EFEKTIVITAS STRATEGI PEMECAHAN MASALAH TERHADAP
KEMAMPUAN MENULIS PROPOSALKEGIATAN PADA SISWA
KELAS XI SMANEGERI 1 BUNTU PANE ASAHAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Dinyatakan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
AINUN RAHMI HARAHAP
NIM 071222110017
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji dan syukur kepada Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “Efektivitas Strategi Pemecahan Masalah terhadap Kemampuan Menulis Proposal Kegiatan pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Buntu Pane Asahan Tahun Pembelajaran 2013/2014.”
Dalam penyelesaian Skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik moral maupun materil. Oleh karena itu, dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis menuturkan ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum. selaku Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia dan selaku Dosen Pembimbing
6. Dra. Rosmaini, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi, 7. Drs. Syahnan Daulay, selaku Dosen Penguji,
8. Drs.T.R.Pangaribuan, M.Pd. selaku Dosen Penguji,
9. Bapak Drs. Samaruddin, MM. selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Buntu Pane Asahan serta Guru-guru yang memberi bantuan kepada saya selama melaksanakan penelitian,
ii
Ananda juga kepada seluruh keluarga besar yang selalu memberikan semangat kepada Ananda
11.Abanganda Adam Elmadani Harahap, Sos, S.Pd dan Ahmad Bengar Harahap, M.Pd yang selalu membantu dalam kesulitan yang Ananda hadapi, terkhusus buat Adinda Alm. Nurleli Harahap yang selalu menjadi motivasi,
12.sahabat-sahabat terbaikku T.Rini Agusriani, S.Pd , Indah Putri Permata Sari, S.Pd, Dumeina Sinabutar, S.Pd, Safitri Chairani, S.Pd, dan Putri Wulandari, S.Pd,
13.teman seperjuangan dalam mempertahankan skripsi Abd.Rahman M, S.Pd, Olivia Hutagalung, S.Pd, Sartika Sari, S.Pd, Yuliani, S.Pd, dan Afrina Lestari H, S.Pd. Serta nama yang tak bisa disebutkan peniliti satu persatu yang banyak membantu dan memberikan motivasi sehingga dapat terselesaikan skripsi ini
14.teman-teman kelas reguler A, B, dan C. Ekstensi A, B, dan C, dan teman lainnya yang selalu senyum dan bahagia.
Peniliti sudah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari perlunya kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya pada bidang bahasa dan sastra Indonesia.
Medan, Juni 2014 Peneliti,
Ainun Rahmi Harahap
i
BAB II LANDASAN TEORETIS, LANDASAN KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Landasan Teoretis ... 7
1. Pengertian Efektivitas ... 7
2. Hakikat Strategi Pemecahan Masalah ... 8
3. Hakikat Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 16
4. Hakikat Kemampuan Menulis Proposal Kegiatan ... 19
B. Kerangka Konseptual ... 28
C. Hipotesis Penelitian ... 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32
B. Populasi dan Sampel ... 32
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 34
D. Metode Penelitian... 35
E. Desain Penelitian ... 36
F. Instrumen Penelitian... 42
G. Organisasi Pengolahan data ... 44
H. Teknik Analisis Data ... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 51
1. Deskripsi Kemampuan Menulis Proposal Kegiatan dengan Strategi Pemecahan Masalah... 51
2. Deskripsi Kemampuan Menulis Proposal Kegiatan dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 53
ii
4. Mencari Standar Error Perbedaan Mean Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 60
5. Pengujian Persyaratan Data... 61
a. Uji Normalitas ... 61
b. Uji Homogenitas ... 65
6. Pengujian Hipotesis ... 66
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 67
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 70
B. Saran ... 70
DAFTAR PUSTAKA ... 72
i
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI SMA N 1 Buntu Pane Asahan
Tahun Pembelajaran 2013/2014.... ... 33
Tabel 3.2 Desain Eksperimen Two Group ... 37
Tabel 3.3 Langkah-langkah di Kelas Eksperimen dengan Strategi Pemecahan Masalah terhadap Kemampuan Menulis Proposa Kegiatan ... 37
Tabel 3.4 Langkah-langkah di Kelas Kontrol dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran terhadap Kemampuan Siswa Menulis Proposal Kegiatan ... 40
