1 . Perhatikan perubahan berikut :
1) petasan meledak 4) susu menjadi asam 2) garam melarut 5) belerang meleleh 3) kayu melapuk
Yang merupakan perubahan kimia adalah ... A . 1, 2, dan 3
B . 2, 3, dan 4 C . 1, 3, dan 4
D . 3, 4, dan 5 E . 1, 4, dan 5 Kunci : C
Penyelesaian :
Perubahan kimia menghasilkan zat yang baru, sedangkan perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru.
1) Petasan meledak adalah perubahan kimia 2) Garam melarut adalah perubahan fisika. 3) Kayu melapuk adalah perubahan kimia 4) Susu menjadi asam adalah perubahan kimia 5) Belerang meleleh adalah perubahan fisika 2 . Rumus kimia belerang padat adalah ...
A . S B . S2
C . S4
D . S6
E . S8
Kunci : A Penyelesaian :
Belerang (Sulfur) yang berwujud padat mempunyai rumus kimia S.
3 . Banyaknya atom nitrogen yang terdapat dalam 7 gram gas nitrogen (Ar N = 14) adalah...
A . 1,5 x 10-23 B . 1,25 x 1023 C . 3,01 x 1023
D . 6,02 x 10-23 E . 6,02 x 1023 Kunci : C
Penyelesaian : Massa N2 = 7 gram
mol N2 = = 0,25 mol
Gas N2 terdiri dari 2 atom N.
Jadi banyaknya atom nitrogen = 2 x 0,25 x 6,02 x 1023 = 3,01 x 1023 atom.
4 . Direaksikan sampai habis 4,80 gram logam magnesium dengan larutan HCl 0,5 M. Volume gas H2 yang dihasilkan pada suhu 0°C, 1 atm adalah ...
(Ar : Mg = 24, Cl=35,5, H = 1) A . 1,12 liter
B . 2,24 liter C . 3,36 liter
D . 4,48 liter E . 5,60 liter Kunci : D
Penyelesaian :
Massa Mg = 4,80 gram
mol Mg = = 0,2 mol
mol H2 = x mol Mg = x 0,2 mol = 0,2 mol
Untuk menghitung volume gas pada keadaan standar (0°C, 1 atm) adalah : V = mol x 22,4 liter
Jadi Volume H2 = mol x 22,4 liter
= 0,2 x 22,4 liter = 4,48 liter
5 . Unsur X dan Y dengan nomor atomnya 15 dan 20 berikatan membentuk senyawa dengan rumusnya ...
A . XY B . XY2
C . X3Y2
D . X2Y3
E . XY3
Kunci : D Penyelesaian :
Unsur X dengan nomor atom 15 mempunyai konfigurasi elektron 2 . 8 . 5 Unsur Y dengan nomor atom 20 mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 8. 2. Unsur non logam dengan unsur logam untuk stabil membentuk ikatan ion : X (2 . 8 . 5) untuk stabil memerlukan 3 elektron
Y (2 . 8 . 8 . 2) untuk stabil melepas 2 elektron Jadi : 2 X3- + 3 Y2+ X2 Y3
6 . Pupuk ZA ialah pupuk buatan dengan rumus kimianya adalah ... A . CO(NH2)2
B . (NH4)2SO4
C . Ca(H2PO4)2
D . NaNO3
E . KNO3
Kunci : B Penyelesaian :
Pupuk ZA (Zwavelzuur amonium) mengandung senyawa amonium sulfat. Jadi, rumus kimia pupuk ZA adalah (NH4)2 SO4
7 . Bilangan oksidasi Fosfor dalam ion P2O7
adalah ... A . +2
B . +3 C . +4
D . +5 E . +7 Kunci : D
Penyelesaian :
Dalam setiap senyawa, bilangan oksidasi O selalu -2 : Pada P2O7
jumlah bilangan oksidasinya sesuai dengan muatannya. Jadi : P2O7 = -4
2P + 7.-2 = -4 2P - 14 = -4 2P = 10 P = 5
8 . Suatu senyawa terdiri dari 75% C dan 25% H. Bila diketahui 11,2 liter uap senyawa itu pada suhu 0° C, 1 atm massanya = 8 gram. (Ar : C =12, H = 1), maka rumus molekul senyawa itu adalah ...
