• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PENGGUNAAN KONSEP PECAHAN PADA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS IV SD NEGERI 064025 TANJUNG SELAMAT T.A. 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PENGGUNAAN KONSEP PECAHAN PADA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS IV SD NEGERI 064025 TANJUNG SELAMAT T.A. 2014/2015."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS IV

SD NEGERI 064025 TANJUNG SELAMAT T.A. 2014/2015

Oleh :

Ratu Natalia Perangin-angin 409411037

Program Studi Pendidikan Matematika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

i

Judul Skripsi : Upaya Meningkatkan Pemahaman dan Penggunaan Konsep Pecahan pada Penjumlahan dan Pengurangan dengan Menggunakan Media Komik Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 064025 Tanjung Selamat T.A. 2014/2015

Nama Mahasiswa : Ratu Natalia Perangin-angin

N I M : 409411037

Program Studi : Pendidikan Matematika

Jurusan : Matematika

Mengetahui :

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Pemahaman dan Penggunaan Konsep Pecahan Pada Penjumlahan dan Pengurangan dengan Menggunakan Media Komik Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 064025 Tanjung Selamat T.A. 2014/2015”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor beserta staf-stafnya di Universitas Negeri Medan.Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada : Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D, selaku Dekan beserta staf-stafnya di FMIPA UNIMED. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Drs.S.Siahaan, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Katrina Samosir, M.Pd, Bapak Drs. H. Banjarnahor, M.Pd, Bapak Drs. M. Panjaitan, M.Pd, dan Bapak Drs. Syafari, M.Pd yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai dengan selesainya penyusunan skripsi ini.

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Ibu Jendanari selaku kepala sekolah SD Negeri 064025 Tanjung Selamat yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian, guru wali kelas IV SD Ibu Norima br Hutasoit dan para guru SD Negeri 064025 Tanjung Selamat beserta siswa-siswi kelas IV-B yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

(4)

v

bagi penulis serta dana dalam menyekolahkan dan menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan. Dan juga kepada saudara penulis kak lencang tua, tengah , muda, dan abang yang telah membantu penulis, mami nd. Brisnip yang telah memberikan kata-kata semangat, alm. Mama Rasmuly Sinuraya yang selalu menanyakan kabar skripsi penulis dan adek-adek sepupu penulis Brisnip, Firdaus, Mega, Alehandro, Kristoper, dan yang lain yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu.

Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepadataman-teman saya Melan, Mona, Reni, Debora, dan teman-teman Dik B regular 09 yang selalu senantiasa menyemangati penulis dalam menyusun skripsi ini, yang selalu menasehati penulis dikala sedang jatuh. Dan tidak lupa juga penulis sampaikan kepada teman-teman seperjuangan penulis satu pembimbing skripsi yaitu Justin, Lilis, Efra, Elisabeth, Marihot, Nelly, Eva, Nikmah, Ance, dan lain-lain yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan tak henti berjuang.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, 05 November 2014 Penulis,

(5)

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PENGGUNAAN KONSEP PECAHAN PADA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN

DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STADDIKELAS IV

SD NEGERI 064025 TANJUNG SELAMAT T.A. 2014/2015 Ratu Natalia P. (NIM. 409411037)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan konsep pecahan pada penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan media komik melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi ajarpecahan di kelas IV SD Negeri 064025 Tanjung Selamat TahunAjaran 2014/2015.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV-B SD Negeri 064025 Tanjung Selamat yang berjumlah 33 orang.Objek penelitian ini adalah peningkatan pemahaman dan penggunaan konsep pecahan pada penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan media komik melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan tes.

Yang menjadi masalah pada penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada peningkatan pemahaman dan penggunaan konsep pecahan pada penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan media komik melalui model pembelajaran kooperati tipe STAD dan bagaimanakah proses yang dilakukan di kelas agar prestasi siswa meningkat.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dibagi dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Kriteria keberhasilan penelitian ini adalah jika mencapai target setiap indikator ≥ 65%.

