• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KETERSEDIAAN PRASARANA DAN SARANA SOSIAL EKONOMI DI KECAMATAN KUTALIMBARU KABUPATEN DELI SERDANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KETERSEDIAAN PRASARANA DAN SARANA SOSIAL EKONOMI DI KECAMATAN KUTALIMBARU KABUPATEN DELI SERDANG."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KETERSEDIAAN PRASARANA DAN SARANA

SOSIAL EKONOMI DI KECAMATAN KUTALIMBARU

KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013

SKRPISI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

ANDI ARMANTA GINTING NIM. 071233310083

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Andi Armanta Ginting

Nim : 071233310083

Jurusan : Pendidikan Geografi

Fakultas : Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar merupakan

hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya

akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiblakan/plagiasi, maka saya

bersedia menerima sanksi atau hukuman atas perbuatan tersebut.

Medan, Juli 2014

Saya yang membuat pernyataan,

Andi Armanta Ginting NIM : 071233310083

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih

dan karunianya dan besar penyertaannya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Ketersediaan Prasarana Dan Sarana

Sosial Ekonomi Di Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang tahun 2013.

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di jurusan pendidikan

geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyak kendala serta

hambatan. Sehingga pelaksanaannya sampai selesainya skripsi ini, penulis telah

banyak menerima masukan dan bahkan bantuan materi dari berbagai pihak. Pada

kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati penulis mengucapkan

terimakasih kepada :

1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar,M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs.Restu,M,S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Medan.

3. Bapak Drs.W.Lumbantoruan,M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Geografi.

4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku seketaris Jurusan Pendidikan Geografi.

5. Bapak Drs.Ali Nurman,M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang penuh

perhatian membimbing saya selama penyusunan skripsi.

(6)

iv

7. Bapak dan ibuk Dosen Jurusan Pendidikan Geografi beserta staf-staf yang

telah membekali penulis dengan pengetahuan selama di bangku perkuliahan.

8. Kepada Pihak Kecamatan Kutalimbaru yang telah mengijinkan melaksanakan

penelitian di kecamatan ini dan membantu penulis dalam skripsi ini.

9. Teristimewa buat Ayah dan Ibunda tersayang Maju Ginting dan Arnawaty br

Pinem,Spd yang telah memberikan doa, dukungan dan segala pengorbanan

yang tidak ternitai kepada penulis.

10.Buat adikku Anta Prananda Ginting yang selalu memberi dukungan.

11.Kepada Seluruh rekan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi stambuk 07

spesial buat sahabat-sahabatku, Ibrani, Rhamos , Bernardo, Rahmat, Rizky,

Widya,Jesika ,Dwi, Silvy, dan semua teman-teman kelas A-Reguler 07

terimakasih buat kesan-kesan yang tidak dapat mudah dilupakan.

12.Teman-Teman Permata GBKP Runggun Simp.Glugur yang selalu

memberikan dukungan dan senangtiasa mendoakan penulis.

13.Teman-teman PPLT SMP N 6 Binjai terimakasih banyak sudah memberi

kenangan terindah selama PPLT.

Penulis berharap semoga kebaikan yang telah mereka berikan

mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa dengan balasan yang

berlipat ganda. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat

dan menjadi bahan masukan bagi semua pihak.

Medan, Juli 2014

(7)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ……… i

LEMBAR PENGESAHAN ………. ii

KATA PENGANTAR ……….. iii

ABSTRAK ………. v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ……… vi

DAFTAR ISI ……….. vii

C. Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional ………. 24

D. Teknik Pengumpulan Data ……… 26

E. Teknik Analisis Data ………. 26

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN ……….. 27

A.Keadaan Fisik ……… 27

(8)

viii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. 41

A.Hasil Penelitian ………. 41

B.Pembahasan ……….. 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………. 70

A.Kesimpulan ……….. 70

B.Saran ………. 71

DAFTAR PUSTAKA ……… 72

(9)

ix

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal

1. Penggunaan Lahan Kecamatan Kutalimbaru Tahun 2013………...…….. 31

2. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk , Kepadatan Penduduk tahun 2013...…... 32

3. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin...………..…….. 33

4. Komposisi penduduk menurut usia di kecamatan kutalimbaru Tahun 2013… 35 5. Banyaknya Gedung Sekolah di Kecamatan Kutalimbaru Tahun 2013...…….. 37