A . C2H8
B . C2H6
C . C2H4
D . C2H2
E . CH4
Kunci : E Penyelesaian :
Perbandingan massa = 75% : 25% Perbandingan mol = mol C : mol H = : = 1 : 4 Rumus Empiris (RE) = CH4
Untuk menentukan rumus molekul harus diketahui Mr karena MR (RE)n = Mr
Uap senyawa tersebut = 11,2 liter (0°C, 1 atm) mol senyawa tersebut = = 0,5 mol mol =
Mr Senyawa =
Mr Senyawa = = 16
Jadi Rumus Molekulnya (RM) (CH4)n = Mr
16 n = 16 n = 1 Maka rumus molekulnya : CH4
9 . Di antara kelompok senyawa di bawah ini yang semuanya mempunyai ikatan kovalen adalah ...
A . KCl, NaCl dan HCl B . NH3, CaO dan K20
C . HCl, SO2 dan NH3
D . KBr, NaCl dan CaBr2
E . H2O, Na20 dan N2O5
Kunci : C Penyelesaian :
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk antara unsur nonlogam dan unsur nonlogam. Terbentuk dari logam dan non logam : KCl, NaCl, CaO, K2O, KBr, CaBr2
10 . Karbon dan karbon monoksida bereaksi dengan O2 menghasilkan karbon dioksida,
menurut persamaan:
C(s) + O2(g) CO2(g) H = -394 kJ
2CO(g) + O2(g) 2CO2(g) H = -569 kJ
Kalor pembentukan ( Hf) karbon mono oksida adalah ... A . 109,5 kJ/mol
B . -109,5 kJ/mol C . 1750 kJ/mol
D . -219 kJ/mol E . -291 kJ/mol Kunci : B
Penyelesaian :
C(s) + O2 CO2(g) H = -394 kJ
CO2 CO(g) + O2(g) H = . 569 kJ = 284,5 kJ
C(s) + O2(g) CO(g) H = -109,5 kJ
11 . Diketahui energi ikatan rata-rata : O H = 464 kJ/mol
O O = 500 kJ/mol H H = 436 kJ/mol
Besarnya kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram air (Mr = 18) sesuai dengan persamaan : 2H2O(l) 2H2 + O2(g) adalah ...
A . 8 kJ B . 121 kJ C . 222 kJ
D . 242 kJ E . 484 kJ Kunci : D
Penyelesaian : 2H2O 2H2 + O2
2H O H 2H H + O O
H reaksi = energi ikat kiri - energi ikat kanan = (4 . O H) - (2 . H H + O O) = (4 . 464) - (2 . 436 + 500) kJ/mol
= 1856 - 1375 = 484 kJ/mol
Untuk menguraikan 1 mol air, diperlukan kalor sebesar 484 kJ, maka untuk 9 gram air :
mol air = = 0,5 mol
Jadi kalor yang diperlukan = 0,5 x 448 = 242 kJ 12 . Pads reaksi : 2A(g) + B(g) -p A2B(g)
A .
B .
C .
D .
E .
Kunci : C Penyelesaian :
Perubahan [B] berbanding lurus dengan laju reaksi terhadap B. Gambar grafik yang benar :
13 . Pada reaksi : A(g) + B(g) C(g) diperoleh data percobaan :
Persamaan laju reaksi total untuk reaksi di atas adalah ... A . V = k [A]²[B]0
B . V = k [A] [B]² C . V = k [A]²[B]
D . V = k [A]² [B]² E . V = k [B] Kunci : C
Penyelesaian :
Orde terhadap A = 2
Untuk mencari orde B kita ambil [A] yang sama yaitu untuk percobaan 3 dan 4.
Orde terhadap B = 1
Jadi persamaan laju reaksi : V = k [A]²[B] 14 . Pada reaksi kesetimbangan:
Fe3+(aq) + SCN-(aq) FeSCN2+(aq) (cokelat) (Tak berwarna) (merah)
Jika ditambahkan Na2HPO4 ke dalam sistem tersebut ternyata warna merah berkurang.
Hal tersebut terjadi karena ...