Pada siklus I diperoleh siswa telah mampu memahami konsep (membedakan contoh dan bukan contoh) sebanyak 57,58%, siswa telah mampu menggunakan konsep penjumlahan sebanyak 69,69%, siswa telah mampu menggunakan konsep pengurangan sebanyak 42,42%, dan siswa telah mampu menggunakan konsep gabungan 60,61%. Pada siklus II diperoleh 96,97% siswa telah mampu memahami konsep (membedakan contoh dan bukan contoh), 75,76% siswa telah mampu menggunakan konsep penjumlahan, 72,73% siswa telah mampu menggunakan konsep pengurangan, dan 78,79% siswa telah mampu menggunakan konsep gabungan.Dan proses yang dilakukan di dalam kelas agar prestasi siswa meningkat adalah guru mampu mengelola kelas yang dapat dilihat dari hasil observasi pembelajaran siklus I sebesar 70 dan siklus II sebesar 88,44. Serta hasil observasi kegiatan siswa siklus I sebesar 50 dan siklus II sebesar 82,14.

(6)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Rumusan Masalah 5

1.5. Tujuan Penelitian 5

1.6. Manfaat Penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis

2.1.1. Strategi Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar 7

2.1.2.Media Pembelajaran 11

2.1.3. Model Pembelajaran Kooperatif 14

2.1.4. Materi Pembelajaran 21

2.1.4.1. Memahami Konsep Pecahan 21 2.1.4.2. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Berpenyebut 24

Sama

2.1.4.3. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Berpenyebut 26 Berbeda

2.1.4.4. Soal Cerita Pecahan 27

2.2. Penelitian Relevan 28

2.2. Kerangka Konseptual 29

2.3. Hipotesis Tindakan 30

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian 31

3.2. Subjek dan Objek Penelitian 31

3.2.1. Subjek Penelitian 31

3.2.2. Objek Penelitian 31

3.3. Jenis Penelitian 31

3.4.Metode Penelitian untuk Rumusan Masalah 1 32 3.4.1. Instrumen Pengumpulan Data 32 3.4.2. Indikatot Kinerja 33 3.4.3. Penilaian Kemampuan Pemahaman dan Penggunaan 34

Konsep

(7)

3.5.1. Instrumen Pengumpulan Data 35 3.5.2. Penilaian Hasil Observasi 37

3.6. Prosedur Penelitian 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian Siklus I 48

4.1.1. Permasalahan 48

4.1.2. Tahap Pelaksanaan Tindakan 49 4.1.3. Hasil Tes Diagnostik Pemahaman dan Penggunaan 50

Konsep I

4.1.4. Hasil Observasi I 54

4.1.5. Hasil Refleksi I 54

4.2. Hasil Penelitian Siklus II 55

4.1.1. Permasalahan 55

4.1.2. Tahap Pelaksanaan Tindakan 55 4.1.3. Hasil Tes Diagnostik Pemahaman dan Penggunaan 58

Konsep I

4.1.4. Hasil Observasi I 61

4.1.5. Hasil Refleksi I 61

4.3. Pembahasan 62

4.3.1. Pembahasan Hasil Tes Diagnostik 62 4.3.2. Pembahasan Hasil Observasi 64 4.3.3. Pembahasan Model Pembelajaran 66

4.4. Diskusi Hasil Penelitian 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 72

5.2. Saran 72

(8)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1.a. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif 16 Tabel 2.1.b. Langkah-langkah Model Pembelajaran Tipe STAD 18

Tabel 3.1.Indikator Kinerja 33

Tabel 3.2.Kriteria Tingkat Kemampuan Pemahaman dan 34 Penggunaan Konsep

Tabel 3.3.Aspek yang diamati dalam lembar observasi guru 35 Tabel 3.4.Aspek yang diamati dalam lembar observasi siswa 36 Tabel 3.5.Kriteria Penilaian Observasi 37 Tabel 4.1.Persentase Siswa yang Mampu Mengerjakan Tes 49

Diagnostik

Tabel 4.2.Deskripsi Tingkat Kemampuan Siswa Memahami KonsepI 51 Tabel 4.3.Deskripsi Tingkat Kemampuan Siswa Menggunakan 52

