desa. Salatiga : Percetakan alumni
Octavianus Alex.2005. Pengaruh Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten Lima Puluh Kota. Tesis. Universitas Andalas Porwadarninta. 1976. Kamus Besar Bahasa Indonesia . Jakarta : PN Balai Pustaka
Rindu, Rahayu. 2009. Persebaran dan kebutuhan sarana dan prasarana di Kabupaten Bandung Barat.Skripsi ( Tidak diterbitkan ). Bandung : Jurusan Geografi Universitas Pendidikan Indonesia.
Rahayu, Wenita Dyah. 2006. Penggunaan aplikasi sig untuj evaluasi sarana dan prasarana kota sebagai dasar untuk pengembangan tata ruang kota ( studi kasus daerah up dharmahusada). Jurnal. FTSP-ITS Surabaya.
Sugiharto. 2007. Pembangunan dan Pengembangan Wilayah. Medan : USU Press
Tarigan Robinson.2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Medan: Bumi Aksara
Taryono. 2011. Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi Dengan Kualitas Perumahan Masyarakat di Kecamatan Coblong Kota Bandung. Skripsi.FPIPS Universitas Pendidikan Indonseia
73