A . pengurangan semua konsentrasi zat, dan harga kc tetap B . kesetimbangan bergeser ke kanan dan harga kc makin besar C . kesetimbangan bergeser ke kiri. dan harga kc makin kecil D . konsentrasi Fe3+ bertambah dan harga kc bertambah E . konsentrasi SCN- bertambah dan harga kc tetap Kunci : C
Penyelesaian :
Reaksi kesetimbangan
Fe3+(aq) + SCN-(aq) FeSCN2+(aq) (cokelat) (Tak berwarna) (merah)
kc =
Jika warna merah berkurang, artinya kesetimbangan bergeser ke kiri.
Ini menyebabkan [Fe3+] dan [SCN-] semakin besar, sehingga harga kc semakin kecil. 15 . Konstanta kesetimbangan Kc untuk reaksi : 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) adalah 900.
Pada suhu 570° C dengan suhu yang sama harga Kc untuk reaksi : SO3(g) SO2(g) + O2(g) adalah ...
A . B . C . 3
D . 30 E . 90
Reaksi kesetimbangan 1 :
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) Kc = 900.
Kc1 = = 900
Reaksi kesetimbangan 2 :
SO3(g) SO2(g) + O2(g)
Kc2 =
Reaksi kesetimbangan 2 adalah kebalikan dari reaksi kesetimbangan 1. Selain dibalik, koefisiennya pun dibagi 2 jadi :
Kc2 =
16 . Berikut ini harga tetapan asam (Ka) dari beberapa asam :
Urutan kekuatan asam di atas adalah ... A . HA > HD > HE
B . HB > HA > HE C . HA > HC > HB
D . HC > HE > HD E . HD > HA> HC Kunci : D
Penyelesaian :
Asam lemah misal HX akan terurai HX H+ + X- sehingga harga :
Ka = , makin besar harga Ka, berarti makin banyak [H+] yang dihasilkan Makin banyak [H+] yang dihasilkan, berarti asam makin kuat. Jadi, makin besar harga Ka, maka asam semakin kuat.
Urutan kekuatan asam: HC > HE > HD > HA > HB.
17 . Larutan asam asetat (Ka = 2 x 10-5) mempunyai harga pH = 3 - log 2, maka konsentrasi larutan asam itu adalah ...
A . 0,10 M B . 0,15 M C . 0,18 M
D . 0,20 M E . 0,40 M Kunci : D
H+ = 2 . 10-3 =
(2 . 10-3)2 = 2 . 10-5 . M 4 . 10-6 = 2 . 10-5 M M =
M = 0,2 M
Jadi konsentrasi larutan asam = 0,20 M
18 . H2SO4 dalam air mengalami 2 tahap reaksi sebagai berikut :
H2SO4 + H2O H3O +
+ HSO4
HSO4- + H2O H3O+ + SO4
2-Pada reaksi di atas yang merupakan pasangan asam basa konyugasi menurut Bronsted Lowry adalah ...
A . H2SO4 - H3O +
B . H2O - H3O +
C . HSO4
- H2SO4
D . H2O - HSO4
-E . HSO4
- SO4
2-Kunci : E Penyelesaian :
a. Asam menurut Bronsted Lowry adalah zat yang memberikan H+ (proton). b. Basa menurut Bronsted Lowry adalah zat yang menerima H+ (proton).
19 . Nama senyawa :
Adalah ....
A . 2-metil 3-pentanon B . 4-metil 3-pentanon C . 3-heksanon
D . etil propil keton E . etil isobitel keton Kunci : A
Rantai utamanya terdiri dari 5 C dan mengandung gugus berarti senyawa tersebut adalah senyawa keton (pentanon) yaitu 2-metil 3-pentanon
20 . Oksidasi 2-propanol akan menghasilkan ... A . CH3 O CH3
B . CH3 C CH3
C .
D . CH3COOH
E . CH3CHO
Kunci : C Penyelesaian :
Alkohol sekunder jika dioksidasi akan menghasilkan keton (alkanon).
Menjadi : + H2O
21 . Agar 1 ton air tidak membeku pada suhu -5° C (Kr = 1,86) maka kedalamnya dilarutkan NaCl (Mr = 58,5) tidak kurang dari ...