6. Sarana Kesehatan di Kecamatan Kutalimbaru Tahun 2013...……….. 38

7. Sarana Peribadatan di Kecamatan Kutalibaru Tahun 2013...……….. 39

8. Jumlah Sekolah di Kecamatan Kutalimbaru 2013...……….. 42

9. Ketersediaan Jumlah Kelas pada Tiap Jenjang Pendidikan...……….. 46

10.Jumlah penduduk bersekolah berdasarkan tingkat pendidikanya...…….. 50

11.Jumlah tenaga pendidik di Kecamatan Kutalimbaru Tahun 2013...…….. 53

12.Prasarana Pelayanan Kesehatan di Kecamatan Kutalimbaru Tahun 2013.... .. 57

13.Jumlah Tenaga Medis di Kecamatan Kutalimbaru 2013 ...……….. 61

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal

1.Gambar kerangka berfikir...……… 23

2.Peta Kabupaten Deli Serdang ………...……… 28

3.Peta Persebaran Prasarana di Kecamatan Kutalimbaru...………… 29

4.Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Kutalimbaru...………… 46

5.Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Kutalimbaru ...………… 49

6.Puskesmas Kutalimbaru...……… 58

7.Puskesmas Pembantu di Kecamatan Kutalimbaru...……… 59

8.Klinik di Kecamatan Kutalimbaru...……… 60

9.Pasar di Kecamatan Kutalimbaru...……… 64

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Uraian Hal

1. Pedoman Studi Documentasi Tentang Prasarana dan

(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pembangunan adalah gagasan untuk mewujudkan sesuatu yang

dicita-citakan. Gagasan tersebut terlahir dalam bentuk usaha mengarahkan dan

melaksanakan pembinaan, pengembangan serta pembangunan suatu bangsa.Kegiatan

pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup

masyarakat secara merata dan berkesinambungan ( Sugiharto 2007).

Pembangunan dalam lingkup spasial tidak selalu berlangsung secara merata.

Beberapa daerah mengalami pertumbuhan cepat sementara daerah yang lain

sebaliknya. Perbedaan akselerasi pertumbuhan antar daerah ini diantaranya

disebabkan oleh perbedaan dalam ketersediaan sumber daya alam, sumber daya

manusia maupun sarana dan prasarana penunjang yang lain.

Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan

masyarakat Indonesia secara berkelanjutan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global.

Kegiatan pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan

hidup masyarakat secara merata material dan spiritual berdasarkan pancasila dan

UUD 1945. Pembangunan ini merupakan upaya perbaikan dan peningkatan taraf

hidup masyarakat di berbagai aspek kehidupan yang dilaksanakan secara

berkesinambungan, tetapi yang menjadi tantangan utama dari suatu pembangunan

adalah untuk memperbaiki kehidupan.

Perencanaan pembangunan pada suatu wilayah akan semakin dibutuhkan

(13)

2

sarana dan prasarana kota. Adanya perkembangan sarana dan prasarana banyak

dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain geografis wilayah, sumberdaya atau

potensi alamnya, kebijakan pemerintah, investasi lokal maupun asing, komunikasi,

transportasi dan perkembangan sarana dan prasarana ( Suparno,2005).

Dengan semakin berkembangnya pembangunan, industri dunia, dan

bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akanjasa pelayanaan masyarakat akan

semakin meningkat, sebab manusia akan semakin membutuhkan kenyamanan dan

kemudahan dalam aktifitas sehari-hari. Sehingga keberadaan fasilitas umum sebagai

sarana penyedia jasa yang bergerak dalam berbagai macam bidang terutama dalam

bidang sosial ekonomi. Dimana dalam bidang penyediaan sarana fasilitas sosial yang

mencakup pendidikan, kesehatan, air bersih, rumah ibadah, perumahan dan

keamanaan. Kemudian dalam bidang penyedia sarana fasilitas ekonomi yang

mencakup pasar, toko, kios, warung, bank, reparasi ( Raharjo 2006).

Bertambahnya jumlah penduduk dari tahun ketahun juga akan berpengaruh

terhadap perkembangan pembangunan suatu bangsa. Jumlah penduduk yang besar

memerlukan berbagai fasilitas pelayanan baik sosial dan ekonomi dalam

mengembangkan potensi yang ada pada diri seseorang. Dengan demikian

pembangunan itu telah memberi hasil bagi kehidupan penduduk, tetapi pembangunan

itu belum meratadi berbagai bidang termasuk dalam sektor fasilitas sosial ekonomi.