Tabel 3.5 Indikator Penilaian Tes Keterampilan Menulis Proposal Kegiatan ... 43
Tabel 3.6 Kategori Penilaian ... 43
Tabel 4.1 Deskripsi Kemampuan Menulis Proposal Kegiatan dengan Strategi Pemecahan Masalah kelas Eksperimen ... 52
Tabel 4.2 Deskripsi kemamupan Menulis Proposal Kegiatan dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori kelas Kontrol ... 53
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Data Kelas Eksperimen (X) ... 55
Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Kelas Eksperimen (X)... 56
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Data Kelas Kontrol (Y) ... 57
Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Kelas Kontrol (Y) ... 59
Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen(X) ... 61
i
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Kelas Eksperimen……….... 74
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol ……….. 92
Lampiran 3 Tes Kemampuan Menulis Proposal Kegiatan Kelas Kontrol ……… 107
Lampiran 4 Tes Kemampuan Menulis Proposal Kegiatan Kelas Eksperimen ………... 108
Lampiran 5 Instrumen Tes menulis proposal kegiatan kelas eksperimen……….……... 109
Lampiran 6 Instrumen Tes Menulis proposal kegiatan kelas kontrol ………. 115
Lampiran 7 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 120
Lampiran 8 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z ………...……... 121
Lampiran 9 Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t ... 122
Lampiran 10Daftar Distribusi …...…..…………..……….…… 123
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Pada umumnya pengajaran bahasa bertujuan untuk menempuh dan
menguasai empat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis. Dengan keempat aspek keterampilan berbahasa
tersebut siswa diharapkan mampu berbahasa dalam berbagai variasi bahasa dan
dalam berbagai situasi. Kompetensi komunikatif itu dapat berupa kemampuan
untuk memahami makna dari sebuah informasi yang disampaikan, memiliki
kemampuan bernalar, dan mengemukakan kembali informasi yang diterima
dengan menggunakan bahasa yang baik. Kompetensi komunikatif itu dapat
dicapai melalui proses belajar mengajar di dalam kelas.
Salah satu kompetensi yang berkaitan dengan pengungkapan gagasan
tersebut adalah keterampilan menulis. Menulis mempunyai peran yang sangat
penting dalam kehidupan kita karena sebagai salah satu bentuk kegiatan
omunikasi verbal. Seseorang dikatakan telah mampu menulis dengan baik jika dia
dapat mengungkapkan maksudnya dengan jelas sehingga orang lain dapat
memahami apa yang diungkapkannya.
Dalam standar isi, pengajaran bahasa dan sastra Indonesia materi menulis
khususnya menulis proposal kegiatan, siswa diharapkan mampu menulis proposal
kegiatan. Hal ini bertujuan agar siswa mampu merencanakan sebuah kegiatan
dalam bentuk proposal. Dlam membuat rancangan prpopsal, siswa dapat menulis
2
Namun, fenomena yang muncul di lapangan sering tidak sejalan dengan
tujuan pengajaran bahasa tersebut. Timbul suatu masalah yang menyebabkan
tujuan pemebelajaran tidak tercapai, yaitu kemampuan menulis proposal kegiatan
di kalangan siswa masih sangat rendah. Berdasarkan tanya jawab dengan Ibu Sri
Mega Padang, guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Buntu Pane, nilai
rata-rata siswa dalam menulis proposal adalah 65,5 berada pada kategori kurang atau
rendah. Hal ini diperkuat oleh pendapat Tarigan (1993: 3) bahwa, “Kemampuan
menulis siswa masih sangat kurang, mereka belum mampu menyatakan gagasan
secara sempurna baik lisan maupun tulisan.”
Kemampuan siswa yang masih belum memuaskan tersebut disebabkan
oleh beberapa faktor. Barnas dalam jurnal penelitiannya
(http://gudangmakalah.blogdetik.com) menjelaskan faktor-faktor peneyebab
rendahnya kemampuan menulis, yaitu faktor guru itu sendiri yang tidak memiliki
kemampuan inovasi dalam pembelajaran, sarana pembelajaran yang tidak
memadai mendorong guru untuk mencari jalan pintas dalam melaksanakan proses
pembelajaran, siswa yang kurang memiliki motivasi untuk belajar dengan baik,
dan lingkungan yang kurang mendukung.