Konsep Pada Penjumlahan I

Tabel 4.4.Deskripsi Tingkat Kemampuan Siswa Menggunakan 52 Konsep Pada Pengurangan I

Tabel 4.5.Deskripsi Tingkat Kemampuan Siswa Menggunakan 53 Konsep Pada Penjumlahan dan Pengurangan I

Tabel 4.6.Deskripsi Tingkat Kemampuan Siswa Memahami Konsep II 58 Tabel 4.7.Deskripsi Tingkat Kemampuan Siswa Menggunakan 59

Konsep Pada Penjumlahan II

Tabel 4.8.Deskripsi Tingkat Kemampuan Siswa Menggunakan 59 Konsep Pada Pengurangan II

Tabel 4.9.Deskripsi Tingkat Kemampuan Siswa Menggunakan 60 Konsep Pada Penjumlahan dan Pengurangan II

Tabel 4.10. Deskripsi Hasil Tingkat Kemampuan Setiap Aspek Pada 62 Tes Diagnostik Awal dan Tes Diagnostik Siklus I

Tabel 4.11. Deskripsi Hasil Tingkat Kemampuan Setiap Aspek Pada 63 Tes Diagnostik Awal, Siklus I, dan Siklus II

(9)

DAFTAR GAMBAR

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I (Siklus I) 75 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II (Siklus I) 86 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I (Siklus II) 96 Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II (Siklus II) 108 Lampiran 5. Media Komik Memahami Konsep Pecahan 123 Lampiran 6. Media Komik Operasi Penjumlahan dan Pengurangan 130

Berpenyebut Sama

Lampiran 7. Media Komik Operasi Penjumlahan dan Pengurangan 136 Berpenyebut Berbeda

Lampiran 8. Media Komik Soal Cerita Pecahan 140 Lampiran 9. Lembar Aktivitas Siswa I 144 Lampiran 10. Lembar Aktivitas Siswa II 146 Lampiran 11. Lembar Aktivitas Siswa III 148 Lampiran 12. Lembar Aktivitas Siswa IV 150 Lampiran 13. Alternatif Penyelesaian Lembar Aktivitas Siswa I 152 Lampiran 14. Alternatif Penyelesaian Lembar Aktivitas Siswa II 153 Lampiran 15. Alternatif Penyelesaian Lembar Aktivitas Siswa III 154 Lampiran 16. Alternatif Penyelesaian Lembar Aktivitas Siswa IV 155 Lampiran 17. Kisi-kisi Tes Diagnostik 156 Lampiran 18. Kisi-kisi Tes Kemampuan Pemahaman dan Penggunaan 157

Konsep I

Lampiran 19. Kisi-kisi Tes Kemampuan Pemahaman dan Penggunaan 158 Konsep II

Lampiran 20. Pedoman Penskoran Pemahaman dan Penggunaan Konsep 159

Lampiran 21. Tes Diagnostik 160

Lampiran 22. Tes Kemampuan Pemahaman dan Penggunaan Konsep I 163 Lampiran 23. Tes Kemampuan Pemahaman dan Penggunaan Konsep II 167 Lampiran 24. Alternatif Penyelesaian Tes Diagnostik 171 Lampiran 25. Alternatif Penyelesaian Tes Kemampuan Pemahaman 173

dan Penggunaan Konsep I

Lampiran 26. Alternatif Penyelesaian Tes Kemampuan Pemahaman 175 dan Penggunaan Konsep II

Lampiran 27. Lembar Validasi Tes Kemampuan Pemahaman dan 177 Penggunaan Konsep I

Lampiran 28. Lembar Validasi Tes Kemampuan Pemahaman dan 180 Penggunaan Konsep II

(11)

Lampiran 36. Lembar Observasi Kegitan Siswa II (Siklus I) 204 Lampiran 37. Deskripsi Hasil Observasi KegiatanSiswa I 205 Lampiran 38.Lembar Observasi Kegitan Siswa I (Siklus II) 206 Lampiran 39. Lembar Observasi Kegitan Siswa II (Siklus II) 207 Lampiran 40. Deskripsi Hasil Observasi Kegiatan Siswa II 208 Lampiran 41. Hasil Tes Diagnostik 209 Lampiran 42. Hasil Tes Kemampuan Pemahaman dan Penggunaan 210

Konsep I

Lampiran 43. Hasil Tes Kemampuan Pemahaman dan Penggunaan 211 Konsep II

(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam pengembangan suatu Negara. Pendidikan juga merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat, menuntut lembaga pendidikan untuk bekerja lebih baik dalam menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dengan pendidikan yang ada di Negara kita.