Permasalahan itu disebabkan oleh (1) kurangnya partisipasi masyarakat

akibat kurang kerjasama, (2) selama ini pola perencanaan pembangunan mengartikan

makna partisipasi sebagai dukungan rakyat terhadap rencana/proyek pembangunan

(14)

3

sumberdaya manusia padahal sumberdaya alam jumlahnya relatif besar, ini

memerlukan pengelolaan yang lebih intensif agar mampu memiliki produktifitas

yang tinggi ( Junaedi, 1999). Dalam mengatasi masalah yang terjadi, pemerintah

telah melaksanakan pembangunan secara desentralisasi artinya bahwa setiap daerah

diberi wewenang untuk mematuhi dan melaksanakan pembangunan sesuai dengan

kepentingan daerahnya agar terwujudnya pemerataan pembangunan.

Kondisi seperti ini tidak terlepas dari jumlah penduduk Indonesia yang setiap

tahun terus bertambah, pada tahun 2000 penduduk Indonesia berjumlah 206 264 595

jiwa, pada tahun 2010 jumlah penduduk Indonesia bertambah menjadi 237 641

326(http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&id_subyek=12 Diakses 17

April 2014 ). Pertambahan penduduk ini menuntut adanya pertambahan fasilitas, jika

pertambahan penduduk tanpa disertai kontrol untuk mengatur jumlah pertambahan

yang diinginkan hanya akan menimbulkan problema sosial ekonomi penduduk.

Kondisi ini merupakan masalah yang rumit bagi pemerintah yang bersangkutan

dalam usaha untuk membangun serta meningkatkan taraf hidup dan

kesejahteraanpenduduknya .

Dengan berjalannya waktu, pada umumnya kota provinsi dan kabupaten/kota

mengalami jumlah penduduk yang besar. Jumlah penduduk tersebut harus diimbangi

dengan penyediaan prasarana dan sarana sosial ekonomi. Prasarana dan sarana sosial

mencakup prasarana dan sarana pendidikan, kesehatan, air bersih, perumahan, olah

raga, dan keagamaan. Demikian juga dengan prasarana dan sarana ekonomi meliputi

pasar, toko, warung, bank, angkutan umum, dan fasilitas layanaan telepon(muta’ali

2013). Ketersediaan prasaranan dan sarana di setiap provinsi dan kabupaten/kota

(15)

4

Ketersediaan fasilitas pelayanan itu berbeda menurut fasilitasnya dan ini

tergantung pada indikator atau standar pengukurannya baik dalam fasilitas pelayanan

maupun fasilitas pelayanan ekonomi. Jika fasilitas itu tersedia dan mencukupi, maka

penduduknya dapat memenuhi kebutuhan hidupnya (Muta’ali, 2000). Ketersediaan

fasilitas ini berbeda pula di setiap kota Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten/Kota

termasuk di Kabupaten Deli Serdang.

Kecamatan Kutalimbaru merupakan bagian dari Kabupaten Deli Serdang.

Jumlah penduduk pada tahun 2013 di Kecamatan ini berjumlah 37.002 jiwa

(Kecamatan Kutalimaru dalam angka 2013). Setiap penduduk pasti membutuhkan

prasarana dan sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Namun sering

terjadi ketimpangan antara jumlah penduduk dengan prasarana dan sarana yang

tersedia. Kemudian sering juga ditemukan bahwa prasarana dan sarana tersedia tetapi

belum mencukupi kebutuhan untuk meningkatkan taraf hidupnya.

Keadaan seperti ini terlihat pada beberapa prasarana yang beraada pada

Kecamatan Kutalimbaru diantaranya pada prasarana pendidikan dan prasarana

kesehatan. Pada prasarana pendidikan tingkat SMA di Kecamatan Kutalimbaru

hanya tersedia 5 unit sekolah yaitu 2 sekolah menengah atas negeri adan 3 sekolah

mennengah atas swasta. Menurun permendikans No.24 Tahun 2007 tentang

prasarana dan sarana pendidikan dimana setiap 4.800 penduduk harus tersedia atau

dibangun 1 unit sekolah menengah atas akan tetapi dikecamatan ini masih terdapat 5

unit sekolah menengah atas sementara seharusnya sudah terdapat 7 sekolah. Pada

prasaranan kesehatan terlihat juga masalah yang sama dimana belum tersedia Rumah

Sakit. Menurut Muta’ali tentang prasarana dan sarana pendiikan dimana setiap

(16)

5

Apabila situasi ini dibiarkan berkelanjutan, maka pembangunan akan semakin

timpang dan masalah kebutuhan akan pelayanan sosial akan semakin parah.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis sangat tertarik mengadakan

penelitian dengan juduldiatas.