A . 26,9 kg B . 39,3 kg C . 58,5 kg
D . 78,6 kg E . 157,3 kg Kunci : D
Penyelesaian :
Penurunan titik beku dapat dirumuskan : Tf = Kf . m. di mana : m =
g = massa zat terlarut
Mr = massa molekul relatif zat pelarut P= massa pelarut
Jadi, penurnnan titik beku : Tf = Kf .
Karena yang dilarutkan adalah NaCl, dan NaCl merupakan elektrolit kuat maka rumusnya menjadi : Tf = Kf x x n, dimana n adalah jumlah ion dari elektrolit NaCl Na+ + Cl
-n = 2
Tf = Kf x x n
5 = 6,359 . 10-5 g
g = 78628,71 gram = 78,6 kg
22 . Bila 1.2 gram urea (Mr = 60) dilarutkan ke dalam air sehingga volume larutan menjadi 2 dm³ pada suhu 27°C, maka tekanan osmotik larutannya adalah ...(R = 0,082)
A . 1,23 atm B . 2,46 atm C . 3,69 atm
D . 4,92 atm E . 6,12 atm Kunci : B
Penyelesaian :
Tekanan osmotik adalah tekanan yang mampu menghentikan osmotik. Tekanan osmotik dirumuskan sebagai berikut :
= MRT
dimana : = tekanan osmotik M = kemolaran larutan
R = tetapan-sebesar 0,082 L.atm mol-1K T = suhu dalam satuan K
Urea merupakan larutan non elektrolit sehingga rumus yang digunakan = MRT
mol urea = = 0,2 mol
M urea = = 0,1 M
= MRT
= 0,1 . 0,082 . (273 + 27) = 0,0082 . 300
= 2,46 atm
23 . Pasangan larutan Berikut yang menghasilkan larutan penyangga adalah ... A . 100 ml NaOH 0,1 M + 100 ml HCl 0,1 M
B . 100 ml NaOH 0,1 M + 100 ml HC1 0,2 M C . 100 ml NH4OH 0,2M +100 ml HCl 0,1 M
D . 100 ml NH4OH 0,1 M + 100 ml HCN 0,2 M
E . 100 ml NH4OH 0,1 M. + 100 ml HI 0,2 M
Kunci : C Penyelesaian :
Larutan penyangga adalah larutan yang terdiri dari asam lemah dan basa konyugasinya atau basa lemah dan asam konyugasinya. Contohnya :
NH4OH + HI NH4I + H2O
m : 10 m mol 20 m mol r : 10 m mol 10 m mol s : 0 10 m mol
Di dalam larutan terdapat sisa basa lemah dan terbentuk garamnya (asam konyugasi), maka larutannya bersifat larutan penyangga.
24 . Larutan jenuh L(OH)3 mempunyai pH =10, maka harga Ksp L(OH)3 adalah ...
A . 1,0 x 10-10 B . 3,3 x 10-21 C . 3,3 x 10-17
Penyelesaian : L(OH)3 L
3+
+ 3OH -Ksp L(OH)3 = [L3+] [OH-]3
Jika pH = 10, maka : pOH = 15 - 10 = 4 [OH-] = 10-4
Jadi L(OH)3 L 3+
+ 3OH 3,3 . 10-5 10-4 Ksp L(OH)3 = [L
3+
] [OH-]3 = (3,3 . 10-5) (10-4)3
= 3,3 . 10-17
25 . Kelarutan garam AgCl (Ksp =10-10) yang terkecil terdapat pada larutan ... A . CaCl2 0,1 M
B . AlCl3 0,1 M
C . NaBr 0,1 M
D . AgNO3 0,1 M
E . NaCl 0,2 M Kunci : B
Penyelesaian : Ksp AgCl = 10-10 AgCl = Ag+ + Cl -Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-] a. Larutan CaCl2 0,1 M.
CaCl2 Ca 2+
+ 2Cl 0,1 0,2 Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-] [Ag+] =
[Ag+] = = 5 . 10-10
b. Larutan AlCl3 0,1 M.
AlCl3 Al 3+
+ 3Cl 0,1 0,3 Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-] [Ag+] =
[Ag+] = = 3,3 . 10-10
c. Larutan NaBr 0,1 M. NaBr Na+ + Br
Tidak berpengaruh karena tidak ada ion Ag atau Cl d. Larutan AgNO3 0,1 M.