Menurut Education For All Global Monitoring Report 2012 yang dikeluarkan oleh UNESCO setiap tahunnya (http://www.unitomo.ac.id/), pendidikan Indonesia berada di peringkat ke-64 untuk pendidikan di seluruh dunia dari 120 negara. Data Education Development Index (EDI) Indonesia, pada 2011 Indonesia berada di peringkat ke-69 dari 127 negara.

Matematika adalah salah satu bidang studi yang sangat penting di dalam dunia pendidikan, baik bagi siswa maupun bagi pengembangan bidang keilmuan yang lain. Kedudukan matematika dalam dunia pendidikan sangat besar manfaatnya karena matematika merupakan suatu wahana pendidikan yang mempunyai kontribusi yang berarti bagi masa depan bangsa, khususnya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu, matematika juga tidak dapat dipisahkan dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini disebabkan dengan belajar matematika orang dapat mengembangkan kemampuan berpikir secara matematis, logis, kritis, kreatif dan terampil untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Hal tersebut didukung oleh pernyataan Cocrof (dalam Abdurahman, 2003:253) mengemukakan bahwa:

Matematika perlu idajarkan kepada siswa karena (1) selalu digunakan dalam segala kehidupan, (2) semua boding studi memerlukan keterampilan matematika yang sesuai, (3) memerlukan sasaran komunikasi yang kuat, (4) dapat digunakan untuk menyajikan informasi dalam berbagai cara, (5) meningkatkan kemampuan berpikir logis,

(13)

ketelitian, dan kesadaran ruangan, dan (6) memberikan kepuasan terhadap usaha memecahkan masalah yang menantang.

Tetapi kenyataan yang sering terjadi dan dihadapi, matematika adalah salah satu mata pelajaran yang sangat sulit dipelajari, membosankan, tidak tertarik untuk mempelajarinya dan pelajaran yang menakutkan, mulai dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA bahkan sampai ke perguruan tinggi. Dengan demikian, pemahaman dan penguasaan konsep matematika siswa berkurang sehingga mengakibatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika mempunyai nilai rata-rata yang rendah.

Materi yang merupakan salah satu pokok bahasan yang diajarkan di sekolah kelas IV SD adalah pecahan. Dengan sub bahasan pecahan yang diteliti peneliti adalah penjumlahan dan pengurangan pecahan. Di sini, diharapkan siswa dapat memahami dan mampu menggunakan konsep pecahan pada operasi penjumlahan dan pengurangan agar pada materi dan sekolah lanjutan para siswa tidak merasa kebingungan dalam mempelajari dan menggunakan konsep pecahan pada operasi penjumlahan dan pengurangan. Karena sejauh ini masih banyak siswa sekolah lanjutan yang masih kebingungan dalam memahami konsep pecahan dan menguasai konsep pecahan pada operasi penjumlahan dan pengurangan.

(14)

3

Dan berdasarkan hasil tanya jawab yang dilakukan oleh peneliti kepada tiga orang guru dikatakan bahwa kurangnya minat belajar siswa, kurangnya motivasi, dan perhatian yang diberikan kepada siswa yang berasal dari luar terkhusus dari orang tua yang menyebabkan diri anak tidak semangat dalam belajar. Perhatian yang dimaksud adalah melihat perkembangan belajar anak di sekolah, mengajari atau mengawasi anak dalam belajar. Bukan hanya itu saja, kurangnya komunikasi untuk bekerja sama antara orang tua dan guru dalam mendidik dan mengajar anak tersebut.