B.Identifikasi Masalah

Sesuai latar belakang masalah yang dikemukakan sebelumnya, masalah yang

dapat diidentifikasi adalah ketersediaan jumlah penduduk dengan prasarana dan

sarana yang belum seimbang seperti prasarana dan sarana pendidikan, kesehatan, air

bersih,perumahan , dan keagamaan, sedangkan prasarana dan sarana ekonomi

diantaranya fasilitas pasar, toko, kios, warung, angkutan umum, dan fasilitas

pelayanaan telepon.

C.Pembatasan Masalah

Karena luasnya cakupan masalah yang ada dalam penelitian yang telah

diuraikan sebelumnya pada latar belakang masalah dan identifikasi masalah, agar

masalah dalam penelitian ini menjadi jelas dan terarah, maka masalah dalam

penelitian ini yaitu pada prasarana dan sarana sosial mencakup prasarana dan sarana

pendidikan (TK tidak termasuk dalam objek penelitian), kesehatan, sedangkan pada

prasarana dan sarana ekonomi mencakup pelayanan pasar, toko.

D.Rumusan masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah yang telah dikemukakan sebelumya, maka

(17)

6

1. Bagaimana ketersediaan prasarana dan sarana sosial ( pendidikan, kesehatan)

di Kecamatan Kutalimbaru Tahun 2013 ?

2. Bagaimana ketersediaan prasarana dan sarana ekonomi (pasar, toko )di

Kecamatan Kutalimbaru Tahun 2013 ?

E.Tujuan Penelitian

Adapun penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui ketersediaan prasarana dan sarana sosial( pendidikan, kesehatan)

di Kecamatan Kutalimbaru Tahun 2013.

2. Mengetahui ketersediaan prasarana dan sarana ekonomi (pasar, toko )di

Kecamatan Kutalimbaru Tahun 2013.

F.Manfaat Penelitian

Adapun penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut :

1. Sebagai sumbangan pemikiran dan ilmu pengetahuan, khususnya dibidang

geografi.

2. Sebagai referensi bagi semua pihak terutama mahasiswa dan pejabat

Kecamata Kutalimbaru dalam mengembangkan wilayah.

3. Sebagai referensi bagi para akademisi dibidang pengembangan wilayah.

4. Sebagai referensi bagi seluruh stakeholder tentang sarana dan prasarana di

(18)

7

5. Sebagai referensi bagi penelitian-penelitian dibidang sarana dan prasarana

(19)

70 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka pada bab

ini akan dibahas kesimpulan dari penelitian skripsi ini serta saran-saran yang

dianggap perlu sebagai berikut :

A.Kesimpulan

1. Ketersediaan prasarana dan sarana sosial di bidang pendidikan Sekolah Dasar

di Kecamatan Kutalimbaru sudah mencukupi secara kuantitas bangunan

sekolahnya dan juga tenaga pendidiknya. Untuk jenjang Sekolah Menengah

Pertama masih kekurangan prasarana gedung sekolah, namun dari segi tenaga

pendidik sudah mencukupi. Untuk tingkat pendidikan Sekolah Menengah

Atas masih kekurangan prasarana gedung sekolah, namun dari segi tenaga

pendidik sudah mencukupi.Ketersediaan prasarana dan sarana sosial di

bidang kesehatan di Kecamatan Kutalimbaru untuk jenis rumah sakit belum

mencukupi karena tidak terdapat rumah sakit di Kecamatan Kutalimbaru.

Untuk jenis Puskesmas jumlahnya sudah mencukupi, dan untuk jenis

puskesmas pembantu juga sudah mencukupi, begitu juga dengan klinik yang

jumlanhnya sudah mencukupi. Untuk tenaga medis dokter dan perawat sudah

mencukupi kebutuhan penduduk Kecamatan Kutalimbaru.

2. Untuk Prasarana ekonomi jenis pasar tradisional jumlahnya sudah mencukupi

yaitu berjumlah 1 unit yang bersifat permanen dan 4 unit yang bersifat

mingguan. Untuk prasarana ekonomi toko secara kuantitas juga sudah

mencukupi kebutuhan penduduk Kecamatan Kutalimbaru.