AgNO3 Ag +
+ NO3
Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-] [Ag+] =
[Ag+] = = 10-9
e. Larutan NaCl 0,2 M. NaCl Na+ + Cl 0,2 0,2 Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-] [Ag+] =
[Ag+] = = 5 . 10-10
Jadi kelarutan garam AgCl yang terkecil adalah AlCl3 0,1 M
26 . Pada reaksi redoks berikut : 4Fe(s) + NO3
-(aq) + 10H+(aq) 4Fe2+(aq) + NH4 +
(aq) + 3H2O(l)
maka ...
A . ion H+ mengalami reduksi B . ion NO3
mengalami oksidasi C . Fe sebagai reduktor
D . 1 mol NO3
= 4 mol ekuivalen E . ion NH4+ sebagai oksidator
Kunci : C Penyelesaian :
27 . Diketahui :
Sn2+ + 2e Sn E° = -0,04 volt Ag+ + e Ag E° = 0,81 volt
Suatu sel volta yang terdiri dari : Sn / Sn2+ // Ag+ / Ag akan menghasilkan potensial sel sebesar ...
A . 0,85 volt B . 0,66 volt C . 0,94 vol
D . 1,46 volt E . 1,74 volt Kunci : A
Penyelesaian :
Sn / Sn2+ // Ag+ / Ag dari diagram sel tersebut dapat dituliskan persamaan reaksi : Sn Sn2+ + 2e E° = + 0,04 volt
2Ag+ + 2e 2Ag E° = + 0,81 volt
28 . Hidrolisis total yang terjadi pada larutan yang mengandung garam-garam ... A . NaNO3, SrCl2
B . NH4NO3, Ca(NO2)2
C . FeCN2, NH4F
D . (NH4)2S, KCH3COO
E . K2SO4, AlF3
Kunci : C Penyelesaian :
Reaksi hidrolisis adalah reaksi antara ion-ion yang berasal dari asam atau basa lemah dengan air.
Fe(CN)2 Fe 2+
+ 2CN
-Fe2+ berasal dari basa lemah akan mengalami hidrolisis menurut reaksi : Fe2+ + 2H2O Fe(OH)2 + 2H
+
CN- berasal dari asam lemah akan mengalami hidrolisis menurut reaksi : CN- + H2O HCN + OH
-Jadi Fe(CN)2 mengalami hidrolisis total.
NH4F NH4 +
+ F
-F- berasal dari asam lemah akan mengalami hidrolisis yaitu : F- + H2O HF + OH
-NH4 +
mengalami hidrolisis: NH4 +
+ H2O NH4OH + H +
Maka NH4F mengalami hidrolisis total.
29 .
Pada proses elektrolisis larutan Al2(SO4)3 seperti terlihat pada gambar di atas. Dengan
menggunakan elektroda karbon reaksi manakah yang terjadi pada elektroda (+) ... A . Al Al3+ + 3e
B . Al3+ + 3e Al C . 2H2O O2 + 4H
+
+ 4e D . 2H+ +2e H2
E . 2H2O + 2e H2 + OH
-Kunci : C Penyelesaian :
Al2(SO4)3(aq) 2Al 3+
+ 3SO4
2-Karena larutan, jadi ada H2O (air), ion Al 3+
dan SO4
baik di katoda maupun dianoda kalah oleh H2O maka reaksi elektrolisis :
A(+) : 2H2O 4H+ + O2 + 4e
K(-) : 2H2O + 2e 2OH
+ H2
30 . Gas Fluorin (Ar = 19) diperoleh dari elektrolisa leburan KHF2 sesuai dengan persamaan :
2HF2
Bila pada proses tersebut dialirkan arus listrik sebesar 10 ampere selama 30 menit, maka volume gas F2 yang dihasilkan pada STP adalah ...
A . 2,09 liter B . 4,17 liter C . 5,6 liter
D . 7,8 liter E . 11,2 liter Kunci : A
Penyelesaian : 2HF2
2HF + F2 + 2e
1F = 1 elektron
1F = muatan 96500 coulomb.