Faktor guru yang tidak memiliki inovasi dalam pembelajaran inilah
memiliki pengaruh yang sangat besar. Guru yang bertindak sebagai pembimbing
atau pemimpin proses pembelajaran tersebut. Guru cenderung menggunakan
strategi pembelajaran yang tidak sesuai dengan karakter siswa yang aktif yang
3
Salah satu solusi untuk memecahkan masalah kemampuan menulis
proposal kegeiatan yang masih rendah tersebut adalah memilih strategi
pembelajaran yang tepat. Strategi pembelajaran yang tepat mampu mencapai
tujuan pemebelajaran yang diinginkan. Pada dasarnya tujuan akhir pembelajaran
adalah menghasilkan siswa yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam
memecahkan masalah yang dihadapi kelak di masyarakat. Pemecahan masalah
dipandang sebagai suatu proses untuk menemukan kombinasi dari sejumlah
aturan yang dapat diterapkan dalam upaya mengatasi situasi yang baru.
Kemampuan pemecahan masalah sangat penting artinya bagi siswa dan
masa depannya. Para ahli pembelajaran sependapat bahwa kemampuan
pemecahan masalah dalam batas – batas tertentu, dapat dibentuk melalui bidang
studi dan disiplin ilmu yang diajarkan (Suharsono, 1991). Persoalan tentang
bagaiman mengajarkan pemecahan masalah tidak akan pernah terselesaikan tanpa
memperhatikan jenis masalah yang ingin dipecahkan, saran dan bentuk program
yang disiapkan untuk mengajarkannya, serta variabel-variabel pembawaan siswa.
Mengingat jenis permasalahan yang akan diajarkan terdiri dari berbagai
macam permasalahan maka terdapat juga berbagai macam strategi pemecahan
masalah. Strategi pemecahan masalah yang dimaksud adalah strategi
pembelajaran pemecahan masalah tipe Wankat dan Oreovocz. Karena strategi
pemecahan masalah tipe Wankat dan Oreovocz menempatkan pengetahuan
(knowledge) dan motivasi (motivation) pada posisi penting. Dan didalamnya
terdapat tahap membangkitkan/motivasi (I can) dan tahap generalisasi
4
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk meneliti penerapan
startegi pemecahan masalah tipe Wankat dan Oreovocz dalam pengajaran menulis
proposal kegiatan oleh siswa kelas XI SMA. Oleh karena itu, penulis menjadikan
sebuah skripsi dengan judul “Efektivitas Strategi Pemecahan Masalah terhadap
Kemampuan Menulis Proposal Kegiatan Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1
Buntu Pane Asahan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi
masalah-masalah yang timbul sebagai berikut.
1. Kemampuan siswa SMA Negeri 1 Buntu Pane Asahan menulis proposal
kegiatan masih rendah.
2. Siswa SMA Negeri 1 Buntu Pane Asahan kurang memiliki motivasi untuk
belajar dengan baik
3. Sarana pembelajaran yang tidak memadai
4. Guru tidak memiliki kemampuan inovasi dalam pembelajaran.
5. Guru cenderung menggunakan strategi pembelajaran yang tidak sesusai
dengan karakter siswa yang aktif yang dituntut dalam kurikulum KTSP
6. Belum pernah diterapkan strategi pemecahan masalah tipe Wankat dan
Oreovocz di sekolah tersebut.
3. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi hanya pada kemampuan siswa kelas XI SMA N 1
Buntu Pane Asahan dalam menulis proposal kegiatan. Proposal kegiatan
5
lembaga yang berisi mengenai rencana dan rancangan kerja tentang sebuah
kegiatan kepada seseorang atau lembaga yang lain. Kemudian dalam proses
pembelajaran kemampuan tersebut peneliti menggunakan strategi pemecahan
masalah tipe Wankat dan Oreovicz. Strategi ini merupakan pemecahan masalah
yang menempatkan pengetahuan dan motivasi pada posisi yang paling penting.
4. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maslah yang akan dibahas dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kemampuan menulis proposal kegiatan dengan menggunakan
strategi pemecahan masalah oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Buntu
Pane Asahan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
2. Bagaimana kemampuan menulis proposal kegiatan menggunakan strategi
pembelajaran Ekspositori oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Buntu Pane
Asahan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
3. Manakah yang lebih efektif antara penggunaan strategi pemecahan
masalah Wankat dan Oreovocz dengan strategi pembelajaran ekspositori
dalam pemebelajaran menulis proposal kegiatan oleh siswa kelas XI SMA
6
5. Tujuan Penelitian.
Tujuan dalam penilitan ini adalah:
1. Mengetahui bagaimana kemampuan menulis proposal kegiatan dengan
mengguanakan strategi pemecahan masalah oleh siswa kelas XI SMA
Negeri 1 Buntu Pane Asahan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
2. Mengetahui bagaimana kemampuan menulis proposal kegiatan
mengguanakan strategi pembelajaran ekspositori oleh siswa kelas XI SMA
Negeri 1 Buntu Pane Asahan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
3. Mengetahui efektivitas penggunaan strategi pemecahan masalah tipe
Wankat dan Oreovocz dalam menulis proposal kegiatan oleh siswa kelas
XI SMA Negeri 1 Buntu Pane Asahan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
6. Manfaat penelitian
1. Secara teoretis, penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan menambahkanpembendaharaan ilmu pengetahuan.
2. Secara praktis, penilitian ini akan memudahkan guru untuk
mempraktekkan materi lain dengan strategi pembelajaran Wankat dan
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, dapat ditarik simpulan sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis proposal dengan menggunakan strategi pemecahan masalah
dikategorikan baik (B) dengan nilai rata-rata 77,75.
2. Kemampuan pembelajaran menulis proposal dengan menggunakan strategi pembelajaran
ekspositori dikategorikan cukup (C) dengan nilai rata-rata 69.5.
3. Strategi pemecahan masalah lebih efektif digunakan dalam menulis proposal kegiatan
dibandingkan dengan strategi pembelajaran ekspositori oleh siswa kelas XI SMA Negeri
1 Buntu Pane Asahan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penelitian ini menyarankan beberapa hal sebagai berikut.
1. Keterampilan siswa dalam menulis proposal kegiatan perlu ditingkatkan dengan
menggunakan strategi pemecahan masalah dalam pembelajaran untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam menulis proposal kegiatan sehingga siswa terlatih untuk kreatif
dalam memecahkan masalah.
2. Guru di SMA Negeri 1 Buntu Pane Asahan khususnya dan secara umum guru bahasa
3. Menggunakan strategi pemecahan masalah diperlukan pemahaman guru bahasa dan
sastra Indonesia baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi agar hal yang
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III. Jakarta : Balai Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri., & Zain, Aswa. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Gulo,W. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Grasindo
Hasnun, Anwar. 2006. Pedoman Menulis Untuk Siswa SMP dan SMA. Yogyakarta: Andi
Jacobsen, DA.dkk. 2009. Methods of Teaching: Metode-metode Pengajaran Meningkatkan Belajar Siswa TK-SMA. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Kamisa. 1997. Kamus Lengkap Bhs.Indonesia. Surabaya: Kartika
Kerad,Gorys.2004. Diksi & Gaya Bahasa. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama. Mulyana, Deddy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda. Mulyasa, E. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT. Remaja Rosda Nasution, S. 1982. Metode Research. Bandung: Jemmars.
. 2009. Kurikulum & Pengajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Nurgiyantotoro, Deddy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.
Noorrodiyah, Asri. 2005. Peningkatan Keterampilan Menulis Proposal Kegiatan dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Pemodelan dan Inkuiri Pada Siswa Kelas XI (Skripsi Jurusan Bahasa & Sastra Indonesia Uneversitas Semarang.
Partao, Zainal A.N, & Tutus Maharani. 2004. Sukses Menggolkan Proposal: Jadikan Proposal Anda Marketing Tools. Jakarta: Grasindo
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Semi, Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa
Sudrajat, Akhmad. 2008. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik dan Model Pembelajaran. Unpublisher
Suharsono, N. 1991. Pengembangan Model Pembelajaran Pemecahan Masalah di Bidang Akuitansi. Malang : Desertasi S3 IKIP Malang
Surianingsih. 2007. Kemampuan Menulis Proposal Kegiatan Siswa kelas XI SMA Negeri 11 Medan T.P. 2006/2007. Medan: Universitas Negeri Medan
Tarigan, H.G. 1993. Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Trianto. 2007. Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher
Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
Madusari, dkk. 2009. Metedelogi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: PPPPTK Bahasa. (http://wwww.google.com)