(20)

71

B.Saran

Berikut ini adalah saran-saran yang dapat penulis berikan :

1. Penyediaan prasarana dan sarana sosial ekonomi di Kecamatan Kutalimbaru

sangan penting karena prasarana dan sarana sosial ekonomi sangat berperan

dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Penyediaan prasarana dan sarana

sosial ekonomi di Kecamatan Kutalimbaru harus terus dilakukan karena

jumlah penduduk akan terus bertambah dan kebutuhan akan prasarana dan

sarana sosial akan semakin meningkat.

2. Masyarakat harus berperan aktif dalam menjaga prasarana dan sarana sosial

ekonomi yang ada di Kecamatan Kutalimbaru agar dapat dipergunakan secara

(21)

72

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, Rahardjo. 2006. Pendekatan Pedesaan dan Perkotaan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Badan Pusat Statistik.2013. Kecamatan Kutalimbaru Dalam Angka 2013. Kabupaten Deli Serdang

Bintarto,R,Hadisumarno,Suras topo. 1991. Metode Analisis Geografi. Jakarta : LP3S

Budiman, Amin. 2009. Konsep Struktur Kota dan Persebaran Fasilitas Pendidikan Dalam penentuan Rute Angkutan Sekolah di Kota Banda Aceh, Tesis. Universitas Diponogoro Semarang.

Faizin.2010.Analisis Penyediaan Sarana dan Prasarana Sosial Ekonomi di Kecamatan Kebakkeramat tahun 1998-2007.Skripsi. Surakarta : Jurusan Geografi Universitas Muhamadiayah Surakarta

Muta’ali, Luthfi. 2013. Penataan Ruang Wilayah dan Kota. Yogyakarta : Badan

Penerbit Fakultas Geografi (BPFG)

N,Daldjoeni. 1996. Geografi Kota dan Desa. Salatiga : Percetakan alumni

Octavianus Alex.2005. Pengaruh Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten Lima Puluh Kota. Tesis. Universitas Andalas Porwadarninta. 1976. Kamus Besar Bahasa Indonesia . Jakarta : PN Balai Pustaka

Rindu, Rahayu. 2009. Persebaran dan kebutuhan sarana dan prasarana di Kabupaten Bandung Barat.Skripsi ( Tidak diterbitkan ). Bandung : Jurusan Geografi Universitas Pendidikan Indonesia.

Rahayu, Wenita Dyah. 2006. Penggunaan aplikasi sig untuj evaluasi sarana dan prasarana kota sebagai dasar untuk pengembangan tata ruang kota ( studi kasus daerah up dharmahusada). Jurnal. FTSP-ITS Surabaya.

Sugiharto. 2007. Pembangunan dan Pengembangan Wilayah. Medan : USU Press

Tarigan Robinson.2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Medan: Bumi Aksara

Taryono. 2011. Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi Dengan Kualitas Perumahan Masyarakat di Kecamatan Coblong Kota Bandung. Skripsi.FPIPS Universitas Pendidikan Indonseia

(22)

73

Referensi

Dokumen terkait

The purposes of this research are to produce a valid programmed student worksheet, describe the student’s comprehension of physics concepts, and describe the

Dari semua yang sudah kita ketahui di atas maka kota Solo perlu memperhatikan dan juga merespon perkembangan khususnya Futsal untuk ditangani dengan diperlukan tempat yang

Information and m。イォゥョセセ@ The Borrower will give appropriate publicity to the Loan an the Project as a pro- gram to which the United States has

Hasil dari penelitian ini (1) Persiapan penyelenggaraan program akselerasi di SMAN 1 Semarang sudah dilakukan dengan tahap-tahap yang cukup baik dan sistematis.. Tahap-tahap

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani,

If the area of the ring between the two largest circles equals the area of the smallest circle, determine the radius of the smallest cir- cle.. Explain how you got

Analisis usaha diketahui bahwa bahwa modal investasi dan biaya tetap yang diperlukan untuk budidaya cacing sutra pada sistem air mengalir dengan pemakaian pupuk

Berdasarkan uraian di atas, penulis pada penelitian ini akan meneliti sejauh mana Pengaruh Ekstrakurikuler Siswa Pecinta Alam (SISPALA) Terhadap Prestasi Siswa Dalam Mata