Berdasarkan data di atas, pembelajaran matematika masih perlu ditingkatkan lagi dengan cara melakukan perubahan dalam proses pembelajaran. Perubahan proses pembelajaran dilakukan oleh guru, karena guru merupakan faktor penting dalam keseluruhan sistem pendidikan. Gaya mengajar dan media yang digunakan dalam penyampaian bahan pelajaran yang dipilih seorang guru sangat menentukan keberhasilan pembelajaran matematika.

Seperti yang dikatakan Soemosasmito (dalam Trianto, 2009: 20):

Guru yang efektif adalah guru yang menemukan cara dan selalu berusaha agar siswa didiknya terlibat secara tepat dalam suatu mata pelajaran dengan presentasi waktu belajar akademis yang tinggi dan pelajaran berjalan tanpa menggunakan teknik yang memaksa, negatif atau hukuman.

Adapun perubahan dalam proses pembelajaran yang akan dilakukan peneliti adalah dengan menggunakan model yang berbeda dan media pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Model ini sangat tepat digunakan pada siswa karena senangnya para siswa dalam mengerjakan soal-soal matematika dengan berdiskusi. Dan media yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah media komik karena para siswa masih senang bermain.

(15)

melihat kinerja setiap anggota kelompok dan tanggung jawab secara individu. Dalam mengerjakan tes tersebut, siswa tidak diperbolehkan untuk bekerja sama antar anggota kelompok melainkan siswa harus mengerjakan tes tersebut secara individu.

Dengan menggunakan media komik melalui model kooperatif tipe STAD, peneliti diharapkan dapat membuat perubahan bagi para siswa SD Negeri 064025 Tanjung Selamat dalam mempelajari materi bilangan pecahan terkhusus pada materi penjumlahan dan pengurangan sehingga pemahaman dan penggunaan konsep siswa semakin meningkat.

Dari uraian latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Pemahaman dan Penggunaan Konsep Pecahan Pada Penjumlahan dan Pengurangan Dengan Menggunakan Media Komik Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 064025 Tanjung Selamat T.A. 2014/2015”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah yang timbul sebagai berikut:

1. Siswa kurang memahami konsep matematika.

2. Rendahnya kemampuan siswa dalam menguasai konsep matematika untuk memecahkan masalah.

3. Kurangnya minat belajar siswa.

4. Kurangnya motivasi dan perhatian dari luar terkhusus orang tua kepada anak sehingga anak tidak semangat dalam belajar.

5. Kurangnya komunikasi antara guru dan orang tua dalam mendidik dan mengajar anak.

6. Kurangnya kerjasama antara guru dan orang tua.

1.3. Batasan Masalah

(16)

5

Penggunaan Konsep Pecahan Pada Penjumlahan dan Pengurangan Dengan Menggunakan Media Komik Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 064025 Tanjung Selamat T.A. 2014/2015.

1.4. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dikutip dari batasan masalah adalah : 1. Apakah ada peningkatan pemahaman dan penggunaan konsep pecahan

pada penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan media komik melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas IV SD Negeri 064025 Tanjung Selamat T.A. 2014/2015?

2. Bagaimana proses yang dilakukan di kelas agar prestasi siswa meningkat?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah ada peningkatan pemahaman dan penggunaan konsep pecahan pada penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan media komik melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 064025 Tanjung Selamat T.A. 2014/2015. 2. Untuk mengetahui bagaimanakah proses yang dilakukan di kelas agar

prestasi siswa meningkat.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti terhadap peningkatan kualitas pendidikan, terutama:

1. Untuk guru, penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi matematika dalam menggunakan model dan media pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan konsep pecahan pada penjumlahan dan pengurangan.

(17)

penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan media komik melalui model pembelajaran.

3. Untuk peneliti, penelitian ini sebagai pembanding bagi mahasiswa atau peneliti lainnya yang ingin meneliti topik atau permasalahan yang sama tentang pemahaman dan penggunaan konsep pecahan pada penjumlahan dan pengurangan.