F =
dimana : i = 10 ampere
t = 30 menit = 1800 detik
F = = 0,187
0,187F = 0,187 mol e 2HF2- 2HF + F2 + 2e
nF2 = x 0,187 = 0,0935 mol
Jadi volume gas F2 = 0,0935 x 22,4 liter = 2,09 liter
31 . Konfigurasi elektron dari unsur 29A adalah ...
A . [Ar] 3d5 4s2 4p4 B . [Ar] 3d6 4s2 4p3 C . [Ar] 3d7 4s2 4p2
D . [Ar] 3d8 4s2 4p1 E . [Ar] 3d10 4s1 Kunci : E
Penyelesaian :
Konfigurasi elektron dari 29A :
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1 ________________
Ar = 18
Karena Ar (Argon) mempunyai nomor atom 18 sehingga konfigurasi elektron menjadi : [Ar] 3d10 4s1.
32 . Ion X2- mempunyai konfigurasi elektron [Ar] 3d10 4s2 4p6 dalam sistem periodik unsur X terletak pada ...
A . golongan II A, periode ke 4 B . golongan VIA, periode ke 4 C . golongan II A, periode ke 6
D . golongan IV A, periode ke 6 E . golongan VIII A, periode ke 4 Kunci : B
Penyelesaian :
Kulit terbesar menyatakan perioda atom X tersebut. Karena jumlah elektron valensinya 6 maka golongan VIA, dan kulit yang terbesar adalah 4 maka perioda 4.
Jadi atom X terdapat pada golongan VIA, periode ke 4.
33 . Sebanyak 4,2 gram unsur L tepat bereaksi dengan 400 ml larutan HCl 1,5 M.. Bila Ar L = 28, rumus garam yang terbentuk adalah ...
A . LCl B . LCl2
C . LCl4
D . L2Cl
E . L2Cl3
Kunci : C Penyelesaian :
L + xHCl L(Cl)x + xH2
nL = = 0,15 mol
nHCl = M . V = 1,5 . 0,4 = 0,6 mol
mol HCl = x mol L
0,6 = x 0,15 x = 0,6 : 0,15 = 4 Jadi L(Cl)x = L(Cl)4
34 . Pada proses 92U 235
+ - 38Sr 94
+ 54Xe 199
+ ... Terjadi pelepasan ...
A . satu partikel alfa B . tiga partikel beta C . dua partikel positron
D . dua partikel neutron E . tiga partikel proton Kunci : D
Penyelesaian : 92U
235
+ 38Sr 94
+ 54Xe 140
+ 2
Pada persamaan reaksi inti, nomor atom dan nomor massa sebelah kiri (pereaksi) harus sama dengan nomor atom dan nomor massa sebelah kanan (hasil reaksi).
35 . Penyebab utama pencetnaran udara adalah ... A . meletusnya gunung api
B . pemakaian insektisida
C . pembusukan senyawa organik D . pembakaran yang tidak sempurna E . penggunaan senyawa fluoro karbon Kunci : D
Penyelesaian :
Sumber pencemaran udara adalah : a. Karbon dioksida (CO2)
CO2 berasal dari pembakaran bahan bakar misalnya minyak bumi,
b. Karbon monoksida (CO)
CO berasal dari pembakaran yang tidak sempurna. Reaksi : C + O2 CO
36 . Pada reaksi 3Cl2(g) + 6KOH(aq) 5 KCl(aq) + KClO3(aq) + 3H2O(l)
Bilangan oksidasi klorin berubah dari ... A . 0 menjadi -1 dan +5
B . 0 menjadi +1 dan +5 C . 0 menjadi +1 dan -1
D . 0 menjadi +1 E . 0 menjadi -1 Kunci : A
Penyelesaian :
Biloks Cl berubah dari 0 menjadi -1 dan +5 37 . Logam kalium adalah reduktor kuat.
Fakta yang mendukung pemyataan tersebut adalah ... A . logam kalium sangat lunak
B . KOH adalah elektrolit kuat
C . Logam kalium mudah bereaksi dengan air D . KOH adalah basa kuat
E . Kalium berwarna nyala ungu Kunci : C
Penyelesaian :
Reduktor adalah zat yang dapat mereduksi zat lain. Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi.
