• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PRINSIP JUDICIAL RESTRAINT PADA KEWENANGAN PENGUJIAN UNDANG-UNDANG TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR OLEH MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM MENJALANKAN FUNGSI KEKUASAAN KEHAKIMAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN PRINSIP JUDICIAL RESTRAINT PADA KEWENANGAN PENGUJIAN UNDANG-UNDANG TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR OLEH MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM MENJALANKAN FUNGSI KEKUASAAN KEHAKIMAN."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

PENERAPAN PRINSIPJUDICIAL RESTRAINT PADA KEWENANGAN PENGUJIAN UNDANG-UNDANG TERHADAP

UNDANG-UNDANG DASAR OLEH MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM MENJALANKAN FUNGSI KEKUASAAN KEHAKIMAN

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya putusan Mahkamah Konstitusi dalam perkara judicial review yang melahirkan makna atau norma baru baik pada undang yang diuji ataupun pada undang-undang dasar. Berangkat dari latar belakang tersebut, penelitian ini bermaksud untuk mengetahui penerapan judicial restraint baik dalam bentuk pembatasan berdasarkan norma konstitusi (constitutional constraint), pembatasan berdasarkan kebijakan yang dikembangkan sendiri oleh pengadilan (policy limitation), maupun pembatasan berdasarkan doktrin (doctrine limitation) pada kewenangan judicial review oleh Mahkamah Konstitusi.

Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Penelitian ini juga membandingkan putusan judicial review Mahkamah Konstitusi dengan putusan judicial review Supreme Court Amerika. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa studi kepustakaan (library research) untuk mendapatkan bahan-bahan atau data-data sekunder berupa bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder yang dianalisis secara kualitatif untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan. Penelitian ini juga menggunakan sumber data primer dengan cara melakukan wawancara dengan ahli Hukum Tata Negara.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa judicial restraint dalam bentuk constitutional constraint dan doktrin legal standing telah dikenal di Indonesia. Namun, pada beberapa putusan, terlihat bahwa Mahkamah Konstitusi belum melakukan pengekangan diri melalui prinsip-prinsip judicial restraint. Oleh karena itu, Mahkamah Konstitusi harus memulai untuk menerapkan prinsip judicial restraint demi keberlangsungan kehidupan ketatanegaraan yang sesuai dengan amanat undang-undang dasar. Selain itu, penting bagi Mahkamah Konstitusi untuk mengadopsi dan mengadaptasi pelaksanaan judicial restraint yang dijalankan Supreme Court Amerika yang terdiri dari constitutional constraint, policy limitation, dan doctrine limitation. Diperlukan pula peran dari institusi pendidikan tinggi hukum di Indonesia untuk secara berkesinambungan dan konsisten mengawal Mahkamah Konstitusi khususnya dalam menjalankan kewenangan judicial review agar komitmen Mahkamah Konstitusi untuk menegakkan prinsip-prinsip judicial

(2)

v

THE APPLICATION OF JUDICIAL RESTRAINT PRINCIPLE IN THE AUTHORITY OF CONSTITUTIONAL COURT JUDICIAL REVIEW

TO CARRY OUT THE FUNCTION OF JUDICIARY POWER

ABSTRACT

The background of this study is the Constitutional Court decision in judicial review cases that caused a new meaning or norm for either tested statute or constitution. Based on that reason, the purpose of this study is to find out the application of judicial restraint in terms of limitation according to constitutional constraint norm, policy limitation expanded by the court, and also doctrine limitation in the authority of judicial review by the Constitutional Court.

The approaching method used was a normative juridical approach with the specification of descriptive analytical research. The study also compared the decision of the Constitutional Court judicial review by the United States Supreme Court decision. The data collection techniques used during this research were the library research to obtain materials or secondary data such as primary and secondary legal materials which were analyzed qualitatively, and also field research that used for taking primary data by interviewing an expert in Constitutional Law.

Referensi

Dokumen terkait

Strategi manajemen stres adalah ketramp- ilan ketrampilan mengatur respon/reaksi terhadap situasi yang terjadi dalam kehid- upan ataupun dalam organisasi, baik itu mengatur tentang

Data Kelahiran hidup di Kabupaten Karimun pada tahun 2014 tercatat sebanyak 4.890 kelahiran dan terdapat 45 kasus lahir mati yang terdiri dari 22 bayi laki-laki dan 23

Dilihat dari orang yang membuat keputusan,euthanasia dibagi menjadi: 1 Voluntary euthanasia, jika yang membuat keputusan adalah orang yang sakit dan Involuntary

Sehingga dapat disimpulkan bahwa mind mapping melalui brain based learning pada materi ikatan kimia di kelas eksperimen lebih berpengaruh positif terhadap hasil belajar

Jika hanya mengandalkan sistem penjualan dengan cara seperti itu maka akan memakan waktu sehingga membuat pelanggan harus menunggu dan permasalahan yang sering

1) Pengetahuan, yang merupakan tipe hasil belajar yang paling rendah. Yang termasuk dalam aspek pengetahuan adalah pengetahuan faktual dan pengetahuan hafalan

Berkaitan dengan perkembangan fisik ini, Kuhlen dan Thomson mengemukakan bahwa perkembangan fisik individu meliputi empat aspek, yaitu : (1) Sistem syaraf sangat