(18)

72 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada Bab IV maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Pemahaman dan penggunaan konsep pecahan pada penjumlahan dan pengurangan di kelas IV SD Negeri 064025 Tanjung Selamat Tahun Ajaran 2014/2015 meningkat dengan menggunakan media komik melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

2. Proses yang dilakukan di kelas agar prestasi siswa meningkat adalah baik.

5.2. Saran

Adapun saran-saran yang dapat diajukan dari penelitian ini adalah : 1. Kepada guru agar dapat menggunakan media komik sebagai alternatif dalam

proses pembelajaran matematika, agar pembelajaran tersebut lebih bervariasi dan guru dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk menjadikan siswa berperan aktif dalam proses belajar mengajar. Namun model pembelajaran ini tidak tepat dilakukan terhadap anak yang memiliki sifat ingin belajar sendiri atau tidak suka belajar secara berkelompok.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Dahar, Ratna Wilis, (2011), Teori-teori Belajar & Pembelajaran, Erlangga, Jakarta

Daryanto, (2012), Media Pembelajaran, PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, Bandung

Erman, Suherman, (2003), Petunjuk Praktis Untuk Melaksanakan Evaluasi Pendidikan Matematika, Wijaya Kusumah, Bandung

Furahasekai, (2011), Permasalahan Pembelajaran Matematika Di Sekolah,

http://furahasekai.wordpress.com/2011/09/06/permasalahan-pembelajaran-matematika-di-sekolah/ diakses pada 14 Mei 2014

Hudojo, Herman, (2005), Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika, Universitas Negeri Malang, Malang

Jundiurna, (2010), Komik Sebagai Media Komunikasi Grafis, http://jundiurna92.wordpress.com/2010/05/10/komik-sebagai-media-komunikasi-grafis/ diakses pada tanggal 14 Mei 2014

Khairani, Makmun, (2013), Psikologi Belajar, Penerbit Aswaja Pressindo, Yogyakarta

Khairiree, Krongthong, (1998), Cooperative Learning, Seameo Recsam, Penang Malaysia

Lie, A, (2008), Cooperative Learning, Penerbit Grasindo, Jakarta

Lie, Anita, (2002), Cooperative Learning, Grasindo, Jakarta

Panjaitan, Binsar, (2009), Evaluasi Program Pendidikan, Penerbit Poda, Medan

Rusman, (2011), Model-Medel Pembelajaran, Penerbit PT. RajaGrafindo, Jakarta

Sadiman, Arief, dkk (2008), Media Pendidikan, Penerbit RajaGrafindo Persada, Jakarta

Siahaan, Sahat (2010), Teaching Grant, Universitas Negeri Medan, Medan

Slavin, (1995), Education Pshology Theory and Practice, Fourth Edition, Massachusets, Allyn and Bacon Publishers

(20)

74

Sugiyono, (2013), Metode Penelitian Pendidikan, Penebit Alfabeta, Bandung

Tim Pengajar Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik, (2011), Perkembangan Peserta Didik, Universitas Negeri Medan, Medan

Tim Pengajar Mata Kuliah Psikologi Pendidikan, (2012), Psikologi Pendidikan, Universitas Negeri Medan, Medan

Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Penerbit Kencana, Jakarta

Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Penerbit Kencana, Jakarta

(21)

RIWAYAT HIDUP

Gambar

Gambar 2.2.Posisi Media Dalam Sistem Pembelajaran Gambar 3.1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis dan

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi yang berjudul

Perkataan apakah yang menunjukkan bahawa umat Tuhan pada waktu itu memberi persembahan dan persepuluhan bukan kerana mereka mengasihi Tuhan tetapi untuk

Bentuk Steak adalah pembekuan ikan tuna yang terlebih dahulu dibetuk loin. kemudian diiris-iris secara melintang dan tegak lurus dengan

Mathis dan Jackson, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 10, Salemba Empat, Jakarta... Wayne, 2010, Human Resource Management Eleventh Edition, Prentice Hall,

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS.. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Untuk menghasilkan suatu laporan yang berkualitas dari segi format dan tampilan serta keakuratan data digunakan Microsoft Visual Basic yang dapat mempermudah atau

[r]