Kalium sebagai reduktor berarti Kalium mengalami oksidasi. Kalium mengalami oksidasi dengan air menurut reaksi :
2K + 2H2O 2KOH + H2
38 . Di bawah ini merupakan sifat-sifat koloid, kecuali ... A . efek tyndall
B . gerak Brown C . tidak stabil
D . koagulasi
E . bermuatan listrik Kunci : C
Penyelesaian :
Sifat-sifat koloid adalah: - efek tyndall
- gerak Brown;
- absorpsi sehingga bermuatan listrik - koagulasi
- elektroforesis
39 . Gas mulia yang paling banyak terdapat di alam semesta adalah ... A . Neon
B . Helium C . Argon
Penyelesaian :
Gas mulia terdiri dari Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan Radon (Rn) gas mulia yang paling banyak di udara adalah Argon meliputi 0,934% volume. Tetapi gas mulia yang paling banyak di alam semesta bukan argon melainkan helium, karena gas helium merupakan komponen utama dengan hidrogen penyusun matahari dan bintang-bintang.
40 . Di antara reaksi di bawah ini yang termasuk jenis reaksi polirnerisasi adalah ... A . C2H4 + Br2 C2H4Br2
B . C2H5OH + Na C2H5ONa + H2
C . C2H4O + H2 C2H6O
D . 3C2H2 C6H6
E . C2H5OH + H2SO4 C2H4 + H2O + H2SO4
Kunci : D Penyelesaian :
Polimer adalah molekul raksasa yang terbentuk dari gabungan molekul-molekul sederhana (monomer).
Polimerisasi adalah reaksi pembentukan polimer dari monomer, contohnya : 3C2H2 C6H6
monomer polimer
41 . Glukosa dapat mereduksi larutan Fehling, karena glukosa mengandung ... A . gugus -OH
B . gugus-CO C . gugus -COO
D . Atom C asimetri E . gugus -CHO Kunci : E
Penyelesaian : Glukosa : C6H12O6
Gugus CHO dapat mereduksi larutan Fehling (CuO) menjadi Cu2O (endapan merah bata)
42 . Dalam sistem periodik, dari kiri ke kanan sifat periodik unsur bertambah, kecuali ... A . afinitas elektron
B . energi ionisasi C . keelektronegatifan
D . kekuatan asam E . daya reduksi Kunci : E
Sifat-sifat perioda: 1. jari-jari atom 2. energi ionisasi 3. afinitas elektron 4. keelektronegatifan 5. reduktor (daya reduksi)
Dalam satu perioda dari kiri ke kanan. 1. jari jari atom Makin kecil
2. energi ionisasi makin besar 3. afinitas elektron makin besar 4. keelektronegatifan Makin besar 5. daya reduksi makin kecil
43 . Suatu ion kompleks dengan atom pusat Fe3+ mempunyai ligan molekul H2O dan ion S2O3
2-. Rumus ion kompleks itu yang paling benar adalah 2-.2-.2-.2-.2-.2-.2-.2-. A . [Fe (H2O)2 (S2O3)2]
+
B . [Fe (H2O)2 (S2O3)4]
5-C . [Fe (H2O) (S2O3)3]
2-D . [Fe (H2O)2 (S2O3)4]
6-E . [Fe (H2O)3 (S2O3)3]
3-Kunci : E Penyelesaian :
Ion kompleks adalah ion yang terdiri dari atom pusat dan ligan. Atom pusat Fe ligan H2O dan S2O3
. Jika biloks atom pusat 3 maka akan mengikat 6 ligan. Rumus ion kompleks : [Fe (H2O)3 (S2O3)3]
3-44 . Nama senyawa di bawah ini adalah : ...
A . orto metal anilin B . meta amino toluena C . orto amino toluena
D . meta metil fenil mina E . 2 metil fenil amino Kunci : A
Penyelesaian :
Kedudukan 1, 2 disebut orto, jadi senyawa di atas adalah orto metal anilin
A .
B .
C .
D .
E .
Kunci : A Penyelesaian :
: Natrium benzoat untuk pengawet makanan.
: Toluena untuk pelarut dan bahan baku TNT
: Anilin untuk pembuat zat warna
: Kloro benzena